Month: November 2022

Karantina cegah masuk 26 ternak babi tanpa sertifikat kesehatan

Balikpapan (ANTARA) – Karantina Pertanian Balikpapan mencegah masuk 26 ekor babi yang dibawa dengan truk yang menumpang KM Swarna Kartika asal Palu di Pelabuhan Feri Kariangau.

“Babi-babi ini tidak dilengkapi sertifikat kesehatan hewan (KH-11), sehingga kami lakukan tindakan karantina berupa penahanan,” kata Mochammad Makruf, paramedik pada Karantina Hewan Pelabuhan Feri Kariangau.

Tanpa sertifikat KH-11, membawa hewan masuk satu kawasan hukum tertentu di Indonesia, maka melanggar UU No. 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan.

Hukum itu berlaku juga untuk hewan ternak lainnya, seperti sapi, kerbau, kambing, kuda, hewan peliharaan seperti anjing dan kucing, bahkan ular, dan hewan-hewan lain.

Selain UU Karantina, saat ini karena masih berlangsung wabah penyakit mulut dan kuku pada hewan ruminansia (memamah biak) seperti sapi, maka aturan memasukkan atau memindahkan hewan dari satu tempat ke tempat lainnya masih dilarang.

Hal tersebut berdasar pada Surat Edaran Satuan Tugas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku Nomor 7 Tahun 2022 tentang Pengendalian Lalu Lintas Hewan Rentan Penyakit Mulut dan Kuku dan Produk Hewan Rentan Penyakit Mulut dan Kuku Berbasis Kewilayahan.

Menurut Subkoordinator Karantina Hewan Endang Sri Pertiwi selama masa penahanan, pejabat karantina melakukan sosialisasi tentang pentingnya lapor karantina. Pengguna jasa menyetujui untuk dilakukan tindakan selanjutnya berupa penolakan dengan mengembalikan media pembawa tersebut ke daerah asal.

“Rangkaian tindakan yang dilakukan Karantina Pertanian Balikpapan selalu berdasarkan UU No. 21 Tahun 2019, ini agar masyarakat sadar betapa pentingnya tugas karantina dan peran mereka melapor pada karantina,” kata Kepala Karantina Pertanian Balikpapan Akhmad Alfaraby.

Adalah tugas Karantina melindungi warga, termasuk juga tanaman dan hewan, dari berbagai penyakit yang mungkin menyertai masuknya satu spesies tertentu–atau juga melindungi dari keberadaan spesies itu sendiri.

Sudah menjadi cerita dan contoh turun-temurun hal eceng gondok, tumbuhan air yang memiliki bunga ungu yang sangat menarik itu, yang dibawa langsung Presiden Soekarno (Bung Karno) dari Brasil untuk ditaruh di kolam Istana Bogor, ternyata kemudian menjadi gulma alias hama di perairan-perairan air tawar terbuka di Indonesia karena kecepatannya berkembang biak. 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Karantina cegah masuk 26 hewan ternak babi tak bersertifikat kesehatan


Materi Belajar : Klasifikasi Tumbuhan Berbiji dan Contoh Tumbuhan Berbiji

TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN – Klasifikasi tumbuhan berbiji beserta contohnya menjadi pembahasan utama materi pelajaran biologi yang akan dijelaskan pada materi berikut ini.

Adapun sub pembahasannya mengenai klasifikasi tumbuhan berbiji tertutup dan terbuka serta contohnya yang akan diuraikan sebagai berikut.

1.       Tumbuhan berbiji terbuka (gymno)

2.       Tumbuhan berbiji tertutup (angio)

Klasifikasi tumbuhan berbiji

Tumbuhan berbiji dibedakan menjadi dua sub bagian yaitu tumbuhan berbiji terbuka dan tumbuhan berbiji tertutup.

Tumbuhan berbiji terbuka (gymno)

Tumbuhan berbiji terbuka (gymno) dibagi menjadi beberapa kelas yaitu :

Kelas cycadinae

Contoh untuk bagian ini adalah pakis (chycas rumphi)

Kelas ginkgoinae

Contoh untuk bagian ini adalah gingibiloba

Kelas gnetinae

Contoh bagian ini yang masuk menjadi anggotanya berjenis tanaman perdu dan liana dengan kata lain adalah tanaman pemanjat.


Kawanan Monyet Turun Gunung Cari Tempat Baru Pascagempa Cianjur

Cianjur

Pascagempa bumi 5,6 M yang mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat sejumlah monyet ekor panjang turun ke pemukiman warga. Monyet liar itu berkeliaran di permukiman warga di Kampung Gunung Putri, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Periset Pusat Studi Komunikasi Lingkungan Fikom Universitas Padjajaran (Unpad) Herlina Agustin mengungkap, diduga habitat monyet tersebut rusak akibat terdampak gempa bumi.

“Menurut saya habitatnya rusak karena gempa, jadi dia juga cari makanan dan cari tempat baru setelah habitatnya rusak. Cianjur memang banyak habitatnya, seperti di Cugenang ada tempatnya,” kata Herlina kepada detikJabar dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (30/11/2022).



Herlina menyebut, monyet-monyet yang turun ke pemukiman itu belum memiliki tempat baru untuk ditinggali. “Mungkin mereka sekarang lagi cari tempat karena posisinya memang belum menetap setelah habitatnya kemarin rusak akibat gempa dan longsor,” ungkap Herlina.

Menurutnya, monyet merupakan hewan herbivora atau pemakan tumbuhan sehingga mereka harus melintasi permukiman demi mendapatkan tempat tinggal baru yang bisa memenuhi kebutuhan makanannya. Tempat yang nyaman dibutuhkan agar mereka juga bisa berproduksi. “Bisa reproduksi dan bisa makan, kemungkinan dia akan cari tempat tersedia makanan yang banyak seperti daun dan buah,” terangnya.

Herlina meminta masyarakat jangan memberi makan kepada monyet-monyet tersebut. Hal itu dilakukan agar insting liar monyet ekor panjang itu tidak hilang.

“Jangan dikasih makan sama manusia dikhawatirkan jadi agresif. Nanti mereka juga bakal cari tempat yang paling pas. Saya khawatirkan mereka dekat dengan manusia tapi liar, juga korek-korek sampah,” jelasnya Herlina.

Sebelumnya, Niko Rastagil yang merupakan warga sekitar mengatakan, monyet-monyet liar tersebut berlompatan di atas genting dan kebun warga untuk mencari makanan.

“Efek gempa, monyet turun dan berkeliaran di pemukiman. Ada sekitar 10 ekor monyet yang berkeliaran sejak kejadian gempa sampai hari ini,” ujar Niko, Selasa (29/11).

Menurut Niko, kawanan monyet tersebut biasanya turun jika ada bencana, terutama gempa bumi. Kosongnya rumah-rumah warga lantaran sebagian besar penghuninya mengungsi membuat monyet berani turun ke pemukiman. “Warga sini percaya kalau monyet turun akan ada bencana. Kalau sekarang kan memang masih ada gempa susulan, makanya mereka turun karena merasa terancam di habitatnya. Apalagi pemukiman warga kan kosong, karena warga mengungsi di tenda,” kata Niko.

Dia mengatakan kawanan monyet tersebut mengambil makanan yang ada di dalam rumah warga hingga di kebun warga. “Mereka ada yang ngambil makanan di dalam rumah, ada juga yang turun ke kebun warga untuk cari makanan. Pada dasarnya mereka kelaparan, sedangkan di habitatnya dianggap tidak aman karena gempa susulan terus,” ucap Niko.

(ral/iqk)

Penjelasan Pakar Unpad soal Kemunculan Monyet di Permukiman Korban Gempa

Cianjur

Kawanan monyet berkeliaran di permukiman warga di Kampung Gunung Putri, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Diduga kejadian tersebut karena habitat monyet ekor panjang rusak pascagempa bumi 5,6 M Cianjur.

“Menurut saya habitatnya rusak karena gempa, jadi dia juga cari makanan dan cari tempat baru setelah habitatnya rusak. Cianjur memang banyak habitatnya, seperti di Cugenang ada tempatnya,” kata Periset Pusat Studi Komunikasi Lingkungan Fikom Universitas Padjajaran (Unpad) Herlina Agustin, Rabu (30/11/2022).

“Mungkin mereka sekarang lagi cari tempat karena posisinya memang belum menetap setelah habitatnya kemarin rusak akibat gempa dan longsor,” ucap Herlina.



Herlina mengatakan, monyet merupakan hewan herbivora atau pemakan tumbuhan sehingga mereka harus melintasi permukiman demi mendapatkan tempat tinggal baru yang bisa memenuhi kebutuhan makanannya. Tempat yang nyaman dibutuhkan agar mereka juga bisa berproduksi. “Bisa reproduksi dan bisa makan, kemungkinan dia akan cari tempat tersedia makanan yang banyak seperti daun dan buah,” ujarnya.

Karena kawanan monyet tersebut baru kehilangan tempat tinggal, Herlina meminta masyarakat jangan memberi makan kepada monyet-monyet tersebut. “Jangan dikasih makan sama manusia dikhawatirkan jadi agresif. Nanti mereka juga bakal cari tempat yang paling pas. Saya khawatirkan mereka dekat dengan manusia tapi liar, juga korek-korek sampah,” tutur Herlina.

Warga sekitar, Niko Rastagil mengatakan, monyet-monyet liar tersebut berlompatan di atas genting dan kebun warga untuk mencari makanan. “Efek gempa, monyet turun dan berkeliaran di pemukiman. Ada sekitar 10 ekor monyet yang berkeliaran sejak kejadian gempa sampai hari ini,” ujar Niko, Selasa (29/11).

Menurut Niko, kawanan monyet tersebut biasanya turun jika ada bencana, terutama gempa bumi. Kosongnya rumah-rumah warga lantaran sebagian besar penghuninya mengungsi membuat monyet berani turun ke pemukiman.

“Warga sini percaya kalau monyet turun akan ada bencana. Kalau sekarang kan memang masih ada gempa susulan,makanya mereka turun karena merasa terancam di habitatnya. Apalagi pemukiman warga kan kosong, karena warga mengungsi di tenda,” kata Niko.

Dia mengatakan kawanan monyet tersebut mengambil makanan yang ada di dalam rumah warga hingga di kebun warga. “Mereka ada yang ngambil makanan di dalam rumah, ada juga yang turun ke kebun warga untuk cari makanan. Pada dasarnya mereka kelaparan, sedangkan di habitatnya dianggap tidak aman karena gempa susulan terus,” ucap Niko.

(wip/iqk)

Kunci Jawaban Aktivitas 5.5 halaman 155 Identifikasi Tumbuhan IPA SMP Kelas 7 Kurikulum Merdeka

Beritawarganet.com-Kunci Jawaban Aktivitas 5.5 halaman 155 Identifikasi Tumbuhan IPA SMP Kelas 7 Kurikulum Merdeka.

Kali ini, beritawarganet.com akan membahas kunci jawaban IPA SMP Kelas 7 halaman 155. Pertanyaan ini bisa warganet temukan pada buku IPA SMP Kelas 7 Kurikulum Merdeka tentang Identifikasi Tumbuhan. Pembahasan berikut bisa warganet simak untuk mencocokan dengan jawaban yang telah warganet kerjakan sebelumnya. Jadi, silahkan kerjakan terlebih dahulu secara mandiri ya???

Identifikasi Tumbuhan

Ambil 10 spesimen tumbuhan yang ada di sekitar rumah atau sekolah.

Amati karakteristiknya sesuai kriteria berikut.

1. Berilah label setiap spesimen tumbuhan, misalnya tumbuhan A, B, C, D dan seterusnya.

Jawaban:

Mengamati 5 jenis tumbuhan misalnya :

a. Kacang tanah

b. Padi

c. Lumut daun

d. Paku pakis

2. Apakah berspora atau berbiji?

Jawaban:

Kacang tanah dan padi bereproduksi dengan biji

Lumut daun dan paku pakis bereproduksi dengan spora.

3. Jika tumbuhannya berspora, apakah terdapat struktur daun muda menggulung atau tidak? Jika tidak terdapat struktur daun muda menggulung maka termasuk lumut. Akan tetapi, jika terdapat struktur daun muda menggulung maka termasuk paku.

Jawaban:

Paku Pakis

Tumbuhan paku dikenal dengan daunnya tumbuh dari tunas yang menggulung dan memiliki rambut halus. Dapat bereproduksi secara vegetatif dengan pembentukan gemmae dan reproduksi generatif dengan peleburan gamet jantan dan gamet betina. Tidak menghasilkan bunga dan buah, melainkan spora untuk berkembang biak.

Memiliki sistem pembuluh angkut baik pada akar, batang, dan daun. Tumbuhan paku secara anatomi sudah memiliki pembuluh angkut, yaitu xilem yang berfungsi mengangkut air dan garam mineral dari akar menuju daun untuk proses fotosintesis, dan floem yang berfungsi mengedarkan hasil fotosintesis ke seluruh bagian tubuh tumbuhan. Tumbuhan paku dapat berbentuk pohon yang biasanya tidak bercabang, semak, epifit, tumbuhan merambat, mengapung di air, hidrofit, atau berupa terna dengan rimpang yang menjalar di tanah atau humus.

Lumut daun

Lumut daun atau lumut sejati adalah tumbuhan yang termasuk dalam divisi Bryophyta sensu stricto atau Musci. Tumbuhan “lumut” secara umum biasanya merujuk pada kelompok ini. Tumbuhan ini merupakan tumbuhan tidak berpembuluh dan tumbuhan berspora.

4. Jika tumbuhannya berbiji, apakah dapat berbunga atau tidak dapat berbunga sepanjang hidupnya? Jika dapat berbunga termasuk Angiospermae, namun jika tidak dapat berbunga serta terdapat strobilus termasuk Gymnospermae.

Jawaban:

Angiospermae

Angiospermae adalah tumbuhan berbiji tertutup. Angiospermae mempunyai alat reproduksi berupa bunga dengan bakal biji terletak di dalam bakal buah. Alat reproduksi jantannya adalah benang sari (stamen) dan alat reproduksi betinanya adalah putik (pistil). Reproduksi pada Angiospermae diawali dengan peristiwa penyerbukan alias ketika serbuk sari menempel pada kepala putik.

Angiospermae dapat dibagi menjadi dua kelas Squad, yaitu Liliopsida dan Magnoliopsida atau yang biasa kita sebut dengan monokotil dan dikotil. Monokotil adalah tumbuhan yang bijinya berkeping satu, contohnya bunga lili, palem, anggrek dan jagung. Sedangkan dikotil adalah tumbuhan yang bijinya berkeping dua seperti apel, stroberi dan kacang-kacangan.

Gymnospermae

Tumbuhan ini disebut tumbuhan berbiji terbuka karena bakal bijinya tidak tertutup oleh daun buah. Umumnya Gymnospermae berupa pohon besar yang batangnya terdapat kambium sehingga dapat membesar dan memiliki akar tunggang. Selain itu, Gymnospermae juga sudah memiliki jaringan pembuluh yang bernama xilem dan floem.

Alat perkembangbiakan Gymnospermae berupa strobilus yang terdiri atas dua yaitu strobilus jantan yang berisi serbuk sari dan mengandung sperma, dan strobilus betina yang mengandung bakal biji berisi sel telur.

5. Jika tumbuhannya dapat berbunga, apakah memiliki tulang daun menyirip/menjari atau sejajar? Jika memiliki tulang daun menyirip/ menjari maka termasuk Dikotil, namun jika memiliki tulang daun sejajar termasuk Monokotil.

Jawaban:

Monokotil

Karakter fisik tumbuhan monokotil ditandai oleh biji-biji dengan kotiledon tunggal, daun-daun yang berjajar paralel. Bagian bunga biasanya datang dalam kelipatan tiga, dan butiran serbuk sari memiliki fitur bukaan tunggal (atau alur). Akar monokotil tidak memiliki kambium vaskular.

Dikotil

Tumbuhan dikotil setiap anggota tumbuhan berbunga, memiliki sepasang daun, dan dalam embrio benih.

Dikotil biasanya memiliki bagian bunga (kelopak, benang sari, dan putik). Sebagian besar dadaunan berbentuk jaring, yang berati pembuluh yang mengalir air dan makanan menunjukan pola seperti jaring.


6. Apa ciri lainnya yang dapat kalian amati dari tumbuhan yang termasuk ke dalam Dikotil atau Monokotil? Jelaskan berdasarkan pengamatan kalian.

Jawaban:

Ciri-ciri pada tumbuhan monokotil sebgai berikut:

a. Akar berupa akar serabut

b. Jumlah kotiledonnya satu

c. Tulang daunnya sejajar

d. Batang tidak berkambium

e. Batang tidak bercabang

f. Bunga kelipatan tiga

Tumbuhan dikotil memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

a. Memiliki sepasang kotiledon atau bakal daun yang terbentuk, dan melekat pada embrio dengan hipokotil. Kotiledon sudah berbentuk sejak tahapan biji dan mudah terbelah.

b. Akarnya tunggang

c. Pada bagian kaliptrogen yaitu tudung akar tidak memiliki tudung akar

d. Akarnya berkambium Bunga memiliki kelipatan empat atau lima

e. Batang bercabang-cabang, memiliki banyak dahan dan ranting.

 

 

Disclaimer:

1. Kunci jawaban pada unggahan Beritawarganet tidak mutlak kebenarannya

2. Unggahan ini bisa Warganet gunakan sebagai salah satu acuan dalam mengerjakan soal bukan sebagai acuan utama

3. Kunci jawaban pada unggahan Beritawarganet mungkin akan berbeda dengan pembahasan di sekolah atau penunjang lain

Untuk mendapatkan Pembahasan Soal Kurikulum Merdeka lainnya dapat diakses melalui Beritawarganet.com.


Ada Hewan Liar Masuk Permukiman? Segera Hubungi BBKSDA Jabar

Bandung

Beberapa monyet berkeliaran di wilayah permukiman di Kota Bandung belum lama ini. Kemunculan monyet ekor panjang ini, membuat warga resah.

Kepala Seksi Perencanaan Perlindungan dan Pengawetan BBKSDA Jabar Fikir Muhammad mengatakan, keberadaan monyet ekor panjang di hutan-hutan yang ada di Bandung Raya masih banyak.

“Cukup banyak populasinya, hampir di setiap kawasan hutan ada, di Gunung Manglayang ada monyet ekor panjang, di Tahura (Taman Hutan Rakyat) dan di Tangkuban Parahu juga ada,” kata Fikri kepada detikJabar via sambungan telepon, Selasa (29/11/2022).



Fikri mengimbau warga jika ada monyet turun ke permukiman agar tenang. Ia juga mengingatkan agar monyet tak dilukai.

“Pertama tenang, kedua segera laporkan ke petugas BKSDA. Kan ada call center, bisa hubungi kami, tetapi tolong sampaikan alamatnya di mana posisi monyet tersebut, syukur-syukur ada fotonya,” imbaunya.

Sementara jika memiliki kandang jebak, warga bisa menjebaknya dan jika tertangkap segera laporkan ke BBKSDA Jabar.

“Ketiga, jika terpaksa dilakukan penangkapan misalnya dengan kandang jebak, dimana dikasih buah-buahan nanti monyet masuk dan pintunya ditarik, itulah metode-metode tradisional yang bisa kita lakukan. Kalau sudah masuk ke kandang jebak segera lapor ke petugas kami nanti petugas kami yang akan menjemput,” jelasnya.

Berikut nomor kontak petugas BBKSDA yang bisa dihubungi untuk evakuasi hewan liar yang dihimpun dari Instagram @bbksda_jabar. Tidak hanya monyet, pengaduan ini berlaku untuk hewan lainnya.

Quick Respons BBKSDA Jabar:

Wilayah Kota Bandung
0821 2867 3757
0821 7580 7363
0813 9593 1949
0852 3401 6830
0813 9708 7156
0859 2009 1123

Seksi Konservasi Wilayah 1 Serang
(Provinsi Banten)
0821 7401 9691
0254 2109 68

Seksi Konservasi Wilayah II Bogor
(Kota/Kabupaten Bogor, Kota/Kabupaten Sukabuki dan Kabupaten Cianjur)
0859 2159 9091
0251 8660 706

Seksi Konservasi Wilayah III Bandung
(Kabupaten Sumedang, Kabupaten/Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat dan Kota Cimahi)
0813 4154 0665
022 5880 895

Seksi Konservasi Wilayah IV Purwakarta
(Kabupaten Subang, Karawang dan Purwakarta)
0813 9522 7792
0264 8288 074

Seksi Konservasi Wilayah V Garut
(Kabupaten Garut)
0857 1707 1886
0262 2367 05

Seksi Konservasi Wilayah VI Tasikmalaya
(Kota/Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Kuningan, Kota/Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kota Banjar, Kabupaten Pangandaran)
0812 2252 9805
0264 3271 04

Layanan pengaduan masyarakat:
– Perdagangan tumbuhan dan satwa liar dilindungi
– Perburuan satwa liar dilindungi
– Ganguan kawasan konservasi
– Kebakaran hutan dan lahan
– Konflik satwa liar

(wip/orb)

5 Pilihan Tanaman Hias Gantung yang Dapat Mempercantik Teras Rumah

JAKARTA, KOMPAS.com – Memajang tanaman hias gantung merupakan salah satu cara untuk membuat teras rumah menjadi cantik, asri, dan nyaman.

Namun, banyaknya pilihan tanaman hias gantung untuk mempercantik teras rumah sering kali membuat bingung.

Jika hal demikian juga kamu rasakan, ada beberapa pilihan tanaman hias gantung terbaik yang bisa dipilih untuk dipajang di teras rumah.

Baca juga: 10 Tanaman Hias Gantung yang Cocok di Dalam Ruangan

Dikutip dari channel YouTube Mama Celin, Selasa (29/11/2022), berikut ini adalah lima pilihan tanaman hias gantung yang dapat mempercantik teras rumah.

Ilustrasi tanaman pothos jenis Marble queen pothos, Ilustrasi tanaman sirih gading.Unsplash/feeypflanzen Ilustrasi tanaman pothos jenis Marble queen pothos, Ilustrasi tanaman sirih gading.

Sirih gading

Sirih gading adalah salah satu tanaman hias populer yang banyak diminati orang-orang karena tampilan dan keunikannya.

Bentuk daun sirih gading mempunyai motif dan warna yang berbeda-beda. Tak hanya bisa mempercantik ruangan, tanaman hias sirih gading sangat mudah dirawat.

Green fall adalah tanaman hias gantung yang masuk ke dalam spesies tanaman dischidia, yaitu genus tumbuhan di keluarga Apocynaceae.

Baca juga: Mau Meletakkan Tanaman Hias Gantung di Dalam Rumah? Ini Panduannya

Tanaman hias gantung satu ini memiliki daun menjuntai berwarna hijau muda sega rsehingga membuatnya cocok ditanam di pot gantung atau di pot tempel.

Zig-zag plant

Zig-zag plant atau euphorbia tithymaloides adalah tanaman hias dengan ciri khas batang yang berbelok-belok alias zig-zag.

Tampilan daun zig-zag plant yang berwarna hijau seutuhnya membuatnya tampak sangat cantik untuk digantung.

Peperomia scandens atau terang bulan

Peperomia scadens adalah tanaman yang memiliki tampilan daun berwarna hijau dan putih pada tepian daunnya.

Baca juga: Deretan Tanaman Hias Indoor dan Outdoor yang Dapat Menyerap Bau

Jika digantung, daun-daun tanaman hias ini akan tampak cantik karena teruntai ke bawah. Tapi, peperomia scandens sangat direkomendasikan untuk digantung dengan penempatan yang teduh.

Tradescantia

Tanaman hias gantung ini identik dengan daun bercorak garis-garis dengan bermacam-macam warna, seperti ungu, putih, hijau, dan silver.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Murid SD 1 Monginsidi Makassar Belajar di Kebun Bosowa Agro, Takjub dengan Banyaknya Tumbuhan

TRIBUN-GOWA.COM – Murid SD Negeri Unggulan Monginsidi 1 Makassar, hanya tahu jenis buah tapi tidak pernah melihat langsung jenis tanamannya.

Hal tersebut diketahui ketika mereka mengunjungi kebun wisata milik Bosowa Agro di Dusun Likuloe, Desa Bontoramba, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Selasa (29/11/2022).

Seperti salah satu murid kelas 5 SDN Monginsidi 1 Makassar bernama, Filzah Nafidzah.

Ia terlihat takjub karena bisa melihat langsung pohon nangka.

“Selama ini saya cuma tahu nangka dalam bentuk sayur, atau nangka yang sudah dipotong. Ternyata pohonnya besar dan daunnya lebar-lebar,” ucapnya.

Begitu juga temannya. Ia yang mengaku baru pertama kali melihat pohon pisang. 

“Ternyata pohon yang ditinju di video Salam dari Binjai itu adalah pohon pisang. Oh, begitu ya,” katanya. 

Seorang temannya juga mengaku bahwa semua tanaman punya nama ilmiah. 

“Kalau besok-besok saya beli pisang goreng, saya mau pakai nama ilmiahnya, Musa Paradisiaca goreng. Kalau kangkung tumis, Ipomoea Aquatica tumis,” ujarnya. 

Sementara itu, Kepala SD Negeri Unggulan Monginsidi 1 Makassar, Nawawi Hamzah mengatakan, kegiatan belajar di luar kelas ini sangat berguna bagi muridnya.

“Ini akan memberi wawasan baru bagi muridnya,” katanya.

Ia pun menjadwalkan untuk membawa kelas lain ke kebun tersebut.

Laporan TribunGowa.com, Sayyid Zulfadli


Tumbuhan Ini Obat Kolesterol Paling Ampuh, Simak Penjelasan dr. Zaidul Akbar

PORTAL SULUT – Dalam taraf tertentu ketidakseimbangan kolesterol dalam tubuh dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang amat serius.

Untuk itu, penting kiranya untuk senantiasa memperhatikan kadar kolesterol dalam tubuh.

Salah satu penyebab ketidakseimbangan kolesterol dalam tubuh adalah pola makan yang tidak teratur.

Baca Juga: Cara Meningkatkan Kecerdasan Pada Bayi, Wajib Dicoba Bunda!

Di mana, makanan yang dapat menyebabkan kolesterol seringkali tidak dihindari.

Dalam sebuah kesempatan, dr. Zaidul Akbar mengingatkan akan pentingnya menjaga pola makan untuk mengontrol kolesterol.

“Yang paling penting, kita harus tahu ketakseimbangan kolestrol itu karena apa,” ujar dr. Zaidul Akbar dikutip dari kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official pada Selasa, 29 November 2022.

“Kalau munculnya karena makanan maka jangan lupa perbaiki juga pola makannya,” tambahnya.

Baca Juga: Inilah 5 Weton Urat Emas, Mereka Titisan Dewa Kekayaan Menurut Primbon Jawa


10 Contoh Teks Deskripsi Beserta Penjelasan dan Strukturnya

Jakarta

Teks deskripsi adalah salah satu jenis teks faktual yang menggambarkan orang, tempat, atau benda tertentu. Teks deskripsi bertujuan untuk menceritakan tentang objek lewat deskripsi fitur-fiturnya, tanpa menyertakan pendapat pribadi.

Contoh teks deskripsi antara lain deskripsi bangunan, deskripsi tumbuhan. deskripsi hewan, deskripsi tempat, deskripsi orang, hingga deskripsi pertunjukan.

Deskripsi yang baik adalah deskripsi yang mampu membuat seseorang membayangkan objek yang dideskripsikan tanpa melihat langsung objek tersebut. Karena tu pemilihan kata untuk mendeskripsikan suatu objek perlu diperhatikan penulis teks, seperti dikutip dari Pembelajaran Menulis Teks: Suatu Pendekatan Kognitif oleh Dr Dina Ramadhanti, MPd dan Diyan Permata Yanda, MPd.

Struktur Teks Deskripsi

  • Identifikasi, berisi pengenalan objek deskripsi.
  • Deskripsi, berisi penjelasan deskripsi fitur-fitur objek, pengelompokan menurut jenis, atau penjelasan bagian onjek dengan penjelasan definisinya.
  • Kesimpulan atau kesan, berisi kesimpulan umum dalam teks

Contoh Teks Deskripsi 1: Bangunan Rumah

Rumah yang saya kunjungi punya dua dapur, yaitu dapur bersih dan dapur kotor. Dapur bersih berada di area yang terlihat, fungsinya untuk memasak makanan dan menyimpan peralatan makanan.

Dapur bersih terletak di dekat ruang keluarga, terlihat dari pintu masuk. Sendok, panci, penggorengan, dan loyang panggangan tertata menggantung di dinding dapur. Di bawahnya, terdapat kompor listrik dan oven.

Di bagian belakang rumah, terdapat dapur kotor. Dapur ini terletak di area luar rumah, menjadi satu rangkaian dengan oven batu dan tempat duduk dari potongan batang pohon yang dikeringkan. Dapur kotor berisi kayu bakar dan loyang panggangan untuk barbeku, membuat ubi bakar, hingga memanggang pizza.

Dapur-dapur di rumah tersebut ramai dengan suara aktivitas menyiapkan makanan. Aroma panggangan dari balik pintu dapur kotor menyeruak ke bagian depan rumah. Panas dari proses memasak di dapur terasa bagi orang di dalam rumah, tetapi terbawa ke luar rumah lewat pintu dapur yang terbuka.

Sumber: Pasti Bisa Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VIII oleh Tim Ganesha Operation

Contoh Teks Deskripsi 2: Candi Borobudur

Borobudur dibangun dengan gaya Mandala yang mencerminkan alam semesta dalam kepercayaan Buddha. Struktur bangunan Candi Borobudur berbentuk kotak dengan empat pintu masuk dan titik pusat berbentuk lingkaran.

Borobudur terbagi atas tiga zona, yaitu Zona Kamadhatu, Rupadhatu, dan Arupadhatu. Zona Arupadhatu berisi tiga serambi, terdiri dari stupa berbentuk lingkaran yang berlubang, lonceng terbalik, berisi patung Buddha yang mengarah ke bagian luar candi. Ada total 72 stupa di zona ini.

Secara keseluruhan, ada 504 Buddha dalam sikap meditasi dan enam posisi berbeda di sepanjang relief candi di semua zona. Relief ini menjadi bukti Candi Borobudur merupakan peninggalan kerajaan bercorak Buddha.

Sumber: Borobudur Park

Contoh Teks Deskripsi 3: Bunga Matahari

Bunga matahari adalah tumbuhan semusim dari suku kenikir-kenikiran yang dikenal sebagai tanaman hias dan tanaman penghasil minyak. Bunga ini besar, umumnya berwarna kuning terang dengan diameter kepala bunga bisa mencapai 30 cm.

Bunga ini mirip Matahari. Tiap berbunga, bunga matahari juga akan selalu mengikuti arah cahaya Matahari. Setelah bunga dan bijinya menua, bunga matahari tidak menghasilkan bunga lagi.

Karena hanya berbunga satu kali, pohonnya akan lama-kelamaan mati. Tinggi pohonnya sendiri kurang lebih mencapai 170 cm, dengan batang kecil.

Bunga matahari dapat dimanfaatkan sebagai hiasan rumah. Sementara itu biji bunga matahari dapat dimakan sebagai kuaci bunga matahari.

Sumber: Pasti Bisa Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VIII oleh Tim Ganesha Operation

Contoh Teks Deskripsi 4: Lebah

Lebah adalah serangga yang hidup berkelompok. Lebah bersarang bersama-sama dengan kawanannya di pohon kayu maupun di atap rumah.

Kawanan lebah juga terbang ke bukit untuk membangun sarang. Sarangnya dibangun dari propolis, perekat dari getah pohon, serta malam yang diproduksi dari kelenjar lebah betina muda.

Sebagai serangga, lebah punya sungut untuk menghisap nektar bunga dan serbuk sari. Dengan makanan dan warna tubuhnya yang kuning-hitam-putih, metabolisme lebah bisa membantunya hidup di perbukitan yang bersuhu dingin. Lebah hidup di tiap benua, kecuali Antartika.

Sumber: Pasti Bisa Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VIII oleh Tim Ganesha Operation

Situs Ratu Boko sebenarnya bukanlah candi, melainkan reruntuhan kerajaan. Karenanya, “Candi Ratu Boko” sering disebut sebagai Kraton Ratu Boko. Penyebutan keraton disebabkan karena situs ini diduga merupakan istana Ratu Boko milik ayah Lara Jonggrang.

