Karantina Pertanian musnahkan 115 kilogram daging cegah PMK – ANTARA News Kupang, Nusa Tenggara Timur – ANTARA News Nusa Tenggara Timur

Kupang (ANTARA) – Balai Karantina Pertanian Kelas I Kupang, Nusa Tenggara Timur, memusnahkan 115 kilogram olahan daging sapi yang menjadi media pembawa masuknya penyakit mulut dan kaki (PMK) ke wilayah NTT.

“Kami baru memusnahkan 115 kilogram olahan daging sapi yang merupakan media pembawa PMK di NTT,” kata Kepala Balai Karantina Pertanian kelas 1 Kupang drh Yulius Umbu Hunggar di Kupang, Rabu, (28/12/2022).

Dia mengatakan sepanjang 2022, Karantina Pertanian Kupang telah memusnahkan berbagai macam produk tahanan sebanyak 14 kali. 

Menurut dia, langkah itu memusnahkan media pembawa dengan metode tertentu sehingga tidak mungkin lagi menjadi sumber penyebaran hama dan penyakit hewan karantina/organisme pengganggu tumbuhan karantina.

Dia menambahkan bahwa selain 115 kilogram olahan daging sapi, pihaknya juga memusnahkan 50 kilogram daging rusa dan 10 kilogram daging sapi.

“Selain itu ada juga 4.380 sampel laboratorium daging media pembawa PMK yang ikut dimusnahkan,” tambah dia.

Ia mengatakan NTT masih menutup pintu masuk bagi hewan rentan PMK dan produknya sesuai dengan instruksi Gubernur.

Sampai ada keputusan baru, Karantina Pertanian Kupang akan terus menjaga tempat pemasukan dari media pembawa yang berasal dari hewan rentan PMK.

Proses pemusnahan sejumlah olahan daging sapi dan daging rusa dan sapi itu disaksikan petugas dari oleh KP3 Laut, BKSDA, KSOP, Satgas PMK Kota Kupang, dan Kepala Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian, media pembawa tersebut dibakar di dalam insinerator agar tidak menyebarkan hama penyakit berbahaya.

“Kami akan terus jaga NTT tetap hijau, zero histori PMK dengan perlakuan tegas seperti ini. PMK ini dampaknya bukan hanya ke peternakan tapi ke semua sektor. Maka dari itu kita jaga,” ujar dia.

Dia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh anggotanya khususnya Satgas yang selama beberapa bulan terakhir bekerja keras dalam mencegah masuknya PMK.

Baca juga: Program eliminasi TB perlu peran aktif komunitas, Kata Menko PMK

Baca juga: Karantina Kupang musnahkan ratusan kilogram daging dari Timor Leste


Manfaat Daun Tempuyung, Tumbuhan Liar dengan Segudang Khasiat Kesehatan Halaman all

KOMPAS.com – Daun tempuyung merupakan salah satu obat herbal yang membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan.

Nama tempuyung mungkin terdengar asing di telinga. Namun, tumbuhan liar bernama ilmiah Sonchus arvensis ini sangat mudah dijumpai di pekarangan atau pinggir jalan.

Tempuyung memiliki ciri khas bunga kuning cerah yang lama kelamaan menjadi merah kecoklatan.

Helai daun tempuyung berbentuk lonjong dan berujung runcing dengan panjang 6-48 cm dan lebar 3-12 cm.

Menurut Setiawan Dalimartha dalam Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid 1 (1999), daun tempurung memiliki rasa pahit dan sensasi dingin.

Manfaat daun tempuyung, antara lain berasal dari kandungan alpha lactorcerol, beta-lactucerol, kalium, flavonoid, taraksasterol, inositol, silika, dan manitol.

Lalu, apa saja manfaat daun tempuyung?

Baca juga: 6 Manfaat Daun Sambung Nyawa, Tingkatkan Kesuburan hingga Turunkan Kolesterol

Manfaat daun tempuyung

Dihimpun dari beragam sumber, berikut merupakan manfaat daun tempuyung bagi kesehatan:

1. Menghancurkan batu ginjal

Batu ginjal adalah endapan kecil dan keras yang terbentuk di organ ginjal dan terasa menyakitkan saat buang air kecil.

Penelitian Prof. Dr. Sarjito dari UGM menunjukkan, daun tempuyung membantu melarutkan atau menghancurkan batu ginjal.

Dilansir dari Kompas.com (31/3/2011), penelitian dengan dengan merendam batu ginjal seseorang dalam rebusan daun tempuyung pada suhu kamar dan suhu 30-35 derajat celsius.

Bahan percobaan tadi terbagi menjadi dua, digoyang seperti gerakan tubuh manusia maupun tidak.

Hasilnya, semua bobot batu ginjal dalam rendaman rebusan daun tempuyung berkurang.

Sayangnya, belum diketahui manfaat daun tempuyung untuk batu ginjal ini berasal dari senyawa mana.

Kendati begitu, penelitian lain membuktikan, kandungan kalium berperan dalam penghancuran batu ginjal.

Baca juga: Sayuran yang Sebaiknya Dihindari Penderita Asam Urat, Apa Saja?

2. Menurunkan asam urat

Penyakit asam urat atau gout adalah salah satu radang sendi akibat penumpukan kristal asam urat.

Saat kadar asam urat dalam tubuh tinggi, rasa nyeri dapat terasa pada sendi mana pun, termasuk pergelangan kaki, lutut, dan jempol kaki.

Dengan mengonsumsi daun tempurung, seperti menurut Kontan, turut membantu menurunkan asam urat, sehingga mencegah penyakit asam urat kambuh.

Manfaat daun tempurung ini berkat kandungan flavonoid, yang membantu menghambat kerja enzim xantin oksidase.

Enzim xantin oksidase sendiri memiliki peran dalam proses degradasi purin, dengan mengoksidasi hipoxanthine menjadi xanthine, dan selanjutnya membentuk asam urat di dalam tubuh.

3. Mencegah kanker

Ilustrasi tanaman tempuyung4028mdk09 (https://commons.wikimedia.org/w/index.php?curid=8037035) Ilustrasi tanaman tempuyung

Kanker adalah salah satu penyakit kronis akibat paparan radikal bebas. Berlebihnya radikal bebas dalam tubuh dapat diimbangi dengan antioksidan.

Berkat kandungan flavonoid yang bersifat antioksidan, manfaat daun tempuyung dipercaya membantu mencegah kanker atau tumor.

Konsumsi makanan bersifat antioksidan ini akan mencegah sel-sel tubuh terkena stres oksidatif atau kerusakan yang menyebabkan beragam penyakit termasuk kanker.

Baca juga: 7 Tanda Hati Tak Sehat, Salah Satunya dari Warna Urine dan Feses!

4. Menurunkan tekanan darah tinggi

Tekanan darah tinggi atau hipertensi terjadi saat tekanan darah terhadap dinding arteri terlalu tinggi.

Seseorang disebut mengalami hipertensi apabila tensimeter menunjukkan angka di atas 140/90 mmHg.

Daun Sonchus arvensis membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Manfaat daun tempuyung ini berasal dari kandungan kalium dan flavonoidnya.

Kalium berperan meredakan ketegangan di dinding pembuluh darah, sehingga menurunkan tekanan darah.

Sementara flavonoid, bekerja sebagai ACE inhibitor yang membantu menghambat enzim untuk memproduksi hormon angiotensin II. Hormon ini bisa menyempitkan pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah.

Manfaat daun tempuyung lainnya

Masih menurut Setiawan Dalimartha, daun tempuyung juga memiliki indikasi untuk mengatasi masalah kesehatan lain, termasuk:

  • Disentri (peradangan dan infeksi pada usus)
  • Wasir
  • Pendengaran berkurang atau tuli
  • Memar
  • Bisul dan luka bakar.

Baca juga: 5 Manfaat Daun Dewa, Cegah Kanker hingga Turunkan Kadar Gula Darah

Cara mengonsumsi daun tempuyung

Manfaat daun tempuyung diperoleh dengan mengonsumsi secara langsung atau merebus dan mengonsumsi airnya.

Sebagai lalapan, berikut cara mengolah daun tempuyung:

  • Ambil sekitar lima lembar atau lebih daun tempuyung segar
  • Cuci bersih dan asapkan daun sebentar
  • Kemudian, makan daun tempuyung sebagai lalap bersama nasi dan lauk lainnya.

Sementara itu, berikut cara menyeduh daun tempuyung untuk dikonsumsi airnya:

  • Ambil dua lembar daun tempuyung kering
  • Sedu dengan air satu gelas minum seperti membuat teh
  • Air seduhan inilah yang diminum sebagai obat untuk membantu meredakan masalah kesehatan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Manfaat Daun Tempuyung, Tumbuhan Liar dengan Segudang Khasiat Kesehatan

KOMPAS.com – Daun tempuyung merupakan salah satu obat herbal yang membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan.

Nama tempuyung mungkin terdengar asing di telinga. Namun, tumbuhan liar bernama ilmiah Sonchus arvensis ini sangat mudah dijumpai di pekarangan atau pinggir jalan.

Tempuyung memiliki ciri khas bunga kuning cerah yang lama kelamaan menjadi merah kecoklatan.

Helai daun tempuyung berbentuk lonjong dan berujung runcing dengan panjang 6-48 cm dan lebar 3-12 cm.

Menurut Setiawan Dalimartha dalam Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid 1 (1999), daun tempurung memiliki rasa pahit dan sensasi dingin.

Manfaat daun tempuyung, antara lain berasal dari kandungan alpha lactorcerol, beta-lactucerol, kalium, flavonoid, taraksasterol, inositol, silika, dan manitol.

Lalu, apa saja manfaat daun tempuyung?

Baca juga: 6 Manfaat Daun Sambung Nyawa, Tingkatkan Kesuburan hingga Turunkan Kolesterol

Manfaat daun tempuyung

Dihimpun dari beragam sumber, berikut merupakan manfaat daun tempuyung bagi kesehatan:

1. Menghancurkan batu ginjal

Batu ginjal adalah endapan kecil dan keras yang terbentuk di organ ginjal dan terasa menyakitkan saat buang air kecil.

Penelitian Prof. Dr. Sarjito dari UGM menunjukkan, daun tempuyung membantu melarutkan atau menghancurkan batu ginjal.

Ada Bahasa Rahasia saat Fotosintesis, Penting untuk Penelitian Kanker



Jakarta

Kata fotosintesis memang bukan suatu hal yang aneh dan jarang terdengar, terlebih bila detikers pecinta tanaman. Fotosintesis adalah proses pembuatan makanan oleh tumbuhan yang memiliki zat hijau daun atau klorofil dengan bantuan matahari.

Namun, Profesor Botani dari Universitas California Riverside Meng Chen mengungkapkan, ada sinyal rahasia yang dipancarkan tanaman sebelum memulai fotosintes, seperti dilansir laman The Print. Lebih penting lagi, komunikasi rahasia ini bisa membantu penelitian terkait kanker.

Proses fotosintesis terjadi ketika klorofil di daun menangkap cahaya matahari dan menggunakannya untuk mengubah air dan karbon dioksida menjadi gula serta oksigen.

Bila melihat pengertiannya, proses fotosintesis memang terlihat sederhana. Namun, peneliti malah membongkar hal yang mengejutkan tentang rahasia fotosintesis. Ada apa, ya?

Selama 50 tahun ke belakang, ahli botani mengetahui bila proses fotosintesis dimulai dari nukleus atau pusat sel tumbuhan yang mengirimkan pesan ke bagian sela lain untuk melakukan fotosintesis.

Namun, Meng Chen menyebutkan, ada fenomena yang lebih dari itu. Lantaran, ada empat jenis protein tertentu di dalam nukleus yang memancarkan sinyal rahasia.

Ia menjelaskan, ada protein tertentu dalam inti tumbuhan diaktifkan oleh cahaya sehingga memicu proses fotosintesis. Sementara itu, keempat protein yang baru diidentifikasikan ini merupakan bagian dari reaksi tersebut.

Usai aktif, keempat protein ini mengirimkan sinyal yang mengubah organ kecil menjadi kloroplas dan akhirnya menghasilkan gula dari tumbuhan. Sayangnya, belum diketahui apa nama dari keempat protein tersebut.

Untuk mempermudahnya, Meng Chen membandingkan seluruh proses fotosintesis bak sebuah simfoni pertunjukan musik. Bila detikers menyaksikan pertunjukan musik, ada seorang konduktor yang mengatur berbagai aspek di pertunjukan.

Sedangkan dalam fotosintesis konduktor simfoninya merupakan tugas dari fotoreseptor. Fotoreseptor adalah protein yang berada di dalam nukleus dan peka terhadap cahaya merah dan biru.

Simfoni tersebut dimainkan di dua “ruangan” di dalam sel yang diisi oleh musisi lokal (inti) dan musisi internasional. Fotoreseptor hanya berada di dalam nukleus akan mengirimkan beberapa pesan kedua musisi tersebut untuk memulai pertunjukan atau fotosintesis.

Sementara itu, musisi-musisi yang mendapat pesan inilah yaitu empat protein yang baru ditemukan. Mereka akan bergerak dari nukleus ke kloroplas dan proses fotosintesis terjadi.

Bahasa Rahasia Fotosintesis: Penting untuk Penelitian Kanker

Penelitian yang dilakukan Meng Chen ini didanai oleh National Institutes of Health (NIH) Amerika Serikat. Awalnya, penelitian dilakukan usai ditemukan kesamaan antara kloroplas di tumbuhan sama dengan mitokondria di sel tubuh manusia. Keduanya menyimpan materi genetik yang sama.

Dengan mengetahui bagaimana jalur komunikasi nukleus-kloroplas, cara ini diharapkan juga bisa diterapkan dalam gen mitokondria yang berhubungan dengan penyakit kanker.

Meng Chen menuturkan, kemampuan untuk memanipulasi pertumbuhan tanaman dan menelitinya sangatlah penting. Terlebih hingga kini, tumbuhan menjadi satu faktor penting yang membuat manusia dan hewan masih bisa bertahan hidup di planet Bumi. Untuk itu, mari sayangi berbagai makhluk termasuk tumbuhan ya, detikers!

Simak Video “Novavax Klaim Vaksin Protein Terbukti Aman untuk Anak Usia 12-17 Tahun
[Gambas:Video 20detik]
(twu/twu)

Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya bagi Manusia



Jakarta

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, jamur adalah jenis tumbuhan yang tidak berdaun dan tidak juga berbuah. Jamur berkembang biak dengan spora dan biasanya berbentuk payung. Jamur juga tumbuh di daerah berair atau lembap, kadang juga pada batang yang busuk.

Istilah jamur ini juga sering disamakan dengan fungi. Namun sebenarnya, dijelaskan dalam Ensiklopedia Dunia Fungi oleh Sri Winarsih, istilah fungi tidak sama dengan jamur. Fungi diartikan sebagai nama regnum dari sekelompok makhluk hidup heterotrof, yang mencerna makanannya di luar tubuh, lalu menyerap molekul nutrisi ke dalam selnya. Adapun jamur merupakan anggota dari fungi.

Mengutip sumber lain dalam buku Panduan Lengkap Jamur oleh Dr. Ir. Achmad, M.S dkk, jamur juga diartikan sebagai salah satu kelompok jasad hidup dari regnum fungi, dan jamur juga adalah istilah bagi Fungi Filum Basidiomycota yang memiliki tubuh seperti payung.

Jenis-jenis Jamur

Jamur terdiri dari beberapa jenis, yaitu di antaranya adalah jamur yang beracun dan tidak beracun. Dalam buku Budidaya Jamur Pangan Konsumsi Lokal oleh Dr. Lianah, M.Pd, berikut ini adalah contohnya:

1. Jamur Beracun

Jenis jamur beracun atau yang disebut dengan ‘supa upas’ (upas=racun) memiliki senyawa Kolin, racun yang berbahaya serta memiliki dampak mematikan. Jamur jenis ini di antaranya adalah: Amanita, Lepoita, Russula, Collybia, Boletus, Muskarin.

2. Jamur tidak beracun

Jamur ini bisa dikonsumsi oleh manusia, namun harus diperhatikan ciri-cirinya yaitu: tidak mengeluarkan bau amoniak, tidak memiliki cincin pada pangkal batang, warna tubuh jamur tidak bervariasi, dibudidayakan dan dijual, tidak menghasilkan noda saat dipotong, dan tidak terjadi perubahan warna ketika dimasak.

Manfaat Mengonsumsi Jamur

Mengutip buku Perkembangan dan Manfaat Obat Herbal sebagai Fisioterapi oleh Waode Munaeni, dkk, manfaat dari mengonsumsi jamur (yang boleh dikonsumsi) dianggap mampu menyehatkan dan sumber obat-obatan. Mengonsumsi jamur juga menjadi sumber nutrisi penting termasuk karbohidrat seperti glucan, lemak, vitamin B, dan lain-lain.

Dituliskan juga dalam sumber lain, dalam Prosiding Seminar Nasional Persepsi Komda Sulselbar, jamur memiliki protein yang tinggi, sehingga jamur memiliki manfaat sebagai produk pangan dan dapat dikonsumsi serta menjadi salah satu pilihan bagi siapa pun yang ingin mengonsumsi menu makanan sehat.

Masih mengutip sumber yang sama, saat ini terdapat lima jenis jamur yang bisa dikonsumsi dan dibudidayakan. Salah satunya adalah jamur tiram yang bermanfaat antara lain sebagai bahan pangan yang dapat mengurangi berat badan, diabetes, dan juga menyembuhkan anemia. Selain itu, jamur juga bisa dibudidayakan oleh para pelaku usaha.

Itulah pembahasan mengenai jamur, baik dari pengertian, jenis, dan manfaatnya yang bisa diketahui. Sekarang sudah tahu tentang jamur ya. Sampai di sini masih ada yang belum dimengerti?

Simak Video “Hujan Tak Menentu, Awas Timbul Jamur di Kaca dan Bodi Mobil!
[Gambas:Video 20detik]
(nwy/nwy)

Saintis Ungkap Cara Ekstrak Nikel dari Tanaman, RI Bisa Coba?

Jakarta, CNBC Indonesia – Selain memiliki tanah yang subur dan sumber daya alam yang mumpuni, Indonesia juga ternyata memiliki tanaman yang bisa menghasilkan dan menyerap logam berat di tanah melalui rantai makanan secara biologis.

Fakta ini diungkap Pakar Biologi Tumbuhan Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Hamim. Menurutnya, ada beberapa jenis tumbuhan yang mampu menyerap logam berat dalam jumlah besar atau hiperakumulator.

Tanaman penghasil logam ini banyak tersebar di wilayah Indonesia bagian timur, khususnya Kalimantan, Sulawesi, Maluku hingga Papua. Daerah tempat tanaman ini berkembang memiliki kandungan logam tinggi seperti tanah ultrabasa.

Nikel merupakan salah satu jenis logam yang pembentukannya terjadi di batuan ultrabasa.

Selama ini, potensi tumbuhan hiperakumulator belum tergarap optimal. Karena itu, perhatian berbagai pihak dibutuhkan agar tanaman-tanaman terkait bisa dimanfaatkan untuk fitoremediasi dan fitomining.

Apa Itu Fitomining?

Fitomining sebenarnya bukan merupakan hal baru. Periset dunia telah lama mengetahui bahwa ada ratusan jenis biota yang berfungsi sebagai hiperakumulator.

Bapak peleburan mineral modern, Georgius Agricola, melihat potensi ini 500 tahun lalu. Dia melebur tanaman di waktu luangnya pada abad ke-16.

Rufus Chaney, seorang ahli agronomi yang bekerja di Departemen Pertanian AS selama 47 tahun, menemukan kata “phytomining” pada tahun 1983 dan memulai percobaan pertama di AS pada tahun 1996. Namanya diabadikan di salah satu tanaman penghisap nikel yang digunakan di salah satu kawasan di Malaysia.

Robert R. Brooks dan Michael F. Chambers, dua peneliti dari departemen ilmu tanah Massey University bersama Larry J. Nicks dan Brett H. Robinson, peneliti asal Nevada, AS, dalam paper bertajuk Phytomining yang terbit di Jurnal Cell Press tahun 1998 menyebut sejumlah tumbuhan dapat mengakumulasi logam 100 kali lipat lebih tinggi dari tumbuhan biasa non-akumulator. Untuk sebagian besar logam batas konsentrasi adalah 1 gram/kg (0,1%) massa kering, kecuali zinc (1%), emas (1 ppm atau 1 gram/ton) dan kadmium (0,01%).

Dalam penelitiannya mereka juga menyebutkan bahwa sebagian besar tanaman tersebut dapat mengumpulkan nikel. Robert dkk menyebut terdapat 300 spesies yang merupakan hiperakumulator nikel.

Proyek pertama fitomining dilakukan oleh biro pertambangan AS di Reno, Nevada menggunakan spesies Streptanthus polygaloides yang banyak ditemukan di wilayah tersebut untuk mengakumulasi nikel. Penelitian yang dilakukan di situs dengan kandungan nikel 0,35% dalam tanah – angka ini jauh di bawah standar industri penambangan – tersebut menyebut bahwa penambang dengan tanaman dapat memperoleh keuntungan US$ 513/hektar.

Penelitian yang mirip juga dilakukan di Italia dengan menggunakan jenis spesies lain dan mampu menghasilkan nikel sebanyak 96 kg/hektar pada wilayah yang mengandung 0,8% nikel.

Beberapa tanaman Bumi memiliki kedekatan yang sangat erat dengan logam, yang mana akar tumbuhan bertindak seperti magnet, organisme ini tumbuh subur di tanah kaya logam yang membuat ratusan ribu spesies tanaman lain tidak dapat bertahan atau mati.

Beberapa hiperakumulator tersebut logamnya dipanen dengan cara mengiris salah batangnya, seperti menyadap karet, dan mengeluarkan cairan getah warna hijau biru. Konsentrat tersebut dapat menghasilkan kadar nikel di atas bijih yang digunakan memasok ke smelter peleburan nikel dunia.

Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 4 Halaman 80 Semester 2: Peta Pikiran Manfaat Tumbuhan dan Hewan

TRIBUNNEWS.COM – Pada buku tematik Tema 6 Kelas 4 halaman 80, siswa diminta untuk membuat sebuah peta pikiran.

Peta pikiran tersebut berisi penjelasan terkait manfaat tumbuhan dan hewan terhadap kehidupan manusia.

Sumber informasi bisa didapat dari bacaan ‘Manfaat Makhluk Hidup di Sekitar Kita’ yang ada di halaman 79.

Siswa juga diperbolehkan mencari sumber lain untuk menyelesaikan peta pikiran terkait manfaat tumbuhan dan hewan terhadap kehidupan manusia.

Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 4 Halaman 80 ini ditujukan pada orang tua atau wali untuk mengoreksi hasil pekerjaan peserta didik.

Adapun yang menjadi acuan artikel ini yakni Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Kelas IV SD/MI Tema 6 Cita-citaku oleh Diana Puspa Karitas dkk.

Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 4 Halaman 80

1. Buatlah sebuah peta pikiran untuk menjelaskan manfaat tumbuhan dan hewan terhadap kehidupan manusia.

Jawaban:

Buatlah peta pikiran seperti pada gambar di bawah ini.

Peta pikiran terkait manfaat tumbuhan dan hewan terhadap kehidupan manusia
Peta pikiran terkait manfaat tumbuhan dan hewan terhadap kehidupan manusia (Tribunnews.com)

Adapun manfaat hewan terhadap kehidupan manusia diisikan pada kotak 1 sebagai berikut:

– Sumber bahan pangan

– Bahan sandang atau pakaian

– Peralatan rumah tangga


5 Manfaat Daun Jambu Air, Ampuh untuk Mengatasi Jerawat hingga Nyeri

KOMPAS.com – Jambu air, dengan ciri khas buah berbentuk lonceng, banyak tumbuh di dataran Indonesia.

Bukan hanya buahnya yang segar saat dikonsumsi, ternyata daun jambu air juga mengandung nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan.

Manfaat daun jambu air salah satunya berasal dari senyawa flavonoid, seperti dilaporkan laman Netmeds.

Senyawa khas yang ada di tumbuhan ini membawa sifat antioksidan serta antiinflamasi atau anti-peradangan bagi tubuh.

Daun dari tanaman bernama ilmiah Syzygium aqueum memiliki ukuran jauh lebih besar dari buahnya, dengan panjang berkisar 15-20 cm dan lebar 4-6 cm.

Dikutip dari laman Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Probolinggo, daun jambu air berwarna hijau dengan ujung tumpul dan pangkal bulat.

Lalu, apa saja manfaat daun jambu air?

Baca juga: 6 Manfaat Daun Jambu Biji, Efek Anti-kanker dan Lawan Bakteri Jerawat


Dihimpun dari berbagai sumber, berikut sejumlah manfaat dari mengonsumsi daun jambu air:

1. Bersifat antimikroba

Antimikroba adalah zat yang memiliki kemampuan menghambat atau mematikan mikroba.

Merujuk pada Jurnal Oxidative Medicine and Cellular Longevity (2022), daun jambu air berpotensi sebagai antibakteri.

Potensi antimikroba dari ekstrak daun jambu air teruji dalam pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus, S. dysenteriae, E. coli, Salmonella typhi, dan V. cholerae.

Selain antibakteri, daun tanaman ini dapat dikembangkan sebagai antijamur, terutama untuk mengatasi leukorrhea atau keputihan, serta ketombe.

2. Mencegah penyakit kronis

Senyawa flavonoid yang terkandung dalam daun jambu air memiliki sifat antioksidan. Sifat ini berguna untuk menangkal radikal bebas dalam tubuh.

Dilansir dari Kompas.com, kadar radikal bebas berlebih akan menyebabkan kondisi bernama stres oksidatif.

Kondisi ini dapat menimbulkan kerusakan jaringan lemak, DNA, dan protein yang memicu sejumlah penyakit kronis, termasuk diabetes, penyakit jantung, kanker, Alzheimer, dan Parkinson.

Selain flavonoid, manfaat daun jambu air sebagai pencegah penyakit kronis juga berasal dari kandungan antioksidan lain, yaitu fenolik dan antosianidin.

Baca juga: Tak Hanya untuk Ikan Cupang, Ini 5 Manfaat Daun Ketapang bagi Kesehatan Manusia

3. Mengatasi peradangan dan nyeri

Masih menurut penelitian dalam Oxidative Medicine and Cellular Longevity, daun jambu air mengandung senyawa yang mampu mengatasi peradangan dalam tubuh.

Daun tanaman ini juga bersifat analgesik, yakni membantu meredakan rasa nyeri atau sakit akibat cedera, sakit gigi, sakit kepala, radang sendi, atau kondisi lain.

Manfaat daun jambu air sebagai analgesik ini kemungkinan karena adanya flavonoid dan tanin yang memiliki efek antiinflamasi.

Sebagai antiinflamasi, kedua senyawa tersebut memainkan peran penting dalam mengurangi peradangan akut dalam tubuh.

4. Mencegah jerawat

Masih dari laman Netmeds, daun jambu air juga bermanfaat untuk mengatasi dan mencegah jerawat. Acne vulgaris atau jerawat sendiri merupakan kondisi peradangan pada kulit.

Khasiat daun jambu air ini berasal dari sifat antijerawat, termasuk sifat antiinflamasi, antioksidan, dan antibakteri.

Sifat tersebut secara efektif memerangi mikroba penyebab jerawat dan membantu mengurangi peradangan serta bekas jerawat.

5. Berpotensi menurunkan kadar gula darah

Dikutip dari laman PharmEasy, daun jambu air kemungkinan membawa manfaat bagi penderita diabetes.

Sebuah tinjauan ilmiah pada 2018 menemukan, buah jambu air dapat menurunkan kadar gula darah dengan meningkatkan aktivitas enzim metabolisme karbohidrat spesifik.

Selain buah, penelitian juga menunjukkan efek positif dari ekstrak daun jambu air dalam menurunkan kadar gula darah karena adanya senyawa bioaktif tertentu.

Baca juga: 5 Manfaat Daun Beluntas, Turunkan Kadar Gula Darah dan Cegah Kanker


Tak Belajar dari COVID-19, Influencer Nekat Makan Kelelawar

Jakarta

Tindakan influencer Thailand untuk meraih ketenaran dinilai sudah kelewat batas. Ia makan sup kelelawar utuh hingga diselidiki polisi.

Influencer wanita itu diketahui mengunggah video makan sup kelelawar ke Youtube Bep Nua Nua. Dalam video tersebut tampak seekor kelelawar utuh yang disajikan di bersama sup berwarna keruh.

Wanita yang diketahui bernama Phonchanok itu menunjukkan caranya memakan kelelawar. Ia merobek daging kelelawar kemudian mencelupkannya ke saus pedas yang bernama Nim Jam.

Tak lupa, ia juga mengatakan rasa sup kelelawar ini enak. Tak sampai di situ, Phonchanok juga mengatakan kelelawar punya gigi dan tulang yang renyah ketika digerogoti.

Aksi makan nyeleneh Phonchanok ini lantas membuat warganet geram. Mereka takut kegiatan makan kelelawar itu dapat memicu pandemi.

Sementara itu, dokter hewan Pattaraphon Manee-on selaku kepala kelompok manajemen kesehatan satwa liar di Departemen Taman Nasional, Konservasi Margasatwa dan Tumbuhan mengaku terkejut melihat video Phonchanok.

Ia menyayangkan peristiwa ini terjadi di Thailand. Dokter hewan itu menjelaskan, kelelawar memiliki banyak patogen yang berbahaya buat tubuh manusia.

“Tidak ada bukti bahwa suhu air panas benar-benar akan membunuh kuman,” katanya.

Pattaraphon menjelaskan, dengan hanya menyentuh air liur, darah, dan kulit kelelawar saja sudah dianggap berisiko.

Kegaduhan yang timbul karena video kontroversial itu mendorong Phonchanok akhirnya menghapus video tersebut dan membuat video permohonan maaf. Kendati sudah minta maaf, polisi tetap melakukan penyelidikan atas aksi wanita ini.

Mereka khawatir influencer itu mungkin telah melanggar Undang-Undang Konservasi dan Perlindungan Margasatwa Thailand dengan memakan spesies yang dilindungi.

Jika terbukti bersalah, dia menghadapi hukuman lima tahun penjara dan/atau denda hingga 500.000 baht atau sekitar Rp 224 juta.

Simak Video “Dirawat di RS, Putri Thailand Dipakaikan Alat Bantu Jantung-Paru
[Gambas:Video 20detik]
(pin/pin)




Melihat Uniknya Perayaan Hari Raya Tumbuhan di Bali

  • Bali kaya akan ritual adat yang memuliakan alam dan makhuk hidupnya, Tumpek Wariga atau hari raya tumbuhan yang digelar setiap enam bulan sekali
  • Pada ritual Tumpek Wariga, warga Bali beragama Hindu menghaturkan sesajen di pepohonan dan memohon berkah hasil melimpah.
  • Sekelompok warga di Desa Yehembang Kauh, Kabupaten Jembrana berusaha membumikan makna Tumpek Wariga dengan membuat sejumlah kegiatan dalam hutan belajar.
  • Mereka hendak menunjukkan betapa pentingnya hutan dan ekologi untuk hidup kini dan generasi nanti. Mengenalkan situasi hutan melalui forest fun run, mendongeng, dan pelatihan intensif permakultur.

 

Warga Hindu di Bali memiliki banyak sekali ritual pemuliaan alam dan mahluk hidupnya. Namun, filosofi dan maknanya kadang tidak mengikat laku kehidupan sehari-hari. Salah satunya Tumpek Wariga.

Tumpek Wariga atau hari raya tanaman merupakan sebuah ritual penghormatan bagi tanaman dan mahluk hidup sekitarnya. Ada juga yang menyebut dengan istilah lain seperti Tumpek Pengatag atau Tumpek Bubuh. Bubuh artinya bubur. Salah satu “menu” dalam sesajen Tumpek Wariga adalah bubur yang bermakna simbol kesuburan, juga pupuk untuk tanaman dan mahluk sekitarnya.

Ritual Tumpek Wariga dilakukan setiap enam bulan sekali sesuai penanggalan atau kalender Bali, yang terakhir dilakukan pada 10 Desember 2022 kemarin.

Seperti yang dilakukan Ni Wayan Karni, seorang warga Desa Yehembang Kauh, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana. Perempuan tengah baya ini menjunjung wadah besar berisi sesajen di atas kepalanya. Mengenakan pakaian adat, ia bergerak lincah di antara tanah basah dan berlumpur, di tengah kebunnya yang rapat dengan aneka tanaman.

Saat Tumpek Wariga, warga akan “berdialog” dengan penghuni hutan atau kebun, dan memohon sesuatu. Secara garis besar, dialognya dalam Bahasa Bali seperti ini : “Kaki nani sarwa tumuwuh. Niki tiang ngaturin bubuh mangde ledang tumbuh subur buin selai lemeng apang mabuah nged, nged, nged.” Artinya, “Seluruh tetua yang menjaga area ini, saya mempersembahkan bubur semoga tanaman tumbuh subur. Sekitar 25 hari lagi semoga hasil panen melimpah.”

Harapan ini merujuk atau menandai sebentar lagi, sekitar 25 hari lagi adalah datangnya Hari Raya Galungan. Dilaksanakan secara meriah dengan persembahyangan di rumah dan pura, hampir di seluruh Bali. Jalan-jalan atau bangunan akan berisi penjor, bambu dengan hiasan janur, buah-buahan, dan hasil pertanian lain. Ketika Hari Raya Galungan, warga membutuhkan banyak buah untuk sesajen.

baca : Kisah Para Dukun yang Menjaga Hutan Tersisa di Pulau Bangka

 

Seorang warga Desa Yehembang Kauh, Mendoyo, Jembrana menghaturkan sesajen Tumpek Wariga. Foto : Luh De Suriyani/Mongabay Indonesia

 

Ni Wayan Karni juga berharap hasil panen lebih baik dibanding dua tahun terakhir karena hasil kurang, demikian juga harga turun. Ia mencontohkan umbi porang kini harganya Rp2.500 per kg, sebelumnya Rp6.000/kg. Pisang juga sangat murah, per biji sekitar Rp500. Selain dampak Pandemi Covid-19, menurutnya karena musim hujan lebih panjang. “Murah dan susah berbuah karena hujan panjang,” keluhnya.

Seperti halnya warga lain di Kabupaten Jembrana, Karni berkebun di dalam hutan. Mereka menanam komoditas jangka pendek seperti pisang, vanili, porang. Untuk mencegah perambahan hutan, warga berusaha mengendalikan dengan mengakses sejumlah izin misalnya perhutanan sosial dan hutan desa. Desa kemudian membentuk kelompok tani hutan (KTH), memetakan pemilik kebun dalam hutan, dan menyepakati sejumlah aturan.

Karni menyebut warga yang berkebun dalam hutan kini harus mengikuti banyak aturan baru. Salah satunya menanam tanaman umur panjang dan besar untuk menjaga cadangan air dan mengembalikan ekosistem hutan. Terutama tanaman endemik di hutan Yehembang Kauh ini, seperti Pala Bali. Warga dilarang tanam cengkeh dan jenis tanaman lain yang tidak cocok di hutan.

Ia mengingat warga ramai-ramai masuk hutan untuk berkebun sekitar tiga dekade lalu. Ia sendiri beralasan upah angkut kelapa sangat murah dan ia tidak memiliki kebun di luar hutan.

Tak hanya Karni yang menghaturkan sesajen di tugu alami di pohon waru dan bambu tengah kebunnya. Nampak banyak warga lain yang melakukan hal sama pada Tumpek Wariga. Hutan terasa lebih ramai.

menarik dibaca : Tanpa Tanaman Ini Acara Adat di Papua Bisa Batal Digelar

 

Warga Desa Yehembang Kauh, Mendoyo, Jembrana melakukan ritual Tumpek Wariga di hutan Yehembang Kauh. Foto : Luh De Suriyani/Mongabay Indonesia

 

Festival pertama

Untuk mengangkat filosofi dan makna Tumpek Wariga ini, komunitas Base Bali menghelat Tumpek Wariga Festival pertama di Hutan Yehembang Kauh, di area yang dikelola Kelompok Tani Hutan Giri Amertha.

Komunitas Base Bali didirikan 2004 saat Tumpek Wariga merespon kerusakan lingkungan yang meluas di Jembrana. Mereka menyebutnya degradasi ekonomi dan sosial. Pendirinya adalah warga Jembrana yang memiliki pengetahuan tentang kerentanan alam Bali dan bertekad memperbaikinya.

Panduannya adalah Dharma Pemaculan, sebuah teks berisi cara bercocok tanam sarana upacara Agama Hindu. Salah satu teksnya menyatakan alangkah bijaknya manusia sebagai pemegang mandat yang kuasa apabila kemajuan di segala bidang diselaraskan kejujuran dan keadilan alam. Westnawa, salah seorang pendiri Base Bali menyebut pengetahuan lingkungan itu sangat sederhana namun tidak disadari.

Untuk membumikan konsep Tumpek Wariga ini, dihelat sejumlah kegiatan melibatkan warga luar desa, anak-anak sekolah, dan warga sekitar hutan. Misalnya permaculture design course (PDC), kursus permakultur dengan pendekatan kehidupan sehari-hari, tidak hanya soal cara bertani atau membuat pupuk organik. Para peserta tidak membayar, biasanya PDC berharga mahal. Namun peserta memberikan kontribusi sesuai kapasitasnya masing-masing.

Kegiatan lain adalah forest fun run, mengenal hutan areal KTH dan masalah yang dihadapinya. Ketika menelusuri hutan, kita bisa mengamati lansekap hutan lindung yang membentuk lembah-lembah, diselingi daerah aliran sungai. Masih banyak pohon sangat tinggi dengan diameter lebih dari satu meter.

Namun ada juga pohon besar yang terlihat mati, masih berdiri, tapi sudah tidak berdaun dan batangnya menghitam. Kemungkinan diracun oleh warga yang dulu merambah hutan membabi buta, agar kebunnya mendapat akses sinar matahari. Hutan-hutan di Bali yang tersebar di Kabupaten Jembrana ini jadi terasa nyata. Inilah kawasan hulu yang menjadi sumber air, pabrik oksigen, penyerap karbon, dan menciptakan keanekaragaman hayati, flora dan fauna.

baca juga : Pati Ea, Ritual Adat Syukur Panen dan Pesan Menjaga Alam

 

Peserta forest fun run mengelilingi pohon di hutan Desa Yehembang Kauh, Mendoyo, Jembrana, Bali. Foto : Luh De Suriyani/Mongabay Indonesia

 

Pipa-pipa distribusi air dari hulu sungai di tengah hutan menuju perkampungan juga terlihat di jalan setapak tanah berlumpur sisa hujan. Ada pipa yang bocor, menyemburkan air bersih dengan kuat karena tekanan air. Restu, salah satu warga yang kerap patroli dalam hutan mengatakan ini adalah distribusi air yang dikelola warga atau Pancimas. Warga membayar iuran pemeliharan sarana prasarana saja.

“Kadang airnya minim,” sebut Restu. Ini petanda debit di sumbernya mengecil, cadangan air berkurang. Inilah yang dirisaukan warga. Jika hutan tak cukup menjaga cadangan air, maka krisis air di depan mata. Ia mengatakan warga tidak mengizinkan ada pihak atau perusahaan lain yang mengakses sumber air di kawasan hutan ini.

Hutan juga sumber pangan. Ada sejumlah tanaman liar yang bisa dimakan, misalnya pakis yang tumbuh subur di sepanjang jalan setapak tanah. Buah Pala, Kwanitan, dan Genitri adalah pohon-pohon besar yang berusaha dilestarikan.

Kwanitan dan Genitri disukai burung Rangkong. Biji buah yang dimakan burung, terfermentasi alami dalam pencernaan, kemudian dikeluarkan dalam bentuk kotoran inilah yang bakal jadi benih baru. Buah pala memiliki banyak kegunaan. Bijinya sebagai rempah, kulit arinya untuk ramuan teh, dan kulit luar diolah jadi manisan.

Untuk menggugah isu hutan dan lingkungan ini ke anak, Base Bali membuat sejumlah lomba dan permainan. Misalnya lomba melukis di atas daun kering dan permainan tradisional dari legenda pendongeng gaek Bali, Made Taro.

Semua kegiatan dipusatkan di kawasan Hutan Belajar KTH Giri Amertha. Komang Darmawan Kepala Desa Yehembang Kauh mengatakan pihaknya berkomitmen melestarikan ekosistem hutan dari hulu ke hilir.

baca juga : Pemimpin Adat dan Agama Harus Mencari Solusi atas Masalah Lingkungan

 

Siswa menggambar daun kering dalam acara Tumpek Wariga Festival pertama di Hutan Yehembang Kauh, Mendoyo, Jembrana, Bali. Foto : Luh De Suriyani/Mongabay Indonesia

 

Untuk menambah satwa, desa baru melepaskan 19 jenis burung hasil sitaan negara lebih dari 2000 ekor. Ada juga penangkaran burung endemik Jalak Bali. Rencana berikut adalah penangkaran kijang atau rusa endemik hutan yang makin menghilang. Ia ingin berharap semua anak mengenali hutan sekitar mereka yang harus dijaga. “Hutan jangan hanya dirusak, juga dirawat,” ajaknya.

Menurut data KPH Bali Barat, luasan hutang lindung di Jembrana adalah 37.182,13 hektare. Diantaranya blok inti seluas 21.000 hektare lebih, blok khusus dan blok pemanfaatan atau yang dikelola desa lebih dari 12.000 hektare. Berikutnya blok pemanfaatan hutan produksi sekitar 3.110 hektare.

Pada Oktober 2022 lalu, bencana banjir kembali melanda kabupaten dengan luas hutan terluas di Bali ini. Sekitar 4000 rumah rusak, di antaranya puluhan rumah terkubur lumpur dan kayu-kayu gelondongan dari hulu sungai. (***)

 


Menko Airlangga Terkejut Harga Andaliman Rp 200 Ribu, Lebih Mahal dari Cabai



Medan

Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto terkejut karena harga andaliman mencapai Rp 200 ribu per kg. Harga bumbu khas Batak Toba ini bahkan jauh lebih mahal dari harga cabai.

“Kenapa harganya (andaliman) ini lebih mahal dari cabai merah? Pedasnya pedasan mana?” tanya Airlangga kepada seorang pedagang andaliman di Pusat Pasar Medan, Sabtu (24/12/2022).

“Pedasnya sama, Pak. Cuma dia agak pedar-pedar gitu, biasa dipakai untuk arsik,” jawab pedagang itu.

Airlangga cukup terkejut mendapati fakta itu. Sangat jarang sejenis bumbu bisa semahal itu.

Andaliman sendiri merupakan tumbuhan yang masuk dalam golongan jeruk-jerukan. Rasanya pedas dan pedar.

Buahnya kecil-kecil dan biasa digunakan dalam resep masakan khas Batak. Tamanan satu ini banyak dijumpai di daerah di sekitar Danau Toba.

Selain mengecek harga andaliman, Airlangga juga mengecek harga sejumlah bahan pokok di pasar itu. Dia mengklaim, harga bahan pokok di Medan cenderung stabil menjelang Natal tahun ini.

Simak Video “Serunya Berkebun Andaliman di Taman Eden 100 Toba
[Gambas:Video 20detik]
(dpw/dpw)

Aksi berani Robin saat operasi pemeriksaan tumbuhan dan satwa liar: semua demi keseimbangan alam

ZONAUTARA.COM – “Mohon berhenti sebentar pak, stop!, stop!,” teriak Robin sambil melambai-lambaikan tangan kanan yang erat memegang stik lampu lalu lintas. Intonasi suaranya akan meninggi jika laju mobil yang melintas tidak berkurang.

Seperdua malam, di Selasa, 20 Desember 2022 yang dingin tidak mengurangi kegigihan Robin, kendati malam ini baru terhitung sebagai malam pertama baginya. Masih ada dua malam tiga hari yang tersisa lagi, yakni 21 Desember hingga 23 Desember, untuk tetap bertarung dingin menghalau pengendara di persimpangan jalan Pinogaluman, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong). Lokasi yang dianggap strategis sebagai jalur lintasan.

Kegigihan

Belajar dari pengalaman, laki-laki paruh baya ini penuh keyakinan bahwa, tidak sedikit pengendara pengangkut buruan menghindari operasi. Apalagi pada jelang perayaan Natal dan Tahun Baru. Mereka akan menghindar sebaik mungkin agar tidak merugi.

Robin sendiri merupakan bagian dari tim operasi pemeriksaan tumbuhan dan satwa liar yang digelar Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Utara (Sulut).

Sebagai Masyarakat Mitra Polhut (MMP), Robin kerap kali diajak ikut operasi, baik di dalam hutan ataupun di jalur-jalur lintasan di sepanjang Trans Sulawesi, seperti pada malam ini.

Sebenarnya wilayah tugas Robin adalah di Cagar Alam Gunung Lokon. Namun, seperti tahun-tahun sebelumnya, Robin selalu terlibat pada operasi rutin BKSDA setiap H-3 perayaan Natal.

Pengalaman juga pengetahuan dasar tentang hewan, tumbuhan dan lingkungan menjadi bekal Robin. Membuat Robin memiliki sensitifitas yang baik. Sensor alamiah yang bisa digunakan dalam mendeteksi kemungkinan adanya target operasi: tumbuhan dan satwa liar, terutama yang dilindungi.

Aksi berani dan tegas Robin bukan tanpa alasan. Robin telah terbiasa menghadapi para pelaku ilegal logging, juga pengangkut satwa liar dilindungi yang terbilang nekat. Tidak sedikit mobil tetap melaju dan lari, tidak mau berhenti.

“Memang dari dulu kalau kata teman-teman, saya sudah tegas. Tetapi, ada hal lain yang sebenarnya membuat saya harus mengambil sikap seperti itu. Saya kerap berhadapan dengan berbagai macam (pelaku) karakter yang berbeda-beda, jadi saya harus memiliki mental yang baik juga,” kata Robin.

Dalam aksinya Robin bahkan pernah dilaporkan pelaku ke pihak kepolisian, namun tidak ditindaklanjuti karena tidak ada regulasi dalam aksi-aksinya yang bisa menjerat Robin, hingga Robin pun melapor balik. Buntut laporannya tersebut, saat ini pelaku mendekam di tahanan.

Robin mengaku tidak pernah takut selagi berada dalam kebenaran, apalagi pada patroli kali ini Robin tidak sendiri. BKSDA Sulut juga melibatkan berbagai pihak seperti Dinas Pertanian dan Peternakan Bolmong, Polsek Lolak, MMP, PPS Tasikoki juga mitra lainnya.

Motivasi

Berasal dari Palu, Robin terlahir tiga bersaudara. Sejak dulu dirinya memang memiliki ketertarikan sendiri dengan alam. Hal yang mendorongnya masuk dalam komunitas Pencinta Alam (PA).

Sudah delapan tahun bergabung dengan MMP BKSDA Sulut, Robin selalu mendapat dukungan dari istri, walau kerjanya tidak lepas dari risiko yang membayang. Dukungan sang istri ini dibuktikan dengan kesiapan untuk ikut Robin tinggal di pos BKSDA di CA Gunung Lokon.

Dalam menjalani aksinya Robin selalu semangat dan berusaha loyal. Motivasinya sederhana. Robin ingin alam dan seisinya tetap seimbang dan terjaga, sehingga keberlangsungan semua makhluk tetap ada.

“Jangan sampai anak-anak dan cucu kita nanti tidak bisa melihat langsung satwa-satwa ini. Kan sayang, kalau mereka hanya bisa melihat dari gambar-gambar (saja) apalagi, jika mengingat jumlah satwa yang sudah semakin berkurang di alam. Biarkan kedamaian dan suka cita juga dirasakan semua makhluk, termasuk hewan dan tumbuhan bukan hanya manusia. Jika tumbuhan dan satwa tidak terjaga, maka hidup kita juga akan terpengaruh,” ucap Robin.

Robin berharap, upaya yang dilakukan BKSDA dan berbagai pihak bisa menekan laju kepunahan satwa dan senantiasa melestarikan tumbuh dan kehidupan tumbuhan dan satwa liar di alam.

“Minimal dengan sedikit aksi-aksi kecil saya di Gunung Lokon agar tetap terawat dengan baik dan memberi dampak positif. Tentu juga dengan upaya operasi-operasi seperti ini,” kata Robin.

Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 6 SD Halaman 45 46 47 Selamatkan Makhluk Hidup Subtema 1 Tumbuhan Sahabatku

SEPUTARLAMPUNG.COM – Artikel ini berisi kunci jawaban dan pembahasan soal Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Kelas 6 SD/MI Tema 1 tentang selamatkan makhluk hidup halaman 45 46 47.

Ulasan jawaban dan soal tumbuhan sumber kehidupan kelas 6 SD tema 1 pembelajaran 4 di bawah ini diharapkan dapat membantu adik-adik dalam belajar.

Pada soal dan jawaban tumbuhan sumber kehidupan kelas 6 SD tema 1 pembelajaran 4 ini akan belajar mengenai ciri-ciri kesimpulan, merumuskan komponen kesimpulanm, menemukan tiga contoh pelaksanaan sila ketiga dari sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, dan operasi hitung.

Pembahasan materi dalam artikel ini diulas oleh Dian Aulya, S.Pd. Alumnus Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung.

Baca Juga: Setelah Kebaya Merah, Kini Video Asusila Kebaya Hijau Viral, Polisi Ambil Tindakan untuk Penyebar Link

Berikut Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 6 Subtema 1 Halaman 45 46 47:

Ayo Berlatih (Halaman 45)

Sebagai sahabat manusia, tumbuhan banyak memberi manfaat. Salah satu manfaat tumbuhan adalah sebagai sumber bahan makanan.

Siti membaca pengumuman tentang harga penjualan kentang. Kentang adalah salah satu tumbuhan yang berkembang biak secara vegetatif, yaitu dengan umbi batang.


Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 6 SD Halaman 42 43 44: Selamatkan Makhluk Hidup Subtema 1 Tumbuhan Sahabatku

SEPUTARLAMPUNG.COM – Artikel ini berisi kunci jawaban dan pembahasan soal Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Kelas 6 SD/MI Tema 1 tentang selamatkan makhluk hidup halaman 42 43 44.

Ulasan jawaban dan soal tumbuhan sumber kehidupan kelas 6 SD tema 1 pembelajaran 4 di bawah ini diharapkan dapat membantu adik-adik dalam belajar.

Soal yang disertai jawaban kelas 6 SD tema 1 pembelajaran 4 ini akan belajar mengenai ciri-ciri kesimpulan, merumuskan komponen kesimpulanm, menemukan tiga contoh pelaksanaan sila ketiga dari sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, dan operasi hitung.

Baca Juga: Harga Tiket Kapal Ferry Penyebrangan Merak-Bakauheni dan Persyaratan Penumpang, Ini Cara Beli Tiket via Online

Pembahasan materi dalam artikel ini diulas oleh Dian Aulya, S.Pd. Alumnus Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung.

Berikut Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 6 Subtema 1 Halaman 42 43 44:

Ayo Berdiskusi (Halaman 42)

Tumbuhan adalah sahabat kita. Menjaga tumbuhan sudah menjadi kewajiban kita semua. Dalam menjalankan kewajibannya, terkadang kita tidak bisa sendiri. Kita membutuhkan kerja sama dengan orang lain. Kerja sama merupakan wujud penerapan dari salah satu sila Pancasila.

Baca Juga: Kemendikbudristek Buka Seleksi PPPK Tenaga Teknis 2022, Cek Dokumen dan Persyaratan, hingga Alokasi Kebutuhan


Kelapa Sawit Penopang Perekonomian Indonesia

Jakarta, Sawit Indonesia – Kelapa Sawit sebagai salah satu komoditas perkebunan yang memiliki peran penting dalam perekonomian di Indonesia, salah satunya sebagai sumber devisa negara non migas, penyedia lapangan kerja, serta menjadi bahan baku berbagai industri pengolahan di Indonesia. Dalam mendukung industri pengolahan di Indonesia, kelapa sawit menjadi tumbuhan industri penghasil minyak masak, minyak industri, margarin, lilin, sabun, industri kosmetik, industri farmasi hingga menjadi bahan bakar biodiesel. Bahkan sisa pengolahan kelapa sawit dapat dimanfaatkan menjadi kompos, campuran bahan pakan ternak, biogas dan lain sebagainya. Semuanya merupakan bukti industri kelapa sawit telah menjadi mesin penggerak perekonomian Indonesia, sekaligus
meningkatkan taraf hidup banyak orang, memberi akses pendidikan, layanan kesehatan, teknologi dan informasi.

“Sektor sawit di Indonesia yang melibatkan 2,4 juta petani swadaya dan 16 juta tenaga kerja, dapat terus mendorong PDB di sektor perkebunan pada angka yang positif, sehingga PDB Indonesia di TW3 2022 dapat bertumbuh positif di angka 5,72%. Industri kelapa sawit ini telah berkontribusi pada pendapatan pemerintah, keuntungan bagi perusahaan, lapangan kerja, dan meningkatkan pendapatan bagi petani kecil.” terang Eddy Abdurachman, Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) pada press conference akhir tahun BPDPKS Kamis, 22 Desember 2022 di Hotel Grand Hyatt Jakarta.

“Sebagai lembaga pengelola dana, BPDPKS memastikan prinsip “from palm oil to palm oil” diterapkan di setiap program. Kinerja penghimpunan dana BPDPKS di tahun 2022 dari pungutan ekspor sawit diperkirakan mencapai Rp34,5triliun, sedangkan kinerja imbal hasil dana kelolaan di tahun 2022 sebesar Rp 800 miliar. Dana kelolaan tersebut digunakan untuk menjalankan program-program yang meliputi pemberian dukungan untuk program mandatori biodiesel, peremajaan sawit rakyat, penyediaan sarana dan prasarana kelapa sawit, penelitian dan pengembangan, pengembangan sumber daya manusia, serta program promosi dan kemitraan,” lanjut Eddy.

Lebih dalam Eddy memaparkan, Seluruh kegiatan prioritas yang dilakukan oleh BPDPKS ditujukan dalam rangka pengembangan kelapa sawit berkelanjutan dengan tujuan utama menjaga stabilisasi harga dan efisiensi biaya produksi yang dilakukan melalui penciptaan kualitas produk yang unggul, kepastian supply, kepastian pasar dan tersedianya infrastruktur yang mendukung, utamanya untuk melakukan transformasi kesejahteraan rakyat melalui industri kelapa sawit yang berkelanjutan.

Direktur Utama BPDPKS juga menyampaikan capaian seluruh program yang dilaksanakan oleh BPDPKS, yang pertama yaitu kinerja program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR). Eddy menjelaskan, “Sejak tahun 2016 sampai dengan 2022, realisasi penyaluran dana PSR seluas 273.666 Ha untuk 120.168 pekebun dengan dana mencapai Rp7,526 triliun yang tersebar di 21 Provinsi di Indonesia. Capaian di tahun 2022 ini menurun dibandingkan tahun sebelumnya, utamanya disebabkan kendala terhadap pemenuhan persyaratan keterangan tidak berada di
Kawasan hutan dan Kawasan lindung gambut serta keterangan tidak berada di lahan HGU”.

Disisi lain, Program Insentif Biodiesel yang telah diimplementasikan sejak tahun 2015 bertujuan untuk menjaga stabilitas harga CPO, mendorong kemandirian dan ketahanan energi nasional, pengurangan emisi gas rumah kaca dan penghematan devisa yang berasal dari berkurangnya impor solar, hingga tahun 2022, telah menyalurkan volume biodiesel sebesar 42,98juta KL dengan dana biodiesel yang telah dibayarkan sejumlah Rp144,59 triliun. “Pemerintah berhasil secara konsisten mempertahankan penerapan program mandatori biodiesel melalui masa pandemi dan gejolak harga minyak dunia, bahkan di tahun 2022 telah bersiap untuk implementasi B35” imbuh
Eddy lagi.

Selanjutnya, kinerja program penelitian dan pengembangan dimana sejak tahun 2015 hingga 2022 telah mendanai 279 riset yang melibatkan 950 peneliti di 78 lembaga penelitian dan pengembangan di Indonesia dengan dana yang telah disalurkan mencapai Rp501,2 miliar. Di tahun 2022 ini, BPDPKS lebih selektif dalam pendanaan dengan prioritas riset-riset yang berpotensi untuk mencapai komersialisasi dan dapat dimanfaatkan langsung oleh industri. “Salah satu Inovasi unggulan dari program litbang untuk peningkatan konsumsi dalam negeri dan nilai tambah kelapa sawit yaitu reka cipta Bensin Sawit (Bensa) dengan RON 110 dan Minyak Makan Sehat. Peneliti Riset ini yang berasal dari ITB, dinobatkan sebagai Innovator of the Year of Sustainable Energy
pada perhelatan People of The Year 2022 Metro TV” tegas Eddy.

Sementara untuk capaian program pengembangan SDM, sejak tahun 2015 hingga 2022 telah melibatkan 11.688 peserta pelatihan dan 4.265 mahasiswa yang mendapatkan beasiswa dengan dana yang telah disalurkan sebanyak Rp305,2 miliar. BPDPKS berkomitmen untuk terus menambah jumlah penerima manfaat program ini pada tahun-tahun mendatang. Kinerja Program Promosi sawit selama tahun 2022 antara lain ditunjukkan dengan sentimen positif media terutama di semester kedua, dimana BPDPKS memberikan dukungan sponsorship & pendanaan pada event besar seperti G20, COP27, GLOBOIL Trade Expo Indoneseia 2022, Forum Sawit Indonesia (FoSI 2022), Indonesian Palm Oil Stakeholder Forum (IPOS-Forum 2022) dan IPOC 2022. Program promosi dan kemitraan juga mencatatkan capaian realisasi terbesar sejak BPDPKS didirikan di tahun 2022.