Situs Ratu Boko memiliki prasasti berangka tahun 792 M yang dinamakan Prasasti Abhayagiriwihara. Prasasti Abhayagiriwihara ditulis menggunakan huruf pranagari, yang merupakan salah satu ciri prasasti Buddha.

Prasasti itu menyebutkan bahwa Raja Tejapurnama Panangkarana, yang diperkirakan adalah Rakai Panangkaran, telah memerintahkan pembangunan Abhayagiriwihara. Isi prasasti tersebut mendasari dugaan bahwa Kraton Ratu Boko dibangun oleh Rakai Panangkaran.

Sumber: Borobudur Park

Contoh Teks Deskripsi 6: Cacing

Cacing dapat hidup di dalam tubuh manusia sebagai parasit. Cacing dalam tubuh dapat menghambat pertumbuhan, terutama pada anak-anak.

Cacing punya banyak jenis, mulai dari cacing gelang, cacing cambuk, cacing tambang, dan cacing keremi. Cacing gelang berwarna merah muda atau putih, panjangnya 20-30 cm, hidup di usus kecil.

Cacing cabuk berwarna merah muda atau abu-abu, panjangnya 3-5 cm, hidup di usus besar. Sementara itu, cacing tambang berwarna merah, panjangnya 8-13 cm, hidup di usus keci. Cacing kremi berwarna putih, panjangnya 1 cm, hidup di usus besar.

Gejala cacingan yaitu perut jadi buncit, dalam kotoran ada cacing, sekitar anus terasa gatal, kurang darah atau anemia, ada cacing pada muntah, dan ada penyumbatan pada usus.

Sumber: Pasti Bisa Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VIII oleh Tim Ganesha Operation

Contoh Teks Deskripsi 7: Paus Beluga

Paus beluga adalah mamalia sangat ramah yang hidup, berburu, dan bermigrasi bersama dalam kelompok. Satu kelompok bisa berisi beberapa saja hingga ratusan beluga yang berenang bersama di laut lepas.

Dahi bulat beluga disebut juga sebagai melon. Bagian dahinya fleksibel dan bisa berubah bentuk sehingga bisa mengubah-ubah ekspresi wajah.

Beluga dapat menghasilkan serangkaian kicauan, klik, peluit, dan pekikan untuk berkomunikasi penting sesama beluga. Karena itu, paus ini juga disebut “burung kenari laut.”

Sumber: WWF

Contoh Teks Deskripsi 8: Orangutan

Orangutan hidup di dataran rendah Kalimantan, Sumatra, dan Tapanuli. Hewan ini biasanya hidup menyendiri.

Di hutan habitatnya, orangutan suka peta buah-buahan liar sendirian atau dalam kawanan kecil. Mereka makan buah leci, manggis, dan buah ara, serta menyeruput air dari lubang pohon. Mereka membuat sarang di pepohonan tumbuh-tumbuhan untuk tidur di malam hari dan beristirahat di siang hari.

Orangutan Sumatra dilaporkan memiliki ikatan sosial yang lebih erat dibandingkan orangutan Kalimantan. Orangutan Kalimantan lebih cenderung turun dari pohon untuk bergerak di tanah.

Sumber: WWF

Contoh Teks Deskripsi 9: Bonobo

Bonobo adalah jenis kera mirip simpanse. 98,7% DNA bonobo dan simpanse sama dengan manusia.

Bonobo biasanya berbadan sedikit lebih kecil, lebih ramping, dan berambut lebih gelap daripada simpanse. Hewan ini hidup berkelompok dan dipimpin bonobo betina.

Karena dikira sama dengan simpanse hingga 1929, masih banyak yang belum diketahui tentang bonobo. Kondisi tersebut, ditimpali kerusakan hutan habitat bonobo, menurunkan populasinya hingga tersisa sekitar 10.000-50.000 di alam.

Sumber: WWF

Gorila adalah primata raksasa yang menampilkan perilaku dan emosi mirip manusia. Sebab, 98,3 persen kode genetik gorila sama dengan manusia.

Jenis kera terbesar ini punya dada dan bahu lebar, serta tangan kekar dan besar mirip manusia. Mata kecil gorila berada di wajah yang tidak berbulu. Gorila hidup di dalam kelompok keluarga seperti manusia, berisi 5-10 anggota.

Kadang, satu kawanan gorila bisa sampai 50 anggota keluarga. Pemimpinnya yaitu jantan dewasa dominan yang berpunggung perak.

Sumber: WWF

Simak Video “Seru! Jalan-jalan ke Taman Rekreasi Terbesar di Kota Serang
[Gambas:Video 20detik]
(twu/erd)

Bagian Tumbuhan yang Indah Berwarna Cerah Adalah? Kunci Jawaban IPA Kelas 2 SD MI Tema 4 Halaman 139

JatimNetwork.com – Berikut ini adalah kunci jawaban buku tematik terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2018 oleh Kemendikbud.

Pada Artikel ini, kita akan membahas kunci jawaban halaman 139 untuk kelas 2 SD MI.

Teman-teman, sebelum membaca kunci jawaban ini, sebaiknya berusaha untuk menjawabnya sendiri terlebih dahulu.

Baca Juga: 25 Soal dan Kunci Jawaban PAS Bahasa Indonesia Kelas 2 SD MI Semester 1 Ganjil, Persiapan UAS Tahun 2022

Setelah selesai mintalah koreksi dari orang tua ataupun kakak.

Berikut kunci jawaban Kelas 2 SD MI Tema 4 Halaman 139, seperti dilansir JatimNetwork.com dari alumnus Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Jember, Dewi Anggraini, S.Pd.

Ayo Berdiskusi

Temukan kata pada tabel sesuai dengan makna sebagai berikut!

Baca Juga: Soal UAS PAS Bahasa Jawa Kelas 2 Semester 1 Tahun 2022 dan Pembahasan Kunci Jawabannya dari Kurikulum 2013

Bagian Tumbuhan yang Indah Berwarna Cerah Adalah? Kunci Jawaban IPA Kelas 2 SD MI Tema 4 Halaman 139

JatimNetwork.com – Berikut ini adalah kunci jawaban buku tematik terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2018 oleh Kemendikbud.

Pada Artikel ini, kita akan membahas kunci jawaban halaman 139 untuk kelas 2 SD MI.

Teman-teman, sebelum membaca kunci jawaban ini, sebaiknya berusaha untuk menjawabnya sendiri terlebih dahulu.

Baca Juga: 25 Soal dan Kunci Jawaban PAS Bahasa Indonesia Kelas 2 SD MI Semester 1 Ganjil, Persiapan UAS Tahun 2022

Setelah selesai mintalah koreksi dari orang tua ataupun kakak.

Berikut kunci jawaban Kelas 2 SD MI Tema 4 Halaman 139, seperti dilansir JatimNetwork.com dari alumnus Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Jember, Dewi Anggraini, S.Pd.

Ayo Berdiskusi

Temukan kata pada tabel sesuai dengan makna sebagai berikut!

Baca Juga: Soal UAS PAS Bahasa Jawa Kelas 2 Semester 1 Tahun 2022 dan Pembahasan Kunci Jawabannya dari Kurikulum 2013

Benarkah Marmut Suka Makan Kotoran?

KOMPAS.com – Marmut adalah hewan herbivora yang memakan tumbuh-tumbuhan.

Selain itu, marmut juga disebut gemar memakan kotorannya sendiri.

Benarkah demikian? Jika benar, mengapa marmut memakan kotoran?

Marmut tidak memakan kotoran

Dilansir dari Pet Helpful, sebenarnya, bukan kotoran yang dimakan oleh marmut, melainkan caecotrophs.

Marmut mengeluarkan dua jenis pelet berwarna coklat tua. Salah satunya adalah kotoran marmut dan yang lainnya adalah caecotrophs yang merupakan senyawa vitamin dan protein yang membantu marmut mencerna vitamin B. 

Baca juga: Apa Makanan Marmut?

Caecotrophs sangat mirip dengan makanan yang dihasilkan hewan berkuku seperti sapi, rusa, dan jerapah.

Hewan-hewan ini tidak bisa mengunyah makanannya dengan cukup untuk mencernanya dengan baik. 

Dalam kasus memamah biak, makanan mengendap di rumen untuk diolah oleh asam, lalu meluncur kembali ke kerongkongan untuk dikunyah lagi. Setelah itu, makanan baru bisa dicerna. 

Dalam kasus marmut, mereka tidak memiliki rumen, jadi makanan keluar untuk dikunyah kedua kalinya.

Caecotroph lebih licin dan lebih bau daripada kotorannya dan sangat jarang terlihat. 

Baca juga: 5 Fakta Marmut, Hewan yang Bisa Aktif 20 Jam Sehari

Jika pemilik marmut melihatnya, itu biasanya bukan petanda baik. Pasalnya, marmut biasanya menelan caecotrophs segera setelah mereka tahu itu akan keluar.

Jadi, jika melihat marmut mengunyah sesuatu setelah membersihkan pantatnya, yang dimakannya tersebut bukanlah kotoran. 

Caecotrophs penting bagi marmut. Jika tidak memakan caecotrophnya, marmut akan mengalami kekurangan gizi dengan sangat cepat.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

7 Tumbuhan yang Berkembang Biak dengan Tunas, Apa Saja?

Jakarta, CNN Indonesia

Tunas merupakan tumbuhan muda yang baru timbul atau tumbuh. Biasanya tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas tetap akan menempel pada tumbuhan induk. Ada sejumlah tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas.

Merujuk Modul Ilmu Pengetahuan Alam (2018) yang diterbitkan oleh Kemendikbud, tunas adalah salah satu bentuk perkembangbiakan vegetatif alami pada tumbuhan yang sama. Artinya, perkembangabiakan terjadi secara alami tanpa campur tangan manusia.

Biasanya tunas akan muncul pada pangkal batang yang terdapat di dalam tanah. Kemudian tunas baru akan tumbuh menjadi tumbuhan baru.

Berikut ini tujuh tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas, yang dihimpun dari berbagai sumber.

Tumbuhan yang Berkembang Biak dengan Tunas

1. Bambu

Tunas bambu berasal dari akar rimpang bambu yang bertumbuh alami menjadi tanaman baru. Oleh sebab itu, bambu sangat rimbun karena proses perkembangbiakan yang cukup cepat dengan tunas.

Selain tunas akar, batang bambu yang jatuh ke tanah secara alami juga berpotensi berkemnbang menjadi tumbuhan yang baru.

2. Cemara




pohon cemara hutanIlustrasi. Tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas, salah satunya cemara (Foto: Istockphoto/ Petekarici)

Tumbuhan cemara berkembangbiak secara vegetatif melalui tunas adventif. Tunas Adventif pada tumbuhan cemara akan terlihat pada tumbuhnya tunas muda di bagian atasnya.

3. Cocor bebek

Cocor bebek berkembang biak melalui tunas di bagian daun dan masuk kategori adventif. Umumnya, tunas pada cocor bebek muncul pada ujung daun produktif atau yang langsung berhubungan dengan akar.

Cara untuk mengembangbiakkannya cukup mudah. Kamu hanya perlu mengambil bagian tunas yang muncul dari daun lalu pindahkan ke media tanam baru dan lakukan perawatan.

4. Kesemek

Cara budidaya kesemek adalah dengan mengambil tunas dari tanaman induk berusia 10 tahun ke atas dan sudah pernah berbuah sebelumnya. Hal itu dilakukan agar anakannya juga memiliki kualitas yang sama.

Tunas yang bisa digunakan biasanya sudah terlihat calon bunga dan daun berbentuk kuncup. Lalu pindahkan ke tempat pembudidayaan agar dapat berkembang dengan baik.

5. Kersen

Kersen merupakan tanaman yang dapat melakukan reproduksi secara alami dan buatan. Apabila secara alami, tumbuhan kersen akan berkembang biak dengan tunas adventif di sekitar bagian akarnya.

Sementara jika tumbuhan kersen menerapkan vegetatif buatan yang dibantu oleh manusia, maka dapat berkembang biak dengan cara okulasi dan cangkok.

6. Pisang




Pengendara sepeda motor melintas di antara pohon pisang yang ditanam warga di badan jalan di jalan Cipta Karya Ujung, Kampar, Riau, Minggu (25/1). Pohon pisang tersebut ditanam warga selain untuk memperingati pengguna jalan agar berhati-hati, juga sebagai protes terhadap pemerintah setempat yang tidak kunjung mempernbaiki jalan rusak itu. ANTARA FOTO/Rony Muharrman/ss/Spt/15tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas, salah satunya pisang (Foto: Rony Muharrman)

Proses bertunas pada pisang terjadi dari batang utama induk tempat akar tanaman berada. Tunas biasanya akan muncul melalui ketiak batang utama dan tidak terlalu jauh dari batang induknya.

Tunas pada pisang memiliki batang utama, calon bunga, dan calon buah yang akan mengalami proses pertumbuhan sekitar enam bulan sampai tanaman mulai muncul. Kemudian menunggu hingga buahnya matang untuk dipanen.

7. Sukun

Sukun termasuk kategori tanaman tunas adventif sehingga tunas akan muncul dari bagian akar terutama yang dekat dengan permukaan tanah. Kemudian dikembangbiakkan kembali dengan sistem stek atau penanaman tunas.

Prosedur pengembangbiakan tunas tidak berbeda dengan contoh tumbuhan tunas lainnya. Namun sukun memerlukan waktu lebih dari satu tahun untuk dapat menghasilkan buah.

Demikian sejumlah contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas. Semoga dapat bermanfaat.

(juh)




Hewan Omnivora: Pengertian, Ciri, dan Contohnya

Jakarta

Hewan omnivora adalah hewan pemakan segala. Dari tumbuhan, biji-bijian hingga daging bisa dilahap oleh hewan jenis ini.

Menurut Sumber Belajar Kemendikbud, hewan omnivora biasanya akan mendominasi ekosistem. Kecuali jika ekosistem itu sedang terganggu.

Selain omnivora, terdapat pula hewan pemakan daging (karnivora) dan hewan pemakan tumbuhan (herbivora). Jika dilihat, hewan omnivora merupakan gabungan dari keduanya.

Ciri-ciri Hewan Omnivora

Setiap jenis hewan berdasarkan penggolongan makanannya, memiliki ciri-ciri yang berbeda antara satu sama lain. Ciri yang paling menonjol terletak pada gigi.

Jika hewan herbivora memiliki gigi khusus untuk memakan tumbuhan sementara hewan karnivora memiliki gigi yang dirancang untuk menyantap daging, maka hewan omnivora memiliki gigi yang sesuai dengan konsumsi kedua tumbuhan dan daging.

Dalam situs BBC disebutkan, gigi karnivora akan lebih tajam untuk melumat daging sementara gigi herbivora berbentuk gigi geraham tanpa gigi taring. Jika dibandingkan dengan gigi hewan omnivora, omnivora mempunyai gigi yang tajam di bagian depan dan datar di bagian belakang. Membuatnya mudah untuk mengunyah daging maupun tumbuhan.

Selain ciri-ciri di atas, ada ciri-ciri hewan omnivora yang perlu siswa ketahui, yakni:

  1. Memakan tumbuh-tumbuhan dan daging.
  2. Mempunyai pencernaan yang kompleks
  3. Mempunyai gigi yang tajam pada bagian depannya
  4. Mempunyai gigi datar pada bagian belakang
  5. Sebagian besar bukan merupakan hewan mamalia dan sebagian yang lain adalah mamalia
  6. Sebagian besar berkembang biak secara bertelur dan sebagiannya beranak.

Contoh Hewan Omnivora

Banyak hewan omnivora di sekitar kita. Agar lebih paham, berikut contoh-contoh hewan omnivora.

  1. Ayam
  2. Babi
  3. Bebek
  4. Beruang Hitam
  5. Burung Gagak
  6. Burung Jalak
  7. Hiu Kepala Sekop
  8. Ikan Piranha
  9. IkanLele
  10. Kura-kura
  11. Landak
  12. Rakun
  13. Simpanse
  14. Tikus
  15. Tupai

Nah, itulah pengertian, ciri-ciri serta contoh hewan omnivora di sekitar kita. Sudah paham, detikers?

Simak Video “Ciri-ciri Kanker Payudara Stadium 0-4
[Gambas:Video 20detik]
(nir/nwy)

Apa Makanan Marmut?

KOMPAS.com – Marmut (Cavia porcellus) adalah spesies hewan pengerat yang dijinakkan. 

Hewan ini awalnya berasal dari Amerika Selatan, namun telah populer selama ribuan tahun sebagai hewan peliharaan sehingga sudah tidak ditemukan lagi di alam liar. 

Marmut memiliki telinga kecil yang berbentuk kelopak dan mata yang terletak di sisi kepala mereka.

Kemudian, marmut memiliki mulut berbentuk segitiga kecil yang berisi 20 gigi. 

Seperti hewan pengerat lainnya, gigi marmut tumbuh terus menerus sehingga mereka terus mengunyah atau menggerogoti sesuatu agar gigi mereka tidak tumbuh terlalu lama. 

Baca juga: 5 Fakta Marmut, Hewan yang Bisa Aktif 20 Jam Sehari

Berbeda dengan tikus maupun hamster, marmut adalah herbivora, artinya mereka hanya makan tumbuh-tumbuhan. 

Biasanya, marmut yang dipelihara memakan pelet olahan yang terbuat dari berbagai bahan makanan nabati serta tambahan vitamin dan mineral. 

Dilansir dari Live Science, marmut juga menyukai sayuran dan buah-buahan seperti kangkung, sawi, paprika, wortel, pisang, apel, dan blueberry. 

Tidak seperti hewan kecil lainnya, marmut membutuhkan Vitamin C agar tetap sehat, menurut The Human Society of the United States.

Baca juga: Mungkinkah Gajah Takut Tikus? Ini Kata Ahli

Marmut tidak perlu minum jika mereka makan makanan lembab. Namun, menyiapkan botol air khusus yang digantung di jeruji kandang merupakan cara yang baik untuk melengkapi kebutuhan air bagi marmut peliharaan.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Mengenal Flamboyan hingga Soga di Hari Menanam Pohon

Surabaya

Tanggal 28 November diperingati sebagai Hari Menanam Pohon. Ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar menjaga kelestarian pohon.

Menjaga kelestarian pohon harus dilakukan untuk mencegah dampak perubahan iklim. Di mana, semakin hari semakin banyak bencana di mana-mana.

Melalui Keppres Nomor 24 Tahun 2008, pemerintah menetapkan Bulan Menanam Pohon Nasional (BMPN). Yakni pada Bulan Desember setiap tahunnya.

Manfaat Penanaman Pohon:

  • Menghasilkan oksigen dan mengurangi karbondioksida.
  • Menahan laju air dan erosi.
  • Menjaga kesuburan tanah dan air hujan
  • Lingkungan menjadi nyaman dan rindang
  • Mengurangi zat pencemar udara

Jika memungkinkan, Anda bisa menanam pohon di sekitar rumah. Berikut sederet tanaman yang direkomendasikan, seperti dikutip dari situs resmi Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta

1. Flamboyan

Flamboyan memiliki nama ilmiah Delonix regia. Biasanya, flamboyan hidup di iklim tropis atau sub-tropis.

Bunga flamboyan memiliki 4 kelopak merah tua atau oranye merah, yang melebar hingga 8 cm. Selain itu, flamboyan menyukai tanah berpasir atau lempung yang terbuka, yang kaya akan bahan organik.

Bunga flamboyan kerap mekar pada musim peralihan atau pancaroba, dari kemarau ke musim hujan.

2. Bungur

Bungur merupakan tumbuhan yang berasal dari Asia Tenggara dan Asia Selatan. Bunga yang memiliki nama ilmiah Lagerstroemia speciosa ini hanya mekar sekali setahun.

Bunganya berwarna putih ungu. Sementara daunnya yang kerap meranggas berbentuk lonjong sampai elips.

3. Angsana

Pohon angsana merupakan penghasil kayu dengan kualitas baik dan mahal harganya. Kayunya kuat, awet dan tahan terhadap cuaca.

Sementara bunganya berwarna kuning cerah dan berkelamin ganda.

4. Soka Jawa

Bunga soka jawa berwarna merah cerah atau agak oranye. Pada bagian mahkota terdapat tabung berisi cairan manis.

Sementara batangnya berwarna cokelat agak kehijauan, dan memiliki beberapa tangkai.

5. Soga

Kulit batang soga bagian dalam biasanya dimanfaatkan sebagai pewarna alami. Pewarna itu bisa untuk membuat batik tulis dengan warna cokelat kekuningan.Sementara bunganya berwarna kuning.

Soga mempunyai beberapa nama lokal di Indonesia. Di Jawa disebut soga jambal, di Madura namanya kaju jhuwek, di Rote disebut lalu loeh dan di Alor namanya lewetter.

Simak Video “Atasi Perubahan Iklim, Mahasiswa Yogyakarta Bagikan 300 Bibit Pohon
[Gambas:Video 20detik]
(sun/iwd)

Intip Tren Inovasi Jam Tangan Bioresin Pertama di Indonesia!

Bandung

Jam tangan tak hanya punya fungsi untuk melihat waktu. Tapi, jam tangan juga jadi pelengkap outfit. Maka tak heran kalau jam tangan harus punya desain yang unik agar punya fungsi sebagai aksesoris yang catchy.

Dari sebuah rumah di gang kecil Jalan Kaum, Jalan Cipaganti, Pasteur, Kota Bandung, tercipta ratusan jam tangan dengan desain yang kece dan menjadi salah satu pelopor jam tangan kayu.

Ialah Pala Nusantara. Merek ini terkenal akan jam tangan kayu dan strap kulit karena setiap serinya mengandung cerita satwa nusantara. Filosofi namanya diambil dari buah pala asal Maluku.



Dulu buah pala jadi bahan baku yang mendunia saat jaman kolonial. Sang empunya Pala Nusantara berharap merek ini pun mampu tembus pasar global dan jadi buruan banyak orang.

Pala Nusantara semakin dikenal publik setelah terpilih untuk menjadi souvenir pertemuan 2022 G20 Bali summit. Brand dari Bandung ini memproduksi 55 jam tangan dengan kayu sonokeling, spesial untuk event tersebut.

Jam tangan Pala Nusantara.Jam tangan souvenir G20, lengkap dengan tanda tangan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Uno. (Foto: Anindyadevi Aurellia)

Nah, sudah tenar dengan jam tangan kayunya, kini Pala Nusantara mengusung konsep yang tak biasa. Menyambut tahun baru, lahir sebuah jam tangan yang tak meninggalkan ciri khasnya, namun tampil dengan terobosan baru.

“Gue melihat tahun depan sampai lima tahun ke depan itu trendnya sustainability design, atau Sustainable Development Goals (SDG). Kita mencoba menerapkan sebagai market leader yang membawa sustainability material ramah lingkungan dan eco friendly,” cerita Ilham Pinastiko, Owner Pala Nusantara.

DetikJabar berkesempatan melihat langsung produk terbarunya yakni Pala Ubur-ubur. Produk inilah yang sedang dibangga-banggakan Pala Nusantara. Mulai dari bahan, proses pembuatan, dan desainnya, Pala Ubur-ubur terbentuk melalui proses yang panjang. Jerih payahnya terbayar dengan hasil produk yang diyakini akan happening sampai beberapa tahun ke depan.

Uniknya, Pala Ubur-ubur ini tak terbuat dari kayu dan kulit seperti produknya yang lain. Namun, terbuat dari bioresin! Bahan ramah lingkungan ini pertama kali masuk ke Indonesia dan disulap menjadi sebuah jam tangan.

“Pala Ubur-ubur ini mengusung tema streetwear, jadi segmentasinya ke anak muda. Kami sebagai industri kreatif berusaha merespon tren yang sedang gencar terhadap isu lingkungan,” jelas pria kelahiran 1986 ini.

“Jadi kami buat jam tangan dari bioresin. Ini terobosan pertama di Indonesia. Bioresin terbuat dari getah kedelai, jadi ramah lingkungan,” tambah lulusan Magister Desain Produk Institut Teknologi Bandung (Despro ITB) itu.

Bioresin dan produk pewarna makanan menjadi bahan utama jam, dirancang sedemikian rupa untuk meniru rupa ubur-ubur di ekosistemnya. Pala Nusantara tak mau main-main dengan produknya. Bagian strap jam pun dibuat dari inovasi sendiri. Strap jam bisa diatur ukurannya, terbuat dari kain tencel yang merupakan katun premium.

Jam tangan Pala Nusantara.Pala Ubur-ubur, jam tangan kece yang ramah lingkungan. Foto: Anindyadevi Aurellia

“Strapnya kita buat dari tencel, ini katun premium dan baru Pala Nusantara yang punya inovasi strap jam tangan ini. Ramah di kulit, artinya nyaman untuk dipakai,” jelas Ilham.

Tencel berasal dari serat pohon (pulp) sehingga kain yang dihasilkan alami dari tumbuhan. Tencel biasa disebut katun organik atau katun premium yang dikenal sejuk, lembut, kuat, dan aman untuk kulit yang sensitif.

Soal desain, jam yang memperlihatkan rangka mesin masih jadi tren hingga kini. Belum lagi dengan perpaduan warna biru, titik merah, dan putih yang tidak pekat. Ciri khas Pala Nusantara juga tidak hilang. Ada titik merah pada pengatur jarum jamnya, kemudian kayu bertulis ‘Ubur-ubur’ pada bagian belakangnya.

Detikers tertarik jadi orang pertama yang menjajal inovasi jam tangan trendy ini? Dengan harga Rp 699.000 kamu bisa menggunakan jam tangan yang menggabungkan teknologi dengan kisah satwa Nusantara. Keren, ya!

(aau/iqk)

Kalender Bali Minggu 27 November 2022: Hari Baik Tanam Tumbuhan Berbuah, Hindari Ini

Minggu, 27 November 2022 – 07:40 WIB

Kalender Bali Minggu 27 November 2022: Hari Baik Tanam Tumbuhan Berbuah, Hindari Ini - JPNN.com Bali

Ilustrasi kalender Bali Minggu 27 November 2022 bertepatan dengan Redite Paing Gumbreg. Foto: pnb.ac.id

bali.jpnn.com, DENPASAR – Minggu hari ini (27/7) berdasarkan kalender Bali masuk Redite Paing Gumbreg.

Sama seperti kalender Jawa, masyarakat Bali juga menggunakan kalender ini untuk berbagai keperluan, baik untuk menentukan hari baik, buruk dan lainnya.

Masyarakat Bali masih menggunakan kalender tersebut untuk acara keagamaan, usaha, pertanian, pernikahan atau kelahiran.

Meski mengadopsi sistem penanggalan Saka India, kalender Bali telah mengalami modifikasi sesuai dengan unsur lokal.

Pada kalender Bali terdapat pengalantaka sebagai acuan penetapan purnama dan tilem.

Melalui pengalantaka maka bisa menentukan hari baik (ala ayuning dewasa ayu) dan buruk (dewasa ala).

Penanggalan Bali juga tak lepas dari weweran yang dilakukan perhitungan dengan wuku sehingga dari pertemuan hari tersebut akan menentukan hari baik dan buruk untuk melakukan sesuatu.

Berikut ala ayuning dewasa ayu pada Minggu hari ini (27/11) dilansir dari kalenderbali.org:

Kalender Bali Minggu 27 November 2022 bertepatan dengan Redite Paing Gumbreg: Hari baik untuk menanam tumbuhan yang menghasilkan buah, hindari ini

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News

Burung Terberat di Dunia Pakai Tumbuhan Sebagai Obat, Studi Ungkap Halaman all

KOMPAS.com – Penelitian baru menunjukkan bahwa burung terberat di dunia yang mampu terbang, ternyata menggunakan tanaman sebagai obat.

Burung ini pun kini masuk dalam daftar sebagai hewan baru dengan perilaku tersebut.

Temuan fakta unik burung pakai tanaman untuk obat ini merupakan hasil studi setelah peneliti dari Madrid di Spanyol mempelajari data 619 kotoran burung bustard.

Peneliti menemukan bahwa dua spesies tumbuhan paling banyak yang dimakan oleh burung memiliki efek antiparasit.

“Di sini kami menunjukan bustard besar lebih suka memakan tanaman dengan senyawa kimia dengan efek antiparasit,” kata Luis M. Bautista-Sopelana, seorang ilmuwan dari National Museum of Natural Science, Madrid.

Baca juga: Makna dan Lambang Pancasila Burung Garuda, Apa Saja?

Dilansir dari CNN, Jumat, (25/11/2022) burung bustard besar adalah spesies burung terberat di dunia yang ditemukan di beberapa bagian Eropa, Afrika, dan Asia.

Burung bustard besar masuk dalam termasuk ke dalam kelompok hewan yang rentan dari kepunahan dari Daftar Merah Spesies Terancam Punah menurut IUCN.

Saat ini, sekitar 70 persen populasi burung terberat di dunia itu berada di semenanjung Iberia.

Penelitian mengungkapkan bahwa burung bustard besar memakan banyak bunga poppy jagung (Papaver rhoeas) dan bugloss ular ungu (Echium plantagineum).

Pada manusia, bunga poppy jagung telah digunakan sebagai obat penenang dan pereda nyeri, sedangkan bunga bugloss ular ungu bisa menjadi racun jika dikonsumsi.

Melalui analisis ekstrak tumbuhan, peneliti menemukan bahwa keduanya tumbuhan yang dikonsumsi burung terberat di dunia tersebut memiliki sifat antiparasit.

Baca juga: Mengenal Burung Kenari, dari Mana Asal Burung Ini?

 

Tumbuhan tersebut telah diuji terhadap tiga parasit umum pada burung, di antaranya parasit protozoa Trichomonas gallinae, nematoda Meloidogyne javanica, dan jamur Aspergillus niger.

Menurut penelitian tersebut, kedua tanaman yang dimakan burung bustard tersebut sangat efektif dalam membunuh atau menghambat efek protozoa dan nematoda.

Lebih lanjut, peneliti mencatat kedua tanaman dikonsumsi terutama selama musim kawin, yang mereka yakini dapat mengurangi paparan parasit selama waktu itu.

“Secara teori, kedua jenis kelamin bustard besar mungkin mendapat manfaat dari mencari tanaman obat di musim kawin ketika penyakit menular seksual umum terjadi,” papar Azucena Gonzalez-Coloma, seorang peneliti dari Institute of Agricultural Sciences di Madrid, Spanyol.

“Pejantan yang menggunakan tanaman dengan senyawa aktif untuk melawan penyakit mungkin tampak lebih sehat, kuat, dan menarik bagi betina,” tambahnya.

Baca juga: Apa Makanan Burung Kenari?

Sementara itu, Paul Rose, seorang ahli zoologi dan dosen perilaku hewan di University of Exeter di Inggris yang tak terlibat studi, mengatakan temuan tersebut menunjukkan bahwa burung bustard besar mampu menentukan apa yang baik bagi mereka pada waktu tertentu dan mengubah perilaku mencari makan mereka sesuai dengan itu.

“Kami biasanya mengasosiasikan pengobatan sendiri pada spesies seperti primata, sehingga menemukan perilaku itu pada burung yang terancam punah merupakan hal yang brilian,” kata Rose kepada CNN.

Simpanse diketahui terlihat menangkap serangga dan mengoleskannya pada luka mereka sendiri, serta luka simpanse lain. Sedangkan lumba-lumba menggesekkan dengan karang jenis tertentu untuk melindungi kulit mereka dari infeksi.

Studi tentang burung terberat dunia pakai tumbuhan untuk obat ini telah dipublikasikan di jurnal Frontiers in Ecology and Evolution.

Baca juga: Fosil Burung Terbesar di Dunia Ditemukan di Australia, Seperti Apa?


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Kupas Tuntas – Diselundupkan Pakai Bus Pariwisata, Ratusan Burung Ilegal Diamankan KSKP Bakauheni

Ratusan satwa burung dilindungi yang akan di selundupkan ke Pulau Jawa diamankan petugas KSKP Bakauheni. Sabtu (26/11/2022). Foto: Ist

Kupastuntas.co, Lampung Selatan – Kepolisian Sektor Khusus Pelabuhan (KSKP) Bakauheni, Lampung Selatan, gagalkan penyelundupan ratusan satwa burung ilegal bermodus dititip di bus pariwisata lintas provinsi, Sabtu pagi tadi (26/11/2022).

Kepala KSKP Bakauheni, AKP Ridho Rafika mengatakan, jajarannya berhasil mengendus percobaan penyelundupan satwa burung dilindungi di pintu masuk Pelabuhan Bakauheni.

“Dua orang pengemudi bus RA pariwisata Nopol AA 7167 OA, inisial M (39) dan FEN (28) diamankan petugas karena kedapatan mengangkut satwa burung dilindungi tanpa dilengkapi dokumen resmi,” ungkap Kapolsek saat dikonfirmasi.

Awalnya, bus RA Pariwisata berwarna kuning kombinasi memasuki area pintu masuk pelabuhan dan dilakukan pemeriksaan rutin oleh petugas.

Dari situlah, bus itu kedapatan membawa muatan ratusan satwa liar beraneka jenis burung dan tidak dapat menunjukan dokumen resmi.

Burung-burung itu, dikemas dalam 4 keranjang plastik putih berisikan burung jenis Kolibri Ninja 106 Ekor, Sri Gunting 2 Ekor, Siri-Siri 12 Ekor, Pentet Raja 4 Ekor dan Murai Air 9 Ekor.

Lalu, burung jenis Cicak Mini Ijo 149 Ekor disembunyikan dalam 25 dus kecil warna coklat. Serta, 5 dus warna merah berisi burung Cicak Jenggot sebanyak 6 Ekor.

“Menurut pengakuan mereka, satwa burung tersebut merupakan paketan yang dititipkan kepada saudara M, FEN dan S selaku pengemudi Bus RA Pariwisata,” lanjut Ridho.

Rencananya, ratusan burung yang berasal dari Pekanbaru dan Jambi itu akan dikirim ke Pulau Jawa yakni Jakarta.

“Mereka mendapat upah sebesar Rp2.100.000, untuk pengiriman burung-burung tersebut,” imbuh Kapolsek.

Kini, 2 orang tersangka selaku pengemudi bus yakni Mahmudi warga Gudang Sakti RT 28/1, Sruwen Tengaran, Kabupaten Semarang.

Dan, Fauzan Eki Nasrudin asal Cikal RT 4/7 Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, mendekam di sel KSKP Bakauheni berikut ratusan burung ilegal.

Sementara, Sulasno yang beralamat di Wonodadi 018/004 Dlingo, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, berstatus sebagai saksi.

“Para tersangka, melanggar Pasal 21 ayat 2 huruf a Jo pasal 40 ayat 2 UU RI Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya (KSDAE). Dan, Pasal 88 huruf a dan c UU RI Nomor 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan,” pungkas Ridho. (*)


Biophilic Design, Begini Pengertian dan Cara Menerapkannya

Biophilic Design

Foto: Journal of Biophilic Design       

Hubungan manusia dengan alam adalah satu kesatuan yang tak terpisahkan. Namun, perkembangan teknologi di era modern telah mengubah hubungan ini.

Meski di satu sisi mempermudah segala aktivitas manusia, penggunaan teknologi berlebihan justru menjauhkan manusia dari alam.

Untuk menghubungkan kembali manusia dengan alam, sebagian arsitek mulai menerapkan biophilic design ke dalam bangunan.

Bukan tanpa alasan, penerapan desain biophilic mampu memberikan dampak positif pada perilaku, mental, hingga fisik manusia.

Hari ini, konsep arsitektur biophilic dapat ditemukan di dalam rumah, apartemen, hingga ruang publik seperti kantor dan mal.

Apa Itu Biophilic Design?

Apa Itu Biophilic Design

Foto: Unsplash

Pada dasarnya, biophilic design adalah praktik untuk menciptakan hubungan yang lebih intim dengan alam lewat bangunan dan lanskap yang dibangun manusia.

Konsep desain satu ini berfokus untuk memberikan stimulus kepada manusia, agar dapat merasakan kehadiran alam di suatu bangunan.

Tentunya, hal ini bisa dicapai dengan keberadaan tiga elemen utama di dalam ruang, baik dalam skala bangunan maupun kota.

Ketiga elemen tersebut adalah direct nature, natural pattern, serta place and culture.

Singkatnya, arsitektur biofilik tak melulu soal tumbuhan hijau. Konsep ini juga mendorong kita untuk tetap terkoneksi dengan tempat serta budaya di mana bangunan itu didirikan.

Meskipun terdengar modern, ternyata desain biofilik telah ditemukan dalam arsitektur kuno seperti Taman Gantung Babilonia dan Alhambra of Granada.

Baca juga:

Mengenal Japandi Design, Perpaduan Konsep dari Dua Benua

Keuntungan Menerapkan Arsitektur Biophilic

Keuntungan Menerapkan Arsitektur Biophilic

Foto: ArchDaily

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memprediksi kalau stres, gangguan mental, dan kardiovaskular akan menjadi penyakit yang sering ditemukan di masa depan.

Hal ini disebabkan salah satunya karena kurangnya koneksi manusia dengan alam di sekitarnya.

Memasukkan unsur alam baik secara langsung maupun tidak pada lingkungan terdekat, mampu mengurangi tekanan darah dan meningkatkan produktivitas.

Tak heran kalau beberapa kantor besar seperti Google, Apple dan Amazon sudah menerapkan desain biophilic di dalam tempat kerja mereka.

Setidaknya, berikut keuntungan menerapkan biophilic design ke dalam bangunan:

Hunian
  • Suasana hunian jadi lebih tenang
  • Menurunkan angka kriminalitas sebesar 7-8%
  • Meningkatkan harga properti hingga 4-5%
Kantor
  • Produktivitas karyawan meningkat sampai 8%
  • Kreativitas karyawan meningkat
  • Tingkat kesejahteraan meningkat 13%
  • Ketidakhadiran (absen) karyawan menurun
Sekolah
  • Tingkat pembelajaran meningkat hingga 20-25%.
  • Hasil tes siswa jadi lebih baik
  • Tingkat konsentrasi dan kehadiran meningkat
  • Dampak ADHD pada siswa berkurang
Rumah sakit
  • Tingkat pemulihan pasca operasi meningkat sebesar 8,5%
  • Mengurangi pemakaian obat nyeri sebesar 22%
Hotel Tamu bersedia membayar 23% lebih mahal untuk kamar dengan pemandangan hijau.
Tempat perbelanjaan Konsumen membayar 8-12% lebih mahal untuk barang atau jasa yang ditawarkan di dalam pusat berbelanjaan dengan biophilic design.

Setelah melihat keunggulan yang ditawarkan oleh desain biofilik, kamu mungkin jadi tertarik untuk memiliki hunian dengan nuansa alam di dalamnya.

Jika berminat, kamu bisa cek rekomendasinya di bawah ini:

7 Ide Menerapkan Desain Biofilik di Rumah

Ide Menerapkan Desain Biofilik di Rumah

Kehidupan modern telah memaksa kita untuk menghabiskan 90% dari waktu harian di dalam ruangan.

Maka itu, kita membutuhkan desain biofilik untuk menggantikan kenyamanan yang seharusnya di didapatkan langsung dari alam bebas.

Kabar baiknya, tanpa pemandangan hijau atau laut pun kamu masih dapat merancang hunian yang terkoneksi dengan alam. Berikut beberapa caranya:

  • Buat banyak ventilasi rumah untuk memasukkan lebih banyak udara segar dan cahaya alami ke dalam hunian.
  • Secara naluriah, manusia suka berkumpul di tempat-tempat hangat dan cerah. Jadi atur salah satu ruangan di mana kamu bisa duduk dan menikmati sinar matahari pagi.
  • Bawa elemen alam ke dalam hunian. Bisa tanaman dalam rumah hingga air mancur kecil. Bahan alami seperti kayu atau batu juga dapat memberikan getaran alam ke dalam hunian.
  • Buat area tertutup di mana kamu merasa aman, tetapi di saat yang bersamaan bisa melihat pemandangan sekitar. Salah satu bagian rumah yang bisa digunakan untuk tujuan ini adalah rooftop, yang bisa kamu temukan di Montana Aparthouse.
  • Gaya minimalis telah mendominasi hunian dengan garis lurus dan sudut siku-siku. Untuk memberikan kesan alami, kamu dapat memasukkan dekorasi dengan bentuk melengkung layaknya gelombang, bunga, atau cangkang kerang.
  • Sesuaikan rumah dengan lokasi berdirinya. Misalnya jika di daerah panas maka sesuaikan dekorasi dan tumbuhan yang cocok dengan iklim panas.
  • Gunakan konsep biomimikri yang meniru alam. Gunakan cat interior rumah dengan warna alami. Atau, bisa juga memasukkan furniture berbahan kayu atau rotan.

Memiliki hubungan yang lebih dekat dengan alam dapat menjaga kesehatan sekaligus kesejahteraan kita.

Salah satu cara untuk mencapainya adalah dengan menerapkan desain atau arsitektur biofilik ke dalam hunian.

Semoga artikel ini bermanfaat!

Baca juga:

5 Ide Menata Apartemen dengan Interior Design SOHO

Mengenal Kantong Semar, Tumbuhan Insektivora yang Terancam Punah

Jakarta

Kantong semar dengan nama latin Nepenthes adalah tumbuhan yang termasuk golongan insektivora. Tumbuhan insektivora adalah tumbuhan yang memakan serangga dan hewan kecil, di mana tumbuhan insektivora dapat mengeluarkan cairan (enzim tripsin dan pepsin) yang berfungsi untuk menjebak mangsanya.

Mengutip dari buku Cerdas Sains Kelas 4-6 SD oleh Yuliand Setyaningsih, kantong semar tumbuh di daerah yang sedikit mengandung nitrogen dan miskin zat hara. Supaya kebutuhan nitrogen dan nutrisinya dapat tercukupi dengan cara memangsa serangga-serangga kecil.

Morfologi Kantong Semar

Kantong semar dapat hidup secara epifit, yaitu menempel pada batang atau cabang pohon lain. Tanaman ini bisa hidup di hutan hujan tropis dataran rendah, hutan pegunungan, hutan gambut, hutan kerangas, gunung kapur dan padang savana.

Warna daun kantong semar, umumnya berwarna hijau dan kekuningan, bahkan terkadang daun berwarna merah sampai keunguan. Bentuk daun kantong semar rata-rata lanset (Ovatus) dan lonjong (Oblongos).

Batang kantong semar merambat menyerupai batang tanaman anggur dan tanaman vanili. Warna batangnya umumnya berwarna hijau, terkadang berwarna ungu tua atau merah. Ketebalan batang kantor semar 0-3 mm.

Batang dan bentuk daun kantor semar memiliki bentuk berbeda-beda tergantung masing-masing spesiesnya, dan terkadang dapat digunakan untuk mengklasifikasikan antar spesies seperti dikutip dari jurnal Jenis Dan Karakteristik Tumbuhan Kantong Semar (Nepenthes Spp.) Di Kawasan Burni Ramung Kecamatan Putri Betung Kabupaten Gayo Lues oleh Sri Murni.

Mengutip di buku Kumpulan Materi Ajar Kreatif oleh Nanda Hidayati, kantong semar memiliki daun yang berbentuk seperti piala, di mana bagian dalam daun tersebut mengeluarkan nektar (cairan manis pembuat madu) untuk memancing serangga datang mendekatinya.

Di dinding daun juga dilapisi lilin, menyebabkan serangga yang datang akan jatuh terpeleset masuk ke dalam perut kantong semar dan sulit untuk keluar. Serangga yang sudah di dalam perut kantong semar selanjutnya mengalami proses pencernaan.

Pada proses mencerna serangga, kantong semar dibantu oleh dua macam cairan (enzim), yakni enzim kitinase yang berfungsi untuk memecah kerangka keras miliki serang dan asam fosftase yang bertugas menyerap kandungan fosfor yang ada di dalam serangga seperti dikutip dari Candrajiwa Indonesia, GLOSARIUM (Kamus Ringkas) 2021 oleh Budhi Setiano Purwowiyoto.

Persebaran kantong semar di Indonesia tercatat telah ditemukan di Kalimantan 32 jenis, Sumatera 29 jenis, Sulawesi 10 jenis, Papua 9 jenis, Maluku 4 jenis dan Jawa 2 jenis. Sedangkan menurut data yang dikeluarkan LIPI menyatakan bahwa pada tahun 2001-2012 telah tersimpan 59 jenis. Kemudian, Laporan LIPI tahun 2013 hasil koleksi kantong semar telah bertambah menjadi 72 jenis dari berbagai pulau di Indonesia.

Seperti dikutip dari jurnal Eksplorasi Dan Karakterisasi Kantong Semar (Nepenthes Sp) Di Kawasan Hutan Jalan Merek-Sidikalang, Lae Pondom, Merek, Kabupaten Karo oleh Muhammad Rafi’I Ma’arif Tarigan penemuan kantong semar di Indonesia diantaranya, di Kalimantan Utara berjenis Nepenthes rajah. Di Gunung Slamet, Purworejo, Jawa Tengah berjenis Nepenthes adrianii.

Adapun di Taman Wisata Baning, Sintang, Kalimantan Barat menemukan 4 jenis kantong yaitu Nepenthes ampullaria, Nepenthes bicalcarata, Nepenthes rafflesiana, dan Nepenthes reinwardtiana.

Manfaat Kantong Semar

Kantong semar memiliki beberapa manfaat, antara lain manfaat ekologi kantong semar digunakan sebagai pengendali hama. Manfaat medis terdapat pada cairan kantong semar yang masih tertutup sebagai obat mata, obat batuk, mengecilkan pori-pori dan kulit yang terbakar. Batang kantong semar digunakan sebagai tali pengikat sangkar burung dan pagar.

Serta, manfaat estetika untuk digunakan sebagai tanaman hias, seperti dikutip dari jurnal Keanekaragaman Jenis Kantong Semar (Nepenthes spp.) di Kawasan Pelestarian Plasma Nutfah (KPPN) PT. Muara Sungai Landak Kabupaten Mempawah oleh Waironius Jeffri, dkk.

Kantong Semar Terancam Punah

Mengutip dari jurnal KAJIAN KANTONG SEMAR DI HUTAN LINDUNG GUNUNG MAHAWU oleh Anggel Ulundeda, Dkk.
Kantong semar merupakan salah satu keanekaragaman hayati yang dilindungi karena menjadi kekayaan Indonesia.

Kantong semar menjadi floral yang dilindungi di Indonesia, karena mengalami tekanan akibat eksploitasi yang berlebihan dan kerusakan habitat. kerusakan habitat yang terjadi diantaranya, bencana alam, pertambangan, dan konversi menjadi lahan pertanian.

Pemerintah memberikan status konservasi tanaman kantong semar termasuk tanaman yang dilindungi berdasarkan Undang-Undang No.5/1990 tentang Konservasi Sumber Daya Hayati dan Ekosistemnya serta Peraturan Pemerintah No. 7/1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa.

Dilansir dari situs Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, menurut data IUCN Red List, sedikitnya 27 spesies mengalami ancaman kepunahan. Bahkan 4 diantaranya merupakan spesies dengan status Critically Endangered (kritis) dan empat lainnya berstatus Endangered (terancam).

Berdasarkan P.106 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi di Indonesia, 3 jenis merupakan tumbuhan yang dilindungi yaitu Nepenthes gymnamphora Nees, Nepenthes lingulata. Jenis kantong semar yang dilindungi IUCN Red List karena berstatus Critical endangered yaitu Nepenthes sumatrana.

Simak Video “Upaya Menjaga Kantong Semar, Tanaman Langka Gunung Slamet
[Gambas:Video 20detik]
(pal/pal)

Apakah Air di Bumi Bisa Habis? Ini Jawabannya

Jakarta

Keberadaan air membawa pengaruh besar bagi kehidupan makhluk di Bumi, baik itu hewan, manusia, maupun tumbuhan. Air digunakan secara terus-menerus dan tanpa henti.

Bahkan, manusia menggunakan air untuk banyak aktivitas, seperti makan, minum, mandi, memasak, dan lain-lainnya. Terlebih jumlah manusia kian meningkat seiring berjalannya waktu.

Walau begitu, air di Bumi tidak pernah abis. Padahal, air telah digunakan sejak ribuan tahun oleh seluruh makhluk di Bumi.

Apakah Air di Bumi Bisa Habis?

Faktanya, air di Bumi tidak akan pernah habis. Sebab, Bumi mengandung banyak senyawa H2O di lautan, danau, sungai, atmosfer, bahkan di area bebatuan bagian dalam Bumi, seperti dikutip dari Aqua Bliss pada Jumat (25/11/2022).

Tiga perempat dunia terdiri dari lautan. Belum lagi ada gunung gletser, es di kutub, dan lain sebagainya. Jadi, sebetulnya air atau H2O berlimpah banyak di Bumi dan tidak akan habis.

Tidak Semua Air Dapat Digunakan

Meski demikian, manusia bisa kehabisan air yang layak digunakan hingga mengalami penurunan cadangan air.

Hal ini disebabkan tidak semua air dapat digunakan dan masing-masing negara mengatur ketersediaan air dengan cara yang berbeda.

Menurut Cosmos Magazine, perubahan iklim juga memiliki dampak pada jumlah air yang bisa digunakan serta proses pembersihannya.

Sebagai contoh, di Australia pasokan airnya bergantung pada hujan. Tetapi, perubahan iklim dan cuaca ekstrem mengubah segalanya. Itu berarti, mereka akan lebih sulit mengandalkan sumber air yang diperoleh dari hujan.

Namun, mereka bisa saja menggunakan berbagai metode lain untuk mendapat pasokan air. Sebagai contoh, daur ulang air dan pabrik desalinasi.

Banyak Wilayah yang Masih Kekurangan Air

Walaupun jumlah air di Bumi tidak akan habis, masih banyak wilayah yang kekurangan air. Lebih tepatnya, jutaan manusia kekurangan air bersih, biasanya ini disebabkan beberapa daerah tidak memiliki infrastruktur untuk mendapatkan pasokan air yang berkelanjutan.

Kekurangan air dapat mempengaruhi kelangsungan hidup sekaligus mengkhawatirkan bagi manusia di dunia yang kian bertambah.

Simak Video “Warga Dompu Berebut Air Bersih, Sudah 2 Pekan Langka!
[Gambas:Video 20detik]
(aeb/faz)

11 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan yang Perlu Diketahui Halaman all

KOMPAS.com – Danu kelor mungkin kurang dikenal sebagai bahan makanan, tetapi tumbuhan ini sungguh memiliki nilai gizi dan manfaat kesehatan.

Mengutip buku “Manfaat dan Khasiat Daun Kelor untuk Kesehatan” (2022) oleh Tresno Saras, tanaman kelor memiliki nama latin Moringa oleifera dan disebut juga sebagai pohon ajaib.

Kelor merupakan tanaman multiguna karena hampir seluruh bagiannya (akar, daun, polong, dan kulit batang) dapat dimanfaatkan.

Nilai gizi tanaman ini terbilang cukup baik dan mampu menjadi solusi atas masalah kurang gizi untuk masyarakat dengan perekonomian rendah.

Baca juga: 5 Manfaat Tempe, Makanan Tradisional Indonesia Kaya Nutrisi

Mengutip Healthline, 21 gram daun kelor mengandung:

  • Proterin: 2 gram
  • Vitamin B6: 19 persen dari angka kecukupan gizi (AKG)
  • Vitamain C: 12 persen dari AKG
  • Zat besi: 11 persen dari AKG
  • Riboflavin (B2): 11 persen dari AKG
  • Vitamin A (dri beta-karoten): 9 persen dari AKG
  • Magnesium: 8 persen dari AKG

Mengutip Pharmeasy, daun kelor kaya akan asam amino, penyusun protein. Ada 18 jenis asam amino ditemukan di dalamnya dan masing-masing memberikan kontribusi penting bagi kesehatan kita.

Selain itu, daun ini kaya antioksidan yang akan melindungi Anda dari efek merusak radikal bebas yang ada di lingkungan.

Radikal bebas bertanggung jawab atas banyak penyakit kronis, seperti diabetes tipe 2, masalah jantung, dan Alzheimer.

Manfaat daun kelor untuk melawan radikal bebas itu berasal dari kandungan vitamin C dan betakaroten.

Sebuah studi pada wanita menunjukkan bahwa mengonsumsi 1,5 sendok teh bubuk daun kelor secara teratur selama 3 bulan menunjukkan peningkatan kadar antioksidan darah yang signifikan.

Baca juga: Manfaat Kayu Manis untuk Mengontrol Berat Badan

Selanjutnya, berikut beragam manfaat daun kelor untuk kesehatan yang perlu diketahui:

1. Menurunkan tekanan darah

Mengutip Pharmeasy, daun kelor mengandung salah satu jenis antioksidan, yaitu quercetin, yang membantu menurunkan tekanan darah.

Tekanan darah yang terlalu tinggi bisa menyebabkan masalah kesehatan yang dikenal sebagai hipertensi.

Mengutip buku “Manfaat dan Khasiat Daun Kelor untuk Kesehatan” (2022) oleh Tresno Saras, kandungan kalium dan antioksidan di dalam daun kelorlah yang berperan aktif untuk menjaga tekanan darah dalam tubuh.

Sehingga, dengan mengkonsumsi daun kelor dapat menjaga agar tekanan darah Anda tetap normal.

2. Menurunkan kadar gula darah

Mengutip Pharmeasy, daun kelor mengandung antioksidan lain, yaitu asam klorogenat, yang membantu menstabilkan kadar gula darah setelah makan.

Selain itu, daun kelor mengandung isothiocyanate yang sempurna untuk menstabilkan kadar gula darah.

Kadar gula darah tinggi yang berkelanjutan menyebabkan perkembangan diabetes.

Diabetes, pada gilirannya, dapat menyebabkan masalah jantung dan kerusakan organ dalam tubuh.

Untuk menghindarinya, ada baiknya menjaga kadar gula darah tetap terkendali.

Baca juga: 15 Superfood dan Manfaatnya bagi Kesehatan

3. Melawan peradangan

Mengutip Pharmeasy, manfaat daun kelor adalah melawan peradangan karena mengandung isothiocyanates yang bersifat anti-inflamasi.

Daun kelor memiliki niazimicin yang diketahui mengontrol perkembangan sel kanker.

Peradangan merupakan akar penyebab banyak penyakit seperti kanker, arthritis, artritis reumatoid, dan banyak penyakit autoimun.

Saat kita mengalami cedera atau infeksi, tubuh mengalami peningkatan peradangan.

Pada dasarnya, peradangan adalah mekanisme perlindungan terhadap trauma, tetapi karena gaya hidup yang salah dan pola makan yang tidak sehat, peradangan dapat meningkat di dalam tubuh.

Peradangan jangka panjang menyebabkan masalah kesehatan kronis. Makan daun kelor membantu mengurangi peradangan.

4. Menurunkan kolesterol

Mengutip Pharmeasy, makan daun kelor diketahui menunjukkan penurunan yang cukup besar terhadap kadar kolesterol tinggi.

Selain gandum, biji rami, dan almond, daun kelor adalah obat yang dapat diandalkan melawan kolesterol tinggi.

Kolesterol merupakan penyebab utama orang menderita penyakit jantung.

Sehingga, manfaat daun kelor dapat menurunkan kadar kolesterol serta akan melindungi Anda dari risiko penyakit jantung.

Wanita hamil biasanya mengalami kadar kolesterol yang lebih tinggi, yang pada gilirannya dapat meningkatkan risiko diabetes gestasional selama masa kehamilan.

Baca juga: Macam-macam Warna Sayuran dan Buah yang Memiliki Berbagai Manfaat

5. Melindungi kesehatan hati

Mengutip Pharmeasy, daun kelor dapat bermanfaat untuk menjadi kesehatan hati kita.

Misalnya, penderita penyakit tuberkulosis bisa mendapatkan manfaat daun kelor dengan mengurangi efek negatif obat anti-tuberkulosis.

Daun ini mempercepat perbaikan sel hati dan memiliki konsentrasi polifenol yang tinggi.

Polifenol bermanfaat untuk melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif pada hati dan bahkan dapat menguranginya. Senyawa ini meningkatkan kadar protein di hati.

Fungsi hati adalah tempat detoksifikasi darah, metabolisme lemak, dan penyerapan nutrisi.

Fungsi tersebut akan optimal, hanya jika enzim hati normal. Daun kelor menstabilkan enzim hati tersebut.

6. Meningkatkan kesehatan tulang

Mengutip Pharmeasy, daun kelor merupakan sumber yang kaya kalsium dan fosfor.

Kedua elemen ini dibutuhkan untuk meningkatkan kesehatan tulang.

Hal tersebut karena daun kelor memiliki sifat anti-inflamasi, mereka membantu memerangi radang sendi dan bahkan dapat menyembuhkan tulang yang rusak.

Daun tanaman ini juga memiliki kemampuan untuk melawan osteoporosis serta menjaga tulang dan gigi tetap kuat.

7. Menjaga kesehatan sistem saraf

Mengutip Pharmeasy, konsentrasi tinggi vitamin E dan C membuat daun kelor memiliki manfaat untuk memerangi degenerasi saraf dan membantu meningkatkan fungsi otak.

Banyak kasus gangguan saraf yang menggunakan daun kelor untuk obat perawatannya menuai hasil yang positif.

Daun tanaman ini mendukung kesehatan otak dan bekerja sebagai neuro-enhancer.

Jika Anda mengalami migrain atau sakit kepala berulang, Anda bisa makan daun kelor secara teratur.

Manfaat daun kelor ini juga untuk menyeimbangkan suasana hati karena menstabilkan produksi neurotransmiter, seperti serotonin, dopamin, dan noradrenalin yang penting untuk memori, suasana hati, dan respons stimulus.

Baca juga: 5 Manfaat Sayur Kol, Kurangi Kolesterol hingga Jaga Kesehatan Jantung

8. Menjaga kesehatan kulit dan rambut

Mengutip Pharmeasy, daun kelor mengandung banyak antioksidan dan nutriri yang bisa menjaga kesehatan kulit dan rambut.

Daun kelor memiliki sekitar 30 antioksidan. Antioksidan ini dapat memberikan manfaat daun kelor untuk mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan, baik juga untuk kulit berjerawat.

Daun kelor bisa meningkatkan warna kulit (skin tone) dan menambah kecerahan karena sifat pemurnian (purifying) dan sifat terapeutiknya.

Lalu, pasta daun kelor bila dioleskan ke kulit dan rambut kepala bisa mengurangi ketombe dan kekusaman rambut. Tanaman ini juga memperkuat folikel rambut.

9. Mencegah sel kanker

Mengutip buku “Manfaat dan Khasiat Daun Kelor untuk Kesehatan” (2022) oleh Tresno Saras, studi di Asian Pacific Journal of Cancer Prevention membuktikan bahwa manfaat daun kelor berpotensi untuk digunakan sebagai sumber alami senyawa anti-kanker.

Menurut tes laboratorium, manfaat ekstrak daun kelor adalah untuk memperlambat pertumbuhan sel kanker pankreas dan membantu pengobatan kanker lainnya.

Lalu, kadar vitamin C dan A yang merupakan antioksidan akan membantu tubuh melindungi diri dari kerusakan sel.

Kerusakan sel biasanya disebabkan oleh radikal bebas, yang berperan dalam memicu penyakit kanker.

Manfaat daun kelor yang mengandung asam amino juga dapat meningkatan sistem imunitas tubuh.

Mengkonsumsi daun kelor bisa membantu penyintas kanker untuk menjalani perawatan kemoterapi. Namun, belum ada penelitian yang dilakukan lebih lanjut terkait ini.

Baca juga: 12 Manfaat Timun untuk Kesehatan Tubuh yang Perlu Diketahui

10. Menjaga kesehatan mata

Mengutip buku “Manfaat dan Khasiat Daun Kelor untuk Kesehatan” (2022) oleh Tresno Saras, daun kelor meningkatkan kemampuan mata dalam melihat objek lebih jernih.

Manfaat daun kelor untuk mata juga dapat mengobati beberapa gangguan penglihatan, seperti:

  • Menghentikan pelebaran pembuluh retina
  • Mencegah katarak
  • Penebalan membran kapiler
  • Menghambat disfungsi retina

Manfaat daun kelor untuk meningkatkan penglihatan karena tingkat antioksidannya yang tinggi.

11. Melancarkan produksi ASI

Mengutip buku “Manfaat dan Khasiat Daun Kelor untuk Kesehatan” (2022) oleh Tresno Saras, daun kelor bisa meningkatkan produksi ASI.

Manfaat daun kelor untuk produksi ASI karena kandungan asam amino yang bisa menunjuang gizi ibu.

Sebuah studi di Phoilippine Journal of Pediatrics, ibu dari bayi prematur yang mengkonsumsi suplemen daun kelor mengalami peningkatan produksi ASI sebanyak 125 persen.

Caranya, cukup dengan merebus daun kelor, lalu diminum air rebusannya.

Baca juga: 8 Manfaat Daun Kemangi untuk Kesehatan yang Perlu Diketahui

 


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Disbun Kaltim monev perusahaan perkebunan miliki ANKT

Samarinda (ANTARA) – Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur sepanjang 2022 telah melakukan monitor dan evaluasi (monev) ke sejumlah perusahaan perkebunan di empat kabupaten, yang memiliki area nilai konservasi tinggi (ANKT).

Kabid Perkebunan Berkelanjutan Disbun Kaltim Asimirilda di Samarinda, Jumat, mengatakan empat kabupaten dengan kawasan perkebunan telah dilakukan monev tahun ini, adalah Berau, Mahakam Ulu, Kutai Timur, dan Kutai Barat.

Luas ANKT yang dilakukan monev mencapai 6.136,32 hektare (ha) berasal dari 13 perusahaan, yakni di Kabupaten Berau ada tiga perusahaan yang meliputi PT MMP seluas 514 ha, PT NPN seluas 108,7 ha, dan PT BKL seluas 175 ha.

Di Kabupaten Mahakam Ulu ada tiga perusahaan perkebunan, meliputi PT BBS seluas 2.243,82 ha, PT CPP seluas 394,97 ha, dan PT SAA seluas 507,26 ha.

Di Kabupaten Kutai Timur ada empat perusahaan perkebunan, yakni PT SKP seluas 2.497,35 ha, PT HAL seluas 90,87 ha, PT WIN seluas 94,59 ha, dan PT MPI seluas 104,39 ha.

Di Kabupaten Kutai Barat ada tiga perusahaan, yakni PT PPLS seluas 871,92 ha, PT TSS seluas 401,19 ha, dan PT FB dengan luas area 909,84 ha.

Ia menjelaskan ANKT merupakan lahan yang memiliki nilai signifikan secara biologis, ekologis, sosial, maupun kultural, baik tingkat tapak, daerah, nasional, hingga global.

Untuk itu, pihaknya perlu menjaga kawasan tersebut agar tetap lestari, salah satu caranya  melakukan monev yang hasilnya dijadikan acuan dalam pembangunan perkebunan berkelanjutan, terutama pada perusahaan terkait.

Ia menjelaskan monev perlu dilakukan karena pengelolaan ANKT dalam area perkebunan harus dilaksanakan dengan menerapkan prinsip keutuhan, keterpaduan, partisipatif, keberlanjutan atau kelestarian, dan adaptif.

Menurutnya, pengelolaan ANKT pada area perkebunan memiliki berbagai tujuan, seperti untuk menjaga, mencegah, dan membatasi kegiatan yang dapat mengakibatkan kepunahan jenis tumbuhan dan satwa, termasuk mencegah terjadinya konflik manusia dan satwa liar.

Selain itu, untuk memelihara keseimbangan ekosistem esensial secara terintegrasi pada area budi daya perkebunan, memulihkan ANKT yang rusak, yaitu area yang mengalami penurunan dari sisi keberadaan dan fungsinya sebesar 50 persen dari kondisi semula, atau diukur saat proses identifikasi.

Tujuan lainnya, katanya, menjamin kelestarian fungsi dan manfaat sumber daya hayati dan ekosistem bagi generasi saat ini maupun generasi akan datang, untuk memelihara keselarasan kehidupan masyarakat baik di dalam maupun di sekitar area perkebunan.

“Kemudian untuk menjaga hak perorangan, masyarakat, dan negara atas potensi kawasan, ekosistem, dan investasi dalam area budi daya perkebunan di daerah, serta untuk memanfaatkan sumber daya alam secara lestari untuk kehidupan publik,” kata Asmirilda.