Capaian program Sarana dan Prasarana di tahun 2022 ini meliputi 15 lembaga pekebun yang telah ditetapkan sebagai penerima dana sarana dan prasarana dengan total nilai dana mencapai Rp44,3 miliar berupa kegiatan ekstensifikasi, intensifikasi, mesin pertanian, dan peningkatan jalan. Eddy juga menjelaskan kontribusi BPDPKS terhadap pengembangan UMKM Sawit di Indonesia “BPDPKS telah menjalankan berbagai program kemitraan UKMK sawit dengan berkolaborasi dengan perguruan tinggi, asosiasi petani sawit, Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) dan bersama anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), disamping itu di akhir tahun ini, BPDPKS juga telah
mendapatkan penghargaan Sawit Indonesia Award 2022 dalam kategori Pemberdayaan UKMK dan Petani Sawit”.

“Diharapkan capaian ini dapat terus ditingkatkan di tahun 2023 dengan dukungan seluruh stakeholder. Seluruh capaian ini tentunya tidak mungkin bisa diraih sendiri oleh BPDPKS, melalui dukungan dan sinergi yang baik dari seluruh stakeholder, tentunya tahun 2023 akan menjadi tantangan baru bagi industri sawit Indonesia dan BPDPKS khususnya untuk dapat mempertahankan kinerja dan capaian yang lebih baik,” tutup Eddy dihadapan para reporter media nasional yang hadir.

Sumber: bpdp.or.id

Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 6 SD Halaman 40 41 42 Selamatkan Makhluk Hidup Subtema 1 Tumbuhan Sahabatku

SEPUTARLAMPUNG.COM – Artikel ini berisi kunci jawaban dan pembahasan soal Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Kelas 6 SD/MI Tema 1 tentang selamatkan makhluk hidup halaman 40 41 42.

Ulasan jawaban dan soal tumbuhan sumber kehidupan kelas 6 SD tema 1 pembelajaran 4 di bawah ini diharapkan dapat membantu adik-adik dalam belajar.

Pada soal dan jawaban tumbuhan sumber kehidupan kelas 6 SD tema 1 pembelajaran 4 ini akan belajar mengenai ciri-ciri kesimpulan, merumuskan komponen kesimpulanm, menemukan tiga contoh pelaksanaan sila ketiga dari sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, dan operasi hitung.

Pembahasan materi dalam artikel ini diulas oleh Dian Aulya, S.Pd. Alumnus Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung.

Baca Juga: Bagaimana Cara Melakukan Pendaftaran PPPK Tenaga Teknis 2022 di Laman SSCASN? Simak Langkah Berikut

Berikut Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 6 Subtema 1 Halaman 40 41 42:

Berdasarkan pengamatanmu sehari-hari, tuliskan berbagai manfaat tumbuhan bagi kehidupan makhluk hidup.

Tulislah manfaat tumbuhan bagi makhluk hidup dalam diagram berikut!

Manfaat tumbuhan bagi kehidupan makhluk hidup antara lain:


Pemkab Kediri Libatkan Pemuda Tumbuhan Koperasi Milenial

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri mendorong kalangan milenial ikut terlibat menjadi penerus estafet dalam dunia perkoperasian. Ini sebagai salah satu langkah menghadapi persaingan usaha dan tantangan yang harus dihadapi koperasi,

Sebagai langkah awal, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Kopusmik) Kabupaten Kediri tahun 2022 ini, menumbuhkan koperasi milenial yang beranggotakan anak muda. Koperasi milenial ini menjadi wajah baru dunia perkoperasian yang selama ini identik dengan orang tua.

“Koperasi ini perlu adanya regenerasi pengurus yang melibatkan kalangan milenial. Sebagai pilot project, kami menumbuhkan koperasi milenial yang berisi generasi muda,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kopusmik Kabupaten Kediri, Mamiek Amiyati, Jumat 23 Desember 2022.

Mamiek tak memungkiri koperasi saat ini dituntut bisa memanfaatkan perkembangan teknologi informasi. Hal itu mendorong kalangan milenial supaya ikut terlibat mengembangkan koperasi, karena mereka dinilai lebih mudah menguasai teknologi.

Koperasi bernama Kediri Muda Berkarya (KMB) yang dirintis, menurut Mamiek, berisi anak muda yang tergabung dalam paguyuban Kediri Young Entrepreneur. Koperasi tersebut diarahkan bergerak dalam pemasaran produk UMKM.

Selain anggotanya yang merupakan pelaku UMKM, Koperasi Kediri Muda Berkarya diharapkan dapat menampung produk UMKM di Kabupaten Kediri. Koperasi yang berisi kalangan milenial itu pun berhasil menembus pasar di kawasan Malioboro, Yogyakarta, dan pusat oleh-oleh di Bali.

“Kita harapkan pada 2023 nanti tumbuh koperasi milenial di tiap korcam,” ungkap Mamiek.

Untuk mewujudkan perkembangan koperasi milenial itu, ke depan Dinas Kopusmik akan melakukan sosialisasi perkoperasian ke kalangan anak muda lewat organisasi karang taruna. Diharapkan anak muda yang tergabung dalam karang taruna bisa terjun ke koperasi.

Hal itu sejalan dengan harapan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramono yang mendorong tiap satuan kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kediri untuk memberi ruang kepada karang taruna berkembang melalui program yang dicanangkan.

“Saya harap, SKPD yang memiliki program kepemudaan untuk memberikan ruang karang taruna,” pesan bupati yang akrab disapa Mas Dhito itu, seperti dikutip Mamiek.

Selain menumbuhkan koperasi milenial, Pemkab Kediri terus melakukan penguatan kualitas kelembagaan dan SDM koperasi dengan memberikan diklat maupun bimbingan teknis untuk pengurus koperasi. Adapun tahun 2022 pihaknya juga melakukan rintisan koperasi modern.

Koperasi modern memiliki ciri menjalankan usahanya dengan cara-cara baru berbasis teknologi informasi termasuk dalam tata kelola manajemen koperasi. Untuk mewujudkan hal itu, lanjut Mamiek, pihaknya melakukan pemeringkatan koperasi yang ada di Kabupaten Kediri.

“Kita lakukan filter dengan kegiatan diklat perkoperasian dan tahun ini kita rintis koperasi modern,” bebernya.

Sebanyak enam koperasi telah dirintis menjadi modern pada tahun ini. Ditargetkan naik menjadi sepuluh koperasi modern pada 2023 mendatang.


Pembebasan Lahan Akses Jalan Bua-Toraja Utara, Basmin: Bukan Ganti Rugi, Ini Ganti Untung

Jumat, 23 Desember 2022 | 17:37 WIB

 | Penulis : 

, Redaktur : Tobari

Belopa, InfoPublik – Masyarakat Kecamatan Bua utamanya yang yang memiliki lahan sepanjang pembangunan akses jalan Bandara Bua – Toraja Utara kini tersenyum lebar, pasalnya pemerintah telah memberikan uang ganti kerugiian pembangunan jalan tersebut.

Bupati Luwu, Dr. Drs. H. Basmin Mattayang pada penyerahan uang ganti kerugian tersebut mengungkapkan bahwa pembangunan itu dari rakyat, untuk rakyat dan oleh rakyat.

Sehingga sosok bupati 2 periode tersebut menyampaikan apresiasi atas keterlibatan masyarakat dalam pembebasan lahan untuk pembangunan jalan.

“Terima kasih yang setinggi-tingginya kepada keluarga yang akan menerima ganti untung ini, karena itulah wujud keterlibatan kita sebagai masyarakat dalam pembangunan daerah,” ungkap Basmin.

Basmin menjelaskan bahwa lebih tepat jika menggunakan istilah ganti untung, hal tersebut dikarenakan baik bangunan maupun tumbuhan diatas lahan dinilai pemerintah. “Jadi ini bukan lagi ganti rugi, tapi ganti untung,” jelas Basmin.

Senada dengan Bupati Luwu, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan, Dr. H. Muh. Iqbal mengungkapkan keinginan pemerintah dengan adanya proyek tersebut akan menghasilkan kemakmuran dan keuntungan dan berharap dana yang diberikan dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan.

“Pemerintah yang membeli tanah kita itu bukan hanya tanahnya yang dinilai, tetapi semua yang bernilai di atasnya itu dinilai semua. Ya termasuk pohon-pohon dan lain-lain apalagi kalau bangunan,” ungkapnya

Sementara itu, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Luwu, Gunawan Hamid dalam laporannya menyebutkan bahwa pengadaan tanah pembangunan akses jalan Bandara Bua-Toraja Utara tersebut sebanyak 73 bidang tanah namun diantaranya 2 bidang aset tidak dibayarkan, dan 1 bidang tanah belum dibayarkan dikarenakan proses administrasi belum terselesaikan.

Untuk diketahui, pada kegiatan disalurkan sebanyak RP10,6 miliar untuk 70 bidang tanah guna pembangunan jalan sepanjang 2,8 Km. (MCKABLUWU/CAHYA/toeb) 


  Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber InfoPublik.id

Mengunjungi Sentra Keramik di Kiaracondong, Bisa jadi Alternatif Wisata Akhir Tahun

Merdeka.com – Momen Natal dan tahun baru biasanya dinantikan oleh segenap keluarga untuk merencanakan liburan. Sentra keramik di Kiaracondong, Kota Bandung, Jawa Barat kiranya bisa jadi alternatif destinasi wisata untuk mengisi waktu luang.

Di tempat ini, pengunjung bisa melihat secara langsung proses pembuatan barang tembikar dari perajinnya langsung. Menariknya, pengerjaan keramik-keramik cantik di sini dilakukan secara tradisional.

Lokasi legendaris ini berada di Jalan Stasiun Kiaracondong Lama, Babakansari, Kota Bandung.

2 dari 6 halaman

Sudah Ada Sejak 1991

kerajinan keramik di kota bandung

©2022 Dokumentasi Pemkot Bandung/Merdeka.com

Mengutip laman Pemkot Bandung, Jumat (23/12), tempat pembuatan keramik ini termasuk legendaris. Ini karena awal mula produksinya sudah berlangsung sejak tahun 1991 silam.

Saat ini, tempat tersebut dikelola oleh generasi ketiga, bernama Dikdik. Menurut dia, terdapat masa-masa jatuh bangun dari usahanya itu. Bisnis kerajinan keramik tak menjamin selalu ramai atau tinggi pesanan.

“Dulu, di sini ada 30 pengrajin. Tapi sekarang sisa satu, saya saja. Mungkin karena lemah dalam persaingan atau tidak memahami produksinya,” terang Dikdik yang ditemui beberapa waktu lalu.

3 dari 6 halaman

Hasilkan Guci sampai Suvenir Cantik

Menurut Dikdik, tempatnya tidak hanya menyediakan berbagai jenis guci besar. Melainkan juga sejumlah suvenir kecil yang cantik.

“Ukuran besar per harinya itu sekitar 8 buah. Sementara yang diameter kecilnya itu 4 buah. Tapi banyak lagi apa ada ruangan yang kecil-kecilnya diisi sama yang lebih kecil lagi,” katanya. 

Dia mengungkapkan, selama pandemi kemarin, usahanya malah untung besar. Berbeda dengan sektor lain, permintaan guci pun kian meningkat setiap waktunya.

Tak hanya yang berkualitas bagus, barang yang sedikit tidak rapi di rumah produksinya juga sampai habis.

“Mungkin karena saat pandemi itu orang-orang mencari kesibukan lain. Salah satunya jadi banyak yang hobi menanam. Makanya penjualan pot itu semakin banyak. Ini seumur-umur saya usaha keramik, baru pernah seperti itu kondisinya,” katanya.

4 dari 6 halaman

Dikerjakan di Tungku Tradisional

Dalam proses pembuatannya, hal yang paling banyak menyita perhatian dari pengunjung adalah proses pembakarannya yang masih menggunakan tungku tradisional.

“Saya bikin tungku sendiri itu bisa. Butuh Rp200 juta untuk membuat tungku,” lanjutnya.

Dikdik mengatakan, proses pembuatan tembikar sendiri termasuk tidak sulit. Namun, yang jadi tantangan usahanya saat ini adalah ketersediaan bahan baku sampai dengan cuaca.

“Kalau cuaca cerah itu bisa kita keringkan seminggu. Kalau tidak, bisa 2-3 minggu. Bahan baku juga kalau jelek akan berdampak pada hasilnya,” tuturnya.

5 dari 6 halaman

Terjual Sampai Brasil

Adapun barangnya saat ini masih terus melayani permintaan dari berbagai daerah. Bahkan, Dikdik menyebut jika gucinya pernah dibeli langsung oleh warga Brazil dengan pengiriman barangnya menggunakan peti kemas.

Untuk produk yang masih banyak peminatnya ada di guci dan cendera mata. Kemudian ada juga pot bunga dengan motif-motif tumbuhan yang sedang tren.

“Ada yang pesan dari Brasil. Mereka beli langsung ke sini. Lalu barangnya kita kirim dengan peti kemas,” katanya.

Penjualannya sendiri saat ini masih dilakukan secara offline sehingga konsumen yang tertarik bisa mendatangi langsung ke tempat workshop-nya.

“Kita masih offline. Kalau online itu dibantu sama saudara,” jelasnya.

6 dari 6 halaman

Jadi Potensi Wisata

Menanggapi ini, usaha keramik di sentra kawasan Kiaracondong Lama bisa menjadi alternatif dan potensi wisata unik di Kota Bandung. Untuk itu, pihak kecamatan terus mendukung geliat usaha ini.

“Pemerintah kecamatan akan terus mendorong dalam melestarikan budaya ini. Hanya tersisa satu yang bertahan untuk terus melanjutkan seni keramik,” kata Sekretaris Camat Kiaracondong, Amin Jarkasih.

Selain Amin, Gubernur Jabar, Mochamad Ridwan Kamil juga sempat meminta agar Dikdik bisa terus melanjutkan usaha tersebut sehingga bisa menjadi ciri khas dan destinasi seni.

“Meskipun sudah lama, tapi bisa kita hidupkan kembali. Mahasiswa dari ITB juga sering ke sini. Mereka belajar langsung seni rupa keramik di setra kami,” tambah Dikdik.

(mdk/nrd)

TOPIK TERKAIT


Heboh Ratusan Warga Australia Alami Halusinasi usai Keracunan Bayam

Jakarta

Setidaknya 164 warga Australia menjadi korban ‘keracunan’ bayam. Adapun 42 di antaranya, dilaporkan mengalami gangguan jantung hingga penglihatan.

Kebanyakan dari mereka bahkan mengeluhkan gejala seperti halusinasi, delirium, aritmia atau detak jantung cepat. Departemen Kesehatan Australia (NSW) langsung menganalisis lebih lanjut kondisi medis pasien dengan Poisons Information Centre.

Belum diketahui jumlah kasus rawat inap terkait konsumsi bayam yang terkontaminasi. Namun, seorang anak dirawat di rumah sakit Brisbane pada hari Sabtu. Ia mengalami gejala serupa, tetapi kemudian membaik keesokan harinya.

Departemen Kesehatan Victoria mengatakan setidaknya 20 orang mendatangi unit gawat darurat setelah mengonsumsi baby spinach. Standar Pangan Australia Selandia Baru (FSANZ) pada akhirnya langsung menarik produk baby spinach, pada hari Minggu sembari menyarankan warga mewaspadai risiko gejala delirium.

Dugaan Kontaminasi

Ada dugaan keracunan warga Australia juga berasal dari memetik tanaman liar yang diduga bayam, tetapi kemudian adalah nightshade. Nightshades adalah keluarga tanaman berbunga yang berkisar dari tumbuhan tahunan dan abadi, tanaman merambat, semak dan pohon dan termasuk sejumlah tanaman, tanaman obat, rempah-rempah, gulma, dan tanaman hias.

Kepala ilmuwan di Sydney’s Royal Botanic Gardens, Dokter Brett Summerell, percaya sayuran bayam beracun itu kemungkinan adalah nightshade.

“Saat muda, mereka hanya berupa beberapa daun berwarna hijau tua yang mungkin tidak jauh berbeda dengan bayam,” kata Dr Summerell kepada The Guardian.

“Anda memanen semua sayuran hijau ini sekarang di usia yang sangat muda, terkadang cukup sulit (untuk mengidentifikasi).”

Sejumlah besar spesies nightshade mengandung alkaloid kuat dan beberapa sangat beracun, memicu berbagai gejala saat tertelan. Gejalanya meliputi delirium, kebingungan, halusinasi, pupil melebar, detak jantung cepat, wajah memerah, mulut dan kulit kering, penglihatan kabur, dan demam.

Dr Summerell memperingatkan orang-orang untuk tidak mencari makanan murah dan menghindari konsumsi produk beracun.

“Apakah itu jamur atau sejenis rumput liar, jika kamu tidak tahu apa yang kamu makan, jangan memakannya,” pesan dia.

Sementara beberapa nightshades beracun, banyak yang benar-benar aman. Kentang, tomat, terong, paprika, dan cabai semuanya adalah makanan malam yang umum dan telah dimakan selama ratusan tahun.

Simak Video “Kandungan Zat Besi Paling Tinggi di Bayam Cuma Mitos!
[Gambas:Video 20detik]

KKP | Kementerian Kelautan dan Perikanan

SIARAN PERS

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

NOMOR: SP.789/SJ.5/XII/2022

 

JAKARTA, (22/12) – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berkomitmen menjaga pangsa pasar ekspor ke Australia dengan minimalisasi hambatan teknis ekspor.

 

Negeri Kangguru menjadi salah satu negara prioritas ekspor Indonesia untuk ikan dan produk perikanan terutama ikan jenis Scombridae seperti tuna, kakap dan mackerel, cephalopoda, udang, rumput laut, dan banyak komoditas lainnya termasuk ikan hias.

 

Ikan hias air tawar dan laut dari Indonesia juga dapat ditemukan di pasar Australia, seperti tetra, goldfish dan corydoras.

 

“Oleh karena itu, KKP membuka secara luas skema kerja sama dengan otoritas kompeten terkait di Australia,” kata Sekretaris Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM), Hari Maryadi saat menghadiri rapat koordinasi dengan duta besar RI untuk Australia di Jakarta, Selasa (20/12/2022).

 

Pada rapat koordinasi yang juga dihadiri oleh perwakilan dari Kemenlu dan Kemendag tersebut, Hari menyebut hubungan kerja sama dengan Pemerintah Australia telah terjalin selama bertahun-tahun dan berjalan dengan baik. Hal ini ditunjukkan dengan penandatanganan MoU antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Australia tentang Kegiatan Kolaborasi Kesehatan Hewan, Ikan dan Tumbuhan dan Karantina pada tahun 2008. Kemudian di tahun 2012, BKIPM dan Biosecurity Australia melakukan surveilans dan inspeksi bersama yang berfokus pada manajemen kesehatan dan biosekuriti ikan. Saat itu delegasi Australia dipimpin oleh Doctor Yuko Hood.

 

Bukan hanya itu, Tim DAWR Australia melakukan Familiarization Visit ke tempat budidaya dan laboratorium di Lampung dan Jakarta untuk melihat pelaksanaan biosekuriti di mata rantai budidaya (impor indukan, hatchery, pembesaran, pengolahan, pengujan dan sertifikasi kesehatan untuk ekspor) pada tahun 2018.

 

“Tahun 2018, kedua negara berdampingan telah melakukan kerjasama saling menguntungkan melalui Indonesia – Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement atau IA CEPA,” ujar Hari.

 

Pada kesempatan ini, Hari menyebut setiap negara yang terlibat dalam perdagangan global harus memperhatikan implementasi fasilitasi perdagangan. Sanitari dan fitosanitari atau SPS measures tidak boleh menjadi hambatan perdagangan sebagaimana diatur dalam Perjanjian SPS WTO.

 

Menurutnya, Indonesia menyadari bahwa tren dunia dan keterbukaan untuk membentuk jaringan dan kerja sama dengan negara lain dalam menyelaraskan sistem jaminan kesehatan, mutu dan keamanan hasil perikanan bertujuan untuk meminimalkan hambatan teknis yang tidak perlu di bawah kerangka dan semangat fasilitasi perdagangan / trade facilitation. Sementara KKP melalui BKIPM juga sedang mengupayakan pengembangan sistem penjaminan mutu dan keamanan hasil perikanan serta jaringan internasional yang mendukung harmonisasi sistem dan menempatkan Indonesia setara dengan negara maju lainnya.

 

“Oleh karena itu, kami mencari  kesempatan dengan Pemerintah Australia untuk menjalin kerja sama yang saling menguntungkan. Tidak semata-mata tergantung pada fasilitasi perdagangan, tetapi juga sarana bagi kedua negara dalam transfer teknologi, pengetahuan, dan pengalaman,” tutur Hari.

 

Melalui pertemuan dengan  Department of Agriculture, Fisheries and Forestry (DAFF) Australia, Hari berharap inisiasi kerjasama antara Indonesia dan Australia dapat meningkatkan keyakinan dan kepercayaan konsumen bahwa ikan dan produk perikanan Indonesia memiliki kualitas yang baik dan aman konsumsi. Di samping itu, pertemuan ini juga diharapkan memperluas peluang dan akses pasar di Australia di masa depan.

 

“Hari ini merupakan momen yang sangat penting bagi BKIPM, bagi KKP dan juga Indonesia” katanya.

 

Sebagai informasi, dalam hal ekspor ikan dan produk perikanan Indonesia ke Australia, BKIPM sangat memperhatikan persyaratan Kesehatan, jaminan mutu dan keamanan pangan yang ditetapkan oleh Otoritas Kompeten Australia. Peluang pasar di Australia terbuka lebar untuk ikan produk perikanan Indonesia, khususnya ikan hias.

 

Kepala BKIPM, Pamuji Lestari juga mengungkapkan bahwa BKIPM berupaya menindaklanjuti kerja sama Indonesia – Australia dengan menginisiasi mutual recognition agreement (MRA).

 

“MRA akan membuka peluang Indonesia meningkatkan ekspor ikan hias dan ikan hidup konsumsi dengan adanya kegiatan joint pre-border surveillance dan twinning lab sehingga mempermudah akses masuk komoditas perikanan hidup ke Australia,” urai Tari.

 

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengintruksikan jajarannya untuk rutin melakukan pembinaan mulai dari hulu-hilir. Hal ini untuk menjamin mutu dan kualitas produk yang dihasilkan oleh pelaku usaha agar sesuai dengan persyaratan pasar dan kebutuhan konsumen.

 

HUMAS BKIPM

Jawaban Tema 1 Kelas 6 SD Halaman 28 Selamatkan Makhluk Hidup Kurikulum 2013 Subtema 1 Tumbuhan Sahabatku

SEPUTARLAMPUNG.COM – Artikel ini berisi kunci jawaban dan pembahasan soal Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Kelas 6 SD/MI Tema 1 tentang selamatkan makhluk hidup halaman 28.

Ulasan jawaban dan soal tumbuhan sumber kehidupan kelas 6 SD tema 1 di bawah ini diharapkan dapat membantu adik-adik dalam belajar.

Pada soal dan jawaban tumbuhan sumber kehidupan kelas 6 SD tema 1 ini akan belajar mengenai tumbuhan sumber kehidupan. Materi yang dijabarkan yaitu menemukan ide pokok dari bacaan dan mampu mengembangkan dengan menggunakan bahasanya sendiri secara rinci.

Pembahasan materi dalam artikel ini diulas oleh Dian Aulya, S.Pd. Alumnus Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung.

Baca Juga: Serial Netflix Alice in Borderland 2 Rilis Hari Ini, 22 Desember 2022, Cek Sinopsis dan Jadwal Tayangnya

Berikut Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 6 Subtema 1 Halaman 28:

Amati aneka kerajinan patung tanah liat dari daerah Kasongan berikut. (lihat hal. 28)

Diskusikan pertanyaan berikut dalam kelompok.
1. Bagaimana pendapatmu ketika melihat patung tersebut? Jelaskan!

Jawaban:


Aplikasi Google Bisa Baca Tulisan Dokter, Simak Dampak bagi Apoteker

Jakarta, CNN Indonesia

Rangkaian kata yang dituliskan dokter di secarik kertas untuk resep obat kini sudah bisa dideteksi Google. Apakah fitur khusus ini membuat apoteker tak diperlukan lagi?

Fitur itu dikembangkan dengan kecerdasan buatan (AI) yang dapat menguraikan tulisan tangan yang sulit dibaca.

Sementara, dokter biasanya menuliskan resep secara kilat dengan tulisan tangan yang ala kadarnya, membuat sebagian pembaca kadang kebingungan, menurut laporan The Verge.

Raksasa teknologi itu mengumumkan fitur tersebut selama konferensi tahunannya di India pada Senin (19/12). Fokusnya, Google akan merancang untuk membaca tulisan dokter pada resep obat.

Google mengaku bekerja sama dengan apoteker untuk membuat fitur di Google Lens, sehingga bisa memecahkan kode catatan medis yang ditulis sebagaiamana penulisan dokter di resep.

Google Lens adalah alat pengenalan objek multiguna bertenaga AI yang dapat digunakan untuk mendeteksi objek (seperti produk, tumbuhan, spesies satwa) hingga menerjemahkan bahasa.

“[Fitur] ini akan jadi teknologi yang membantu mendigitalkan dokumen medis yang ditulis tangan dengan menambah [peran] manusia dalam prosesnya seperti apoteker,” kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan dikutip dari TechCrunch.

Hingga kini belum ada detail kapan fitur pengurai teks itu diluncurkan. Hanya saja, perusahaan mengatakan, “masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan sebelum sistem ini siap untuk dunia nyata.”

Dengan keberadaan manusia dalam prosesnya, Google mengklaim “tidak akan ada keputusan yang dibuat cuma berdasarkan keluaran yang disediakan oleh teknologi ini.”

Platform Google Lens sudah dapat digunakan untuk menyalin catatan tulisan tangan secara digital. Tetapi dalam pengujiannya, fitur tersebut masih bergantung pada seberapa terbaca tulisan tangan tersebut.

(can/arh)



[Gambas:Video CNN]



Fakta Pohon Pisang Sebenarnya Bukan Pohon, Ini Alasannya!



Jakarta

Tahukah detikers bahwa faktanya, pohon pisang bukanlah sebuah pohon? Ternyata, pisang malah sejenis tanaman herba, sama seperti mint dan berkerabat jauh dengan jahe.

Padahal, siapa yang tak tahu bentuk pohon pisang? Pohon pisang bisa ditemukan di seluruh negara di Asia Tenggara sebagai wilayah asal tumbuhnya pisang, dikutip dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Yogyakarta.

Dari Asia Tenggara, ‘pohon’ pisang kemudian menyebar ke Afrika, tepatnya di Madagaskar hingga ke Amerika Selatan dan Tengah.

Alasan Pohon Pisang Bukan Pohon

Melansir laman Science ABC, tumbuhan dikelompokkan menjadi tiga jenis yaitu pohon, semak, dan herba.

Pohon adalah sebuah tanaman dengan batang kayu tebal yang penuh dengan lignin atau zat kayu. Sebuah batang pohon dapat terbagi menjadi banyak cabang berkayu. Beberapa pohon dapat tumbuh tinggi sampai membuat manusia merasa kecil jika berdiri di sampingnya.

Di sisi lain, semak memiliki struktur berkebalikan dari pohon. Semak tidak memiliki batang tunggal yang kokoh. Meskipun batangnya keras dan tebal, batang semak tidak berkayu karena kekurangan lignin.

Sementara itu, tanaman herba adalah tanaman yang halus, lembut, tidak memiliki substansi kayu, dan tak bisa tumbuh tahunan ataupun abadi.

Lantas, kenapa ‘pohon’ pisang tidak bisa disebut pohon?

1. Bukan Batang Kayu

Alasan utama mengapa pohon pisang bukan termasuk dalam jenis pohon terletak pada anatomi batangnya. Pada pohon pisang, bagian tubuh tanamannya bahkan tak bisa disebut batang.

Pohon memiliki batang yang keras dan keras lalu ditutupi dengan kulit kayu. Sementara itu, batang pisang relatif lunak karena kekurangan selulosa, hemiselulosa, dan lignin yang merupakan komponen agar batang bisa menjadi kayu.

Bagian tanaman pisang yang disebut batang adalah seikat selubung daun yang tertutup menjadi gulungan spiral melingkar yang rapat. Bagian ini akan tumbuh ke atas dan ketika dewasa menghasilkan bunga dan buah.

2. Akar dan Batang Semu

Perbedaan lain antara pohon pisang dan pohon lainnya adalah terkait akar. Tanaman pisang memiliki umbi yang merupakan akar khusus yang tumbuh di bawah tanah dan membentuk batang semu.

Meski bukan tergabung dalam jenis pohon, tanaman pisang adalah salah satu tanaman herba terbesar yang ada di bumi.

Anatomi tanaman pisang yang membuatnya termasuk dalam jenis herbal adalah bagian batangnya yang rapih, berwarna hijau, Batang ‘pohonnya’ berair, atau disebut juga batang sukulen, dikutip dar PBS.

Kesimpulannya, pohon pisang bukanlah pohon karena tidak memiliki semua ciri anatomi pohon. Namun, pohon pisang hanya memenuhi ciri pohon dalam hal tingginya. Nah, itulah fakta tentang pohon pisang. Jadi makin tahu kan, detikers?

Simak Video “Kreasi Pohon Natal dari Drum dan Ban Bekas di Bali
[Gambas:Video 20detik]
(twu/twu)

Mengenal Jenis-jenis Ekosistem Daratan dan Perairan

Memahami terkait jenis-jenis ekosistem menjadi salah satu pelajaran biologi dasar yang perlu diperhatikan. Berkaitan dengan hal tersebut tentu menarik untuk memahaminya lebih lanjut.

Ekosistem menjadi gagasan yang penting bagi makhluk hidup. Pasalnya, seluruh siklus kehidupan masing-masing makhluk selalu berkaitan dengan hewan maupun tumbuhan yang hidup di dalamnya.

Pengertian Ekosistem

Sebelum membahas terkait jenis-jenis ekosistem, tentu perlu memahami makna ekosistem. Ekosistem adalah sistem ekologi yang terbentuk karena adanya hubungan timbal balik yang tidak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.

Ekosistem di dalamnya terdapat makhluk hidup atau biotik dan makhluk non hidup atau abiotik. Ekosistem menjadi tatanan kesatuan yang utuh dan menyeluruh semua unsur lingkungan hidup dan saling mempengaruhi satu sama lain.

Jenis-jenis Ekosistem

Setelah memahami pengertian ekosistem, ternyata terdapat jenis-jenis ekosistem yang perlu diketahui. Berikut ini penjelasan masing-masing jenis ekosistem tersebut selengkapnya.

1. Ekosistem Air atau Akuatik

Ekosistem yang pertama yakni air atau akuatik. Seperti namanya, komponen abiotik dan biotiknya sebagian besar adalah air dan makhluk hidup yang mampu bertahan hidup di perairan.

Ekosistem air ini terbagi lagi menjadi 8 (delapan) sub jenis ekosistem air yakni sebagai berikut:

Ekosistem air tawar yakni air dengan variasi suhu yang tidak terlalu tinggi, penetrasi cahaya kurang, dan iklim serta cuaca yang sangat berpengaruh. Tumbuhan yang tumbuh di ekosistem air tawar adalah ganggang. Hewan yang hidup di air tawar pada umumnya telah beradaptasi dengan baik.

Ekosistem ini ditandai dengan tingkat salinitas atau kadar garam yang tinggi terutama di laut tropik. Pasalnya, di laut tropik atau semakin dekat dengan khatulistiwa, penguapan akan semakin besar. Tumbuhan yang ada di perairan ini seperti rumput laut dan lain sebagainya.

Ekosistem estuari adalah muara yang merupakan tempat bersatunya sungai dengan laut. Estuari kerap dipagari lempengan lumpur yang luas atau rawa garam.

Ekosistem ini dinaungi rumput rawa garam, ganggang, dan fitoplankton. Hewannya yakni cacing, kepiting, kerang, dan ikan.

Ekosistem pantai dipenuhi gundukan pasir. Tumbuhan yang hidup di ekosistem ini adalah ipomea pes caprae yang tahan hempasan angin dan gelombang air laut. Tumbuhan ini menjalar dan berdaun tebal.

Sungai merupakan badan air yang mengalir satu arah. Air sungai cenderung jernih dan dingin karena seluruh larutannya mengalir ke bagian hilir.

Di sungai terdapat sedikit sedimen dan makanan. Aliran air dan gelombang secara terus-menerus itu memberikan oksigen pada air.

Suhu air pun bervariasi tergantung ketinggian dan garis lintang. Ekosistem ini dihuni oleh hewan seperti gurame, kura-kura, ular, buaya, dan lain sebagainya.

Ekosistem ini ditemukan di dekat pantai. Hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lainnya. Hewan yang hidup di ekosistem ini adalah siput, ikan, landak laut, bintang laut, dan lain sebagainya.

Jenis-jenis ekosistem berikutnya yakni ekosistem laut dalam. Kedalaman laut ini lebih dari 6.000m. di dalamnya terdapat lele laut, ikan laut yang mengeluarkan cahaya karena matahari tak menjangkau dalamnya laut ini.

Ekosistem lamun atau seagrass adalah tumbuhan berbunga yang hidup di laut. Tumbuhan ini mampu hidup di habitat perairan dangkal.

Mirip dengan rumput di daratan, rumput di ekosistem lamun memiliki tunas daun tegak dengan tangkai yang merayap untuk berkembang biak. Tumbuhan ini berbeda dengan tanaman laut seperti alga dan rumput laut, lamun berbunga, berbuah, dan mampu menghasilkan biji-bijian.

Lamun memiliki akar dan sistem internal untuk mengangkut zat hara maupun gas. Lamun banyak digunakan karena sebagai sumber daya hayati.

2. Ekosistem Darat atau Terestrial

Jenis-jenis ekosistem berikutnya adalah ekosistem daratan. Ekosistem ini tergantung pada iklim dan gangguan lainnya.

Iklim mempengaruhi tumbuhan dan hewan yang dapat tumbuh dan hidup dalam lingkungan tersebut. Namun, dalam ekosistem daratan juga terdapat gangguan seperti kebakaran, petir, aktivitas manusia dan lain sebagainya.

Sama seperti ekosistem perairan, terdapat sub jenis ekosistem darat yakni sebagai berikut:

Tundra terdapat di bumi utara yakni kutub utara dan di puncak gunun tertinggi. Tumbuhan di daerah ini hanya bertahan 60 hari. Tumbuhan yang mampu hidup di daerah tundra adalah sphagnum, biji semusim, alang-alang, perdu, liken, dan lain sebagainya.

Lingkungan karst pada umumnya berada di wilayah Yugoslavia. Ciri-cirinya yakni tanah yang kurang subur untuk pertanian, sensitif terhadap erosi, mudah longsor, gaya permeabilitas yang lamban. Keunikan ekosistem karst ini adalah adanya keberagaman makhluk hidup yang jarang dijumpai di ekosistem lain.

  • Ekosistem Hutan Hujan Tropis

Hujan hujan tropis memiliki ciri curah hujan 200 hingga 225 cm per tahun. Populasi pohon cukup banyak yakni rotan, dan pohon-pohon tinggi lainnya. Hewan yang ada di ekosistem ini yakni burung, babi, badak, kera, harimau, burung hantu, dan lain sebagainya.

Demikian penjelasan terkait jenis-jenis ekosistem yakni perairan dan daratan dalam lingkungan hidup. Selanjutnya diketahui masing-masing ekosistem tersebut memiliki sub jenis yang beragam pula.

6 Rekomendasi Film Kerajaan Korea di Netflix, Terbaru The Pirates

Jakarta, CNN Indonesia

Film kerajaan Korea Selatan selalu saja memiliki penggemar. Maka tak heran, selalu ada saja film kerajaan yang dirilis di berbagai layanan streaming film dan drama, termasuk Netflix.

Bahkan, film berlatar kerajaan Korea di Netflix kerap masuk ke daftar film yang sedang banyak ditonton alias trending. Genre ini tak kalah dari film-film Korea lain yang menghadirkan drama percintaan hingga aksi laga.

Kisah di film kerajaan Korea pun semakin beragam dari waktu ke waktu. Tak hanya terpaku pada kisah pertarungan di berbagai era dinasti, tetapi juga ada kisah percintaan, serangan zombi, hingga perburuan harta karun.

Berikut enam film kerajaan Korea yang tayang di Netflix dan tentunya bisa menjadi referensi bagi Anda yang ingin ‘mencicip’ genre film ini.

1. The Pirates: The Last Royal Treasure (2022)

The Pirates: The Last Royal Treasure adalah film kerajaan Korea terbaru yang tayang di Netflix. Film kerajaan Korea 2022 ini mengangkat cerita kelompok bajak laut yang dipimpin Hae Rang (Han Hyo-joo).

Mereka berusaha menemukan harta karun di kapal milik Jenderal Goryeo yang terletak di tengah laut pada 1388. Sebelum menemukan harta karun, Hae Rang dan kelompoknya harus menaklukkan geng bandit lain dan perompak dari Jepang.

2. Kingdom: Ashin of The North (2021)




Park Byung-eun dalam Kingdom: Ashin of the NorthFilm kerajaan Korea yang tayang di Netflix, Kingdom: Ashin of the North (Foto: Arsip Netflix)

Kingdom: Ashin of The North merupakan salah satu film kerajaan Korea terbaik di Netflix. Film ini mendapat rating 7 dari IMDb.

Film ini bercerita tentang Ashin (Jun Ji-hyun), mata-mata Kerajaan Joseon yang menggunakan tumbuhan pembangkit orang mati untuk membalas dendam setelah mengetahui fakta pahit mengenai kerajaan tersebut.

Tumbuhan pembangkit orang mati rupanya mampu memunculkan zombi yang kemudian menyerang Kerajaan Joseon. Film ini merupakan prekuel dari drama Kingdom yang sebelumnya telah sukses di Netflix.

3. The Admiral: Roaring Currents (2014)

Film kerajaan Korea ini mengangkat kisah Laksamana Yi Sun-shin (Choi Min-sik) yang merupakan tokoh bersejarah Negeri Ginseng di era Kerajaan Joseon pada 1957.

Laksamana Yi mendapat tugas dari Raja untuk mempertahankan wilayah Korea dari invasi Jepang. Tugasnya bukan hanya sulit karena Jepang memiliki armada yang besar, namun kekuatan Korea memang tak sebanding karena hanya memiliki 12 armada.

Namun, Laksamana Yi berhasil memenangkan pertempuran melawan Jepang dengan memanfaatkan arus bawah laut terkuat di Semenanjung Korea.

4. Portrait of A Beauty (2008)

Portrait of A Beauty adalah film kerajaan Korea Netflix yang mengambil latar era Dinasti Joseon.

Film ini berkisah tentang seorang anak perempuan bernama Shin Yun-jeong (Kim Gyu-ri) yang diminta ayahnya menyamar menjadi laki-laki dan menggantikan karier kakaknya, Shin Yun-bok yang bunuh diri.

Namun di tengah penyamarannya, ia bertemu dengan penjual cermin bernama Kang-mu (Kim Nam-gil) dan memulai kisah romantis bersamanya.

5. King and The Clown (2005)




Film Korea The King and the ClownFilm kerajaan Korea yang tayang di Netflix, King and The Clown (dok. CJ Entertainment via Hancinema)

Film ini mengangkat cerita tentang dua orang seniman yang menampilkan aksi parodi bernama Jang Saeng (Kam Woo-sung) dan Gong Gil (Lee Joon-gi). Namun, Gong Gil sering digoda oleh para pejabat yang menonton aksi parodi mereka.

Jang Saeng yang memiliki perasaan kepada Gong Gil tidak terima dan mengajaknya kabur ke Seoul. Di Seoul, mereka justru harus berurusan dengan Raja Yeonsan yang ternyata menyukai Gong Gil.

6. Untold Scandal (2003)

Untold Scandal adalah film kerajaan Korea romantis di era Dinasti Chosun. Film ini mengangkat kisah Nyonya Joh (Lee Mi-suk), istri raja yang berbakti namun ternyata terlibat banyak skandal.

Sebab, ia ‘bermain’ dengan banyak lelaki. Selain itu, ada pula Jo Wong (Bae Yong-joon), seorang pemuda yang menyimpan perasaan kepada Nyonya Joh.

Itulah enam film kerajaan Korea Selatan yang ada di Netflix. Selamat menonton!

(uli/fef)



[Gambas:Video CNN]



Adem Banget! Ini Masjid Megah Rancangan Ridwan Kamil di Bandung



Bandung

Hembusan angin merayapi tubuh jika berada di dalam Masjid Al Multazam. Pasalnya bangunan masjid tersebut memiliki sirkulasi udara yang mumpuni.

Area luar masjid pun nampak terasa sejuk dengan ditanami berbagai tumbuhan yang asri. Kemudian terdapat kolam air yang membuat masjid tersebut semakin indah.

Masjid Al-Multazam berada di dalam Perumahan Cherry Field, Jalan Ciganitri, Desa Lengkong, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung. Masjid tersebut dibangun di dalam sebuah perumahan yang elit.



Luas lahan keseluruhan masjid tersebut kurang lebih 5000 m2, dengan luas bangunan 24 X 24 m2. Kemudian di samping masjid dibangun bangunan dua lantai dengan ukuran 13X27 m2. Bangunan tersebut dipakai untuk, gedung serbaguna, ruang PAUD, TK, dan DKM.

Masjid Al Multazam rancangan Ridwan Kamil di Bojongsoang, Kabupaten BandungMasjid Al Multazam rancangan Ridwan Kamil di Bojongsoang, Kabupaten Bandung Foto: Yuga Hassani/detikJabar

Masjid tersebut didesain secara langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Makanya bangunan masjid tersebut terlibat unik, yakni dengan desain bangunan berbentuk kubus.

Terlihat di bagian dinding masjid tersebut terdapat lafaz hamdalah. Kemudian terdapat celah-celah udara yang membuat angin masuk ke masjid tersebut.

Humas Masjid Al Multazam, Arnas Firman (47) mengatakan masjid tersebut dibangun sekitar tahun 2015 dan diresmikannya pada tahun 17 Juli 2017. Kemudian diresmikan secara langsung oleh pejabat setempat.

“Alhamdulillah diresmikan langsung oleh pak Bupati yang pada zaman itu adalah Dadang Naser. Kemudian didatangi juga oleh kang Emil,” ujar Arnas, saat ditemui detikJabar, Rabu (21/12/2022).

Masjid Al Multazam rancangan Ridwan Kamil di Bojongsoang, Kabupaten BandungMasjid Al Multazam rancangan Ridwan Kamil di Bojongsoang, Kabupaten Bandung Foto: Yuga Hassani/detikJabar

Pihaknya membenarkan masjid tersebut didesain secara langsung oleh Ridwan Kamil. Sehingga desain tersebut memiliki ciri khas.

“Desain full didesain oleh kang Emil. Ciri khas desain kang Emil itu kotak-kotak kaya gini. Masjid ini kurang lebih sama dengan yang ada di Kota Baru,” katanya.

Arnas menuturkan masjid tersebut didesain memiliki sirkulasi yang baik. Hal tersebut membuat masjid tersebut sangat memperhatikan lingkungan.

“Desain ini karena untuk menghemat listrik. Artinya di ruangan ini banyak sirkulasi udara. Jadi tidak membutuhkan AC. Sehingga bisa hemat listrik dan biaya. Kemudian yang saya dengar desainnya mengacu ke daerah timur tengah lah,” jelasnya.

Dia menuturkan pembangunan masjid tersebut diawali pada tahun 2015 silam. Dengan awalnya hanya sebuah Gazebo dari sebuah perumahan.

“Pada tahun tersebut kita pengen ngadakan teraweh, alhamdulillah dapat diadakan di gazebo. Kemudian ada warga yang berkenan untuk memberikan tempat tinggal, yang digunakan untuk tempat ibadah teraweh. Kalau di gazebo kan sulit, kalau hujan, angin dan sebagainya kan sulit,” ucapnya.

“Kemudian kami dari aktivis mesjid meminta kepada pengembang agar dibuatkan masjid. Namun sementara pembangunan dilaksanakan, kami diberikan fasilitas mushola, namanya mushola As Sunnah,” tambahnya.

Setelah itu dibangun Masjid Al Multazam dengan nama hasil musyawarah dengan masyarakat setempat. Kemudian masjid tersebut langsung dibangun tahun 2015.

“Pada saat itu ketua DKM pertama Masjid Al Multazam adalah H Dede Sujana. Masjid Al Multazam ini merupakan hasil dari pada musyawarah. Alhamdulillah Al Multazam ini yang memberikan nama adalah Ustaz Dedi Haryadi,” tuturnya.

Masjid Al Multazam rancangan Ridwan Kamil di Bojongsoang, Kabupaten BandungMasjid Al Multazam rancangan Ridwan Kamil di Bojongsoang, Kabupaten Bandung Foto: Yuga Hassani/detikJabar

Arnas menambahkan berbagai kegiatan kajian selalu digelar di masjid tersebut. Bahkan para pengisi kegiatan pun dihadirkan dari ustad-ustad terkemuka.

“Ada kegiatan di masjid ini yang sudah cukup lama, yakni kajian Subuh. Ini diadakan setiap hari sabtu ba’da Subuh, itu udah berlangsung dari tahun 2015. Alhamdulillah ada juga tabligh akbar sering dilakukan. Kegiatan tersebut diisi oleh ustaz-ustaz luar yang berkompetensi. Setiap puasa kami selalu menyediakan buka bersama, Jum’at pun ada Jum’at berkah. Kami juga ada kegiatan rutin taksin Al Quran,” pungkasnya.

(yum/yum)

Soal dan Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 6 SD Hal 39-44 Pembelajaran 3 Subtema 1 Tumbuhan Sahabatku

SRIPOKU.COM – Materi, soal dan kunci jawaban kelas 6 SD Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 tema 1 pembelajaran 4 Tumbuhan Sahabatku.

Artikel ini menyajikan materi, soal, dan jawaban kelas 6 SD dari halaman 39 sampai halaman .

Materi, soal dan jawaban kelas 6 ini dikutip dari buku berjudul Selamatkan Mahluk Hidup Tema 1 Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 yang ditulis Angi St Anggari, Afriki, Dara Retno Wulan, Nuniek Puspitawati, Lely Mifthachul Khasanah, dan Santi Hendriyeti.

Subtema 1 pembelajaran 4 : Tumbuhan Sahabatku

Kunci jawaban Buku Tematik Tema 1 Kelas 4 SD pembelajaran 4 : Tumbuhan Sahabatku

Kunci jawaban halaman 40

1. Tulislah manfaat tumbuhan bagi makhluk hidup dalam diagram berikut!

Jawaban :

Kunci jawaban halaman 40 kelas 6 tematik
Kunci jawaban halaman 40 kelas 6 tematik

Baca juga: Soal dan Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 6 SD Hal 34-38 Pembelajaran 3 Subtema 1 Tumbuhan Sahabatku

Pembahasan : Tumbuhan berkembang biak untuk menjaga kelestarian jenisnya sebagai sumber kehidupan bagi makhluk hidup lain.

Kunci jawaban halaman 41

1. Amati dan bacalah isi tabel di atas. Apa pendapatmu?

Jawaban : Tidak semua penduduk indonesia makanan pokok nya nasi contohnya penduduk pulau madura menjadikan jagung sebagai makanan pokok,jagung juga memiliki karbohidrat yang sangat di perlukan oleh tubuh.

Jagung merupakan suatu tanaman yg dapat dijadikan makanan pokok.

Kunci jawaban halaman 42


Cara Tumbuhan Lumut Berkembang Biak, dari Vegetatif hingga Generatif : Okezone Edukasi

JAKARTA – Lumut merupakan tumbuhan kecil yang masuk ke dalam kelompok Bryophyta. Lumut sendiri dapat tumbuh di atas tanah yang lembab, seperti bebatuan dan batang pohon.

Lumut tergolong tumbuhan yang tak berpembuluh, yang mengambil air langsung dari dasar tempat tumbuhnya atau dari udara dan bukan melalui struktur tubuhnya.

Tumbuhan lumut memiliki ukuran yang beragam, ada yang berukuran sangat kecil hingga ada yang tingginya mencapai 30 cm.

Rata-rata tinggi tumbuhan lumut kisaran 1,2-5 cm dan umumnya lumut memiliki warna yang bervariasi dari hijau ke hitam bahkan ada yang tak berwarna. Struktur yang analog dengan akar lumut yaitu rizoid.

Cara Lumut Berkembang Biak

Tumbuhan lumut berkembang biak secara generatif dan vegetatif. Untuk reproduksi secara vegetatif terjadi dengan cara membentuk spora melalui pembelahan meiosis sel induk spora pada kotak spora atau sporangium.

Kemudian spora tersebut akan tumbuh menjadi gametofit. Sedangkan untuk reproduksi secara generatif terjadi melalui fertilisasi ovum dari spermatozoid yang kemudian menghasilkan zigot.

Cara lumut berkembang biak secara vegetatif

Untuk lumut berkembang biak secara vegetatif dilakukan dengan memakai spora. Spora tersebut dihasilkan dari pembelahan di dalam sporangium lumut sporofit atau sporogonium.

Spora yang dihasilkan oleh sporofit merupakan spora haploid yang nantinya bakal tumbuh menjadi protonema kemudian tumbuh kembali menjadi gametofit haploid.

Cara lumut berkembang biak secara generatif

 

Untuk lumut yang berkembang biak secara generatif terjadi melalui bersatunya gamet jantan atau spermatozoid dan juga gamet betina atau ovum.

Spermatozoid nantinya bakal bergerak di air menuju ovum di arkegonium. Kemudian spermatozoid akan saling bertemu dan fertilisasi terjadi atau ovum yang dibuahi.

Dari pembuahan tersebut akan menghasilkan zigot diploid dan zigot akan membelah menjadi embrio kemudian akan tumbuh menjadi sporofit diploid.

Selain itu, perkembangbiakan secara vegetatif serta generatif akan terjadi bergantian yang disebut sebagai metagenesis.

Jika anteridium serta arkegonium ada di sebuah individu, maka tumbuhan lumut dinamakan dengan monoesis atau berumah satu.

Sedangkan jika hanya terdapat satu individu di arkegonium atau anteridium, maka dinamakan diesis atau berumah dua.

7 Kreasi Pohon Natal Tanpa Memakai Tumbuhan Cemara, Unik dan Tetap Estetik

Liputan6.com, Jakarta Pohon Natal kini telah menjadi pelengkap yang seakan wajib ada di Hari Natal. Bentuknya pun bervariasi, mulai dari yang masih tradisional hingga modern yang unik. Hal itu juga tergantung pada keinginan seseorang seperti apa pohon Natal mereka nantinya. Di satu sisi, pohon Natal hanyalah dijadikan sebuah simbol.

Melansir Bored Panda, seorang ahli Natal pada zaman Pra-Kristen/Pagan mengatakan bahwa orang menggunakan dahan pohon cemara untuk menghiasi rumah mereka selama titik balik matahari musim dingin, karena hal itu membuat mereka memikirkan musim semi yang akan datang.

Jadi pada akhirnya, ini bukan tentang pohon Natal tradisional yang kita lihat di film-film, tetapi tentang makna di baliknya. Untuk itu, orang-orang menyiapkan pohon Natal versinya sendiri yang membuatnya unik dan tampak estetik. Bisa disiapkan untuk di rumah atau tempat umum. Kreasi itu tentu akan membawa makna dan kegembiraan pada perayaan yang indah.

Dilansir Liputan6.com dari Bored Panda, berikut ini 7 kreasi pohon Natal tanpa memakai tumbuhan cemara yang unik dan tetap estetik, Selasa (20/12/2022).

7. Meski disusun dengan barang-barang bertema Natal, hasilnya sangat berwarna dan tampak estetik.

Leluhur Dinosaurus Pemakan Tumbuhan Ternyata Karnivora

Hitekno.com – Dinosaurus adalah kelompok reptil yang beragam yang pertama kali muncul antara 233 dan 243 juta tahun yang lalu (mya).

Dinosaurus menjadi vertebrata terestrial yang dominan setelah peristiwa kepunahan Trias–Jurassic 201.3 mya.

Baca Juga:
– Sambut Natal, Point Blank Siapkan Berbagai Hadiah Menarik
– 5 Cara Mengatasi Lag Mobile Legends, Mabar Aman Push Rank Lancar
– Komet Bisa Picu Timbulnya Kehidupan Satelit di Jupiter

Sebuah teori baru mengusulkan penjelasan tambahan tentang bagaimana mereka menjadi spesies dominan di Bumi.

Dilansir dari Sputnik News, dinosaurus paling awal termasuk spesies karnivora, omnivora, dan herbivora, menurut tim ahli paleobiologi di University of Bristol.

Dengan mempelajari bentuk gigi dinosaurus paling awal dan memodelkan fungsinya menggunakan simulasi komputer, para ahli dapat membandingkannya dengan reptil hidup dan makanan mereka.

Temuan mereka, yang diterbitkan dalam jurnal Science Advances, menunjukkan bahwa banyak kelompok dinosaurus herbivora pada awalnya adalah omnivora dan bahwa nenek moyang herbivora berleher panjang kita yang terkenal, seperti Diplodocus, memakan daging.

Dinosaurus Maximo. (The Field Museum)
Dinosaurus Maximo. (The Field Museum)

Kemampuan untuk mendiversifikasi makanan mereka di awal evolusi ini mungkin menjelaskan keberhasilan evolusioner dan ekologis mereka.

“Gigi dapat memberikan petunjuk yang baik tentang apa yang dimakan hewan karena mereka adalah alat kita untuk memecah makanan,” kata Antonio Ballell Mayoral, penulis utama studi dan rekan peneliti senior di School of Earth Sciences di University of Bristol.

“Dengan demikian, diharapkan bentuk gigi yang berbeda akan efisien dalam memproses berbagai jenis makanan.”

Tim peneliti mempelajari pembentukan dan fungsi gigi dinosaurus dan membuat model komputer tentang bagaimana stres akan didistribusikan di antara gigi saat menggigit.

Hasilnya kemudian diproses melalui algoritma pembelajaran mesin berdasarkan fitur gigi dan diet 47 reptil hidup, tambah laporan itu.

Para peneliti menyarankan bahwa keragaman makanan awal dinosaurus memainkan peran kunci dalam kebangkitan mereka dan dominasi kemudian.

Ini memungkinkan mereka untuk beradaptasi dengan perubahan iklim dan sumber daya pangan.

“Studi ini adalah yang pertama menunjukkan dengan metode statistik modern bahwa dinosaurus awal mengeksplorasi berbagai jenis diet dan beragam secara ekologis,” kata Ballell.

“Penelitian kami mendukung bahwa dua dari tiga garis keturunan dinosaurus utama, yang beradaptasi dengan pola makan tanaman, tidak dimulai sebagai herbivora.”


Perbedaan Tumbuhan dan Makhluk Hidup Lainnya Halaman all

KOMPAS.com – Tumbuhan adalah jenis makhluk hidup yang berlimpah dan memegang peranan penting dalam kehidupan di bumi. Tahukah kamu, apa perbedaan tumbuhan dan makhluk hidup lainnya? Berikut adalah pembahasannya!

Hal paling dasar yang membedakan tumbuhan dan makhluk hidup lainnya adalah tumbuhan membuat makanannya sendiri, sedangkan makhluk hidup lain tidak.

Hal tersebut dikarenakan tumbuhan memiliki organel khusus yang dinamakan dengan kloroplas.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, kloroplas adalah jenis plastida berbentuk bulat, oval, atau cakram yang merupakan tempat berlangsungnya fotosintesis untuk pembuatan makanan.

Baca juga: Plastida: Pengertian, Jenis, dan Fungsinya

Kloroplas memiliki pigmen fotosintesis yaitu klorofil yang dapat menyerap energi cahaya sebagai bahan dasar reaksi fotosintesis.

Dalam kloroplas, tumbuhan membuat makanannya sendiri (molekul organik) dari molekul anorganik berupa sinar matahari, air, dan juga karbon dioksida.

Kemampuan tumbuhan membuat makanannya sendiri, membuat tumbuhan berperan sebagai produsesn utama bagi kehidupan bumi.

Sedangkan, makhluk hidup lain tidak dapat membuat makanannya sendiri melalui molekul anorganik. Mereka harus mendapatkannnya mengan mengonsumsi molekul organik lain seperti memakan tumbuhan atau hewan lainnya.

Baca juga: Mengapa Tumbuhan Hijau Disebut Produsen?

Tumbuhan tidak bergerak seperti makhluk hidup lain

Manusia dan hewan dapat bergerak dengan bebas, dalam gerakan yang pelan maupun cepat sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya masing-masing.

Namun, yang membedakan tumbuhan dan makhluk hidup lainnya adalah hewan tidak bergerak seperti makhluk hidup lainnya.

Dilansir dari The SAO/NASA Astrophysics Data System, tumbuhan dapat bergerak sebagai respons terhadap perubahan lingkungan untuk bertahan hidup.

Beberapa tumbuhan bergerak dalam gerakan lambat dan terbatas sebagai respons terhadap hormon, pH tanah, perubahan kadar air, perubahan tekanan turgor, cahaya, gravitasi bumi, sentuhan fisik, dan zat kimia.

Baca juga: Contoh Gerak Tumbuhan

Perbedaan tumbuhan dan makhluk hidup lainnya adalah tumbuhan memiliki dinding sel yang tidak dimiliki makhluk hidup lain.

Dinding sel adalah organel sel khusus yang dimiliki tumbuha. Dilansir dari Biology LibreTexts, dinding sel terbuat dari pektin, lignin, dan selulosa yang membuatnya kaku dan keras.

Dinding sel melindungi tumbuhan dari berbagai gangguan lingkungan sekitarnya. Namun, membuat sel tumbuhan kaku dan tidak dapat bergerak bebas.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

7 Fungsi Daun Bagi Tumbuhan, Pahami Juga Jenis dan Strukturnya

Fungsi Daun Bagi tumbuhan

Sebagai salah satu bagian tubuh terpenting tumbuhan, daun memiliki beberapa fungsi penting, yaitu:

1. Fotosintesis

Fungsi utama daun adalah konversi karbon dioksida, air dan sinar UV menjadi gula (misalnya glukosa) melalui fotosintesis. Gula sederhana yang terbentuk melalui fotosintesis kemudian diproses menjadi berbagai makromolekul yang diperlukan untuk pembentukan dinding sel tumbuhan dan struktur lainnya. 