Padahal Tak Bisa Berpikir, Bagaimana Tumbuhan Ini Melakukan Hal Cerdas?

Venus flytrap, tumbuhan pemakan serangga yang cerdas meskipun tidak bisa berpikir.

Andi Superkern/Unsplash

Venus flytrap, tumbuhan pemakan serangga yang cerdas meskipun tidak bisa berpikir.

Bobo.id – Dari semua makhluk hidup di Bumi, manusia disebut makhluk paling cerdas karena memiliki otak. 

Sebagian besar hewan juga mempunyai otak, namun mereka tidak dapat menggunakan otak mereka untuk berpikir serumit pemikiran manusia. 

Dibanding dua jenis makhluk hidup di atas, tumbuhan mungkin akan disepelekan karena tidak punya organ tubuh yang lengkap seperti manusia dan hewan. 

Tumbuhan juga tidak punya otak dan sistem saraf untuk berpikir. Namun, tumbuhan bisa disebut cerdas, lo. Bagaimana bisa? 

Ada beberapa alasan kenapa tumbuhan bisa disebut cerdas meskipun tidak berpikir selayaknya manusia. Yuk, cari tahu!

Tumbuhan Pemangsa Serangga

Manusia disebut omnivora, atau dapat memakan daging maupun tumbuhan. Hewan bisa disebut herbivora, karnivora, dan omnivora. 

Sedangkan tumbuhan mendapatkan makanan dari tanah, yaitu unsur hara dan air, serta memanfaatkan karbon dioksida untuk berfotosintesis. 

Namun, pernahkah kamu mendengar tentang tumbuhan pemangsa serangga? 

Venus Flytraps atau dalam bahasa ilmiah disebut Dionaea muscipula, merupakan salah satu tumbuhan yang dapat memangsa serangga. 

Tumbuhan ini dapat tumbuh dengan diameter hingga 13 sentimeter. 

Baca Juga: Fakta Menarik Ikan Mas yang Sering Muncul dalam Dongeng Indonesia #MendongenguntukCerdas

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News





PROMOTED CONTENT


Video Pilihan


Guru Besar UNM Dikukuhkan: Prof Bunga Papar Pembelajaran Hypermedia, Prof Pince Temukan Senyawa Antikanker dari Tumbuhan Endemik Sulawesi

FAJAR, MAKASSAR-Universitas Negeri Makassar (UNM) kembali mengukuhkan dua guru besar. Prof Pince Salempa, Guru Besar dalam bidang ilmu Kimia dan Prof Bunga Dara Amin, Guru Besar bidang Ilmu Pendidikan Fisika). Keduanya dikukuhkan di Ballroom Theater Menara Pinisi UNM, Jl AP Pettarani Makassar, Kamis, 24 November 2022.

Prof Bunga Dara Amin memaparkan, hasil penelitiannya terkait pengembangan perangkat pembelajaran fisika berbasis hypermedia dan pengaruhnya terhadap keterampilan pemecahan masalah mahasiswa.

Penelitiannya ini memperlihatkan, penguatan dan kecerdasan yang berbeda diakibatkan karena gaya belajar yang juga beraneka ragam atau berbeda. “Salah satunya diperlihatkan perbedaannya pada manusia yang belajar dengan memakai teknologi interaktif yang disebut pembelajaran dengan hypermedia,” ucapnya.

Kata Prof Bunga Dara Amin, pembelajaran dengan hypermedia merupakan bentuk media yang terbaru dan pelopor revolusi pembelajaran. Ada penggabungan antara hipertext dan teknologi multimedia interaktif. Hal ini memperlihatkan cara belajar tidak hanya menggunakan teks, tetapi juga grafik video dan audio.

Oleh karena itu, kata dia, walaupun melalui telepon dan sambungan kabel media, penggunaan hypermedia akan bermanfaat jika didukung oleh perangkat pembelajaran.

Sementara Prof Pince Salempa memaparkan hasil penelitiannya terkait Kolaborasi Senyawa antikanker dari tumbuhan endemik hutan tropis Sulawesi. Ia menjelaskan pengembangan obat-obatan dan bahan alam sangat potensial, di Sulawesi. Sebab memiliki iklim tropis, jadi ketika tumbuhan ini di ramu menjadi obat-obatan.

Hasilnya, tanaman yang tumbuh di iklim tropis mempunyai kemampuan merekayasa beraneka ragam senyawa kimia. “Begitu juga senyawa kimia alami, berpotensi sebagai insektisida antibumi dan antikanker. Makanya salah satu wilayah yang menjadi target penelitian herbal adalah tumbuhan hutan tropis di Sulawesi khususnya Sulawesi Barat,” ucapnya.

Prof Pince menyebutkan, di gunung Mandala dengan ketinggian 4.700 meter dari permukaan laut yang terletak di wilayah Kabupaten Mamuju, menyimpan potensi tumbuhan obat herbal. “Tumbuhan inilah yang bisa dibuatkan dalam Senyawa antikanker dari tumbuhan endemik hutan tropis Sulawesi,” ucapnya.

Rektor UNM, Prof Husain Syam menyampaikan gelar sebagai guru besar adalah sebuah pencapaian jabatan akademik tertinggi yang semua dosen di setiap perguruan tinggi sangat berharap bisa mendapatkannya.

Guru besar di bidang pertanian ini mengatakan, pengukuhan kedua guru besar tersebut tentu akan menambah energi dan semangat baru bagi Fakultas Matematika dan IPA, khususnya pada prodi fisika dan kimia.

“Tentunya gelar ini tidak langsung dicapai, ada proses yang membutuhkan waktu panjang. Saya selaku Rektor dengan pencapaian guru besar ini juga mendorong semangat pada dosen lain dalam mempersiapkan diri menuju gelar profesor,” terangnya.

Apalagi, di UNM sendiri sudah ada program percepatan guru besar yang menggelontorkan dana sebagai acuan dalam melakukan perubahan dengan menambah para ilmuwan atau calon guru besar di perguruan tinggi. (wis/*)

Tetrasiklin, Antibiotik yang Dihasilkan Streptomyces aureofaciens

KOMPAS.com – Bakteri tidak selalu memberikan dampak buruk, namun juga digunakan dalam membuat berbagai produk bioteknologi. Salah satu produk bioteknologi yang dihasilkan dari bakteri adalah antibiotik tetrasiklin.

Bakteri yang menghasilkan produk tetrasiklin adalah Streptomyces aureofaciens. Streptomyces aureofaciens adalah bakteri aerobik gram positif yang ditemukan di tanah.

Penemuan tetrasiklin

Tetrasiklin pertama kali ditemukan pada tahun 1948 oleh seorang ahli fisiologi tumbuhan asal Amerika bernama Benjamin Minge Duggar.

Ketika itu, antibiotik penisilin telah ditemukan dan banyak membantu orang yang sakit dan terluka terutama pada Perang Dunia II.

Baca juga: Mikroorganisme Penghasil Antibiotik

Penisilin merupakan antibiotik yang berasal dari jamur. Dilansir dari Chemistry World, Duggar mengetahui bahwa ada ribuan jenis jamur di dalam tanah sehingga beliau mengumpulkan sampel tanah dari berbagai tempat.

Hal tersebut bertujuan untuk menemukan agen anti bakteri lainnya seperti penisilin. Ketika sedang meneliti sampel tanah di Missouri, Duggar menemukan suatu antibiotik yang dihasilkan bukan oleh jamur, melainkan oleh bakteri.

Antibiotik tersebut adalah tetrasiklin yang dihasilkan oleh bakteri gram positif Streptomyces aureofaciens.

Baca juga: Klasifikasi Bakteri

Kegunaan tetrasiklin

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, tetrasiklin bekerja dengan cara mengganggu kemampuan bakteri untuk menghasilkan atau mensintesis protein vital tertentu.

Sehingga, dapat menghambat pertumbuhan dan melawan mikroorganisme yang berkembang biak.

Dilansir dari National Center for Biotechnology Information, tetrasiklin dapat menghambat sintetis protein karena tetrasiklin berikatan dengan subunit ribosom 30S dan mengganggu pengikatan aminoasil-tRNA ke kompleks mRNA-riboson.

Akibatnya, protein tidak bisa diproduksi dan mikroroganisme penyebab penyakit sulit untuk berkembang. Sehingga, tetrasiklin memiliki sifat antibakteri, antimikroba, dan antiprotozoa.

Kemampuannya tersebut membuat tetrasiklin digunakan untuk mengobati berbagai jenis penyakit seperti rosacea, brucellosis, jerawat, kolera, psittacosis, tularemia, trachoma, klamidia, dan wabah penyakit seperti pes, penyakit lyme, dan antraks.

 


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Pengertian, Sumber, hingga Kelebihan dan Kekurangan

Jakarta

Energi yakni sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh manusia dan digunakan untuk berbagai kegiatan. Tanpa adanya energi, makhluk hidup akan mati. Karena itu perlu adanya energi alternatif.

Energi alternatif adalah energi yang memiliki peran sebagai pengganti energi utama. Pada dasarnya, energi diklasifikasikan menjadi dua kelompok utama, yaitu energi terbarukan dan energi tidak terbarukan.

Bila melihat definisinya, energi terbarukan adalah energi yang dihasilkan dari sumber energi yang melimpah dan tersedia di planet ini seperti matahari.

Sedangkan energi tak terbarukan adalah energi yang diambil dari sumber tersedia di bumi namun jumlahnya terbatas dan akan habis 50-60 tahun dari sekarang.

Pengertian Energi Alternatif

Istilah energi alternatif pada dasarnya merujuk kepada semua energi yang dapat digunakan untuk menggantikan bahan bakar konvensional dilansir dari buku Apa itu Energi? oleh Maulida Khasanah.

Bila dilihat dari kacamata jangka panjang, energi alternatif diharapkan bisa menggantikan peranan sumber energi yang utama.

Sumber energi tersebut yang memiliki sifat tak terbarukan seperti bahan bakar fosil yang meliputi batubara, minyak, dan gas alam juga bahan baku nuklir.

Karena sumber energi tersebut dinilai tak ramah lingkungan, energi alternatif diharapkan dapat mengurangi pencemaran lingkungan.

Sumber Energi Alternatif

1. Matahari
Matahari adalah sumber energi utama untuk planet bumi yang kini telah dikembangkan pemanfaatannya untuk berbagai hal. Tak hanya itu keperluan sehari-hari, matahari juga digunakan sebagai sumber tenaga listrik, kendaraan bertenaga solar dan banyak macamnya.

2. Panas Bumi
Energi yang dihasilkan dari panas bumi kini dipergunakan sebagai listrik yang sangat tinggi. Panas bumi disebutkan sebagai salah satu energi terbaik di dunia. Karena uap air yang dihasilkan disebut tidak akan mencemari lingkungan.

3. Angin
Energi alam yang dimanfaatkan untuk menggerakkan turbin pembangkit listrik.

4. Hydropower
Hydropower adalah energi listrik yang dihasilkan dari kekuatan air dan dibuat dengan cara membendung air sungai. Nantinya, pipa-pipa air akan diarahkan menuju turbin dan membentuk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).

5. Gas Alam
Gas alam berada di bawah tanah dengan berbagai macam hidrokarbon yang memiliki daya tekan tinggi. Kini, gas alam diolah dan menjadi elpiji yang digunakan untuk memasak sehari-hari. Gas alam juga dimanfaatkan sebagai pembangit tenaga listrik (PLTG).

6. Hidrogen
Hidrogen dibuat dari air yang kemudian dibakar seperti bensin. Pemanfaatannya diklaim bisa lebih baik dari bahan bakar minyak (bbm) yang digunakan saat ini.

7. Biomassa
Biomassa adalah massa tumbuhan dan kotoran hewan yang diolah sehingga menjadi sebuah gas.

8. Biofuel
Biofuel adalah energi yang berasal dari bahan-bahan nabati seperti minyak bumi, tanaman jarak, jagu, dll. Usai diolah minyak tersebut dapat digunakan sebagai bahan bakar yang disebut dengan Bahan Bakar Nabati (BBN).

9. Gelombang Laut
Energi yang digunakan dari gelombang laut dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik. Sebagai negara maritim, Indonesia memiliki peluang menghasilkan sumber energi gelombang laut terbesar.

10. Biodiesel
Energi yang berasal dari tumbuhan dan lemak binatang ini bisa digunakan secara murni atau campuran untuk menjadi pengganti bahan bakar fosil.

Kelebihan dan Kekurangan Energi Alternatif

Kelebihan:

– Energi bisa terbarukan
– Sumber energi gratis
– Sumber energi bisa dibuat dan melimpah ruah
– Tak akan terjadi krisis kelangkaan
– Ramah lingkungan
– Menjadi cadangan untuk masa mendatang

Kekurangan

– Biaya instalasi awal tinggi
– Teknologi yang tersedia saat ini juga dinilai belum cukup mampu menggantikan energi konvensional

Itulah yang dimaksud dengan energi alternatif. Jadi makin tahu kan detikers? Selamat belajar!

Simak Video “Enggak Cuma BBM, Indonesia Bisa Gunakan 3 Sumber Energi Ini!
[Gambas:Video 20detik]
(nwy/nwy)

Manfaatkan Feses Ayam Broiler, Mahasiswa UNJA Ciptakan Kompos ARM

SURABAYA,- Dibawah Bimbingan Dr. Bagus Pramusintho, S.Pt.,M.Pt dan Mentor Kompos ARM, Drs. Agus Syarif, MBS Mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Jambi yang diketui oleh Miftahul Jannah, Rara Amiyati, Reza Agustian, Rahmat Sirumpea dan Aliza Zoales berhasil membuat inovasi baru berupa Kompos ARM( berbahan dasar fases ayam broiler dan teknologi biokonversi menggunakan Starbo-AFE), inovasi ini dipresentasikannya pada pada kegiatan Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) Expo XIII di UPN Veteran Jawa Timur, yang diadakan selama 4 hari mulai tanggal (22-25/11/22) di UPN Veteran Jawa Timur.

Miftahul Jannah ketua tim Kompos ARM mengatakan saat ini Ayam broiler merupakan salah satu ayam tipe pedaging yang banyak dipelihara di Indonesia sebagai ternak unggas penghasil daging. Namun denga meningkatnya peternakan Ayam Broiler akan berdampak pada jumlah limbah yang ditimbulkan. Salah satu limbah yang berasal dari peternakan ayam broiler yaitu feses. Limbah feses ayam broiler dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan seperti polusi udara karena feses tersebut dapat menyebabkan timbulnya gas yang berbau. Bau tersebut yang dimaksud adalah berasal dari kandungan gas amoniak yang tinggi dan gas H2S (Hidrogen Sulfida), dimetil sulfida, karbon disulfida dan merkaptan (Harahap et al., 2021).Oleh karena itu, untuk meminimalisir efek yang ditimbulkan dari feses dapat dilakukan pengolahan lebih lanjut seperti mengolahnya menjadi pupuk kompos.

“ Kompos ARM sebagai solusi dari berbagai permasalahan tersebut. Terutama membantu para petani agar usaha dan bisnisnya dapat berjalan dengan lancar dan mendapatkan kompos yang memiliki kualitas dan baik untuk digunakan sehingga dapat meningkatkan pendapatan petani dan menjangkau pasar luas,” ujar Miftahul Jannah.

Miftahul Jannah juga mengatakan Noble Purpose dari Kompos ini adalah sesaui dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/ Sustainable Development Goals (SDGs) adalah pembangunan yang menjaga peningkatan kesejahteraanBanyaknya limbah fases ayam sehinggan memerlukan pengolahan lebih lanjut yang memiliki kualiast sehingga dengan Kompos ARM Turut berkontribusi dalam memajukan perekonomian Indonesia dan kesejahteraan dunia dengan membantu petani lokal mendapatkan pupuk yang berkualitas, murah, dan ramah lingkungan

“ Pupuk kompos memiliki keunggulan ganda, selain bermanfaat bagi tumbuhan juga dapat memperbaiki unsur hara pada tanah yang tidak dimiliki oleh pupuk kimia, sehingga kesuburan tanah bisa dijaga. Melihatkondisi yang ada pada saat ini dimana melambungnya harga pupuk anorganik atau pupuk kimia pabrikan, maka limbah kandang merupakan salah satu peluang usaha tambahan yang memiliki nilai jual. Dan penggunaan starter Starbo-AFE membuat proses dekomposisi menjadi lebih mudah dan cepat sehingga permintaan konsumen dapat segera terpenuhi. Oleh karena itu, dengan adanya pupuk ARM ini dapat membantu para petani lokal khususnya petani sawit mendapatkan pupuk yang berkualitas baik,” terang Miftahul Jannah.

Keunikan dan diferensial produk Konsep utama dari Kompos ARM adalah usaha yang bergerak dibidang produksi, yaitu pembuatan kompos dengan produk yang diberi nama Kompos ARM yang mempunyai arti Aman, Ramah dan Murah.Kompos ARM merupakan produk olahan dari kompos dari limbah ayam broiler yaitu fases ayam yang dicampurkan dengan bahan organik dan dibantu oleh Starbo Afe.

Dosen Pembimbing Kompos ARM, Dr. Bagus Pramusintho, S.Pt.,M.Pt mengatakan Pembeda kompos Arm adalah kompos ARM (aman,ramah, murah) merupakan inovasi kompos dengan berbahan baku utama limbah peternakan (feces ayam broiler) dan limbah organik, dengan menggunakan starboAFE sebagai dekomposer dalam pengomposan.

“ Kandungan unsur hara (C/N ratio) juga memenuhi standar SNI sehingga dapat mempercepat pertumbuhan tanaman dan menjaga kelembapan akar. Selain itu kompos ARM juga tidak menimbulkan bau, mampu menyuburkan dan memperbaiki kualitas tanah,” terang Dr. Bagus Pramusintho.

Selian itu ia berharap produk kompos yang dihasilkan mahasiswa dapat terus dikembangkan melalui riset dan kajian-kajian ilmiah serta dukungan dari berbagai pihak sehingga memiliki daya saing yang tinggi dalam menembus pasar.

“ Harapannya bahwa di masa depan pengembangan Peternakan dan Pertanian dapat berjalan sinergis karena sesungguhnya kompos merupakan mata rantai penghubung antara sub sektor Peternakan dan sektor Pertanian , yang mana selama ini peran kompos terabaikan,” tutup Dr. Bagus Pramusintho.

Silvia Yuliansari Asril/HUMAS

Hanasui Merilis Sunscreen SPF Rendah dengan Kandungan Blue Oléoactif

JAKARTA, investor.id – Paparan sinar UVA dan UVB menyebabkan perubahan pada kulit dan memicu produksi melanin sehingga memunculkan bintik-bintik hitam. Oleh karena itu kulit perlu mendapat perlindungan, tidak hanya di luar ruangan juga di dalam ruangan, terutama bagi mereka yang menggunakan gawai (gadget) setiap hari.

Penggunaan sunscreen atau tabir surya merupakan salah satu skincare wajib bagi kulit wajah. Bahkan penggunaan sunscreen perlu dilakukan setiap hari guna perlindungan maksimal, yakni dioleskan secara berkala setiap 2 jam sekali, sebanyak 2 ruas jari.

Baca Juga: Ini Tiga Jenis Tabir Surya yang Sesuai Kebutuhan Sehari-hari

Melihat kebutuhan tersebut, Hanasui Collagen Water Sunscreen SPF 30+ PA++++ hadir dengan Super Skin Protector. Produk sunscreen dengan SPF lebih rendah ini memiliki kandungan Blue Oléoactif, yang berbahan dasar alami dari tumbuhan serta mengandung Mugwort Extract.

Blue Oléoactif sendiri berguna untuk meningkatkan perlindungan kulit dari bahaya sinar biru yang berasal dari paparan sinar matahari, gadget serta polusi lingkungan.

Produk tabir surya SPF rendah Hanasui Collagen Water Sunscreen SPF 30+ PA++++ hadir untuk perlindungan super pada kulit karena mengandung Blue Ol

Owner Hanasui sekaligus Founder PT Eka Jaya Internasional Ferry Firmanto berharap sunscreen dari Hanasui dapat diterima dengan baik oleh masyarakat sekaligus menjadi rangkaian skincare wajib sebelum melakukan aktivitas khususnya di dalam ruangan.

“Hanasui akan terus berinovasi memberikan produk-produk yang berkualitas dengan harga yang affordable agar kita semua bisa menjaga dan merawat kulit agar tetap sehat tanpa perlu menguras kantong” ujarnya dalam keterangan pers, Kamis (24/11/2022).

Baca Juga: Penggunaan Tabir Surya di Indonesia Hanya 2%

Ditambahkan oleh Ferry, formula yang ringan mampu melindungi kulit dari sinar UVA & UVB sampai 97%. Hanasui Collagen Water Sunscreen SPF 30+ PA++++ ini pun cocok untuk semua jenis kulit, tidak mengandung alkohol dan parfum, tidak lengket dan tidak menimbulkan whitecast. Kulit juga diklaim 3x lebih lembap, halus dan kenyal setelah pemakaian.

Editor : Happy Amanda Amalia ([email protected])


Tumbuhan Purba hingga Pengontrol Suhu, Inilah 5 Fakta Manarik Lumut

TEMPO.CO, JakartaLumut biasa ditemukan di sekeliling kita. Tumbuhan ini tumbuh secara liar dan menempel pada berbagai permukaan benda. Dilansir dari kew.org, berikut beberapa fakta menarik mengenai lumut:

1. Lumut adalah tumbuhan purba

Lumut adalah tumbuhan purba yang tidak berbunga yang menghasilkan spora dan memiliki batang dan daun, tetapi tidak memiliki akar sejati. 

Lumut merupakan keluarga dari lumut hati dan lumut tanduk dan diklasifikasikan sebagai Bryophyta (bryophyta) di kingdom tumbuhan. 

Lumut berumur 450 juta tahun dan telah bertahan dan berkembang melalui berbagai perubahan iklim yang drastis. 

2. Tidak memiliki akar 

Lumut tidak memiliki akar seperti tanaman lainnya. Meskipun demikian, lumut memiliki rizoid dengan struktur kecil mirip rambut. 

3. Tahan berbagai kondisi

Lumut adalah tanaman yang tahan dalam segala kondisi. Lumut tumbuh di berbagai lingkungan, dari gunung bersalju yang dingin hingga gurun yang panas. Beberapa lumut bahkan diketahui dapat bertahan hidup pada suhu tertinggi 100 derajat Celsius saat dikeringkan dan suhu terendah -272 derajat Celsius.

4. Pengontrol suhu

Lumut ternyata juga memiliki peran untuk mengontrol suhu tanah, baik untuk mendinginkan maupun menghangatkan. 

5. Mampu bercahaya 

Beberapa lumut telah beradaptasi dengan kondisi cahaya redup dan bahkan ditemukan tumbuh di dalam gua. 

MELINDA KUSUMA NINGRUM

Baca juga: Spesies lumut baru ditemukan di Antartika yang kian menghijau, bertahan karena kotoran penguin


Saat Panas Bumi Membakar Dinginnya Dieng

©Enggar/Bal

Pengeboran tak berhenti. Air tak lagi bersih. Kualitas tumbuhan rawan. Bising mesin buat tak nyaman.
Warga Dieng harus melawan meski diadu dengan kawan.

Telinga Ardiyanto sudah muak mendengar raungan mesin yang berasal dari Wellpad 9 Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Geo Dipa Dieng. Setiap pagi, ia dipaksa untuk mendengar raungan itu dari jarak dekat. Malang nasibnya. Mesin pengebor tenaga panas bumi itu berdiri tepat di dekat ladang yang ia garap. Saat pulang dari ladang pada siang hari, ia belum mendapat ketenangan. Waktunya bersantai bersama keluarga terganggu oleh raungan mesin yang bisingnya terdengar sampai Desa Karangtengah, tempat Ardiyanto tinggal. Kebisingan yang sama mengganggu tidur malamnya, padahal ia harus kembali ke ladang pada pagi hari.

Rasa muak membuat Ardiyanto tidak tinggal diam. Berkali-kali ia mengirimkan protes berisi pesan kepada jajaran direksi PLTP Geo Dipa Dieng. Namun hingga kini, pihak direksi tidak memberikan tanggapan yang berarti. “Pada satu waktu saya pernah protes lewat WhatsApp dan malah dibalas dengan foto para karyawan Geo Dipa yang sedang tidur. Saya tidak tahu maksudnya apa,” ujar Ardi. 

Bukan hanya telinga, paru-paru warga turut tersiksa. Hidung mereka harus berhadapan dengan gas-gas pipa yang membentang dengan gagahnya sepanjang Desa Karangtengah. Keganasan pipa-pipa tersebut dapat didengar dari cerita Suryanto, seorang petani Karangtengah. “Sampai-sampai satu orang ada yang meninggal beberapa bulan lalu, semua orang itu jadi ketakutan,” ujar Suryanto.

Peristiwa itu terjadi pada 12 bulan Maret lalu saat korban melakukan pengecekan pada pipa yang terbuka secara otomatis. Tiba-tiba, pipa tersebut bocor secara mendadak dengan konsentrasi yang sangat tinggi. Melihat  korban yang pingsan,  pekerja lain pun tergerak untuk membantu. Namun, niat baik tersebut membuat mereka turut dilarikan ke rumah sakit. Satu korban meninggal dan delapan orang yang dirawat menjadi saksi keganasan pipa-pipa besi tersebut.

©Enggar/Bal

Dampak dari pengeboran tersebut, selain merusak pernapasan, juga mengusir sumber rezeki. Unin, seorang ibu rumah tangga yang juga petani di Karangtengah, merasakan hal itu. “Kenyamanan keluarga saya terganggu. Sebagai petani, tumbuhan-tumbuhan saya rusak,” ujarnya.  Lahan Unin menjadi tidak subur, kualitas udara pun buruk. Perpaduan tersebut membuat tanaman Unin susah tumbuh bahkan terancam mati.

Sebagai pemilik lahan di dekat jalur pipa, Ardi akrab dengan masalah yang dialami Unin. Peristiwa kebocoran kemarin membuat ia gelisah sebagai petani. Bagaimana tidak, kebocoran itu mampu membuat tanaman mati. “Kalaupun tumbuh, sulit untuk subur,” keluh Ardi. Bahkan, ia pernah melihat para petani muda yang sudah memakai alat pertanian modern, tetapi hasilnya sama saja.

Tidak hanya berbahaya bagi tanaman, air di Karangtengah juga tidak enak untuk diminum. Dekatnya sumber air dengan lokasi Wellpad-28, menurut Ardi, menjadi andil dalam perubahan buruk kualitas air. “Bahkan, kemarin air yang keluar itu hangat dan berbau belerang,” ujar Ardi. 

Tak jauh dari Karangtengah, tampak rumah-rumah berdempetan di atas jalan yang tidak rata. Mural dan poster penolakan geotermal menghiasi sudut-sudut jalan. Gang-gang kecil dihuni bapak paruh baya yang berbincang, ibu-ibu yang berbelanja, dan anak kecil dengan tas kebesaran yang baru pulang sekolah. Keluh-kesah dari Karangtengah rupanya telah sampai ke Desa Bakal.

Meskipun dampak di Bakal tak sebesar Karangtengah, keluh-kesah tersebut memunculkan keresahan. Salah satu yang merasakannya adalah Rizal, petani muda Bakal yang vokal menolak pengeboran. Ia adalah satu dari banyak orang yang telah memantau  geotermal sejak lama. 

Ia khawatir akan rencana pengeboran di atas Mata Air Sethulu. Mata air ini merupakan objek vital bagi warga Bakal. Ia adalah titik peradaban, peninggalan pendiri desa dan para ulama terdahulu. “Itu adalah salah satu aset yang tak ternilai yang kita punya, sedangkan di atas akan dilakukan pengeboran,” jelas Rizal.

Aset tersebut berkelindan dengan berbagai aspek hidup masyarakat Bakal. Dari hilir hingga hulu, ia dinikmati. “Mulai dari memasak, mencuci, mandi sampai aktivitas religi, semua disediakan Mata Air ini,” jelas Rizal. 

Meski demikian, tidak ada yang tahu sampai kapan air tersebut bisa terus digunakan. Berita mengenai penurunan kualitas air di Karangtengah telah sampai di Bakal. Air yang dulunya segar perlahan-lahan menjadi asin dan sepat. Rizal khawatir kejadian serupa akan menimpa masyarakat Bakal. “Bayangkan, Mas, sebagai orang gunung, kita sudah diberkahi dengan banyak air, tapi kita masih harus membeli galon,” keluhnya.

Perlawanan yang Tak Mudah di Karangtengah

Sejak awal, kehadiran PLTP Geo Dipa tidak pernah mendapat restu dari masyarakat Karangtengah. “Kalau orang masuk itu harusnya kan permisi ya? Terus Kadesnya harusnya bilang ke masyarakat, ini ada tamu, mau gimana?” keluh Suryanto.   Namun, berkebalikan dengan harapan Suryanto, pihak desa tidak pernah memberi tahu masalah perizinan ini kepada masyarakat setempat. Malahan, berbagai wacana pembangunan sumur pengeboran baru bermunculan. 

Salah satunya adalah wacana pembangunan PLTP Geo Dipa Unit 2 yang jaraknya hanya kurang dari satu meter dari pemukiman Desa Karangtengah. “Yang satu ini sudah kelewatan, masak ada geotermal di depan rumahnya sendiri?” keluh Ardi. Wacana pembangunan tersebut, menurut Ardi, memekarkan kembali gaungan penolakan pada tahun ini.

Ardi heran. Keinginan berembug malah datang dari masyarakat sendiri. Wargalah yang berduyun-duyun mendatangi kepala desa. Bersama Kepala Desa, Geo Dipa beberapa kali melakukan sosialisasi kepada warga.  Namun, untuk sekarang, Ardi mengungkapkan bahwa warga sudah tidak butuh sosialisasi. Mereka hanya butuh keputusan. “Karena kenyaman dan keamanan adalah harga mati, harus diputuskan bahwa pengeboran itu harus dipindah,” ujar Ardi.

Kiat-kiat perlawanan pun dilakukan, salah satunya inisiasi kegiatan mujahadah, sebuah acara doa bersama secara sungguh-sungguh. Lewat mujahadah, warga meminta bumi Dieng dijauhkan dari mara bencana.

Pembahasan perkembangan perihal dinamika penolakan diselipkan di acara Mujahadah. “Semua warga berkumpul atas inisiatif sendiri, tanpa perlu digerakkan,” ujar Ardi. Lembaga-lembaga swadaya, seperti Lembaga Bantuan Hukum dan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia, turut hadir membersamai warga.

Salah satu bentuk aksi penolakan warga adalah penyegelan sebuah pembangkit listrik unit 2 Dieng. Sebelumnya, ada persetujuan antara Pelaksana Harian Bupati Banjarnegara pada pertemuan warga dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah pada 12 Januari lalu. Menurut persetujuan tersebut, tidak boleh ada kegiatan maupun aktivitas di dalam lokasi tersebut. Namun, ujung-ujungnya persetujuan tersebut dilanggar. Masyarakat kecewa, penyegelan pun terjadi.

Oknum-oknum, yang mereka curigai polisi berjubah sipil, tetap memaksa membuka lokasi tersebut. Pemuda setempat pun menghalangi pembukaan paksa tersebut. Adu mulut sempat terjadi kala itu. Namun, upaya penyegelan warga tetap sia-sia. Penyegelan tetap dibuka paksa oleh pihak perusahaan dengan dalih mengambil pipa.

Selain upaya-upaya diplomasi, warga juga menyuarakan kemuakkan mereka lewat spanduk-spanduk agitatif. Pagar-pagar rumah mereka menjadi wadah bagi spanduk-spanduk itu. “Musibah dijauhkan, bukan didekatkan” salah satu isinya. 

Spanduk saja tidak cukup, aksi protes pun beberapa kali dilakukan. Pada aksi protes 2019 lalu,  Unin terjun menjadi salah satu massa aksi. Demo yang terjadi akhir-akhir ini juga ia ikuti. Dua-duanya hasilnya nihil. Ia geram sebab masyarakat seolah tidak diberikan hak untuk menolak. “Jangan karena ini Badan Usaha Milik Negara, kita jadi tidak punya hak untuk menolak, kita juga bagian dari negara!” ujar Unin.  