Oleh karena itu, daun harus sangat terspesialisasi untuk menggabungkan karbon dioksida, air, dan sinar UV untuk proses ini. Karbon dioksida disebarkan dari atmosfer melalui pori-pori khusus, disebut stomata, di lapisan luar daun. Air diarahkan ke daun melalui sistem penghantar vaskular tanaman, disebut xilem. 

Daun diorientasikan untuk memastikan paparan sinar matahari maksimal, dan biasanya berbentuk tipis dan rata untuk memungkinkan sinar matahari menembus daun untuk mencapai kloroplas, yang merupakan organel khusus yang melakukan fotosintesis. 

Setelah gula terbentuk dari fotosintesis, daun berfungsi untuk mengangkutnya ke tanaman melalui struktur khusus yang disebut floem, yang berjalan sejajar dengan xilem. Gula biasanya diangkut ke akar dan pucuk tanaman, untuk mendukung pertumbuhan.

2. Transpirasi

Fungsi daun yang selanjutnya adalah untuk transpirasi. Transpirasi mengacu pada pergerakan air melalui tanaman, dan penguapan berikutnya melalui daun. Ketika stomata terbuka untuk menampung difusi karbon dioksida ke tanaman untuk fotosintesis, air mengalir keluar. Proses ini juga berfungsi untuk mendinginkan tumbuhan melalui penguapan air dari daun, serta mengatur tekanan osmotik tumbuhan.

3. Gutasi

Fungsi daun yang berikutnya adalah untuk Gutasi. Gutasi mengacu pada ekskresi xilem dari tepi daun dan tanaman vaskular lainnya karena peningkatan kadar air di dalam tanah pada malam hari, saat stomata tertutup. Tekanan yang ditimbulkan pada akar mengakibatkan kebocoran air dari xilem keluar dari kelenjar air khusus di tepi daun.

4. Penyimpanan

Daun adalah tempat utama penyimpanan air dan energi karena menyediakan tempat fotosintesis. Succulents sangat mahir dalam penyimpanan air, sebagaimana dibuktikan oleh daunnya yang tebal. Karena tingginya tingkat nutrisi dan air, banyak spesies hewan memakan daun tumbuhan sebagai sumber makanan.

5. Pertahanan

Beberapa daun juga mengembangkan mekanisme pertahanan untuk menghindari dimakan atau dirusak. Beberapa contoh termasuk duri kaktus, kerucut gymnospermae. Selain itu, rambut yang ditemukan pada daun mencegah kehilangan air di iklim kering dan menyengat hewan yang menghindari herbivora (misalnya, Urticaceae).

Selain itu, lapisan lilin yang terdapat pada daun berfungsi untuk melindungi dari kehilangan air, hujan, dan berbagai bentuk kontaminasi. Minyak dan zat yang disekresikan lainnya juga mengurangi konsumsi oleh herbivora.

6. Alat Reproduksi Vegetatif

Fungsi daun yang berikutnya adalah sebagai alat reproduksi vegetatif.  Reproduksi vegetatif adalah cara reproduksi makhluk hidup secara aseksual atau tanpa adanya peleburan sel kelamin jantan dan betina. Proses ini dapat dilakukan secara alami dan buatan. 

Reproduksi vegetatif alami adalah reproduksi aseksual yang terjadi tanpa campur tangan pihak lain seperti manusia. Salah satu tumbuhan yang mengalami reproduksi vegetatif melalui daun adalah tumbuhan cocor bebek. Tumbuhan cocor bebek akan mengeluarkan tunas pada daunnya sebagai proses perkembangbiakan. 

7. Organ Pernapasan

Fungsi daun yang terakhir adalah sebagai organ pernapasan tumbuhan. Daun memiliki stomata yang berfungsi sebagai organ respirasi. Stoma atau bentuk jamaknya stomata, mengambil CO2 dari udara untuk dijadikan bahan fotosintesis, mengeluarkan O2 sebagai hasil fotosintesis.

Umumnya stomata merupakan struktur bukaan yang terdapat sel penjaga di sampingnya. Pada umumnya stomata terdapat di bawah permukaan daun, namun pada beberapa jenis tumbuhan, ada pula yang berada di kedua sisi.

Fungsi Batang Pada Tumbuhan, Kenali Jenis dan Strukturnya

Setelah mengetahui fungsi batang pada tumbuhan, maka ada beberapa jenis batang berdasarkan lokasinya terhadap tanah diantaranya:

1. Batang bawah tanah

Batang ini tetap berada di permukaan tanah, dan menghasilkan pucuk udara yang menjulang di atas tanah. Akar dari tumbuhan ini akan hadir secara dangkal, untuk penyimpanan makanan dan perennasi. Batang ini juga mampu perbanyakan vegetatif.

Batang bawah tanah terbagi lagi menjadi beberapa jenis sebagai berikut:

– Rimpang adalah batang bawah tanah yang menebal yang memiliki simpul dan ruas yang berbeda dan daun bersisik di simpul.

– Batang sebenarnya yang direduksi menjadi struktur seperti cakram, di mana simpul memiliki sisik berdaging.

– Corm adalah batang bawah tanah tanaman yang pendek, vertikal, dan bengkak yang berfungsi sebagai organ penyimpanan makanan untuk memungkinkan tanaman bertahan hidup dalam kondisi buruk. 

2. Batang subaerial

Batang ini sejajar dengan tanah dan mengeluarkan akar pada interval atau simpul tertentu. Batang subaerial dibagi lagi menjadi beberapa jenis berikut:

– Pelari di mana akan tumbuh sejajar dengan tanah dan memiliki batang yang merambat dengan ruas yang panjang. Di permukaan bawah, simpul akan mengeluarkan akar adventif secara berkala. 

– Offset adalah jenis batang yang lebih pendek dan lebih tebal, dari pelari dan sering terlihat pada tumbuhan air.

– Stolon mirip dengan pelari, akan tetapi muncul dari bagian bawah sumbu utama.

– Pengisap adalah jenis batang yang mirip dengan stolon, akan tetapi tumbuh miring ke atas dan memunculkan tanaman baru. 

3. Batang udara

Batang ini ditemukan di atas tanah dan melakukan berbagai fungsi, serta beberapa jenis berikut:

– Duri di mana modifikasi batang ini, tampak seperti pertumbuhan yang keras, berkayu, dan tajam yang melindungi tanaman. 

– Sulur adalah jenis batang yang ramping, serta memiliki untaian melilit yang memungkinkan tanaman mencari dukungan saat memanjat di permukaan lain.

–  Phylloclade adalah jenis batang yang berwarna hijau, pipih atau silindris yang menyerupai daun. Phyloclade mampu melakukan fotosintesis dan kita dapat menemukannya di xerophytes atau tanaman lain yang memiliki sedikit atau tanpa daun.

– Cladode adalah modifikasi dari phylloclade yang berisi satu atau lebih ruas.

– Bulbil adalah jenis batang yang memiliki tunas ketiak, kemudian dimodifikasi menjadi berdaging dan membulat karena penyimpanan makanan. 

Pengertian, Tujuan, Struktur dan Ciri-ciri



Makassar

Teks laporan hasil observasi adalah teks yang berisi penjabaran umum atau laporan berupa hasil dari pengamatan. Teks laporan observasi juga disebut teks klasifikasi karena memuat klasifikasi mengenai jenis-jenis sesuatu berdasarkan kriteria tertentu.

Dalam buku “Teks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan” oleh Taufiqur Rahman disebutkan bahwa teks laporan hasil observasi mendeskripsikan bentuk, ciri atau sifat umum seperti benda, hewan, tumbuhan, manusia atau peristiwa yang terjadi di alam semesta.

Untuk memahami lebih jelas tentang teks laporan hasil observasi berikut ini penjelasan terkait tujuan, struktur, ciri-ciri dan contohnya.

Tujuan Teks Laporan Hasil Observasi

Secara umum tujuan teks laporan hasil observasi adalah untuk memberikan informasi dan penjelasan rinci mengenai suatu hal yang bersifat objektif.

Adapun beberapa tujuan lain pembuatan teks laporan hasil observasi adalah sebagai berikut:

  • Memahami dan mengatasi suatu persoalan
  • Mengetahui perkembangan dari suatu persoalan, sekaligus bahan evaluasi untuk kegiatan selanjutnya
  • Menemukan suatu teknik atau cara baru
  • Acuan untuk mengambil keputusan yang lebih efektif yang dapat dijadikan sebagai dasar penyusunan kebijakan dari fakta-fakta yang ada
  • Bentuk pengawasan
  • Sebagai data historis tentang perjalanan dan pengembangan unit terkait

Struktur Teks Laporan Hasil Observasi

Dalam E-Modul Bahasa Indonesia Kelas X oleh Dra Ipa Ratna Mutiara MPd disebutkan ada dua struktur teks laporan hasil observasi yakni pernyataan umum dan aspek yang dilaporkan.

Pernyataan Umum

Pernyataan umum atau klasifikasi berisi tentang informasi mengenai sesuatu yang dibahas atau hasil pengamatan yang telah dilakukan. Bagian ini dapat diartikan juga sebagai pembuka karangan secara umum.

Pada bagian ini dijelaskan klasifikasi tentang objek yang hendak dilaporkan, seperti: benda, tumbuhan, lingkungan, organisme, hewan, fenomena social, fenomena alam, dan lain sebagainya.

Objek tersebut akan diklasifikasikan berdasarkan atas persamaan dan/atau perbedaannya. Kemudian kriteria tersebut digunakan untuk membedakan kelas, subkelas dan rincian yang lebih mendetail lagi.

Aspek Yang Dilaporkan

Pada bagian ini, berisi penjelasan secara rinci mengenai informasi yang akan disampaikan berdasarkan hasil pengamatan. Pada bagian ini, akan diuraikan klasifikasi secara runtut dari kelas yang besar hingga menjadi yang kecil (subkelas).

Misalnya penggolongan diikuti rincian dari aspek perilaku, genetik, lingkungan, fungsi, peran, fisik, atau kepribadiannya.

Ciri-ciri Teks Laporan Hasil Observasi

Adapun ciri-ciri teks laporan hasil observasi sebagai berikut:

  • Hasil pengamatan atau penelitian up to date atau informasi terbaru
  • Bersifat objektif dan universal
  • Bahasa yang digunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar
  • Membahas objek tunggal
  • Menjelaskan sebuah informasi berdasarkan data dan fakta
  • Objek saling berkaitan dengan hubungan berjenjang antara kelas dan subkelas yang terdapat di dalamnya
  • Tidak ada bagian penutup atau kesimpulan dari tulisan

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi

Ada berbagai contoh teks laporan hasil observasi. Berikut diantaranya:

1. D’topeng Museum Angkut

D’topeng adalah salah satu tempat wisata yang terletak di Kota Batu, Jawa Timur. Keberadaan D’topeng tidak dapat dipisahkan dengan Museum Angkut karena kedua tempat ini berada di satu tempat yang sama. Tempat wisata ini seringkali disebut pula sebagai Museum Topeng karena memang berisi topeng dengan berbagai model dan bentuk. Namun, D’topeng tidak hanya berisi topeng, tetapi juga berisi pameran benda-benda berupa barang tradisional dan barang antik. Topeng, barang tradisional, dan barang antik dalam museum ini dapat dikelompokkan menjadi lima jenis berdasarkan bahan pembuatannya, yaitu berbahan kayu, batu, logam, kain, dan keramik.

Benda paling diminati pengunjung untuk diamati dan paling mendominasi tempat ini adalah topeng. Ada beragam jenis topeng di museum ini. Topeng-topeng tersebut dapat dikelompokkan menjadi dua bagian berdasarkan bahan dasarnya, yaitu yang berbahan dasar kayu dan batu. Topeng berbahan kayu sebagian besar berasal dari daerah Bali, Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jakarta, dan Jawa Barat. Sementara itu, topeng yang berbahan batu berasal dari daerah sekitar Sulawesi dan Maluku.

Selain topeng, barang-barang tradisional juga dipamerkan di D’topeng. Barang-barang tradisional yang mengisi etalase-etalase museum ini adalah senjata tradisional, perhiasan wanita zaman dahulu yang berbahan dasar logam, batik-batik motif lama, dan hiasan rumah kuno. Berdasarkan bahan dasarnya, barang-barang tersebut juga dapat dikelompokkan menjadi empat, yaitu berbahan dasar kayu seperti hiasan rumah berupa kepala kerbau asal Toraja, berbahan dasar batu seperti alat penusuk jeruk asal Batak, berbahan dasar logam seperti pisau sunat dan perhiasan logam asal Sumba, dan yang berbahan dasar kain seperti batik berbagai motif asal Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Benda terakhir yang mengisi museum ini adalah barang kuno yang sampai saat ini masih dianggap bernilai seni tinggi atau biasa disebut barang antik. Barang-barang antik seperti guci tua, kursi antik, bantal arwah, mata uang zaman kerajaan-kerajaan, dan benda-benda lain dapat dijumpai di dalam museum D’topeng. Barang-barang tersebut dapat pula digolongkan menjadi dua jenis berdasarkan bahan pembuatannya, yaitu keramik dan logam. Barang antik berbahan dasar keramik di museum ini adalah guci-guci tua peninggalan salah satu dinasti di Tiongkok dan bantal yang digunakan untuk bangsawan Dinasti Yuan (Tiongkok) yang sudah meninggal. Sementara itu, barang antik yang berbahan dasar logam adalah jinggaran coin (Kerajaan Gowa), mata uang Kerajaan Majapahit, koin VOC, dan kursi antik asal Jawa Tengah.

Selain untuk dipamerkan, benda-benda di D’topeng ini juga dimanfaatkan sebagai media pelestarian budaya. Selanjutnya, D’topeng berfungsi pula sebagai museum, yaitu sebagai konservasi benda-benda langka agar terhindar dari perdagangan ilegal.

2. Komodo

Komodo merupakan hewan sejenis reptil besar yang berkaki empat dan wujudnya menyerupai kadal-kadal-an. Bedanya, ukuran hewan ini sangatlah besar. Komodo merupakan hewan langka yang sudah masuk kategori dilindungi. Komodo sudah dicanangkan menjadi satwa nasional bagi negeri ini.

Jika dilihat dari jauh dan dilihat sekilas, komodo tampak seperti biawak biasa. Tetapi, ketika perhatikan dengan saksama, binatang ini ukurannya jauh lebih besar dari biawak. Panjang tubuhnya bisa mencapai tinggi rata-rata orang indonesia, atau sekitar 165 cm. Panjang ekornya setara panjang badannya sehingga membuat panjang total hewan ini menjadi sekitar tiga meter lebih. Komodo memiliki badan yang panjang, lebih besar dari kepalanya.

Kepalanya agak memanjang, mirip dengan reptil pada umumnya. Matanya kecil dan berwarna. Mulutnya agak memanjang. Giginya banyak, menyelimuti rahang di sekujur rahangnya. Gigi Komodo cukup panjang dan sangat tajam. Lidahnya yang berwarna kuning sering menjulur keluar dan bercabang pada tepiannya.

Kulitnya bersisik dan tampak keras, namun memiliki pola yang Indah. Warna kulitnya cokelat kehitam-hitaman dengan sedikit bias kuning keemasan. Pada bagian leher terdapat lipatan-lipatan kulitnya yang bersisik. Lipatan tersebut ditemukan pula di bagian ketiak depan dan lipatan paha bagian belakang. Bagian punggung ekornya bersisik menyerupai gergaji dengan arah miring ke belakang.

Cakar komodo sangatlah tajam dan menukik. Bentuknya mirip cakar burung elang. Warnanya hitam legam dan biasa digunakan untuk bertarung melawan mangsanya.

Binatang ini boleh dibilang hewan yang menyeramkan, namun memiliki sisik yang indah dan bertubuh kekar dan gagah. Komodo merupakan satu di antara satwa nasional yang harus dipertahankan sebagai salah satu bukti nyata kekayaan negeri ini.

Simak Video “Yuk Berkreasi Bersama Semomondeezy dan Rubysh
[Gambas:Video 20detik]
(hsr/alk)

Mesin Pemecah ‘Kode’ Tulisan Tangan Dokter Ditemukan, Ulahnya Google

Jakarta, CNN Indonesia

Pusing dengan tulisan tangan dokter pada resep obat Anda atau pun milik pelanggan apotek Anda? Google kelak bakal bantu pakai fitur khusus.

Dikutip dari The Verge, Google tengah mengembangkan kecerdasan buatan (AI) yang dapat menguraikan tulisan tangan yang sulit dibaca, dengan fokus pada catatan dan resep yang ditulis oleh dokter.

Perusahaan raksasa mesin pencari itu mengumumkan fitur tersebut selama konferensi tahunannya di India pada Senin (19/12).

Mereka mengaku bekerja sama dengan apoteker untuk membuat alat di Google Lens yang dapat memecahkan kode catatan medis yang ditulis dengan berantakan. Google pun menunjukkan kemampuan fitur tersebut.

“[Fitur] ini akan jadi teknologi yang membantu mendigitalkan dokumen medis yang ditulis tangan dengan menambah [peran] manusia dalam prosesnya seperti apoteker,” kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan dikutip dari TechCrunch.

Dengan keberadaan manusia dalam prosesnya, Google mengklaim “tidak akan ada keputusan yang dibuat cuma berdasarkan keluaran yang disediakan oleh teknologi ini.”

Sejauh ini, belum ada detail kapan fitur pengurai teks itu diluncurkan. Hanya saja, perusahaan mengatakan, “masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan sebelum sistem ini siap untuk dunia nyata.”

Google Lens adalah alat pengenalan objek multiguna bertenaga AI yang dapat digunakan untuk mendeteksi objek (seperti produk, tumbuhan, spesies satwa) hingga menerjemahkan bahasa.

Aplikasi Google Lens sudah dapat digunakan untuk menyalin catatan tulisan tangan secara digital. Namun dalam pengujiannya fitur tersebut masih bergantung pada seberapa terbaca tulisan tangan tersebut.

Sementara, dokter biasanya menuliskan resep secara kilat dengan tulisan tangan yang seadanya.

Soal lokasi gelaran, India diketahui merupakan pasar utama bagi Google dengan lebih dari setengah miliar penggunanya di negara tersebut. Negara itu juga berkontribusi pada jumlah pengguna Google Lens tertinggi di dunia.

(tim/arh)



[Gambas:Video CNN]



DKI Buka Suara Soal Pagar Tebet Eco Park, Izin Terbit Era Anies Baswedan

TEMPO.CO, JakartaPelaksana Tugas Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI M Fajar Sauri buka suara soal pagar Tebet Eco Park atau Taman Kota Tebet, Jakarta Selatan. Fajar mengatakan pagar itu bertujuan menjaga agar vegetasi tumbuhan tidak rusak akibat kepadatan pengunjung.

“Dengan pemagaran ini, masyarakat lebih nyaman saat berkunjung ke Tebet Eco Park (TEP),” kata Fajar di Jakarta, Senin, 19 Desember 2022, seperti dikutip dari Antara.

Menurut dia, Pemprov DKI memutuskan memagari taman berdasarkan hasil evaluasi terhadap kondisi taman. Pemerintah menerima masukan dari pengunjung selama masa uji coba usai pembukaan kembali taman itu pada Juni 2022.

Taman itu sempat ditutup setelah warga sekitar mengeluhkan parkir liar dan pedagang kaki lima (PKL) dan sampah yang mengotori permukiman mereka. Pada saat itu, pengunjung Tebet Eco Park juga melebihi kapasitas sehingga tidak nyaman. 

Fajar mengatakan pagar berbahan baja itu dipasang permanen mengelilingi taman sekitar 1.700 meter persegi. Pemagaran ditargetkan selesai Maret 2023.

Pagar besi sedang dibangun di sebagian sisi kawasan wisata Tebet Eco Park, di Jakarta Selatan, Sabtu, 10 Desember 2022. Tempo/Aliyyu Medyati

Izin prinsip pembangunan pagar dan pemasangan sensor jembatan di Tebet Eco Park, kata Fajar, telah terbit pada September 2022, atau pada masa pemerintahan Gubernur DKI Anies Baswedan

Biaya pemasangan pagar tidak menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI 2022, melainkan lewat skema Surat Persetujuan Penunjukan Penggunaan Lokasi atau Lahan (SP3L). Skema itu adalah kewajiban bagi pengembang saat melakukan pembangunan kawasan di atas lahan seluas 5.000 meter di Jakarta. Skema ini juga dipakai untuk membangun Kampung Susun Akuarium. 

Masuk Tebet Eco Park Dibatasi Lewat JAKI

Pemagaran TEP adalah solusi setelah Pemprov DKI membatasi jumlah pengunjung taman. Sejak Juli lalu, pengnjung harus melakukan pendaftaran di aplikasi Jakarta Kini (JAKI).

Pagar baja itu juga dirancang untuk menjaga keterbukaan taman dengan visibilitas maksimal. Hal ini sesuai dengan fungsi dan tujuan awal desain taman kota yang hijau dan terbuka.

Meski terbuka untuk umum, taman itu juga tidak didesain sebagai taman yang beroperasi selama 24 jam. Fajar mengatakan pemagaran Tebet Eco Park sebagai langkah untuk menjaga keamanan kawasan taman itu. “Dengan tetap menjaga fungsi pagar sebagai batas pengaman area taman, mencegah penyalahgunaan area taman,” katanya.

Baca juga: Perjalanan Tebet Eco Park: Taman Kota, Jadi Zona Rendah Emisi dan Kini Berpagar


15 Jurusan Kuliah yang Kurang Diminati, Apa Saja?

Jakarta, CNN Indonesia

Jurusan kuliah yang kurang diminati ini kerap dianggap sebelah mata dan tak banyak difavoritkan. Padahal lulusan dari jurusan yang sepi peminat ini cukup banyak diperlukan di dunia kerja.

Selain itu, sebenarnya ada banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan dengan memilih jurusan yang jarang peminatnya. Mulai dari kompetisi ujian masuk yang tidak seketat jurusan favorit hingga peluang kuliah di universitas impian juga lebih besar.

Jika kamu sedang bingung menentukan pilihan, mungkin jurusan kuliah yang sepi peminat ini bisa jadi pertimbangan. Berikut jurusan kuliah yang kurang diminati, dirangkum dari berbagai sumber.

1. Ilmu Arkeologi




Media members attend the announcement of the return of the first six objects from World Gallery's Kingdom of Benin display to Nigeria at The Horniman Museum and Gardens, in London, Britain November 28, 2022. REUTERS/Maja SmiejkowskaIlustrasi. Jurusan kuliah yang kurang diminati, salah satunya Arkeologi (Foto: REUTERS/MAJA SMIEJKOWSKA)

Arkeologi merupakan jurusan yang mempelajari dan meneliti kondisi benda dan jejak zaman dahulu. Mungkin menurut sejumlah orang kejadian di masa lalu tidak penting sehingga jurusan ini sepi peminatnya.

Namun, sebenarnya jurusan ini sangat dibutuhkan untuk meneliti benda peninggalan masa lalu yang berhasil ditemukan.

2. Astronomi

Astronomi merupakan jurusan yang masuk dalam kategori sains. Di jurusan ini, kamu akan belajar mengenai benda-benda langit, mulai dari planet, komet, nebula, hingga gugus bintang.

Jurusan yang satu ini banyak dibutuhkan oleh lembaga khusus. Beberapa di antara lembaga tersebut adalah LAPAN, BMKG, observatorium, NASA, dan lainnya.

3. Ilmu Perpustakaan




Perpustakaan Taman Ismail Marzuki (TIM) belakangan mencuri perhatian warga Jakarta. Bukan koleksi buku yang dibicarakan, melainkan desainnya yang estetik dan beda.Ilustrasi. Jurusan kuliah yang kurang diminati, salah satunya Ilmu Perpustakaan (Foto: CNN Indonesia/Elise Dwi)

Ilmu Perpustakaan merupakan jurusan yang mempelajari tentang pengelolaan perpustakaan, manajemen, hingga teknologi informasi. Masuk ke jurusan ini bukan hanya menjadi penjaga perpustakaan.

Berbekal keahlian administrasi arsip hingga manajerialnya, lulusan ini juga dapat berprofesi sebagai document controller atau bisa juga menjadi seorang sekretaris.

4. Kehutanan

Jurusan Kehutanan akan membuat kamu berkontribusi untuk misi penyelamatan hutan di Indonesia. Meski sepi peminat, lulusannya cukup banyak dicari di masa depan.

Berbagai instansi BUMN, konservasi nasional hingga internasional juga sangat membutuhkan jurusan yang satu ini.

5. Fisioterapi

Jurusan kesehatan memang banyak diminati, tetapi tidak seperti jurusan Fisioterapi yang sepi peminat. Padahal, lulusan jurusan Fisioterapi banyak dicari oleh berbagai rumah sakit.

Selain itu, beberapa klinik profesional juga membutuhkan tenaga ahli yang satu ini. Berbeda dengan dokter, ahli fisioterapi nantinya akan membantu pemulihan pasien.

6. Teknik Perkapalan

Tak hanya di Indonesia, Teknik Perkapalan merupakan jurusan yang dibutuhkan oleh berbagai perusahaan dan instansi internasional.

Jurusan ini sangat berpengaruh untuk memperbaiki sistem transportasi laut, produksi kapal, hingga navigasi kapal.

7. Manajemen Transportasi

Masuk jurusan Manajemen Transportasi tak hanya belajar tentang manajemen tetapi kamu juga dapat mempelajari berbagai macam hal.

Mulai dari belajar berbagai macam transportasi, menghitung biaya operasional kendaraan, tarif yang berlaku, hingga bahan bakar yang digunakan.

8. Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan




MITZPE RAMON, ISRAEL - AUGUST 3: An aerial view of Israeli workers harvesting Chenin Blanc white wine grapes at the start of harvest season on August 3, 2022 in the Nana Estate Winery vineyards near Mitzpe Ramon in Israel's Negev Desert. The modern vineyards in the desert follow in the footsteps of a 2,000-year-old Nabatean tradition of growing grapes in Negev's arid climate in what is fast-becoming the most terroir-driven wine region in Israel.  (Photo by David Silverman/Getty Images)Ilustrasi. Jurusan kuliah yang kurang diminati, salah satunya Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan (Foto: Getty Images/David Silverman)

Apabila kamu menyukai tanaman, jurusan Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan dapat menjadi pilihan terbaik. Meski jurusan ini sepi peminatnya, tetapi lulusannya cukup banyak dicari.

Mengingat sebagian rakyat Indonesia masih bekerja di sektor pertanian. Maka, peluang kerja di bidang pertanian praktis akan terus dibutuhkan.

Lulusannya memiliki sejumlah prospek kerja antara lain menjadi peneliti, ahli konservasi lingkungan, konsultan lingkungan dan sumber daya hayati, dan banyak lagi.

9. Kearsipan

Kearsipan merupakan jurusan kuliah yang jarang diminati. Padahal jurusan yang satu sangat dibutuhkan.

Setiap perusahaan pasti membutuhkan kearsipan data dan dokumen penting lainnya. Oleh sebab itu, lulusan dari jurusan ini banyak diperlukan. Untuk menambah value diri kamu, perluas juga skill di bidang teknologi informasi dan digital.

10. Pendidikan Luar Biasa

Pendidikan Luar Biasa (PLS) merupakan jurusan yang membantu para penyandang disabilitas belajar seperti anak-anak normal pada umumnya. Saat ini jurusan Pendidikan Luar Biasa masih jarang peminatnya.

Padahal lulusan dari jurusan ini sangat dibutuhkan. Kamu bisa mengabdi sebagai seorang guru untuk anak-anak disabilitas.

11. Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja




Pabrik Sokonindo Automobile di Cikande, Serang, Banten memproduksi mobil DFSK.Ilustrasi. Jurusan kuliah yang kurang diminati, salah satunya Teknik Keselamatan dan Kesehatan kerja (Foto: Sokonindo Automobile)

Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan jurusan yang mempelajari cara mengelola kesehatan dan keselamatan kerja di sebuah industri.

Namun, tidak banyak orang yang tertarik pada jurusan yang satu ini. Padahal dunia industri masih terus membutuhkan lulusan dari jurusan ini.

Selain itu, lulusan K3 dapat bekerja di berbagai sektor, mulai dari manufaktur, pertambangan, transportasi, oil and gas, retail, rumah sakit, dan sebagainya.

12. Teknik Desain Manufaktur

Bisnis dan dunia manufaktur juga terus berkembang, sayangnya tak banyak tertarik dengan jurusan kuliah Teknik Desain Manufaktur.

Lulusan jurusan ini sangat dibutuhkan, terutama dalam bisnis pembuatan kapal.

13. Teknik Pengelasan

Teknik Pengelasan merupakan jurusan yang sangat langka, sebab lulusannya tidak banyak. Mungkin tak banyak yang tahu kalau lulusannya sangat dibutuhkan di berbagai lembaga dan instansi pemerintah.

Beberapa perusahaan seperti PT KAI, PT PELNI, dan berbagai perusahaan lainnya membutuhkan lulusan dari jurusan Teknik Pengelasan.

14. Teknik Geodesi

Teknik Geodesi merupakan jurusan yang belajar mengenai pemetaan dan survei di lapangan. Kalau kamu memilih jurusan ini, kamu akan belajar banyak tentang pertanahan yang ada di Indonesia.

Banyak lembaga yang membutuhkan jurusan ini, seperti Badan Pertanahan Nasional, LAPAN, Bappeda, dan lainnya.

15. Oseanografi

Jurusan kuliah yang kurang diminati berikutnya adalah Oseanografi. Jurusan ini mempelajari tentang kondisi laut dan sekitarnya.

Meski sepi peminat, jurusan ini sangat dibutuhkan. Pasalnya Indonesia berada di wilayah kelautan sehingga membutuhkan tenaga ahli kelautan. 

Itulah jurusan kuliah yang kurang diminati. Semoga bermanfaat.

(juh/fef)




Pisang: Si Buah Naga

BAGI masyarakat Indonesia, pisang merupakan buah-buahan yang sangat dikenal, bahkan paling banyak dikonsumsi. Setidaknya, ada lebih dari 230 varian pisang terdapat di Indonesia. Ternyata, pisang merupakan salah satu jenis buah yang ada di surga. Hal ini dinyatakan Allah dalam Al-Qur’an. Setidaknya ada 7 (tujuh) buah-buahan disebutkan, yaitu buah tin, zaitun, kurma, anggur, delima, timun, dan pisang.

Penyebutan buah pisang sebagai salah satu buah surga, tercantum dalam Al-Qur’an. Hal ini sesuai firman Allah : “dan pohon pisang yang bersusun-susun [buahnya]” (QS. al-Waqi’ah : 29).

Yamaha Alfa Scorpii

Penyebutan pisang sebagai salah satu buah surga tentu menyimpan rahasia yang perlu ditelusuri. Meski menjadi buah-buahan yang biasa ditemui, ternyata pisang menjadi buah istimewa dan menyimpan rahasia-Nya, antara lain: Pertama, pohon pisang sama sekali tidak perlu tempat khusus dan perlakuan istimewa untuk tumbuh dan memberikan manfaat. Ia merupakan jenis tumbuhan yang selalu survive dan tidak menyerah pada semua keadaan (kondisi). Pohon pisang mengajarkan ikhtiar dan kemandirian, tanpa menjadi benalu bagi tumbuhan sekitarnya atau berpangku tangan dan putus asa. Pohon pisang memiliki keyakinan akan pertolongan Allah. Hal ini sesuai firman-Nya : “… Jangan engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita…” (QS. at-Taubah : 40).

Pohon pisang mampu memiliki sifat terpuji, padahal ia memiliki keterbatasan. Sementara manusia memiliki potensi melebihi pohon pisang, namun acap kali tak memiliki kemandirian dan empati, tak percaya diri, selalu minta difasilitasi dan diistimewakan, menjadi benalu, serta mudah berputus asa. Ketika pohon pisang berikhtiar dan menyandarkan keyakinan atas janji Allah, sementara manusia selalu tak sabar atas janji-Nya dan lebih percaya pada “janji makhluk” yang baharu dan serba terbatas. Akibatnya, manusia acap kali “mengemis nasib hidup” dan mengambil jalan pintas dengan menghalalkan segala cara untuk memperoleh “keistimewaan” yang diinginkan.

Kedua, pohon pisang selalu mempersiapkan generasi penerusnya. Sebelum ia berbuah dan ditebang mati, ia lahirkan generasinya terlebih dahulu. Seakan pohon pisang mengerti tabiat manusia. Bila telah menikmati buahnya, ia akan ditebang. Untuk itu, pohon pisang terlebih dahulu menyiapkan generasi yang bisa meneruskan perjuangan dan misi penghambaannya untuk memberi manfaat pada makhluk ciptaan-Nya. Bahkan, ia hadirkan terlebih dahulu penerusnya sebelum ia berbuah. Ia ajarkan penerusnya bagaimana berinteraksi dengan lingkungan dan memberikan manfaat pada alam semesta.

Sungguh berbeda tabiat manusia. Sebab, manusia cenderung lebih dahulu memikirkan diri dan kolega, tanpa menyiapkan generasi yang berkualitas, mandiri, dan melanjutkan visi kekhalifahan di muka Bumi. Bahkan, ada pula segelintir tampil generasi “bagai gunting dalam lipatan”, hidup bak benalu, atau kejam bak predator saling memangsa dan saling mencari kelemahan. Akibatnya, muncul “kecurigaan” antar generasi terhadap generasi penerus. Kecurigaan yang dikhawatirkan bahwa segenerasi dan generasi sesudahnya akan membahayakan kedudukannya. Demikian pula sebaliknya, muncul kecurigaan generasi penerus terhadap generasi sebelumnya dan berupaya “menyingkirkan” (era balas dendam) agar bukti pengabdian mereka sirna bak “ditelan bumi”. Seakan, generasi sebelumnya tak memberikan kontribusi sedikit jua bagi peradaban. Seakan, peradaban hanya dibangun generasi saat ini, tanpa kontribusi generasi sebelumnya. Padahal, prestasi suatu generasi merupakan hasil (buah) yang telah ditanam dan disiapkan fondasinya oleh generasi sebelumnya. Sikap demikian ini menimbulkan saling mencurigai di hulu, sikap tak menghargai di tengah samudra kehidupan, serta  berakibat saling tak menghargai dan saling tak mempercayai di hilir. Sifat bak gunting ini akan melemahkan karakter generasi dalam membangun peradaban. Hal ini diingatkan Allah melalui firman-Nya: “Dan hendaklah takut (kepada Allah) orang-orang yang sekiranya mereka meninggalkan keturunan yang lemah di belakang mereka yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan)nya. Oleh sebab itu, hendaklah mereka bertakwa kepada Allah, dan hendaklah mereka berbicara dengan tutur kata yang benar” (Q.S. al-Nisa’ : 9).

Living World

Sungguh, ayat di atas seakan diimplementasikan pohon pisang yang demikian bijaksana menyiapkan generasi melalui tunas baru yang akan menggantikannya lebih berkualitas lagi, tanpa “balas dendam” dan lupa diri. Tunas pisang menggantikan tugas induknya memberi manfaat kebaikan pada seluruh makhluk. Sementara manusia yang katanya punya akal dan pikiran, seharusnya lebih bisa berbuat dan bermanfaat bagi sesama lintas generasi melampaui apa yang diberikan pisang. Sebab, manusia seyogyanya menyadari prestasi peradaban merupakan kontinuitas bangunan peradaban generasi sebelumnya. Hidup bukan hanya sebatas memenuhi kebutuhan, memberi manfaat pada seluruh ciptaan-Nya, namun perlu menghadir-kan adab saling menghargai dan menghormati.

Ketiga, pohon pisang tidak mau mati sebelum meninggalkan kebermanfaatan (buah) bagi makhluk. Meski ditebang, ia akan kembali tubuh dan hidup untuk menghasilkan buah. Sebelum ajal menjemput, pohon pisang berusaha  memberi manfaat, meski hanya selembar daun pembungkus nasi atau alat berteduh. Ia hadir memberikan mafaat, bukan penyebab laknat. Pohon pisang yakin atas firman Allah: “Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat, maka (kerugian kejahatan) itu untuk dirimu sendiri…” (QS. al-Isra’  : 7). 

Sungguh, pohon pisang memahami ayat di atas. Walau ia tidak menikmati hasil perjuangannya, pohon pisang hanya berjuang untuk meningalkan keturunan yang melanjutkan manfaat dan berbuah untuk dinikmati semua makhluk. Setelah meninggalkan generasi penerus yang menyebarkan manfaat, pohon pisang baru berbuah. Setela berbuah, ia baru menjemput ajalnya, apakah ketika ditebang manusia atau mati dengan sendirinya.

Seharusnya manusia demikian pula. Jangan pernah meninggalkan suatu tempat (apalagi dunia), tanpa meninggalkan generasi yang berkualitas dan karya yang bermanfaat. Berbuat baik di mana pun, kapanpun, dan terhadap siapapun. Sebab, sewaktu-waktu bisa saja “terpaksa” meninggalkan suatu tempat secara tiba-tiba dan tanpa bisa ditunda. Sungguh pilihan yang salah bila tak ingin ada pengganti karena menganggap hanya dirinya yang berhak tampil. Atau menilai diri yang paling pantas, padahal tanpa kemampuan berarti. Bila ada yang tumbuh (bahkan anaknya) dianggap menjadi ancaman yang harus disingkirkan. Gambaran ini merupakan refleksi historis sikap Fir’aun yang membunuh semua anak laki-laki karena khawatir akan menggoyang dan mengambil kekuasaannya.

Keempat, hampir semua sisi pohon pisang memberikan manfaat, mulai dari akar, batang, daun, daun, jantung, apalagi buahnya. Semua berzikir pada Allah dengan memberikan manfaat pada alam semesta. Hal ini dinukilkan Allah melalui firman-Nya : “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring” (QS. Ali Imran: 190-191).

Meskipun buah pisang masih mentah, ia bisa dibuat keripik atau sayuran. Setelah mengeluarkan susunan buah pisang muda, ujung tandan menyuguhkan jantung pisang yang lezat dan banyak manfaatnya. Daun pisang ikut memberikan manfaat yang tak sedikit bagi makhluk dan bernilai ekonomis. Bahkan, batang pisang ikut memberi kontribusi bagi manusia. Sungguh, apa yang ditampilkan pisang menjadi iktibar bagi melihat gambaran sifat manusia.

Seyogyanya sejak kecil membuat kedua orang tua senang, setelah besar membuat alam sayang, setelah mati terbaring dalam pelukan bumi dengan tenang. Demikian hidup untuk memberi manfaat kepada orang lain, selagi mampu, selagi bisa, dan selagi masih ada. Bukan menunggu ketika tak lagi mampu berbuat atau kematian tiba yang melahirkan penyesalan yang tak lagi bermakna.

Kelima, pohon pisang tidak pernah mewariskan dendam dan mengajarkan kezaliman kepada anak-anaknya. Pohon pisang tidak dendam saat tak dipupuk, tak diperhatikan, bahkan tatkala ia berbuah ranum lalu ditebang. Namun, pohon pisang ikhlas ketika ditebang untuk memberikan peluang pada tunasnya untuk bisa melanjutkan berbuat kebaikan. Ia sadar hidup merupakan pertautan manis dan pahit. Ia sadar masanya berkontribusi terbatas. Ia berikan ruang bagi generasi tunasnya (generasi) untuk mengambil estafet membangun peradaban. Namun, apapun keadaanya, induk pisang tak pernah mewariskan dendam dan membalas kezaliman pada anak-anaknya. Bahkan, ia ajarkan anak-anaknya untuk terus berbuah, berdaun rimbun, dan menyebar kebajikan yang bisa dinikmati semua makhluk Allah.

Demikian nyata bukti bahwa semua ciptaan Allah memiliki manfaat, selama ia mau berperan meringankan beban hidup sesamanya. Sebab,  setiap kehadiran makhluk seharusnya memberi arti dan manfaat bagi alam semesta. Demikian pepatah Melayu mengingatkan  “duduk mencari ilmu,  berdiri mencari tau”, berbaring mengingat Yang Satu (*pen.). Pepatah yang sarat pesan, sebagai wujud janji yang diikrarkan melalui firman-Nya :“Katakanlah (Muhamad), Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan seluruh alam” (QS. al-An’am : 162).

Keenam, serat-serat pada buah dan seluruh batangnya bagai seluruh urat pada tubuh manusia yang menyimpul gambaran asma’ al-husna Allah yang tak terhingga. Setiap asma Allah, memiliki 99 pecahan. Demikian seterusnya sampai ketakterhinggaan asma Allah Zat Tanpa Batas. Semua serat pisang berzikir menguntai kalam Allah. Bukti zikirnya memunculkan buah yang manis dan lezat. Sebab, setiap zikir merupakan munajat hamba untuk melahirkan kebaikan. Kebaikan yang menghadirkan manisnya kehidupan. Sementara, denyut nadi tanpa zikir akan melahirkan peradaban yang pahit dan mudharat belaka. Zikir bukan sebatas kata, tapi getar seluruh organ mengagungkan asma-Nya. Getar yang menggerakkan diri melahirkan (membuahkan) peradaban yang berkeadilan bagi seluruh isi alam.

Sungguh, serat pisang berkorelasi urat pada tubuh manusia. Meski perlu dikaji secara ilmiah, namun eksistensinya memiliki kesamaan sebagai jaringan sistem tubuh yang bermuara pada titik utama yang mampu menggetarkan kerinduan pada Zat Maha Agung. Tatkala kerinduan vertikal mampu diraih, maka akan menjalar pada seluruh tubuh untuk melakukan aktivitas penghambaan dan kekhalifahan. Namun, bila jaringan tersebut terputus oleh kerinduan duniawi yang membutakan mata hati, maka akan menggerakkan aktivitas manusia ke arah keingkaran pada Allah dan menyebar kemungkaran pada alam semesta. Semua terlihat pada buah prilaku manusia sebagai hulu jaringan urat pada dirinya.

Sungguh pisang menyimpan makna dan pelajaran yang demikian dalam. Ia tak pernah ingin diingat sebatas nama, tapi kebermanfaatan yang diberikan dan dinikmati seluruh isi alam sepanjang zaman. Ternyata, terhadap pohon pisang saja manusia terkadang perlu merasa malu atas apa yang dilakukannya pada manusia dan alam. Apakah masih merasa mulia bila diri belum mampu melebihi apa yang telah diberikan pohon pisang, apatahlagi sifat makhluk Allah lainnya yang terkadang jauh lebih baik ? Wajar bila pisang dijadikan salah satu jenis buah-buahan di surga. Sebab, bila manusia mampu mengambil pelajaran dari pisang, maka ia akan bertemu dan menikmati buah pisang di surga kelak. Semua tentu hanya bisa ditemukan tatkala hati yang dipenuhi Kalam Allah (qalbun salim) yang bisa merasakan dan menjawabnya dalam bentuk adab nyata selama hidup di dunia ini. Wa Allahua’lam bi al-Shawwab.

 

Prof Samsul Nizar adalah Guru Besar & Ketua STAIN Bengkalis

 





PT Yamamoto Asri Batam dan MAPAN Kembali Tanam 5000 Tumbuhan Mangrove di Kebun Raya Batam

Batam (HK) – PT Yamamoto Asri Batam didampingi oleh Perkumpulan Mangrove Pusaka Anak Negeri (MAPAN) kembali melakukan penanaman tumbuhan mangrove di Kebun Raya Nongsa Batam, pada, Sabtu (17/12/2022).

Kali ini, sebanyak 5000 bibit tumbuhan mangrove ditanam di lahan seluas 7 ha di area Kebun Raya Batam.

Dendi Purianto, Ketua Perkumpulan MAPAN sekaligus mewakili PT Yamamoto Asri Batam mengatakan, penanaman tumbuhan mangrove di Kebun Raya Nongsa itu sudah yang ke-3 kalinya.

PT Yamamoto Asri Batam didampingi oleh Perkumpulan MAPAN kembali melakukan penanaman tumbuhan mangrove di Kebun Raya Nongsa Batam, pada, Sabtu (17/12/2022). (istimewa)

“Berarti sudah ada 15 ribu bibit tumbuhan mangrove yang telah kami tanam di kebun raya ini,” ucapnya di sela-sela acara.

Dijelaskannya, berdasarkan kondisi di lapangan, penanaman tumbuhan mangrove di kebun raya itu termasuk berhasil, karena tingkat kehidupan pohon mangrove cukup tinggi.

“Berbeda kalau kita tanam di pinggir laut atau daerah pulau. Disini teritip yang menjadi musuh mangrove sangat sedikit,” ucap Dendi.

Penanaman kali ini, lanjutnya, terasa spesial karena bertepatan dengan Hari Jadi ke-193 Kota Batam.

Penanaman mangrove di area Kebun Raya Batam. (istimewa)

Peneliti Jepang Temukan Ratusan Ukiran Misterius di Gurun Nazca Peru



Jakarta

Arkeolog Peru dan peneliti dari Universitas Yamagata di Jepang menemukan desain atau garis kuno baru berjumlah ratusan di Gurun Nazca, Peru. Gurun tersebut kini menjadi objek penelitian atau galeri seni.

Dilansir dari detikEdu, disebutkan dalam laporan Science Alert, survei drone dan gambar udara di Peru selatan kini telah mengidentifikasi 168 geoglyph (desain ukiran) baru di Situs Warisan Dunia Nazca Lines.

Dalam temuannya itu disebutkan total ada sekitar 50 gambar geografis berskala besar yang menggambarkan sosok menyerupai manusia. Bahkan salah satu ilustrasi humanoid tampak memakai sedikit rambut wajah, gaya Homer Simpson.

Sejumlah desain lainya yang terukir di lanskap menampilkan burung, orca, kucing, dan ular. Sedangkan desain lainnya hanya berupa garis sederhana atau pola trapesium.

Diperkirakan dari 100 SM dan 300 SM

Peneliti belum mengetahui pasti kapan desain itu dibuat. Namun mereka menemukan petunjuk berupa pot tanah liat yang ditemukan di dekat garis atau desain tersebut berasal dari masa antara 100 SM dan 300 SM.

Para peneliti menggunakan teknologi drone untuk melihat Garis Nazca sehingga terlihat lebih jelas daripada sebelumnya.

Benar saja, dengan bantuan analisis program kecerdasan buatan, memperlihatkan pola berbeda yang lebih cepat dan lebih andal dari mata manusia.

Tujuan Pembuatan Belum Diketahui

Untuk diketahui, Garis Nazca adalah salah satu tempat misteri bersejarah yang paling menarik bagi para arkeolog.

Lantaran, sampai saat ini belum ada alasan yang bisa dijelaskan bahwa antara 500 SM dan 500 M masyarakat di Peru selatan membangun garis bentuk, dan gambar sederhana di seluruh lanskap.

Garis-garis tersebut telah ditafsirkan dengan berbagai cara selama beberapa dekade, namun penjelasan umum yang didapatkan adalah untuk dewa di langit yang memandang rendah manusia.

Teori populer lainnya menyebutkan bahwa gambar dan pola tersebut digambar untuk tujuan astronomi ritualistik dan dimaksudkan untuk memantulkan bintang.

Sudah Mencapai 358 Geoglyph

Pada tahun 1994, gurun Nazca ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia. Saat itu, hanya ada sekitar 30 geoglyph yang ditemukan dan sebagian besar terdiri dari gambar tumbuhan dan hewan.

Kemudian pada 2019, para arkeolog telah menemukan total hampir 200 geoglyph. Beberapa di antaranya menggambarkan figur humanoid.

Sampai saat ini, dengan tambahan terbaru yang ditemukan oleh para peneliti dari Universitas Yamagata, jumlah resmi garis Nazca yang diketahui menjadi 358.

Para ilmuwan di Yamagata menghitung sebanyak mungkin desain misterius itu berdasarkan izin dari Kementerian Kebudayaan Peru. Peneliti memprediksi bahwa masih banyak lagi karya seni kuno yang bersembunyi di gurun pasir Nazca Peru.

Simak Video “Penemuan Arkeologi di Indonesia yang Menggemparkan Dunia
[Gambas:Video 20detik]
(hsr/ata)

Kaktus dan Keistimewaannya yang Identik dengan Gurun Tandus

Kaktus adalah salah satu tumbuhan yang memiliki keterkaitan erat dengan wilayah gurun. Seperti dikutip dari Britannica, kaktus merupakan tanaman yang memiliki hampir 2.000 spesies dan 139 genus. Tanaman ini familier dengan bentuknya yang khas, yaitu memanjang dengan duri-duri yang memenuhi sebagian besar fisiknya.

Di balik kekhasannya yang lekat dengan kawasan gurun, kaktus juga memiliki beberapa fakta unik yang mungkin belum diketahui, salah satunya umur yang panjang hingga dua abad. Selain fakta tersebut, berikut ini sejumlah fakta menarik kaktus yang dilansir dari berbagai sumber. Penasaran apa saja? Simak ulasannya di bawah ini ya!

1. Asal muasal kata kaktus

Tumbuhan Kaktus dan Keistimewaannya yang Identik dengan Gurun Tandusilustrasi kaktus (Pexels.com/Thomas Plets)

Meski identik dengan daerah gurun, kata kaktus justru berawal dari daerah Yunani. Istilah kaktus berasal dari bahasa Yunani, yaitu kaktos. Kaktos sendiri adalah artichoke khas Spanyol atau juga dikenal dengan sebutan tanaman berduri Sisilia, sebagaimana dilansir Cactus Way.

Penggunaan kata kaktus dilakukan oleh orang Yunani untuk merujuk tanaman runcing yang sekilas secara fisik tampak seperti artichoke. Namun, seiring berjalannya waktu, dengan ilmu pengetahuan yang terus berkembang, orang Yunani dapat dengan mudah membedakan antara kaktus dan artichoke dengan karakteristik yang berbeda.

2. Memiliki umur yang panjang

Tumbuhan Kaktus dan Keistimewaannya yang Identik dengan Gurun Tandusilustrasi kaktus (Pexels.com/Sini)

Tak seperti kebanyakan tanaman lain yang memiliki umur hidup relatif singkat, kaktus justru sebaliknya. Dalam tulisan di laman Apartment Therapy, disebutkan bahwa kaktus dapat hidup selama beberapa dekade sebagai tanaman hias dan ratusan tahun di alam liar dengan umur rata-rata antara 10 hingga 200 tahun.

Selain memiliki umur yang panjang, tumbuhan kaktus juga tumbuh dengan sangat lambat. Hal ini terjadi karena kaktus tidak mengandung klorofil pada daunnya. Pada dasarnya, klorofil hadir dalam daun pada sebagian besar tanaman dan membantu dalam produksi makanan cepat untuk tanaman. Karena adaptasinya di lingkungan yang ekstrem, fokus utama kaktus adalah bertahan hidup daripada bereproduksi.

Baca Juga: 6 Jenis Kaktus Hias yang Bisa Jadi Dekorasi Kamar Kos, Mudah Dirawat!

3. Mampu bertahan di gurun yang tandus

Tumbuhan Kaktus dan Keistimewaannya yang Identik dengan Gurun Tandusilustrasi kaktus (Pexels.com/Yigithan Bal)

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Umur panjang yang dimiliki kaktus diperkuat dengan kemampuannya bertahan hidup, bahkan di wilayah dengan cuaca ekstrem sekali pun seperti gurun. Jarang terjadi hujan di gurun ditambah dengan sinar matahari gurun juga sangat panas dan mengeringkan air hujan dalam waktu yang sangat singkat.

Dalam mengatasi kondisi kering dan panas di padang pasir, kaktus menyimpan banyak air saat hujan turun sehingga mampu bertahan hidup. Kaktus memiliki sistem perakaran yang dangkal agar dapat menyerap air sebanyak mungkin. Akarnya hanya sedalam 1,3 cm sehingga air hujan tidak butuh waktu lama untuk mencapainya untuk diserap. Setelah diserap, tanaman menyimpan galon air di batangnya sehingga terlihat membesar.

4. Tak hanya tumbuh di gurun

Tumbuhan Kaktus dan Keistimewaannya yang Identik dengan Gurun Tandusilustrasi kaktus (Pexels.com/Snow White)

Kaktus selalu identik dengan kawasan gurun. Hal ini bukan tanpa sebab mengingat sebagian besar tumbuhan kaktus menempati daerah tersebut. Meski begitu, kaktus tak selalu tumbuh di gurun, tetapi juga wilayah-wilayah yang lain. Kaktus merupakan tanaman yang sangat adaptif dan mampu beradaptasi dengan iklim yang berbeda.

Mengutip laman Succulent Alley, kaktus dapat bertahan hidup dengan baik di daerah tropis, bahkan di pegunungan bersalju seperti Alpen. Kawasan pegunungan memiliki cuaca yang ekstrem dengan curah hujan yang minim. Namun, kaktus dapat mengumpulkan kelembapan dari salju. Salju jatuh di bagian duri dan kemudian mencair menjadi air yang dapat diserap oleh akar tanaman.

5. Memiliki warna yang bervariasi

Tumbuhan Kaktus dan Keistimewaannya yang Identik dengan Gurun Tandusilustrasi kaktus (Pexels.com/Scott Webb)

Kebanyakan tumbuhan kaktus memiliki warna tanaman yang spesifik, yaitu hijau. Namun, ada juga warna lain yang dimiliki oleh tumbuhan ini. Beberapa spesies kaktus, seperti Gymnocalycium Mihanovichii Friedrichii ‘Rubra pada dasarnya tidak berwarna hijau dan memiliki warna yang beragam.

Beberapa warna itu di antaranya merah, kuning, putih, hingga oranye. Alasan di balik beragamnya warna yang dimiliki oleh tumbuhan kaktus spesies Gymnocalycium itu terletak produksi klorofil. Tumbuhan ini hanya bisa bertahan hidup jika dicangkokkan dengan tanaman kaktus lain yang menghasilkan klorofil.

 

Tumbuhan kaktus selalu erat kaitannya dengan kawasan gurun yang tandus dengan curah hujan yang sedikit. Dengan segala kemampuan yang dimilikinya, tanaman ini dinilai akan terus lestari mengingat kemampuannya yang adaptif serta mampu bertahan di semua kondisi di sekitarnya. Semoga tulisan ini bermanfaat, ya!

Baca Juga: 7 Spesies Tanaman yang Tumbuh di Qatar, Bukan Cuma Kaktus

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis.
Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.


Tol Terindah RI Ini Mulai Beroperasi, Cek Rute dan Tarifnya

Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Pengatur Jalan TOL (BPJT) Kementerian PUPR mengumumkan, Jalan Tol  Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) Seksi 2 & 3 yang menghubungkan Pamulihan-Sumedang hingga ke Cimalaka sudah dibuka dan dapat dilewati pegendara.

“Jadi dari Seksi 1 Cileunyi sampe ke Cimalaka di Seksi 3 sudah terkoneksi ya,” demikian unggahan akun Twitter @/pupr_bpjt dikutip Sabtu, (17/12/2022). 

“Jalan tol Cisumdawu seksi 2-3 mulai beroperasi dan belum bertarif,” lanjut BPJT dengan mengunggah foto jalan tol Cisumdawu. 

Dijelaskan, untuk Seksi 2 dari Gebang Tol Pamulihan hingga Sumedang akan dioperasikan untuk semua jenis golongan kendaraan.

“Kalau Seksi 3 dari Gerbang Tol Sumedang sampai Cimalaka akan dioperasikan untuk jenis kendaraan Golongan I aja ya sobat,” kata BPJT.

Seperti diketahui, Operasional Tol Cisumdawu Seksi 2 dan 3 berdasarkan Surat Dirjen Bina Marga No 0702-Db/1489 tentang Sertifikat Laik Operasi Bersyarat Jalan Tol Cisumdawu Seksi Pamulihan-Sumedang dan Seksi Sumedang-Cimalaka tertanggal 11 November 2022.

Cisumdawu sendiri disebut sebagai tol terindah di Indonesia. Dalam keterangan resmi di situs BPJT disebutkan, tol sepanjang 61,5 km ini merupakan salah satu ruas jalan tol di wilayah Jawa Barat yang memiliki keunikan mulai dari proses pengerjaan hingga menjadi salah satu jalan tol terindah di Indonesia.

“Tol Cisumdawu dilihat secara kontur dan secara visual, merupakan tol yang terindah di Indonesia saat ini. Hal tersebut juga dibuktikan dengan kemampuan para insinyur muda kita untuk bekerja dalam kondisi medan yang tidak mudah dilintasi. Di atas terowongan juga nantinya ditambahkan ornamen berupa tumbuh-tumbuhan yang diharapkan memperindah lansekap tiap ruas tol Cisumdawu,” dikutip dari situs BPJT. 

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Mantap Jokowi! Per Agustus 2022, Jalan Tol RI Nambah 453 KM

(dce)


Ilmuwan Temukan Ratusan Ukiran Misterius Baru di Peru, Gambar Burung-Kucing



Jakarta

Gurun Nazca di Peru menjadi galeri seni bagi para ilmuwan. Pasalnya sejak tahun lalu, arkeolog di Peru dan peneliti di Universitas Yamagata di Jepang telah berhasil menemukan desain atau garis kuno baru berjumlah ratusan.

Dalam laporan yang dilansir dari Science Alert, survei drone dan gambar udara di Peru selatan kini telah mengidentifikasi 168 geoglyph (desain ukiran) baru di Situs Warisan Dunia Nazca Lines.

Total ada sekitar 50 gambar geografis berskala besar yang menggambarkan sosok mirip manusia. Salah satu ilustrasi humanoid bahkan tampak memakai sedikit rambut wajah, gaya Homer Simpson.

Beberapa desain lain yang terukir di lanskap menampilkan burung, orca, kucing, dan ular. Sedangkan desain lainnya hanya berupa garis sederhana atau pola trapesium.

Berasal dari 100 SM dan 300 SM

Sejauh ini peneliti masih sulit untuk mengatakan kapan desain dibuat. Tetapi berdasarkan bukti pot tanah liat yang ditemukan di dekat garis atau desain tersebut berasal dari masa antara 100 SM dan 300 M.