“Melawan korporasi besar milik negara itu sulit,” ujar Ardi. Ia menyadari bahwa perlawanan ini tidaklah mudah. Namun, ia tidak mau anak cucunya nanti merasakan ketidaknyamanan yang ia alami sekarang. Keyakinan itulah yang selalu ia pegang untuk terus konsisten melakukan perlawanan.

Bakal Pasang Kuda-Kuda

Penderitaan yang menimpa desa tetangga menjadi bukti kuat bahwa Bakal harus melawan. Rizal tak mau hari-harinya akan diganggu oleh alat-alat pembangkit listrik itu. “Bayangkan, mereka di sana sudah dari tahun 80-an, tetapi kesejahteraan pun tidak ada, apa yang dijanjikan perusahaan?” ucap Rizal.

Masyarakat Bakal sudah menyiapkan ancang-ancang bila kejadian yang menimpa Karangtengah menghampiri mereka. Sampel air dari uji laboratorium sudah disiapkan bila nantinya terjadi perubahan kualitas air pascapengeboran. “Bila aktivitas geotermal harus dilakukan, kita bisa cek perubahan air yang terjadi di situ lewat sampel ini,” penjelasan Rizal. 

Lebih penting lagi, Mata air Sethulu harus diselamatkan. “Air ini harus kita selamatkan, air ini sumber kehidupan,” ujar Rizal. Sebagai penerus desa, Rizal merasa sudah menjadi kewajibannya untuk menyambung umur Mata Air Setulu.

©Enggar/Bal

©Enggar/Bal

Dengan semangat tersebut, Sethulu Festival pun terbentuk. Acara ini diadakan satu tahun sekali. Agustus kemarin menjadi tahun ketiganya. Menurut Dafiqul Fariq, Ketua Panitia acara, festival ini merupakan langkah warga untuk tetap melestarikan sumber air Sethulu yang menjadi sumber kehidupan warga.

Sebelum penolakan dimulai, paling tidak semua warga harus melek bahaya dari pengeboran. Rara, pemudi Bakal yang aktif di perpustakaan rakyat Bakal, mengupayakan hal yang sama. Menurutnya, tidak semua warga Bakal menolak keberadaan PLTU meski ancaman di balik proyek tersebut sangat nyata. “Ini mengakibatkan perlawanan kita belum terlalu meluas, masih ada yang iya enggak iya enggak,” ujarnya.

Bersama teman-teman di perpustakaan rakyat, Rara mencoba mengajak masyarakat untuk menolak pengeboran lewat kegiatan nonton bareng. Film dokumenter yang mengangkat isu lingkungan, seperti film-film garapan Watchdog, diputar di sana. Harapan Rara, kesadaran warga bangkit setelah melihat sendiri proyek korporasi lebih dahulu menghancurkan alam di wilayah lain.

Sudah Diganggu, Lalu Diadu

Berbagai kerusakan alam dan gangguan telah dialami oleh masyarakat Dieng. Dengan susah payah mereka pun berjuang. Namun, meskipun perlawanan dilakukan, perusahaan tidak tinggal diam. Ada saja cara pihak perusahaan memecah gerakan yang telah dibangun warga. 

Penawaran pekerjaan menjadi salah satu cara ampuh. Saat pembukaan proyek dahulu, PT Plumpang Raya Anugrah (PT PRA), kontraktor pelaksana proyek menggandeng RT 9 untuk pembangunan Wellpad-9. “Pihak PT PRA itu menawari 20 juta per bulan untuk menjaga keamanan,” tutur Ardi. Bahkan, warga RT 9 sampai ditawari genset.

Sebagian warga RT 9 menerima tawaran pekerjaan oleh pihak perusahaan, seperti mengisi pos satpam atau tenaga kerja lain. Warga dari RT lain yang menolak proyek tersebut pun mau tak mau harus berbenturan dengan warga RT 9. Keadaan-keadaan itu membuat perlawan warga menjadi setengah-setengah. “Mereka itu selalu menggunakan masyarakat kita sendiri, bagaimanapun, nantinya kita harus saling berbenturan,” ujar Ardi.

Strategi-strategi pihak Geodipa untuk menarik dukungan juga sampai di telinga Rizal. “Itu cuma duduk di posko, nanti dibayar banyak,” jelas Rizal meniru cara Geodipa saat membujuk warga. Ia menyadari tawaran-tawaran menggiurkan ini dapat membuat buyar bahaya-bahaya depan mata.

Oleh dasar kekhawatiran itu, Rizal selalu mewanti-wanti warga Bakal lain yang telah menerima tawaran pekerjaan dari Geodipa. “Silakan kalian bekerja, tapi ketika kalian pulang ke rumah, ketika seragam itu dicopot, kalian tetap warga Bakal,” ujarnya. Bagi Rizal, bekerja di Geo Dipa tidak membuat hak sebagai masyarakat tidak hilang. Lewat berdialog, kemungkinan-kemungkinan gesekan antarwarga berusaha ia redam seperti yang sudah terjadi di desa lain.

©Enggar/Bal

Perlawan tidak sia-sia. Kabar terbaru (28-10), kesepakatan warga Karangtengah dan Desa Bakal dengan pihak Geodipa tercapai. Pembangunan Wellpad 38 dibatalkan lewat penandatanganan Temporary Office Power Plant Dieng 2 PT Geo Dipa Energi. Wellpad tersebut merupakan bagian dari Powerplant 2 yang rencananya dibangun kurang lebih satu meter dari Karangtengah

Pagar-pagar pembangunan Wellpad 38 pun akan dibongkar. Bangunan-bangunan fondasi proyek harus diratakan. Material-materialnya harus dipindahkan. Demi ketuntasan proses pemindahan dan pembongkaran, warga Karangtengah dan Bakal akan langsung memantau dan mengawasi. 

“Jagalah bumi Dieng. Saya ini bukan sarjana, tapi berapa sih jarak minimal sebuah pengeboran dengan pemukiman?” ujar Ardi.

Reporter: Albertus Arioseto, Bangkit Adhi Wiguna, Fransiskus Asisi Anggito Enggarjati, Han Revanda Aditiya Putra, M. Ihsan Nurhidayah, Maria Adelina Puspaningrum, Ryzal Catur Anandha Sandhy Surya, dan Venessa Theonia
Penulis: M. Fahrul Muharman, Maria Adelina Puspaningrum, dan Venessa Theonia
Penyunting: Bangkit Adhi Wiguna
Fotografer: Fransiskus Asisi Anggito Enggarjati

Kunci Jawaban IPA Kurikulum Merdeka Kelas 7 Halaman 158: Spesies Tumbuhan

TRIBUNNEWS.COM – Berikut kunci jawaban materi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kurikulum Merdeka kelas 7 atau 1 SMP halaman 158.

Kunci jawaban IPA Kurikulum Merdeka kelas 7 halaman 158 memuat soal essai nomor 1 – 4.

Pada buku IPA Kurikulum Merdeka kelas 7 halaman 158, siswa diharapkan membaca dan memahami materi tentang spesies tumbuhan.

spesies tumbuhan (23/11/202)
Kunci jawaban IPA kurikulum merdeka kelas 7 halaman 158 tentang spesies tumbuhan.

Baca juga: Kunci Jawaban IPA Kurikulum Merdeka Kelas 7 Halaman 155: Identifikasi Tumbuhan

Soal dan Jawaban

1. Tulislah urutan takson dari yang tertinggi sampai tingkatan terendah.

Jawaban:  Kingdom (kerajaan) atau regnum (dunia), phylum (filum) atau divisio (divisi), classis (kelas), ordo (bangsa), familia (falimi/suku), genus (marga), species (spesies/ jenis).

2. Jelaskan karakteristik khas dari kingdom Monera, Protista, Fungi, Plantae dan Animalia.

Jawaban: Karakteritik khas Monera adalah prokariotik. Karakteristik khas Protista adalah eukariotik, uniseluler, tidak ada jaringan terdiferensiasi. Fungi memiliki karakteristik eukariotik, sel berupa hifa, berdinding sel dan heterotrof. Karakteristik Plantae adalah eukariotik, berdinding sel, multiseluler dan autotrof. Karakteristik Animalia adalah euakriotik, tidak berdidinding sel, heterotrof dan multiseluler.

3. Seorang siswa mengamati spesimen tumbuhan dari halaman sekolah. Karakteristik yang dimiliki oleh tumbuhan tersebut adalah memiliki bunga dan memiliki tulang daun yang sejajar. Bagaimanakah karakteristik lain yang dimiliki tumbuhan tersebut? Jelaskan alasan kalian.

Jawaban: Karena memiliki bunga dan berdaun sejajar maka termasuk ke dalam Monokotil. Karakteristik lainnya adalah akar serabut, tidak berkambium, pembuluh tersebar, perhiasan bunga kelipatan 3 dan memiliki keping biji satu.

4. Meskipun banyak organisme yang sudah diidentifikasi, para ilmuan percaya bahwa masih banyak organisme yang belum teridentifikasi di dunia ini. Berikut adalah tabel yang menunjukkan jumlah organisme yang sudah diidentifikasi dan perkiraan organisme yang belum diidentifikasi.

a. Kingdom manakah yang memiliki persentase jumlah spesies yang telah diidentifikasi paling kecil? Berikan alasan kalian, mengapa hal tersebut dapat terjadi?

Jawaban:

Monera karena ukurannya sangat kecil sehingga sulit diamati. Selain itu, Monera bersifat kosmopolit artinya dapat hidup di berbagai tempat di dunia.


Uji Inovasi Baru, Magetan Siap Basmi Organisme Penganggu Tumbuhan

Rabu, 23 November 2022 | 17:10 WIB

 | Penulis : 

, Redaktur : Tobari

Surabaya, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten Magetan melalui Dinas Tanaman Pangan Holtikultira Perkebunan dan Ketahanan Pangan (DTPHPKP) siap siaga layani petani basmi organisme penganggu tumbuhan (OPT) dengan lebih cepat dan efisien.

Dalam rilis Diskominfo Magetan, Tak lagi menggunakan cara manual atau semprotan gendong, dengan adanya inovasi baru dari KDTPHPP berupa Drone, pembasmian hama pada tanaman padi dapat dilakuan dengan cara yang lebih cepat dan efisien.

Kita arahnya ke pelayanan Petani. Apabila terjadi serangan OPT, khususnya pada tanaman padi maka drone ini bisa digunakan untuk pengendalian OPT padi.

“Kita selalu tanggap darurat, kita selalu cepat,” terang Romadhon, Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas TPHPKP Magetan, saat simulasi di Stadion Yosonegoro Magetan, Rabu (23/11/2022).

Lebih lanjut Romadhon mengatakan dengan adanya inovasi baru ini, petani tidak perlu menggunakan semprotan gendong untuk menangani OPT pada tanaman padi.

DTPHPKP punya tangan kanan POPT yang ditaruh di 18 Kecamatan di Magetan. Kalau ada keluhan pada petani, missal serangan OPT pasti mereka melapor ke petugas POPT baru kita bersurat ke Dinas, Dinas menindaklanjuti ke bawah.

“Gerakan itu, sekali pelapor besok ditindaklanjuti,” katanya. (MC Diskominfo Prov Jatim/non-ghf /toeb)


  Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber InfoPublik.id

3 tumbuhan ini terbukti sembuhkan burung kenari yang macet bunyi jadi gacor dor tanpa obat kimia berbahaya

AGTVnews.com – Burung kenari macet bunyi butuh perawatan dan penanganan khusus.

Cara di bawah ini mampu mengatasi burung kenari macet bunyi tanpa obat dan hanya memakai bahan herbal.

Namun Kicau Mania bisa memilih cara mana yang bagus untuk burung kenari macet bunyi.

Di bawah ini hanya saran untuk mengatasi burung kenari macet bunyi.

Baca Juga: Apapun yang diucapkan jadi kenyataan, 2 weton ini dijuluki pemilik lisan dewa

Setiap pemain memiliki cara sendiri-sendiri, tinggal menyesuaikan dengan kenari yang dimiliki.

Berikut ini cara mengatasi burung kenari yang sedang macet bunyi.

1. Rawat harian

Bedakan tempat burung kenari yang macet bunyi dengan yang gacor atau isolasi burung. Saat penjemuran juga beri jarak yang jauh.

Ciptakan Kebab Sehat dari Jamur Kancing, Mahasiswa UM Surabaya Lolos KBMI

research

Foto Mahasiswa UM Surabaya pencetus inovasi kebab kebul (Humas)

Mahasiswa Universitas
Muhammadiyah Surabaya UM Surabaya
Dzulhamdi Musa (Hukum Keluarga Islam), Amalia Uyun
Ayunda (Ilmu Hukum), Azizah Nur Awaliyah (Ilmu Hukum) berhasil didanai dan mendapatkan
kesempatan pameran dalam ajang Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia (KBMI) yang
digelar oleh Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi pada Selasa
(22/11/22)

Inovasi yang diciptakan Musa dan timnya adalah produk kebab sehat
berbahan jamur kancing.

“Bahan dasar yang kami
gunakan adalah jamur kancing yang sudah diolah, sehingga memiliki tekstur dan
rasa hampir seperti daging sapi. Jamur kancing sendiri memiliki kandungan dan
manfaat untuk kesehatan diantaranya menurunkan risiko kanker, mengendalikan
kadar gula, memelihara kesehatan jantung, menjaga kesehatan usus, mengatasi radikal
bebas dan memperkuat tulang,”katanya saat diwawancara.

Musa selaku
founder menjelaskan awalnya ia membuat kebab karena ketertarikan dalam
berwirausaha, ditambah kondisi pandemi tahun 2021 yang menyebabkan dirinya
terpacu membuat inovasi usaha yang bisa menghasilkan benefit sehingga bisa membantu
perekonomian orang tua.

“Tujuan yang lain
adalah meningkatkan kesejahteraan para petani jamur kancing dengan pengolahan
jamur kancing yang awalnya mentah menjadi bahan baku kebab sehingga menjadikan
sebuah makanan vegetarian yang memiliki cita rasa tinggi,”imbuhnya lagi.

Selanjutnya, ia
menegaskan tujuan yang lain ingin mensejahterakan masyarakat di Bratang Wetan
dengan membuka lapangan pekerjaan.

Musa juga mengutarakan
bahwa persiapan dalam pameran ia persiapkan secara matang. Selain  pameran
,Timnya juga melakukan presentasi secara langsung. Ia menjelaskan kebab buatan
timnya memiliki keunggulan dibandingkan produk lainnya.

Jamur kancing yang sudah
diolah menjadi daging analog nabati. Daging analog nabati sendiri, adalah istilah
untuk olahan bahan makanan dari tumbuhan, jamur kancing memiliki cita rasa ciri
khas hampir seperti daging sapi,”imbuhnya.

Musa yang merupakan founder kebab kebul menegaskan, meskipun kandungan
kebab yang dibuatnya tidak ada unsur daging sama sekali, namun di setiap 96
gramnya terkandung kalori 1, karbohidrat 3 gram, serat 1 gram, protein 3 gram,
lemak 0 gram, vitamin D 33%, selenium 16%, fosfor 12% dan folat (vitamin B9)
4%.

Ia menyebut trend makanan sehat dan makanan untuk pola diet, menjadi
suatu trend positif yang berkembang dikalangan masyarakat dan semakin lama
peminantnya semakin bertambah.

“Untuk itu, kami hadir untuk menyajikan suatu produk makanan sehat yang
dapat dikonsumsi oleh semua kalangan masyarakat luas,”tegasnya lagi.

Tak hanya selesai dalam
pameran, produk kebab yang diberi nama kebab kebul
 buatan mahasiswa UM Surabaya ini sudah bisa
dinikmati di berbagai platform belanja seperti Grabfood dan Shopeefood, bahkan
sudah menerima pesanan dari luar kota.

Sementara itu Junaidi Fery
Efendi Kepala Biro Kemahasiswaan dan Inovasi (BAKAI) mengapresiasi capaian yang
telah diraih mahasiswa ini.

“Alhamdulillah ini tahun kedua
UM Surabaya lolos dalam ajang KBMI, semoga tahun depan lebih banyak lagi
mahasiswa yang menerima pendanaan, semoga penelitian seperti ini mampu menjadi inspirasi
untuk mahasiswa  lain untuk berprestasi”, pungkasnya.








































































Kunci Jawaban IPA Kurikulum Merdeka Kelas 7 Halaman 155: Identifikasi Tumbuhan

TRIBUNNEWS.COM – Berikut kunci jawaban materi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kurikulum Merdeka kelas 7 atau 1 SMP halaman 155.

Kunci jawaban IPA Kurikulum Merdeka kelas 7 halaman 155 memuat soal essai nomor 1 – 6.

Pada buku IPA Kurikulum Merdeka kelas 7 halaman 155, siswa diharapkan membaca dan memahami materi tentang identifikasi tumbuhan.

spesimen tumbuhan (22/11/2022)
Kunci jawaban IPA kurikulum merdeka kelas 7 halaman 155 tentang identifikasi tumbuhan.

Baca juga: Kunci Jawaban IPA Kurikulum Merdeka Kelas 7 Halaman 144: Mengklasifikasikan Makhluk Hidup

Soal

Ambil 10 spesimen tumbuhan yang ada di sekitar rumah atau sekolah. Amati karakteristiknya sesuai kriteria berikut.

1. Berilah label setiap spesimen tumbuhan, misalnya tumbuhan A, B, C, D dan seterusnya.

2. Apakah berspora atau berbiji?

3. Jika tumbuhannya berspora, apakah terdapat struktur daun muda menggulung atau tidak? Jika tidak terdapat struktur daun muda menggulung maka termasuk lumut. Akan tetapi, jika terdapat struktur daun muda menggulung maka termasuk paku.

4. Jika tumbuhannya berbiji, apakah dapat berbunga atau tidak dapat berbunga sepanjang hidupnya? Jika dapat berbunga termasuk Angiospermae, namun jika tidak dapat berbunga serta terdapat strobilus termasuk Gymnospermae.

5. Jika tumbuhannya dapat berbunga, apakah memiliki tulang daun menyirip/menjari atau sejajar? Jika memiliki tulang daun menyirip/ menjari maka termasuk Dikotil, namun jika memiliki tulang daun sejajar termasuk Monokotil.

6. Apa ciri lainnya yang dapat kalian amati dari tumbuhan yang termasuk ke dalam Dikotil atau Monokotil? Jelaskan berdasarkan pengamatan kalian.

Jawaban

1. a. Kacang tanah

b. Padi


Kunci Jawaban IPA Kelas 7 SMP Halaman 39 Tabel 2.3 Ciri-ciri Kehidupan Manusia, Tumbuhan, dan Hewan

SEPUTARLAMPUNG.COM – Simak soal dan pembahasan kunci jawaban IPA kelas 7 SMP/MTS yang bersumber dari Buku Tematik Kemendikbud revisi 2018.

Pembahasan soal dan kunci jawaban dalam artikel ini diharapkan bisa menjadi bahan evaluasi dan referensi serta memudahkan adik-adik dalam belajar.

Pada halaman 39 mata pelajaran IPA kelas 7 SMP, siswa akan belajar Bab 2 “Klasifikasi Makhluk Hidup”.

Baca Juga: Harga Terbaru Redmi 10A November 2022 dengan Dual Kamera 13MP dan Prosesor MediaTek Helio G25

Siswa diminta untuk mengerjakan tabel 2.4 ciri-ciri kehidupan manusia, tumbuhan, dan hewan.

Pembahasan materi dalam artikel ini diulas oleh Aulia Rachma Dinantika, S.Pd. Alumnus Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung.

Berikut ini kunci jawaban IPA kelas 7 SMP halaman 39:

Kegiatan 2.4 Mengamati Ciri-ciri Kehidupan

Lakukan pengamatan tentang ciri-ciri kehidupan pada manusia, tumbuhan, dan hewan. Susunlah dalam Tabel 2.3 berikut:


Menteri LHK menyampaikan pandangan pemerintah terkait RUU KSDAHE

Jakarta (ANTARA) – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya menyampaikan pandangan pemerintah terkait Rancangan Undang-Undang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya (KSDAHE) termasuk tidak perlu ada pengaturan mekanisme pelimpahan kawasan konservasi dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah.

Dalam rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI di Jakarta, Selasa, Menteri LHK Siti menjelaskan bahwa di dalam UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah telah diatur wewenang pemerintah pusat dan daerah terkait KSDAHE.

Untuk itu, tidak perlu mengatur mekanisme pelimpahan dalam RUU yang akan merevisi Nomor 5 Tahun 1990 tentang KSDAHE.

“Sehingga dalam revisi UU 5/1990 kami memandang tidak perlu mengatur mekanisme pelimpahan kawasan konservasi dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah,” ujar Siti dalam rapat kerja untuk pembahasan revisi UU No.5 Tahun 1990 tentang KSDAHE itu.

Hal itu dikarenakan hutan konservasi merupakan benteng terakhir kawasan hutan dan cukup dengan pendelegasian wewenang melalui prosedur kerja sama antara pusat dan daerah, sistem dekonsentrasi dan/atau devolusi.

Siti menjelaskan bahwa berdasarkan UU No.23 Tahun 2014 sudah dipertegas terkait kewenangan pusat tentang urusan bidang kehutanan bahwa penyelenggaraan pengelolaan Kawasan Suaka Alam (KSA) dan Kawasan Pelestarian Alam (KPA), penyelenggaraan pemanfaatan secara lestari kondisi lingkungan KPA serta pemanfaatan jenis tumbuhan dan satwa liar (TSL) merupakan kewenangan pusat.

Dalam hal itu maka pengelolaannya berada di bawah wewenang KLHK.

“Terhadap peran dan kewenangan pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota telah secara tegas diatur kewenangannya di bidang konservasi yaitu kewenangan pengelolaan taman hutan raya oleh pemerintah daerah,” kata Siti.

Pemerintah provinsi juga diberikan kewenangan terhadap pelaksanaan perlindungan tumbuhan dan satwa liar yang tidak dilindungi.

Dalam kesempatan itu dia juga menyampaikan pandangan mengenai usulan pembagian status konservasi TSL menjadi tiga kategori.

Siti menyatakan bahwa pembagian kategorisasi dimaksud akan mempersulit proses identifikasi, pengendalian pemanfaatan, pengawasan serta penegakan hukum.

“Penetapan status konservasi TSL yang sudah diatur di UU 5/1990 menitikberatkan pada aspek perlindungan dan pemanfaatan sedang usulan kategorisasi status konservasi TSL pada draft RUU inisiatif DPR menitikberatkan pada aspek pemanfaatan,” katanya.

Untuk itu, pemerintah berpandangan pembagian status TSL tetap dalam status dilindungi dan tidak dilindungi.

Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menteri LHK sampaikan pandangan pemerintah terkait RUU KSDAHE


Perbedaan Berkembang dan Berkembang Biak pada Hewan dan Tumbuhan

Perkembangan hewan dan tumbuhan merujuk pada perubahan bentuk organ.

Erik Karits/pexels

Perkembangan hewan dan tumbuhan merujuk pada perubahan bentuk organ.

Bobo.id – Berkembang dan berkembang biak merupakan contoh dari 8 karakteristik atau ciri-ciri makhluk hidup. 

Makhluk hidup dapat dibedakan dengan makhluk tak hidup dari ciri-ciri yaitu bernapas, bergerak, berkembang biak, beradaptasi, membutuhkan makanan, mengalami tumbuh kembang, dan mengeluarkan zat sisa. 

Nah, pada pelajaran IPA Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka Belajar, kita akan belajar membedakan berkembang dan berkembang biak pada makhluk hidup.

Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut ini!

Perkembangan Makhluk Hidup

Menurut KBBI, berkembang berarti menjadi besar (luas, banyak, dan sebagainya); menjadi bertambah sempurna; dan menjadi banyak.

Pada makhluk hidup, perkembangan merupakan proses perubahan dan penyempurnaan organ-organ dan sel di dalam tubuh. 

a. Perkembangan hewan

Pada hewan, kita dapat menemukan perkembangan dengan mengamati perubahan bentuk embrio hewan menjadi hewan yang dewasa. 

Misalnya, terdapat telur kupu-kupu yang berisi embrio ulat, dalam beberapa hari ulat akan menetas dan bertambah ukuran. 

Kemudian, setelah banyak mendapatkan makanan dan nutrisi, ulat akan melewati fase kepompong. Dalam beberapa waktu, kepompong berubah menjadi kupu-kupu. 

Baca Juga: Kenapa Manusia Tidak Merasakan Pengaruh Gravitasi Matahari secara Langsung?

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News





PROMOTED CONTENT


Video Pilihan


Warga Karawang Temukan Bunga Bangkai di Pekarangan Rumah

Karawang

Warga di Kabupaten Karawang dihebohkan dengan penemuan setangkai tumbuhan berupa bunga bangkai.

Bunga yang diketahui bernama latin Amorphophallus paeoniifolius ini pertama kali ditemukan oleh Jaja (50) di dekat pemakaman Gang Mushola, Dusun Jatimulya, Desa Klari, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, pada Sabtu (19/11/2022).

“Lokasinya dekat makam. Saya lihat bunga ini waktu lagi mau nyari burung,” ungkap Jaja saat dikonfirmasi, Senin (21/11/2022).



Dituturkan Jaja, bunga bangkai tersebut diperkirakan sudah tumbuh sejak beberapa hari lalu, karena ukurannya sudah makin membesar.

“Sepertinya tumbuh sudah beberapa hari, sekarang makin besar. Banyak juga warga yang penasaran datang ke lokasi untuk melihat bunga itu,” kata dia.

Seperti namanya, bunga bangkai tersebut, kata Jaja, juga mengeluarkan bau tak sedap. Sebelumnya Jaja dan warga lain mengira bau itu datang dari bangkai binatang di sekitar lokasi tersebut.

“Awalnya saya dan warga lain mengira bau itu dari bangkai binatang, mungkin orang buang tikus atau apa. Setelah ditelusuri ternyata bunga bangkai yang langka,” ungkapnya.

Hingga kini, bunga bangkai tersebut masih tumbuh di lokasi dekat pemakaman, “Bunga itu belum diapa-apain, paling kita lapor ke aparat barangkali mau dipindahkan karena katanya ini bunga langka,” katanya.

Walau berbau namun, jenis bunga bangkai ini dapat dikonsumsi. Suweg atau nama lain dari Amorphophalus ini dikenal memiliki umbi yang memiliki serat yang tinggi.

(yum/yum)

Tumbuhan Kumis Kucing untuk Obat Tradisional, Apa Manfaatnya?

TEMPO.CO, Jakarta – Penyebutan nama tumbuhan kumis kucing (Orthosiphon aristatus) cukup umum di Jawa. Di wilayah lain ada berbagai penyebutan tumbuhan itu. Misalnya, di Sumatera tanaman ini dikenal dengan nama giri-giri marah. Di Madura lebih dikenal dengan nama songot koneng.

Mengutip buku Seri Mukjizat Daun: Daun Kumis Kucing, nama kumis kucing karena kemiripan tampilannya. Tumbuhan kumis kucing termasuk berbatang basah yang tumbuh tegak. Tingginya bisa mencapai 2 meter. Tumbuhan itu batangnya berbentuk segi empat, agak beralur, dan timbul akar di bagian bawahnya. Kumis kucing memiliki daun tunggal yang berbentuk bulat telur.

Bunganya tergolong majemuk. Bunga kumis kucing memiliki mahkota yang berukuran 13 milimeter hingga 27 milimeter. Bagian atas yang ditutupi dengan bulu pendek berwarna ungu pucat atau putih. Daun kumis kucing mengandung glukosa orthosiphon. Kandungan itu dipercaya bisa melarutkan fosfat, oksalat, dan asam urat dari tubuh. Manfaat kumis kucing untuk dibuat obat radisional.

Baca: Mengenal Kumis Kucing, Tanaman Hias yang Punya Beberapa Manfaat

Manfaat tumbuhan kumis kucing

Mengutip laman Kanal Pengetahuan Farmasi UGM, kumis kucing terbuki banyak khasiat. Adapun di antaranya mengendalikan tekanan darah, meningkatkan pengeluaran urine, menurunkan asam urat, dan melindungi ginjal. Tumbuhan kumis kucing bermanfaat sebagai antioksidan, antidiabetes, antibakteri.

Khasiat itu tidak lepas dari senyawa kimia kumis kucing, yaitu flavonoid atau kelompok pigmen tumbuhan yang larut dalam air yang bermanfaat untuk kesehatan. Ada pula kandungan turunan kafein, terpenoid, karbohidrat, stereoid, dan glikosida. Dari senyawa-senyawa itu, golongan yang banyak terkandung kumis kucing, yaitu flavonoid dan turunan asam kafein.

Air rebusan daun kering kumis kucing bermanfaat sebagai obat batu ginjal, mengendalikan tekanan darah, dan mengurangi risiko diabetes. Daun kumis juga bermanfaat memperlancar buang air kecil. Obat tradisional kumis kucing pun cukup diminati.

Baca: Obat Herbal untuk Gejala Sakit Ginjal, Daun Meniran sampai Kumis Kucing

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.


Tumbuhan Pegagan Embun Diklaim Bisa Cegah Infeksi Covid-19

Tumbuhan pegagan embun menjadi obat tradisional yang bisa cegah infeksi Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG — Guru besar bidang farmakologi Universitas Andalas Prof. Dr.Yufri Aldi mengemukakan bahwa menurut hasil penelitian ekstrak tumbuhan pegaganembun atau Hydrocotile sibthorpioides lam bisa digunakan untuk mencegah infeksi virus corona penyebab COVID-19. “Pegagan embun merupakan salah satu obat tradisional yang memiliki khasiat menghilangkan bengkak, antiradang, peluruh air seni, antimikroba, penurun panas, peluruh dahak, dan menetralisasi racun,” katanya di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, Senin (21/11/2022).


“Ekstrak tanaman pegagan embun dapat digunakan untuk mencegah infeksi COVID-19,” kata dia.


Dalam orasi ilmiah pada pengukuhan guru besar tetap bidang farmakologi Fakultas Farmasi Universitas Andalas,Yufri mengatakan bahwa ada berbagai bahan dan senyawa yang dapat menstimulasi mekanisme pertahanan tubuh, termasuk di antaranya substansi yang terkandung dalam ekstrak pegaganembun. Menurut dia, hasil riset praklinis menunjukkan ekstrak pegaganembun mengandung imunostimulan, substansi yang menstimulasi sistem imun dengan meningkatkan aktivitas komponen sistem imun untuk melawan infeksi dan penyakit.


Ekstrak pegaganembun, ia melanjutkan, juga aman digunakan berdasarkan hasil uji toksisitas. Dia merekomendasikan perancangan sediaan ekstrak pegaganembun yang aman dan mudah digunakan untuk keperluan pencegahan COVID-19.


Pegagan embun biasanya tumbuh subur di tempat lembab dan terbuka atau pinggir jalan yang teduh, pinggir selokan, lapangan rumput, dan tempat lain pada ketinggian 2.500 meter di atas permukaan laut.

sumber : Antara


Mengenal 11 Struktur Sel Tumbuhan, Apa Saja?

Jakarta, CNN Indonesia

Tumbuhan sebagai makhluk hidup juga memiliki sel seperti manusia. Sel adalah bagian terkecil dari tubuh makhluk hidup, baik secara struktural maupun fungsional.

Untuk mengetahuinya, kita harus tahu struktur dari sel tumbuhan terdiri dari apa saja.

Struktur Sel Tumbuhan

Mengutip Buku Pengayaan Materi IPA SD berjudul Struktur Fungsi & Metabolisme Tubuh Tumbuhan karya Dedi Herawadi, berikut penjelasan mengenai struktur sel tumbuhan dan fungsinya.

1. Dinding sel




Close-up image of violet high altitude wildflowers (Aconitum napellus) against a rocky background in the Cirque de Troumouse, Pyrenees National Park, FranceIlustrasi. Sel tumbuhan terdiri dari apa saja? Yakni mulai dari dinding sel sebagai lapisan terluar (Foto: iStockphoto/Razvan)

Dinding sel adalah lapisan terluar dari sel yang mengelilingi dan membatasi ruang sel untuk berkembang. Dinding sel pada tumbuhan memiliki struktur yang fleksibel, kuat, tetapi terdapat juga lapisan kakunya.

Dinding sel terdiri dari dinding primer, sekunder, dan lamela tengah. Dinding sel terbentuk dari selulosa sejenis karbohidrat, pektin, lignin, dan hemiselulosa.