Para peneliti menggunakan teknologi drone untuk melihat Garis Nazca dengan lebih jelas daripada sebelumnya.

Hasilnya, dengan bantuan analisis program kecerdasan buatan, memperlihatkan pola berbeda yang lebih cepat dan lebih andal daripada mata manusia.

Situs Garis Nazca, Apa Tujuan Pembuatannya?

Sebagai informasi, Garis Nazca adalah salah satu tempat misteri bersejarah yang paling menarik bagi para arkeolog.

Sebab, sampai saat ini belum ada alasan yang bisa dijelaskan, bahwa antara 500 SM dan 500 M, masyarakat di Peru selatan membangun garis, bentuk, dan gambar sederhana di seluruh lanskap.

Garis-garis itu telah ditafsirkan dengan berbagai cara selama beberapa dekade, tetapi penjelasan yang paling umum adalah bahwa itu dimaksudkan untuk dewa di langit yang memandang rendah manusia.

Teori populer lainnya menyatakan bahwa gambar dan pola ini digambar untuk tujuan astronomi ritualistik dan dimaksudkan untuk memantulkan bintang.

Sudah Mencapai 358 Geoglyph

Dengan berbagai warisan misterius itu, kemudian pada tahun 1994, gurun Nazca ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia. Saat itu, hanya ada sekitar 30 geoglyph yang ditemukan dan sebagian besar terdiri dari gambar tumbuhan dan hewan.

Lalu pada 2019, para arkeolog telah menemukan total hampir 200 geoglyph. Beberapa di antaranya menggambarkan figur humanoid.

Sampai saat ini, dengan tambahan terbaru yang ditemukan oleh para peneliti dari Universitas Yamagata, jumlah resmi garis Nazca yang diketahui telah mencapai 358.

Dengan izin dari Kementerian Kebudayaan Peru, para ilmuwan di Yamagata telah menjalankan misi mereka untuk menghitung sebanyak mungkin desain misterius ini. Peneliti memprediksi bahwa masih banyak lagi karya seni kuno yang bersembunyi di gurun pasir Nazca Peru. h

Simak Video “Penemuan Arkeologi di Indonesia yang Menggemparkan Dunia
[Gambas:Video 20detik]
(faz/pal)

Jenis Tumbuhan Obat Ternak Kesayangan

CELEBESMEDIA.ID: Makassar – Penggunaan tanaman tradisional bisa ditemukan baik sebagai suplemen pakan ternak, maupun sebagai bagian dari obat-obatan hewan. Contohnya jahe, kencur, kunyit, temulawak, lidah buaya, daun beluntas, bawang putih, dan sebagainya. Berkat inovasi para peternak, terbukti bahwa beragam tanaman obat tersebut bukan hanya bisa dikonsumsi oleh manusia, tapi juga hewan ternak. 

Tanaman obat dapat diolah menjadi jamu ternak dan bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan dan fertilitas sapi, serta dapat mengurangi pemakaian hormon.

Tanaman obat yang bersifat afrodisiak atau sebagai peningkat stamina seperti pasak bumi, purwoceng, cabe jawa, dan ginseng. Tanaman afrodisiak mengandung senyawa aktif turunan saponin, alkaloid, tannin, dan senyawa lain yang berkhasiat sebagai penguat tubuh serta memperlancar peredaran darah.

Tanaman obat bahan baku jamu dapat diolah menjadi jamu ternak dalam bentuk serbuk jamu ternak sapi dan aplikasi fertilitas formula jamu ke sapi jantan dan betina.

Jamu ternak bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan ternak, nafsu makan, pertumbuhan dan produktivitas optimal, kesuburan, mengendalikan penyakit secara tidak langsung serta dapat mengurangi bau kotoran di sekitar kandang.


Ternyata Tumbuhan Lidah Buaya Dapat Di Jadikan Obat Ambeien Alami

MEDIA BLORA – Ternyata tumbuhan lidah buaya ini dapat dijadikan sebagai obat sakit ambeien secara alami.

Perlu diketahui, tumbuhan lidah buaya adalah salah satu tumbuhan yang dapat dijadikan sebagai obat sakit ambeien secara alami.

Didalam kandungan tumbuhan lidah buaya memiliki kandungan antiinflamasi yang dapat membantu meredakan rasa gatal dan pembengkakan akibat gangguan sakit ambeien.

Baca Juga: Ada 7 Bahan Minuman yang Cocok Sebagai Obat Darah Rendah Secara Alami

Diketahui, gangguan sakit ambeien adalah peradangan atau pembengkakan pada pembuluh darah di sekitar anus.

Gejala bagi penderita sakit ambeien tersebut diantaranya rasa nyeri, gatal, hingga berdarah saat mengejan terlalu keras.

Gangguan sakit ambeien merupakan salah satu penyakit yang biasa dialami oleh banyak orang.

Dan sakit ambeien sendiri tergolong penyakit ringan, lalu akan sembuh dengan sendirinya tanpa melakukan pengobatan.

Tetapi, pada umumnya sakit ambeien dapat hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari atau beberapa minggu.


Obat Ambeien Alami dari Tumbuhan yang Mudah di Dapat

MEDIA BLORA – Berikut obat ambeien alami dari tumbuhan yang mudah didapat di sekitar rumah.

Meski tumbuhan ini cukup mudah didapat, tetapi dapat dijadikan sebagai obat ambeien secara alami.

Gangguan penyakit ambeien adalah peradangan atau pembengkakan pada pembuluh darah di sekitar anus.

Baca Juga: Ada 7 Bahan Minuman yang Cocok Sebagai Obat Darah Rendah Secara Alami

Gejala bagi penderita penyakit ambeien tersebut diantaranya rasa nyeri, gatal, hingga berdarah saat mengejan terlalu keras.

Diketahui, penyakit ambeien merupakan salah satu penyakit yang biasa dialami oleh banyak orang.

Dan penyakit ambeien yang tergolong ringan, akan sembuh dengan sendirinya tanpa melakukan pengobatan.

Pada umumnya, penyakit ambeien dapat hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari atau beberapa minggu.

Meski demikian, pengobatan terhadap penyakit ambeien tetap diperlukan untuk mengurangi rasa tidak nyaman dan mencegahnya kambuh lagi.


Taman Kencana Jadi Saksi Bisu Perkembangan Kota Bogor

JAKARTA, KOMPAS.com – Taman Kencana adalah taman kecil di area hijau Kota Bogor yang dari sisi popularitas jelas kalah masyhur dibanding Kebun Raya Bogor.

Kendati demikian, taman yang berada di wilayah Sempur, Bogor Tengah, itu memiliki nilai sejarah tak kalah penting dengan Kebun Raya Bogor.

Bahkan, taman ini menjadi saksi pertumbuhan dan perkembangan kota di sekelilingnya, yang terentang dalam kurun puluhan tahun.

Terdapat sejumlah bangunan tua di sekitar Taman Kencana. Bangunan-bangunan itu berupa rumah atau kantor yang telah berusia lebih dari 50 tahun.

Bangunan-bangunan tua tersebut memiliki gaya arsitektur campuran, antara gaya kolonial indische dan rumah tropis.

Baca juga: 4 Wisata Bogor Selatan, Cocok untuk Liburan Keluarga

Elemen paling khas dalam gaya arsitektur campuran ini ialah atap bangunan berkemiringan sekitar 45 derajat.

Dikutip dari harian Kompas, keberadaan bangunan-bangunan asli itu, menurut Imanda Pramana konsultan mitra Pemerintah Kota Bogor, membuat kawasan itu spesial.

“Rasanya nyaris tak ada kompleks bangunan indische lain sebanyak di Taman Kencana,” katanya.

Dari seluruh bangunan yang ada di Taman Kencana, terdapat empat bangunan di antaranya bisa dikatakan bernilai sejarah tinggi.

Empat bangunan itu adalah gedung Badan Pertanahan Nasional Bogor (Gedung Blenong), gedung Radio Republik Indonesia Bogor, gedung Pusat Studi Biofarmaka (PSB) Institut Pertanian Bogor (IPB) Kampus Taman Kencana, dan kantor Balai Penelitian Bioteknologi Perkebunan Indonesia (BPBPI).

Baca juga: Kebun Raya Bogor Buka Lagi Taman Tumbuhan Pemakan Serangga

Mengenal Ciri-ciri Bioma Gurun Beserta Penjelasannya



Jakarta

Bioma gurun sering diidentikkan dengan kawasan padang pasir yang panas, gersang dan didominasi oleh batu dan pasir. Namun, kenyataan tersebut tidak seluruhnya benar, karena tidak semua padang pasir bersuhu panas.

Pada dasarnya bioma gurun adalah kawasan iklim kering yang ditandai rata-rata curah hujan tahunan jauh lebih kecil dibandingkan tingkat penguapan massa air ke atmosfer. Sehingga, sangat jarang ditemui sungai, sumur, dan mata air, seperti dikutip dari buku Konsep Dasar Ekologi Tumbuhan oleh Ervina Mukharomah, S.Pd.

Pada artikel berikut ini, akan membahas tentang ciri-ciri yang terdapat di bioma gurun. Yuk, simak penjelasan lengkap lainnya di bawah ini.

Bioma Gurun

Letak bioma gurun secara astronomi, terdapat di belahan bumi sekitar 20o lintang utara (LU) dan 30o lintang selatan (LS).

Bioma gurun panas dan kering identik dengan padang pasir (gurun pasir), yaitu suatu wilayah di daerah iklim subtropik sampai sedang yang didominasi oleh hamparan pasir dengan kondisi vegetasi yang terbatas, suhu udara tinggi, curah hujan kurang dari 250 mm/tahun, dan intensitas panas Matahari yang tinggi.

Daerah gurun yang paling luas terpusat di daerah sekitar 20o LU, yaitu dimulai dari Pantai Atlantik di Afrika hingga ke Asia Tengah. Sepanjang daerah itu terdapat kompleks Gurun Sahara (Afrika Utara), Gurun Arab, dan Gurun Gobi (Asia Tengah) yang luasnya mencapai 10 juta km2.

Sementara itu, wilayah gurun pasir lainnya juga terdapat di Afrika Barat Daya (Kalahari dan Namib), Afrika Timur (Ogaden), Asia Barat (Karakum, Taklamakan, dan Iran), Asia Selatan (Thar), Australia (Gibson dan Simpson), Amerika Serikat bagian tengah dan barat (The Great American Desert, meliputi Arizona dan California), Meksiko bagian utara, dan Amerika Selatan (Atacama dan Patagonia).

Daerah gurun pasir mempunyai ciri-ciri khusus, antara lain tingkat evaporasi yang lebih tinggi daripada curah hujan dan air tanah yang cenderung asin. Penyebab air tanah menjadi asin karena larutan garam dari tanah tidak berpindah, baik melalui pencucian oleh air, maupun oleh drainase. Oleh karena itu, hanya tumbuhan yang mampu beradaptasi yang hidup di daerah tersebut.

Jenis vegetasi yang dapat tumbuh dan beradaptasi terhadap kondisi gurun pasir pada umumnya memiliki ciri-ciri daun yang kecil seperti duri, batang pohon relative tebal, dan akar yang panjang.

Melalui struktur tersebut tumbuhan dapat mengurangi penguapan dan mampu mengambil air dari tempat yang dalam, kemudian menyimpannya di dalam jaringan spons.

Contoh vegetasi yang hidup di daerah gurun adalah kaktus, semak-semak akasia, dan pohon-pohon tamar (kurma). Sementara hewan yang terdapat di daerah gurun antara lain belalang dan berbagai jenis hewan pengerat, contohnya hamster dan gerbil.

Demikian, dikutip dari buku Geografi 2 oleh Yusman Hestiyanto; buku Geografi: Jelajah Bumi dan Alam Semesta oleh Hartono; dan buku Biologi Jilid 1 oleh Diah Aryulina.

Ciri-Ciri Bioma Gurun

Dikutip dari buku Biogeografi oleh Dr. Muhammad Zid, M. Si dapun beberapa ciri-ciri bioma gurun adalah:

  • Curah hujan sangat rendah, ± 25 cm/tahun
  • Kecepatan penguapan air lebih cepat dari presipitasi
  • Kelembapan udara sangat rendah
  • Perbedaan suhu siang dengan malam hari sangat tinggi (siang hari suhunya dapat mencapai 45oC dan malam dapat turun sampai 0oC).
  • Tanah yang tandus tidak mampu menyimpan air.

Lingkungan Biotik

Dikutip dari buku Geografi oleh Samadi, S.Pd, M.Si, lingkungan biotik dari bioma gurun adalah sebagai berikut.

a. Flora

Flora dari bioma ini adalah tumbuhan yang dapat beradaptasi dengan daerah kering (tumbuhan xerofit). Oleh karena itu, tumbuhan yang hidup di wilayah ini sangat sedikit.

Di gurun dijumpai pula tumbuhan menahun berdaun seperti duri contohnya kaktus, atau tak berdaun dan memiliki akar panjang serta mempunyai jaringan untuk menyimpan air. Misalnya, kaktus saguaro dan pohon eks gurun.

Pohon kaktus saguaro raksasa dapat ditemukan di gurun-gurun Amerika Utara. Kaktus ini berukuran seperti pohon tingginya mencapai 16 meter dengan akar sepanjang 10 meter. Akar-akar pohon ini kokoh dan padat sehingga bisa menyerap air sebanyak mungkin dan dapat menjaga tanaman dari kencangnya tiupan angin.

b. Fauna

Hewan besar yang hidup di gurun umumnya yang mampu menyimpan air, misalnya unta, sedangkan untuk hewan-hewan kecil seperti kadal, ular, tikus, semut, umumnya hanya aktif di pagi hari, pada siang hari yang terik mereka hanya aktif hidup pada lubang-lubang.

Hewan-hewan gurun yang aktif pada siang hari antara lain ular, unta, burung pemangsa seperti elang ekor merah, harimau ekor layang-layang, kalajengking, laba-laba tarantula, dan burung pengicau gurun.

Hewan-hewan yang aktif pada malam hari (nocturnal), antara lain burung hantu pekik, tikus, kangguru, rubah fennec, dan tokek pemburu malam.

Nah, itu dia detiker tentang penjelasan seputar ciri-ciri bioma gurun. Semoga bisa menambah wawasan. Selamat belajar ya, detikers!

Simak Video “Mengenaskan! 20 Jasad Ditemukan Berserakan di Gurun Pasir Libya
[Gambas:Video 20detik]
(pal/pal)

Pelindo tanam 2.000 pohon di 14 area Terminal Peti Kemas

Surabaya (ANTARA) – PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) menanam sedikitnya 2.000 pohon di 14 area terminal peti kemas yang dikelola oleh perusahaan sebagai wujud komitmen perseroan dalam menjaga kelestarian lingkungan pelabuhan.

“Aksi tanam pohon sebagai bentuk komitmen untuk turut serta dalam penanganan perubahan iklim yang berpedoman pada tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs/Sustainable Development Goals),” kata Corporate Secretary SPTP Widyaswendra kepada wartawan di Surabaya, Jumat.

Penanaman pohon dilakukan secara serentak oleh para terminal head (pimpinan cabang) SPTP dengan para pemangku kepentingan yang ada di masing-masing terminal peti kemas.

Selain itu, penanaman pohon juga untuk menghilangkan kesan lingkungan pelabuhan sebagai tempat yang gersang, kumuh dan sumber polusi.

Aksi tanam pohon yang dilakukan SPTP sekaligus sebagai bentuk dalam mewujudkan pelabuhan hijau (green port) dan bersih.

“Ada tiga jenis tumbuhan yang ditanam di area terminal peti kemas, yakni sawo kecik, tanjung, dan pucuk merah. Ketiga tumbuhan tersebut dipilih karena karakteristiknya yang mudah dalam hal perawatan dan tidak merusak fasilitas fisik yang ada di sekitar terminal peti kemas,” kata Widyaswendra.

Sementara itu, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Sorong Jece Julita Piris mengatakan lingkungan pelabuhan yang asri akan membuat pekerja dan pihak-pihak yang berkepentingan merasa nyaman ketika ada di lokasi pelabuhan.

Sebagian masyarakat, lanjut dia, beranggapan bahwa pelabuhan adalah tempat yang panas karena letaknya yang berada dekat dengan laut.

Dengan penghijauan yang dilakukan diharapkan dapat memberikan manfaat khususnya bagi kelestarian lingkungan pelabuhan.

“Penanaman pohon ini menjadi wujud komitmen bersama antara regulator dengan operator dalam mewujudkan pelabuhan bersih dan asri. Hal lain yang perlu menjadi perhatian adalah bagaimana kita para pihak yang ada di area pelabuhan juga turut menjaga kebersihan dan ketertiban pelabuhan, agar sehat dan selamat,” ujarnya.


SOAL & KUNCI JAWABAN Pelajaran IPA Kelas 7 SMP Hal 16, Mengidentifikasilah Letak Organ Tumbuhan

TRIBUNNEWSMAKER.COM – Soal dan kunci jawaban pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) kelas 7 SMP halaman 16 yang mengajak anak-anak untuk mengeksplorasi bagian-bagian organ tumbuhan.

Perhatikan dan kerjakan soal dan kunci jawaban pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) kelas 7 SMP halaman 16 dimana anak-anak akan mengisi nama-nama organ pada tumbuhan.

Setelah menyelesaikan soal dan kunci jawaban pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) kelas 7 SMP halaman 16, anak-anak jadi mengerti mengenai organ tumbuhan dan bisa mengidentikasi letaknya.

Berikut adalah kunci jawaban mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) kelas 7 SMP halaman 16 semester 2.

Kunci jawaban halaman 16 ini ada di bab 1 yang berjudul Sistem Organisasi Kehidupan Makhluk Hidup.

Baca juga: SOAL & KUNCI JAWABAN Pelajaran PKN Kelas 7 SMP Hal 67, Cari Informasi Sejarah Perumusan UUD 1945

Baca juga: SOAL & KUNCI JAWABAN Pelajaran IPA Kelas 7 Hal 17 18, Sel, Jaringan, Organ dari Bagian Tubuh Manusia

Ilustrasi tumbuhan
Ilustrasi tumbuhan (Freepik)

Kunci Jawaban IPA Kelas 7 SMP Halaman 16 Semester 2

Kegiatan Bereksplorasi

Untuk melengkapi keterampilan mengenai sel, jaringan, dan organ, kamu diminta untuk melakukan eksplorasi terhadap ketiga hal tersebut. Eksplorasi dilakukan dengan menelusuri gambar dan mengidentiikasi penjelasan pada gambar.

Kunci Jawaban IPA Kelas 7 SMP Halaman 16 Semester 2
Kunci Jawaban IPA Kelas 7 SMP Halaman 16 Semester 2: Letak Organ Pada Bagian Tumbuhan dan Fungsinya

Lakukan langkah-langkah berikut

1. Perhatikan Gambar 1.8 di atas.

2. Sebutkan organ pada bagian tumbuhan yang ditunjuk.

Jawaban :

1. Pucuk

2. Ruas atau batang


Tidak Dilengkapi Sertifikat, Balai Karantina Pertanian Balikpapan Musnahkan Daging Hingga Tumbuhan

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN– Balai Karantina Pertanian Kelas I Balikpapan melakukan pemusnahan, terhadap sejumlah media pembawa hama hewan karantina serta organisme pengganggu tumbuhan, Jumat (16/12/2022).

Baik dari daging hewan, biji-bijian, serta sisa sampel pengujian laboratorium karantina hewan yang dimusnahkan di Kantor Balai Karantina Pertanian Kelas I Balikpapan.

Adapun untuk metode pemusnahannya dengan cari dibakar di dalam potongan drum.

Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Balikpapan, Akhmad Alfaraby menerangkan bahwa pemusnahan ini merupakan langkah terakhir setelah beberapa kegiatan sebelumnya sudah dilaksanakan.

Baca juga: Wamentan Bahas Komoditas Ekspor dan Tinjau Aplikasi Si Etam di Balai Karantina Pertanian Balikpapan

Baca juga: Balai Karantina Pertanian Balikpapan Luncurkan Si Etam, Inovasi Satu Data Karantina

“Seperti misalnya melakukan kegiatan penahanan penahanan komoditas ini kita lakukan karena tidak dilengkapi dengan sertifikat karantina dari daerah asal,” ucapnya, Jumat (16/12/2022).

Terkait yang dimusnahkan, Akhmad meneruskan, diantaranya seperti daging dari daerah asal Mamuju, Sulawesi Selatan. Lalu berbagai benih benih dari luar negeri.

“Dan bahan dari sisa pemeriksaan laboratorium kita musnahkan juga bersama sama pada hari ini,” imbuhnya.

Pemusnahan ini dilakukan per tiga bulan sekali. Kesempatan pemusnahan kali ini merupakan kali keempat dalam tahun 2022.

“Dilakukan kegiatan pemusnahan. Hari ini kita melakukan kegiatan perusahaan bersama teman-teman dari instansi terkait lainnya,” ucap Akhmad.

Dirincikan Akhmad, dari kategori media pembawa hama dan penyakit hewan karantina, yang dimusnahkan berupa 5 kilogram daging sapi dan 5 kilogram daging ayam asal Kabupaten Mamuju, Sulawesi Selatan.

Kemudian dengan kategori organisme pengganggu tumbuhan karantina, dimusnahkan diantaranya 23 gram biji kopi; 1 kilogram almond; 6,92 kilogram kacang matpel; 1 kilogram beras; 17 kemasan benih sayuran campuran; 4 kemasan bibit tanaman hias campuran; 6 kemasan bibit tanaman buah; dan 0,1 kilogram bibit kaktus.

“Asal negara organisme tumbuhan ini ada dari Australia, kemudian Singapura, Malaysia, Hongkong dan Jerman,” ucapnya.

Kemudian kategori sisa sampel pengujian laboratorium karantina hewan, diantaranya ada daging ayam 16,475 kilogram; daging bebek 2,6 kilogram, daging sapi 5,3 kilogram; daging kerbau 5,2 kilogram;

Baca juga: Balai Karantina Pertanian Samarinda Dorong Ekspor Melalui Pengolahan Bahan Baku

Sarang burung wallet 2,416 kilogram; chiken katsu 0,6 kilogram; beef burger 0,3 kilogram; nugget 1 kilogram; sosis ayam 0,5 kilogram; dan susu 475 mililiter.

Terakhir dari sisa sampel pengujian laboratorium karantina tumbuhan berupa 2 kantong kayu chips akasia, 3.600 gram bawang daun, 3.150 gram bawang putih, 2.700 gram bawang merah;

2.250 gram kentang, 450 gram tomat, 1.350 gram wortel, 2.700 gram cabai rawit, 450 gram buncis, 450 gram kubis, 1 kantong palm kernel sawit, dan 450 gram kacang hijau.

Kata Akhmad, alasan pemusnahan lantaran merupakan salah satu syarat teknis berdasarkan ISO 17025:2017 untuk menjamin mutu hasil pengujian. (*)

 

 


Fungsi Pembuluh Pengangkut Xylem dan Floem pada Tumbuhan, Apa Saja?

Pada daun terdapat jaringan pengangkut berupa xylem dan floem.

brgfx/freepik

Pada daun terdapat jaringan pengangkut berupa xylem dan floem.

Bobo.id – Setiap bagian tumbuhan tersusun dari jaringan yang berfungsi untuk membantu proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman. 

Secara keseluruhan, akar, batang, dan daun pada tumbuhan punya fungsi yang berbeda-beda untuk tumbuhan. 

Akar berfungsi untuk menyerap air dari tanah, daun berfungsi untuk tempat melakukan fotosintesis. 

Batang memiliki fungsi untuk menyokong bagian tumbuhan, jalur pengangkutan air dan mineral ke daun, serta jalan pengangkutan hasil fotosintesis ke seluruh bagian tumbuhan. 

Sementara daun, berfungsi untuk tempat terjadinya fotosintesis yang dilakukan tumbuhan. 

Ada beberapa jenis jaringan yang menyusun batang dan akar tumbuhan, salah satunya disebut jaringan pengangkut xylem dan floem. 

Pada pelajaran IPA Kelas 7 SMP Kurikulum 2013, kita akan belajar menjawab pertanyaan, apa saja fungsi xylem dan floem pada tumbuhan?

Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut ini!

Letak Xylem dan Floem

Xylem dan floem merupakan berkas pengangkut yang letaknya di lapisan silinder pusat atau stele pada tumbuhan. 

Silinder pusat adalah bagian terdalam dari jaringan penyusun akar, tersusun atas jaringan pengangkut dan jaringan perisikel dan parenkim empulur. 

Baca Juga: Energi Potensial: Pengertian, Ciri-Ciri, Rumus, dan Penerapannya dalam Kehidupan

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News




PROMOTED CONTENT


Video Pilihan


Fosil Kecoak dalam Batu Ambar Ini Ditemukan Bersama Spermanya

KOMPAS.com – Banyak makhluk hidup yang berasal dari masa lalu ditemukan terjebak dalam batu ambar, mulai dari siput, semut, berbagai jenis tumbuhan, bahkan fosil kecoak yang kerap ditemukan dalam batu tersebut.

Kini, dalam sebuah penemuan baru peneliti berhasil mengungkap keberadaan spesies kecoak baru yang juga terawetkan dalam baru ambar. Bahkan, menariknya fosil kecoak itu ditemukan lengkap dengan sel sperma.

Kecoak dengan panjang 7 milimeter itu ditemukan di tambang amber di pegunungan utara antara Puerto Plata dan Santiago di Republik Dominika.

Spesimen itu kemudian diberi nama Supella dominicana karena terbungkus batu ambar Dominika. Temuan ini juga dianggap sebagai catatan pertama dari fosil sperma kecoak.

“Kecoak terawetkan baik dengan palang kuning melintang di sayap dan garis tengah yang tampak membagi tubuh menjadi dua bagian,” kata George Poinar Jr, dari OSU College of Science, yang mengidentifikasi spesies tersebut.

Namun bukan hanya itu saja, mengutip IFL Science, Kamis (15/12/2022) peneliti juga menemukan bundel sperma yang mengandung spermatozoa dengan akrosom gelap, struktur yang menutupi kepala sperma. Ini menjadi sebuah temuan yang langka.

Baca juga: Fosil Langka Utuh Ditemukan di Australia, Seperti Apa?

Spesimen fosil kecoak tersebut diperkirakan berusia sekitar 30 juta tahun dan merupakan satu-satunya kecoak dari keluarga ectobiidae yang ditemukan di Republik Dominika.

Tentunya, hal itu tak biasa karena spesimen tak memiliki hubungan dengan kecoak baik yang hidup di Republik Dominika atau Hindia Barat yang lebih luas.

Dari 10 spesies dalam genus Supella, sembilan di antaranya hidup di wilayah zoogeografis Ethiopia dan satu di semenanjung Arab.

Lebih lanjut, meskipun ada sekitar 4000 spesies kecoak, hanya sekitar 30 di antaranya yang melakukan interaksi dengan manusia dan bahkan sejumlah kecil dianggap sebagai hama.

Meski kecoak terkenal karena kemampuannya yang tak mudah untuk dimusnahkan, menemukan serangga itu di rumah menjadi sebuah permasalahan tersendiri.

Tak heran peneliti berkelakar kalau tempat terbaik bagi kecoak adalah terkubur dalam batu ambar.

Studi tentang penemuan fosil kecoak yang ditemukan lengkap dengan sel sperma ini telah dipublikasikan di Biologia.

Baca juga: Fosil Reptil Laut Raksasa Ditemukan di Pegunungan Alpen, Kok Bisa?


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Kunci Jawaban IPA Kelas 7 SMP Halaman 14 Semester 2: Struktur Jaringan Tumbuhan dan Hewan

TRIBUNNEWS.COM – Berikut adalah kunci jawaban mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) kelas 7 SMP halaman 14 semester 2.

Kunci jawaban halaman 14 ini ada di bab 1 yang berjudul Sistem Organisasi Kehidupan Makhluk Hidup.

Kunci Jawaban IPA Kelas 7 SMP Halaman 14 Semester 2

Kunci Jawaban IPA Kelas 7 SMP Halaman 14 Semester 2: Struktur Jaringan Tumbuhan dan Hewan
Kunci Jawaban IPA Kelas 7 SMP Halaman 14 Semester 2: Struktur Jaringan Tumbuhan dan Hewan

Baca juga: Contoh Soal UAS, PAS IPA Kelas 6 Semester 1, Dilengkapi dengan Kunci Jawaban

1. Bagaimana struktur jaringan tumbuhan? Identifikasilah.

Jawaban: Struktur jaringan tumbuhan ada dua macam, yaitu jaringan meristem (embrional) dan jaringan permanen (dewasa).

Jaringan meristem :
– Untuk proses pembelahan
– Tanggung jawab dalam pertumbuhan
– Ditemukan di titik tumbuh-tumbuhan

Jaringan permanen :
– Proses pembelahan sel berkurang atau sudah tidak aktif
– Sebagai jaringan pelindung, pengantar, dan penyokong
– Ditemukan di bagian tumbuhan yang telah dewasa

Berdasarkan pengamatan pada daun beringin, jaringan daun tersebut termasuk jaringan permanen (dewasa) karena bagian yang diamati adalah berupa jaringan epidermis, jaringan palisade, berkas pembuluh, dan jaringan spons. Semua ini termasuk dalam kelompok jaringan dewasa.

2. Bagaimana struktur jaringan hewan? Identiikasilah.

Jawaban:

Jaringan hewan :
– Jaringan epitel
– Jaringan otot
– Jaringan ikat
– Jaringan saraf

Jaringan otot :
– Jaringan otot polos
– Jaringan otot lurik
– Jaringan otot jantung

Otot polos merupakan jaringan otot yang disusun oleh sel-sel yang berbentuk kumparan dengan satu inti di tengahnya.

Jaringan otot polos memiliki serabut-serabut (fibril) yang homogen sehingga bila diamati di bawah mikroskop tampak polos atau tidak bergaris-garis.


Ahli Botani Universitas Samudra Temukan Spesies Baru Tanaman Berbunga di Sumatera



Jakarta

Sebuah spesies baru tanaman berbunga ditemukan di Sumatera bagian utara. Ahli botani dari Universitas Samudra mendapati tanaman ini di hutan campuran dataran rendah.

Spesies baru tanaman berbunga itu termasuk dalam genus Thottea, yakni genus subsemak dalam keluarga pipevine Aristolochiaceae. Tinggi pada umumnya kurang dari 1 meter dan anggotanya tersebar luas di Asia, yaitu di India sampai Sulawesi dan Filipina.

Thottea memiliki lebih dari 50 spesies yang diakui secara ilmiah. Beberapa di antara Thottea memiliki peran penting dalam pengobatan tradisional dan Ayurveda (teknik pengobatan kuno dari India).

Menurut dua ahli botani Universitas Samudra, Wendy Mustaqim dan Zulfan Ariqo, seperti dikutip dari Sci.News, salah satu pusat penyebaran genus Thottea ada di Sumatera. Pulau ini memiliki 10 spesies di antaranya.

Di Sumatera, kajian Thottea belum usai. Beberapa spesies menjadi kurang dikenal karena keterbatasan jumlah spesimen, misalnya Thottea beccarii dan Thottea tapanuliensis. Sebagian juga dideskripsikan berdasarkan bahan yang kurang lengkap, contohnya Thottea straatmanii.

Tanaman Endemik di Aceh

Spesies Thottea yang baru saja ditemukan ini memiliki tinggi 1,5 meter. Tanaman itu dinamakan Thottea beungongtanoeh, merupakan tumbuhan endemik Aceh bagian timur.

Tanaman Thottea beungongtanoeh berbunga dan berbuah pada bulan Juni. Para peneilti ini juga menjelaskan bahwa tumbuhan itu bisa dibedakan dari spesies yang lainnya karena memiliki 33 cuping, jumlah terbanyak untuk genus Thottea.

Selain itu, Thottea beungongtanoeh mempunyai perbungaan yang dekat dengan permukaan tanah. Para ahli menilai spesies ini harus digolongkan ke dalam status terancam.

“Mengikuti IUCN (2012) dan IUCN Standards and Petitions Committee (2022), spesies ini paling baik untuk sementara ditetapkan sebagai Terancam Punah,” kata mereka.

Status ini dianggap ideal karena luas habitat Thottea beungongtanoeh kurang dari 10 kilometer persegi dan hanya diketahui ada di satu lokasi. Selain itu, habitat yang tersedia menurun dan tanaman dewasanya kurang dari 50.

Penemuan mengenai Thottea beungongtanoeh oleh para botanis Universitas Samudra itu telah dipublikasikan pada November 2022 lalu di jurnal Taiwania. Artikel ilmiah mereka bertajuk “Thottea beungongtanoeh (Aristolochiaceae), a New Species from Aceh, Northern Sumatra”.

Simak Video “Tips Membuat Bonsai yang Ramah di Kantong
[Gambas:Video 20detik]
(nah/faz)

Pengertian, Contoh, dan Teknik Pembuatannya

Jakarta, CNN Indonesia

Kerajinan merupakan bagian dari karya seni rupa terapan yang proses pembuatannya membutuhkan keterampilan. Jenis kerajinan nusantara ini sangat banyak. Berdasarkan sifatnya dibedakan menjadi tiga, yaitu kerajinan bahan keras, semi keras, dan lunak.

Melansir buku Seni Budaya dan Prakarya terbitan Bmedia, berikut ada penjelasan lebih lengkap khususnya tentang kerajinan dari bahan keras.

Pengertian Kerajinan Bahan Keras

Kerajinan bahan keras adalah kerajinan yang bahan baku utamanya terbuat dari suatu material keras dan sulit dibentuk. Bahan keras ini bisa berasal dari bahan alami atau buatan.

Untuk kerajinan bahan keras alami, sering kali mengutamakan bahan-bahan dari alam seperti kayu, rotan, bambu, pasir, batu, biji-bijian, kulit kerang, dan lainnya.

Sementara kerajinan bahan buatan, berasal dari bahan yang sudah diolah terlebih dahulu. Seperti kaleng, besi, timah, semen, kaca, kawat, logam, plastik, kulit sintetis, dan lainnya.

Contoh Kerajinan Bahan Keras

Untuk contoh kerajinan bahan keras ini terbagi menjadi dua sesuai material yang sebelumnya digunakan.

1. Contoh kerajinan bahan keras alami




Amil warga memerlihatkan Kaneron (tas terbuat dari rotan) buatannya di Kasepuhan Adat Ciptagelar kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (19/5). Kaneron yang dibuat menggunakan bahan alam dari kawasan Gunung Halimun, menjadi salah satu cinderamta yang diperjualbelikan untuk masyarakat luas, ANTARA FOTO/Agus Bebeng/ss/mes/15Ilustrasi. Pengertian, contoh, dan teknik pembuatan kerajinan bahan keras alami (Foto: ANTARA FOTO/Agus Bebeng)

Ada beragam contoh kerajinan bahan keras alami yang bisa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, seperti:

  • Tas rotan
  • Nampan kayu
  • Aksesori kulit kerang
  • Gelang dari batu
  • Anyaman bambu
  • Cobek
  • Cendera mata dari ukiran kayu
  • Mainan balok dari kayu

2. Contoh kerajinan bahan keras buatan




Fashion style photo of a spring womenIlustrasi. Pengertian, contoh, dan teknik pembuatan kerajinan bahan keras buatan (Foto: Istockphoto/Knape)

Selain alami, ada juga kerajinan bahan keras buatan. Berikut contohnya:

  • Cermin
  • Botol kaca
  • Piring kaca
  • Wadah lilin dari kaleng
  • Dekorasi dinding dari logam
  • Vas bunga
  • Guci
  • Patung logam

Teknik Pembuatan Kerajinan Bahan Keras

Proses pembuatan kerajinan dari bahan keras menggunakan banyak teknik. Di bawah ini beberapa teknik yang paling sering digunakan.

1. Teknik pahat atau ukir

Teknik pahat atau ukir adalah teknik dari karya seni rupa tiga dimensi, yang menggunakan perkakas alat martil, kikir, dan lain sebagainya.

Khususnya untuk material kayu dan batu, teknik pahat ini sangat cocok digunakan supaya bisa menciptakan suatu kerajinan seni.

2. Teknik anyaman

Teknik anyaman merupakan teknik membuat karya seni rupa yang dilakukan dengan cara menyilangkan bahan anyam berupa lungsin dan pakan.

Beberapa bahan yang bisa dianyam adalah rotan, bilah, akar lidi, atau bahan dari tumbuhan lain dan sudah dikeringkan.

3. Teknik potong sambung

Teknik potong sambung ialah teknik dengan cara menyatukan dan menggabungkan bahan agar menjadi satu dan membentuk benda kerajinan.

Pada teknik potong sambung ini biasanya menggunakan sejumlah alat, seperti gunting, cutter atau alat sejenis lainnya.

4. Teknik lukis

Teknik lukis adalah cara yang digunakan untuk melukis. Jenis teknik melukis ini ada aquarel, plakat, mozaik, dussel, spray, goresan ekspresif dan masih banyak lagi.

Ada banyak bentuk kerajinan yang membutuhkan teknik lukis. Bisa untuk ukiran, dekorasi, mainan, hingga aksesori.

5. Teknik batik

Teknik batik termasuk cara pewarnaan pada kain dan menggunakan penutup sehingga warna kain yang didapatkan bisa membentuk corak atau hiasan warna.

Pada beberapa bentuk kerajinan, umumnya teknik batik yang dipilih yaitu teknik cap, canting tulis, atau printing.

6. Teknik menatah

Teknik menatah ialah cara menghias pada suatu bahan kerajinan dengan memberi lubang-lubang halus supaya menggambarkan sebuah pola ragam hias.

Cara menatah ini terbilang rumit, bahkan sering kali diterapkan untuk bahan kerajinan kulit, rotan, atau samak.

7. Teknik cukil

Kerajinan bahan keras juga ada yang membutuhkan teknik cukil. Proses cukil dapat menghasilkan gambar, tulisan, atau pola ukiran tertentu.

Teknik cukil biasanya dilakukan pada tahap paling awal sebelum membuat kerajinan. Alatnya menggunakan pisau cukil atau alat pahat ukir.

Itulah pengertian, contoh, dan teknik pembuatan kerajinan bahan keras. Semoga dapat bermanfaat. 

(avd/juh)




Kisah Stephannie Bangun Tisoo, Produk Tisu Bambu dengan Omzet Ratusan Juta Rupiah

JAKARTA, KOMPAS.com – Mengembangkan bisnis berkelanjutan dan ramah lingkungan nyatanya tidak hanya persoalan merancang produk yang menarik.

Lebih dari itu, masyarakat juga perlu sedikit-demi sedikit diperkenalkan pada gaya hidup yang mendukung bisnis berkelanjutan, misalnya beli barang dalam bentuk paket besar dan massal atau bulk buying untuk mengurangi bahan kemasan.

Hal tersebut coba diperkenalkan oleh UMKM Tisoo yang mengusung produk tisu dari bahan bambu yang ramah lingkungan.

Bisnis ini dirintis oleh Stephannie Thian (26) dan William Christopher Jap sejak 2021.

Baca juga: Cerita Iwan Merintis Usaha Rumah Makan Padang dengan Konsep Open Kitchen Hingga Punya 30 Cabang

Stephannie menjelaskan, bambu memiliki kemampuan regenerasi yang tinggi dibandingkan jenis kayu pohon launnya.

“Bambu juga menghasilkan produk yang lembut di kulit, kuat, tebal, tidak berbahaya bagi kesehatan, anti bakteri dan fungi, hypoallergenic, dan tetap punya daya serap tinggi,” kata dia saat ditemui di Tokopedia Tower, Rabu (14/12/2022).

Awalnya, ia menyadari, banyaknya masalah lingkungan yang terjadi belakangan disebabkan oleh gaya hidup masyarakat yang sangat konsumtif.

Ia menyebut, masyarakat masih kurang memperhatikan apa yang dikonsumsi, mulai dari bahan hingga kemasananya.

Bisnis Tisoo sendiri mucul dari keyakinan bahwa setiap orang masih menggunakan tisu dalam kegiatan sehari-hari.

Sementara pemilihan serat bambu, lantaran rumpun tumbuhan rerumputan ini masih dibilang merupakan bahan terbaharui yang lebih ramah lingkungan.

DNA Berusia 2 Juta Tahun Ditemukan di Denmark



Jakarta

Para ilmuwan berhasil menemukan DNA yang berusia 2 juta tahun. DNA tersebut ditemukan dari sedimen di Greenland, Denmark. Dilansir detikEdu, temuan itu menjadi berharga karena memecahkan rekor DNA tertua sebelumnya, yakni 1 juta tahun yang ditetapkan pada tahun 2021.

“Usia DNA kira-kira dua kali lebih tua dibandingkan dengan apa yang telah diambil sebelumnya,” kata Eske Willerslev dari University of Cambridge pada News Scientist dikutip, Selasa (13/12/2022).

Berkat penemuan ini, Willerslev dan rekan-rekannya bisa merekonstruksi ekosistem yang ada di Greenland utara 2 juta tahun lalu. Pada masa itu, Greenland memiliki iklim yang lebih hangat dibanding saat ini. Kini, daerah tersebut adalah gurun Arktik dan memiliki sedikit organisme.



Ilmuwan menduga dahulu wilayah Greenland merupakan hutan yang dihuni oleh kelinci, rusa kutub, dan bahkan mungkin mastodon, hewan mirip gajah yang pernah hidup di Amerika Utara.

“Saya tidak akan terkejut jika ternyata di utara [Arktik], kita bisa pergi dua kali lebih jauh ke masa lalu,” kata Willerslev.

Willerslev dan timnya memperoleh DNA tersebut dari Formasi Kap København, serangkaian lapisan pasir, lanau, dan lumpur dengan ketebalan lebih dari 90 meter. Lantas, dari makhluk apa DNA ini berasal?

Ternyata, DNA ini tidak berasal dari organisme yang memfosil, melainkan terikat pada partikel mineral di lapisan sedimen. DNA lingkungan ini berasal dari seluruh jajaran organisme yang hidup di daerah tersebut.

Tim mendeteksi 102 genus tumbuhan. Beberapa masih tumbuh di Greenland utara saat ini, seperti semak dryas dan vaccinium. Tetapi yang lain tidak lagi tinggal di sana, seperti pohon cemara (picea), hawthorn (crataegus) dan bunga populus.

Lebih sedikit spesies hewan yang teridentifikasi dari DNA tersebut. Meski demikian, DNA mengungkapkan terdapat kelinci Arktik (Lepus arcticus), hewan pengerat yang terkait dengan lemming dan muskrat, angsa dan rusa kutub. Selain itu terdapat juga DNA dari mastodon yang pernah hidup di Amerika selama beberapa juta tahun.

Artikel ini telah tayang di detikEdu. Baca selengkapnya di sini.

(dir/iqk)

Kunci Jawaban IPA Kelas 8 Halaman 60 Aktivitas 1.8 Mengidentifikasi Jenis Gerak Tumbuhan di Lingkungan Sekitar

SEPUTARLAMPUNG.COM – Simak soal dan pembahasan kunci jawaban IPA kelas 8 SMP/MTS yang bersumber dari Buku Tematik Kemendikbud revisi 2018.

Pembahasan soal dan kunci jawaban dalam artikel ini diharapkan bisa menjadi bahan evaluasi dan referensi serta memudahkan adik-adik dalam belajar.

Pada halaman 60 mata pelajaran IPA kelas 8 SMP, siswa akan belajar Bab 1 “Gerak Benda dan Makhluk Hidup di Lingkungan Sekitar”.

Siswa diminta untuk mengerjakan aktivitas 1.8 yang ada pada halaman 60 di buku IPA kelas 7 SMP Kurikulum 2013.

Baca Juga: Elon Musk Bikin Kebijakan agar Pengguna Twitter Bisa Tulis Tweet hingga 4.000 Karakter, Mulai Kapan?

Pembahasan materi dalam artikel ini diulas oleh Aulia Rachma Dinantika, S.Pd. Alumnus Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung.

Berikut ini kunci jawaban IPA kelas 8 SMP halaman 60:

Aktivitas 1.8 Mengidentifikasi Jenis Gerak Tumbuhan di Lingkungan Sekitar

Amati tumbuhan yang ada di sekitar kamu.


Makanan dan Minuman Ini Terbuat dari Tumbuhan Mangrove

Selama ini kita mengenal mangrove sebagai hutan bakau yang tumbuh di pesisir pantai. Selain berfungsi untuk mencegah abrasi air laut, pepohonan di sana juga memiliki fungsi ekonomi, yakni untuk berwisata dan beberapa tumbuhannya bisa dimanfaatkan sebagai makanan dan minuman.

Kalau kamu pernah jalan-jalan ke tempat wisata mangrove yang sudah dikelola dengan baik, di sana biasanya ada toko atau stand UMKM yang menjual beberapa kerajinan dan olahan hasil produksi tumbuhan mangrove. 

Penasaran kira-kira tanaman mangrove bisa diolah jadi apa saja? Simak ulasan tentang makanan dan minuman yang terbuat dari tumbuhan mangrove di bawah ini, ya!

1. Buah pidada bisa dibuat selai yang bisa jadi olesan roti tawar untuk sarapan. Gak kalah enak dari selai stroberi, nanas, dan selai buah lainnya

10 Makanan dan Minuman Ini Terbuat dari Tumbuhan Mangrove Lho!Ilustrasi selai buah pidada (unsplash.com/hungry_eyes_dublin)

2. Selain selai, buah pidada juga bisa dibuat sirup, lho. Saat cuaca panas, kamu bisa meraciknya dengan air dan es batu. Segar banget!

10 Makanan dan Minuman Ini Terbuat dari Tumbuhan Mangrove Lho!Ilustrasi sirup buah pidada (pixabay.com/piviso)

3. Ada satu lagi olahan buah pidada, yakni dodol. Dodol pidada ini rasanya manis dan legit, cocok jadi hidangan saat acara spesial

10 Makanan dan Minuman Ini Terbuat dari Tumbuhan Mangrove Lho!Ilustrasi dodol (instagram.com/antihans)

4. Sering dianggap sebagai semak, daun jeruju rupanya bisa diolah menjadi keripik yang gurih dan renyah

10 Makanan dan Minuman Ini Terbuat dari Tumbuhan Mangrove Lho!Ilustrasi keripik jeruju (jadesta.kemenparekraf.go.id)

5. Daun jeruju yang telah dikeringkan juga bisa dijadikan teh. Cukup diseduh dengan air hangat, kamu bisa meminumnya pada pagi atau sore hari

10 Makanan dan Minuman Ini Terbuat dari Tumbuhan Mangrove Lho!Ilustrasi teh jeruju (instagram.com/bbksda_sumut)

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

6. Mengandung antioksidan alami, buah nipah yang mirip kolang-kaling ini bisa diolah menjadi kolak yang manis, gurih, dan segar

10 Makanan dan Minuman Ini Terbuat dari Tumbuhan Mangrove Lho!Ilustrasi kolak nipah (instagram.com/cuhay89)

Baca Juga: [QUIZ] Ternyata Ini Lho Makanan Korea yang Cocok dengan Golongan Darahmu

7. Kopi mangrove tidak terbuat dari biji kopi, melainkan dari Rhizophora stylosa. Warnanya hitam, aromanya mirip kopi jahe, ada sensasi pahit

10 Makanan dan Minuman Ini Terbuat dari Tumbuhan Mangrove Lho!Ilustrasi kopi mengrove (unsplash.com/rcsalbum)

8. Kukis buah lindur ini bisa jadi alternatif camilan sehat yang kaya akan karbohidrat dan alternatif sumber energi untuk memulai hari

10 Makanan dan Minuman Ini Terbuat dari Tumbuhan Mangrove Lho!Ilustrasi kukis (unsplash.com/vyshnavibisani)

9. Cendol biasanya terbuat dari tepung kacang hijau atau tepung beras. Sesekali kamu bisa mencoba cendol dari buah api-api. Segar banget, lho!

10 Makanan dan Minuman Ini Terbuat dari Tumbuhan Mangrove Lho!Ilustrasi es cendol (instagram.com/larina.photoarts)

10. Buah api-api juga bisa dibuat bolu yang lembut. Sebelumnya buah tersebut harus diolah dulu menjadi tepung

10 Makanan dan Minuman Ini Terbuat dari Tumbuhan Mangrove Lho!Ilustrasi bolu (instagram.com/munadiah_e)

Wah, ternyata banyak juga makanan dan minuman yang terbuat dari tumbuhan mangrove, ya? Kamu pernah mencicipi yang mana saja, nih?

Baca Juga: 10 Makanan dan Minuman yang Kerap Disajikan dalam Pernikahan Adat Jawa


Apa Itu Flora? Ini Persebaran dan Keadaannya di Indonesia



Jakarta

Flora adalah seluruh kehidupan dari jenis tumbuhan di suatu habitat, daerah, atau strata geologi tertentu. Di Indonesia, flora tersebar di berbagai wilayah dan memiliki ciri khas masing-masing.

Berdasarkan data yang dikutip dari buku Geografi 2: Lingkungan Fisik dan Sosial oleh Siti Azizah Susilawati dkk, Indonesia termasuk negara yang tercatat dalam peringkat lima besar dunia, yang mempunyai keanekaragaman flora tertinggi.

Keanekaragaman tersebut mencapai kurang lebih 38.000 spesies (55% endemic), urutan pertama dalam kekayaan jenis palem (477% spesies dari 47% endemic), dan juga 400 spesies lebih Dipterocarpaceae atau jenis pohon yang bernilai ekonomis.

Persebaran Flora di Indonesia

Mengutip buku Modul Geografi Kelas XI Kemdikbud, persebaran flora menjadi sangat kompleks atau beragam karena kondisi wilayah yang berbentuk kepulauan.

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) meneliti bahwa pada tahun 2014, Indonesia diperkirakan memiliki 1.500 jenis alga, lalu 80.000 tumbuhan berspora yaitu jamur, 595 jenis lumut kerak, 2.197 jenis paku-pakuan, dan juga 40.000 jenis tumbuhan berbiji.

Persebaran flora sendiri terbagi menjadi tiga wilayah, yaitu:

1. Flora di Dataran Sunda (Flora Asiatis)

Ciri dari flora yang tersebar di daerah ini yaitu tersebar di wilayah pulau Sumatera, pulau Jawa, pulau Bali, dan juga pulau Kalimantan.

Selain itu, flora di daerah ini juga dipengaruhi oleh flora yang ada di Asia. Adapun jenis tumbuhan yang mendominasi flora di daerah ini adalah jenis tumbuhan berhabitus pohon dari suku Dipterocarpaceae.

2. Flora di Dataran Peralihan (Daerah Wallace)

Flora di daerah ini tersebar di wilayah Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Maluku serta memiliki pengaruh dari flora yang ada di Asia dan juga Australia.

Tumbuhan flora yang ada di wilayah ini didominasi oleh tumbuhan berhabitus pohon dari suku Araucariaceae, Myrtaceae, dan Verbenaceae.

3. Flora di Dataran Sahul Flora (Australis)

Wilayah persebaran flora ini meliputi pulau Papua dan pulau yang ada disekitarnya. Persebaran flora di wilayah tersebut, banyak dipengaruhi oleh flora Australia.

Adapun tumbuhan yang mendominasi adalah jenis tumbuhan berhabitus pohon dari suku Araucariaceae dan Myrtaceae.

Keadaan Flora di Indonesia

Masih mengutip referensi yang sama, keadaan flora di Indonesia dirinci menjadi empat Kawasan flora, yaitu:

1. Flora Sumatra-Kalimantan dengan tipe vegetasi yang mendominasi yaitu hutan lebat dan tumbuhan yang sangat heterogen.

2. Flora Jawa-Bali, yang mana vegetasi di daerah ini mulai dari hutan hujan tropis, hutan musim, hutan sabana, dan hutan stepa yang berderet dari arah barat-timur.

3. Flora Kepulauan Wallacea atau Pulau Sulawesi, Kepulauan Nusa Tenggara, Pulau Timor, dan Kepulauan Maluku. Wilayah tersebut memiliki iklim kering, sehingga vegetasi yang ada di kepulauan tersebut adalah vegetasi savana, vegetasi hutan pegunungan, dan hutan campuran.

4. Flora Papua. Wilayah ini memiliki tipe hutan hujan tropis tipe Australia utara.

Nah, itulah persebaran flora yang ada di Indonesia. Semoga menambah wawasan detikers, ya!

Simak Video “Main Sambil Belajar di Festival Flona Lapangan Banteng
[Gambas:Video 20detik]
(faz/faz)

Balai Karantina Pertanian Ternate Gagalkan Penyelundupan Ratusan Kilogram Komoditas Pertanian

Rabu, 14 Desember 2022 | 07:12 WIB

 | Penulis : 

, Redaktur : Tobari

Tidore, InfoPublik – Sebanyak 66 box komoditas Pertanian yang tidak dilengkapi dokumen berupa bahan olahan asal hewan dan tumbuhan asal Tangerang Selasa (13/12/2022) berhasil digagalkan Petugas Karantina Pertanian Ternate bersama Polsek Ternate Utara.

Komoditas Pertanian tersebut berhasil digagalkan petugas setelah menerima laporan terdapat penyelundupan barang ilegal di salah satu gudang kargo ekspedisi Ternate.

Setelah dilakukan penelusuran oleh petugas Karantina menemukan sejumlah komoditas Pertanian yang tidak dilengkapi dokumen kesehatan.

Kepala Balai Karantina Pertanian (BKP) Kelas II Ternate Tasrif mengatakan, tindakan Karantina penahanan kami lakukan karena media pembawa tersebut tidak disertai dokumen karantina hewan dan tumbuh yang dipersyaratkan dan tidak dilaporkan kepada petugas karantina saat tiba di tempat pemasukan.

”Upaya ini kami lakukan untuk mengamankan Maluku Utara dari serangan HPHK dan OPTK,” ujar Tasrif.

Tindakan karantina penahanan kata Tasrif dilakukan selama 3 hari untuk menunggu pemilik barang memberikan keterangan dan melengkapi persyaratan.

Dengan adanya tindakan karantina ini diharapkan masyarakat dapat meningkatkan kesadaran untuk lapor karantina sebelum melalulintaskan setiap komoditas pertanian.

Komoditas Pertanian yang diamankan berupa bahan olahan asal hewan yaitu jeroan ayam kemasan sebanyak 16,03 kg, leher bebek kemasan 5,5 kg, sosis babi 23,6 kg, ham sebanyak 15,7 kg, kulit babi kecap 13,5 kg, daging babi busuk 7,89 Kg, sosis babi 23,60 kg, sate babi 91,20 kg, ceker ayam 16,80 kg, kaki bebek 21,90 kg, dan kornet babi 10,30 kg.

Terdapat juga bahan olahan asal tumbuhan berupa jamur olahan sebanyak 21,5 kg, rumput laut olahan sebanyak 16,53 kg, dan produk-produk olahan tumbuhan 85,24 kg. (RRI/MC Tidore/toeb)


  Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber InfoPublik.id

Apa Jadinya Kehidupan Tanpa Bakteri? Ahli Berikan Jawabannya

Jakarta, CNN Indonesia

Bakteri ternyata punya dampak signifikan dalam kehidupan manusia. Tanpanya, kehidupan di Bumi akan musnah.

Sepintas, bakteri kerap mendapat predikat buruk lantaran dituding menjadi penyebab dari berbagai penyakit. Tanpa bakteri, manusia pun bakal senang selama beberapa saat karena hilangnya bakteri berarti hilangnya penyakit seperti Ebola, Malaria, Flu, dll.

Namun hal tersebut tidak akan berlangsung lama. Sebaliknya, kehidupan tanpa bakteri bakal berlangsung lebih buruk.

Jika mereka hilang, dampaknya pun bakal dahsyat untuk kehidupan manusia. Melansir IFL Science, salah satu yang bakal terancam adalah pasokan pangan.

Pasalnya, bakteri mengonversi nitrogen menjadi amonia, yang dibutuhkan bagi tumbuhan untuk berfotosintesis. Tanpa itu, manusia membutuhkan penyubur buatan agar proses fotosintesis tetap bisa berlangsung.

Jika tidak, kebanyakan fotosintesis di level global akan berakhir dalam kurun waktu satu tahun. Hewan-hewan pemakan tumbuhan seperti sapi pun bakal terancam dan pada akhirnya berdampak kepada stok makanan manusia.

Dampak lain yang bakal muncul adalah melimpahnya biomassa pada level molekuler. Hal itu bakal membuat penampungan sampah biogeokimiawi besar yang tidak mampu diubah oleh entitas biologis manapun.

Lebih lanjut, tingkat karbondioksida di atmosfer juga akan meningkat drastis. Hal itu disebabkan pelepasan karbondioksida lewat pernapasan manusia dan hewan, di saat tanaman tidak bisa mengubahnya menjadi oksigen karena telah mati.

“Pemusnahan kebanyakan manusia dan kehidupan nonmikroskopis di planet ini akan mengikuti kelaparan dalam waktu yang lama, penyakit, perang sipil, anarki dan sesak nafas di level global,” tulis para ahli.

Terlepas dari hal tersebut, para ahli menolak kemungkinan musnahnya manusia jika bakteri tidak ada. Menurut mereka, manusia bisa bertahan walau kualitas kehidupan sangat buruk.

Para ahli telah mempublikasikan hasil penelitiannya di jurnal Plos Biology. Mereka menulis “Manusia bisa hidup tanpa mikroba dan baik-baik saja, untuk beberapa hari. Meskipun kualitas kehidupan di planet ini akan menjadi sangat buruk, beberapa jenis kehidupan bakal bertahan”

“Bukankah kita masih bisa makan dan mencerna makanan? Ya. Apakah hidup akan musnah jika bakteri dan arkaea absen atau di dunia tanpa mikroba? Tidak segera, tidak semua jenis kehidupan, dan tidak dalam waktu yang lama,” katanya.

[Gambas:Video CNN]

(lom/lth)





Tumbuhan Yang Berkembang Biak Dengan Tunas

Tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas adalah pohon pisang, bambu, cemara, cocor bebek, kesemek, kersen dan sukun.

Tunas adalah salah satu bentuk perkembangbiakan tumbuhan melalui cara vegetatif atau tanpa sel jantan.

Sistem reproduksi vegetatif ini sangat mengandalkan bagian tubuh dari induknya. Umumnya, muncul dalam bentuk akar, batang, daun hingga calon bunga atau buah.

Baca Juga: Benda Jatuh Bebas Adalah Benda yang Memiliki

Jadi, tunas ini merupakan bentuk dari perkembangbiakan secara vegetatif alami.

Dimana, perkembangbiakan secara vegetatif alami ini artinya dapat terjadi secara alami tanpa campur tangan manusia.

Inilah beberapa tumbuhan yang berkembangbiak dengan tunas, yaitu:

1. Pohon Pisang.
2. Kesemek.
3. Bambu.
4. Pohon Sukun.
5. Cemara.
6. Pinang.
7. Kersen.
8. Cocor Bebek.

7 Ciri Tumbuhan Berbiji Tertutup dan Contohnya di Sekitar Kita

Tumbuhan berbiji tertutup disebut juga angiospermae.

Sophy Chen/pexels

Tumbuhan berbiji tertutup disebut juga angiospermae.

Bobo.id – Tumbuhan berbiji tertutup (angiospermae) adalah salah satu jenis tumbuhan berdasarkan letak bakal bijinya. 

Angiospermae ini merupakan kebalikan dari tumbuhan berbiji terbuka (gymnospermae) yang bijinya tidak terlindungi daun tumbuhan. 

Biji merupakan organ generatif pada tumbuhan, yang digunakan untuk perkembangbiakan tumbuhan. 

Fungsi dari biji tumbuhan yaitu penyimpan cadangan makanan, alat perkembangbiakan, dan pembentuk tumbuhan baru. 

Pada pelajaran IPA Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka Belajar, kita harus menyebutkan ciri-ciri tumbuhan berbiji tertutup.

Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut ini!

Ciri-Ciri Tumbuhan Berbiji Tertutup

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, tumbuhan berbiji tertutup merupakan salah satu dari sekitar 300.000 spesies tumbuhan berbunga. 

Angiospermae mewakili sekitar 80 persen dari semua tanaman hijau, yang ovula atau sel telurnya berkembang menjadi biji dalam rongga tertutup. 

Angiospermae dapat mengembangkan jaringan pembuluh xylem dan floem untuk memindahkan air dan nutrisi ke seluruh area tumbuhan. 

Adapun ciri-ciri dari tumbuhan berbiji tertutup atau angiospermae adalah sebagai berikut. 

Baca Juga: Contoh Perubahan Energi Kimia yang Terjadi di Sekitar Kita, Apa Saja?

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News




PROMOTED CONTENT


Video Pilihan


10 Karakteristik Benua Australia dan Letak Astronomisnya

Jakarta, CNN Indonesia

Setiap benua memiliki keunikan dan ciri khasnya masing-masing. Begitu juga dengan Australia. Benua yang terletak di sebelah selatan Asia ini memiliki karakteristik tersendiri. Berikut karakteristik benua Australia.

Apabila diamati di peta dunia, benua Australia merupakan satu-satunya benua yang terletak di selatan negara Indonesia. Benua ini juga merupakan satu-satunya benua yang terdiri atas satu negara yakni Australia dengan Canberra sebagai ibu kotanya.

Penduduk di benua ini sebagian besar merupakan Ras Kaukasoid yang berasal sama dengan penduduk Eropa. Sementara dari persebaran flora dan fauna, benua Australia memiliki berbagai hewan dan tumbuhan, dengan kangguru sebagai ikon negaranya.

Untuk iklim, sebagian besar wilayah Australia mempunyai iklim yang hangat dan kering dengan tanaman akasia dan eucalyptus yang tumbuh sepanjang waktu.

Karakteristik Benua Australia




SYDNEY, AUSTRALIA - OCTOBER 14: (EDITORIAL USE ONLY) In this handout image provided by Red Bull, James Lichtenstein of the United States dives from the 27.5 metre platform during the first competition day of the eighth and final stop of the Red Bull Cliff Diving World Series on October 14, 2022 at Sydney, Australia. (Photo by Romina Amato/Red Bull via Getty Images)Ilustrasi. Karakteristik benua Australia dan letak astronomisnya (Foto: Red Bull via Getty Images/Handout)

Mengutip dari Modul IPS Kelas IX yang disusun oleh Iwan Setiawan, dkk (2018), berikut ini sejumlah karakteristik benua Australia.

  1. Benua terkecil sekaligus negara terbesar keenam dengan wilayah laut terbesar ketiga di dunia.
  2. Hanya ditempati satu negara, Australia sehingga disebut ‘benua negara’
  3. Satu-satunya benua dan negara di bagian selatan Bumi.
  4. Kepadatan penduduk mencapai 4,2 jiwa per kilometer persegi.
  5. Di perairan sebelah timur, terdapat deretan pulau karang terbesar di dunia yang disebut The Great Barrier Reef.
  6. Terdapat Ayers Rock, batu granit terbesar di dunia.
  7. Penduduk aslinya yaitu suku Aborigin yang khas dengan senjata bumerang, sedangkan penduduk dari suku ras lainnya yaitu Melanesia, Polinesia, Eropa, dan Asia.
  8. Beriklim tropis, subtropis dan sedang dengan bentang alam berupa dataran tinggi, dataran rendah, dan gurun.
  9. Kaya akan sumber daya alam mineral yaitu minyak bumi, batu bara, dan lainnya.
  10. Terdapat hewan endemik yaitu kanguru dan koala.

Letak Astronomis dan Batas Wilayah Benua Australia

Letak astronomis benua Australia yakni berada di antara 113° BT- 155° BT dan 10° LS-43° LS. Hal ini menunjukkan sebagian wilayah Australia, tepatnya di bagian utara memiliki iklim tropis dan sebagian lainnya iklim subtropis dan sedang.

Untuk luasnya, wilayah Benua Australia terbentang seluas 7,692 juta km² dengan lebar sekitar 3.200 km dan panjang 3.700 km. Sekitar dua pertiga wilayah daratannya berupa gurun.

Sementara untuk jumlah penduduk, benua dengan satu negara ini dihuni oleh 36 juta jiwa.

Berikut ini batas-batas geografis wilayah Australia:

  • Sebelah utara berbatasan dengan Laut Timor, Laut Arafuru, dan Selat Torres.
  • Sebelah timur berbatasan dengan Samudra Pasifik, Laut Tasman, dan Laut Coral.
  • Sebelah selatan berbatasan dengan Samudra Hindia.
  • Sebelah barat berbatasan dengan Samudra Hindia.

Itulah karakteristik benua Australia dan letak astronomisnya. Semoga bermanfaat.

(juh)


[Gambas:Video CNN]



Simbiosis Amensalisme: Pengertian dan Contohnya



Jakarta

Simbiosis amensalisme mungkin jarang didengar dibandingkan dengan simbiosis mutualisme, parasitisme, hingga komensalisme. Namun dalam dunia biologi, ternyata ada simbiosis amensalisme. Seperti apa contohnya?

Mengutip dari buku Ekologi Hutan Indonesia oleh Prof. Dr. Ir. Cecep Kusmana, MS, simbiosis amensalisme adalah hubungan antara dua spesies di mana spesies yang satu dirugikan (tetapi sesaat) tetapi spesies lain tidak dirugikan (netral). Amensalisme adalah persaingan dalam bentuk yang lemah.

Contoh dari simbiosis amensalisme, berupa Allelopathy (alelopati) yaitu pengaruh merugikan baik langsung maupun tak langsung dari suatu tumbuhan terhadap tumbuhan lain melalui produksi senyawa kimia.

Dalam hal ini, bahan kimia di kategorikan sebagai:

1. Autotoxic (bahan penghambat) terhadap:
– Anakan sendiri
– Individu lain sejenis

2. Autotoxic (bahan penghambat) terhadap individu lain jenis berbeda

Dikutip dari buku Teknologi Pengendalian Gulma oleh Abdul Rahim, cara tanaman melepaskan bahan kimia (bahan alelopati) adalah melalui:

a. Pencucian daun/batang oleh air hujan

Beberapa senyawa alelokimia yang dapat tercuci oleh air hujan dari tumbuhan antara lain gula, asam-asam organic, asam-asam amino, pektat.

Di Indonesia gulma yang terbentuk hasil cucian daunnya menghambat pertumbuhan tanaman adalah Imperata cylindrica dan Cyperus rotundus.

b. Bahan tanaman yang jatuh sebagai serasah yang menjadi humus dalam tanah

Tumbuhan yang mati akan mengalami pembusukan sehingga permeabilitas sel-selnya hilang, akibatnya senyawa alelokimia yang terdapat dalam jaringan tumbuhan mudah lepas dan menghambat pertumbuhan tanaman

Selain, itu mikroorganisme yang berada di rizosfer dapat meningkatkan produksi senyawa alelokimia karena terjadi pemecahan secara enzimatis polimer-polimer yang terdapat dalam jaringan tumbuhan

c. Gas yang menguap dari permukaan tanaman

Senyawa alelokimia yang diisolasikan dari tumbuhan tersebut telah diidentifikasi sebagai senyawa golongan terpenoid, sebagian besar monoterpen dan seskuiterpen.

Kemudian senyawa akan diserap akar tanaman di sekitarnya dalam bentuk uap atau embun yang masuk ke dalam tanah. Kondisi ini mengakibatkan bisa menghambat pertumbuhan tanaman.

d. Eksudat akar

Larutan yang digunakan untuk menumbuhkan suatu jenis gulma, kemudian digunakan untuk menumbuhkan suatu jenis tumbuhan ternyata terdapat aktivitas alelopati atau terjadi penghambat pertumbuhan tanaman.

3. Bahan kimia alelopati di antaranya adalah phenolic, terpeties, alkaloids, nitrit difenol, asam benzoate, fenin, sulfida.

Pengaruh Alelopati dari Simbiosis Amensalisme

Senyawa alelopati juga dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman melalui berbagai cara seperti dikutip dari buku Peningkatan Produksi, Manfaat Sustainability Biodiversitas Tanaman Indonesia Volume I oleh Dewan Guru Besar IPB, yakni:

1. Berpengaruh terhadap penyerapan hara
2. Penghambatan pembelahan sel
3. Penghambatan pertumbuhan tumbuhan
4. Penghambat aktivitas fotosintesis
5. Pengaruh terhadap respirasi
6. Penghambat aktivitas enzim

Pengaruh yang dihasilkan oleh alelopati berbeda-beda tergantung pada spesies, kultivar atau bagian tanaman dalam satu varietas.

Contoh Simbiosis Amensalisme

Berikut beberapa contoh dari simbiosis amensalisme, seperti dikutip dari buku Mikrobiologi Lingkungan Peranan Mikroorganisme dan Kehidupan oleh Ahmad Syauqi; buku Intisari Pengetahuan Alam Lengkap oleh Tetty Yulliawati, SP; dan Ekosistem: Modul Inkuiri Berbasis Potensi Dan Kearifan Lokal oleh Ummi Nur Afinni Dwi Jayanti, antara lain:

1. Gulma Salvia sp yang mengeluarkan alelopati sehingga gulma lain tidak mampu tumbuh di wilayah tersebut.

2. Spesies jamur Penicillium notatum yang menghasilkan senyawa antibiotik dalam aktivitas metabolismenya atas ketersediaan zat nutrisi dalam suatu medium akan menghambat kehidupan bakteri.

3. Alang-alang mengeluarkan zat alelopati dalam tanah yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman budidaya.

4. Akar tumbuhan Juglans nigra dan Eucalyptus globulus menghasilkan senyawa fenol sehingga mengganggu metabolisme tumbuhan lain di sekitarnya.

Nah, itulah informasi mengenai simbiosis amensalisme yang ternyata ada dan mempunyai keterkaitan dengan simbiosis alelopati. Selamat belajar ya detikers!

Simak Video “Mengapa Orang India Banyak yang Jadi Bos Teknologi? Ini Alasannya…
[Gambas:Video 20detik]
(faz/faz)

Belajar Berkebun untuk Pemula Bersama RH Farm Cifor Bogor, Apa Saja Jenis Tumbuhan yang Cocok Ditanam di Rumah?

Nakita.id – Apakah Moms hobi merawat dan mengoleksi tanaman?

Atau Moms ingin mengelola lahan perkebunan sendiri untuk berbisnis?

Kabar baik Moms, kita bisa belajar langsung dengan ahlinya di RH Farm Cifor.

RH Farm Cifor adalah kawasan perkebunan hidroponik yang berlokasi di Sindangbarang, Bogor.

Tanaman hidroponik adalah tanaman yang media tanamnya bukan berupa tanah.

Teknik menanam ini memanfaatkan media air sehingga ramah lingkungan.

Selain itu hasil panen yang diharapkan juga lebih sehat dan aman dikonsumsi.

RH Farm dikelola oleh petani perempuan inspiratif bernama Rennita.

Ada banyak jenis tanaman yang ada di RH Farm Cifor, diantaranya sayuran, rempah, dan buah-buahan yang menjadi konsumsi sehari-hari.

“Banyak jenis tanaman yang ada di RH Farm Cifor Ini,” kata Rennita pada Nakita beberapa waktu lalu.

“Misalnya seperti caisim, pokcoy, bayam, kangkung organik, kacang-kacangan juga ada” lanjutnya.

Baca Juga: Bisa Saling Mengusir Hama yang Menyerang, Sebaiknya Kedua Tanaman Ini Ditanam Secara Berdampingan untuk Mendapatkan Banyak Keuntungan

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News


PROMOTED CONTENT


Video Pilihan


11 Ikan Hias Air Tawar yang Tak Mudah Mati untuk Akuarium

Jakarta, CNN Indonesia

Apabila Anda ingin merawat ikan hias di akuarium, pilihlah ikan hias air tawar yang tak mudah mati. Cara memeliharanya juga cukup daripada ikan hias air asin.

Selain itu, ada beragam bentuk dan warna ikan hias air tawar yang dapat dipilih. Tampilannya yang menarik tersebut tentunya akan membuat ruangan jadi terlihat menarik.

Memelihara ikan hias di akuarium sendiri memberikan sejumlah manfaat bagi kesehatan, seperti mengurangi stres dan menurunkan tekanan darah tinggi.

Ikan Hias Air Tawar yang Tak Mudah Mati

Berikut ini ikan hias air tawar yang tak mudah mati, yang dapat Anda coba rawat.

1. Angelfish




angelfishRekomendasi ikan hias air tawar yang tak mudah mati, salah satunya anglefish (Foto: istockphoto/TatianaMironenko)

Ikan hias air tawar tawar yang tidak mudah mati pertama adalah angelfish. Ikan yang termasuk keluarga cichild ini merupakan jenis ikan tawar yang dapat tumbuh dengan panjang hingga 18 cm dan tinggi mencapai 20 cm.

Angelfish memiliki berbagai warna dan pola yang unik. Namun Anda harus menjauhkannya dengan ikan kecil, sebab ikan yang satu ini tak hanya memakan tumbuhan tetapi juga ikan kecil.

2. Botia

Botia merupakan jenis ikan yang banyak diburu para pecinta ikan hias. Beberapa jenis ikan hias botia yang menjadi primadona di antaranya ikan botia macan, ikan botia badut, ikan botia morleti, dan ikan botia India.

Keunikan ikan botia adalah aktif di malam hari. Hal itu karena ikan ini termasuk hewan noktural.

3. Black Ghost

Sesuai namanya, black ghost merupakan ikan yang memiliki warna hitam dengan bentuk yang pipih dan sirip memanjang. Hal itu membuatnya dijuluki black ghost.

Perawatan black ghost cukup mudah. Ikan ini suka memakan jentik nyamuk dan serangga air kecil atau pelet.

4. Cupang




Betta Koi Nemo Candy Halfmoon HM Male or Plakat Fighting Fish Splendens  on Black BackgroundRekomendasi ikan hias air tawar yang tak mudah mati, salah satunya cupang (Foto: iStockphoto/zygotehasnobrain)

Cupang banyak dipilih sebagai ikan hias peliharaan oleh para pemula karena keindahan ragam warna yang dimilikinya. Hal tersebut menjadi daya tarik dari ikan cupang.

Merujuk dari Petlandtexas, ikan cupang sendiri memiliki sifat yang sangat teritorial dan agresif, terutama ikan jantan. Oleh sebab itu, hindari menempatkannya dengan ikan yang tampak serupa dengan cupang, seperti ikan guppy.

5. Guppy

Selain mudah dirawat, ikan guppy juga salah satu ikan yang tidak mudah mati sehingga cocok untuk dirawat pemula. Sama seperti ikan cupang, guppy juga memiliki berbagai pilihan warna yang menarik.

Ikan yang satu ini juga mudah beradaptasi dengan berbagai kondisi air. Namun sebaiknya tetap menjaga suhu air sekitar 10-29 derajat Celsius agar ikan guppy hidup dengan baik dalam akuarium.

6. Ikan Lemon

Seperti namanya, ikan lemon memiliki warna menyerupai lemon yakni kuning yang cerah. Selain memiliki tampilan yang unik, ikan ini juga mempunyai daya tahan yang cukup kuat.

Namun, ikan lemon termasuk ikan yang agresif sehingga sulit digabungkan dengan ikan jenis lainnya dalam satu akuarium.

7. Ikan Koi

Ikan koi merupakan ikan hias air tawar yang banyak diminati sebagai peliharaan karena bentuknya yang unik. Ikan ini memiliki ciri khas perut yang buncit dan warna yang cerah beragam.

Selain di akuarium, ikan koi juga bisa ditempatkan di kolam ikan. Harga ikan koi juga semakin mahal saat ukurannya besar.

8. Manfish

Manfish juga dapat dipelihara karena jinak dan tidak mudah mati. Ikan ini dapat hidup bersama dengan jenis ikan hias lainnya dalam satu akuarium.

Adapun ciri-ciri ikan ini adalah memiliki bentuk badan yang pipih dan sirip yang memanjang. Manfish juga mempunyai banyak pilihan warna sehingga cocok sebagai penghias akuarium.

9. Molly




Little Molly fish, Poecilia latipinna in fish tank or aquarium, underwater life concept.Rekomendasi ikan hias air tawar yang tak mudah mati, salah satunya molly (Foto: iStockphoto/pookpiik)

Molly merupakan ikan yang tak hanya memiliki tampilan cantik, tetapi juga mudah dirawat. Selain itu, meski tidak ada alat pompa oksigen di dalam akuarium, ikan ini mampu bertahan hidup.

Ikan berbentuk kecil dan gemuk ini juga dapat hidup bersama ikan-ikan kecil lainnya karena termasuk ikan yang jinak.

10. Neon Tetra

Paracheirodon innesi atau disebut juga dengan ikan neon tetra merupakan ikan hias air tawar yang juga banyak digemari oleh pemula untuk dirawat. Selain mudah dirawat, bentuknya yang unik banyak diburu para pecinta ikan hias.

Sisik dalam ikan ini memiliki zat bioluminesen yang dapat mengeluarkan cahaya. Neon tetra sendiri merupakan jenis ikan berkelompok.

11. Platy

Platy merupakan ikan yang memiliki warna yang mencolok, sepintas ikan ini mirip dengan ikan molly. Warnanya yang terang dan jinak membuat ikan ini cocok dipelihara oleh pemula.

Untuk urusan pakan, ikan platy tidak pemilih. Ikan yang satu ini juga dapat memakan semua jenis makanan serpihan dan pakan yang dibekukan.

Demikian ikan hias air tawar yang tak mudah mati. Semoga bermanfaat.

(juh)



[Gambas:Video CNN]



PPID Kabupaten Jember

...


Diposting pada 12 Desember 2022, oleh PDP


Salah satu Kebun Perumda Perkebunan Kahyangan Jember adalah Kebun Gunungpasang yang terbagi menjadi tiga sub bagian yakni Afdeling Gentong, Afdeling Kaliputih dan Afdeling Gunungpasang. Bertempat di Afdeling Gunungpasang Lazda Rizki telah melakukan kegiatan bakti sosial kesehatan Sinergi program antara Laz Rizki, Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI) Komisariat Jember dan Perumda Perkebunan Kahyangan Jember. Hadir juga pada kegiatan tersebut Ketua PDUI Komisariat Jember DR. Dr. Sugiyanta, M. Ked. (10/12/2022).

Kegiatan bakti sosial kesehatan ini adalah Launching kerjasama PDUI (Perhimpunan Dokter Umum Indonesia) merupakan kolaborasi program kesehatan masyarakat antara RIZKI dengan PDUI Komisariat Jember dimana target programnya adalah launching DASAT (sadar sehat),” Ungkap Direktur Lazda Rizki Jember Ismed Sanditama dalam sambutannya.

“Sasaran program kami ini adalah ibu-ibu, Anak-anak dan peserta sekolah ternak Bakre kebun Gunungpasang,” Tambahnya

“Jadi pada program kami bersama PDUI komisariat Jember ini selain memberikan  layanan pemeriksaan kesehatan secara gratis, mereka akan mendapatkan vitamin serta doorprize, edukasi seputar tanaman herbal agar ibu-ibu khususnya, mengerti dan paham manfaat tumbuhan herbal yang ada disekitarnya. Selain program kesehatan kami juga ada  program pemberdayaan masyarakat dan sudah terlaksana  mudah-mudahan ke depan kami ada kerjasama yang lebih strategis lagi,” Tutupnya.

Pada kesempatan yang sama Direktur umum dan keuangan Perumda Perkebunan Kahyangan Jember Leny Puspitasari, SE dalam sambutannya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak Lazda Rizki Jember yang sudah memberikan kepercayaan kepada Perumda Perkebunan Kahyangan dimana Launching Kerjasama Lazda Rizki dengan Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI) bisa dilaksanakan di Kebun Gunungpasang, ini adalah suatu kehormatan buat kami,” Tuturnya

Kemudian melanjutkan “Alhamdulillah masyarakat afdeling Gunungpasang mengikuti kegiatan bakti sosial kesehatan ini dengan antusias artinya masyarakat ini paham akan pentingnya kesehatan,” Imbuhnya.

Harapan kami kedepan adalah selain di Kebun Gunungpasang, program kegiatan Lazda Rizki seperti ini atau program-program yang lainnya seperti Program pemberdayaan masyarakat contohnya, bisa terlaksana juga di kebun-kebun lain lingkup Perumda Perkebunan Kahyangan ,” Pungkasnya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan serah terima simbolis pemberian vitamin dan di tutup dengan edukasi tanaman herbal serta dooprize.

 


Dilihat sebanyak : 12 kaliBagikan ke Whatsapp

Komunitas Umat Kristiani Oukumene Bone Bolango Sulap Sampah Plastik Jadi Pohon Natal

Senin, 12 Desember 2022 | 04:55 WIB

 | Penulis : 

, Redaktur : Tobari

Bonebol, InfoPublik – Pohon natal berukuran 1,5 meter berdiri kokoh pada perayaan natal Komunitas Umat Kristiani Oukumene Bone Bolango, Jumat (9/12/2022).

Menariknya pohon natal ini berasal dari sampah plastik yang dikumpulkan sejak 3 minggu terakhir dan disulap menjadi ornamen natal dengan dihiasi sejumlah lampu.

Ketua Komunitas Oukumene Bone Bolango, Hedi Papendang, menjelaskan sampah plastik tersebut dikumpulkan oleh anak-anak yang berada disekitar lokasi tersebut dan sering mandi di aliran sungai kecil.

“Kami mengedukasi mereka bagaimana bisa mengumpulkan sampah plastik saat mandi agar tidak terganggung dengan sampah,” jelas Hedi.

Komunitas yang didirikan sejak tahun 2007 itu ungkap Hedi membutuhkan 500 sampah plastik untuk membuat pohon natal setinggi 1,5 meter tersebut.

Pohon natal dari sampah plastik ini pun mendapat apresiasi dari Wakil Bupati Bone Bolango, Merlan S. Uloli. Ia mengatakan ini inovasi baru sekaligus mengingatkan bahwa kita agar tidak membuang sampah sembarangan.

“Sampah yang digunakan untuk membuat pohon natal itu diangkat dari kali atau sungai yang merupakan pembelajaran bagi kita bahwa jangan membuang sampah sembarangan,” kata Merlan.

Merlan menuturkan seperti diketahui sendiri bahwa masyarakat masih tidak disiplin soal membuang sampah di sungai. Bayangan mereka kali atau sungai adalah tempat pembuangan sampah.

Maka kami merasa bersyukur Komunitas Oukumene ini sudah memberikan contoh dan teladan bagi kita sekaligus mengingatkan bagaimana kita mencintai dan menyayangi alam ini.

“Jika alam ini kita tidak sayang maka akan balik mengganggu kita,” tutur Panglima kebersihan di Bone Bolango itu.

Ia juga merasa senang bisa hadir di tempat tersebut karena banyak tumbuh-tumbuhan yang terlihat sangat indah. (MC Bone Bolango/Indra/AKP/toeb)


  Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber InfoPublik.id

Kunci Jawaban IPA Kelas 8 SMP MTs Bab 7 Halaman 24 tentang Tumbuhan Tinggi Mengangkut Air dari Tanah ke Daun

JatimNetwork.com – Kegiatan pembelajaran online atau daring di sekolah sudah berakhir. Masing-masing sekolah sudah memperbolehkan siswa hadir dan mulai aktif tatap muka.

Pembelajaran di sekolah yang sudah mulai normal tahun ini memasuki semester genap atau semester 2 tahun ajaran 2022-2023.

Siswa jenjang SMP atau MTs masih aktif mencari kunci jawaban yang sesuai dengan materi di sekolah terutama Ilmu Pengetahuan Alam atau IPA Terpadu.

Baca Juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 8 SMP MTS Uji Kompetensi Pilihan Ganda Halaman 38, 39 dan 40 Semester 2

Setiap jenjang kelas memiliki materi IPA Terpadu yang berbeda. Di kelas 8 SMP MTs semester 2 akan dimulai dari Bab 7.

Pada artikel ini disajikan uraian kunci jawaban IPA kelas 8 SMP MTs K13 sesuai Buku Ilmu Pengetahuan Alam atau IPA Kelas 8 Semester 2 Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017 terbitan Kemendikbud.

Ulasan kunci jawaban yang disajikan bisa dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan Bab 7 Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari halaman 24.

Baca Juga: 20 Contoh Soal UAS PAS IPA Kelas 8 SMP MTS Semester 1, Lengkap dengan Kunci Jawaban

Dikutip JatimNetwork.com dari alumnus Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Jember, Anisa Maharani, S.Pd., berikut ini ulasan kunci jawaban IPA kelas 8 SMP MTs Bab 7 halaman 24 semester 2 tentang tumbuhan tinggi mengangkut air dari tanah ke daun.

Apa yang Memangsa Ikan Louhan?

KOMPAS.com – Ikan Louhan adalah ikan hias yang terkenal dengan corak dan warna tubuhnya yang beragam.

Ikan ini terkenal rakus karena bisa memakan apa saja, mulai dari tumbuhan hingga hewan lain.

Mengingat ikan Louhan yang banyak hidup di akuarium, adakah hewan lain yang menjadi predator alami ikan Louhan?

Predator ikan Louhan

Dilansir dari AZ Animals, sebagai ikan hias yang terbiasa hidup di akuarium, ikan Louhan tidak menghadapi ancaman serius.

Meski demikian, di alam liar, ikan Louhan sangat mungkin dimangsa oleh ikan lain yang lebih besar.

Baca juga: Bagaimana Karakter Ikan Louhan?

Perlu diketahui bahwa kualitas perawatan yang akan berdampak signifikan pada masa hidup ikan Louhan. 

Ikan Louhan yang dirawat dengan buruk lebih mungkin mengalami masalah kesehatan. 

Salah satu masalah kesehatan yang paling umum pada ikan Louhan disebut penyakit lubang di kepala. 

Kondisi ini seringkali disebabkan oleh kualitas air yang buruk dan adanya karbon. 

Selain itu, bercak putih di sekitar insang dan tubuh yang menjadi gejala penyakit ini mungkin merupakan tanda adanya parasit air tawar bernama ich. 

Baca juga: Apa Ciri-ciri Ikan Mas Koki?

Mengetahui tanda-tandanya adalah langkah pertama untuk merawat ikan Louhan yang sakit.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Populer Science: Penemuan Misterius di Antartika hingga Tumbuhan Hidup di Laut : Okezone techno

JAKARTA – Terdapat artikel kanal Science Okezone yang banyak dibaca oleh para warganet. Dan yang terpopuler sepekan terakhir, mulai dari “Penemuan Misterius di Antartika” hingga “Tumbuhan Hidup di Laut.”

Daftar 4 Penemuan Misterius di Antartika, Salah Satunya Meteorit

Daratan Antartika memang sangat misterius dan dipercaya masih memiliki beberapa misteri yang belum ditemukan. Bahkan orang-orang banyak yang mempertanyakan apa saja sih yang ada di Antartika?

Namun, selama ini ada beberapa penemuan yang cukup mengejutkan. Penemuan ini dapat terungkap dikarenakan adanya tim ekspedisi khusus untuk mencari tahu lebih jauh tentang benua tidak berpenghuni ini.

Baca selengkapnya.

Kenapa Sidik Jari Setiap Orang Berbeda? Ini Jawabannya

Percaya atau tidak, ternyata lebih dari 7 miliar pola sidik jari manusia berbeda-beda. Peluang untuk menemukan satu sidik jari lain yang benar-benar duplikat dari milik Anda sendiri kemungkinannya sangat kecil.

Hingga saat ini, tidak ditemukan dua orang atau lebih di dunia yang memiliki sidik jari yang sama persis, bahkan kembar identik sekalipun. Hal ini yang membuat sidik jari sangatlah unik dan istimewa. Lantas, kenapa bisa sidik jari setiap orang beda-beda?

Baca selengkapnnya.

Elon Musk Berharap Chip Otak Neuralink Bisa Diuji Sebentar Lagi

Elon Musk menyatakan keyakinannya bahwa chip otak nirkabel yang dikembangkan oleh perusahaan miliknya, Neuralink, dapat dimulai pada manusia dalam waktu sekitar enam bulan ke depan.

Dilansir dari PopSci, Senin (5/12/2022), CEO Tesla tersebut mengklaim, Neuralink dapat membantu seseorang yang mengalami gangguan otak serta membantu orang dengan disabilitas untuk bergerak dan berkomunikasi.

Baca selengkapnya.

Kenapa Ada Tumbuhan Hidup di Laut? Simak Penjelasan Ilmiahnya

Ternyata ada beragam tumbuhan yang hidup di bawah laut. Hal ini mungkin membuat seseorang bingung mengapa bisa tumbuhan hidup di dalam laut.

Dilansir dari kanal YouTube Kok Bisa?, Selasa (6/12/2022), hampir sekitar 50 persen hingga 85 persen asupan oksigen yang manusia hirup bukan berasal dari tanaman yang ada di sekitar, tetapi dari laut.

Baca selengkapnya.

(amj)

Kerap Disebut Sumber Penyakit, Ini Peran Penting Bakteri dalam Kehidupan

Jakarta

Ketika detikers mendengar tentang bakteri, apa yang terlintas? Bakteri memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia lho.

Bakteri berasal dari kata latin bacterium dan bacteria yang artinya kelompok organisme uniseluler yang tidak memiliki membran inti sel. Nah, organisme ini termasuk ke dalam prokariota dan berukuran sangat kecil.

Merangkum Modul Biologi Kelas X oleh Kemendikbud, struktur sel bakteri relatif sederhana karena tidak memiliki organel-organel yang bermembran. Meski sebagian kelompok bakteri dikenal sebagai agen penyakit, ada juga bakteri baik yang bermanfaat dalam kehidupan manusia.

Nah, sebelum membahas lebih jauh kelompok bakteri yang menguntungkan bagi manusia, ada baiknya detikers mengetahui terlebih dahulu mengenai ciri hingga struktur sel dari bakteri.

Ciri-ciri Bakteri

Bakteri memiliki ciri tersendiri. Mengutip dari sumber yang sama, berikut pembahasannya.

  • Organisme mikroskopik dengan diameter 0,5 – 1 mikron dan panjangnya 1 – 20 mikron
  • Uniseluler dan hidup berkoloni
  • Memiliki dinding sel yang tersusun dari mukopolisakarida dan peptidoglikan
  • Bakteri-bakteri tertentu, terutama yang bersifat patogen pada bagian terluar tubuhnya dilindungi oleh kapsul. Kapsul ini terbentuk dari lendir yang disekresikan sendiri oleh bakteri
  • Memiliki inti sel tanpa membran inti
  • Memiliki ribosom sebagai tempat sintesis protein
  • Memiliki DNA berbentuk sirkuler yang disebut plasmid
  • Pada kondisi yang tidak menguntungkan, bakteri dapat membentuk endospora yang berfungsi melindunginya dari panas dan gangguan alam
  • Ada yang memiliki flagela sebagai alat gerak dan ada juga yang tidak memilikinya
  • Berkembangbiak secara vegetatif
  • Tidak berklorofil
  • Sifat hidup ada yang autotrof dan heterotro

Struktur Sel Bakteri

Tubuh bakteri terdiri atas bagian-bagian seperti kapsul atau lapisan lendir, dinding sel, dan lain sebagainya. Agar lebih jelas, simak rinciannya berikut ini.

1. Kapsul atau Lapisan Lendir

Kapsul atau lapisan lendir merupakan lapisan terluar dari tubuh bakteri yang fungsinya sebagai pelindung dan menjaga sel dari kekeringan.

2. Dinding Sel

Dinding sel berfungsi untuk mempertahankan bentuk sel bakteri, melindungi, dan menjaga agar tidak mudah pecah.

3. Membran Plasma

Membran plasma tersusun atas bahan protein dan fosfolipid. Sifatnya selektif, hanya dapat dilewati oleh zat-zat tertentu. Membran ini berfungsi membungkus sitoplasma.

4. Mesosom

Mesosom memiliki fungsi untuk menghasilkan energi, membentuk dinding sel baru saat pembelahan sel, dan menerima DNA saat konjugasi.

5. Sitoplasma

Sitoplasma memiliki fungsi sebagai tempat berlangsungnya reaksi-reaksi metabolisme sel.

6. DNA

Terdapat dua macam DNA pada bakteri yaitu DNA kromosom dan DNA nonkromosom. Fungsi DNA kromosom untuk menentukan sifat metabolisme bakteri, sedangkan DNA nonkromosom berfungsi menentukan sifat-sifat tertentu seperti sifat patogen, fertilitas, atau kekebalan terhadap antibiotik.

7. Pili

Pili adalah rambut-rambut yang terletak di dinding sel. Fungsinya untuk membantu bakteri menempel pada media tempat hidupnya dan melekatkan diri dengan sel bakteri lainnya.

8. Flagela

Flagela adalah alat gerak pada bakteri yang tersusun dari senyawa protein dan terdapat di dinding sel.

Peran Penting Bakteri dalam Kehidupan

Seperti yang telah disebutkan di bagian awal, bakteri memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia. Apa saja? Berikut pembahasannya.

1. Bidang Pertanian

Bakteri-bakteri yang menjaga keseimbangan dan kelestarian ekosistem, serta berperan dalam bidang pertanian, yaitu:

– Rhizobium leguminosarum, mengikat nitrogen bebas dan menyuburkan tanah. Bakteri ini bersimbiosis dengan akar kacang-kacangan.
– Nitrosomonas, Nitrosococcus, dan Nitrobacter, berperan dalam proses nitrifikasi dan menyuburkan tanah
– Bakteri-bakteri saprofit yang hidup di tanah, air tawar, maupun air laut, mereka bertugas menguraikan sisa-sisa bangkai dan tumbuhan yang mati.
– Clostridium butyricum, mengolah limbah organik
– Pseudomonas aeruginosa, memperbaiki kualitas tanah yang tercemar oleh logam berat

2. Menghasilkan Antibiotik, Vitamin, Enzim, dan Hormon

Bakteri-bakteri yang berperan dalam pembuatan antibiotik, vitamin, enzim, dan hormon adalah sebagai berikut.

– Streptomyces griseus, pembuat antibiotik streptomisin, Streptomyces rimosus, pembuat antibiotik tetrasiklin, Streptomyces venezuelae, pembuat antibiotik kloramfenikol.
– Pembuatan vitamin, misalnya Pseudomonas denitrificans dan Propionibacterium shermanii yang dapat menghasilkan vitamin B12.
– Pembuatan enzim dan hormon, misalnya strain bakteri hasil rekayasa genetika seperti Escherichia coli yang dapat menghasilkan hormon insulin sintetis

3. Menghasilkan Banyak Jenis Minuman dan Makanan

– Pembuatan yoghurt yaitu Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus
thermophilus
– Pembuatan keju yaitu Streptococcus cremoris
– Pembuatan nata de coco dari air kelapa, misalnya Acetobacter xylinum
– Pembuatan asam cuka dan alkohol, misalnya Acetobacter aceti dan
Gluconobacter
– Pembuatan asam amino untuk bahan MSG, misalnya Corynebacterium
glutamicum dan Brevibacterium flavum

4. Sebagai Biopestisida

Artinya, bakteri jenis ini dapat membunuh hama tanaman. Beberapa bakteri dapat dimanfaatkan untuk membunuh hama ulat serangga, yaitu Bacillus thuringiensis, Bacillus popilliae, Bacillus lentimorbus, atau Bacillus sphaericus.

5. Berperan dalam Industri Logam

Bakteri yang telah dimanfaatkan dalam industri logam berat ialah Thiobacillus ferrooxidans yaitu untuk memisahkan tembaga dari bijinya.

6. Menghasilkan Biogas

Bakteri penghasil biogas dari sampah dan kotoran ternak adalah Methanobacterium.

Simak Video “Enam Anak di Inggris Meninggal Dunia Akibat Infeksi Bakteri Strep A
[Gambas:Video 20detik]
(aeb/nwy)

Peran Tumbuhan dalam Proses Transfer Energi di Suatu Ekosistem

KOMPAS.com – Tumbuhan adalah komponen biotik pembentuk ekosistem yang sangat penting. Tahukah kamu apa peran tumbuhan dalam proses transfer energi di suatu ekosistem? Untuk mengetahuinya, simaklah penjelasan di bawah ini!

Tumbuhan adalah produsen

Energi ditransfer dalam setiap tingkatan trofik agar ekosistem dapat bertahan. Peran tumbuhan dalam proses transfer energi di suatu ekosistem adalah sebagai produsen.

Dilansir dari Biology LibreTexts, tanaman disebut sebagai produsen karena hanya merekalah yang dapat memproduksi makanan dari bahan mentah anorganik.

Tumbuhan menyerap bahan mentah anorganik seperti sinar matahari, air, dan juga mineral dari tanah.

Baca juga: Contoh Senyawa Organik dan Anorganik

Kemudian mengubahnya menjadi makanannya sendiri, yaitu bahan organik berupa gula melalui proses fotosintesis.

Fotosintesis adalah proses pembuatan makanan oleh tumbuhan dengan bantuan cahaya matahari.Wikipedia.org Fotosintesis adalah proses pembuatan makanan oleh tumbuhan dengan bantuan cahaya matahari.

Dilansir dari Khan Academy, bahan organik inilah yang dapat menggerakkan proses kehidupan tumbuhan melalui respirasi sel atau dapat disimpan sebagai biomassa.

Biomassa adalah segala sesuatu yang membentuk makhluk hidup. Bahan organik atau makanan tersebut membentuk akar, batang, daun, dan menyokong proses kehidupan dalam tumbuhan.

Sederhananya, tumbuhan mentranfer energi dari lingkungan hidupnya yang anorganik menjadi biomassa yang organik.

Baca juga: Piramida Biomassa: Pengertian dan Contohnya

Tumbuhan adalah sumber makanan makhluk hidup lain

Aliran energi pada rantai makanan di mana energi berpindah dari suatu tingkat trofik ke tingkatan trofik lainnya sembari emngalami pengurangankhanacademy.org Aliran energi pada rantai makanan di mana energi berpindah dari suatu tingkat trofik ke tingkatan trofik lainnya sembari emngalami pengurangan

Tumbuhan adalah sumber makanan makhluk hidup lain, seperti hewan herbivora yang memiliki peran sebagai konsumen primer dalam suatu ekosistem.

Mengenal Anggrek, Klasifikasi, dan Manfaatnya yang Harus Diketahui

Jakarta

Para wanita umumnya menyukai anggrek. Warna yang biasanya disukai seperti ungu dan putih.

Mengutip buku Keanekaragaman Bunga (Mawar, Tulip dan Anggrek) oleh Meike Puri Qullana, tanaman ini menjadi tumbuhan berbunga dengan anggota jenis terbanyak. Jenis anggrek tersebut tersebar dari daerah tropika basah sampai wilayah sirkumpolar, dan sebagian besar jenisnya juga ditemukan di daerah-daerah tropis.

Anggota suku dari anggrek sendiri hidup sebagai tanaman epifit (yang menumpang pada tumbuhan lain), terutama yang asalnya dari daerah tropis.

Tentang Tanaman Anggrek

Berdasarkan sumber buku lain dalam Budidaya Anggrek oleh Livy Winata Gunawan, anggrek merupakan tanaman yang menarik perhatian botanis sejak dua abad yang lalu. Anggrek sendiri masuk dalam golongan taksonomi dan masuk dalam famili Orchidaceae, suatu famili yang besar dan memiliki variasi yang sangat banyak. Famili Orchidaceae sendiri terdiri dari kurang lebih 800 genus dan tidak kurang dari 30.000 spesies.

Klasifikasi Anggrek

Dijelaskan dalam buku oleh Meike Puri Qullana tadi, berikut ini adalah pembagian jenis anggrek yang bisa dilihat dari beberapa hal:

1. Anggrek berdasarkan tipe pertumbuhannya

Anggrek jenis ini terdiri dari dua jenis, yaitu monopodial dan simpodial.

– Monopodial adalah anggrek yang hanya mempunyai satu batang dan satu titik tumbuh saja, dan bunganya tumbuh dari ujung batang. Contoh anggrek ini adalah Vanda sp dan Phalaenopsis sp.
– Sedangkan simpodial adalah anggrek yang memiliki lebih dari satu titik tumbuh, dan tunas baru juga muncul dari sekitar batang utama. Bunganya juga muncul dari pucuk atau sisi batang, ada juga dari akar tunggal. Contoh anggrek ini adalah dendrobium sp, dan cattleya sp.

2. Anggrek berdasarkan tempat tumbuhnya

Selanjutnya, anggrek berdasarkan tempatnya tumbuh terbagi menjadi empat jenis yaitu:

– Anggrek epifit, yang menumpang pada pohon lain tanpa merugikan tanaman inang, serta membutuhkan naungan dari cahaya matahari. Contohnya yaitu anggrek Cattleya sp.
– Anggrek terestrial, anggrek ini tumbuh di tanah dan juga membutuhkan sinar matahari secara langsung. Contoh anggrek ini adalah Vanda sp.
– Anggrek saprofit, anggrek ini tumbuh di media yang terdapat unsur humus atau daun-daun kering, serta hanya membutuhkan sedikit saja cahaya matahari. Contohnya adalah Goodyear asp.
– Anggrek litofit, anggrek ini tumbuh pada bebatuan, atau tanah yang berbatu serta mampu tahan terhadap cahaya matahari penuh. Selain itu, anggrek jenis ini mengambil makanan dari hujan, udara, dan humus. Contohnya yakni Paphiopedilum.

Manfaat Anggrek

Berdasarkan buku Bunga Anggrek oleh Dyah dan Pipit F, manfaat anggrek di antaranya adalah:

– Sebagai tanaman penghias
– Dijadikan sebagai dekorasi ruangan hingga dekorasi pelaminan
– Dimanfaatkan sebagai bahan dari minyak wangi, atau minyak rambut
– Dijadikan sebagai pewangi dan perasa vanilla, anggrek yang digunakan yaitu anggrek tropis Vanilla Planifolia
– Umbi dari tanaman anggrek congkok atau anggrek tanah, juga bisa dijadikan sebagai obat radang telinga.

Itulah sedikit pembahasan mengenai anggrek yang bisa kita ketahui bersama. Semakin bertambah pengetahuan kalian tentang anggrek ya.

Simak Video “Meraup Jutaan Rupiah dari Budidaya Anggrek
[Gambas:Video 20detik]
(nwy/nwy)

Jaga Alam dan Rawat Tumbuhan – Kilas Bali

TABANAN, Kilasbali.com – Jaga alam dan rawat tumbuhan, sehingga berguna untuk manusia.

Ajakan tersebut disampaikan Ketua DPRD Tabanan I Made Dirga saat menghadiri perayaan Rahina Tumpek Wariga oleh Pemerintah Kabupaten Tabanan yang dipusatkan di Pura Dalem Prajapati Desa Adat Kota Tabanan, Sabtu (10/12).

“Apa yang dicanangkan oleh Gubernur Bali Wayan Koster sangat bagus. Pelaksanaan tata-titi kehidupan masyarakat Bali berdasarkan nilai-nilai kearifan lokal Sad Kerthi dalam Bali Era Baru patut kita dukung,” ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Tabanan melaksanakan upacara Wana Kerthi dalam rangka perayaan Rahina Tumpek Wariga dirayakan setiap 6 bulan sekali di hari Saniscara Wuku Wariga.

Perayaan rahina Tumpek Wariga merupakan implementasi dari Instruksi Gubernur Bali Nomor 06 Tahun 2022 tentang Perayaan Rahina Tumpek Wariga dengan Upacara Wana Kerthi.

Pada acara itu, tampak Bupati Tabanan diwakili oleh Wakil Bupati I Made Edi Wirawan. Turut juga hadir Sekda, para Asisten dan OPD terkait, Manggala Majelis Desa Adat, Kepala Instansi Vertikal dan Direktur BUMD atau yang mewakili, serta Forum Perbekel se-Kabupaten Tabanan. Nampak juga, Bendesa Adat dan tokoh masyarakat serta masyarakat setempat.

“Adanya penghargaan terhadap kearifan lokal seperti ini, astungkara akan memberikan dampak positif bagi umat manusia,” ujar Dirga.

Selain itu, politisi PDI Perjuangan asal Banjar Sakeh, Desa Sudimara ini memenuhi uleman pujawali Pura Dalem di Desa Adat Yeh Gangga, Desa Sudimara serta uleman di Pura Desa, Desa Bengkel, Kecamatan Kediri.

“Sebagai pimpinan daerah, kami senang dan bangga masyarakat bisa tetap melaksanakan kegiatan yadnya dengan lancar dan bergembira,” ujarnya. (m/kb).

Fakta Unik! Ternyata Kacang Tanah Bukanlah Jenis Tumbuhan Kacang, Kenapa? Ini Jawabannya

JURNAL SOREANG – Tentu diantara kita, ada yang menyukai atau mengonsumsi makanan dari kacang-kacangan.

Seperti halnya kacang ijo (hijau) yang kerap dibikin bubur kacang atau tahu tempe yang dibuat dari kacang kedelai, dan lain-lain.

Namun, ada satu nama kacang yang sebenarnya tidak termasuk ke dalam jenis kacang-kacangan.

Baca Juga: Fakta Unik: Rahasia Dibalik Gambar dan Simbol K yang Terdapat di Kartu Remi

Apakah itu? 

Ya, dia adalah kacang tanah yang ternyata tidak termasuk kedalam jenis kacang-kacangan.

Lantas kenapa demikian?, sementara ini kita menyebutnya dengan sebutan kacang tanah.

Baca Juga: Tahun Baru Hoki! Ini 14 Weton yang Dihantam rezeki Besar di Bulan Januari 2023, Cek Wetonmu Masuk Daftar?

Menurut keilmuan, sebab-musabab kacang tanah tidak termasuk kedalam kategori tumbuhan jenis kacang-kacangan adalah sebagai berikut.


Tumpek Wariga Menurut Hindu di Bali: Makna, Tujuan, dan Pelaksanaannya

Bali

Umat Hindu di Bali kembali merayakan rahina Tumpek Wariga, Sabtu (10/12/2022). Itu menandakan, Hari Raya Galungan akan tiba 25 hari lagi. Rahina Tumpek Wariga dirayakan setiap enam bulan atau 210 hari sekali, tepatnya pada Saniscara Kliwon Wariga.

Dilansir dari buku Hari Raya Galungan karya Ni Made Sri Arwati (1992), Tumpek Wariga juga sering disebut dengan nama Tumpek Pengarah, Tumpek Pengatag, Tumpek Uduh, atau Tumpek Bubuh. Hari ini dipergunakan untuk memberi semacam arahan atau berkomunikasi dengan tumbuh-tumbuhan agar berbuah yang banyak dan hasilnya dapat dipersembahkan saat Hari Raya Galungan.



Saat Tumpek Wariga, upacara umumnya dilakukan di kebun atau tegalan milik warga. Umat Hindu di Bali menghaturkan sesaji berupa canang dan bubur dari tepung beras yang dipersembahkan untuk Dewa Sangkara, manifestasi Ida Sang Hyang Widhi sebagai dewa tumbuh-tumbuhan.

Bubur tersebut kemudian ditempelkan pada pohon setelah ditoreh sedikit sembari mengucapkan sesapa:

“Kaki kaki, Nini nini, Sarwa tumuwuh. Niki tiyang ngaturin bubuh mangda ledang tumbuh subur, malih selae lemeng Galungan. Mabuah apang nged, nged, nged…”

Saat mengucapkan nged, biasanya diikuti dengan mengetok batang pohon sebanyak tiga kali. Hal itu dimaksudkan agar pohon berbuah banyak sehingga bisa menjadi bekal saat Galungan nanti.

Secara ringkas, Tumpek Wariga merupakan hari untuk memberi penghormatan kepada alam dan lingkungan, khususnya tumbuh-tumbuhan. Perayaan Tumpek Wariga juga merupakan penjabaran dari salah satu inti konsep Tri Hita Karana, yakni membangun hubungan harmonis antara manusia dengan alam.

Menurut Arwati, perayaan Tumpek Wariga di Bali memiliki tujuan secara lahir dan batin. Secara lahir, tumbuh-tumbuhan merupakan teman hidup sekaligus sumber makanan bagi manusia sehingga perlu dirawat dengan baik agar sama-sama hidup secara harmonis.

Sedangkan secara batiniah, Tumpek Wariga menjadi momen untuk memohonkan kekuatan hidup pada tumbuh-tumbuhan agar senantiasa dapat dikembangkan dengan sarana upacara dan upakara. Terlebih, praktik keagamaan menurut Hindu di Bali tidak terlepas dari berbagai ritual dan upakara yang sumbernya juga lebih banyak dari alam.

Itu sebabnya, pada hari ini ada pantangan untuk menebang dan memetik hasil dari tumbuh-tumbuhan. Secara lebih luas, perayaan Tumpek Wariga tak semata-mata untuk menandai Galungan yang sudah dekat. Melainkan juga mengandung spirit pelestarian lingkungan. Itu pula sebabnya, Tumpek Wariga sering dikaitkan sebagai Hari Lingkungan Hidup-nya umat Hindu di Bali.

Simak Video “Mengenal Tumpek Wariga, Tradisi Mengupacarai Pohon di Bali
[Gambas:Video 20detik]
(iws/dpra)

Terinfeksi Bakteri, 12.859 Kilogram Benih Sayuran Impor Asal Belanda Dimusnahkan

TANGERANG, KOMPAS.com- Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno-Hatta memusnahkan sebanyak 12.859 kilogram benih sayuran impor asal Belanda pada Kamis (8/12/2022).

Belasan ribu benih sayuran impor dimusnahkan karena terinfeksi bakteri Pseudomonas syringae pv. syringae.

Plt Kepala Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno-Hatta Imam Djajadi mengatakan, benih sayuran impor asal Belanda itu masuk dalam organisme pengganggu tumbuhan karantina (OPTK).

“Temuan bakteri eksotik pada komoditas benih sayuran impor senilai Rp13 juta ini dimusnahkan setelah diuji dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR), dicek kelengkapan administrasinya dengan pemeriksaan fisik dan laboratorium, hasilnya positif terinfeksi bakteri,” ujar Imam, Jumat (9/12/2022).

Baca juga: Kurir Tertangkap Basah Saat Asik Nyabu di Kampung Bahari, Nekat Lompat dari Lantai Dua untuk Kabur

Imam menjelaskan, bakteri yang menginfeksi tersebut merupakan OPTK kategori A1 yang belum terdapat di Indonesia dan tidak dapat dilakukan tindakan karantina perlakuan untuk mengeliminasinya dari komoditas tersebut.

Untuk itu, pihak Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno-Hatta mengirimkan pemberitahuan ketidakpatuhan (notification of non compliance/NNC) ke negara asal.

NNC ini dimaksudkan sebagai bentuk pemberitahuan keras pemerintah Indonesia atas kualitas jaminan otoritas karantina negara asal terhadap pemenuhan aspek kesehatan komoditas yang dikirim.

Pasalnya, bakteri itu merupakan pathogen golongan bakteri gram negatif yang memiliki kisaran inang yang sangat luas hingga mencapai 87 jenis tanaman.

“Bakteri ini dapat menyerang pada tanaman cabai, jeruk, padi, bawang-bawangan, mentimun dan tomat. Dapat dibayangkan jika bakteri ini berhasil masuk ke wilayah Indonesia, maka jenis tanaman yang dapat menjadi inangnya ini menjadi terancam,” jelasnya.

Baca juga: Harga Ayam hingga Cabai Naik di Pasar Anyar Tangerang, Pedagang: Makin Sepi Saja Pembeli…

Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan) Bambang mengatakan, kerugian akibat masuknya hama penyakit hewan dan tumbuhan ke Indonesia tidak hanya dalam hitungan nilai komoditasnya.

Namun, ada juga potensi kerugian ekonomi akibat penurunan produksi, upaya eliminasi, dampak bagi petani dan juga adanya potensi membahayakan bagi kesehatan masyakarat.

“Ini sangat berbahaya apalagi saat ini kita sedang menggalakan peningkatan ekspor pertanian,” jelas Bambang.

Untuk itu, Bambang mengimbau bagi para importir atau masyarakat yang memasukan komoditas pertanian asal luar negeri, pastikan komoditas tersebut sehat, aman dan telah memenuhi persyaratan sanitary dan fitosanitari serta protokol impor negara Indonesia.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Kupas Tuntas – Sepi Pengunjung, Realisasi PAD Tahura Wan Abdul Rachman Baru 50 Persen dari Target

Wisata penangkaran rusa di kawasan Tahura Wan Abdul Rachman yang beralamat di Jalan Wan Abdurrahman, Kelurahan Sumber Agung, Kecamatan Kemiling, Kota Bandar Lampung. Foto: Dok/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Taman Hutan Raya (Tahura) Wan Abdul Rachman pada tahun 2022 ditargetkan dapat menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) ke Pemprov Lampung sebesar Rp90 juta. Namun sampai saat ini realisasinya baru mencapai angka 50 persen atau Rp45 juta.

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung, Yanyan Ruchyansyah mengatakan, belum maksimalnya realisasi PAD tersebut lantaran menurunnya jumlah wisatawan yang berkunjung ke Tahura Wan Abdul Rachman dampak dari pandemi Covid-19.

“Untuk pendapatan memang mengalami penurunan karena dampak pandemi kemarin. Tapi kami sedang berupaya untuk meningkatkan dengan mendorong UPTD Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) lain ikut berperan,” kata Yanyan, saat dimintai keterangan, Jumat (9/12/2022).

Menurutnya, salah satu peran dari UPTD KPH ialah dengan memaksimalkan potensi wisata. Selain itu pihaknya juga menggelar festival wisata hutan sebagai upaya menarik minat masyarakat untuk berwisata ke Tahura Wan Abdul Rachman.

“Kami kemarin menyelenggarakan festival wisata hutan. Hal itu diharapkan dapat membangkitkan minat masyarakat untuk berwisata di kawasan hutan. Festival wisata hutan ini juga akan kami adakan kembali di tahun depan,” jelasnya.

Sementara Kepala Seksi Perlindungan Konservasi Sumber Daya Alam Ekosistem dan Perlindungan Masyarakat, UPTD Tahura Wan Abdul Rachman, Agus Susanto menjelaskan, luas lahan Tahura secara keseluruhan mencapai 22.245.45 hektare.

Menurutnya, Tahura merupakan Kawasan Pelestarian Alam (KPA) untuk tujuan koleksi tumbuhan dan atau satwa yang alami atau buatan, jenis asli dan atau bukan asli, yang dimanfaatkan bagi kepentingan penelitian ilmu pengetahuan dan pendidikan serta menunjang budidaya, budaya, pariwisata dan rekreasi.

“Sesuai dengan mandatnya masyarakat bisa melakukan penelitian tentang flora dan fauna di Tahura. Tumbuhan yang ada itu seperti Medang, Pulai, Durian, Gintung serta jenis rotan, anggrek dan paku-pakuan. Sedangkan satwa nya ada Siamang, Kera, Babi Hutan, Burung Rangkong Ayam hutan maupun burung-burung kecil,” terangnya.

Ia mengungkapkan, Tahura Wan Abdul Rachman juga mengembangkan pariwisata yang didominasi oleh petualangan hutan seperti wisata air terjun.

“Wisata itu ada penangkaran rusa, namun kebanyak berhubungan dengan petualangan. Ada beberapa air terjun yang bisa dijadikan wisata seperti air terjun Talang Rabun, Sinar Tiga dan Gunung Tanjung,” tutupnya. (*)


Para Malaikat Punya Tugas Mengurus Hujan, Tumbuhan dan Rezeki

Jakarta – Para malaikat adalah makhluk utusan Allah SWT yang memiliki tugas khusus. Beberapa malaikat ditugaskan untuk mengurus hujan, tumbuhan dan bahkan menyampaikan rezeki dari Allah SWT kepada makhluk hidup di bumi.

Quraish Shihab dalam bukunya bertajuk ‘Malaikat dalam Al-Qur’an: Yang Halus dan Tak Terlihat’, menyebut, malaikat merupakan makhluk yang tidak berjenis kelamin dan tidak melakukan dosa. Disebutkan pula bahwa malaikat tidak diberi nafsu, malaikat tidak membutuhkan makan dan minum, tidak istirahat, dan tidak tidur.