Fungsi dinding sel adalah untuk menjaga tekanan turgor dan memberi bentuk sel tumbuhan. Selain itu, dinding sel juga berfungsi untuk melindungi sel, tempat pertukaran zat seperti protein dan molekul kecil yang keluar masuk dari sel, hormon sel, dan penyimpan karbohidrat.

2. Membran sel

Membran sel adalah selaput dari molekul lemak dan protein Fungsinya untuk melindungi isi sel, mengatur keluar masuknya molekul-molekul, sampai menerima rangsangan dari luar sel atau reseptor.

3. Inti sel

Inti sel atau nukleus adalah organel sel tumbuhan yang terbesar. Biasanya, letaknya ada di tengah sel dan berbentuk bulat atau oval. Inti sel terdiri dari lapisan selaput, nukleolus atau anak inti, nukleoplasma, dan kromosom atau kromatin.

Selain itu, ada juga membran sel di dalam inti sesl yang menyelimuti seluruh inti sel. Inti sel berfungsi untuk mengatur semua kegiatan sel, mengatur pembelahan sel, dan menyimpan informasi genetik.

4. Sitoplasma

Sitoplasma adalah bagian yang cair di dalam sel. Fungsinya sebagai pelarut zat-zat kimia serta menjadi media terjadinya reaksi kimia sel.

Di sekitar sitoplasma terdapat organel-organel sel bersifat hidup dengan menjalankan fungsi-fungsi kehidupan.

5. Plastida

Sel tumbuhan terdiri dari apa saja? Berikutnya adalah plastida, yaitu organel yang dinamis karena mampu membelah, tumbuh, dan berdiferensiasi menjadi berbagai bentuk.

Pada daun, plastida berwarna hijau dan disebut krolopas yang mengandung klorofil atau zat hijau daun. Kloroplas berfungsi pada fotosintesis yang menghasilkan karbohidrat.

6. Vakuola

Vakuola adalah organel dengan volume terbesar di sel tumbuhan. Isinya berupa cairan dengan rongga yang diselaputi membran.

Cairan dalam vakuola adalah air yang di dalamnya terlarut zat seperti enzim, alkaloid, lipid, garam mineral, asam, termasuk juga asam amino, asam organik, glukosa, dan gas.

Fungsinya, yaitu menyimpan zat cadangan makanan seperti amilum dan glukosa, pigmen, dan minyak atsiri. Lalu, juga sebagai tempat mengatur turgiditas sel dan penimbun sisa metabolisme dan metabolik sekunder.

7. Ribosom




Orthosiphon aristatus or cat's whiskers in flower gardenIlustrasi. Sel tumbuhan terdiri dari apa saja (Foto: Getty Images/iStockphoto/jaminwell)

Ribosom adalah organel sel terkecil di dalam inti sel tumbuhan. Fungsinya sebagai tempat sintesis protein.

8. Retikulum endoplasma

Retikulum endoplasma terdiri dari bagian yang halus dan kasar. Bentuknya seperti benang dan bermuara di inti sel.

Fungsinya untuk mendukung sintesis protein dan menyalurkan bahan genetik antara inti sel dengan sitoplasma dan sebagai alat transportasi zat-zat di dalam sel itu sendiri.

9. Mitokondria

Fungsi mitokondria pada sel tumbuhan sebagai pusat respirasi seluler yang menghasilkan energi ATP dan tempat berlangsungnya siklus Krebs.

Mitokondria terdiri dari membran luar dan membran dalam yang mirip dengan membran plasma.

10. Badan golgi

Badan golgi adalah organel polimorfik yang tersusun dari membran berbentuk kantong pipih (siterne) atau gelembung putih atau mangkok. Ini ibaratnya pembuluh di dalam sel.

Letaknya di antara retikulum endoplasma dan membran plasma. Fungsinya, untuk memilah dan mengirim produk sel serta terlibat dalam sekresi.

11. Mikrotubulus dan mikrofilamen

Mikrotubulus adalah bagian sel yang berfungsi untuk mempertahankan bentuk sel atau ibaratnya rangka sel. Sementara mikrofilamen berperan dalam pergerakan sel.

Demikian informasi mengenai sel tumbuhan terdiri dari apa saja? Semoga bermanfaat.

(uli/juh)




Cegah Penyebaran Penyakit, Karantina Merauke Musnahkan Bibit Jeruk dan Ayam

Senin, 21 November 2022 | 09:44 WIB

 | Penulis : 

, Redaktur : Kusnadi

Merauke, InfoPublik – Badan Karantina Pertanian melalui Karantina Pertanian Merauke melakukan pemusnahan tiga bibit jeruk asal Kediri dan dua ekor ayam asal Tual di Incenerator Karantina pada Jumat (18/11) lalu. Media pembawa yang dimusnahkan merupakan hasil dari pengawasan petugas Karantina di Wilayah Kerja Bandar Udara Mopah dan Pelabuhan Laut Merauke beberapa hari yang lalu.

“Pemusnahan dilakukan sebagai langkah untuk mencegah penyebaran penyakit Citrus Vein Phloem Degeneration (CVPD) dan penyakit Avian Influenza (AI) di Kabupaten Merauke,” kata Kepala Karantina Pertanian Mertauke drh Cahyono, Minggu (20/11).

Menurut Cahyono, pemilik barang dalam hal ini telah melanggar Instruksi Gubernur Provinsi Irian Jaya No. 2 Tahun 2000 tentang Larangan Peredaran Benih Jeruk dalam Rangka Pengendalian Penyebaran Penyakit CVPD di Wilayah Propinsi Irian Jaya.

“Kemudian Pemilik juga melanggar Keputusan Gubernur Provinsi Papua No. 158 Tahun 2004 tentang pemasukan unggas dan produknya ke Provinsi Papua,” tambah Cahyono.

Karena itu, Cahyono mengajak masyarakat Merauke untuk melaporkan komoditas pertanian yang akan dilalulintaskan. “Hal ini untuk memastikan setiap hewan maupun tumbuhan dan produk turunannya dalam keadaan sehat dan aman dikonsumsi,” tutupnya.(McMrk/02/Ngr)


  Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber InfoPublik.id

8 Manfaat Daun Sambiloto, Turunkan Demam, Gula Darah, dan Tekanan Darah Tinggi Halaman all

KOMPAS.com – Sambiloto atau Andrographis paniculata adalah tanaman herbal dari kawasan Asia Selatan.

Sambiloto juga tumbuh subur di Indonesia, terutama di dataran 1-700 meter di atas permukaan laut.

Bagian menonjol dari sambiloto adalah daun berbentuk pedang atau lanset dan bunga berwarna putih.

Tanaman ini memiliki julukan “King of Bitter” atau Raja Pahit karena rasa daunnya yang luar biasa pahit.

Namun, manfaat daun sambiloto jauh lebih mengalahkan rasa pahit, sehingga banyak masyarakat berani mengonsumsinya.

Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), daun sambiloto secara tradisional dimanfaatkan untuk radang, amandel, demam, penawar racun, diabates, dan tifus.

Beberapa penelitian juga telah membuktikan manfaat daun sambiloto bagi kesehatan. 

Baca juga: 5 Manfaat Daun Pandan, Atasi Nyeri Sendi hingga Gula Darah Tinggi


Dikutip dari berbagai sumber, berikut manfaat daun sambiloto bagi kesehatan:

1. Meredakan peradangan

Peradangan adalah cara alami tubuh untuk melindungi dan memulihkan diri dari infeksi, cedera, atau penyakit.

Namun, peradangan dalam jangka panjang dan kronis justru akan membahayakan kesehatan.

Seseorang yang mengalami peradangan umumnya akan merasa tidak enak badan, demam, nyeri, atau bengkak di bagian tubuh tertentu.

Untuk meredakan gejala peradangan sekaligus mempercepat penyembuhan, dapat mengonsumsi makanan dengan sifat anti-peradangan seperti daun sambiloto.

Dilansir dari laman Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga, daun sambiloto mengandung sejumah senyawa antiinflamasi, termasuk saponin, terpenoid, tannin, dan flavonoid.

2. Menurunkan demam

Demam merupakan salah satu reaksi tubuh akibat peradangan. Biasanya, demam terjadi saat tubuh mengalami infeksi, baik karena virus, bakteri, atau zat berbahaya lain.

Kandungan antiinflamasi pada daun sambiloto membantu menurunkan demam secara alami.

Selain karena antiinflamasi, manfaat daun sambiloto ini juga berasal dari sifat antibakteri dan antivirusnya.

Baca juga: 6 Manfaat Daun Singkong, Baik untuk Tulang dan Ibu Hamil

Demam bisa diredakan dengan obat herbal dari daun sambiloto.Shutterstock/Pormezz Demam bisa diredakan dengan obat herbal dari daun sambiloto.

3. Memperkuat imun

Manfaat daun sambiloto selanjutnya yakni meningkatkan kerja sistem imun atau kekebalan tubuh.

Tanaman ini dapat memperbaiki dan merangsang kinerja sel-se darah putih. Leukosit atau sel darah putih ini berfungsi menghasilkan antibodi untuk membasmi zat berbahaya dalam tubuh.

Dengan begitu, tubuh akan lebih efektif melawan virus, bakteri, parasit, atau zat berbahaya yang masuk ke tubuh, sehingga kita lebih jarang sakit.

4. Menghambat sel kanker

Andrographolide, komponen utama dari daun sambiloto, telah diuji menggunakan beberapa jenis sel kanker.

Dikutip dari laman BPOM, pengujian ini untuk membuktikan seberapa jauh aktivitas antikaker andrographolide dalam menghambat pertumbuhan sel kanker.

Hasilnya, andrographolide menghambat perkembangbiakan berbagai sel tumor yang mewakili berbagai tipe kanker secara in vitro.

Hal ini menunjukkan bahwa andrographolide dalam daun sambiloto berpotensi dikembangkan menjadi terapi bagi pengidap kanker.

Baca juga: 5 Manfaat Daun Kumis Kucing, Atasi Masalah Ginjal hingga Gula Darah

5. Menurunkan tekanan darah tinggi

Manfaat daun sambiloto, baik dalam bentuk jamu, teh herbal, atau suplemen, dapat menurunkan tekanan darah tinggi.

Tumbuhan ini dapat melebarkan pembuluh darah, sehingga aliran darah lebih lancar dan tekanan darah pun menjadi stabil.

Namun, konsumsi daun sambiloto saat tengah menjalani pengobatan darah tinggi atau hipertensi harus hati-hati dan di bawah pengawasan dokter.

Sebab, tanaman ini dapat menimbulkan efek samping berupa penurunan tekanan darah atau hipotensi.

Senyawa khusus dalam daun sambiloto bisa digunakan menurunkan tekanan darah tinggi. Senyawa khusus dalam daun sambiloto bisa digunakan menurunkan tekanan darah tinggi.

6. Menurunkan gula darah tinggi

Kadar glukosa atau gula berlebih dalam darah meningkatkan risiko penyakit diabetes. Untuk mencegah diabetes, salah satunya dengan mengonsumsi makanan penurun gula darah.

Penelitian dalam Indian Journal of Pharmacology menunjukkan, daun sambiloto mampu menurunkan kadar glukosa, trigliserida, dan kolesterol pada tikus dengan lemak dan gula tinggi.

Dengan begitu, daun sambiloto membantu mengontrol kadar gula darah. Tak hanya itu, tanaman ini juga mendukung efektivitas pengobatan diabetes dengan metformin, obat penurun gula darah.

Namun, konsumsi daun sambiloto berlebihan juga berpotensi menimbulkan efek samping berbahaya, yaitu hipoglikemia.

Hipoglikemia sendiri merupakan kondisi saat kadar gula dalam darah berada di bawah normal.

Baca juga: 6 Manfaat Daun Kelor alias Miracle Tree untuk Kesehatan

7. Meredakan gejala flu

Gejala flu seperti bersin, demam, nyeri tenggorokan, batuk, dan pilek, dapat reda dengan konsumsi daun sambiloto.

Menurut laman WebMD, manfaat daun sambiloto ini berasal dari senyawa yang bersifat antiinflamasi, antibakteri, dan antivirus.

Tumbuhan bernama latin Andrographis paniculata ini juga tampaknya dapat meringankan gejala meriang atau masuk angin.

8. Mengatasi gejala radang amandel

Amandel berfungsi untuk menangkal berbagai kuman, bakteri, dan virus yang masuk dalam tubuh melalui mulut.

Namun, bagian tubuh ini bisa mengalami radang akibat infeksi virus atau bakteri.

Gejala radang amandel atau tonsillitis seperti demam dan nyeri dapat diatasi dengan konsumsi daun sambiloto.

Bahkan menurut WebMD, sambiloto bekerja sama baiknya dengan acetaminophen atau paracetamol, obat untuk meredakan nyeri dan demam.

Baca juga: 6 Manfaat Kencur, Bantu Obati Batuk, Diare, dan Kolesterol Tinggi


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Go Internasional, Kosme Catat Permintaan dari Sejumlah Negara

JAKARTA, investor.id – Geliat industri kosmetik di Indonesia terus bertumbuh dengan cakupan pasar yang lebih luas untuk terus go internasional. Peluang ini berupaya dioptimalkan Kosme Grup, lewat ajang Cosmoprof Asia-Hong Kong yang baru saja dihelat di Singapura, 16-18 November 2022.

CEO Kosme Grup, Titis Indah Wahyu, mengatakan, pada ajang itu, pihaknya mendapat kepercayaan buyer manca negara untuk memproduksi brand kosmetiknya oleh PT Kosmetika Global Indonesia, sebagai salah satu unit usaha Kosme Grup. “Kami sangat bangga bisa membawa teknologi dari PT Kosmetika Global Indonesia untuk bisa menunjukkan perkembangan dunia kosmetik di Indonesia ke tingkat internasional. Sambutan mereka cukup antusias dengan bahan-bahan Indonesia dipadu dengan teknologi terbaru di dunia kosmetik,” papar Titis Indah Wahyu dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu (14/11/2022).

Baca juga: Hadir di Pameran TEI, Kosme Group Bidik Pasar Timur Tengah

Di ajang tersebut, Kosme Grup memperoleh beberapa permintaan kosmetik maupun personal care dari beberapa negara seperti Malaysia, Thailand, Kanada serta beberapa di Timur Tengah dan Afrika.

Dikatakan, potensi Indonesia di tingkat internasional yang dikenal memiliki kekayaan bahan terbaik yang dipadu dengan teknologi terkini menjadi potensi yang cukup menarik di mata buyer internasional. Hal ini ditunjukkan dengan antusias mereka untuk hadir di booth Kosme Grup, sebagai salah satu perusahaan dari Indonesia yang hadir di ajang istimewa tersebut.

“Potensi inilah yang dimanfaatkan oleh Kosme Grup melalui PT Kosmetika Global Indonesia untuk membuat berbagai kosmetik, personal care dengan kualitas yang telah memenuhi persyaratan di beberapa negara,” urainya.

Titis menyebut, hal ini tentu menjadi sebuah tantangan sekaligus peluang bagi PT Kosmetika Global Indonesia untuk terus melakukan inovasi terbaik di dunia kosmetik maupun maklon. Beberapa produk yang mendapatkan sambutan dari para buyer dari negara lain Skintheory yang memiliki produk multi use spray (spray wajah yang bisa membuat kulit cerah), termasuk aneka body scrub serta face care, yang dilengkapi dengan beberapa bahan alami Indonesia yang diekstrak dari berbagai tumbuhan. “Kami tentunya akan membawa kepercayaan ini untuk terus menjaga kualitas dari setiap produksi kami dengan mengutamakan mutu dan kualitas. Sehingga produk Indonesia juga tidak kalah dengan teknologi dari luar,” imbuh Titis.

Baca juga: Strategi Kosmetik Lokal Hadapi Serbuan Kosmetik Cina

Dikatakan, PT Kosmetika Global semakin yakin untuk terus melangkah dan berkarya di beberapa negara degan mengikuti berbagai pameran kosmetik di dalam maupun luar negeri. Pihaknya menyebut telah mendapatkan undangan untuk hadir mengikuti berbagai pameran kosmetik di Afrika, Thailand, Meksiko serta Bahrain.

Untuk mendukung langkah Kosme Grup go internasional, Kosme Grup juga telah menjalin kerja sama dengan perwakilan-perwakilan Indonesia di beberapa negara maupun kantor dagang Indonesia untuk bersinergi membawa nama bangsa ke tingkat internasional.

“Melalui misi kami untuk sukses di pasar lokal maupun go internasional, kami tentunya ingin agar produk Indonesia bisa sejajar dan juga diterima di pasar dunia. Tentunya sinergi yang baik dengan berbagai pihak, menjaga kualitas serta mutu menjadi kunci kami untuk terus melahirkan karya terbaik,” pungkas Titis yang menargetkan tahun depan beberapa produk Kosme Grup telah tersedia tidak hanya di seluruh Indonesia tapi juga manca negara, sebagai komitmen menggerakkan ekonomi bangsa sekaligus menggerakkan ekspor produk kreatif tanah air ke manca negara. Beberapa negara yang dibidik antara lain, Timur Tengah, Kawasan asia tenggara serta Afrika.

Editor : Mashud Toarik ([email protected])


Tumbuhan Beradaptasi dengan Perubahan Iklim Melalui Ingatan Epigenetik

Tumbuhan juga melakukan adaptasi perubahan iklim dengan cepat dan mewariskan adaptasi ini kepada keturunannya.

Unsplash/CC0 Public Domain

Tumbuhan juga melakukan adaptasi perubahan iklim dengan cepat dan mewariskan adaptasi ini kepada keturunannya.

 

Nationalgeographic.co.id – Saat ini banyak sekali permasalahan yang timbul akibat dari dampak perubahan iklim. Perubahan iklim mengacu pada perubahan suhu dan pola cuaca dalam jangka panjang. Pergeseran ini mungkin bersifat alami, tetapi sejak periode 1800-an, aktivitas manusia telah menjadi pendorong utama perubahan iklim.

Beradaptasi dengan perubahan iklim adalah melibatkan proses membuat perubahan kecil dalam kehidupan kita sehari-hari, untuk mengelola risiko yang ditimbulkan oleh perubahan iklim, dan memanfaatkan peluang potensial untuk menjadi lebih tangguh.

Adaptasi dengan perubahan iklim ini bukan hanya dilakukan oleh manusia saja, melainkan hewan dan tumbuhan juga melakukan beberapa hal untuk dapat bertahan dari perubahan iklim. Hewan dapat beradaptasi dengan cepat untuk dapat bertahan hidup dalam kondisi lingkungan yang buruk. Begitu pula dengan tanaman, para peneliti juga menemukan banyak bukti yang menunjukkan bahwa tanaman juga bisa melakukan hal itu.

Sebuah makalah baru yang diterbitkan dalam jurnal Trends in Plant Science pada 17 November berjudul “Deep inside the epigenetic memories of stressed plants,” telah merinci bagaimana tanaman beradaptasi dengan cepat terhadap dampak buruk perubahan iklim. Makalah tersebut juga menjelaskan bagaimana mereka mewariskan adaptasi ini kepada keturunannya.

“Suatu hari saya berpikir bagaimana gaya hidup dan pengalaman seseorang dapat memengaruhi gametnya yang mentransmisikan tanda-tanda molekuler dari kehidupan mereka kepada anak-anak mereka,” kata Federico Martinelli, seorang ahli genetika tanaman di University of Florence. “Segera saya berpikir bahwa lebih banyak tanda epigenetik harus ditransmisikan pada tumbuhan, karena tumbuhan adalah organisme sessile yang mengalami lebih banyak tekanan lingkungan daripada hewan selama hidup mereka.”

Tumbuhan menghadapi lebih banyak tekanan lingkungan daripada sebelumnya. Misalnya, perubahan iklim membuat musim dingin lebih pendek dan tidak terlalu parah di banyak lokasi, dan tumbuhan merespons kondisi ini.

Bukan hanya manusia dan hewan saja yang melakukan adaptasi perubahan iklim, tetapi tumbuhan juga.

Romolo Tavani/Shutterstock

Bukan hanya manusia dan hewan saja yang melakukan adaptasi perubahan iklim, tetapi tumbuhan juga.

“Banyak tanaman membutuhkan periode dingin minimum untuk mengatur jam lingkungan mereka untuk menentukan waktu berbunga mereka,” kata Martinelli. “Ketika musim dingin semakin pendek, tanaman telah beradaptasi dengan membutuhkan lebih sedikit periode dingin untuk menunda pembungaan. Mekanisme ini memungkinkan tanaman menghindari pembungaan pada periode di mana mereka memiliki lebih sedikit kesempatan untuk bereproduksi.”

 Baca Juga: Perubahan Iklim: Separuh Populasi Tumbuhan dan Satwa Punah Pada 2100

 Baca Juga: Anomali Pemahaman Evolusi Makhluk Hidup Kawasan Amerika Selatan

 Baca Juga: Dua per Lima Tanaman di Dunia Terancam Punah, Bahkan Sebelum Sempat Diberi Nama

Karena tumbuhan tidak memiliki jaringan saraf, maka ingatan mereka sepenuhnya didasarkan pada jaringan seluler, molekuler, dan biokimia. Jaringan ini membentuk apa yang oleh para peneliti disebut sebagai memori somatik. “Mekanisme ini memungkinkan tanaman mengenali terjadinya kondisi lingkungan sebelumnya dan bereaksi lebih cepat dengan adanya kondisi konsekuensial yang sama,” jelas Martinelli.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News





PROMOTED CONTENT


Video Pilihan


Source : Phys.org
Penulis : 1
Editor : Warsono


Akar Tumbuhan Tumbuh Makin Dangkal, Apa Akibatnya? Halaman all

KOMPAS.com – Akar tumbuhan punya peran penting bagi permukaan Bumi. Akar memecah batuan dasar, mengangkut air dan nutrisi, serta menstabilkan bentang alam.

Akar sangat krusial sehingga para ilmuwan berhipotesis, bahwa evolusi mereka yang dimulai sekitar 415 juta tahun yang lalu mengubah bentang dalam dan perjalanan sejarah Bumi.

Tetapi hari ini, pertumbuhan rata-rata akar tumbuhan dunia menurut sebuah studi tumbuh semakin dangkal.

Baca juga: Bagaimana Akar Pertama Muncul di Bumi? Fosil Ini Beri Petunjuk

Mengutip Phys, Sabtu (19/11/2022) akar yang tumbuh lebih dangkal berarti makin sedikit tanah yang berakar. Akibatnya, dapat menyebabkan penurunan penyimpanan karbon, siklus hara yang kurang efisien, dan tanah yang kurang subur.

Peneliti Emma Hauser bersama rekan memberikan perkiraan pertama tentang perubahan global dalam volume tanah berakar, akibat penggunaan lahan yang didorong oleh manusia.

Mereka memeriksa perubahan dalam banyak jenis lingkungan, tetapi fokus pada dua lingkungan. Pertama adalah lahan pertanian di mana akar tanaman baris lebih dangkal daripada rumput asli.

Kemudian yang kedua adalah hutan, di mana akar tumbuhan berkayu biasanya menjangkau jauh ke dalam tanah.

Kedua lingkungan tersebut menjadi fokus karena lahan pertanian berkembang pesat sebagai akibat langsung dari manusia, sementara hutan meluas di beberapa tempat, terutama di lingkungan boreal lintang tinggi akibat karbon dioksida di atmosfer dan pemanasan.

Dalam studi, peneliti kemudian menggunakan data kedalaman akar dari dua database ekologi yang baru diperbaharui.

Peneliti juga menggunakan informasi tentang tipe tutupan lahan masa lalu dan saat ini untuk menghitung rata-rata kedalaman akar untuk berbagai ekosistem secara global di masa lalu, sekarang, dan masa depan.

Mereka menemukan bahwa kedalaman akar sekitar 8 sentimeter rata-rata lebih dangkal saat ada perubahan ekosistem yang disebabkan manusia. Kerugian itu setara dengan sekitar 11,6 juta meter kubik tanah berakar.

Studi ini juga memperkirakan, berdasarkan proyeksi Intergovernmental Panel on Climate Change, volume pendangkalan akar global bisa mencapai 43,5 juta meter kubik pada tahun 2100 dan diperkirakan sekitar 30 sentimeter.

Baca juga: Mengapa Tumbuhan Tumbuh Lurus ke Atas?

Semak di Afrika Utara, Timur Tengah, Asia, dan Australia kemungkinan besar akan mengalami pendangkalan paling parah saat beralih ke padang rumput herba atau area pertanian dan penggembalaan.

“Ini berarti banyak karena mewakili banyak ruang bawah tanah yang tak lagi melakukan proses penyimpanan karbon dan air yang sama seperti sebelumnya,” kata Hauser.

Ada segudang konsekuensi dari kedalaman perakaran global yang lebih dangkal, termasuk pembentukan tanah yang lebih lambat atau lebih sedikit serta penurunan ketersediaan nutrisi. Untuk memahami sejauh mana dampaknya diperlukan studi lebih lanjut.

Studi dipublikasikan di Earth’s Future.

Baca juga: 7 Cara Tumbuhan Mempertahankan Diri


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Contoh Sikap Bijak dan Belum Bijak terhadap Tumbuhan, Materi Kelas 4 SD

Sikap bijak terhadap tumbuhan bertujuan untuk melestarikan lingkungan.

cottonbro/pexels

Sikap bijak terhadap tumbuhan bertujuan untuk melestarikan lingkungan.

Bobo.id – Tumbuhan berperan besar bagi kehidupan makhluk hidup lain di bumi, sehingga keberadaannya harus dijaga. 

Tumbuhan menyerap karbon dioksida, zat yang tidak boleh terhirup oleh hewan dan manusia, sekaligus menghasilkan oksigen dan cadangan makanan untuk Bumi. 

Oleh karena itu, penting untuk kita peduli terhadap ketersediaan tumbuhan di lingkungan sekitar. 

Untuk menjaga fungsi dan manfaat tumbuhan ini, kita sebagai makhluk yang mempunyai akal budi perlu menjaga dan melestarikan tumbuhan. 

Pada pelajaran tematik kelas 4 SD tema 4, kita akan belajar menyebutkan contoh sikap bijak dan sikap belum bijak terhadap tumbuhan.

Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut ini!

Contoh Sikap Bijak Terhadap Tumbuhan

1. Wajib menjaga kelestarian alam dengan tidak merusak tumbuhan.

2. Tidak boleh menggunakan terlalu banyak tumbuhan tanpa melakukan penanaman kembali. 

3. Tidak boleh merusak tumbuhan sembarangan. 

4. Tidak boleh memetik tumbuhan secara sembarangan. 

Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 5, Bagaimana Cara Mata Kita Menerima Cahaya?

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News





PROMOTED CONTENT


Video Pilihan


Legislator: Reboisasi jangka panjang cegah banjir di Palangka Raya – ANTARA News Kalimantan Tengah

Palangka Raya (ANTARA) – Legislator Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Beta Syailendra mengatakan, reboisasi di pinggiran bibir sungai salah satu jangka panjang untuk mencegah terjadinya bencana banjir yang sekarang melanda ribuan pemukiman warga di kota setempat saat ini.

“Reboisasi itu tidak hanya dilakukan di Kota Palangka Raya saja, melainkan kabupaten tetangga yang sungainya satu jalur dengan daerah kita harus melakukan hal yang serupa,” katanya saat dihubungi ANTARA di Palangka Raya, Jumat.

Dia menuturkan, reboisasi tersebut dilakukan nantinya untuk menyanggah air hujan yang turun dapat diserap oleh pepohonan dan tumbuhan yang berada di sekitar sungai.

Selama ini air hujan dengan intensitas lebat turun, sama sekali airnya tidak bisa diserap oleh pepohonan dan tumbuhan yang berada di pinggiran sungai. Alhasil air tersebut langsung turun ke sungai, sehingga sungai yang juga sudah dangkal tidak mampu menampung air hujan yang masuk ke sungai.

“Gerakan reboisasi di pinggir Sungai Kahayan tentunya harus digalakkan dan dinas terkait di provinsi serta daerah lain yang satu alur sungainya juga harus melakukan hal tersebut, agar banjir tidak terjadi di mana-mana,” ucapnya.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Palangka Raya itu menambahkan, serapan pepohonan yang berada di pinggir sungai tidak normal lagi lantaran kawasan setempat sudah mengalami alih fungsi.

Dengan alih fungsi tersebutlah resapan air hujan yang turun ke bumi tidak bisa diserap oleh pepohonan yang ada di wilayah setempat.

“Penyebab dangkalnya sungai diduga kuat lantaran adanya aktivitas penambangan liar di sungai, akibatnya terjadi pendangkalan sungai,” ungkapnya.

Ditambahkan Beta, untuk penanganan jangka pendek terkait banjir adalah percepat pendistribusian bantuan baik itu makanan siap saji, selimut tidur dan lain sebagainya bagi korban terdampak banjir.

Bahkan pemkot setempat harus turun langsung ke lapangan, sehingga melihat mana saja korban banjir yang jauh dari jangkauan juga dapat didistribusikan bantuan, karena mereka sangat memerlukan saat ini.

“Semoga saja tidak ada warga kita yang terdampak banjir tidak mendapatkan bantuan dari pemkot. Diharapkan kondisi seperti ini segera normal, sehingga masyarakat dapat menjalankan aktivitasnya seperti biasa,” demikian Beta Syailendra.

Dalam beberapa hari ini cuaca di Kota Palangka Raya cukup ekstrim, bahkan hampir setiap hari hujan turun dengan intensitas yang cukup lebat. Bahkan debit air terus mengalami kenaikan hingga ada beberapa rumah warga mengalami kerusakan.

Selanjutnya, untuk jumlah kepala keluarga yang terdampak banjir di Kota Palangka Raya ada sebanyak 2.388 kepala keluarga.


Manfaat, Cara Menanam dan Merawatnya

Jakarta

Tahukah Bunda bahwa pohon akasia adalah salah satu tumbuhan yang memberikan beragam manfaat untuk kesehatan? Tumbuhan kecil dengan bunga kuning cerah ini telah dipercaya selama ratusan tahun sebagai salah satu pengobatan tradisional.

Banyak orang percaya bahwa pohon akasia dapat membantu mengobati berbagai masalah kesehatan mulai dari diare, demam, hingga tuberkulosis.

Ekstrak akasia yang diambil dari daun, cabang, biji, bunga, dan getah dapat membantu Bunda melawan penyakit dan menjaga sistem pencernaan dalam kondisi prima.

Manfaat pohon akasia

Tidak hanya memiliki penampilan yang cantik, akasia dapat memberikan beragam manfaat untuk Bunda. Simak beberapa manfaatnya berikut ini, yuk, Bunda.

1. Menghilangkan rasa sakit dan iritasi

Melansir dari laman Healthline, getah akasia memiliki tekstur lengket alami. Bahan dengan khasiat ini sering digunakan untuk mengurangi iritasi dan peradangan.

2. Membantu penyembuhan luka

Akasia juga sering digunakan dalam perawatan topikal untuk membantu penyembuhan luka. Dokter, ilmuwan, dan peneliti percaya bahwa efek ini mungkin disebabkan oleh beberapa bahan kimianya seperti alkaloid, glikosida, dan flavonoid.

Dalam sebuah penelitian, spesies akasia yang dikenal sebagai Acacia caesia diuji pada tikus sebagai bagian dari pengobatan luka topikal ini. Ini menyebabkan penyembuhan luka lebih cepat daripada pengobatan standar.

3. Menjaga kesehatan mulut

Ekstrak spesies akasia yang dikenal sebagai Acacia catechu, dapat digunakan dalam beberapa produk kesehatan gigi seperti obat kumur untuk mencegah radang gusi.

Serbuk akasia juga bisa digunakan untuk pasta gigi herbal yang telah terbukti dapat membersihkan gigi tanpa perlu mengikis permukaan gigi Bunda.

4. Menjadi sumber serat yang baik

Getah akasia mengandung serat makanan yang larut dalam air, yang tidak hanya baik untuk diet, tetapi juga dapat membantu menjaga kolesterol Bunda tetap terkendali.

Salah satu studi menunjukkan bahwa mengonsumsi 15 gram getah akasia dalam bentuk cair setiap hari dapat membantu mengatur konsentrasi kolesterol plasma dalam darah.

5. Mengurangi lemak tubuh

Permen karet akasia berpotensi dapat menjaga berat badan dalam kisaran yang sehat sekaligus mengurangi lemak tubuh secara keseluruhan.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada 120 wanita, 60 wanita mengonsumsi 30 gram getah akasia per hari selama enam minggu, sedangkan 60 lainnya mengonsumsi plasebo yang hanya mengandung 1 gram pektin.

Hasilnya menunjukkan bahwa wanita yang mengonsumsi akasia gum mengalami penurunan indeks massa tubuh. Persentase lemak tubuh mereka juga berkurang lebih dari 2 persen.

Lanjut baca halaman berikutnya untuk mengetahui bagaimana cara menanam dan merawatnya, yuk, Bunda.

Bunda, yuk, download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga video 7 tanaman hias berwarna ungu yang ada di bawah ini, ya, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]


Ampuh Tangkal Guna-guna Santet, Pohon Ini Dipercaya Jadi Tumbuhan Terbaik untuk Hilangkan Aura Negatif

DESKJABAR – Berikut ini adalah pohon yang dipercaya menjadi tumbuhan terbaik untuk menghilangkan aura negatif yang ditimbulkan dari guna-guna santet.

Dipercaya oleh sebagian orang, guna-guna santet bisa memberikan aura negatif terhadap badan yang disantet, tanpa harus menyentuhnya.

Namun jangan khawatir, menanam pohon ini dipercaya bisa menangkal serangan guna-guna santet.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2022 Qatar Babak Penyisihan Grup C, Mampukah Messi Bawa Argentina Lolos

Baca Juga: Sambal Bawang Pedas Khas Sunda, Enaknya Kebangetan, Maksi Jadi Pengen Nambah Terus, Ini Resep nya Bunda

Dengan cara menanam pohon yang satu ini di depan rumah maka guna-guna santet bisa dihilangkan.

Karena itu pohon ini pantas ditanam di depan rumah agar terhindar dari guna-guna santet yang dipercaya membawa aura negatif.

Perlu diketahui terlebih dahulu, bahwa santet adalah kependekan dari mesisan bantet, kata Gus Fatah.

Baca Juga: Anies Baswedan Disambut Meriah Masyarakat Tasikmalaya, Warga Berebut Bersalaman dengan Capres 2024


Micin Diklaim Bisa Bikin Tanaman Subur, Bagaimana Cara Pemakaiannya?

Jakarta, CNN Indonesia

Pernah dengar kalau micin bisa menjadi pupuk yang cukup baik untuk tanaman? Atau Anda mungkin pernah mencobanya di rumah?

Micin atau dikenal juga dengan sebutan monosodium glutamat (MSG) lazimnya digunakan sebagai bumbu dan penambah rasa makanan. Tapi, sebagian orang percaya, tidak hanya menambah rasa lezat di makanan, micin juga bisa membuat subur tanaman.

Mengutip Den Garden, micin kini terkenal sebagai alternatif pupuk tanaman. Ditengarai, salah satu penyebabnya adalah kandungan nitrogen dan mineral lainnya pada micin yang cukup tinggi.

Sebuah penelitian menemukan bahwa micin sama baiknya dengan kebanyakan pupuk biasa. Hasil percobaan lain juga menegaskan bahwa MSG membantu pertumbuhan tanaman.

Micin untuk Tanaman

Micin mengandung nitrogen, fosfor, dan kalium yang tinggi. Bahkan elemen lain seperti amonium, sulfat, kalsium, magnesium, asam amino yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman juga ada di dalam micin.

Berikut beberapa mineral penting yang cocok untuk tanaman dan ada di dalam micin.

1. Nitrogen

Zat ini bisa membantu menciptakan makanan bagi tanaman melalui fotosintesis.

2. Fosfat

Zat ini bisa mendorong pertumbuhan akar, meningkatkan penyerapan nutrisi lain, dan merupakan pendorong tumbuhan lebih mekar.

3. Kalium




Green ivy in flowerpot on white backgroundIlustrasi. Tak cuma memperlezat rasa makanan, micin juga bisa digunakan untuk menyuburkan tanaman. (iStockphoto)

Zat ini membantu tanaman tumbuh lebih cepat. Zat ini juga bisa mengatur proses metabolisme yang diperlukan untuk perkembangan buah dan biji.

4. Asam amino

Pada tanaman, asam amino dapat membuatnya lebih kuat dan meningkatkan ketahanan.

5. Sulfur

Sulfur membantu fungsi desinfeksi tanah dan meningkatkan efisiensi penggunaan nitrogen.

Jangan Berlebihan

Lalu, berapa banyak sebaiknya micin yang digunakan untuk tanaman?

Meskipun baik, Anda juga tidak boleh menggunakan micin terlalu berlebihan. Kelebihan bisa membuat tanaman kering seperti terbakar.

Anda juga disarankan menggunakan micin yang dicampur pupuk biasa atau air. Menukil laman Why Farmit, takaran yang bisa Anda gunakan misalnya seperti berikut.

1. Tanaman kecil usia kurang satu tahun

Isi wadah dengan 5 liter air. Tambahkan 1-2 sendok makan micin. Aduk rata.

Setelah selesai, campuran ini bisa disemprotkan ke daun atau dipercikkan ke tanah dekat pangkal pohon.

2. Tanaman besar

Campurkan 5 sendok makan micin untuk 1 liter air yang dibutuhkan. Aduk dan berikan pada tanaman.

Terapkan pupuk micin ini setiap dua minggu sekali selama musim tanam.

(tst/asr)



[Gambas:Video CNN]



Perkuat Silaturahmi, Karantina Pertanian Padang Gelar Coffee Morning

Sabtu, 19 November 2022 | 07:28 WIB

 | Penulis : 

, Redaktur : Tobari

Padang, InfoPublik – Karantina Pertanian Padang menggelar acara coffee morning bersama instansi terkait lingkup Pelabuhan Teluk Bayur dan Bandara Internasional Minangkabau, Jumat (18/11/2022).

Kepala Karantina Pertanian Padang Iswan Haryanto mengatakan kegiatan coffee morning bertujuan untuk menjalin silaturahmi antar pimpinan instansi yang lama vakum sejak Covid-19 tahun 2020.

“Dalam kegiatan ini kita berdiskusi membahas tentang penanganan sampah alat angkut baik di Pelabuhan Teluk Bayur dan BIM, terutama yang dibawa alat angkut dari luar negeri,” ujarnya.

Sebagaimana sampah kapal dan pesawat dari luar negeri masih berpotensi membawa penyakit baik penyakit hewan maupun tumbuhan yang dapat menular di dalam wilayah.

Untuk itu, sampah sisa makanan atau barang-barang berapa produk hewan dan tumbuhan harus dimusnahkan.

Instansi terkait khususnya Kantor Syahbandar dan Operasi Pelabuhan (KSOP) di Pelabuhan Teluk Bayur menyambut baik pengawasan pengelolaan sampah oleh Karantina dan berharap dapat dibuat SOP pengelolaan sampah, guna mencegah pencemaran lingkungan khususnya di laut sekitar Teluk Bayur dan lingkungan Pelabuhan Teluk Bayur.

Demikian juga dengan instansi di BIM sangat mendukung hal tersebut. Saat ini di BIM telah memiliki prosedur pengelolaan sampah yang baik mulai dari pemilahan sampah, penumpukan di TPS dan pemusnahan sampah di TPA.

“Melalui coffee morning ini diharapkan dapat terus meningkatkan sinergitas dan kolaborasi antar instansi yang sudah terjalin selama ini serta menjadi wadah komunikasi antar instansi guna kelancaran kegiatan dari masing-masing instansi sesuai tugas pokok dan fungsi,” harapnya. (MC Padang/June/toeb)


  Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber InfoPublik.id

Bangun Ketahanan Pangan dari Sisa Makanan ala Pesantren Al Fath Sukabumi

Sukabumi

Sampah makanan (food waste) masih menjadi momok persoalan di Indonesia. Berdasarkan laporan ‘Food Waste Index 2021’ yang diterbitkan United Nations Environment Programme (UNEP) mencatat total sampah makanan di Indonesia mencapai 20,93 juta ton setiap harinya.

Akan tetapi, tahukah kamu jika sampah makanan bisa menjadi cara untuk menciptakan ketahanan pangan? Jawabannya adalah bisa! Hal itu diterapkan di Pondok Pesantren Dzikir Al Fath yang berlokasi di Karang Tengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi.

Para santri diberdayakan untuk menciptakan kemandirian pangan dengan cara membuat lahan pertanian yang terintegrasi dengan dapur. Program tersebut bertajuk Integrated Farm Education and Entrepreneurship (IFE2), di mana santri belajar untuk memanfaatkan limbah makanan dan organik agar tak terbuang sia-sia.



“Integrated Farm Education and Entrepreneurship (IFE2) ini pertanian terpadu dari hulu ke hilir. Semuanya tidak ada sisa zero waste artinya semuanya tidak ada sisa, tidak ada limbah,” kata Pimpinan Ponpes Dzikir Al Fath KH Muhammad Fajar Laksana, Jumat (18/11/2022).

Dia mengatakan, siklus bertani yang dilakukan para santri dan santriwati ini akan terus berjalan dan berkesinambungan dengan memanfaatkan sampah makanan. Sisa makanan yang ada juga dapat mengurangi beban biaya pertanian apabila diolah di lahan IFE2.

Contohnya, kata dia, limbah organik dapat menjadi pakan maggot atau belatung yang mengandung protein tinggi. Setelah masuk masa panen, maggot dapat digunakan sebagai pakan hewan ternak seperti ayam, bebek, maupun ikan lele.

Upaya Pesantren Al-Fath Sukabumi bangun ketahanan pangan dari limbah makanan sisaUpaya Pesantren Al-Fath Sukabumi bangun ketahanan pangan dari limbah makanan sisa Foto: Siti Fatimah/detikJabar

Kemudian, dari kotoran ayam dan bebek bisa dimanfaatkan menjadi pupuk organik untuk tanaman sayuran yang ada di IFE2 seperti cabai, tomat, buncis, bayam, kunyit, jahe, bawang merah, bawang putih dan masih banyak lagi.

“Dari mulai ternak ayam, bebek, dan ikan di mana kotoran ayam, kotoran bebek kemudian dijadikan pupuk kandang, pupuk padat dan cair. Kemudian ayam, ikan, dan bebek menjadi makanan dimasak di dapur santri,” ujarnya.

“Di dapur kemudian ada limbah lagi, limbahnya dijadikan pupuk dan bisa dikasih ke maggot untuk pakan. Begitu terus berulang sehingga ketahanan pangan bisa dirasakan oleh santri,” ungkapnya.

Selain itu, di lahan IFE2 ini santri juga menanam tanaman untuk obat herbal di pengobatan herbal Etnofarmaka Al Fath. Tumbuhan tersebut meliputi kunyit putih, kunyit kuning, jahe merah, daun sirih, mahkota dewa, kembang sepatu, daun alpukat, dan daun jambu.

“Nah inilah sistem pertanian di zaman dahulu kala, dan menunjukkan bahwa apa yang diciptakan oleh Allah tidak ada yang sia sia. Jadi ciptaan Allah itu ayam, kotorannya, makanannya itu tidak ada yang sia sia,” ucap KH Fajar.

Upaya Pesantren Al-Fath Sukabumi bangun ketahanan pangan dari limbah makanan sisaUpaya Pesantren Al-Fath Sukabumi bangun ketahanan pangan dari limbah makanan sisa Foto: Siti Fatimah/detikJabar

Selain dari limbah dapur, Ponpes Dzikir Al Fath juga memanfaatkan rumah produksi tahu untuk diambil ampas dan limbahnya agar dapat diolah menjadi pupuk cair organik.

“Pabrik tahu itu tidak mengeluarkan limbah karena di sini itu langsung kita pakai untuk menyiram tanaman yang ada di IFE2, ampas tahunya bukan limbah,” jelasnya.

“Makan tanpa duit itu tadi integrated Farm kita punya tahu, tahunya dari kedelai yang kita tanam di kebun. Kemudian kedelainya diolah di rumah produksi tahu kemudian menghasilkan pupuk cair, pupuk cairnya balik ke kedelai lagi kemudian ampasnya untuk bebek, ayam, ikan,” sambungnya.

Upaya Pesantren Al-Fath Sukabumi bangun ketahanan pangan dari limbah makanan sisaUpaya Pesantren Al-Fath Sukabumi bangun ketahanan pangan dari limbah makanan sisa Foto: Siti Fatimah/detikJabar

Di sisi lain, program ini juga dapat dijadikan sebagai upaya antisipasi atas adanya isu ancaman krisis ekonomi dan resesi global tahun 2023 mendatang. Menurutnya, warga dapat belajar dari kegiatan para santri ini untuk lebih fokus dalam menjaga ketahanan pangan.

“Kalau kita ingin terbebas dari resesi ekonomi maka jangan kejar uang, kejarlah kreativitas dan inovasi yang uang akan mendatangi kita, tapi kalau kita kejar uang yang ada inflasi akan terjadi resesi karena kita ketergantungan dengan uang. Dalam bab Tauhid namanya jangan menuhankan uang,” jelasnya.

Sementara itu, Walikota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, inovasi yang dilakukan Ponpes Dzikir Al Fath berupa pertanian terintegrasi ini sangat berguna untuk bekal ilmu para santri. Menurutnya, program ini juga dapat menumbuhkan jiwa entrepreneur (pengusaha) para santri.

“Pondok pesantren memiliki daya tahan yang kuat baik dari sisi ekonomi maupun pendidikannya karena sejak awal pesantren ini memiliki kurikulum tersendiri dibandingkan dengan kurikulum yang dilakukan oleh pendidikan nasional kita,” kata Fahmi.

(yum/yum)

Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 2 SD MI Halaman 201, 202, 203, 204, 205 Pembelajaran 5 Subtema 4: Merawat Tumbuhan


JatimNetwork.com – Salam giat belajar Adik-adik! Kali ini akan dibahas kunci jawaban tema 6 kelas 2 SD MI halaman 201, 202, 203, 204, 205 pembelajaran 5 subtema 4 tentang merawat tumbuhan.

Kunci jawaban yang akan dibahas pada artikel ini termuat dalam buku tematik 6 kelas 2 SD MI kurikulum 2013 edisi revisi 2017 terbitan Kemdikbud

Pembahasan kunci jawaban tema 6 kelas 2 SD MI halaman 201, 202, 203, 204, 205 dimaksudkan untuk membantu siswa agar mengeksplor jawaban lebih dalam.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 2 SD MI Halaman 188, 189, 190, 192, 193 Pembelajaran 4 Subtema 4: Merawat Tumbuhan

Maka dari itu, sebelum melihat kunci jawaban tema 6 kelas 2 SD MI halaman 201, 202, 203, 204, 205 ada baiknya Adik-adik mengerjakan soal semampunya terlebih dahulu.

Setelah selesai, silakan Adik-adik meminta koreksi pada orang tua atau pembimbing belajar supaya mendapat pengetahuan yang lebih mendalam.

Berikut kunci jawaban tema 6 Kelas 2 SD MI halaman 201, 202, 203, 204, 205 seperti dilansir JatimNetwork.com dari Alumnus STAI Darul Arqam Muhammadiyah Garut, Farid Permana Sidik, S.Pd.

Baca Juga: Kunci Jawaban Halaman 195, 196, dan 197 Tema 6 Kelas 2 SD MI Pembelajaran 5 Subtema 4 Tentang Merawat Tumbuhan

HALAMAN 201

Diskusikan dengan temanmu hal-hal berikut ini!

Kloning adalah Pengklonaan, Kenali Penerapannya pada Hewan dan Tumbuhan

Kloning pada tumbuhan tentunya berbeda dengan kloning pada hewan. Berikut penjelasannya:

Cutting atau Pemotongan

Kloning pada hewan salah satunya dilakukan dengan teknik cutting. Contohnya tanaman singkong. Pada tanaman singkong, saat kamu memotong batangnya lalu menancapkan batang tersebut ke tanah, ia akan tumbuh kembali. Berasal dari organisme yang sama, maka genetiknya juga sama. Hal ini disebut juga dengan stek. Jadi, pada contoh tumbuhan ini kloning adalah stek.

Penerapan cutting sebagai kloning adalah dengan memotong batang tanaman, kemudian tanam batang tersebut ke dalam tanah. Setelah itu beri pukuk dan air, sehingga individu baru akan menumbuhkan akar dan daun.

Kultur Jaringan

Jenis kloning pada tumbuhan berikutnya adalah dengan kultur jaringan. Kamu bisa mengenalnya dengan mengambil daun dari suatu tanaman, kemudian meletakkannya pada cawan petri. Cawan petri merupakan sebuah wadah yang bentuknya bundar dan terbuat dari plastik atau kaca yang digunakan untuk membiakkan sel. Daun yang diletakkan pada cawan petri tersebut nantinya akan tumbuh menjadi organisme baru.

Penerapan kultur jaringan sebagai kloning adalah dengan mengambil bagian kecil dari tanaman, misalnya dari daun. Kemudian lakukan kultivasi dengan meletakkanya pada cawan petri atau tabung reaksi. Setelah itu, tumbuhkan planlet atau inkubasi. Setelah berkecambah, pindahkan pada media baru yang lebih luas menggunakan tanah.

Kloning pada tumbuhan dapat dilakukan karena sifatnya yang disebut dengan totipotensi, yaitu kemampuan sel dewasa yang bisa berdiferensiasi atau pendewasaan ulang menjadi sel apapun.

BNNP Sumut Musnahkan 20 Ribu Batang Ganja Siap Panen

MADINA, investor.id – Petugas gabungan dari Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Utara, bersama Badan Narkotika Nasional Kabupaten Mandailing Natal memusnahkan ladang ganja di kawasan perbukitan Tor Sihite, Desa Banjar Lancat, Kecamatan Panyabungan Timur, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, Kamis (17/11/2022) sore kemarin.

 

Ladang ganja yang dimusnahkan seluas dua hektare dengan jumlah tanaman sebanyak sekitar 20 ribu  batang pohon. Tinggi tanaman ganja yang ditemukan berkisar antara 100 – 200 cm dengan berat basah sekitar 20 juta kg.

 

Ladang ganja seluas dua hektare ini, ditemukan atas laporan dari masyarakat ke petugas BNNP Sumut, tentang adanya tumbuhan mencurikan yang berlokasi di tengah- tengah hutan lindung diperbukitan Tor Sihite, Desa Banjar Loncat, Kabupaten Mandailing Natal.

 

 

Kemudian petugas gabungan langsung melakukan penyelidikan dan penindakan dilokasi, saat dilakukan penindakan pemilik ladang ganja berhasil kabur saat mengetahui kedatangan petugas. 

 

Pemusnahan ladang ganja dilakukan petugas Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera dibantu dengan petugas TNI bersama Polres Mandailing Natal dan Masyarakat sekitar dengan cara dicabut secara manual dan kemudian dimusnahkan dengan cara dibakar di lokasi.

 

Kepala Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Utara, Komisaris Besar Polisi Sempana Sitepu mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan berupaya mengejar tersangka penanam ladang ganja yang identitasnya telah diketahui. 

 

 

“Kita berhasil memusnahkan lahan ganja seluas kurang lebih dua hektar dengan tanaman setinggi satu sampai dengan dua meter dan siap panen sebanyak 20 ribu batang pohon ganja. Untuk tersangka kita masih dalam proses penyelidikan namun kita terus berupaya untuk mencari tersangka penanam ladang ganja dan diketahui ladang ganja ini terdapat diseputaran hutan lindung Kabupaten Mandailing Natal,” ucapnya.

 

Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Utara sendiri berharap kepada pihak Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal agar berperan aktif dan mengajak masyarakat agar tidak menanam ganja. Diketahui ganja merupakan masuk dalam katagori narkotika golongan satu yang dapat merusak generasi bangsa.

 

Sebelumnya untuk mencapai lokasi, petugas gabungan terpaksa menyusuri bukit untuk mencapai titik lokasi dan membutuhkan waktu selama empat jam dengan berjalan kaki. 

 

Editor : Mashud Toarik ([email protected])

Sumber : Majalah Investor


Kelompok yang Merupakan Tumbuhan Berbiji adalah Gymnospermae dan Angiospermae

Kelompok yang merupakan tumbuhan berbiji adalah Angiospermae atau berbiji tertutup. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) menjelaskan, biji dari Angiospermae ditutup oleh bakal buah.

Angiospermae sebagai kelompok yang merupakan tubuhan berbiji tertutup, dibagi lagi menjadi dua bagian. Ada tumbuhan berkeping biji satu (Monocotyledonae) dan tumbuhan berkeping biji dua (Dicotyledonae).

Ini ciri-ciri tumbuhan biji tertutup:

1. Mereka hidup sebagai pohon, perdu, semak, merambat atau herba/terna.

2. Tumbuhan berbiji tertutup, memiliki bentuk daun pipih dan lebar dengan susunan tulang daun menyirip, menjari, melengkung atau sejajar.

3. Angiospermae ini memiliki bunga sejati.

4. Mereka pun memiliki perhiasan bunga berupa kelopak dan mahkota bunga.

5. Angiospermae alat perkembangbiakannya berupa putik dan benang sari.

Apa saja peranan kelompok yang merupakan tumbuhan berbiji terbuka adalah seperti Angiospermae?

Tumbuhan biji tertutup memiliki peranan yang penting dalam kehidupan manusia.

Peranan tumbuhan biji tertutup yang dimaksudkan, diantaranya adalah:

1. Berperan sebagai tanaman hias, misalnya cempaka, mawar, kembang sepatu, kaktus, bunga matahari, bunga sedap malam, bunga gladiol, anggrek, dll.

2. Mereka juga berperan sebagai bahan bumbu dapur, misalnya kemiri, lada, cengkeh, pala, ketumbar, temu-temuan, dll.

3. Sumber makanan berupa sayuran, misalnya tomat, kubis, sawi, lobak, terong, bayam, labu siam, kentang, dll.

4. Angiospermae berperan sebagai buah-buahan, misalnya apel, pir, arbei, pisang, mangga, jambu, anggur, jeruk, nangka, rambutan, pepaya dll

5. Mereka menajdi protein, seperti kacang kedelai, kacang tanah, kacang merah, dll.

6. Angiospermae pun menjadi bahan baku industri furnitur/alat-alat rumah tangga, misalnya bambu, rotan, kayu jati, kelapa, kayu meranti, dll.

7. Bahan untuk obat, misalnya mahkota dewa, buah merah, jambu biji, daun jarak, mengkudu, sambiloto, kumis kucing dll.

8. Angiospermae bisa menjadi penghasil minyak aromatik, misalnya melati, mawar, nilam, lavender, kayu putih dll.

9. Tumbuhan berbiji tertutup ini pun menjadi penghasil minyak sayur, misalnya kelapa, kelapa sawit.

10.Penghasil biodisel, misalnya jarak, kelapa sawit.

11. Kemudian, mereka bisa berperan sebagai penghasil gula, misalnya tebu (Saccharum sp.), aren (Arenga pinnata), lontar (Borassus flabellifer).

12. Angiospermae menjadi sumber karbohidrat, misalnya padi, gandum, singkong, ubi jalar, kentang, dan lain-lain.

Distan Kabupaten Lebak ajak petani gunakan Biosaka efisiensikan usaha tani

Lebak (ANTARA) –

 

Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten mendorong menggunakan Biosaka pada tanam padi Oktober-Desember 2022 guna efesiensikan usaha tani dengan produktivitas tinggi.

 

 

Penggunaan Biosaka dinilai lebih menguntungkan usaha tani dengan biaya produksi murah, namun menghasilkan keuntungan cukup besar.

 

Produktivitas panen padi bisa mencapai sampai 9,0 ton gabah kering pungut (GKP)/hektare.

 

Produktivitas 9,0 ton/hektare jika harga gabah Rp5.000/ kg maka diakumulasikan pendapatan petani Rp45 juta/hektare.

 

Pendapatan sebesar itu dipastikan keuntungan petani cukup besar dengan penggunaan Biosaka.

 

“Kami menargetkan semua petani bisa menggunakan Biosaka, terlebih pasokan pupuk di dunia dibatasi,” kata Deni.

 

Ia mengatakan, Biosaka sangat mudah diproduksi petani setempat, karena bahan baku campuran pupuk yang dibuat dari ramuan secara tradisional dan mudah didapatinya.

 

Biosaka terbuat dari lima jenis rumput atau daun yang sehat dan diperas serta ditampung ke dalam ember yang disediakan air sekitar dua liter.

 

Kemudian air itu disaring tanpa campuran hingga menjadi ramuan homogen, harmoni dan koheren lalu dimasukkan ke dalam botol.

 

Biosaka yang sudah dimasukkan kedalam botol itu bisa disemprotkan ke tanaman padi.

 

Penyemprotan Biosaka bagusnya dilakukan saat ada embun, sehingga dapat menyuburkan tanaman juga tahan terhadap serangan hama.

 

Biosaka merupakan singkatan dari “bio” yang berarti tumbuhan dan “saka” singkatan dari selamatkan alam kembali ke alam.

 

“Kami meyakini penggunaan Biosaka dapat memenuhi produksi pangan juga peningkatan usaha ekonomi petani,” katanya.

 

Menurut dia, penggunaan Biosaka dapat menjaga pelestarian alam dan areal pertanahan sawah tidak mengalami kerusakan dibandingkan penggunaan pupuk kimia.

 

Selain itu juga Biosaka sangat mudah dan semua petani bisa membuat untuk diproduksi tanpa mengeluarkan biaya.

 

Sebetulnya, kata dia, penggunaan Biosaka sudah dilakukan oleh petani Badui dengan memproduksi dari tanaman rerumputan yang hijau tanpa terserang hama , namun petani Badui tidak bisa mempresentasikanya.

 

“Kami optimistis Biosaka bisa mengembalikan lahan pertanian subur dan bisa meningkatkan produktivitas tinggi, sehingga menguntungkan pendapatan ekonomi petani,” kata alumni IPB itu.

 

Sementara itu, Misbah (55) seorang petani Rangkasbitung Kabupaten Lebak mengaku bahwa dirinya mulai menggunakan Biosaka sebagai pupuk organik untuk tanam padi November 2022 itu, karena bisa meningkatkan produktivitas tinggi.

 

“Kami berharap penggunaan Biosaka dapat menguntungkan usaha tank, sehingga bisa lebih sejahtera,” katanya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Dosen Unja kenalkan inovasi pelembab bibir dari getah buah jernang

Jambi (ANTARA) – Dosen asal Universitas Jambi (Unja) Uce Lestari, S.Farm., M.Farm. Apt, berhasil membuat inovasi pelembab bibir (lipbalm) yang berasal dari resin jernang atau getah buah jernang

“Resin jernang merupakan getah dari buah jernang yang mahal harganya di dunia,” kata penemu inovasi itu di Jambi, Kamis.

Ia mengatakan tumbuhan jernang banyak tumbuh di Pulau Sumatra dan Kalimantan, khususnya di Provinsi Jambi yang berada di Kabupaten Sarolangun, tepatnya di Desa Sepintun.

Resin jernang ini, kata dia, banyak disukai oleh negara-negara seperti China, Hong Kong, Singapura, dan Korea Selatan dalam pemanfaatan pengobatan tradisional atau pun bahan dasar kosmetik.

Menurut dia resin jernang memiliki kadar dracorhodin yang sangat tinggi yang memiliki khasiat salah satu nya sebagai antibakteri.

“Warna merah alami yg dihasilkan dari getah buah jernang inilah yang membuat saya tertarik untuk berinovasi membuat produk kosmetik berupa pelembab bibir dengan pewarna alami dari resin jernang,” katanya.

Uce Lestari menyebutkan penelitian ini dilaksanakan sejak tahun 2019 dan telah mendapatkan hak paten pada tahun 2020 terkait formula pelembab bibir jernang.

Dari hasil uji klinis sebelum dipasarkan, ternyata lipbalm jernang ini mampu untuk mengobati bibir kering bagi 100 orang volunteer atau sukarelawan.

Setelah penggunaan lipbalm ini, mengakibatkan bibir menjadi lembut, lembab, dan memerah alami. Hal ini disebabkan oleh kandungan dari dracorhodin jernang yang mampu menghilangkan luka pada bibir kering, dan komponen lain yang ada dalam lipbalm mampu melembabkan bibir.

Produk lipbalm ini telah memiliki sertifikasi halal dan diproduksi sejak tahun 2021 . Lipbalm ini juga bertujuan untuk menghindari penggunaan lipbalm yang berbahan dasar zat kimia sintetis yang dapat mengakibatkan bibir menjadi hitam.

” Produksi lipbalm jernang ini juga untuk mengangkat potensi hasil hutan yang ada di Provinsi Jambi,” demikian Uce Lestari.

 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dosen FKIK Unja temukan inovasi pelembab bibir dari getah buah jernang


Kunci Determinasi Bantu Siswa Mengenal Tumbuhan

RADARSEMARANG.ID, Keanekaragaman hayati berupa flora di lingkungan SMAN 1 Bojong Kabupaten Tegal tergolong melimpah.

Ada tumbuhan penutup tanah, semak, perdu dan pohon. Tumbuhan lumut, paku, tumbuhan biji terbuka dan tumbuhan biji tertutup.

Dari sekian banyak jenis, dapat kita jumpai beberapa tanaman yang merupakan kelompok tanaman sayur. Artinya dapat dimanfaatkan sebagai lalaban atau bahan pecel atau jenis sayur lainnya.

Ada juga yang dapat dimanfaatkan sebagai obat herbal. Hal tersebut didukung letak geografis, topografi, dan lingkungan di daerah perbukitan.

Tapi sayang tidak semua tumbuhan yang ada dapat dikenali oleh siswa. Hal tersebut dimungkinkan ketidaktahuan siswa terhadap manfaat tanaman tersebut. Untuk itu dilakukan kegiatan pengenalan tumbuhan melalui kegiatan identifikasi dengan bantuan kunci determinasi.

Kunci determinasi yang disajikan masih berupa kunci determinasi tumbuhan sederhana. Dibuat untuk memudahkan siswa dalam mengidentifikasi tumbuhan.

Kunci determinasi tumbuhan merupakan suatu kunci yang berguna dalam mengidentifikasi tumbuhan berupa keterangan mengenai ciri-ciri yang merupakan kegiatan taksonomi atau klasifikasi. Dalam langkah kunci determinasi terdapat dua alternatif ciri yang berlawanan.

Pada kunci determinasi tumbuhan juga berisi deskripsi tentang ciri-ciri yang berlawanan. Sehingga satu bagian ditolak dan bagian yang lain dapat diterima.

Hal tersebut terus berlanjut sampai pada akhirnya akan diperoleh suatu jawaban yang merupakan identifikasi tumbuhan yang di maksud.

Penggunaan referensi harus mencakup semua kemungkinan yang akan terjadi dalam proses identifikasi. Sehingga tumbuhan yang akan diidentifikasi harus dideskripsikan semua bagian morfologinya. Mulai dari bagian akar, batang daun bahkan bunga.

Menurut Simpson (2006), identifikasi tumbuhan dapat dilakukan dengan empat metode. Di antaranya kunci taksonomi, menulis deskripsi tumbuhan, membandingkan spesimen, membandingkan gambar, dan pendapat lembaga atau ahli.

Identifikasi tumbuhan adalah serangkaian proses pengenalan tumbuhan untuk mengetahui jenis tumbuhan secara detail dan lengkap serta dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Proses identifikasi tumbuhan bertujuan mengetahui identitas dari tumbuhan yang belum diketahui.

Kunci dikotomi merupakan sebuah langkah atau cara dalam mengenali makhluk hidup serta pengelompokan pada takson.

Kunci dikotomis terdiri atas deretan pernyataan yang merupakan dua baris dalam mengelompokkan makhluk hidup.

Dalam setiap kuplet harus menyertakan nomor. Lalu dalam kunci determinasi, kata yang pertama dalam setiap pernyataan dari satu kuplet harus identik.

Kunci determinasi tumbuhan adalah petunjuk yang dapat digunakan menentukan famili, ordo, genus dan spesies tumbuhan.

Kunci ini terdiri atas deretan pernyataan yang terdiri dari dua baris dan berisi deskripsi dari ciri-ciri tumbuhan yang disajikan dengan ciri yang berlawanan.

Deskripsi karakter dari ciri morfologi yang mudah diamati dan menggunakan istilah umum sehingga mudah dimengerti oleh semua orang.