Malaikat pun selalu taat melaksanakan tugas-tugas dan selalu beribadah kepada Allah SWT. Malaikat memiliki banyak tugas di langit dan bumi namun sama sekali tidak merasa letih.

Hal ini disebutkan dalam Al-Qur’an surat An-Nabiya ayat 19.

وَلَهٗ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ وَمَنْ عِنْدَهٗ لَا يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِهٖ وَلَا يَسْتَحْسِرُوْنَ ۚ

Bacaan latin: Wa lahụ man fis-samāwāti wal-arḍ, wa man ‘indahụ lā yastakbirụna ‘an ‘ibādatihī wa lā yastaḥsirụn

Artinya: “Dan milik-Nya siapa yang di langit dan di bumi. Dan (malaikat-malaikat) yang di sisi-Nya, tidak mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan tidak (pula) merasa letih.”

Malaikat Mengurus Hujan, Tumbuhan dan Rezeki di Bumi

Hanya Allah SWT yang mengetahui berapa jumlah malaikat. Sebagai umat muslim, kita wajib mengimani keberadaan malaikat.

Setiap malaikat ini memiliki tugas masing-masing, termasuk malaikat yang mengurus hujan dan tumbuhan di Bumi. Mengutip buku Rahasia Alam Malaikat, Jin dan Setan oleh Prof. Dr. Umar Sulaiman al-Asyqar tugas mengurus hujan dan tumbuhan dijalankan oleh malaikat. Melalui hujan dan tumbuhan ini, terdapat rezeki untuk manusia.

Ibnu Katsir dalam Al-Bidâyah wa an-Nihâyah mengatakan, “Mikail ditugaskan untuk mengurus hujan dan tumbuhan yang menjadi sumber rezeki bagi dunia ini. Mikail memiliki sejumlah pembantu yang siap mengerjakan apa yang ia perintahkan atas perintah Allah SWT.

Para malaikat bekerja untuk mengendalikan angin dan awan sebagaimana yang dikehendaki oleh Allah. Sebagian di antara malaikat ada pula yang ditugaskan untuk mengurus awan.

Dalam Sunan Tirmidzi dari Ibnu Abbas meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Ar-Ra’d (petir) adalah salah satu malaikat Allah yang ditugaskan untuk mengurus awan. Ia membava beberapa pengayak api untuk menggiring awan menurut kehendak Allah.” (Shahih al-Jâmi’, jilid 3, hlm. 188)

Bisa jadi, malaikat itu menurunkan hujan di suatu kota dan meninggalkan kota yang lain atau menyirami suatu desa dan meninggalkan desa yang lain. Bahkan, bisa jadi ia diperintahkan untuk menyirami tanaman seseorang dan meninggalkan tanaman orang yang lain.

Hal ini sebagaimana dinyatakan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam Shahih-nya dari Abu Hurairah dari Nabi , beliau bersabda,

“Ketika seorang laki-laki di tengah tanah lapang, ia mendengar suara di dalam awan yang mengatakan: Siramilah kebun si Fulan.’ Awan itu pun menyingkir lalu menimpakan airnya di atas tanah berbatu hitam. Ternyata terdapat satu saluran air yang memuat seluruh air yang ada. Laki-laki itu mengikuti arah aliran air dan ternyata ada seorang laki-laki yang berdiri di dalam kebun sambil membendung air dengan sekop. Ia bertanya kepada orang tersebut: Wahai hamba Allah, siapakah namamu?’ Orang itu menjawab: Fulan.’Nama yang terdengar di atas awan itu.

Lantas ia balik bertanya: “Wahai hamba Allah, mengapa engkau menanyakan namaku?”

la menjawab: ‘Sungguh, aku mendengar suara di atas awan yang air turun di kebunmu ini (Siramilah kebun si Fulan, yang ternyata adalah namamu. ‘ Apakah
yang engkau kerjakan dengan kebun ini?

la menjawab: Jika engkau tanyakan hal ini, aku melihat apa yang keluar dari kebun ini lalu kusedekahkan sepertiga darinya. Sementara itu, aku dan keluarga memakan yang sepertiga dan sepertiga lagi aku kembalikan ke kebun ini .”

Singkat kata, para malaikat itu ditugaskan untuk mengurus langit dan bumi. Jadi, segala gerak yang terjadi di alam ini berasal dari malaikat.

Dalil Para Malaikat yang Mengurus Langit dan Bumi

Malaikat dan tugasnya kerap disebut dalam beberapa ayat Al-Qur’an dan hadits. Berikut dalil yang menjelaskan tugas dan pekerjaan malaikat di Bumi.

1. Surat An-Naziat ayat 5

فَٱلْمُدَبِّرَٰتِ أَمْرًا

Arab-Latin: Fal-mudabbirāti amrā

Artinya: Dan (malaikat-malaikat) yang mengatur urusan (dunia).

2. Surat Al Mursalat ayat 1-5

وَٱلْمُرْسَلَٰتِ عُرْفًا
فَٱلْعَٰصِفَٰتِ عَصْفًا
وَٱلنَّٰشِرَٰتِ نَشْرًا
فَٱلْفَٰرِقَٰتِ فَرْقًا
فَٱلْمُلْقِيَٰتِ ذِكْرًا

Arab-Latin: Wal-mursalāti ‘urfā. Fal-‘āṣifāti ‘aṣfā. Wan-nāsyirāti nasyrā. Fal-fāriqāti farqā. Fal-mulqiyāti żikrā

Artinya: Demi malaikat-malaikat yang diutus untuk membawa kebaikan, Dan (malaikat-malaikat) yang terbang dengan kencangnya. Dan (malaikat-malaikat) yang menyebarkan (rahmat Tuhannya) dengan seluas-luasnya. Dan (malaikat-malaikat) yang membedakan (antara yang hak dan yang bathil) dengan sejelas-jelasnya. Dan (malaikat-malaikat) yang menyampaikan wahyu.

3. Hadits Rasulullah SAW tentang malaikat yang menjaga hujan

Dalam perjalan Isra Miraj, Rasulullah SAW bercerita, “Disaat aku tiba di langit di malam Isra’ Mi’raj, aku melihat satu malaikat memiliki 1000 tangan, di setiap tangan ada 1000 jari. “Aku melihatnya menghitung jarinya satu persatu. Aku bertanya kepada Jibril pendampingku. Siapa gerangan malaikat itu, dan apa tugasnya?”

Lalu Jibril menjawab, “Sesungguhnya dia adalah malaikat yang diberi tugas untuk menghitung tetesan air hujan yang turun dari langit ke bumi. Rasulullah bertanya kepada malaikat penghitung tetesan air hujan tadi, ‘Apakah kamu tahu berapa jumlah tetesan air hujan yang turun dari langit ke bumi sejak diciptakan Adam?”

Malaikat itu pun menjawab, “Wahai Rasulullah, demi yang telah mengutusmu dengan haq (kebenaran), sesungguhnya aku mengetahui semua jumlah tetesan air hujan yang turun dari langit ke bumi, dari mulai diciptakan Adam sampai sekarang ini, begitu pula aku mengetahui jumlah tetesan yang turun ke laut, ke darat, ke hutan rimba, ke gunung ke lembah, ke sungai, ke perkebunan, dan ke manusia,” katanya

Simak Video “Jakarta Diguyur Hujan Sejak Dini Hari, Netizen Ngeluh di Twitter
[Gambas:Video 20detik]
(dvs/lus)

5 Cara Tumbuhan Melindungi Diri dari Musuhnya atau Pemangsa, Materi Kelas 6 SD/MI Tema 4

Kunci jawaban materi kelas 6 SD/MI tema 4, salah satunya duri, inilah berbagai macam cara tumbuhan melindungi diri.

Mark Stebnicki/pexels

Kunci jawaban materi kelas 6 SD/MI tema 4, salah satunya duri, inilah berbagai macam cara tumbuhan melindungi diri.

Bobo.id – Tidak hanya hewan yang membutuhkan senjata atau cara menyesuaikan diri untuk perlindungan.

Tetapi juga tumbuhan, meskipun mereka tidak bisa bergerak dan hanya mengikuti cahaya matahari.

Tumbuhan juga membutuhkan pertahanan diri, baik akan diserang atau tidak oleh musuhnya.

Lalu, bagaimana cara tumbuhan melindungi diri dari musuhnya atau pemangsa, ya?

Sebelum mengetahui kunci jawabannya, simak pembahasannya melalui pelajaran tematik kelas 6 SD/MI Tema 4.

Namun, sebelumnya teman-teman bisa mencoba mengerjakan soalnya sendiri terlebih dahulu.

Apakah teman-teman sudah selesai mengerjakan soal-soalnya? Kalau sudah, coba cocokkan dengan kunci jawaban di bawah ini, ya.

Pembahasan dan jawaban ini bisa menjadi pemandu bagi orang tua dalam mendampingi anak selama belajar di rumah. 

Sebutkan cara-cara tumbuhan melindungi diri dari musuhnya atau pemangsa. 

Jawaban: 

Inilah, cara tumbuhan melindungi diri dari musuhnya atau pemangsa, ada yang muncul ketika diserang dan selalu ada meskipun tidak ada ancaman apapun, yaitu: 

Baca Juga: Apa Fungsi Hormon Asam Absisat pada Tumbuhan? Ini Penjelasannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News





PROMOTED CONTENT


Video Pilihan


Saniscara Kliwon Wariga, Tumpek Bubuh

Bali

Saniscara Kliwon Wariga atau Sabtu 10 Desember 2022. Hari ini bertepatan dengan hari Tumpek Wariga atau Tumpek Bubuh atau Tumpek Pengatag.

Saat Tumpek Wariga, umat Hindu di Bali memberi penghormatan kepada alam dan lingkungan, khususnya kepada tumbuh-tumbuhan. Ini sekaligus sebagai implementasi konsep Tri Hita Karana, yakni membangun hubungan harmonis dengan alam.

Penghormatan tersebut dilakukan dengan menghaturkan sesajen, salah satunya bubur sumsum. Itulah sebabnya, Tumpek Wariga dikenal juga dengan Tumpek Bubuh (bubur) atau Uduh.



Ada juga yang menyebutnya dengan Tumpek Pengatag karena dalam proses mengaturkan sesajen kepada tumbuh-tumbuhan disertai ngatag. Peringatan Tumpek Bubuh dilaksanakan 25 hari sebelum Hari Raya Galungan.

Upacara Tumpek Wariga umumnya dilakukan di kebun atau tegalan milik warga. Pada salah satu atau beberapa pohon buah akan dihaturkan sesaji dalam beberapa jenis bebantenan ditambah bubur sumsum.

Mereka berdoa dan berharap agar pepohonan yang ada di kebun atau tegalan tumbuh subur dan berbuah banyak. Sehingga nantinya bisa dipersembahkan lagi untuk keperluan upacara saat Hari Raya Galungan.

Biasanya, saat nagtag, pemilik kebun atau tegalan akan menyampaikan kalimat dalam bahasa Bali sebagai berikut: Kaki kaki. Nini nini. Sarwa tumuwuh. Niki tiyang ngaturin bubuh mangde ledang tumbuh subur bin selai lemeng jani Galungan apang mabuah. Nged. Nged. Nged.

Lantas, bagaimana ala ayuning dewasa hari ini?

Kalender Bali memuat ala ayuning dewasa, atau hari baik berdasarkan perhitungan khusus. Sebagian besar umat Hindu di Bali masih menjadikan ala ayuning dewasa sebagai pedoman kehidupan kesehariannya.

Perhitungan ala ayuning dewasa ini pun menjadi bagian penting dalam setiap kegiatan adat dan ritual di masyarakat.

Berikut ala ayuning dewasa atau hari baik pada Saniscara Kliwon Wariga atau Sabtu 10 Desember 2022 berdasarkan perhitungan kalender Bali sebagaimana dikutip dari kalenderbali.org:

Saniscara Kliwon Wariga atau Sabtu 10 Desember 2022

  • Banyu Urug. Baik untuk membuat bendungan. Tidak baik untuk membuat sumur. (Alahing dewasa 3).
  • Carik Walangati. Tidak baik untuk melakukan pernikahan/wiwaha, atiwa-tiwa/ngaben dan membangun rumah. (Alahing dewasa 3).
  • Kala Bancaran. Baik untuk membuat senjata, taji, pengiris (pisau besar untuk mengiris atau untuk mengadap nira). (Alahing dewasa 3).
  • Kala Geger. Baik untuk membuat alat-alat penangkap ikan, membuat kentongan, cagcag (perkakas tenun), kroncongan (genta sampi dari kayu), genta (bajra), kendang (bedug), gambelan, dan alat bunyi-bunyian lainnya. (Alahing dewasa 3).
  • Kala Matampak. Baik untuk menanam segala sesuatu (bercocok tanam). (Alahing dewasa 3).
  • Kala Sarang. Mengandung sifat boros/terapas. Tidak baik untuk berbelanja (Alahing dewasa 3).
  • Kala Tampak. Tidak baik untuk dewasa nikah (perkawinan). (Alahing dewasa 3).
  • Pepedan. Baik untuk membuka lahan pertanian baru. Tidak baik untuk membuat peralatan dari besi. (Alahing dewasa 3).
  • Purwanin Dina. Tidak baik sebagai dewasa ayu (Alahing dewasa 4).
  • Rangda Tiga. Tidak baik melakukan upacara pawiwahan. (Alahing dewasa 3).
  • Sri Tumpuk. Baik untuk memcari burung (mepikat). (Alahing dewasa 4).
  • Pararasan: Laku Bumi, Pancasuda: Tunggak Semi, Ekajalaresi: Werdi Putra, Pratiti: Jaramerana

Simak Video “Mengenal Tumpek Wariga, Tradisi Mengupacarai Pohon di Bali
[Gambas:Video 20detik]
(iws/iws)

Ada Permintaan Uang Modus Pengiriman Hewan atau Tumbuhan Tertahan, Simak Penjelasan BBKP Bandara Soetta

Ada Permintaan Uang Modus Pengiriman Hewan atau Tumbuhan Tertahan, Simak Penjelasan BBKP Bandara Soetta




Plt Kepala Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno-Hatta, Imam Djajadi. -ist-

JAKARTA, DISWAY.ID– Ada Permintaan Uang dengan Modus Pengiriman Hewan atau tumbuhan tertahan di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), marak di tengah masyarakat.

Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Soekarno-Hatta mengingatkan agar masyarakat tidak percaya begitu saja adanya modus tersebut.

Jika ada permintaan uang dengan modus pengiriman hewan atau tumbuhan yang tertahan di Bandara Soetta, BBKP Soetta memastikan merupakan Penipuan.

BACA JUGA:Polresta Tangerang Perketat Pengamanan Markas Komando

BACA JUGA:Putri Candrawathi Mengaku Pahanya Dipegang-Pegang Brigadir J, Diungkap Jelas Oleh Benny Ali

Demikian diungkapkan langsung oleh Plt Kepala Bbkp Bandara Soetta, Imam Djajadi.

Menurut Imam, apabila ada permintaan uang dengan modus tumbuhan dan hewan tertahan di BBKP Bandara Soetta, dipastikan penipuan.

“Proses penahanan, penolakan, maupun pemusnahan tidak dipungut biaya, jika ada yang meminta biaya maka dipastikan hoax dan penipuan,” ujar Imam Djajadi.

Adapun modus penipuan tersebut, lanjut Imam, si pelaku menggunakan modus jual beli hewan secara daring, lalu setelah proses pengiriman berpura-pura tertahan oleh BBKP Soekarno-Hatta.

Bahkan, untuk meyakinkan korban, pelaku mengirimkan kartu identitas pegawai dan surat pemberitahuan palsu.

“Jadi mereka memberikan berbagai dokumen melalui WhatsApp seolah-olah benar itu pegawai kami, padahal setelah kami telusuri tidak ada nomor pengiriman barang yang tertera di surat palsu tersebut, maupun petugas yang disebut di kantor kami, jadi hanya dicatut,” jelas Imam Djajadi.

BACA JUGA:5 Moda Transportasi Tersedia Antar Wisatawan dari Bandara SMB II Palembang

BACA JUGA:Garuda Indonesia Mulai Layani Penerbangan Seoul – Bali

Dijelaskan kembali, jika benar pengiriman hewan maupun tumbuhan tertahan di Karantina Pertanian Soekarno-Hatta, maka pengirim maupun penerima bakal dikirimkan surat pemberitahuan.

Sumber:


Menerapkan Pembelajaran Kontekstual dalam Mengidentifikasi Struktur Tumbuhan

Oleh: Witri Prianah,S.Pd.SD., Guru SD Negeri 02 Sukorejo, Kabupaten Pekalongan

Perkembangan kognitif siswa sekolah dasar memiliki tahap perkembangan operasional kongkrit.Dimana pada perkembangan tersebut siswa akan lebih muda memahami suatu masalah atau materi pelajaran apabila dikaitkan secara langsung dengan alam disekitarnya atau mengamati benda secara langsung.

IPAS merupakan suatu mata pelajaran yang memuat materi pengetahuan alam dan sosial.Mata pelajaran IPAS merupakan peleburan IPA dan IPS pada Kurikulum Merdeka.Pembelajaran IPAS memiliki peran yang sangat penting dalam proses pendidikan.Selain itu juga untuk perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.Keterpaduan mata pelajaran IPA dan mata pelajaran IPS (IPAS) menjadi salah satu solusi pembelajaran untuk meningkatkan kompetensi literasi dan numerasi yang perlu dikembangkan.

Menurut Ahmad Susanto (2013:167) dalam bukunya yang berjudul Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar,IPA adalah usaha manusia dalam memahami alam semesta melalui pengamatan yang tepat pada sasaran,serta menggunakan prosedur,dan dijelaskan dengan penalaran sehingga mendapatkan suatu kesimpulan.

Berdasarkan pengalaman mengajar di kelas IV SD Negeri 02 Sukorejo,pembelajaran IPA merupakan pembelajaran yang sulit dan kurang menarik siswa,terutama dalam mengidentifikasi struktur tumbuhan yaitu bagian-bagian akar,batang,bunga dan daun serta membedakan jenis-jenis daun berdasarkan tulang daunnya.

Kurang semangatnya siswa dalam belajar membuat rendahnya hasil belajar,disebabkan karena dalam proses pembelajaran metode yang digunakan oleh guru tidak sesuai dengan materi, dan cenderung menggunakan metode ceramah.Sehingga siswa merasa bosan dan kurang termotivasi dalam belajar

Berdasarkan gambaran di atas,sebagai seorang guru harus mempunyai metode yang tepat dalam pembelajaran agar proses belajar mengajar menjadi menyenangkan dan mudah dipahami oleh siswa.

Untuk mengatasi rendahnya hasil belajar dan meningkatkan semangat belajar siswa,maka penulis menerapkan metode pembelajaran secara kontekstual yang dapat membangkitkan semangat dalam belajar agar meningkatkan hasil belajar IPA.

Menurut Wina Sanjaya (2005:109) pembelajaran kontekstual adalah suatu pendekatan pembelajaran yang menekankan pada proses keterlibatan siswa secara penuh untuk menemukan materi yang dipelajari dan menghubungkan dengan situasi kehidupan nyata sehingga mendorong siswa untuk menerapkan pada kehidupan mereka.

Melalui pembelajaran kontekstual akan memotivasi siswa untuk lebih mudah dalam belajar dan memahami materi pelajaran dengan tepat karena siswa mengamati secara langsung dilingkungan sekitar.Siswa dapat memecahkan masalah dan mengetahui sendiri apa yang sedang dipelajari dengan kegiatan melihat langsung benda konkritnya dibandingkan hanya mendengar penjelasan dari guru.

Dengan pembelajaran kontekstual ternyata siswa lebih bersemangat mengikuti pelajaran IPA dalam mengidentifikasi struktur tumbuhan yaitu bagian-bagian akar,batang,bunga dan daun serta membedakan jenis-jenis daun berdasarkan tulang daunnya.

Setelah guru memberikan tugas kepada siswa untuk mengamati beberapa tumbuhan yang ada disekitar lingkungan rumah mereka dan menetukan bagian-bagian akar,batang,bunga dan daun serta membedakan jenis-jenis daun berdasarkan tulang daunnya.Siswa merasa semangat untuk mengerjakan tugasnya secara berkelompok dengan temannya.

Indikator keberhasilan dalam proses pembelajaran adalah dengan  menggunakan kriteria ketuntasan minimal pada mata pelajaran IPA dengan tingkat ketuntasan mencapai 90 persen dari keseluruhan siswa kelas empat.Data tersebut berdasarkan dari hasil evaluasi yang dikerjakan oleh siswa.

Ternyata setelah guru melakukan evaluasi tentang struktur tumbuhan,hasil yang diperoleh siswa menjadi meningkat.Semua siswa mendapat nilai di atas kriteria ketuntasan minimal.Siswa pun merasa bangga dengan hasil yang diperoleh.Siswa menjadi merasa senang dan semangat dalam mengikuti pelajaran IPA karena dengan pembelajaran kontekstual,materi lebih mudah dipahami,menarik dan menyenangkan.


Gubernur serahkan bantuan bagi Kelompok Tani Desa Gunung Putih

Tanjung Selor (ANTARA) – Di sela-sela kesibukannya sehari-hari, Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Drs H Zainal A. Paliwang, SH., M.Hum secara langsung menyerahkan bantuan berupa alat pertanian kepada sejumlah kelompok tani di Desa Gunung Putih, Kecamatan Tanjung Palas, Kamis (8/12).

Gubernur Kaltara ini memang dikenal sebagai sosok yang merakyat, dan sangat sederhana. Bahkan, orang nomor satu di jajaran Pemprov Kaltara itu tak sungkan terjun langsung mengunjungi warganya.

Tampak membaur sambil lesahan bersama warga yang hadir, Zainal meminta agar para petani lebih produktif dalam menjalankan kegiatan pertanian.

“Semoga bantuan yang diberikan bermanfaat dan dapat meningkatkan hasil pertanian masyarakat, saya juga minta agar bantuan yang diberikan dijaga dengan baik,” harap Gubernur.

Gubernur optimis dengan meningkatnya produktivitas pertanian akan menambah nilai pendapatan ekonomi bagi masyarakat petani sekitar.

Untuk itu, dirinya bersama dinas terkait berkomitmen akan terus memperjuangkan kebutuhan seluruh petani di Kaltara sebagai bagian dari pelayanan Gubernur bagi masyarakat.

“Gubernur itu tugasnya melayani bukan dilayani. Apa adanya saja, tidak perlu yang terlalu protokoler, yang penting apa yang menjadi tujuan kita hari ini, ditempat ini, dapat kita wujudkan bersama-sama,” ungkap Gubernur.

Sementara kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kaltara, Heri Rudiyono mengungkapkan sebagai sentra sayuran dan ternak sapi, Desa Gunung Putih diberikan bantuan oleh Gubernur agar produktivitas meningkat.

“Sumber sayur yang ada di Tanjung Selor (Ibukota Kaltara) sebagian besar berasal dari Desa Gunung Putih, ada juga dari daerah lain seperti Tanjung Buka dan Teras tapi sebagian besar dari sayur dan ternak berasal dari sini,” ujar Heri.

Selain ratusan alat semprot pertanian, Gubernur melalui DPKP juga memberikan berbagai obat-obatan bagi tumbuhan khususnya rumput, jamur dan hama.

“Saya berharap kita kompak baik petani, pembina kabupaten dan kota serta provinsi Iagar bersatu dan bangga menjadi petani. Kaltara memiliki prospek yang baik, yakni dalam hal menyediakan pangan KIPI, menyiapkan pangan IKN. Untuk itu, kita harus bangun dari sekarang,” pungkasnya. (dkisp)

Baca juga: Pengembangan SDM, Pemprov Kaltara dengan UT Sepakat Teken MoU

Baca juga: Perpustakaan Desa Gunung Putih sabet 4 penghargaan nasional

Baca juga: Warga Antusias Saksikan Balap Perahu dan Ketinting ‘Festival Sungai Kayan’

Baca juga: Gubernur minta rute Tarakan-Tawau dibuka kembali

Baca juga: Kepala daerah diminta fokus hadapi yantangan global


Apa Saja Fungsi Hormon Kalin pada Tumbuhan? Ini Macam-Macam Jenisnya

Hormon kalin pada tumbuhan berfungsi untuk merangsang pembentukan organ tubuh.

Karolina Grabowska/pexels

Hormon kalin pada tumbuhan berfungsi untuk merangsang pembentukan organ tubuh.

Bobo.id – Hormon merupakan salah satu faktor internal yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan. 

Pada tumbuhan fase pertumbuhannya meliputi biji, perkecambahan, dan tumbuhan dewasa.

Tumbuhan memiliki beberapa jenis hormon yang diproduksi dari dalam tubuhnya untuk mendukung proses bertumbuh dan berkembang, teman-teman. 

Hormon-hormon tumbuhan ini bekerja dengan saling memengaruhi dan memberikan efek yang berbeda. 

Pada dasarnya, hormon mengendalikan kegiatan dengan mengirim sinyal kimia ke sel untuk melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu pada tumbuhan. 

Pada pelajaran IPA Kelas 7 SMP Kurikulum 2013 kali ini, kita akan belajar tentang fungsi hormon kalin pada tumbuhan. 

Yuk, cari tahu kunci jawaban lengkapnya dari penjelasan berikut ini!

Fungsi Hormon Kalin pada Tumbuhan

Secara umum, hormon kalin merupakan hormon yang merangsang pembentukan organ tubuh pada tumbuhan. 

Hormon kalin ini terletak di jaringan meristem tumbuhan, dan bekerja untuk membantu akar, batang, daun, bunga, dan buah pada tumbuhan cepat bertumbuh. 

Di dalam tubuh tumbuhan, hormon kalin dibedakan menjadi empat jenis, yaitu rizokalin, kaulokalin, filokalin, dan antokalin. 

Baca Juga: Mengapa Jamur Bukan Termasuk Tumbuhan? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News





PROMOTED CONTENT


Video Pilihan


Pertumbuhan Sekunder dan Primer pada Tumbuhan

Salah satu ciri utama makhluk hidup adalah mengalami pertumbuhan. Manusia dan hewan akan mengalami perubahan tinggi dan berat badan seiring bertambahnya usia. Begitu juga dengan tanaman yang terus bertumbuh. Perbedaannya, pertumbuhan tanaman hanya terjadi pada bagian tertentu saja.

Pertumbuhan tanaman dapat dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal, seperti genetik, enzim, hormon, suhu, cahaya matahari, zat hara, serta curah hujan. Ada dua jenis pertumbuhan pada tanaman, yaitu pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder. Kedua jenis pertumbuhan inilah yang membuat tanaman tumbuh semakin tinggi dan besar.

Lantas, apa perbedaan pertumbuhan sekunder dan primer pada tanaman? Bagaimana proses pertumbuhan sekunder? Yuk, simak selengkapnya di artikel ini!



Pengertian Pertumbuhan

Menurut KBBI, pertumbuhan adalah keadaan tumbuh, berkembang, maju dan sebagainya. Walaupun selalu dikaitkan dengan perkembangan, keduanya memiliki pengertian yang berbeda.

Istilah pertumbuhan digunakan untuk menjelaskan perubahan yang terlihat. Contohnya seperti penambahan tinggi tanaman, bertambahnya jumlah daun, ketebalan batang pohon, atau peningkatan organ tumbuhan seperti akar, dahan, buah, dan bunga.

Sementara itu, perkembangan tanaman digunakan untuk menjelaskan perubahan yang tidak terlihat, namun bisa diukur. Contohnya seperti perkembangan embrio/biji, perubahan sel, atau perkembangan enzim.

Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan dimulai dari kecambah. Kecambah kemudian bertumbuh menjadi tanaman. Setelah itu, barulah tumbuhan membentuk buah, biji dan bunga.

Pertumbuhan Sekunder pada Tumbuhan

Pertumbuhan sekunder terjadi karena aktivitas jaringan meristem lateral pada kambium di batang pohon dikotil (biji berkeping dua). Hal ini terjadi karena hanya tumbuhan dikotil yang memiliki kambium.

Kambium adalah jaringan yang berperan besar untuk pertumbuhan tanaman. Terdapat 3 jenis kambium yang dapat dibedakan berdasarkan fungsinya, yaitu:

  • Kambium sekunder (gabus), terdapat pada permukaan batang atau akar yang sudah pecah. Kambium ini juga menyebabkan terjadinya lingkaran tahun pada batang.
  • Kambium intervaskuler, berfungsi untuk membentuk jari-jari empulur pada pembuluh tanaman.
  • Kambium Vaskuler, berfungsi untuk membentuk xilem dan floem.

Semakin tua umur tumbuhan, maka batangnya akan semakin besar. Hal ini terjadi karena sel kambium membelah ke arah dalam membentuk xilem atau kayu, sedangkan pembelahan ke luar membentuk floem atau kulit kayu.

Namun, pertumbuhan kambium tergantung musim. Pada musim hujan, air dan zat hara tersedia lebih banyak sehingga pembelahan sel lebih cepat. Sementara pada musim kemarau, ketersediaan air dan zat hara berkurang sehingga pembelahan sel semakin berkurang.

Dikutip dari buku Fisiologi Tumbuhan: Suatu Pengantar yang ditulis Fauziyah Harahap, proses pertumbuhan sekunder adalah sebagai berikut:

1. Kambium Membelah

Pertama-tama, kambium vaskuler membelah ke arah dalam membentuk xilem dan ke luar membentuk floem. Pada posisi seperti ini kambium dinamakan intravaskuler.

2. Sel Parenkim Berubah

Sel parenkim yang terdapat di antara pembuluh (xilem dan floem) berubah menjadi kambium intervaskuler. Kedua kambium tersebut akan bersambungan dan membentuk xylem sekunder dan floem sekunder.

3. Membentuk Empulur

Semakin besar batang, maka diperlukan celah untuk mengangkut makanan. Maka dari itu, dibuatlah jari-jari empulur untuk mengangkut nutrisi ke seluruh badan tumbuhan. Empulur adalah jaringan sel parenkim yang mengisi celah di antara pembuluh angkut.

Perbedaan Antara Pertumbuhan Primer dan Sekunder pada Tumbuhan

Sebelum membahas lebih dalam tentang perbedaan pertumbuhan sekunder dan primer, alangkah lebih baik jika kita mengetahui dulu pengertian pertumbuhan primer.

Dikutip dari makalah Dasar-dasar Agronomi yang ditulis I Wayan Pasek Arimbawa, pertumbuhan primer adalah aktivitas sel-sel meristem apikal yang menyebabkan batang dan akar tumbuh memanjang. Pertumbuhan ini terjadi akibat jaringan meristem yang terdapat pada ujung batang dan ujung akar.

Perbedaan pertumbuhan primer dan sekunder antara lain:

1. Jenis Meristem

Pertumbuhan primer terjadi karena aktivitas dari meristem apikal. Jenis meristem ini terdapat pada ujung akar dan pucuk tumbuhan. Sementara, pertumbuhan sekunder terjadi karena meristem lateral yang terdapat pada vascular kambium.

2. Arah Pertumbuhan

Pertumbuhan primer menghasilkan tunas dan akar yang panjang. Sementara, pertumbuhan sekunder akan menambah ketebalan batang tanaman.

3. Urutan Pertumbuhan

Pertumbuhan primer terjadi saat awal, mulai dari tumbuhan masih berbentuk embrio. Sementara pertumbuhan sekunder akan mengikuti pertumbuhan primer.

4. Waktu Pertumbuhan

Pertumbuhan primer dimulai dari kecambah hingga diferensiasi jaringannya selesai. Sementara, untuk pertumbuhan sekunder akan dimulai saat pertumbuhan primer selesai.

5. Jenis Tumbuhan

Tanaman jenis apapun sudah pasti mengalami pertumbuhan primer, karena tamanan pasti bertambah tinggi dari waktu ke waktu. Namun, pertumbuhan sekunder hanya terjadi pada tanaman dikotil yang memiliki kambium.

Itulah penjelasan mengenai proses dan perbedaan pertumbuhan sekunder dan primer pada tumbuhan. Ternyata, pertumbuhan sekunder tidak terjadi pada semua tanaman. Pantas saja ada tanaman berbatang kecil dan ada juga yang besar. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!

Simak Video “Sensasi Makan Raos Pisaan Euy, Dapur Kraton Cimahi
[Gambas:Video 20detik]
(des/fds)

Sejarah Kelapa Pendek di Pangandaran, Tumbuhan Langka Ditemukan Pensiunan ABRI

Sejarah kelapa pendek yang pernah terkenal sebagai tumbuhan langka pada awal 1970-an, ternyata pernah tumbuh subur di Pangandaran. Pernyataan ini sebagaimana mengutip majalah Variasi No. 300 tahun terbit 1981.

Menurut majalah lawas ini, penemu jenis kelapa pendek ini adalah seorang pensiunan ABRI (Angkatan Bersenjata Republik Indonesia) bernama Yakub Somapradja. Yakub purna tugas dengan mengemban pangkat terakhirnya sebagai Sersan Mayor (Serma).

Menariknya, pria kelahiran Tasikmalaya tahun 1917 ini pernah jadi penjual kelapa pendek satu-satunya di Indonesia.

Langganan bibit tanaman langka ini pun tak main-main, mulai dari pejabat tinggi negara, tentara, kedutaan asing, seniman terkemuka, dan pengusaha swasta dari Texas Amerika Serikat semua pernah jadi langganan Yakub.

Baca Juga: Sejarah Pangandaran Pasca Pendudukan Jepang, Pemerintahan Pindah dari Ciamis ke Cilacap

Selain sukses memasarkan produk tumbuhan langka ini, Yakub juga pernah mengguncangkan jagad akademik, terutama para peneliti tumbuhan dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Banyak para mahasiswa yang menjadikan tumbuhan ini sebagai objek penelitian.

Lantas bagaimana perjalanan pak Yakub menemukan jenis varietas tumbuhan menarik ini?

Kisah Yakub, Penemu Kelapa Pendek di Pangandaran

Masih menurut Majalah Variasi Edisi No. 300 tahun (1981) berjudul, ”Kelapa Ajaib Ditemukan Pensiunan ABRI”, penemu kelapa pendek yang berasal dari Pangandaran ini berasal dari pensiunan ABRI bernama Yakub Somapradja.

Yakub memulai karirnya sebagai seorang petani kelapa pendek ketika pensiun dari dinasnya sebagai tentara dengan pangkat Sersan Mayor pada tahun 1960. Yakub menggantungkan senjata dan rela menjual truk tua kesayangannya seharga Rp 500 ribu.

Menurut penuturan Yakub yang diwawancarai oleh wartawan Majalah Variasi (1981) M. Ashuri Mundari, hasil uang penjualan truk tua itu dibuat modal untuk usaha barunya yang ingin jadi petani.

Yakub menyisihkan Rp 300 ribu untuk membeli ladang dan Rp 200 ribu sisanya digunakan untuk membersihkan ladang dari ilalang dan rerumputan liar di ladang baru. Yakun membeli tanah yang luas di daerah Emplak, jarak yang lumayan jauh dari tempat tinggal pertamanya di Tasikmalaya, kurang lebih 100 Km.

Kendati pun harus jauh dengan tanah kelahiran, Yakub bertekad kuat untuk tinggal di tempat barunya Emplak untuk menafkahi anak-anaknya sebanyak 8 orang.

Yakub sadar dengan jumlah anak yang banyak jika hanya mengandalkan pensiunan sebagai tentara maka jauh dari kata cukup.

Untungnya beliau ditemani oleh istri yang memahami keadaan bernama Nuryati Yakub. Istri berperawakan cantik dan lebih muda 19 tahun dari suaminya ini rela menghemat pengeluaran keluarga untuk mencukupi kehidupan sehari-hari.

Tak disangka ketika keluarga ini berada dalam kebingungan mencari nafkah sehari-hari, kebun yang telah bersih dari ilalang tumbuhlah sebatang pohon kelapa yang pendek di ujung tanah yang pernah dibelinya.

Yakub pun membudidayakan bibit kelapa ajaib ini dengan penuh hati-hati. Hingga akhirnya kelapa pendek yang ditemukan tiga bulan lalu berkembang menjadi puluhan yang subur di ladangnya.

Baca Juga: Sejarah Pengusaha Kopra di Pangandaran Diculik Jepang, Kuwu Sidamulih Tewas Dipenggal

Langganan Pejabat, Tentara, Seniman, dan Luar Negeri

Karena usaha membudidayakan kelapa pendek Yakub berhasil, tanaman serbaguna ini banyak diminati oleh kalangan umum yang berasal dari berbagai profesi.

Langganan kelapa pendek Yakub berasal dari golongan atas seperti, pejabat, tentara, seniman, dan pengusaha luar negeri.

Adapun yang membuat kelapa pendek Yakub ini terkenal hingga ke mancanegara disebabkan oleh peran sahabat karibnya di tentara dahulu yaitu, Solihin G.P.

Seorang kombatan perang yang juga mantan Gubernur Jawa Barat tahun 1970-1975 ini mempromosikan produk kelapa Yakub ke beberapa kolega pejabat negara di Jakarta.

Tak disangka usaha iseng yang dilakukan Solihin ini berhasil. Ia membantu produk kelapa pendek Yakub laku di pasaran. Bahkan laris hingga ke pangsa pasar di luar negeri. Banyak pelanggan tetapnya menyebut kelapa tersebut dengan nama Kelapa Maya.

Sebutan Kelapa “Maya” milik Yakub ini berasal dari istilah orang-orang sekitar. Mereka mengetahui jika kelapa pendek itu ditemukan oleh Mayor Yakub atau disingkat jadi (Maya).

Mereka ikut senang dengan ditemukannya kelapa pendek di daerah Emplak oleh Yakub, sebab orang-orang di sana ikut kena dampak positifnya.

Banyak yang membuka usaha kecil-kecilan seperti warung sembako, warung nasi dan kopi untuk menyediakan logistik bagi para tamu-tamu penting Yakub di sela kunjungannya meneliti tumbuhan langka tersebut.

Tak hanya mereka (masyarakat Emplak) yang diuntungkan oleh penemuan Mayor Yakub, sebab daerah Pangandaran pada umumnya ikut menjadi terkenal sebagai daerah penghasil kelapa pendek terbesar di Indonesia.

Saking terkenalnya, Yakun mendapat penghargaan Kalpataru dari Universitas Padjajaran pada tahun 1979-1980.

Meskipun sudah mendapatkan penghargaan bergengsi di dalam bidang pertanian, tak menjadikan Yakub menjadi petani yang sombong. 

Hal ini tercermin dari kesediaannya melayani pelanggan peminat bibit “Kelapa Maya” meskipun hanya beli 1-10 butir saja.

Baca Juga: Sejarah Wisata Pantai Pangandaran, Terkenal Sejak Tahun 1923

Kelapa Maya Jadi Pusat Perhatian Para Peneliti

Bibit kelapa ajaib yang pernah dilanggan oleh Pengusaha Swasta di Texas, Amerika Serikat, serta seniman dan sutradara terkemuka pada tahun 1970-an bernama Lukman Hakim Nain ini ternyata pernah jadi pusat perhatian para peneliti di jurusan pertanian.

Mereka rela datang jauh-jauh seperti, Yogyakarta, Bandung, dan Jakarta untuk melihat bentuk asli dari tumbuhan Kelapa Maya.

Para peneliti di jurusan pertanian ini penasaran dengan latar belakang terjadinya pertumbuhan Kelapa Maya. Sebab jika dilihat dari bentuk dan posturnya, tumbuhan ini seharusnya belum berbuah lebat.

Namun Kelapa Maya yang dianggap ajaib ini justru panen lebat ketika ukuran tinggi pohon tersebut masih terbilang “sangat pendek”. Beberapa peneliti yang datang ke ladang Yakub menyebut, jenis Kelapa Maya ini bukan hasil Hibrida.

Pohon ini mempunyai perbandingan yang besar sebanyak 4-6 besar dengan kualitas air dari kelapa biasa. Kelapa Maya juga masuk dalam “Varietas Unggul” tahan hama dan cocok untuk dijadikan tanaman produksi.

Pemerintah bahkan pernah bermaksud menjadikan Kelapa Maya sebagai alat produksi pertama penghasil minyak kelapa.

Selain itu para pemangku negara yang berkepentingan dengan pertanian juga ingin membuat Kelapa Maya eksis dan laku di pasaran.

Sebab dengan memanfaatkan hasil produksi pohon ini, negara akan mengalami keuntungan berupa kenaikan jumlah kelapa untuk keperluan bahan pokok. (Erik/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

DKP Kabupaten Garut Terbaik dalam Pembinaan Keamanan Pangan Tingkat Nasional Tahun 2022

PORTALJABAR, KAB. GARUT – Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemdakab) Garut melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) meraih penghargaan sebagai Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah (OKKPD) Terbaik dalam Pembinaan Keamanan Pangan Tingkat Nasional Tahun 2022.

Penghargaan diberikan dalam Acara Sinkronisasi dan Apresiasi Perizinan Pangan Segar Tingkat Nasional, di Galeria Mall, Yogyakarta, Selasa (6/12/2022).

Penghargaan sendiri diserahkan oleh Kepala Deputi Penganekaragaman dan keamanan Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) kepada Kepala DKP Kabupaten Garut Haeruman, sebagai apresiasi atas kinerja DKP Kabupaten Garut dalam pelayanan registrasi Pangan Segar Asal Tumbuhan Produksi Dalam Negeri Usaha Kecil (PSAT-PDUK) dengan Label Hijau.

Kepala DKP Kabupaten Garut Haeruman menyatakan rasa syukurnya atas prestasi yang diraih. Menurutnya penghargaan ini tidak lepas dari kerja keras, terutama Bidang Keamanan Pangan dalam registrasi PSAT-PDUK dengan Label Hijau.

Haeruman menerangkan, PSAT-PDUK dengan Label Hijau adalah Label yang diberikan kepada Pelaku usaha yang telah melakukan registrasi PSAT-PDUK dengan background sebelumnya sertifikat label putih dan setelah 3 bulan pelaku usaha telah melakukan pemenuhan komitmen dengan pengawasan dan pembinaan PSAT-PDUK melalui sosialisasi, penilaian mandiri dan penilaian lapangan.

Ia berharap pelaku usaha PSAT di Kabupaten Garut semakin aktif untuk memaksimalkan kialitas produk yang aman bagi konsumen dengan mengikuti tahapan prosedur keamanan pangan pada setiap produk yang dihasilkan. (humaspemkab.Garut/UPI)

Mengapa Jamur Bukan Termasuk Tumbuhan? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Jamur atau fungi bukan termasuk ke dalam kelompok tumbuhan karena tidak bisa melakukan fotosintesis.

Visually Us/Pexels

Jamur atau fungi bukan termasuk ke dalam kelompok tumbuhan karena tidak bisa melakukan fotosintesis.

Bobo.id – Kingdom Fungi lebih dikenal dengan istilah jamur merupakan bagian dari sistem 5 kingdom dalam klasifikasi makhluk hidup. 

Pada pelajaran IPA Kelas 7 SMP Kurikulum 2013, kita akan mencari jawaban dari pertanyaan, mengapa jamur tidak bisa dianggap sebagai tumbuhan?

Yuk, cari tahu kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut ini!

Alasan Jamur Bukan Tumbuhan

Fungi merupakan kingdom dari organisme eukariotik bersifat heterotrof, dan merupakan organisme mirip tumbuhan yang tidak dapat melakukan fotosintesis.

Jamur tidak memiliki klorofil seperti tumbuhan hijau pada umumnya, sehingga jamur tidak termasuk ke dalam jenis tumbuhan.

Namun, jika dilihat dari caranya memperoleh makanan, jamur justru lebih mirip dengan hewan, karena bersifat heterotrof. 

Oleh karena itu, jamur bukan termasuk kelompok tumbuhan maupun hewan, sehingga berdiri sendiri dengan kingdom Fungi.

Ciri-Ciri Jamur

Ada beberapa ciri-ciri yang dimiliki kingdom Fungi atau jamur, berikut di antaranya. 

1. Organisme dari kingdom Fungi mempunyai nukleus dan organel sel. 

Baca Juga: 15 Contoh Hewan yang Mengalami Peredaran Darah Terbuka, Apa Saja?

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News





PROMOTED CONTENT


Video Pilihan


Bagaimana Cara Pelestarian Tumbuhan dan Hewan? Materi Kelas 6 SD/MI Tema 4

Kunci jawaban materi kelas 6 SD/MI tema 4, inilah caranya melestarikan tumbuhan dan hewan.

Nitin Sharma/pexels

Kunci jawaban materi kelas 6 SD/MI tema 4, inilah caranya melestarikan tumbuhan dan hewan.

Bobo.id – Pelestarian atau perlindungan adalah upaya untuk menjaga ekosistem dari kerusakan.

Manusia melakukan pelestarian agar suatu makhluk hidup tetap lestari, tidak punah, atau terancam oleh kegiatan manusia.

Adanya, pelestarian menjadi bentuk tanggung jawab manusia pada alam. Pelestarian yang dilakukan bisa melindungi tumbuhan dan hewan.

Lalu, apa saja caranya? Sebelum mengetahui kunci jawabannya, simak pembahasannya melalui pelajaran tematik kelas 6 SD/MI Tema 4.

Namun, sebelumnya teman-teman bisa mencoba mengerjakan soalnya sendiri terlebih dahulu.

Apakah teman-teman sudah selesai mengerjakan soal-soalnya? Kalau sudah, coba cocokkan dengan kunci jawaban di bawah ini, ya.

Pembahasan dan jawaban ini bisa menjadi pemandu bagi orang tua dalam mendampingi anak selama belajar di rumah. 

Tuliskan masing-masing tiga cara pelestarian tumbuhan dan hewan. 

Jawaban: 

Pelestarian Tumbuhan dapat Dilakukan Sebagai Berikut. 

1. Bercocok Tanam dengan Bijak 

Baca Juga: Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan Cagar Alam, Suaka Margasatwa, dan Taman Nasional

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News





PROMOTED CONTENT


Video Pilihan


Bea Cukai Langsa Musnahkan 245 Hewan dan Tumbuhan

Petugas Satgas PMK saat melakukan penyuntikan mati terhadap kambing saat pemusnahan bersama hasil penindakan Bea Cukai Langsa. Rakyat Aceh/Ray Iskandar.

RAKYATACEH | LANGSA – Bea Cukai (BC) Langsa, bersama Karantina Pertanian Aceh dan Satgas PMK Kota Langsa melakukan pemusnahan bersama hasil penindakan Bea Cukai Langsa yang dilimpahkan ke Karantina Pertanian Aceh berupa 245 hewan terdiri, kambing, tokek terbang, kura-kura, ular, kadal dan katak dan dua tanaman hias yang positif membawa penyakit di kantor Bea Cukai Langsa, Senin (5/12).

Plt Sekda Kota Langsa, Darfian mengatakan pemusnahan ini dalam upaya untuk melindungi masyarakat Kota Langsa dan sekitarnya agar terhindar dari masuknya barang-barang ilegal.

“Di mana kita tahu, barang-barang ilegal yang akan kita musnahkan ini adalah barang-barang yang masuk atau keluar dari Wilayah Indonesia tanpa dilengkapi dengan dokumen kepabeanan,” ujarnya.

Menurutnya, adapun risiko yang akan timbul dari peredaran maupun mengonsumsi barang-barang ilegal ini bisa beragam dan bisa mengancam beberapa sektor perekonomian negara, mulai dari risiko penyebaran penyakit, risiko keamanan pangan, risiko produk lokal yang kalah bersaing, dan sebagainya.

Oleh sebab itu, guna meminimalisir risiko-risiko tersebut, melalui Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, setiap barang yang masuk atau keluar dari Wilayah Indonesia tentu akan selalu diawasi lalu lintasnya dan akan ada timbul tagihan pajak terhadap barang-barang tersebut demi melindungi industri dan konsumen dalam negeri.

Sementara itu, Kepala Karantina Aceh, drh Ibrahim menyebutkan dasar pemusnahan ini pelanggaran peraturan perundangan UU RI No. 21 tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan media pembawa hewan penyakit hewan karantina (HPHK) dan Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK).

“Hewan itu positif pembawa HPHK golongan I sebanyak 245 ekor yakni, kambing berjumlah 19 ekor, tokek kering 161 karung, kura-kurw 41 ekor, 3 ekor, kadal 2 ekor dan katak 19 ekor. Kemudian media pembawa OPTK AI golongan I dan II yakni tanaman hias sebanyak 2 koli,” ungkapnya.

Diutarakan, sebelumnya Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Langsa menyerahkan barang yang termasuk ke dalam jenis hewan Pembawa HPHK dan OPTK kepada Karantina Pertanian Aceh.

Hewan pembawa tersebut tidak dilengkapi dokumen karantina pertanian yang dipersyaratkan, tidak melalui tempat-tempat pemasukan yang ditetapkan, tidak dilaporkan dan diserahkan kepada petugas karantina di tempat-tempat pemasukan.
Adapun terkait komoditas satwa/hewan sebagai Media Pembawa HPHK, sebagian termasuk ke dalam hewan rentan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan setelah dilakukan pengujian laboratorium positif PMK.

“Oleh karena itu, tindak lanjutnya ialah Bea Cukai Langsa bersama Karantina Pertanian Aceh dan Satgas PMK Kota Langsa maka dilakukan pemusnahan, seperti yang tertuang dalam: UU RI No. 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan,” ujarnya.

Tujuan pemusnahan ini untuk mencegah masuk dan tersebarnya Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK) dan Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) dan menegakkan peraturan yang berlaku. sebutnya.

Kepala Kantor Bea Cukai Langsa, Sulaiman diwakili Heru Wibowo menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada TNI dan Polri yang telah bersingeri serta mendukung penindakan yang dilakukan Bea Cukai Langsa.

Perlu juga sampaikan, pemusnahan ini dilakukan setelah sebelumnya dilakukan uji laboratorium Karantina Aceh, dimana terdapat kambing yang positif terkena penyakit PMK dan untuk tanaman hidup terifeksi bakteri nematoda.

“Kami melakukan upaya sesegera mungkin melakukan pemusnahan hewan dan tanaman tersebut dengan bekerjasama Kepala Satuan Tugas PMK dan Kepala Stasiun Karantina Hewan Aceh,” pungkasnya. (ris/rus).

5 Manfaat Energi Matahari bagi Manusia, Alam, Tumbuhan dan Hewan, Tema 9 Kelas 4 Halaman 17

TRIBUNNEWS.COM – Matahari memberikan berbagai manfaat bagi manusia, alam, tumbuhan dan hewan.

Pada buku tematik tema 9 kelas 4 halaman 17 peserta didik diminta untuk membuat peta konsep terkait manfaat energi Matahari.

Peserta didik diminta menyebutkan 5 manfaat energi Matahari bagi manusia.

Selain itu juga diminta menyebutkan manfaat energi Matahari bagi alam, tumbuhan dan hewan masing-masing sebanyak lima.

Dalam narasi buku tematik terpadu kurikulum 2013 siswa SD/MI Kelas 4 Tema 9 Kayanya Negeriku oleh Maryanto halaman 17 disebut bahwa Matahari merupakan sumber energi yang terbesar bagi bumi.

Energi matahari tidak akan pernah habis digunakan dan bermanfaat bagi seluruh alam terutama makhluk hidup.

Peta konsep manfaat energi matahari bagi manusia, alam, hewan dan tumbuhan
Peta konsep manfaat energi matahari bagi manusia, alam, hewan dan tumbuhan (buku tematik tema 9 kelas 4 halaman 17)

Untuk mengoreksi pekerjaan siswa terkait tugas mengisi peta konsep manfaat energi Matahari bagi manusia, alam, hewan dan tumbuhan di atas, orang tua atau wali bisa menggunakan artikel ini sebagai pedoman.

Baca juga: 5 Hak dan Kewajiban Terhadap Lingkungan, Tema 9 Kelas 4 Halaman 11-12

Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 4 Halaman 17

5 Manfaat energi Matahari bagi manusia yakni:

– Sumber Vitamin D

– Sebagai pemberi cahaya

– Untuk menghasilkan tenaga surya

– Untuk menghangatkan tubuh

– Menjemur pakaian


Mengenal Belalang Setan yang Bikin Warga DIY Meninggal, Beracunkah?

Jakarta, CNN Indonesia

Belalang setan menjadi ‘tersangka’ usai seorang warga DI Yogyakarta meninggal usai mengonsumsinya. Apa benar dia bisa menyebabkan keracunan?

Musri (53), seorang warga Selorejo, Sodo, Paliyan, Gunungkidul, DIY, diduga meninggal akibat mengonsumsi belalang bulus alias belalang setan.

Kapolsek Paliyan AKP Solechan mengatakan korban diduga mengalami keracunan usai mengonsumsi belalang bulus bersama suaminya, pada Sabtu (3/12). Dua hari kemudian, korban meninggal.

Benarkah belalang ini beracun bagi manusia?

Belalang setan, yang memiliki nama latin Aularches miliaris, berulang kali diteliti oleh tim dari Universitas Gadjah Mada (UGM) karena statusnya sebagai hama pertanian dan bersifat polifagus alias memakan banyak jenis tanaman.

Di antaranya, daun jeruk, tebu, dadap, kelapa, pisang, lempeni, kakao, kayu jati, singkong, jambu mete, jambu biji, mangga, karet, hingga kopi.

Belalang ini pernah mengalami ledakan populasi dan menjadi hama pertanian di Gunung Kidul, 2018.

Tim dari Fakultas Biologi, yang terdiri dari Sudaryadi, Soenarwan Hery Purwanto, serta Hari Purwanto, dalam studinya menemukan bahwa belalang ini masih bersifat lokal di perbatasan dusun Baleharjo dan Karangrejek, Gunungkidul.

“Belalang setan, merupakan belalang yang aktif di malam hari, memiliki pergerakan yang lambat, dengan demikian, bila pengendalian dirasakan bisa dilakukan dengan menangkap secara manual,” kata tim peneliti dari Fakultas Biologi UGM, dikutip dari situs resminya.

Peneliti juga mengungkap belalang setan memiliki siklus hidup yang relatif cukup lama dibandingkan dengan jenis belalang lainnya. Siklus hidup belalang setan yang dipelihara di laboratorium berkisar antara 9-10 bulan, dengan empat bulan di antaranya dalam fase telur.

Telurnya berkelompok dimasukkan ke dalam lubang tanah sedalam 7,62 cm dengan diameter 1,27 cm. Setelah menetas usai 4 bulan, ia menjalani fase nimfa selama 4 bulan, serta tahap imago sekitar satu bulan.

Pertahanan diri

Dalam penelitian yang sama dengan tim Fakultas Biologi di Gunungkidul pada 2018, tim dari Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian UGM yang dipimpin oleh Ketua Departemen Witjaksono dan dua orang dosen lainnya, yaitu Alan Soffan dan Suputa, menemukan sejumlah fakta unik.

Bahwa, ukuran betina lebih besar dibandingkan jantan. Hal ini bisa diamati dengan mudah ketika mereka sedang kawin.

Belalang ini agak berbeda dengan belalang pada umumnya yang makan pada saat siang hari, belalang setan makan pada saat malam hari. Pergerakannya amat lamban, tidak gesit. Bila hendak dipegang, ia lebih memilih menjatuhkan diri daripada meloncat terbang sehingga sangat mudah ditangkap.

Lalu apa yang bisa buat dia bertahan di alam liar? Para pakar mengungkap setidaknya ada tiga jenis pertahanan diri belalang setan.

Pertama, warnanya yang mengkilat dan cerah mencolok yang menandakan bahwa belalang ini berbisa.

Dikutip dari situs Fakultas Pertanian UGM, Aularches miliaris memang memiliki tubuh seperti belalang biasa dengan warna yang cerah dan menarik. Kepala dan dada (thorax) berwarna biru gelap dengan garis kuning di bawah mata sampai ke atas mulut.

Dada bagian dorsal memiliki gerigi, tungkai berwarna biru gelap, pada femur tungkai belakang terdapat gerigi berwarna kuning, abdomen berwarna merah cerah dengan garis-garis hitam, sayap depan (tegmina) berwarna dasar hijau-coklat dengan bintik-bintik kuning seperti motif macan tutul.

“Warna tubuh yang berwarna-warni ini berfungsi sebagai pertahanan diri dari predator atau musuh alaminya,” demikian pernyataan di situs UGM itu.

Kedua, belalang yang masuk anggota Famili Pyrgomorphidae, ordo Orthoptera, ini juga memiliki perilaku pertahanan diri berupa busa atau cairan yang berbau busuk (evil-smelling) yang keluar dari dadanya.

Ketika dipegang manusia pun, belalang setan mengeluarkan cairan berupa busa “yang menyebabkan iritasi kulit pada sebagian orang”.

Tim pun merekomendasikan orang yang kulitnya sensitif untuk menggunakan sarung tangan yang terbuat dari karet agar tidak iritasi saat tersentuh langsung oleh cairan belalang setan.

“Cairan tersebut keluar dari bagian toraksnya yang berfungsi sebagai pertahanan diri dari predatornya, selain itu juga rasanya pahit dan bisa meracuni sebagian predatornya,” kata tim UGM.

Meski begitu, tim peneliti Fakultas Biologi UGM menyatakan “Cairan tersebut memang berbau menyengat, darimana nama belalang itu didapat, namun tidak beracun bagi manusia”.

“Cairan tersebut bermanfaat sebagai salah satu cara mempertahankan diri mereka terhadap mangsanya,” lanjut keterangan itu.

Pertahanan dirinya juga dilengkapi dengan suara berderit atau derikan (sama seperti suara yang dikeluarkan pada saat mating atau kawin).

“Oleh sebab itu belalang ini sering disebut sebagai belalang setan. Selain belalang setan, Aularches miliaris juga disebut sebagai belalang busa, belalang tutul utara atau belalang kopi,” tutur Faperta UGM.

Meski sempat melimpah di DIY, belalang setan disebut terancam punah di India bagian selatan.

(tim/arh)





Majelis Taklim Jabal Nur tanam mangrove di Donggala-Sulteng – ANTARA News Palu, Sulawesi Tengah – ANTARA News Palu, Sulawesi Tengah

Donggala, Sulteng (ANTARA) – Pengurus dan anggota Dewan Majelis Taklim Jabal Nur di Palu melakukan penanaman pohon mangrove di pesisir Desa Lalombi , Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, sebagai bentuk upaya pelestarian lingkungan untuk mengurangi risiko bencana alam.

Ketua Majelis Taklim Jabal Nur, Buhana , di Donggala, Selasa menjelaskan penanaman pohon bakau merupakan bentuk aksi sosial untuk meningkatkan kualitas ekologi yang sejalan dengan anjuran Islam.

“Majelis Taklim Jabal Nur tidak hanya melakukan kegiatan keagamaan yang bersifat pengajian, tetapi juga melakukan kegiatan yang lebih luas yang tidak bertentangan dengan anjuran Agama Islam,” katanya terkait penanaman itu.

Majelis Taklim Jabal Nur yang berlokasi di Desa Talise , Kota Palu, bekerja sama dengan Yayasan Bonebula Donggala menanam 200 pohon mangrove .

Dikatakannya, pelestarian lingkungan untuk menjaga keseimbangan ekologi penting dilakukan, demi keberlangsungan hidup bersama. Apalagi , ekosistem mangrove terbukti mampu menjadi benteng bagi masyarakat di kawasan pesisir dari ancaman tsunami dan air pasang.

“Makanya kami terlibat dalam gerakan pengurangan risiko bencana dan menjadi bagian dari organisasi keagamaan yang peduli lingkungan,” katanya.

Kegiatan itu, katanya, meningkatkan keterlibatan dan partisipasi dalam budi daya mangrove dan menjadi topik diskusi bersama anggota Majelis Taklim Jabal Nur dan menjadi salah satu programnya.

“Ke depannya, kami juga akan terus terlibat dalam aksi penyelamatan lingkungan dan aksi sosial lainnya di masyarakat,” ujarnya.

Terkait hal itu, Direktur Yayasan Bonebula Donggala Andi Anwar mengapresiasi keterlibatan Majelis Jabal Nur Taklim dalam gerakan penyelamatan ekosistem pesisir dengan melakukan kampanye dan edukasi terkait pentingnya mangrove bagi manusia. Mangrove

merupakan tumbuhan darat dan bukan tumbuhan laut, hanya saja tumbuhan ini mampu beradaptasi dengan air laut selain tumbuhan mangrove .juga mampu menyerap karbon lima kali lebih banyak dari hutan tropis, oleh karena itu tumbuhan mangrove penting untuk ditanam,” kata Buhana.

Pengurus dan anggota Majelis Taklim Jabal Nur Palu, menggandeng Yayasan Bonebula melakukan penanaman mangrove di Donggala, Sulawesi Tengah, Senin (5/12/2022). (FOTO ANTARA/HO – Majelis Taklim Jabal Nur Palu)

 


Bisa Tahu Tumbuhan atau Obat Alami yang Dapat Menyembuhkan Orang Sakit, Ternyata Ini 5 Ciri-ciri Manusia Dikawal Khodam Dewi Sri

ilustrasi khodam dewi sri

Tribun Bali

ilustrasi khodam dewi sri

GridHot.ID – Sejumlah hal gaib tentu masih ada di sekitar kita, termasuk jin khodam.

Diketahui jika khodam merupakan jin yang mendampingi manusia.

Konon, ada khodam yang baik maupun jahat.

Khodam pendamping diartikan sebagai makhluk halus yang berasal dari benda-benda pusaka, ilmu kebatinan ataupun sengaja dipanggil untuk keperluan tertentu.

Mengutip Bangkapos.com, beberapa orang pun memiliki khodam pendamping yang berasal dari ilmu leluhur yang diturunkan kepadanya.

Perlu kita ketahui, bahwa dalam dunia perdukunan sudah tak asing lagi ketika mendengan istilah jin khodam pendamping.

Khodam Pendamping sendiri merupakan hadirnya energi dari dunia gaib yang bersemayam di tubuh manusia yang tujuannya jin tersebut dikabarkan untuk membantu, membimbing, dan mendapingi tuannya selama di dunia.

Ternyata khodam pendamping di kategorikan menjadi dua jenis. Jenis yang pertama adalah khodam yang didapatkan dari leluhur.

Sedangkan jenis kedua adalah Khodam yang didapatkan dari hasil amalan atau hasil mencari disuatu tempat.

Dilansir dari Sonora.id, jangan salah, ciri orang yang didampingi khodam Dewi Sri ini hanya bisa dimiliki oleh orang yang beruntung dan terpilih.

Pasalnya, Dewi Sri dikenal pula sebagai Dewi Kemakmuran, Dewi Rezeki, Dewi Keagungan, dan Dewi Kesejahteraan.

Baca Juga: Salah Satunya Jumat Kliwon Pemilik Neptu 14, Ini 3 Weton dengan Khodam Leluhur Paling Sakti yang Bikin Jin Jahat Ogah Ganggu

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News



PROMOTED CONTENT


Video Pilihan



Ide Gila Ilmuwan Mau Bikin Cagar Alam di Mars

Jakarta

Mars menjadi salah satu planet yang paling sering dibicarakan untuk peradaban manusia. Bahkan, salah seorang ilmuwan punya ide gila untuk membangun cagar alam di planet tersebut.

Ide gokil itu tercetus dari Paul Smith. Dilansir dari detikInet, dosen jurusan teknik sipil University of Bristol telah membuat proposal pembangunan cagar alam ekstraterrestrial (ETNR) di Mars. Diketahui, ETNR itu berbentuk hutan di dalam gelembung yang dirancang untuk ekosistem mirip dengan bumi.

Smith mengungkapkan dalam proposal yang diterbitkan International Journal of Astrobiology itu, selain sebagai cagar alam, hutan juga akan jadi tempat bernaung manusia sekaligus menyediakan makanan dan bahan mentah koloni di Mars.



“Itu akan berfungsi sebagai cagar alam ekstraterrestrial (ETNR), tempat perlindungan psikologis, dan kebun raya utilitarian,” tulis Smith dalam laporannya, seperti dikutip dari Futurism, Senin (5/12/2022).

“Tempat itu akan mendukung banyak spesies yang bernilai bagi koloni manusia untuk metabolisme sekunder (vitamin, perasa, parfum, obat-obatan, warna, dan penambah suasana hati),” sambungnya.

Smith turut memaparkan tantangan yang akan dihadapi. Mulai dari atmosfer, temperatur, musim, radiasi, cuaca, gravitasi dan cahaya matahari.

Adapun jenis hewan dan tumbuhan yang bisa dibawa ke Mars mulai dari juniper dan pohon birch tertentu. Untuk hewan, dia menyarankan mikroba tanah, jamur dan hewan tak bertulang belakang seperti cacing dan laba-laba.

Menariknya, hewan bertulang belakang non-manusia tidak masuk dalam daftar ini. Smith mengatakan ada pertimbangan etis jika harus memaksa hewan masuk ke habitat ekstraterrestrial di mana mereka tidak bisa hidup mengikuti perilaku alaminya.

Menurut Smith, dirinya tidak berniat untuk menciptakan tiruan dari hutan yang ada di Bumi. Hal itu tidak mungkin terjadi dan lebih mudah untuk mengembangkan ekosistem baru.

Proposal seperti ini penting menurut Smith karena populasi manusia di Bumi sudah mencapai delapan miliar orang dan sumber daya alam yang tersedia terus digerus. Belum lagi masalah krisis iklim yang semakin mengancam masa depan manusia dan Bumi.

Artikel ini sudah tayang di detikInet, baca selengkapnya di sini

Simak Video “Eksplorasi Mars Berujung Menyisakan Sampah Luar Angkasa
[Gambas:Video 20detik]
(dir/dir)

Mengenal Belalang Setan yang Diduga Tewaskan 1 Warga Gunungkidul

Solo

Warga Pedukuhan Selorejo, Sodo, Paliyan, Gunungkidul, Musri (53) meninggal diduga karena menyantap belalang setan yang dimasaknya di ladang bersama suaminya. Apa itu belalang setan? Berikut penjelasan dari tim peneliti Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM).

Ciri-ciri Belalang Setan

Melansir situs resmi Fakultas Biologi UGM, belalang setan merupakan belalang anggota Famili Pyrgomorphidae dan ordo Orthoptera. Kepala dan thorak belalang ini berwarna gelap kebiruan dan bagian lateralnya (pinggir) berwarna kuning cerah. Adapun abdomen (bagian tubuh di belakang dada atau toraks) bagian tergit dan sternit berseling merah dan kuning.

Menurut artikel dalam situs biologi.ugm.ac.id yang diakses detikJateng pada Senin (5/12/2022), warna-warni badan belalang itu sebagai peringatan untuk menjauhkan diri dari predator.



Selain itu, belalang setan juga memiliki perilaku yang unik. Apabila belalang setan terganggu, mereka akan mengeluarkan busa dari bagian toraks (bagian di belakang kepala serangga).

“Cairan tersebut memang berbau menyengat, dari mana nama belalang itu didapat, namun tidak beracun bagi manusia. Cairan tersebut bermanfaat sebagai salah satu cara mempertahankan diri mereka terhadap mangsanya,” dikutip detikJateng dari situs biologi.ugm.ac.id.

Menurut situs Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian UGM, belalang ini agak berbeda dengan belalang pada umumnya yang makan pada saat siang hari. Belalang setan makan pada saat malam hari.

Belalang setan adalah belalang pemakan segala. Di Srilanka, belalang tersebut menyukai tumbuhan dadap, kelapa, Areca dan pisang.

Dalam situs hpt.faperta.ugm.ac.id disebutkan, pergerakan belalang ini lamban atau tidak gesit. Jika hendak dipegang, belalang ini lebih memilih menjatuhkan diri daripada meloncat terbang.

“Ketika dipegang manusia dan merasa terganggu, belalang setan mengeluarkan cairan berupa busa yang menyebabkan iritasi kulit pada sebagian orang dan juga mengeluarkan bunyi seperti derikan,” dikutip dari artikel di hpt.faperta.ugm.ac.id.

Cairan tersebut keluar dari bagian toraksnya yang berfungsi sebagai pertahanan diri dari predatornya. Cairan juga terasa pahit dan bisa meracuni sebagian predatornya.

“…bagi sebagian orang yang kulitnya sensitif sebaiknya menggunakan sarung tangan yang terbuat dari karet agar cairan yang dikeluarkan oleh belalang setan tidak bersinggungan langsung dengan kulit yang meyebabkan iritasi,” tulis artikel itu.

Hasil penelitian Fakultas Biologi UGM tahun 2018 ada di halaman selanjutnya.

6 Rahasia Panjang Umur Warga Okinawa Jepang, Ternyata Simpel

Jakarta, CNBC Indonesia – Jepang selalu memiliki banyak keunikan baik dari sisi kebudayaan dan tempat wisata. Lebih dari itu, Negeri Sakura adalah negara dengan jumlah centenarian (seseorang yang umurnya lebih dari 100 tahun) paling banyak di dunia. 

Mayoritas centenarian di Jepang berada di Pulau Okinawa, yang kerap dijuluki pulau umur panjang. Menariknya, lansia di Pulau Okinawa yang paling tua juga memiliki tingkat penyakit kanker, diabetes, dan kepikunan yang jauh lebih rendah bila dibandingkan dengan populasi lansia di tempat lainnya.

Lalu, apa rahasia hidup sehat dan panjang umur ala penduduk Okinawa?

1. Ikigai

Héctor García dan Francesc Miralles telah melakukan studi khusus untuk meneliti rahasia hidup sehat dan panjang umur orang Okinawa. Hasil studi itu mereka dokumentasikan dalam buku Ikigai: The Japanese Secret to a Long and Happy Life.

Buku tersebut mengungkap bagaimana setiap penduduk Okinawa, dan kebanyakan orang Jepang lainnya, memiliki ikigai masing-masing. Ikigai didefinisikan sebagai tujuan hidup yang membuat mereka bersemangat untuk bangun setiap pagi dan memulai hari.

Ikigai juga mengacu pada konsep kebahagiaan dan dalam aktivitas kecil sehari-hari daripada mencapai tujuan akhir yang menjanjikan kebahagiaan. Faktanya, ikigai menjadi alasan seseorang untuk hidup bahkan ketika mereka sedang tidak bahagia atau sengsara.

2. Dukungan sosial

Hal unik lain yang ditemukan di Okinawa adalah ikatan sosial yang erat antar penduduk. Sebagian besar penduduk bergabung dengan kelompok sosial informal di mana mereka secara rutin bertemu.

Kelompok sosial ini memberikan dukungan finansial dan emosional pada saat dibutuhkan sehingga anggota merasa aman karena mengetahui bahwa selalu ada seseorang yang akan membantu mereka.

Sejumlah studi menunjukkan bahwa interaksi sosial bisa menjauhkan seseorang dari risiko stress. 

3. Mengonsumsi makanan antioksidan

Warga Okinawa rajin mengonsumsi makanan kaya sayuran dan makanan antioksidan, jarang mengonsumsi gula, dan makan di piring kecil.

Tidak seperti kebanyakan negara Asia, makanan pokok di Okinawa bukanlah nasi, melainkan ubi yang kaya serat. Dalam sejarahnya, ubi pertama kali diperkenalkan kepada penduduk Okinawa melalui perdagangan dengan Belanda pada awal Abad ke-17.

Penduduk Okinawa juga memakan banyak sekali sayuran berwarna kuning dan hijau saban hari, seperti pare, dan berbagai produk olahan kedelai.

Meski mereka juga makan daging babi, ikan, dan daging lain, lauk-pauk dengan protein hewani biasanya hanya menjadi komponen kecil dari keseluruhan konsumsi mereka. Kebanyakan makanan mereka tetap berasal dari tumbuhan.

4. Berkebun 

Hampir semua centenarian di Okinawa memiliki kebun sendiri di pekarangan rumahnya. Berkebun adalah sumber aktivitas fisik harian yang melatih tubuh dengan berbagai gerakan dan membantu mengurangi stres. Kebun juga menjadi sumber sayuran segar yang mereka konsumsi setiap hari. 

5. Makan hanya sampai 80% kenyang

Kebanyakan dari mereka hanya makan sampai merasa 80% kenyang. Kebiasaan ini selaras dengan kebijaksanaan kuno yang menyarankan agar tidak makan berlebihan. 

6. Tetap aktif sampai tua

Jika berkunjung ke pulau indah ini, Anda tidak hanya akan melihat lansia yang berusia 90 tahun memanen buah, tetapi juga akan melihat mereka membajak ladang dan bersepeda.

Rumah-rumah di Okinawa hanya memiliki sedikit perabot. Penduduk di sini makan dan bersantai sambil duduk di atas tikar tatami yang digelar di lantai. Makan dan bersantai di atas tikar mendorong mereka untuk lebih sering naik-turun sehingga membangun kekuatan dan keseimbangan tubuh bagian bawah. 

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Simple Banget! Ini ‘Rahasia’ Panjang Umur Ratu Elizabeth II

(hsy/hsy)


Mengapa Piranha Memiliki Gigi yang Sangat Tajam?

KOMPAS.com – Piranha termasuk dalam keluarga ikan bertulang yang memiliki bentuk gigi sangat khas. Mereka adalah sepupu dari ikan pacu, yang memiliki gigi yang sangat mirip dengan gigi manusia.

Tapi tidak seperti gigi ikan pacu yang pipih, gigi piranha sangat tajam dan efektif. Ikan piranha bergigi tajam ini berasal dari Amerika Selatan, dan dapat ditemukan di lembah sungai Amazon dan Orinoco.

Piranha termasuk hewan ilegal untuk dimiliki sebagai hewan peliharaan di sebagian besar wilayah, sebagian besar untuk mencegah penyebaran piranha ke saluran air lain di dunia.

Baca juga: Benarkah Piranha Berbahaya seperti dalam Cerita Film?

Piranha memiliki satu baris gigi yang sangat tajam yang membentang di sekitar mulut atas dan bawah.

Setiap gigi saling terpasang erat dengan gigi lainnya, terkadang membuatnya tampak tumpang tindih.

Deretan gigi tajam piranha itu menimbulkan mitos, bahwa piranha merupakan hewan laut buas yang bisa memakan daging apa saja, termasuk hewan berukuran besar seperti sapi, dan bahkan manusia.

Faktanya, piranha bukanlah karnivora sejati — yang tak makan apa pun selain daging. Piranha adalah omnivora, yaitu pemakan daging dan tumbuhan.

Gigi piranha tajam karena dua alasan, pertama untuk mencabik-cabik mangsanya seperti ikan kecil, dan kedua untuk mengikis tumbuhan di dasar sungai atau danau yang keruh.

Gigi piranha dirancang secara unik untuk memotong daging, tetapi mereka juga terbiasa memakan tumbuhan.

Baca juga: Apakah Ikan Piranha Aman untuk Dimakan?

Berapa Banyak Gigi yang Dimiliki Piranha?

Piranha umumnya memiliki sekitar 20 gigi yang dapat tumbuh hingga sepanjang 4 mm. Gigi bawah mereka biasanya lebih besar dari gigi atasnya, dan mereka memiliki underbite yang menonjol, sehingga giginya tampak menonjol seperti rahang bawah hiu.

Virus ‘Zombi’ Ditemukan di Rusia, Timbulkan Pandemi Berikutnya?

Bandung

Virus ‘zombi’ yang terlelap selama 50.000 tahun di bawah danau beku di Rusia berpotensi menjadi pandemi berikutnya. Hal itu berdasarkan penelitian yang dilakukan ilmuwan dari Perancis.

“Situasinya akan jauh lebih buruk dalam kasus penyakit tumbuhan, hewan, atau manusia yang disebabkan oleh kebangkitan virus yang tidak diketahui,” tulis studi ‘An Update on Eukaryotic Viruses Revived from Ancient Permafrost’, yang belum ditinjau oleh rekan sejawat.

Dilaporkan Science Alert, penelitian ini dipimpin oleh Jean-Marie Alempic dari Pusat Penelitian Ilmiah Nasional Prancis.



Menurut makalah pendahuluan (preliminary paper), pemanasan global menyebabkan petak besar lapisan es yang menutupi seperempat Belahan Bumi Utara, mencair secara ireversibel (tidak bisa dibekukan kembali).

Fenomena ini memiliki efek mengkhawatirkan dari ‘melepaskan bahan organik beku hingga satu juta tahun, termasuk patogen yang berpotensi berbahaya’.

“Bagian dari bahan organik ini juga terdiri dari mikroba seluler yang dihidupkan kembali (prokariota, eukariota uniseluler) serta virus yang tetap tidak aktif sejak zaman prasejarah,” tulis para peneliti.

Rekan penulis penelitian, Profesor Jean-Michel Claverie dari Universitas Aix-Marseille, mengeluarkan peringatan kepada otoritas medis tentang kurangnya pembaruan signifikan pada virus ‘hidup’ di lapisan es sejak studi asli pada tahun 2014 dan 2015.

“Ini salah menunjukkan bahwa kejadian seperti itu jarang terjadi dan bahwa ‘virus zombie’ bukanlah ancaman kesehatan masyarakat,” tulis tim peneliti dalam temuannya.

Para ilmuwan, mungkin secara paradoks, menghidupkan kembali beberapa yang disebut “virus zombie” dari lapisan es Siberia guna menjalani penelitian. Virus tertua, dijuluki Pandoravirus yedoma setelah karakter mitologis Pandora.

Virus ini terinspirasi dari karakter Pandora, yang rasa ingin tahunya membuatnya membuka masalah kotak. Jenis tanah tempat ia ditemukan berusia 48.500 tahun, rekor usia untuk virus beku yang kembali ke keadaan di mana ia berpotensi menginfeksi organisme lain.

Pandoravirus yedoma memecahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh virus yang berusia 30.000 tahun. Virus ini ditemukan oleh tim yang sama di Siberia pada tahun 2013.

Ditemukan dari Bulu Mammoth hingga Usus Serigala Siberia

Dikutip dari NYPost, strain baru ini adalah salah satu dari 13 virus yang diuraikan dalam penelitian ini. Masing-masing strain memiliki genomnya sendiri.

Sementara Pandoravirus ditemukan di bawah dasar danau di Yukechi Alas di Yakutia, Rusia, yang lain telah ditemukan di mana-mana mulai dari bulu mammoth hingga usus serigala Siberia.

Setelah mempelajari live cultures (budaya hidup), para ilmuwan menemukan bahwa semua ‘virus zombie’ memiliki potensi untuk menular, dan karenanya merupakan ‘ancaman kesehatan’.

Mereka berdalih bahwa kita dapat melihat lebih banyak pandemi gaya COVID-19 di masa depan karena lapisan es yang terus mencair terus melepaskan virus yang sudah lama tidak aktif seperti bak Captain America.

“Oleh karena itu sah untuk merenungkan risiko partikel virus kuno tetap menular dan kembali beredar dengan pencairan lapisan permafrost kuno,” tulisnya.

Sayangnya, ini adalah lingkaran setan karena bahan organik yang dilepaskan oleh es yang mencair terurai menjadi karbon dioksida dan metana. Bahan-bahan kimia tersebut semakin meningkatkan efek rumah kaca dan mempercepat pencairan.

Virus yang baru dicairkan mungkin hanya puncak gunung es epidemiologis sebab akan ada kemungkinan lebih banyak virus hibernasi yang belum ditemukan.

“Jika penulis memang mengisolasi virus hidup dari lapisan es kuno, kemungkinan virus mamalia yang lebih kecil dan lebih sederhana juga akan bertahan beku selama ribuan tahun,” kata ahli virus Universitas California Eric Delwart kepada New Scientist.

Diperlukan lebih banyak penelitian untuk menentukan tingkat infeksi virus yang tidak diketahui ini ketika terkena cahaya, panas, oksigen, dan faktor lingkungan luar ruangan lainnya.

Ini bukan penemuan organisme long-dormant pertama yang terbangun dari tidur esnya. Sebelumnya, ilmuwan Rusia membangkitkan cacing “zombie” yang telah dibekukan selama 24.000 tahun di Arktik pada Juni tahun lalu.

Artikel ini telah tayang di detikHealth dengan judul COVID Belum Kelar, Ilmuwan Ketar-Ketir ‘Virus Zombi’ Ancam Manusia

(yum/yum)

Curious Kids: Mengapa alam menciptakan pola?


Mengapa alam selalu menciptakan pola? – Saloni G., umur 16, Alwar, Rajasthan, India


Alasan pola sering muncul di alam dapat dijelaskan dengan sederhana. Proses fisika atau kimia dasar yang sama terjadi pada banyak zat dan organisme berpola pada proses pembentukannya. Pola rumit yang terjadi di alam, baik pada tumbuhan, hewan, atau batu, buih, dan kristal es, berasal dari fenomena pada tingkat atom dan molekul.

Pola di alam dapat dideskripsikan sebagai susunan bentuk atau warna yang berulang secara teratur. Beberapa contoh yang paling mencolok adalah susunan batu heksagonal di Giant’s Causeway di Irlandia Utara, susunan bunga fraktal yang indah pada tanaman brokoli Romanesco, serta garis-garis dan bintik-bintik warna-warni pada ikan-ikan tropis.

Gambar tanaman brokoli Romanesco dari dekat yang menunjukkan pola fraktal pada kuncup
Setiap kuncup sekelompok tanaman brokoli Romanesco terdiri dari serangkaian kuncup lebih kecil yang disusun dalam pola spiral yang konsisten.
Creativ Studio Heinemann/Westend61 via Getty Images

Pola-pola seperti ini mulai terbentuk dalam skala kecil ketika material mengalami proses seperti pengeringan, pembekuan, kerutan, difusi, dan reaksi. Perubahan tersebut kemudian memunculkan pola kompleks dalam skala yang lebih besar seperti yang dapat kita lihat sekarang.

Pola pada es dan batu

Coba kamu bayangkan kristal beku halus yang ada di kaca jendela pada hari yang dingin. Apa yang menciptakan pola itu?

Saat air membeku, molekul-molekulnya mulai bersatu membentuk kelompok. Molekul air memiliki bengkokan tertentu yang menyebabkannya menumpuk menjadi kelompok yang berbentuk segi enam saat membeku.

Saat kluster berkembang, banyak faktor lain, termasuk kelembapan dan suhu, mulai memengaruhi bentuk keseluruhannya. Misalnya, saat air membeku di kaca jendela, pola kecil yang tidak sempurna dan acak pada permukaan kaca tersebut akan menyebabkan penumpukan dan menciptakan pola yang lebih besar.

Embun beku pada jendela tua.
Kristal es pada jendela tua di Norwegia.
Baac3nes/Moment via Getty Images

Proses penumpukan molekul yang sama ini berperan pada pembentukan variasi bentuk kepingan salju yang mencolok.

Bagaimana dengan pola kolom basal yang menakjubkan di Giant’s Causeway? Struktur batu ini terbentuk 50 juta hingga 60 juta tahun yang lalu saat lava – cairan berbatu panas dari bawah tanah – naik ke permukaan bumi dan mulai kehilangan suhu panasnya. Pendinginan pada lava menyebabkan lapisan atas basal berkontraksi. Lapisan yang lebih dalam dan panas menahan tarikan ini, sehingga menciptakan retakan di lapisan atas.

Saat lava mendingin, retakan menyebar semakin dalam ke bebatuan. Kualitas molekuler tertentu dari basalt, serta ilmu fisika dasar tentang proses pecahnya material – hukum fisika universal untuk semua zat di Bumi – menyebabkan retakan-retakan tersebut bertemu satu sama lain pada sudut tertentu untuk membuat segi enam, seperti molekul air yang menumpuk.

Pada akhirnya, basal yang mendingin pecah menjadi kolom batu berbentuk segi enam yang tetap menciptakan pola yang mengesankan jutaan tahun kemudian.

Pola pada hewan

Pembentukan pola kompleks pada makhluk hidup juga dimulai dengan mekanisme sederhana pada tingkat molekuler. Salah satu proses pembuatan pola yang penting melibatkan cara bahan kimia yang menyebar bereaksi satu sama lain.

Bayangkan tetesan pewarna makanan yang menyebar dalam segelas air – inilah yang disebut difusi.

Tetesan pewarna biru menyebar dalam air.
Tetesan pewarna biru pada berbagai tahap difusi dalam air.
Science Photo Library via Getty Images

Pada tahun 1952, ahli matematika Inggris Alan Turing menunjukkan bahwa penyebaran bahan kimia seperti ini di dalam bahan kimia lain dapat menyebabkan pembentukan semua jenis pola di alam .

Para ilmuwan telah membuktikan bahwa proses ini mereproduksi pola bintik macan tutul, pola belang-belang zebra, dan banyak ciri pada hewan lainnya.

Harimau bengal betina liar yang berkeliaran – garis-garisnya menyatu dengan tumbuh-tumbuhan di sekelilingnya.
Belang-belang harimau yang dapat membantunya berbaur dengan lingkungan sekitarnya akan memungkinkan mereka untuk bersembunyi dari mangsa.
Sourabh Bharti/iStock via Getty Images Plus

Apa yang membuat ciri-ciri ini konsisten dari generasi ke generasi? Saat spesies hewan berevolusi, reaksi kimia berevolusi secara bersamaan dan menjadi bagian dari kode genetik mereka. Ini terjadi mungkin karena ciri-ciri mereka membantu hewan bertahan hidup. Sebagai contoh, pola belang membantu harimau menyamarkan diri mereka saat berburu di hutan atau padang rumput. Ini memudahkan mereka untuk mengejutkan dan menangkap mangsanya.

Namun, para ilmuwan masih terus meneliti rincian bahan kimia tertentu yang terlibat dalam proses-proses ini.

Para ilmuwan terkadang tidak mengetahui kegunaan dari suatu pola, dan bahkan bisa jadi suatu pola tidak memiliki kegunaan apapun. Proses molekuler yang cukup sederhana mungkin menghasilkan pola secara kebetulan.

Misalnya, dalam pekerjaan tim riset saya yang mempelajari butiran serbuk sari tanaman, kami melihat berbagai macam pola, termasuk pola runcing, garis, dan banyak lagi.

Gambar mikroskop elektron pemindaian berwarna dari serbuk sari dari berbagai tanaman umum
Butir serbuk sari dari berbagai tanaman umum seperti bunga matahari, tanaman morning glory, hollyhock, lily oriental, evening primrose, dan biji kasturi – diperbesar 500 kali dan diwarnai dalam gambar ini – menampilkan pola yang rumit.
Dartmouth Electron Microscope Facility

Kami belum mengerti mengapa sebuah tanaman dapat menghasilkan suatu pola serbuk sari tertentu yang berbeda dari tanaman-tanaman lain. Apapun kegunaan yang dimiliki pola ini dan pola lainnya di alam, keragaman, kompleksitas, dan keteraturannya sangatlah mengagumkan.


Apakah kamu punya pertanyaan yang ingin dikembangkan ke ahli? Minta bantuan ke orang tua atau orang yang lebih dewasa untuk mengirim pertanyaanmu pada kami.
Ketika mengirimkan pertanyaan, pastikan kamu sudah memasukkan nama pendek, umur, dan kota tempat tinggal. Kamu bisa:


Zalfa Imani Trijatna dari Universitas Indonesia menerjemahkan artikel ini dari bahasa Inggris.

Perubahan Kimia: Pengertian, Ciri dan Contohnya

Jakarta

Perubahan kimia adalah perubahan zat yang dapat menghasilkan zat baru dengan sifat kimia yang berbeda dengan zat asalnya. Zat baru yang terbentuk dalam perubahan kimia disebabkan disebabkan adanya perubahan komposisi materi.

Perubahan tersebut dapat berupa penggabungan sejumlah zat atau pengurai suatu zat, sebagaimana dikutip dari buku Buku IPA Terpadu: Ilmu Pengetahuan Alam Kurikulum 2013 SMP Kelas VII oleh Rinawati.

Ciri-ciri Perubahan Kimia

Terdapat 4 macam perubahan kimia dikutip dari buku Rangkuman Lengkap Kimia; SMP / MTs kelas 7/8/9 oleh Tim Guru Indonesia dan repositori Kimia dari laman Kemdikbud, masing-masing dijelaskan sebagai berikut:

1. Perubahan Kimia yang Menghasilkan Perubahan Suhu

Proses perubahan suhu dibagi dua, yaitu:

a. Reaksi eksoterm, yakni reaksi kimia yang menghasilkan energi panas (kalor) sehingga meningkatkan suhu lingkungan. Contohnya: proses pembakaran petasan, pembuatan api unggun.

b. Reaksi endoterm, yaitu reaksi kimia yang memerlukan (menyerap) energi panas sehingga menimbulkan efek dingin pada lingkungan. Contoh: peristiwa fotosintesis, di
mana tumbuhan menyerap kalor dari matahari.

2. Perubahan Kimia yang Menghasilkan Warna

Terjadinya perbedaan warna antara sebelum dan sesudah reaksi pada zat-zat yang bereaksi juga menunjukkan adanya perubahan kimia.

Contoh: perubahan warna pada kertas lakmus. Kertas lakmus biru dicelupkan ke dalam larutan asam akan berubah menjadi merah, sedangkan kertas lakmus merah saat dicelupkan kedalam larutan basa akan berubah menjadi biru.

3. Perubahan Kimia yang Menghasilkan Gas

Terbentuknya gas pada proses reaksi adalah salah satu indikator perubahan kimia.

Contohnya: logam seng (Zn) yang direaksikan dengan larutan asam sulfat (H2SO4) akan terbentuk seng sulfat (ZnSO4) dan sejumlah gelembung-gelembung gas hidrogen.

4. Perubahan Kimia yang Dapat Menghasilkan Endapan

Produk dari zat-zat yang bereaksi jika terbentuk endapan maka termasuk perubahan kimia.

Contoh: perak nitrat (AgNO3) dicampur dengan natrium klorida (NaCl) menghasilkan natrium nitrat (NaNO3) dan endapan berwarna putih perak klorida (AgCl).

Contoh Perubahan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari

Berikut beberapa contoh perubahan kimia yang kita jumpai di keseharian hidup kita, seperti dikutip di buku IPA Terpadu SMP/MTs Kelas VII A oleh Agung Wijaya; Kimia SMP/MTs Kelas VII oleh Budi Suryantin; Seri Sains: Benda dan Sifatnya oleh Agus Riyadi; dan Top Pocket Master Book IPA SMP Kelas 7,8, & 9 oleh Winda Sutrisno:

1. Kertas yang dibakar menjadi abu. Setelah pemanasan berakhir, abu tidak akan berubah lagi menjadi kertas.

2. Pembusukan makanan yang tidak disimpan dengan baik.

3. Fermentasi pembuatan singkong dari tape dan beras ketan.

4. Penambangan emas dengan amalgamasi (melarutkan emas dengan raksa).

5. Elektrolisis yang menguraikan senyawa menjadi zat-zat penyusunnya, misalnya elektrolisis air yang menguraikan hidrogen dan oksigen.

6. Pembakaran bensin di dalam mobil dapat menghasilkan energi gerak sehingga mobil bisa berjalan.

7. Paku yang dibiarkan terlalu lama akan berubah berkarat. Hal ini disebabkan, udara lembab mengakibatkan besi (Fe) yang terkandung dalam paku akan bereaksi dengan oksigen dan berubah menjadi karat besi (Fe2O3).

8. Perubahan susu menjadi keju.

9. Luka yang diobati menggunakan alkohol terasa dingin dikulit. Ini disebabkan alkohol menyerap panas dikulit.

10. Gula pasir yang terbakar akan menghasilkan zat yang berwarna hitam dan berair. Zat yang berwarna hitam ini disebut dengan arang. Rasanya berubah menjadi pahit berbeda dengan rasa gula pasir yang manis.

11. Perubahan minyak goreng menjadi bau tengik. Minyak goreng mengandung asam lemak. Jika asam lemak ini bereaksi dengan oksigen, minyak goreng tersebut lama-kelamaan menjadi berbau tidak enak dan tidak baik untuk dikonsumsi.

Selamat belajar tentang perubahan kimia, detikers…

Simak Video “Fakta-fakta dari Ledakan Pabrik Kimia di Cilegon
[Gambas:Video 20detik]
(nwk/nwk)

Lebih 100 Tahun Hilang, Peneliti Indonesia Temukan Kembali Katak Pelangi di Gunung Nyiut

  • Katak pelangi (Ansonia latidisca) pertama kali dilaporkan pada tahun 1893 oleh ahli botani Jerman, Johann Gottfried Hallier, di bagian hulu Sungai Sambas, Kalimantan Barat.
  • Ciri fisiknya berkaki kurus dan panjang, Panjang tubuhnya antara 30 – 50 mm. Kulit bertotol-total, dengan berwarna hijau terang, ungu dan merah.
  • Katak pelangi ini adalah spesies malam yang aktif di sekitar sungai berbatu-batu (stream river).
  • Selain katak pelangi beberapa spesies tumbuhan baru juga dijumpai di CA Gunung Nyiut.

 

“Mas Harley, ternyata benar. Itu katak yang telah [lama] dianggap hilang. Satu dari 10 katak paling di cari dalam daftar pencarian global amfibi yang hilang tahun 2010 oleh Conservation International,” sebut Randi Agusti melalui sambungan ponsel.

Randi adalah seorang botanis dan peneliti muda yang turut dalam kegiatan Ekspedisi dan Eksplorasi Gunung Nyiut 2022 yang digagas BKSDA Kalbar. Kawasan konservasi ini terletak di tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Bengkayang, Sambas dan Sanggau, Kalimantan Barat.

Penjelasan Randi melampaui ekspektasi saya. Waktu ekspedisi yang singkat, -kurang dari 10 hari, dan hujan terus-menerus di lokasi, kami tak menyangka jika berhasil menemukan kembali katak pelangi atau sambas stream toad (Ansonia latidisca) di habitat aslinya.

Katak pelangi pertama kali dilaporkan keberadaanya pada tahun 1893 oleh ahli botani asal Jerman, Johann Gottfried Hallier, di bagian hulu Sungai Sambas, di puncak Gunung Damus, Gunung Nyiut, yang sekarang bagian Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat.

Katak ini pernah dilaporkan di jumpai di tahun 1920-an. Sejak itu ‘lenyap’ dari bumi Nusantara. Perjumpaan terakhir dilaporkan oleh sekelompok peneliti herpetologi di Penrissen, Sarawak, Malaysia pada tahun 2011.

Luar biasanya, setelah 129 tahun berselang, katak pelangi dapat di jumpai kembali oleh para ahli botani Indonesia. Tepat di Hari Kemerdekaan RI ke-77 tanggal 17 Agustus 2022.

Baca juga: Katak-katak Pantai Selatan, Jenis Baru dari Hutan Pulau Jawa

Katak pelangi (Ansonia latidisca) yang dijumpai di CA Gunung Nyiut. Dok: Tim Jelajah CA Gunung Nyiut BKSDA Kalbar 2022.

 

Perjumpaan Tidak Terduga  

Sejak pertamakalinya ditemukan ciri-ciri katak pelangi hanya di ketahui dari satu gambar ilustrasi, sketsa berwarna hitam putih, yang dibuat oleh Hallier.

Ciri fisiknya berkaki kurus dan panjang, dengan tubuh bertotol-totol. Tubuhnya berukuran kecil, panjang antara 30 – 50 mm. Kulit belakang berwarna hijau terang, ungu dan merah. Nama pelangi yang kemudian disematkan pada katak ini sesuai corak warna kulitnya tersebut.

Bintik-bintik katak ini berwarna tampak pada kulit belakang tidak rata, tetapi seperti batu kerikil atau mirip kutil. Dikutip dari National Geographic, seorang ahli amfibi dari Conservation Internastional, Robin Moore, menyebut kulit seperti itu biasanya menunjukkan tanda-tanda adanya kelenjar racun.

Dari ciri tersebutl, kami yakin katak yang kami jumpai di  Gunung Nyiut adalah katak pelangi. Saat kami temukan, ia sedang berkamuflase mengikuti warna helai daun tempatnya mendekam. Cara ini adalah upaya melindungi dirinya untuk mengelabui satwa pemangsanya.

Malam harinya, -saat hujan telah reda, saya, Randi dan tiga orang rekan lainnya melakukan herping di aliran sungai kecil berbatu-batu yang tidak jauh dari basecamp. Katak pelangi adalah spesies malam yang aktif di sekitar sungai berbatu-batu.

Setelah perjumpaan hari itu, -bahkan hingga kami kembali ke Kantor BKSDA Kalbar di Kota Pontianak, kami belum sadar jika katak tersebut adalah katak pelangi. Saya baru sadar tiga hari kemudian setelah tiba kembali di Bogor, tempat saya tinggal, setelah mengecek ke referensi ciri-ciri fisiknya.

Baca juga: Katak Tanduk, Spesies Baru dari Kalimantan

 

Tim ekspedisi CA Gunung Nyiut. Dok: Tim Jelajah CA Gunung Nyiut BKSDA Kalbar 2022.

 

Capaian Luar Biasa

Sadtata Noor Adirahmanta, pejabat Kepala BKSDA Kalbar saat itu menyebut kegiatan jelajah Gunung Nyiut telah mendapatkan capaian luar biasa.

“Beberapa spesies tumbuhan baru sudah ditemukan dan dikonfirmasikan memang benar merupakan spesies baru. Bahkan ada beberapa di antaranya merupakan new record atau sebelumnya belum pernah ditemukan di Indonesia.”

Temuan ini juga menjadi pesan penting bagi para pemangku kepentingan untuk menjalankan amanah konservasi.

“Adanya temuan menunjukkan ada banyak hal lain yang belum kita temukan. Ini seharusnya menjadi titik tolak untuk melakukan penjelajahan lebih luas lagi,” lanjutnya.

Terkait dengan penemuan kembali katak pelangi, BKSDA Kalbar lebih lanjut akan merancang survei habitat dan pendugaan populasi sebaran jenis ini di CA Gunung Nyiut. Meski demikian, informasi titik koordinat distribusinya perlu dirahasiakan. Mengingat spesies ini menjadi incaran kolektor fauna bernilai tinggi.

“Paling utama adalah hasil temuan yang diperoleh segera dilakukan kajian dan dipublikasi pada jurnal ilmiah, agar kelestarian habitatnya dan upaya perlindungan kawasannya terjaga,” sebut Kepala BKSDA Kalbar, Wiwied Widodo.

Sebutnya, langkah-langkah strategis konservasi keanekaragaman jenis endemik CA Gunung Nyiut akan disiapkan agar penemuan kelimpahan jenis-jenis baru pun dapat diungkap.

 

*Harley Bayu Sastha, penulis buku, petualang, penjelajah, dan pemerhati kegiatan alam bebas. Pendiri dan redaksi e-magazine Mountmag.

 

***

Gambar utama: Katak pelangi (Ansonia latidisca) dari balik daun. Dok: Tim Jelajah CA Gunung Nyiut BKSDA Kalbar 2022.

 

 


KLHK Tuding Peneliti Asing Erik Meijaard dkk Langgar UU: Ini Upaya Menertibkan

Jakarta

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menertibkan peneliti asing bernama Erik Meijaard dkk. KLHK mengambil langkah penertiban itu lantaran Erik Meijaard dkk dianggap tidak memenuhi ketentuan hukum.

“Penerbitan surat nomor S.1447/MENLHK-KSDAE/KKHSG/KSA.2/9/2022 didasarkan pada pertimbangan bahwa terdapat indikasi Peneliti Asing Erik Meijaard dkk tidak memenuhi beberapa ketentuan,” demikian keterangan tertulis Kepala Biro Humas KLHK Nunu Anugrah, Minggu (4/12/2022).

Nunu menjabarkan sejumlah ketentuan hukum yang dimaksud. Peraturan itu meliputi UU Nomor 11 Tahun 2019 tentang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta PP Nomor 46 tahun 2006 tentang Perizinan Melakukan Kegiatan Penelitian dan Pengembangan bagi Perguruan Tinggi Asing, Lembaga Penelitian dan Pengembangan Asing, Badan Usaha Asing, dan Orang Asing.

“Sehingga perlu diambil langkah-langkah penertiban. Hal tersebut telah disampaikan kepada instansi yang berwenang untuk proses tindak lanjut sesuai peraturan perundangan,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Nunu, Erik Meijaard dkk dianggap tidak memenuhi ketentuan dalam menjalin kemitraan dalam negeri, mekanisme kerja sama dengan mitra peneliti lokal tidak transparan, serta tidak melaporkan berbagai hasil penelitiannya. Nunu mengatakan penertiban ini merupakan bentuk penegakan aturan di bidang perizinan penelitian dan pengembangan, khususnya pada objek satwa liar Indonesia.

“Berdasarkan pendalaman pada semua jajaran unit kerja KLHK yang terkait, bahwa surat nomor S.1447/MENLHK-KSDAE/KKHSG/KSA.2/9/2022 tanggal 14 September 2022 perihal Pengawasan Penelitian Satwa, merupakan perintah eksekutif (executive order) kepada seluruh Kepala UPT Ditjen KSDAE KLHK dalam rangka menegakkan peraturan perundang-undangan bidang Perizinan Penelitian dan Pengembangan khususnya pada obyek satwa liar Indonesia,” kata Nunu.

Nunu mengklaim pihaknya tidak bermaksud menghalangi kegiatan penelitian terkait hal ini. Lebih lanjut, Nunu menegaskan bahwa surat tersebut merupakan surat internal di KLHK.

“Tidak bermaksud untuk menghalang-halangi kegiatan penelitian, ataupun mencederai independensi riset, dan bukan kebijakan anti-sains seperti yang TAKA tuduhkan. Melainkan sebagai bentuk penertiban kegiatan-kegiatan penelitian yang bertujuan untuk mengoptimalkan kemanfaatan hasil-hasil penelitian untuk pengkayaan khazanah ilmu pengetahuan dan dalam mendukung upaya konservasi jangka panjang tentang Tumbuhan dan Satwa Liar di wilayah NKRI,” katanya.

“KLHK juga menegaskan bahwa surat dimaksud merupakan surat internal dari atasan kepada bawahan yaitu dari Plt. Direktur Jenderal atas nama Menteri kepada Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) dalam rangka pengawasan pengendalian; dan merupakan penataan administrasi dalam tata kelola pemerintahan Republik Indonesia,” lanjut dia.

(fca/dhn)

PIALA DUNIA 2022: Ternyata Ada Tumbuhan Asal Indonesia di Lahan Pertanian Qatar, Apakah itu?

TRIBUN-VIDEO.COM – Piala Dunia 2022 akan bergulir pada (20/11/2022) hingga 18 Desember 2022 di Qatar.

Qatar menjadi negara timur tengah pertama yang menjadi tuan ramah di Piala Dunia 2022.

Gelaran Piala Dunia 2022 diikuti 32 negara terbagi dalam 8 fase grup.

Baca: PIALA DUNIA 2022: Segar, Melihat Melon Lokal Asli Qatar

Baca: PIALA DUNIA 2022: Mengunjungi Perkebunan Tomat Cherry Asli Qatar

Berikut daftar grup Piala Dunia 2022 di Qatar :

-Grup A: Qatar , Ekuador, Senegal, Belanda
-Grup B: Inggris, Iran, Amerika Serikat, Wales
-Grup C: Argentina, Arab Saudi, Meksiko, Polandia
-Grup D: Prancis, Australia, Denmark, Tunisia
-Grup E: Spanyol, Kosta Rika, Jerman, Jepang
-Grup F: Belgia, Kanada, Maroko, Kroasia
-Grup G: Brasil, Serbia, Swiss, Kamerun
-Grup H: Portugal, Ghana, Uruguay, Korea Selatan

Sebanyak empat pertandingan akan dimainkan setiap hari selama babak penyisihan grup.

Pertandingan perdana akan digelar pada Minggu (20/11/2022) di Stadion Al Bayt pukul 23.00 WIB mempertemukan sang tuan rumah Qatar melawan Ekuador.

Berikut jadwal pertandingan Piala Dunia 2022 di Qatar :

Minggu, 20 November 2022
23.00 WIB: Qatar Vs Ekuador (Grup A)

Senin, 21 November 2022
20.00 WIB: Inggris Vs Iran (Grup B)
23.00 WIB: Senegal Vs Belanda (Grup A)

Selasa, 22 November 2022
02.00 WIB: Amerika Serikat Vs Wales (Grup B)
17.00 WIB: Argentina Vs Arab Saudi (Grup C)
20.00 WIB: Denmark Vs Tunisia (Grup D)
23.00 WIB: Meksiko VS Polandia

Rabu, 23 November 2022
02.00 WIB: Prancis Vs Australia (Grup D)
17.00 WIB: Maroko Vs Kroasia (Grup F)
20.00 WIB: Jerman Vs Jepang (Grup E)
23.00 WIB: Spanyol Vs Kosta Rika (Grup E)

Kamis, 24 November 2022
02.00 WIB: Belgia Vs Kanada (Grup F)
17.00 WIB: Swiss Vs Kamerun (Grup G)
20.00 WIB: Uruguay Vs Korea Selatan (Grup H)
23.00 WIB: Portugal Vs Ghana (Grup H)

Jumat, 25 November 2022
02.00 WIB: Brasil Vs Serbia (Grup G)
17.00 WIB: Wales Vs Iran (Grup B)
20.00 WIB: Qatar Vs Senegal (Grup A)
23.00 WIB: Belanda Vs Ekuador (Grup A)

Sabtu, 26 November 2022
02.00 WIB: Inggris Vs Amerika Serikat (Grup B)
17.00 WIB: Tunisia Vs Australia (Grup D)
20.00 WIB: Polandia Vs Arab Saudi (Grup C)
23.00 WIB: Prancis Vs Denmark (Grup D)

Minggu, 27 November 2022
02.00 WIB: Argentina Vs Meksiko (Grup C)
17.00 WIB: Jepang Vs Kosta Rika (Grup E)
20.00 WIB: Belgia Vs Maroko (Grup F)
23.00 WIB: Kroasia Vs Kanada (Grup F)

Senin, 28 November 2022
02.00 WIB: Spanyol Vs Jerman (Grup E)
17.00 WIB: Kamerun VS Serbia (Grup G)
20.00 WIB: Korea Selatan Vs Ghana (Grup H)
23.00 WIB: Brasil Vs Swiss (Grup G)

Selasa, 29 November 2022
02.00 WIB: Portugal Vs Uruguay (Grup H)
22.00 WIB: Ekuador Vs Senegal (Grup A)
22.00 WIB: Belanda Vs Qatar (Grup A)

Rabu, 30 November 2022
02.00 WIB: Iran Vs Amerika Serikat (Grup B)
02.00 WIB: Wales Vs Inggris (Grup B)
22.00 WIB: Tunisia Vs Prancis (Grup D)
22.00 WIB: Australia Vs Denmark (Grup D)

Kamis, 1 Desember 2022
02.00 WIB: Polandia Vs Argentina (Grup C)
02.00 WIB: Arab Saudi Vs Meksiko (Grup C)
22.00 WIB: Kroasia Vs Belgia (Grup F)
22.00 WIB: Kanada Vs Maroko (Grup F)

Jumat, 2 Desember 2022
02.00 WIB: Jepang Vs Spanyol (Grup E)
02.00 WIB: Kosta Rika Vs Jerman (Grup E)
22.00 WIB: Korea Selatan Vs Portugal (Grup H)
22.00 WIB: Ghana Vs Uruguay (Grup H)

Sabtu, 3 Desember 2022
02.00 WIB: Serbia Vs Swiss (Grup G)
02.00 WIB: Kamerun Vs Brasil (Grup G)
22.00 WIB: Juara Grup A vs Runner up Grup B (16 besar)

Minggu, 4 Desember 2022
02.00 WIB: Juara Grup C Vs Runner up Grup D (16 besar)
22.00 WIB: Juara Grup D vs Runner up Grup C (16 besar)

Senin, 5 Desember 2022
02.00 WIB: Juara Grup B vs Runner up Grup A (16 besar)
22.00 WIB: Juara Grup E vs Runner up Grup F (16 besar)

Selasa, 6 Desember 2022
02.00 WIB: Juara Grup G vs Runner up Grup H (16 besar)
22.00 WIB: Juara Grup F vs Runner up Grup E (16 besar)

Rabu, 7 Desember 2022
02.00 WIB: Juara Grup H vs Runner up Grup G (16 besar)

Jumat, 9 Desember 2022
22.00 WIB: Perempat Final 1

Sabtu, 10 Desember 2022
02.00 WIB: Perempat Final 2
22.00 WIB: Perempat Final 3

Minggu, 11 Desember 2022
02.00 WIB: Perempat Final 4

Rabu, 14 Desember 2022
02.00 WIB: Semifinal 1

Kamis, 15 Desember 2022
02.00 WIB: Semifinal 2

Sabtu, 17 Desember 2022
22.00 WIB: Perebutan Tempat Ketiga

Minggu, 18 Desember 2022
22.00 WIB: FINAL

Laga Final Piala Dunia 2022 akan digelar di Stadion Lusail, Doha, Minggu (18/12/2022).

Simak selengkapnya pada video di atas. (*)

#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral


Desa Mantalai di Jammu dan Kashmir Punya Pusat Yoga Internasional Terbesar di India



Pusat Yoga Internasional itu dilengkapi dengan  berbagai fasilitas seperti kolam renang, pusat konvensi bisnis, helipad, spa, kafetaria, dan ruang makan. Serta tersedia juga penginapan ramah lingkungan yang dirancang seperti pondok gubuk dengan solarium, auditorium gimnasium, kantong meditasi, dan banyak lagi.

Tidak disebutkan berapa luasnya, tetapi mengutip laporan First India, bangunan Pusat Yoga Internasional ini telah selesai 90 persen.



Ini akan menjadi rekreasi yang menyenangkan sekaligus menyehatkan dengan lokasi yang sangat indah di pegunungan Himalaya di antara pepohonan lebat di hutan sal dan di tepi Sungai Tawi. Sejauh mata memandang, akan terlihat perbukitan hijau.

Kementerian Pariwisata India telah menyetujui anggaran sebesar Rs 9.782 crore untuk membangun Pusat Yoga Internasional ini.  

Kementerian juga menganggarkan  Rs 52 crore untuk pembangunan infrastruktur dan lainnya di Katra-Vaishno Devi di bawah skema Peremajaan Ziarah Dan Spiritual, Drive Augmentasi Warisan (PRASHAD).

Pembanguna Pusat Yoga di Mantalai dan pariwisata di Katra menjadi bagian dari proyek pemerintah India untuk meningkatkan prospek ekonomi negara bagian dan menyalakan kembali semangat untuk kebangkitan spiritual.

Kementerian juga mengerjakan serangkaian proyek untuk mempromosikan sistem perawatan kesehatan holistik tertua di dunia, juga akan mensosialisasikan kebun herbal di rumah dan mempromosikan penggunaan tumbuhan dalam kehidupan sehari-hari.

Pemerintah India juga membangun Ayurvedic Medical College di Jammu’s Akhnoor dengan anggaran Rs 16,19 crore, Unani Medical College dan Rumah Sakit di Ganderbal Kashmir, senilai Rs 32,50 crore, dan rumah sakit AYUSH terintegrasi dengan 50 tempat tidur di Kupwara, Kulgam, Kishtwar, Kathua, dan Samba.

Semua proyek ini bertujuan untuk mempublikasikan wilayah serikat sebagai tujuan wisata medis dengan enam pusat kesehatan khusus di  Katra, Patnitop, dan Mansar, di Jammu, serta area Pahalgam, Gulmarg, dan Sonmarg, di Kashmir.

JK memiliki nilai khusus untuk merangkul wisata spiritual di negara ini karena Jammu adalah kota kuil sementara Kashmir secara lokal dikenal sebagai Rish-ver, tempat tinggal para suci.


Contoh Tumbuhan Dikotil serta Ciri dan Strukturnya

Ada perbedaan dari tumbuhan monokotil dan dikotil. Perbedaan tersebut terletak di jumlah biji, bentuk akar, daun hingga batang.

Kali ini, ketahui yuk apa itu tumbuhan dikotil beserta struktur dan contohnya. Simak paparan berikut ini.

Pengertian Tumbuhan Dikotil

Tumbuhan dikotil adalah tumbuhan yang memiliki biji berkeping dua dengan biji memiliki dua daun lembaga atau kotiledon. Mengutip Buku Biologi SMP kelas VII, tumbuhan dikotil terbagi menjadi beberapa suku, yaitu suku jarak atau getah-getahan, suku terung-terungan, suku komposit, suku petai-petaian, suku jambu-jambuan, suku kacang-kacangan, suku johar-joharan dan suku kapas-kapasan.



Ciri-ciri Tumbuhan Dikotil

1. Memiliki dua keping biji
2. Ketika berkecambah, biji akan membelah menjadi dua
3. Susunan akar tunggang dan berkambium
4. Ujung akar tak memiliki pelindung
5. Batang bercabang, berbuku-buku dengan ruas tidak jelas dan berkambium, sehingga bisa tumbuh membesar.
6. Memiliki daun tunggal atau majemuk
7. Daun bertulang, menyirip atau menjari
8. Bunga berkelipatan 2, 4 atau 5, tersusun dari mahkota, kelopak bunga dan benang sari.

Contoh Tumbuhan Dikotil

1. Mangga

2. Pepaya

3. Belimbing

4. Karet

5. Cempedak

6. Tomat

7. Anggur

8. Stroberi

9. Mawar

10. Magnolia

11. Ester

12. Matahari

13. Marigold

14. Kentang

15. Cabai

16. Labu

17. Kacang-kacangan

Klasifikasi Tumbuhan Dikotil

Berikut penggolongan tumbuhan dikotil:

1. Suku Getah-getahan (Euphorbiaceae)

Ciri-cirinya adalah apabila dilukai, ronde tubuhnya hendak mengeluarkan getah berwarna putih.

Contoh: Manihot utilissima (ketela pohon), Hevea Brasiliensis (karet)

2. Suku kacang-kacangan (Papilionaceae)

Ciri-cirinya adalah mahkota bunganya berwujud kupu-kupu, buahnya polong dan sering ditemukan bintil akar

Contoh: Arachis hypogaea (kacang tanah), Vigna sinensis (kacang panjang)

3. Suku Terung-terungan (Solanaceae)

Ciri-cirinya adalah bunganya berbentuk bintang, terompet, buah buni atau buah kotak dengan lapisan dalam berair atau berdaging,

Contoh: Solanim lupersicum (tomat), Capsicum annum (cabai).

4. Suku Kapas-kapasan

Menurut situs IPB, ciri-ciri dari suku kapas-kapasan adalah berupa pohon atau perdu, kelopak bunganya bersatu, mahkota bunganya lima, tersambung di bagian pangkal, sehingga bila gugur selalu bersama, tidak luruh sendiri-sendiri

Contoh: tumbuhan malvaceae

5. Suku jambu-jambuan (Myrtaceae)

Ciri-cirinya adalah bunganya memiliki banyak kelopak dan banyak benang sari.

Contoh: jambu air, jambu bol, jambu biji

Struktur Tumbuhan Dikotil

1. Daun

Menurut makalah struktur daun dikotil struktur pada daun dikotil adalah sebagai berikut:

a. Epidermis

Permukaan atas dan bawah daun dikotil tertutup oleh satu lapis epidermis. Dinding luar epidermis biasanya tebal dan dilapisi kutikula tipis atau tebal. Lapisan ini tersusun dari kutin.

Akibat dinding luar epidermis tebal dan berkutin, air tidak bisa melewatinya dengan cepat dan transpirasi dari permukaan epidermis sangat berkurang. Hanya sedikit air yang menguap melalui transparansi. Pada daun dikotil yang lebar, stomata terletak secara acak dan sejajar dengan sumbu panjang daun.

b. Jaringan Mesofil

Jaringan mesofil terletak di antara epidermis atas dan epidermis bawah dan di antara tulang-tulang daun yang terdiri atas parenkim berdinding tipis. Mesofil menjadi lapisan jaringan pada daun yang tersusun atas sel-sel parenkim.

Susunan sel-sel parenkim pada mesofil keadaannya renggang, jadi menghasilkan banyak ruang antar sel. Pada tumbuhan dikotil, mesofil seringkali berdiferensiasi menjadi jaringan lain, yaitu palisade (jaringan tiang) dan spons (jaringan bunga karang).

Pada tumbuhan dikotil, sel-sel jaringan tiang mesofilnya memiliki bentuk silinder. Susunannya juga rapat dan mengandung klorofil. Umumnya, jaringan tiang pada dikotil berada di bagian permukaan atas daun, namun ada juga yang terdapat di kedua permukaan daun. Ada pula jaring tiang yang ada di seluruh permukaan perifer daun, yaitu pada daun-daun yang mempunyai bentuk silinder.

c. Penguat daun

Penguat daun ialah ibu tulang daun dan tulang cabang. Jaringan-jaringan yang memberi kekuatan mekanik pada daun adalah kolenkima, sklerenkima, parenkima, turgid dan xylem berkayu.

2. Batang

Mengutip situs SMPN 6 Bandar Lampung, sebagian tumbuhan dikotil bisa hidup beratus-ratus tahun. Ini bisa diukur dengan melihat ukuran batang. Pembesaran diameter pada batang tumbuhan dikotil disebabkan oleh pengaruh kerja kambium yang akan menambah ukuran diameter batang.

a. Meristem Apikal

Jaringan meristem adalah jaringan embrionik yang aktif membelah sel-sel baru. Pada awal perkecambahan biji dikotil, batang berkembang dari plumula. Pada bagian apeks (ujung) terdapat jaringan meristem yang terus membelah membentuk sel-sel baru dan terus membentuk jaringan-jaringan lain.

b. Epidermis

Epidermis merupakan jaringan yang terletak paling luar. Pada batang muda, epidermis membantu proses fotosintesis karena mengandung klorofil.

Seiring dengan perkembangan batang, penambahan ukuran diameter akan membuat epidermis pecah. Namun lapisan akan digantikan dengan jaringan periderm di bawahnya yang dibentuk oleh kambium gabus.

c. Korteks

Korteks adalah jaringan parenkim yang bisa bermodifikasi menjadi jaringan lain. Umumnya, daerah korteks berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan.

d. Silinder Pusat (Stele)

Stele terdiri atas kambium, jaringan pengangkut dan empulur.

3. Akar

Menurut Laporan Praktikum Anatomi dan Fisiologi Tumbuhan, secara umum, struktur anatomi akar tersusun atas jaringan epidermis, korteks, endodermis dan empulur serta sistem berkas pembuluh. Namun, struktur akar tumbuhan monokotil dan dikotil berbeda.

Pada tumbuhan dikotil, xylem dikelilingi oleh floem. Xilem dan floem tersusun melingkar.

Reproduksi Tumbuhan Dikotil

Tumbuhan dikotil bereproduksi dengan cara generatif dan vegetatif.

1. Generatif

Mengutip Buku Konsep Tumbuhan, perkembangbiakan secara generatif (kawin) dilakukan melalui proses penyerbukan dan pembuahan. Salah satu contoh tumbuhan yang melakukan penyerbukan adalah tumbuhan berbiji terbuka dan tertutup.

2. Vegetatif

Perkembangbiakan vegetatif (tak kawin) merupakan perkembangbiakan yang tnpa didahului adanya pertemuan atau peleburan sel kelamin. Oleh karena itu, hasil perkembangbiakan secara tak kawin sifatnya sama seperti induknya.

Perkembangbiakan vegetatif bisa dilakukan dengan alami dan buatan. Contoh vegetatif alami adalah dengan tunas, umbi, stolon, rhizoma dan spora, sementara contoh vegetatif buatan adalah cangkok, stek, menempel atau okulasi, menyambung atau mengenten dan merunduk.

Itulah penjelasan mengenai tumbuhan dikotil mulai dari pengertian, contoh hingga reproduksinya. Semoga bermanfaat ya.

Simak Video “Sensasi Makan Raos Pisaan Euy, Dapur Kraton Cimahi
[Gambas:Video 20detik]
(elk/row)

Kebun Raya Bogor Kembali Membuka Wahana Edukasi “Taman Nepenthes” Tumbuhan Unik Pemakan Serangga

BOGOR, iNewsBogor.id – Kebun Raya Bogor merupakan pusat konservasi tumbuhan ex situ dengan fokus 5 pilar kebun raya, yaitu konservasi, penelitian, edukasi, wisata, dan jasa lingkungan. Kebun Raya Bogor kembali membuka wahana edukasi Rumah Kaca Taman Nepenthes yang memiliki koleksi lebih dari 50 jenis Nepenthes dengan berbagai keunikannya.

Nepenthes (kantong semar) adalah tumbuhan karnivora asli Indonesia yang dapat memakan serangga. Tumbuhan ini memiliki ciri-ciri daun dengan sulur di ujung daunnya yang termodifikasi menjadi kantung. Bentuk kantong menyerupai bentuk labu dengan bagian ujung yang membesar.

Kantong semar memiliki corak dan motif yang bervariasi dengan warna-warna cerah yang akan menarik mangsa, seperti serangga untuk mendekat.

Tumbuhan ini banyak ditemukan di Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Kalimantan Barat. Menurut data IUCN Red List, terdapat 27 jenis kantong semar yang terancam punah, 4 diantaranya merupakan jenis dengan status konservasi Critically Endengered (CR; kritis) dan 4 lainnya berstatus Endengered (EN; terancam).


Jangan Anggap Remeh, Budi Daya Semanggi Cuannya Jutaan!

Indramayu

Umumnya, semanggi hanya dianggap tumbuhan liar di pematang sawah. Namun, di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, tanaman berdaun empat ini tampak menghampar luas. Omset budidaya tanaman ini mencapai jutaan rupiah.

Pemandangan hijau yang luas di persawahan Desa Jayawinangun, Kecamatan Kedokanbunder, Kabupaten Indramayu itu menarik perhatian. Ternyata, tumbuhan kelompok paku air dari genus Marsilea itu sengaja di budidaya oleh petani setempat.

Sidi (60) salah satunya. Sejak setahun lalu ia sudah membudidaya tumbuhan semanggi tersebut. Di lahan sawah seluas 200 Bata (14 m² = 1 Bata), Sidi mengelola tumbuhan dengan rutin.



Semanggi daun empat yang berusia 10-12 hari mulai dipanen. Untuk penjualan berkelanjutan Sidi hanya memanen seperempat dari total luas budidaya.

“Sudah setahun menanam. Kalau panen per seratus bata bisa 3 kwintalan,” kata petani semanggi, Sidi, Jumat (2/12/2022).

Dari sistem panen berkala itu. Sidi mengaku bisa menjual daun semanggi setiap hari. Tak hanya dijual di pasaran, ia pun sering menerima pesanan dari orang hajatan maupun lainnya.

1 kilogram daun semanggi di banderol harga Rp. 8000,-. Setiap panen, omset yang didapat Sidi bisa mencapai 2 jutaan. Bahkan, diakui Sidi hasil budidaya ini empat kali lipat dibandingkan hasil tanam padi.

“Harganya delapan ribu perkilogram. Daunnya saya bungkus perkilogram di plastik dan jual ke pasar sampai beberapa tetangga desa. Kadang ada juga yang pesan untuk hajatan,” ujarnya.

Budidaya semanggi di Indramayu, omzetnya capai puluhan juta RupiahBudidaya semanggi di Indramayu, omzetnya capai puluhan juta Rupiah Foto: Sudedi Rasmadi/detikJabar

Prosesnya pun tidak sulit, kata Sidi, menumbuhkan semanggi hanya butuh pasokan air yang cukup. Dan pemupukan rutin agar tumbuhan berkembang lebih maksimal.

“Yang baru dipanen harus diinjak pakai alat. Agar tanamannya tumbuh bagus lagi. Kalau musim kemarau ya sedot air dari sungai,” ujar Sidi menuturkan cara budidaya tumbuhan semanggi.

Namun, penggunaan lahan untuk budidaya semanggi harus diperhatikan. Maksimal, setiap 5 tahun, harus dilakukan pengerukan lahan, agar akar yang sudah menumpuk bisa dihancurkan.

“Kan lama kelamaan akarnya numpuk. Jadi kalau sudah 5 tahun harus dibedol. Tanahnya digarap lagi.

Sekedar diketahui, budidaya di persawahan Desa Jayawinangun ini mulai berkembang sejak 10 tahun lalu. Hingga kini, puluhan hektare sawah dimanfaatkan untuk budidaya tumbuhan paku tersebut.

Umumnya, masyarakat setempat mengolah daun semanggi untuk sebagai sayur bening atau rumbah dan pecel.

(yum/yum)

Jerawat Sembuh dan Hilang, Coba Obat Jerawat Alami dari Tumbuhan Ini!

Obat Jerawat Alami dari Tumbuhan

Freepik

Obat Jerawat Alami dari Tumbuhan

Stylo Indonesia – Stylovers, ingin mencoba obat jerawat alami dari tumbuhan?

Obat jerawat alami dari tumbuhan ini bisa membantu menyembuhkan dan menghilangkan jerawat.

Dengan mengetahui apa saja obat jerawat alami dari tumbuhan, Stylovers bisa mencobanya sendiri di rumah.

Yuk, simak ada apa saja obat jerawat alami dari tumbuhan berikut ini!

Bisa menjadi alternatif perawatan untuk dicoba di rumah, nih!

#1. Daun Kelor

Daun kelor ternyata memiliki kandungan yang dapat menenangkan kulit sehingga dapat mengurangi peradangan jerawat.

Untuk mengatasi masalah kulit, Stylovers bisa menggunakan daun kelor sebagai masker.

Ada beberapa bahan yang dibutuhkan untuk membuat masker daun kelor, yaitu bubuk daun kelor, madu, dan air mawar masing-masing sebanyak satu sendok makan.

Cara membuatnya, campurkan semua bahan ke dalam mangkuk hingga menjadi bertekstur pasta.

Baca Juga: Jurnal Pejuang Jerawat Maria Gabrilla Yubellia: Gemar Meracik Obat Jerawat Alami, Hingga Jerawat Jadi Menghitam, Bella Sembuh dengan Cara Ini!

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News



PROMOTED CONTENT


Video Pilihan



Mengenal Restoran Dapoer Kecombrang Surabaya, Sajikan Menu Rumahan

Surabaya

Namanya Dapoer Kecombrang Surabaya. Dinamakan Dapoer Kecombrang Surabaya, karena menu makanan yang disajikan didominasi bahan dasar kecombrang.

Kecombrang sendiri merupakan tumbuhan rempah nusantara yang serba guna. Karena khasiatnya, kecombrang kerap digunakan untuk bahan campuran masakan dan minuman.

Tumbuhan yang punya nama lain honje ini umumnya berwarna merah dan berbentuk kuncup mekar seperti bunga. Pada bagian buah, bijinya dan batangnya biasanya dimanfaatkan sebagai bumbu masakan.

Owner Dapoer Kecombrang, Emanuel Sutjipto Widarta mengaku mengenal kecombrang secara tak sengaja pada tahun 2017. Saat itu ia mencoba kuliner dengan menggunakan sambal kecombrang.

Sejak saat itu, ia mulai jatuh hati dengan kecombrang. Tak hanya itu, ia juga berinisiatif membuka restoran yang makanan berbahan dasar kecombrang.

“Setelah saya pertimbangkan dengan keluarga, saya putuskan berani dan mulai operasional resto pada 20 Oktober 2020. Kemudian, menamakannya Dapoer Kecombrang,” kata Sutjipto kepada detikJatim, Jumat (2/12/2022).

Lokasi restorannya ada di Jalan Wonorejo Timur, Surabaya. Hingga kini, total sudah ada sekitar 20 menu yang ditawarkan yang seluruhnya berbahan dasar kecombrang.

“Sampai sekarang, ada sekitar 20 menu setiap hari yang kami sajikan,” tuturnya.

Gayung bersambut, rupanya restoran yang didirikan mendapat sambutan positif. Ini terbukti dengan pesanan yang jumlahnya hingga ratusan.

“Untuk pre-order ada sampai ratusan menu dengan bahan dasar kecombrang,” ujar suami dari Syanei Oktavianly itu.

Menurut Sutjipto, ramainya usaha yang dirintisnya ini karena restoran yang menawarkan menu sajian dengan kecombrang hampir tak ada. Ia bahkan berani menyebut bahwa restoran miliknya merupakan satu-satunya.

“Untuk memulai bisnis, tentu harus punya diferensiasi (Perbedaan) yang tinggi,” katanya.

Menurutnya, menu berbahan kecombrang yang ditawarkan semakin mendapat sambutan karena selalu dipadukan dengan makanan khas nusantara. Sehingga tak jarang dari kalangan masyarakat hingga pejabat banyak yang memujinya.

“Menu-menu saya adalah menu nusantara, saya ciptakan sendiri. Sehingga, tidak hanya orang Surabaya saja yang menikmati. Pak Dahlan Iskan sampai DPR pernah berkunjung ke sini, memuji langsung masakan kecombrang,” ujar dia.

“Sambal dengan kecombrang lebih segar dan menyehatkan. Makannya, menu saya khas nusantara, menu ala pulang kampung, lebih ke rumahan. Misalnya ini, signature kita ya gule ini, karena perpaduan Timur Tengah, Melayu, dan Morotai,” tutupnya.

Simak Video “Bermalam di Hotel Joglo Kecombrang dengan Nuansa yang Asri
[Gambas:Video 20detik]
(abq/fat)

Kunci Jawaban IPA Kelas 7 SMP Halaman 44 45 Kegiatan 2.5 Cara Mengelompokkan Tumbuh-tumbuhan

SEPUTARLAMPUNG.COM – Simak soal dan pembahasan kunci jawaban IPA kelas 7 SMP/MTS yang bersumber dari Buku Tematik Kemendikbud revisi 2018.

Pembahasan soal dan kunci jawaban dalam artikel ini diharapkan bisa menjadi bahan evaluasi dan referensi serta memudahkan adik-adik dalam belajar.

Pada halaman 44 45 mata pelajaran IPA kelas 7 SMP, siswa akan belajar Bab 2 “Klasifikasi Makhluk Hidup”.

Baca Juga: KJP Plus Tahap 2 Desember 2022 Cair, Siswa SD, SMP, SMA-SMK Wajib Hindari 22 Hal Ini agar Dana Tak Dicabut

Siswa diminta untuk mengerjakan tabel 2.5 cara mengelompokkan tumbuh-tumbuhan.

Pembahasan materi dalam artikel ini diulas oleh Aulia Rachma Dinantika, S.Pd. Alumnus Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung.

Berikut ini kunci jawaban IPA kelas 7 SMP halaman 44 45:

Kegiatan 2.5 Cara Mengelompokkan Tumbuh-tumbuhan

1. Amatilah Gambar 2.11 berikut ini


6 Hewan Ini Sangat Sulit untuk Mati, Bagaimana Bisa?

Jakarta

Kematian merupakan takdir semua makhluk hidup yang ada di muka Bumi. Tidak hanya manusia, bahkan hewan dan tumbuhan sekalipun.

Berkaitan dengan itu, ada sejumlah hewan yang sulit untuk mati. Kemampuan unik ini mereka miliki setelah mengalami berbagai evolusi.

Melansir dari berbagai sumber, berikut sejumlah hewan yang sulit untuk mati.

1. Ubur-ubur

Ubur-ubur merupakan salah satu hewan yang sulit untuk mati. Pasalnya, mereka memiliki proses kematian alami yang cukup unik.

Saat mereka mati, maka bangkai dan beberapa bagian polipnya akan jatuh ke dasar laut dan menjadi ubur-ubur baru! Menurut laporan BBC Earth, sebagian spesies ubur-ubur bisa hidup lebih lama dari yang dibayangkan.

2. Kecoa

Nah, siapa sangka kalau ternyata kecoa termasuk ke dalam salah satu hewan yang sulit untuk mati?

Disebutkan pada laman Treehugger, kecoa bahkan bisa hidup berminggu-minggu meski tanpa kepala lho detikers. Ini disebabkan fungsi tubuh mereka yang berbeda jauh dengan mamalia.

Kecoa tidak bernafas dengan mulut, melainkan lewat lubang di tubuhnya yang disebut sebagai spirakel. Selain itu, mereka memiliki sistem peredaran darah terbuka yang artinya darah mengalir bebas ke seluruh tubuh dan menjaga tekanan darah agar tetap rendah.

Jadi, sayatan besar pada organ vital tidak akan menyebabkan kehilangan darah yang fatal pada makhluk kecil ini.

3. Hydra

Hydra merupakan spesies hewan kecil yang banyak hidup di air tawar. Mereka tergabung ke dalam famili Hydridae.

Jika hydra terluka atau ada pembelahan sel yang tidak normal, maka tubuh induk hydra akan memperbarui kondisi tubuhnya. Bahkan, dalam Australian Academy of Science dijelaskan bahwa hewan ini sulit untuk menua dan mati jika dibiarkan begitu saja di alam liar.

Kebanyakan spesies hydra mampu hidup hingga ratusan tahun. Beberapa di antaranya bisa bertahan lebih dari seribu tahun.

4. Beruang Air

Beruang air atau tardigrada merupakan hewan yang hidup di air dengan ukuran yang sangat kecil. Binatang ini mampu hidup meski keadaan lingkungannya ekstrem.

Mengutip dari Bio Explorer, beruang air hanya berukuran 1,5 mm. Bahkan, meski hewan ini ditaruh di dalam air rebusan, air dingin, hingga es, mereka masih tetap bisa hidup.

Beruang air dapat mentolerir radiasi ekstrem dan menghentikan metabolisme mereka dalam jangka waktu lama. Setelahnya, mereka akan hidup kembali ketika bersentuhan dengan air.

5. Weta

Weta merupakan serangga yang memiliki ukuran besar. Masih dari sumber yang sama, jenis hewan ini sangat tahan terhadap pembekuan karena memiliki protein darah khusus.

Namun, kemampuan tersebut tidak berlaku bagi organ hati dan otak mereka. Akibatnya, weta dapat mati ketika dibekukan sepenuhnya.

Walau begitu, ketika sudah mati mereka memiliki kemampuan untuk kembali hidup ketika dicairkan.

6. Anemon Laut

Anemon laut menjadi satu dari sekian hewan yang sulit untuk mati. Ini dikarenakan mereka mampu beregenerasi ketika tentakel dan kepalanya terpotong.

Itulah sejumlah hewan yang sulit untuk mati karena memiliki kemampuan unik. Semoga pembahasan di atas dapat menambah wawasan detikers ya!

Simak Video “Cara Kerja Kecoa Cyborg Buatan Jepang
[Gambas:Video 20detik]
(aeb/nwk)

Mengenal Perkembangbiakan Vegetatif dan Generatif pada Tumbuhan

Jakarta, CNN Indonesia

Sama halnya seperti manusia, tumbuhan juga melakukan proses reproduksi untuk berkembang biak. Reproduksi tumbuhan dilakukan secara vegetatif dan generatif. Seperti apa perbedaan perkembangbiakan vegetatif dan generatif pada tumbuhan?

Mengutip Buku IPA Paket B Setara SMP/MTs Kelas IX Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi berjudul ‘Reproduksi pada Makhluk Hidup’, perbedaan vegetatif dan generatif adalah pada proses reproduksinya.

Perkembangbiakan vegetatif adalah secara aseksual atau tanpa memerlukan alat kelamin jantan dan betina. Sementara perkembangbiakan generatif adalah secara seksual, sehingga perlu alat kelamin jantan dan betina.

Perkembangbiakan Vegetatif pada Tumbuhan

Perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan adalah proses reproduksi tanpa fase peleburan sel telur jantan dengan sel telur betina.

Selanjutnya, perkembangbiakan vegetatif ada yang bersifat alami, tetapi ada juga yang buatan. Berikut perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan beserta contohnya.

Vegetatif Alami

Berikut perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif alami.

1. Tunas

Tunas dapat tumbuh melalui pangkal batang, akar, dan daun. Contohnya terjadi pada pohon pisang dan cocor bebek.

2. Umbi akar

Umbi akar baru akan tumbuh dari bagian sisa batang jika umbi akar tersebut ditanam. Contohnya bunga dahlia dan wortel.

3. Umbi batang

Umbi batang tumbuh dengan memasukkan batang tanaman ke dalam tanah untuk menyimpan cadangan makanan. Contohnya di kentang, talas, dan ubi jalar.

4. Umbi lapis

Umbi lapis dengan daun yang berlapis dan membentuk umbi. Contohnya, bawang merah, bawang bombay, bawang putih, dan bunga tulip.

5. Geragih

Geragih adalah batang tumbuh mendatar di permukaan tanah. Contohnya di tanaman arbei dan semanggi.

6. Akar tinggal

Akar tinggal atau rhizoma adalah perkembangbiakan dengan batang yang tertanam dan tumbuh secara mendatar di dalam tanah. Contohnya biasa terjadi pada tanaman lengkuas, jahe, temulawak, kunyit, hingga kencur.

7. Spora

Spora adalah proses perkembangbiakan dengan spora yang berbentuk seperti biji kecil di bagian bawah daun. Contohnya biasa dilakukan di tanaman paku.

8. Membelah diri

Membelah diri adalah proses perkembangbiakan dengan membelah sel yang dimiliki. Biasanya terjadi pada tumbuhan tingkat rendah, seperti ganggang.

Vegetatif Buatan

Perkembangbiakan vegetatif buatan adalah perkembangbiakan yang prosesnya diupayakan oleh manusia untuk memperoleh individu baru dengan sifat yang lebih baik. Berikut jenis vegetatif buatan.

1. Cangkok

Perkembangbiakan dilakukan dengan mengupas kulit batang dan membungkusnya dengan tanah agar tumbuh akar di bagian tersebut. Biasanya dilakukan pada pohon mangga, jeruk, dan jambu.

2. Okulasi

Perkembangbiakan dilakukan dengan menempelkan mata tunas dari tanaman unggulan ke batang tanaman lain. Contohnya menggabungkan mangga harum manis dengan mangga manalagi.

3. Setek

Perkembangbiakannya dilakukan dengan memotong bagian tumbuhan kemudian ditanam ke tanah. Contohnya, cocor bebek, begonia, dan sri rejeki.

4. Merunduk

Perkembangbiakannya dilakukan dengan memasukkan batang tanaman ke dalam tanah hingga muncul tanaman baru. Contohnya tebu, apel, dan melati.

5. Mengenten

Perkembangbiakannya dilakukan dengan menggabungkan batang bawah dan batang atas dari dua tumbuhan yang sejenis. Contohnya pada jeruk, jambu, dan durian.

Perkembangbiakan Generatif pada Tumbuhan

Perkembangbiakan generatif pada tumbuhan adalah perkembangbiakan secara seksual. Prosesnya terdiri dari penyerbukan dan pembuahan.

Setelah itu akan menghasilkan buah atau biji tumbuhan. Kemudian, akan menghasilkan tumbuhan baru.

Masih dalam pembahasan perkembangbiakan vegetatif dan generatif pada tumbuhan, berikut macam-macam dan contoh perkembangbiakan generatif.

1. Berdasarkan jenis biji tumbuhan

Penyerbukan pada tumbuhan biji terbuka (gymnospermae)

Proses penyerbukan dilakukan dengan menempelkan serbuk sari ke mikrofil dan terjadi pembuahan tunggal.

Biasanya, proses penyerbukan ini dibantu oleh angin. Contoh tumbuhan biji terbuka, yaitu melinjo, pinus, damar, pakis haji, dan cycas.

Penyerbukan pada tumbuhan biji tertutup (angiospermae)

Proses penyerbukan dilakukan dengan menempelkan serbuk sari ke kepala putik dan terjadi pembuahan ganda.

Alat reproduksinya adalah bunga, terdiri dari benang sari yang merupakan alat kelamin jantan dan putik yang merupakan alat kelamin betina.

2. Berdasarkan asal serbuk sari

Penyerbukan sendiri (outogami)

Proses penyerbukannya terjadi pada satu bunga yang sama, baik serbuk sari dari benang sari dan putiknya, sama-sama dari satu bunga yang sama.

Penyerbukan tetangga (geitonogami)

Proses penyerbukannya berasal dari bunga yang berbeda, namun masih satu individu atau satu tumbuhan.

Penyerbukan silang (alogami)

Proses penyerbukannya berasal dari bunga yang berbeda, tumbuhan yang berbeda, tetapi satu jenis.

Penyerbukan bastar (hibridogami)

Proses penyerbukannya berasal dari bunga yang berbeda, tumbuhan yang berbeda, dan jenis yang berbeda.

3. Berdasarkan faktor penyebab sampainya serbuk sari di kepala putik

Penyerbukan dengan bantuan angin (anemogami)

Proses penyerbukannya dibantu oleh angin. Jadi angin membawa terbang serbuk sari dari bunga yang satu sampai akhirnya menempel ke bunga yang lain.

Biasanya terjadi pada tumbuhan yang tidak memiliki bunga, seperti padi, jagung, dan rumput-rumputan.

Penyerbukan dengan bantuan air (hidrogami)

Proses penyerbukannya dibantu oleh air. Misalnya pada eceng gondok dan teratai.

Penyerbukan dengan bantuan hewan (zoidiogami)

Proses penyerbukannya dibantu oleh hewan. Biasanya hal ini terjadi pada bunga dengan ukuran besar dan memiliki mahkota bunga yang mencolok, sehingga dihinggapi hewan.

Selain itu, juga memiliki kelenjar madu dan serbuk sarinya bersifat lengket. Proses penyerbukan ini biasa terjadi pada tumbuhan jambu, mangga, jeruk, dan pepaya.

Zoidiogami terbagi tiga, yakni:

  • Entomogami, proses penyerbukan dibantu oleh serangga, seperti lalat, kumbang, dan lebah.
  • Malakogami, proses penyerbukannya dibantu oleh siput atau bekicot.
  • Kiropterogami, proses penyerbukannya dibantu kelelawar.

4. Antripogami

Proses penyerbukannya dibantu oleh manusia, seperti pada pohon vanili dan anggrek.

Demikian informasi seputar perkembangbiakan vegetatif dan generatif pada tumbuhan. Semoga bermanfaat.

(uli/juh)




Karantina Pertanian Tarakan patroli bersama TNI AL di perbatasan

Tarakan (ANTARA) – Karantina Pertanian Tarakan melakukan patroli bersama TNI Angkatan Laut Nunukan di perbatasan Indonesia – Malaysia.

“Bersama Lanal Nunukan, Kami melakukan penyisiran sepanjang garis batas perairan laut Nunukan – Sebatik Malaysia dan kami juga melakukan pemeriksaan beberapa kapal yang sedang berlayar dan melakukan aktifitas bongkar muat,” kata Kepala Karantina Pertanian Tarakan Ahmad Mansuri Alfian dalam keterangan tertulis diterima di Tarakan, Kamis.

Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya komoditas pertanian yang wajib lapor karantina, sehingga kapal-kapal tersebut dapat melanjutkan kegiatannya kembali.

Kegiatan patroli laut dilaksanakan di sepanjang garis pantai perairan laut Nunukan-Sebatik Malaysia. Tim melakukan pemeriksaan pada kapal di beberapa titik lokasi yang berbeda yang sedang melakukan aktivitas berlayar dan bongkar muat.

Alfian juga menjelaskan bahwa kegiatan patroli laut yang dilakukan Karantina Pertanian Tarakan merupakan salah satu bentuk implementasi Perjanjian Kerjasama Badan Karantina Pertanian dan TNI Angkatan Laut.

Patroli pengawasan laut ditujukan untuk meningkatkan kepatuhan kepada masyarakat terhadap karantina pertanian.

Pada kegiatan ini juga dilakukan sosialisasi mengenai Undang-Undang Karantina Pertanian kepada para nahkoda kapal agar dapat teredukasi mengenai tugas dan fungsi Badan Karantina Pertanian.

“Kegiatan patroli laut sebagai salah satu bentuk sinergi untuk pengawasan bersama lalulintas Komoditas Pertanian. Melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat lebih sadar dan patuh dalam melalulintaskan komoditas pertaniannya,” katanya.

Melalulintaskan media pembawa harus sesuai dengan Undang-Undang Nomor 21 tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan.

Baca juga: Karantina Pertanian Tarakan dukung pelestarian burung langka


Tumbuhan Armorphophallus ditemukan di hutan hujan tropis Kalsel

akan diteliti lebih lanjut karena tumbuhan jenis ini banyak ragamnya

Banjarmasin (ANTARA) – Tim dari Pusat Studi dan Konservasi Keanekaragaman Hayati (Biodiversitas) Indonesia menemukan tumbuhan dari marga Armorphophallus di Taman Biodiversitas hutan hujan tropis kawasan Lembah Bukit Manjai, Mandiangin Timur, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel).

“Kami menduga ini Amorphopallus muelleri BI, namun demikian untuk lebih jelasnya akan diteliti lebih lanjut karena tumbuhan jenis ini banyak ragamnya,” kata Pendiri Taman Biodiversitas Ferry F. Hoesain di Banjarmasin, Kamis.

Dia menjelaskan Amorphophallus adalah nama marga tumbuhan dari suku talas-talasan (Araceae). Bunga dan tumbuhan vegetatifnya (daun) tumbuh bergantian dan mengeluarkan aroma yang khas, seperti bau bangkai yang memikat lalat untuk membantu penyerbukannya.

Marga Amorphophallus di seluruh dunia berjumlah sekitar 200 jenis. Sedangkan di Indonesia terdapat 25 jenis yang 17 jenisnya merupakan endemik terdiri dari Sumatera delapan jenis, Jawa lima jenis, dan tiga jenis di Kalimantan serta satu jenis dari Sulawesi.

Baca juga: Tahun depan, 30 bunga bangkai akan mekar di Kepahiang

Baca juga: Bunga Bangkai setinggi 289 centimeter mekar di Kebun Raya Cibodas

Ferry menyebut tumbuhan ini memiliki kemiripan baik penampilan maupun umbinya dengan saudaranya, yaitu Amorphophallus paeoniifolius, Amorphophallus campanulatus, dan Amorphophallus variabilis sering kali dirancukan dengan ketiga tumbuhan tersebut.

“Dengan ditemukannya Amorphopallus muelleri BI ini telah menambah data spesies flora yang ada di kawasan Taman Biodiversitas Hutan Hujan Tropis Lembah Bukit Manjai,” kata dia.

Tumbuhan Armorphophallus di Taman Biodiversitas. (ANTARA/Firman)

Pertumbuhan Amorphopallus muelleri BI dapat dicirikan jelas dengan perbedaan dua musim, yaitu musim hujan untuk pertumbuhan vegetatif dan musim kemarau dengan pertumbuhan yang dorman.

Jadi Amorphopallus muelleri BI hanya tumbuh di saat musim hujan dan pada saat kemarau pertumbuhan vegetatif terhenti.

Ciri lainnya memiliki tangkai daun tunggal yang tumbuh tegak lurus dan berwarna hijau dengan bercak putih.

Di setiap pertemuan batang akan tampak tonjolan berwarna cokelat kehitam-hitaman yang berfungsi sebagai alat perkembangbiakan vegetatif disebut bulbil.

“Adanya bintil ini menjadi pembeda penting antara jenis Amorphopallus lainnya,” jelas Ferry.

Baca juga: Amorphophallus setinggi empat meter mekar di Bengkulu

Pewarta: Firman
Editor: Budhi Santoso
COPYRIGHT © ANTARA 2022

Kenali Ciri-Ciri Daerah Rawan Longsor, Salah Satunya Gundul

Harianjogja.com, JOGJA-Seiring meningkatnya musim penghujan di DIY, potensi terjadinya longsor turut meningkat. Seperti yang terjadi di Gunungkidul belakangan ini. 

Sejumlah titik mengalami longsor. Selain kawasan Bukit Bintang Patuk, longsor juga terjadi di kawasan Karangmojo. Tidak hanya longsor, banjir juga menerjang sejumlah wilayah di Bumi Handayani. 

Hujan lebat pada awal musim dapat menimbulkan longsor. Melalui tanah yang merekah ini, air akan masuk dan terakumulasi di bagian dasar lereng, sehingga menimbulkan gerakan lateral.

Baca juga: Ada 6.214 kasus HIV di DIY, Ini Golongan Umur yang Paling Mendominasi

Bila ada pepohonan di permukaannya, tanah longsor dapat dicegah karena air akan diserap oleh tumbuhan, karena sifat akar tumbuhan yang mengikat tanah.

Dikutip dari bpbd.jogjaprov.go.id berikut ini ciri-ciri daerah rawan longsor:

1. Daerah bukit, lereng dan pegunungan dengan kelerengan lebih dari 20 derajat.

2. Kondisi lapisan tanah tebal diatas lereng.

3. Sistem tata air dan tata guna lahan yang buruk.

4. Lereng terbuka atau gundul akibat penebangan pohon secara brutal.

5. Adanya retakan pada bagian atas tebing.

6. Terdapat mata air atau rembesan air pada tebing yang disertai dengan longsoran kecil.

7. Pembebanan yang berlebihan pada lereng seperti adanya bangunan rumah atau sarana lainnya.

PROMOTED: 

Kisah Dua Brand Kecantikan Lokal Raup Untung dari Tokopedia: Duvaderm dan Guele

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Wow! Tumbuhan Tembakau Disulap Jadi Kokain

Kamis, 1 Desember 2022 – 11:31 WIB

VIVA Tekno – Kokain digunakan oleh manusia sebagai stimulan dan obat bius selama ribuan tahun. Ini dibuat dari spesies tanaman koka (Erythroxylum) selama puluhan juta tahun.

Kelebihan tanaman ini dalam memproduksi senyawa kimia akan membuat industri farmasi membantu ahli biologi untuk lebih memahami evolusi pestisida serupa di seluruh kerajaan tanaman.

Mengetahui bagaimana tanaman pandai melakukan teknik kimia, ini akan menjadi kemenangan besar bagi industri farmasi sambil membantu ahli biologi lebih memahami evolusi pestisida serupa di seluruh kerajaan tanaman.

Kerumitan produksi bahan kimia tersebut telah menjadi salah satu rahasia alam yang paling terjaga, rahasia yang telah diurai oleh para ilmuwan selama hampir satu abad.

Para peneliti dari Institut Botani Kunming China akhirnya menemukan langkah-langkah besar terakhir dari proses biosintetik, menurut situs Science Alert, Kamis, 1 Desember 2022.

Mereka tidak hanya memetakan jalur biokimia produksi kokain, tapi juga merekonstruksi seluruh rantai di dalam tanaman tembakau.

Proses pemaksaan tembakau untuk menghasilkan kokain sepertinya tidak akan pernah memperbaiki metode produksi saat ini, juga tidak memberikan kemajuan serius dalam cara baru untuk mengeluarkan stimulan.

Karantina cegah masuk 26 ternak babi tanpa sertifikat kesehatan

Balikpapan (ANTARA) – Karantina Pertanian Balikpapan mencegah masuk 26 ekor babi yang dibawa dengan truk yang menumpang KM Swarna Kartika asal Palu di Pelabuhan Feri Kariangau.

“Babi-babi ini tidak dilengkapi sertifikat kesehatan hewan (KH-11), sehingga kami lakukan tindakan karantina berupa penahanan,” kata Mochammad Makruf, paramedik pada Karantina Hewan Pelabuhan Feri Kariangau.

Tanpa sertifikat KH-11, membawa hewan masuk satu kawasan hukum tertentu di Indonesia, maka melanggar UU No. 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan.

Hukum itu berlaku juga untuk hewan ternak lainnya, seperti sapi, kerbau, kambing, kuda, hewan peliharaan seperti anjing dan kucing, bahkan ular, dan hewan-hewan lain.

Selain UU Karantina, saat ini karena masih berlangsung wabah penyakit mulut dan kuku pada hewan ruminansia (memamah biak) seperti sapi, maka aturan memasukkan atau memindahkan hewan dari satu tempat ke tempat lainnya masih dilarang.

Hal tersebut berdasar pada Surat Edaran Satuan Tugas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku Nomor 7 Tahun 2022 tentang Pengendalian Lalu Lintas Hewan Rentan Penyakit Mulut dan Kuku dan Produk Hewan Rentan Penyakit Mulut dan Kuku Berbasis Kewilayahan.

Menurut Subkoordinator Karantina Hewan Endang Sri Pertiwi selama masa penahanan, pejabat karantina melakukan sosialisasi tentang pentingnya lapor karantina. Pengguna jasa menyetujui untuk dilakukan tindakan selanjutnya berupa penolakan dengan mengembalikan media pembawa tersebut ke daerah asal.

“Rangkaian tindakan yang dilakukan Karantina Pertanian Balikpapan selalu berdasarkan UU No. 21 Tahun 2019, ini agar masyarakat sadar betapa pentingnya tugas karantina dan peran mereka melapor pada karantina,” kata Kepala Karantina Pertanian Balikpapan Akhmad Alfaraby.

Adalah tugas Karantina melindungi warga, termasuk juga tanaman dan hewan, dari berbagai penyakit yang mungkin menyertai masuknya satu spesies tertentu–atau juga melindungi dari keberadaan spesies itu sendiri.

Sudah menjadi cerita dan contoh turun-temurun hal eceng gondok, tumbuhan air yang memiliki bunga ungu yang sangat menarik itu, yang dibawa langsung Presiden Soekarno (Bung Karno) dari Brasil untuk ditaruh di kolam Istana Bogor, ternyata kemudian menjadi gulma alias hama di perairan-perairan air tawar terbuka di Indonesia karena kecepatannya berkembang biak. 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Karantina cegah masuk 26 hewan ternak babi tak bersertifikat kesehatan


Materi Belajar : Klasifikasi Tumbuhan Berbiji dan Contoh Tumbuhan Berbiji

TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN – Klasifikasi tumbuhan berbiji beserta contohnya menjadi pembahasan utama materi pelajaran biologi yang akan dijelaskan pada materi berikut ini.

Adapun sub pembahasannya mengenai klasifikasi tumbuhan berbiji tertutup dan terbuka serta contohnya yang akan diuraikan sebagai berikut.

1.       Tumbuhan berbiji terbuka (gymno)

2.       Tumbuhan berbiji tertutup (angio)

Klasifikasi tumbuhan berbiji

Tumbuhan berbiji dibedakan menjadi dua sub bagian yaitu tumbuhan berbiji terbuka dan tumbuhan berbiji tertutup.

Tumbuhan berbiji terbuka (gymno)

Tumbuhan berbiji terbuka (gymno) dibagi menjadi beberapa kelas yaitu :

Kelas cycadinae

Contoh untuk bagian ini adalah pakis (chycas rumphi)

Kelas ginkgoinae

Contoh untuk bagian ini adalah gingibiloba

Kelas gnetinae

Contoh bagian ini yang masuk menjadi anggotanya berjenis tanaman perdu dan liana dengan kata lain adalah tanaman pemanjat.


Kawanan Monyet Turun Gunung Cari Tempat Baru Pascagempa Cianjur

Cianjur

Pascagempa bumi 5,6 M yang mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat sejumlah monyet ekor panjang turun ke pemukiman warga. Monyet liar itu berkeliaran di permukiman warga di Kampung Gunung Putri, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Periset Pusat Studi Komunikasi Lingkungan Fikom Universitas Padjajaran (Unpad) Herlina Agustin mengungkap, diduga habitat monyet tersebut rusak akibat terdampak gempa bumi.

“Menurut saya habitatnya rusak karena gempa, jadi dia juga cari makanan dan cari tempat baru setelah habitatnya rusak. Cianjur memang banyak habitatnya, seperti di Cugenang ada tempatnya,” kata Herlina kepada detikJabar dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (30/11/2022).



Herlina menyebut, monyet-monyet yang turun ke pemukiman itu belum memiliki tempat baru untuk ditinggali. “Mungkin mereka sekarang lagi cari tempat karena posisinya memang belum menetap setelah habitatnya kemarin rusak akibat gempa dan longsor,” ungkap Herlina.

Menurutnya, monyet merupakan hewan herbivora atau pemakan tumbuhan sehingga mereka harus melintasi permukiman demi mendapatkan tempat tinggal baru yang bisa memenuhi kebutuhan makanannya. Tempat yang nyaman dibutuhkan agar mereka juga bisa berproduksi. “Bisa reproduksi dan bisa makan, kemungkinan dia akan cari tempat tersedia makanan yang banyak seperti daun dan buah,” terangnya.

Herlina meminta masyarakat jangan memberi makan kepada monyet-monyet tersebut. Hal itu dilakukan agar insting liar monyet ekor panjang itu tidak hilang.

“Jangan dikasih makan sama manusia dikhawatirkan jadi agresif. Nanti mereka juga bakal cari tempat yang paling pas. Saya khawatirkan mereka dekat dengan manusia tapi liar, juga korek-korek sampah,” jelasnya Herlina.

Sebelumnya, Niko Rastagil yang merupakan warga sekitar mengatakan, monyet-monyet liar tersebut berlompatan di atas genting dan kebun warga untuk mencari makanan.

“Efek gempa, monyet turun dan berkeliaran di pemukiman. Ada sekitar 10 ekor monyet yang berkeliaran sejak kejadian gempa sampai hari ini,” ujar Niko, Selasa (29/11).

Menurut Niko, kawanan monyet tersebut biasanya turun jika ada bencana, terutama gempa bumi. Kosongnya rumah-rumah warga lantaran sebagian besar penghuninya mengungsi membuat monyet berani turun ke pemukiman. “Warga sini percaya kalau monyet turun akan ada bencana. Kalau sekarang kan memang masih ada gempa susulan, makanya mereka turun karena merasa terancam di habitatnya. Apalagi pemukiman warga kan kosong, karena warga mengungsi di tenda,” kata Niko.

Dia mengatakan kawanan monyet tersebut mengambil makanan yang ada di dalam rumah warga hingga di kebun warga. “Mereka ada yang ngambil makanan di dalam rumah, ada juga yang turun ke kebun warga untuk cari makanan. Pada dasarnya mereka kelaparan, sedangkan di habitatnya dianggap tidak aman karena gempa susulan terus,” ucap Niko.

(ral/iqk)

Penjelasan Pakar Unpad soal Kemunculan Monyet di Permukiman Korban Gempa

Cianjur

Kawanan monyet berkeliaran di permukiman warga di Kampung Gunung Putri, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Diduga kejadian tersebut karena habitat monyet ekor panjang rusak pascagempa bumi 5,6 M Cianjur.

“Menurut saya habitatnya rusak karena gempa, jadi dia juga cari makanan dan cari tempat baru setelah habitatnya rusak. Cianjur memang banyak habitatnya, seperti di Cugenang ada tempatnya,” kata Periset Pusat Studi Komunikasi Lingkungan Fikom Universitas Padjajaran (Unpad) Herlina Agustin, Rabu (30/11/2022).

“Mungkin mereka sekarang lagi cari tempat karena posisinya memang belum menetap setelah habitatnya kemarin rusak akibat gempa dan longsor,” ucap Herlina.



Herlina mengatakan, monyet merupakan hewan herbivora atau pemakan tumbuhan sehingga mereka harus melintasi permukiman demi mendapatkan tempat tinggal baru yang bisa memenuhi kebutuhan makanannya. Tempat yang nyaman dibutuhkan agar mereka juga bisa berproduksi. “Bisa reproduksi dan bisa makan, kemungkinan dia akan cari tempat tersedia makanan yang banyak seperti daun dan buah,” ujarnya.

Karena kawanan monyet tersebut baru kehilangan tempat tinggal, Herlina meminta masyarakat jangan memberi makan kepada monyet-monyet tersebut. “Jangan dikasih makan sama manusia dikhawatirkan jadi agresif. Nanti mereka juga bakal cari tempat yang paling pas. Saya khawatirkan mereka dekat dengan manusia tapi liar, juga korek-korek sampah,” tutur Herlina.

Warga sekitar, Niko Rastagil mengatakan, monyet-monyet liar tersebut berlompatan di atas genting dan kebun warga untuk mencari makanan. “Efek gempa, monyet turun dan berkeliaran di pemukiman. Ada sekitar 10 ekor monyet yang berkeliaran sejak kejadian gempa sampai hari ini,” ujar Niko, Selasa (29/11).

Menurut Niko, kawanan monyet tersebut biasanya turun jika ada bencana, terutama gempa bumi. Kosongnya rumah-rumah warga lantaran sebagian besar penghuninya mengungsi membuat monyet berani turun ke pemukiman.

“Warga sini percaya kalau monyet turun akan ada bencana. Kalau sekarang kan memang masih ada gempa susulan,makanya mereka turun karena merasa terancam di habitatnya. Apalagi pemukiman warga kan kosong, karena warga mengungsi di tenda,” kata Niko.

Dia mengatakan kawanan monyet tersebut mengambil makanan yang ada di dalam rumah warga hingga di kebun warga. “Mereka ada yang ngambil makanan di dalam rumah, ada juga yang turun ke kebun warga untuk cari makanan. Pada dasarnya mereka kelaparan, sedangkan di habitatnya dianggap tidak aman karena gempa susulan terus,” ucap Niko.

(wip/iqk)

Kunci Jawaban Aktivitas 5.5 halaman 155 Identifikasi Tumbuhan IPA SMP Kelas 7 Kurikulum Merdeka

Beritawarganet.com-Kunci Jawaban Aktivitas 5.5 halaman 155 Identifikasi Tumbuhan IPA SMP Kelas 7 Kurikulum Merdeka.

Kali ini, beritawarganet.com akan membahas kunci jawaban IPA SMP Kelas 7 halaman 155. Pertanyaan ini bisa warganet temukan pada buku IPA SMP Kelas 7 Kurikulum Merdeka tentang Identifikasi Tumbuhan. Pembahasan berikut bisa warganet simak untuk mencocokan dengan jawaban yang telah warganet kerjakan sebelumnya. Jadi, silahkan kerjakan terlebih dahulu secara mandiri ya???

Identifikasi Tumbuhan

Ambil 10 spesimen tumbuhan yang ada di sekitar rumah atau sekolah.

Amati karakteristiknya sesuai kriteria berikut.

1. Berilah label setiap spesimen tumbuhan, misalnya tumbuhan A, B, C, D dan seterusnya.

Jawaban:

Mengamati 5 jenis tumbuhan misalnya :

a. Kacang tanah

b. Padi

c. Lumut daun

d. Paku pakis

2. Apakah berspora atau berbiji?

Jawaban:

Kacang tanah dan padi bereproduksi dengan biji

Lumut daun dan paku pakis bereproduksi dengan spora.

3. Jika tumbuhannya berspora, apakah terdapat struktur daun muda menggulung atau tidak? Jika tidak terdapat struktur daun muda menggulung maka termasuk lumut. Akan tetapi, jika terdapat struktur daun muda menggulung maka termasuk paku.

Jawaban:

Paku Pakis

Tumbuhan paku dikenal dengan daunnya tumbuh dari tunas yang menggulung dan memiliki rambut halus. Dapat bereproduksi secara vegetatif dengan pembentukan gemmae dan reproduksi generatif dengan peleburan gamet jantan dan gamet betina. Tidak menghasilkan bunga dan buah, melainkan spora untuk berkembang biak.

Memiliki sistem pembuluh angkut baik pada akar, batang, dan daun. Tumbuhan paku secara anatomi sudah memiliki pembuluh angkut, yaitu xilem yang berfungsi mengangkut air dan garam mineral dari akar menuju daun untuk proses fotosintesis, dan floem yang berfungsi mengedarkan hasil fotosintesis ke seluruh bagian tubuh tumbuhan. Tumbuhan paku dapat berbentuk pohon yang biasanya tidak bercabang, semak, epifit, tumbuhan merambat, mengapung di air, hidrofit, atau berupa terna dengan rimpang yang menjalar di tanah atau humus.

Lumut daun

Lumut daun atau lumut sejati adalah tumbuhan yang termasuk dalam divisi Bryophyta sensu stricto atau Musci. Tumbuhan “lumut” secara umum biasanya merujuk pada kelompok ini. Tumbuhan ini merupakan tumbuhan tidak berpembuluh dan tumbuhan berspora.

4. Jika tumbuhannya berbiji, apakah dapat berbunga atau tidak dapat berbunga sepanjang hidupnya? Jika dapat berbunga termasuk Angiospermae, namun jika tidak dapat berbunga serta terdapat strobilus termasuk Gymnospermae.

Jawaban:

Angiospermae

Angiospermae adalah tumbuhan berbiji tertutup. Angiospermae mempunyai alat reproduksi berupa bunga dengan bakal biji terletak di dalam bakal buah. Alat reproduksi jantannya adalah benang sari (stamen) dan alat reproduksi betinanya adalah putik (pistil). Reproduksi pada Angiospermae diawali dengan peristiwa penyerbukan alias ketika serbuk sari menempel pada kepala putik.

Angiospermae dapat dibagi menjadi dua kelas Squad, yaitu Liliopsida dan Magnoliopsida atau yang biasa kita sebut dengan monokotil dan dikotil. Monokotil adalah tumbuhan yang bijinya berkeping satu, contohnya bunga lili, palem, anggrek dan jagung. Sedangkan dikotil adalah tumbuhan yang bijinya berkeping dua seperti apel, stroberi dan kacang-kacangan.

Gymnospermae

Tumbuhan ini disebut tumbuhan berbiji terbuka karena bakal bijinya tidak tertutup oleh daun buah. Umumnya Gymnospermae berupa pohon besar yang batangnya terdapat kambium sehingga dapat membesar dan memiliki akar tunggang. Selain itu, Gymnospermae juga sudah memiliki jaringan pembuluh yang bernama xilem dan floem.

Alat perkembangbiakan Gymnospermae berupa strobilus yang terdiri atas dua yaitu strobilus jantan yang berisi serbuk sari dan mengandung sperma, dan strobilus betina yang mengandung bakal biji berisi sel telur.

5. Jika tumbuhannya dapat berbunga, apakah memiliki tulang daun menyirip/menjari atau sejajar? Jika memiliki tulang daun menyirip/ menjari maka termasuk Dikotil, namun jika memiliki tulang daun sejajar termasuk Monokotil.

Jawaban:

Monokotil

Karakter fisik tumbuhan monokotil ditandai oleh biji-biji dengan kotiledon tunggal, daun-daun yang berjajar paralel. Bagian bunga biasanya datang dalam kelipatan tiga, dan butiran serbuk sari memiliki fitur bukaan tunggal (atau alur). Akar monokotil tidak memiliki kambium vaskular.

Dikotil

Tumbuhan dikotil setiap anggota tumbuhan berbunga, memiliki sepasang daun, dan dalam embrio benih.

Dikotil biasanya memiliki bagian bunga (kelopak, benang sari, dan putik). Sebagian besar dadaunan berbentuk jaring, yang berati pembuluh yang mengalir air dan makanan menunjukan pola seperti jaring.


6. Apa ciri lainnya yang dapat kalian amati dari tumbuhan yang termasuk ke dalam Dikotil atau Monokotil? Jelaskan berdasarkan pengamatan kalian.

Jawaban:

Ciri-ciri pada tumbuhan monokotil sebgai berikut:

a. Akar berupa akar serabut

b. Jumlah kotiledonnya satu

c. Tulang daunnya sejajar

d. Batang tidak berkambium

e. Batang tidak bercabang

f. Bunga kelipatan tiga

Tumbuhan dikotil memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

a. Memiliki sepasang kotiledon atau bakal daun yang terbentuk, dan melekat pada embrio dengan hipokotil. Kotiledon sudah berbentuk sejak tahapan biji dan mudah terbelah.

b. Akarnya tunggang

c. Pada bagian kaliptrogen yaitu tudung akar tidak memiliki tudung akar

d. Akarnya berkambium Bunga memiliki kelipatan empat atau lima

e. Batang bercabang-cabang, memiliki banyak dahan dan ranting.

 

 

Disclaimer:

1. Kunci jawaban pada unggahan Beritawarganet tidak mutlak kebenarannya

2. Unggahan ini bisa Warganet gunakan sebagai salah satu acuan dalam mengerjakan soal bukan sebagai acuan utama

3. Kunci jawaban pada unggahan Beritawarganet mungkin akan berbeda dengan pembahasan di sekolah atau penunjang lain

Untuk mendapatkan Pembahasan Soal Kurikulum Merdeka lainnya dapat diakses melalui Beritawarganet.com.


Ada Hewan Liar Masuk Permukiman? Segera Hubungi BBKSDA Jabar

Bandung

Beberapa monyet berkeliaran di wilayah permukiman di Kota Bandung belum lama ini. Kemunculan monyet ekor panjang ini, membuat warga resah.

Kepala Seksi Perencanaan Perlindungan dan Pengawetan BBKSDA Jabar Fikir Muhammad mengatakan, keberadaan monyet ekor panjang di hutan-hutan yang ada di Bandung Raya masih banyak.

“Cukup banyak populasinya, hampir di setiap kawasan hutan ada, di Gunung Manglayang ada monyet ekor panjang, di Tahura (Taman Hutan Rakyat) dan di Tangkuban Parahu juga ada,” kata Fikri kepada detikJabar via sambungan telepon, Selasa (29/11/2022).



Fikri mengimbau warga jika ada monyet turun ke permukiman agar tenang. Ia juga mengingatkan agar monyet tak dilukai.

“Pertama tenang, kedua segera laporkan ke petugas BKSDA. Kan ada call center, bisa hubungi kami, tetapi tolong sampaikan alamatnya di mana posisi monyet tersebut, syukur-syukur ada fotonya,” imbaunya.

Sementara jika memiliki kandang jebak, warga bisa menjebaknya dan jika tertangkap segera laporkan ke BBKSDA Jabar.

“Ketiga, jika terpaksa dilakukan penangkapan misalnya dengan kandang jebak, dimana dikasih buah-buahan nanti monyet masuk dan pintunya ditarik, itulah metode-metode tradisional yang bisa kita lakukan. Kalau sudah masuk ke kandang jebak segera lapor ke petugas kami nanti petugas kami yang akan menjemput,” jelasnya.

Berikut nomor kontak petugas BBKSDA yang bisa dihubungi untuk evakuasi hewan liar yang dihimpun dari Instagram @bbksda_jabar. Tidak hanya monyet, pengaduan ini berlaku untuk hewan lainnya.

Quick Respons BBKSDA Jabar:

Wilayah Kota Bandung
0821 2867 3757
0821 7580 7363
0813 9593 1949
0852 3401 6830
0813 9708 7156
0859 2009 1123

Seksi Konservasi Wilayah 1 Serang
(Provinsi Banten)
0821 7401 9691
0254 2109 68

Seksi Konservasi Wilayah II Bogor
(Kota/Kabupaten Bogor, Kota/Kabupaten Sukabuki dan Kabupaten Cianjur)
0859 2159 9091
0251 8660 706

Seksi Konservasi Wilayah III Bandung
(Kabupaten Sumedang, Kabupaten/Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat dan Kota Cimahi)
0813 4154 0665
022 5880 895

Seksi Konservasi Wilayah IV Purwakarta
(Kabupaten Subang, Karawang dan Purwakarta)
0813 9522 7792
0264 8288 074

Seksi Konservasi Wilayah V Garut
(Kabupaten Garut)
0857 1707 1886
0262 2367 05

Seksi Konservasi Wilayah VI Tasikmalaya
(Kota/Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Kuningan, Kota/Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kota Banjar, Kabupaten Pangandaran)
0812 2252 9805
0264 3271 04

Layanan pengaduan masyarakat:
– Perdagangan tumbuhan dan satwa liar dilindungi
– Perburuan satwa liar dilindungi
– Ganguan kawasan konservasi
– Kebakaran hutan dan lahan
– Konflik satwa liar

(wip/orb)

5 Pilihan Tanaman Hias Gantung yang Dapat Mempercantik Teras Rumah

JAKARTA, KOMPAS.com – Memajang tanaman hias gantung merupakan salah satu cara untuk membuat teras rumah menjadi cantik, asri, dan nyaman.

Namun, banyaknya pilihan tanaman hias gantung untuk mempercantik teras rumah sering kali membuat bingung.

Jika hal demikian juga kamu rasakan, ada beberapa pilihan tanaman hias gantung terbaik yang bisa dipilih untuk dipajang di teras rumah.

Baca juga: 10 Tanaman Hias Gantung yang Cocok di Dalam Ruangan

Dikutip dari channel YouTube Mama Celin, Selasa (29/11/2022), berikut ini adalah lima pilihan tanaman hias gantung yang dapat mempercantik teras rumah.

Ilustrasi tanaman pothos jenis Marble queen pothos, Ilustrasi tanaman sirih gading.Unsplash/feeypflanzen Ilustrasi tanaman pothos jenis Marble queen pothos, Ilustrasi tanaman sirih gading.

Sirih gading

Sirih gading adalah salah satu tanaman hias populer yang banyak diminati orang-orang karena tampilan dan keunikannya.

Bentuk daun sirih gading mempunyai motif dan warna yang berbeda-beda. Tak hanya bisa mempercantik ruangan, tanaman hias sirih gading sangat mudah dirawat.

Green fall adalah tanaman hias gantung yang masuk ke dalam spesies tanaman dischidia, yaitu genus tumbuhan di keluarga Apocynaceae.

Baca juga: Mau Meletakkan Tanaman Hias Gantung di Dalam Rumah? Ini Panduannya

Tanaman hias gantung satu ini memiliki daun menjuntai berwarna hijau muda sega rsehingga membuatnya cocok ditanam di pot gantung atau di pot tempel.

Zig-zag plant

Zig-zag plant atau euphorbia tithymaloides adalah tanaman hias dengan ciri khas batang yang berbelok-belok alias zig-zag.

Tampilan daun zig-zag plant yang berwarna hijau seutuhnya membuatnya tampak sangat cantik untuk digantung.

Peperomia scandens atau terang bulan

Peperomia scadens adalah tanaman yang memiliki tampilan daun berwarna hijau dan putih pada tepian daunnya.

Baca juga: Deretan Tanaman Hias Indoor dan Outdoor yang Dapat Menyerap Bau

Jika digantung, daun-daun tanaman hias ini akan tampak cantik karena teruntai ke bawah. Tapi, peperomia scandens sangat direkomendasikan untuk digantung dengan penempatan yang teduh.

Tradescantia

Tanaman hias gantung ini identik dengan daun bercorak garis-garis dengan bermacam-macam warna, seperti ungu, putih, hijau, dan silver.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.