Dengan bantuan kunci determinasi siswa lebih banyak mengenal tumbuhan dengan cara mengobservasi, mengidentifikasi, membandingkan specimen, mengumpulkan data, menyimpulkan dan selanjutnya mengkomunikasikan.

Keaktifan siswa dalam kegiatan di lingkungan sekolah diharapkan siswa lebih giat belajar, berlatih, berpikir kritis, peduli terhadap lingkungan, dan siswa dapat belajar secara efektif. (wa/fth)

Guru Biologi SMAN 1 Bojong, Kabupaten Tegal

Polisi tangkap warga pelihara burung Cenderawasih – ANTARA News Kalimantan Tengah

Jember, Jawa Timur (ANTARA) – Aparat Kepolisian Resor Jember, Jawa Timur menangkap seseorang berinisial AJF (38) warga Desa Padomasan yang memelihara satwa endemik Papua dilindungi yakni sepasang burung Cenderawasih kuning kecil (Paradisaea minor) di rumahnya.

“Kami mendapatkan informasi dari warga bahwa yang bersangkutan memelihara satwa yang dilindungi dan setelah masuk rumahnya ditemukan dua ekor burung Cenderawasih di dalam sangkar yang cukup besar,” kata Kasat Reskrim Polres Jember AKP Komang Yogi Aryawiguna dalam konferensi pers di Mapolres Jember, Rabu.

Menurutnya tersangka membeli sepasang burung Cenderawasih tersebut melalui media sosial Facebook sebesar Rp7 juta lebih saat burung tersebut berumur 4 bulan.

“AJF sudah memelihara burung tersebut selama tiga tahun, namun yang bersangkutan tidak memiliki izin penangkaran dari Bidang Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) di Jember,” tuturnya.

Ia menjelaskan tersangka tidak memperjualbelikan satwa langka asal Papua yang dilindungi tersebut, namun memang memiliki hobi memelihara burung karena ada beberapa burung di rumahnya.

“Kami berkoordinasi dengan BKSDA Jember untuk memastikan bahwa sepasang burung yang dipelihara tersangka merupakan satwa langka yang dilindungi,” katanya.

Sepasang burung Cenderawasih itu akan diserahkan kepada BKSDA Jember untuk dirawat dan nanti dikembalikan ke habitatnya di Papua, namun burung tersebut akan dikarantina terlebih dahulu sebelum dilepasliarkan di habitatnya.

Atas perbuatannya, lanjut dia, tersangka dijerat dengan pasal 21 ayat (2) jo pasal 40 ayat (2) Undang-Undang Nomor 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, serta Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang dilindungi.

Tersangka warga Desa Padomasan, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jember itu diancam hukuman pidana penjara paling lama 5 tahun dan denda paling banyak Rp100 juta.

Sementara AJF mengaku tidak tahu burung yang dibeli nya merupakan burung Cenderawasih yang dilindungi karena proses pertumbuhannya lama sekali.

“Setelah saya pelihara 1 tahun, baru kelihatan kepala burung ganti kuning, dan setahun lagi baru tumbuh bulu belakang, baru tahu kalau itu burung Cenderawasih,” ujarnya.

Pihak BKSDA Jember akan melakukan karantina terlebih dulu untuk sepasang burung Cenderawasih yang terancam punah tersebut sebelum dilepasliarkan di habitanya di Papua.


BNPP dan TNI AL Telusuri Titik Pilar Pulau Terluar NKRI di Simeulue

Kamis, 17 November 2022 | 03:43 WIB

 | Penulis : 

, Redaktur : Tobari

Simeulue, InfoPublik – Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Kementerian Dalam Negeri dan TNI Angkatan Laut, menelusuri kembali titik koordinat keberadaan fisik pilar yang telah di pasang puluhan tahun silam di Pulau Terluar NKRI yang ada di wilayah Kabupaten Simeulue.

Rombongan BNPP yang tiba di Kabupaten Simeulue, kemudian langsung melakukan operasi penelusuran dan pencarian pilar Pulau Terluar NKRI itu, yakni Letda Laut (P) Didi Suseno (Pushidrosal TNI AL), Syamsul Arifin, Koordinator Lapangan Survei BNPP, Muhammad Satrio Wicaksono Surveyor Pemetaan BNPP dan Husein Surveyor Pemetaan BNPP.

Operasi penelusuran dan pencarian titik koordinat keberadaan pilar tersebut, yang diawali di pulau Simeulue Cut, pulau Terluar NKRI oleh tim BNPP, LANAL Simeuelue dengan melibatkan Muspika Kecamatan Simeulue Cut, kades serta unsur Panglima laot Kecamatan Simeulue Cut itu, termasuk nelayan dan masyarakat.

Menggunakan perahu nelayan tradisional, yang dihadang cuaca ekstrim dari darat pulau Simeulue ke pulau Terluar NKRI, hujan lebat dan kondisi geografis pulau Simeulue, rawa, batu cadas serta tumbuhan liar yang rapat, bahkan ada yang tersesat, sehingga operasi pencarian nyaris membutuhkan waktu satu hari.

Dipandu dengan GPS Geodetic, menemukan lokasi pilar Pulau Terluar NKRI, yang di pasang puluhan tahun silam itu, oleh TNI AL pada masa itu menggunakan KRI Burudju Lasad-391 tahun 1990, kemudian pilar tersebut mengalami kerusakan karena termakan usia, kembali diperbaharui KRI Multatuli-561 tahun 1998.

Terkait telah ditemukan titik lokasi pilar tersebut, disampaikan Muhammad Satrio Wicaksono Surveyor Pemetaan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Kementerian Dalam Negeri, Rabu (16/11/2022) di pulau Simeulue Cut, pulau Terluar NKRI.

“BNPP Kementerian Dalam Negeri dan Mabes AL, kembali melakukan penelusuran untuk menemukan titik pilar yang ada di pulau Terluar NKRI dalam wilayah NKRI. Hari ini sudah kita temukan titik pilar di pulau Simeulue Cut, pulau terluar NKRI,” katanya.

Menurut Muhammad Satrio Wicaksono, selain pulau Simeulue Cut, ada dua pulau lagi yang terpasang pilar yakni Pulau Selaut Besar dan Pulau Selaut Kecil, namun dalam peta pulau Selaut Kecil, disebut pulau Kokos yang berada di wilayah administrasi Kecamatan Alafan.

Masih ada dua pulau lagi yang harus ditemukan titik lokasi pilarnya. Nantinya setelah diketahui kondisi fisik pilar itu, apabila mengalami kerusakan atau hilang, nantinya itu wewenang dari pemerintah, apakah diganti atau lainnya.

“Di Simeulue ada tiga pilar yang telah lama dipasang, yakni pulau Simeulue Cut, Pulau Selaut Besar dan Selaut Kecil, untuk pulau selaut Kecil dalam peta namanya pulau Kokos,” imbuhnya.

Danlanal Simeulue Letkol Laut (P) Hendra Dwinanto, yang turun langsung bersama tim BNPP untuk operasi penelusuran dan pencarian tersebut. “Alhamdulillah, sudah ditemukan pilar dan titik lokasinya, ini merupakan bukti resmi pulau Terluar NKRI,” katanya.

Ia menegaskan, pulau Terluar NKRI yang ada di pulau Simeulue yang resmi ditetapkan pemerintah, yakni pulau Simeulue Cut dan pulau Selaut Besar, sedangkan pulau Selaut Kecil dalam peta disebut pulau Kokos, yang merupakan bagian dari pulau Selaut Besar.

“Secara resmi pulau Terluar NKRI yang ada di wilayah Kabupaten Simeulue, yang ditetapkan oleh Pemerintah tahun 2017 lalu dan ada pilarnya, yaitu pulau Simeulue Cut, pulau Selaut Besar.

Informasi dan data yang kita terima dari BNNP bahwa pulau Selaut Kecil itu merupakan bagian dari pulau Selaut Besar, maka dalam disebut pulau Kokos dan disana ada pilarnya, maka tercatat juga sebagai pulau Terluar NKRI,” imbuhnya.

Sementara, Feri Puput Hidayat, Camat Simeulue Cut yang juga ikut serta dalam operasi penelusuran dan pencarian pilar pulau Terluar NKRI itu, sehingga pihaknya komitmen akan menyediakan lahan seluas setengah hektar kepada TNI AL di pulau Simeulue Cut, untuk menjamin pengawasan dan penjagaan geografis serta SDA wilayah Pulau Terluar NKRI serta wilayah kedaulatan NKRI.

Hari ini juga kita sangat berterima kasih kepada BNPP dan Lanal Simeuelue, kita bersama masyarakat dilibatkan langsung untuk operasi penelusuran dan pencarian pilar bukti fisik tanda pulau Terluar NKRI.

“Alhamdulillah sudah ditemukan dan hari ini juga kita komitmen sediakan lahan seluas setengah hektar untuk TNI AL, sehingga nantinya ada TNI AL di pulau ini untuk menjamin pengawasan dan penjagaan pulau serta wilayah kedaulatan  NKRI,” katanya (02/toeb)


  Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber InfoPublik.id

Polres Jember tangkap warga yang memelihara burung Cenderawasih

Jember, Jawa Timur (ANTARA) – Aparat Kepolisian Resor Jember, Jawa Timur menangkap seseorang berinisial AJF (38) warga Desa Padomasan yang memelihara satwa endemik Papua dilindungi yakni sepasang burung Cenderawasih kuning kecil (Paradisaea minor) di rumahnya.

“Kami mendapatkan informasi dari warga bahwa yang bersangkutan memelihara satwa yang dilindungi dan setelah masuk rumahnya ditemukan dua ekor burung Cenderawasih di dalam sangkar yang cukup besar,” kata Kasat Reskrim Polres Jember AKP Komang Yogi Aryawiguna dalam konferensi pers di Mapolres Jember, Rabu.

Menurutnya tersangka membeli sepasang burung Cenderawasih tersebut melalui media sosial Facebook sebesar Rp7 juta lebih saat burung tersebut berumur 4 bulan.

“AJF sudah memelihara burung tersebut selama tiga tahun, namun yang bersangkutan tidak memiliki izin penangkaran dari Bidang Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) di Jember,” tuturnya.

Ia menjelaskan tersangka tidak memperjualbelikan satwa langka asal Papua yang dilindungi tersebut, namun memang memiliki hobi memelihara burung karena ada beberapa burung di rumahnya.

“Kami berkoordinasi dengan BKSDA Jember untuk memastikan bahwa sepasang burung yang dipelihara tersangka merupakan satwa langka yang dilindungi,” katanya.

Sepasang burung Cenderawasih itu akan diserahkan kepada BKSDA Jember untuk dirawat dan nanti dikembalikan ke habitatnya di Papua, namun burung tersebut akan dikarantina terlebih dahulu sebelum dilepasliarkan di habitatnya.

Atas perbuatannya, lanjut dia, tersangka dijerat dengan pasal 21 ayat (2) jo pasal 40 ayat (2) Undang-Undang Nomor 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, serta Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang dilindungi.

Tersangka warga Desa Padomasan, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jember itu diancam hukuman pidana penjara paling lama 5 tahun dan denda paling banyak Rp100 juta.

Sementara AJF mengaku tidak tahu burung yang dibeli nya merupakan burung Cenderawasih yang dilindungi karena proses pertumbuhannya lama sekali.

“Setelah saya pelihara 1 tahun, baru kelihatan kepala burung ganti kuning, dan setahun lagi baru tumbuh bulu belakang, baru tahu kalau itu burung Cenderawasih,” ujarnya.

Pihak BKSDA Jember akan melakukan karantina terlebih dulu untuk sepasang burung Cenderawasih yang terancam punah tersebut sebelum dilepasliarkan di habitanya di Papua.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polres Jember tangkap warga yang memelihara burung Cenderawasih


Dinas Damkar dan BKSDA Tandatangani PKS Terkait Animal Rescue

Rabu, 16 November 2022 | 17:36 WIB

 | Penulis : 

, Redaktur : Tobari

Ambon, InfoPublik – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Ambon, melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Maluku terkait Penyelamatan Satwa atau Animal Rescue.

Penandatanganan PKS tersebut dilaksanakan dalam acara penutupan Orientasi Pengenalan Tugas aparatur Damkar Kota Ambon, Rabu (16/11/22) di Pantai Liang, Maluku Tengah.

“Salah satu tugas fungsi kita yang unik yang tidak dilakukan oleh unsur penyelamatan yang lain adalah Animal Rescue, dan ini sudah kita lakukan yang paling banyak evakuasi satwa liar yaitu Ular yang masuk ke pemukiman,” kata Kepala Dinas Damkar, Edwin Pattikawa.

Dijelaskan, dalam fungsi penyelamatan yang diemban, pihaknya selalu berorientasi pada penyelamatan lingkungan yang menjadi isu strategis dunia.

“Ada banyak satwa liar khas Ambon yang perlu dilestarikan dari kepunahan, dan itu menggugah Damkar Kota Ambon untuk mengambil maskot hewan Kusu atau Kus-kus,” ungkapnya.

Sementara itu Kepala BKSDA Maluku, Dani Pattipeilohy, menjelaskan BKSDA memiliki tugas pokok melaksanakan pengelolaan kawasan konservasi, dan manajemen tumbuhan dan satwa liar.

Dirinya mengungkapkan dalam memahami penyelamatan ini, berkaitan dengan penanganan satwa liar, karena untuk kota Ambon BKSDA sering melaksanakan penguatan kapasitas terkait dengan konflik antara satwa dan manusia, misalnya kegiatan Bimtek bagaimana menangkap satwa liar.

“Dengan PKS ini saya berharap jika konflik antara satwa dan manusia, kami akan melibatkan Damkar. Sehingga diharapkan kerjasama tidak sampai disini,  sehingga ruang lingkup penyelamatan satwa juga menjadi bagian dari tugas Damkar Kota Ambon,” katanya.

Ditempat yang sama, Pj. Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena dalam sambutan menutup kegiatan Orientasi Pengenalan Tugas Damkar Kota Ambon mengingatkan, kemajuan sebuah kota di satu sisi berdampak baik bagi warga kota, namun disisi lain timbulkan tantangan yang besar terkait banyak hal.

Dijelaskan, terkait padatnya pemukiman masyarakat, sejalan dengan itu pula  berkurangnya Sumber Daya Alam. Kota Ambon dengan luas kecil ditempati oleh jumlah penduduk yang besar, otomatis akan terjadi kepadatan kemudian muncul berbagai hal yang jika tidak diantisipasi masyarakat bisa celaka

Dirinya berharap, untuk menjawab kebutuhan ini, aparatur Dinas Damkar harus memiliki kualitas, memiliki kemampun teknis operasional supaya dapat melaksanakan tugas dengan tantangan yang disebutkan.

Minimal bapak/ibu tahu tugas yang harus dilakukan, tahu prosedur pemadaman dan penyelamatan.

“Oleh sebab itu saya apresiasi orientasi pengenalan tugas ini tentu dengan harapan setelah kegiatan ini para pegawai Damkar sudah tahu apa yang dilakukan, jika tiba – tiba ada laporan, dan apa yang harus dilakukan ketika tiba di lokasi, karena hanya dengan begitu setiap tugas damkar dapat diakukan dengan baik,” katanya. (MCAMBON/toeb)


  Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber InfoPublik.id

Kunci Jawaban IPA Kurikulum Merdeka Kelas 7 Halaman 137: Menanam Biji Tumbuhan

TRIBUNNEWS.COM – Berikut kunci jawaban materi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kurikulum Merdeka kelas 7 atau 1 SMP halaman 137.

Kunci jawaban IPA Kurikulum Merdeka kelas 7 halaman 137 memuat soal essai nomor 1 – 7.

Pada buku IPA Kurikulum Merdeka kelas 7 halaman 137, siswa diharapkan membaca dan memahami materi tentang menanam biji tumbuhan.

menanam biji tumbuhan. (16/11/2022)
Kunci jawaban IPA kurikulum merdeka kelas 7 halaman 137 tentang menanam biji tumbuhan.

Baca juga: Kunci Jawaban IPA Kurikulum Merdeka Kelas 7 Halaman 127: Gaya Aksi dan Reaksi

Soal

  1. Apa variabel bebas dan terikat dari percobaan ini?
  2. Apa hipotesis yang dapat dibuat dari percobaan ini?
  3. Buatlah grafik pertumbuhan kacang di tempat gelap dan terang selama 10 hari.
  4. Apakah sama pertumbuhan di tempat gelap dan terang?
  5. Apakah sama pertumbuhan berbagai jenis tumbuhan?
  6. Apa ciri-ciri makhluk hidup yang dapat kamu amati dari percobaan ini?
  7. Presentasikan hasil percobaan kalian

Jawab

1. A. Variabel bebas: tempat penyimpanan biji yaitu tempat gelap dan tempat terang

B. Variabel terikat: pertambahan panjang kecambah biji kacang

2. Pengaruh tempat gelap terang pada perkecambahan biji kacang

3. Hari 1

Tempat gelap: 1,6

Tempat terang: 0,8

Hari 2

Tempat gelap: 1,8

Tempat terang:1,1


Delegasi KTT G20 disuguhkan atraksi budaya

Nusa Dua, Bali (ANTARA) – Delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 mendapat sajian yang unik saat makan malam usai mengadakan serangkaian pembahasan mengenai berbagai isu global.

Bukan hanya makanan, mereka juga diajak menikmati keragaman dan keindahan alam serta budaya Indonesia. Strategi mengenalkan Indonesia kepada dunia terlihat dari pemilihan lokasi di area terbuka Lotus Pond di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) untuk lokasi jamuan makan malam pada Selasa.

Lotus Pond, lokasi terluas di GWK, berupa plaza yang dikelilingi tebing-tebing tinggi. Dari Lotus Pond, delegasi bisa melihat langsung patung Garuda Wisnu Kencana setinggi 121 meter.

Tebing di Lotus Pond pada malam itu disulap menjadi kanvas untuk menampilkan proyeksi visual keunggulan alam dan budaya Indonesia, mulai dari Candi Borobudur, Raja Ampat, komodo di Nusa Tenggara Timur sampai keindahan laut.

Sementara para delegasi KTT G20 makan malam, mereka juga diajak menyaksikan kreasi tarian dari berbagai daerah, mulai dari tari Bali, tari Betawi, sampai tarian dari Papua.

Selain tarian, delegasi juga mendapat hiburan dari penyanyi kenamaan Indonesia, antara lain Andien Aisyah, Yuni Shara, dan Andmesh Kamaleng.

Acara malam itu ibarat parade budaya. Selain para penari yang mengenakan pakaian khas daerah, Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Widodo malam itu juga mengenakan baju adat Bali.

Presiden Jokowi dan Ibu Iriana mengenakan atasan berwarna hitam dan kain untuk bawahan berwarna ungu dan nuansa perak. Presiden Jokowi juga mengenakan udeng, ikat kepala khas Bali.

Beberapa delegasi KTT G20 yang datang ke GWK mengenakan baju bermotif batik, seperti Presiden Xi Jinping yang datang dengan baju batik berwarna biru dan Perdana Menteri Justin Trudeau mengenakan batik berwarna fuchsia.

Presidensi G20 Indonesia juga mengenalkan kekhasan budaya Indonesia saat makan siang di Apurva, Kempinski Hotel, Nusa Dua. Delegasi KTT G20 makan di bawah bangunan bernama Bamboo Dome.

Bamboo Dome dirancang sedekat mungkin dengan kebiasaan masyarakat Bali. Perancangnya, Rubi Roesli, menggunakan bentuk kubah sebagai representasi gunungan, lambang Presidensi G20 Indonesia.

Bangunan itu sengaja menggunakan material bambu karena sifatnya yang ramah lingkungan dan lentur sehingga mudah dibentuk.

Keberagaman budaya Indonesia juga ditunjukkan melalui Spouse Program, acara pendamping G20, yang diikuti oleh tujuh pasangan kepala negara G20.

Mereka yang terlibat dalam acara Spouse Program adalah Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Presiden Komisi Eropa Heiko von der Leyen, istri Perdana Menteri Spanyol Maria Begona Gomez Fernandez, Ibu Negara China Peng Liyuan, Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon-hee, istri Perdana Menteri Jepang Yuko Kishida dan Ibu Negara Turki Emine Erdogan.

Spouse Program KTT G20 adalah acara yang melibatkan kelima panca indera, yaitu pertunjukan musik tradisional (mendengar), pertunjukan tari (melihat) dan aromaterapi dari rempah-rempah (mencium).

Ciri khas Indonesia yang juga ditampilkan pada acara itu adalah batik dan tenun (meraba) dan kopi yang dibuat langsung oleh pasangan kepala negara (mengecap).

Tahura Ngurah Rai

Indonesia berencana memperkenalkan keindahan alam lainnya di Bali kepada delegasi KTT G20, mereka dijadwalkan berkunjung ke Taman Hutan Rakyat (Tahura) Ngurah Rai yang memiliki hutan bakau atau mangrove pada Rabu (16/11).

Pemilihan Tahura Ngurah Rai bukan semata ia adalah salah satu destinasi wisata di Bali, tapi juga karena tempat itu memiliki ekosistem mangrove sehingga juga menjadi tempat edukasi.

Pemerintah memilih mengajak delegasi KTT G20 ke Tahura Ngurah Rai untuk menunjukkan kepedulian Indonesia terhadap lingkungan. Kunjungan ke hutan mangrove dinilai sejalan dengan isu yang sedang dibicarakan pada KTT G20.

Tahura Ngurah Rai, yang luasnya mencapai 1.375 hektare, memiliki aneka ragam jenis mangrove, seperti mangrove hitam, bakau kurap dan tumbuhan perepat. Tidak hanya tumbuhan, beberapa hewan juga hidup di sana seperti biawak, burung bangau, burung cikalang besar, dara laut, tekukur, penyu hijau, teripang dan penyu sisik.

Kawasan ini sudah ditata sejak Januari supaya bisa dikunjungi para delegasi KTT G20, seperti pembangunan monumen G20, gerbang masuk, area plaza, jalur berjalan di sekitar hutan mangrove, sistem pengarian pembibitan dan area persemaian.

Akses masuk Tahura Ngurah Rai diperlebar, sementara area parkir Waduk Muara diperluas.

KTT G20

Saat ini KTT G20 sedang berlangsung di Nusa Dua Bali, acara puncak Presidensi G20 Indonesia itu dijadwalkan berlangsung hingga 16 November 2022.

Setidaknya 17 kepala negara dan pemerintahan anggota G20 datang secara fisik ke KTT G20 Bali. Selain anggota G20, KTT juga dihadiri oleh petinggi organisasi dunia, seperti Sekretaris Jenderal Persatuan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres, Direktur Jenderal World Health Organization Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Pelaksana International Monetary Fund Kristalina Georgieva dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen.

Hingga Selasa sore, Indonesia dan anggota G20 lainnya sudah mengadakan pembahasan mengenai arsitektur kesehatan global dan pangan serta energi, dua dari tiga agenda prioritas pada Presidensi G20 Indonesia.

Pada Rabu (16/11) delegasi dijadwalkan untuk mengadakan pembahasan soal transformasi digital, yang juga menjadi agenda utama Presidensi G20 Indonesia.

Rangkaian KTT G20 akan ditutup dengan penyerahan keketuaan kepada India.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Suguhan atraksi budaya untuk delegasi KTT G20


Profil Penangkaran Tumbuhan dan Satwa Liar

(Beritadaerah- Kolom) Penangkaran Tumbuhan dan Satwa Liar adalah upaya perbanyakan melalui pengembangbiakan dan pembesaran tumbuhan dan satwa liar dengan tetap mempertahankan kemurnian jenisnya.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mencatat luas daratan Indonesia sebesar 187,8 juta ha pada 2020. Dari jumlah tersebut sebesar 88,4 juta ha atau 47,1 persen merupakan kawasan hutan.

Berdasarkan informasi dari Rainforest Action Network (2017), hutan hujan di Indonesia memiliki 10 persen spesies tumbuhan dan 17 persen dari semua spesies burung yang dikenal dunia. Tidak hanya itu, 12 persen spesies mamalia termasuk mamalia yang terancam punah seperti Orang Utan, Harimau Sumatera, dan Badak juga tinggal di hutan Indonesia. Seribu spesies reptil dan amphibi atau setara dengan 10 persen dari populasi dunia juga terkandung di dalamnya.

Keanekaragaman tumbuhan dan satwa liar di hutan Indonesia tidak hanya berfungsi untuk menjaga keseimbangan ekosistem yang ada, akan tetapi juga memberikan nilai ekonomi. Keindahan dan keunikan dari tumbuhan dan satwa liar memiliki daya tarik tersendiri bagi para pecinta flora dan fauna.

Antusiasme pada tumbuhan dan satwa liar dari Indonesia membuat tumbuhan dan satwa liar menjadi komoditas yang potensial untuk diperjualbelikan.

Dalam rangka memenuhi kebutuhan pamanfaatan tumbuhan dan satwa liar tanpa mengabaikan pelestarian lingkungan, kegiatan penangkaran tumbuhan dan satwa liar perlu terus dikembangkan.

Dengan hasil penangkaran yang dilakukan, permintaan terhadap tumbuhan dan satwa liar dapat dipenuhi dan keberadaan tumbuhan serta satwa liar di hutan Indonesia juga tetap terjaga dari kepunahan.

Jenis Satwa

Kelompok Mamalia, terdiri dari: Kera ekor panjang, Beruk, Monyet mini Sulawesi, Sangapuar, Kalong, Bajing berkantung bergaris, Bajing gula, Tupai kepala, Tupai Prevosti, Rusa Timor.

Kelompok Serangga terdiri dari: Jenis kupu-kupu dilindungi seperti Ornithera spp. dan Troides spp. serta jenis kupu- kupu yang tidak dilindungi.

Kelompok Ikan terdiri dari Arwana Super Red, Arwana Golden, Arwana Green, Arwana Banjar, Arwana Jardini/Payang Irian.

Kelompok Reptilia, terdiri dari: Ular Boa Tanah, Ular Sanca, Ular Kobra, King Cobra. Buaya Air Tawar Irian, Buaya Muara. Bulus, Kura-Kura Ambon, Kura-Kura Forsteni, Kura Daun Sulawesi, Kura-Kura Emys. Soa Payung, Soa Layar, Kadal Panama, Kadal kuning, Kodok mata merah, Kodok Dendrobates, Kodok hijau, Kodok tanduk, Biawak, Bunglon perarmata, Bunglon Chamaleon, Bunglon tanduk.

Kelompok Burung, terdiri dari: Nuri, Betet, Kakatua, Perkici, Bayan, Kasturi, Beo, Serindit, Paok, Jalak Bali, Burung Raja Udang, Alap- alap tikus, Elang Bondol, Rangkong Jawa, Rangkon Papan, Blue and Glow Macaw, Ara and Green Macaw, Scarlet Macaw.

Kelompok Tumbuh-Tumbuhan terdiri dari: Semua jenis anggrek hibrida (hasil silangan), lidah buaya, Cactus hibrida, Cycas spp., dan Gaharu.

Kelompok Anthozoa (Coral/ Karang) terdiri dari: Semua jenis karang hasil transplantasi dan semua jenis kima.

Jumlah Perusahaan

Perusahaan Penangkaran dan Peredaran Tumbuhan dan Satwa Liar merupakan perusahaan yang memiliki izin penangkaran dan izin peredaran tumbuhan dan satwa liar, baik peredaran dalam negeri maupun ke luar negeri atau ekspor. Tidak termasuk lembaga penelitian, kebun binatang, lembaga konservasi dan tempat wisata yang mengembangbiakan tumbuhan dan satwa liar.

Pulau dengan jumlah perusahaan penangkaran dan peredaran tumbuhan dan satwa liar terbanyak adalah Pulau Jawa yaitu sebanyak 48 perusahaan. Sebaliknya, di Pulau Maluku dan Papua hanya terdapat dua perusahaan penangkaran dan pengendaran tumbuhan dan satwa liar.

Dengan total perusahaan yang aktif beroperasi melakukan usaha penangkaran sebanyak 104 perusahaan pada tahun 2021, luas lahan yang dikuasai oleh perusahaan penangkaran dan peredaran tumbuhan dan satwa liar tersebut adalah sebesar 183.691.503,69 m2. Lahan tersebut digunakan untuk kegiatan penangkaran yaitu untuk kolam, laut, kandang, kebun, dan tempat penangkaran lain serta sarana prasarana pendukung seperti perkantoran, perumahan, serta fasilitas lainnya.

Sebesar 99,57% dari luas lahan yang dikuasai perusahaan digunakan untuk penangkaran. Lahan yang digunakan untuk perkantoran dan perumahan masing-masing sebesar 0,39% dan 0,04%.

Status Permodalan

Sumber permodalan perusahaan- perusahaan yang aktif beroperasi melakukan usaha penangkaran dan peredaran tumbuhan dan satwa liar terdiri dari 4 sumber yaitu pemerintah pusat, pemerintah daerah, swasta nasional, dan swasta asing. Sumber permodalan terbesar perusahaan penangkaran tumbuhan dan satwa liar bersumber dari swasta nasional, yaitu sebanyak 102 perusahaan atau sekitar 98%. Sedangkan perusahaan yang modalnya bersumber dari pemerintah pusat dan swasta asing masing-masing sebanyak 1 perusahaan.

Nilai Produksi

Nilai produksi tumbuhan dan satwa liar mengalami penurunan di tahun 2021 jika dibandingkan dengan tahun 2020. Hal ini terjadi dikarenakan pandemi Covid-19 yang mengakibatkan perusahaan kesulitan untuk melakukan kegiatan produksi tumbuhan dan satwa liar. Pada tahun 2021, nilai produksi tumbuhan dan satwa liar mencapai hampir 145 miliar rupiah.

Koral menempati posisi pertama dengan nilai produksi tertinggi mencapai 43 miliar rupiah. Posisi kedua ditempati oleh ikan arwana dengan nilai produksi sebesar 42 miliar rupiah. Sedangkan anggrek menempati posisi ketiga dengan nilai produksi mencapai 25 miliar rupiah.

Di sisi lain, nilai produksi tumbuhan dan satwa liar terendah adalah produksi gaharu yaitu sebesar 2 juta rupiah. Posisi kedua terendah adalah burung beo dengan nilai produksi sebesar 4 juta rupiah. Musang menempati posisi ketiga terendah dengan nilai produksi sebesar 7,5 juta rupiah.

Pengeluaran

Pengeluaran perusahaan dibagi menjadi pengeluaran untuk kegiatan penangkaran, pengeluaran untuk upah/gaji pekerja, dan pengeluaran lainnya seperti untuk bahan bakar dan pelumas, listrik dan air, pajak, serta yang lainnya.

Pengeluaran perusahaan terbesar di tahun 2021 adalah untuk membayar upah/gaji pekerja dengan persentase sebesar 54,43%. Kemudian, pengeluaran untuk kegiatan penangkaran tumbuhan dan satwa liar sebesar 16,21% dan sisanya dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan operasional perusahaan.

Tenaga Kerja

Pekerja di perusahaan penangkaran tumbuhan dan satwa liar dibagi menjadi pekerja tetap dan pekerja tidak tetap.

Jumlah pekerja tetap di perusahaan penangkaran tumbuhan dan satwa liar di akhir tahun 2021 lebih banyak daripada jumlah pekerja tidak tetap.

Jumlah pekerja tetap pada akhir tahun 2021 di seluruh perusahaan penangkaran tumbuhan dan satwa liar mencapai 1.429 pekerja. Jumlah pekerja tetap tersebut terdiri dari 1.303 pekerja tetap laki-laki dan 288 pekerja tetap perempuan.

Sedangkan jumlah pekerja tidak tetap pada akhir tahun 2021 adalah sebanyak 163 pekerja. Jumlah ini terdiri dari 114 pekerja tidak tetap laki-laki dan 48 pekerja tidak tetap perempuan.

Adapun
 pendidikan
 pekerja tetap pada perusahaan penangkaran tumbuhan dan satwa liar di Indonesia dapat dilihat pada Gambar 10. Dari seluruh pekerja tetap, sebanyak 1,19% Tidak Sekolah/Tidak Tamat SD, sedangkan yang menamatkan SD sebesar 10,57%. Pekerja yang menamatkan pendidikan SLTP dan SLTA masing-masing sebesar 21,48% dan 52,97%, sedangkan pekerja yang telah menamatkan pendidikan tinggi D1/D3, D4/S1, dan S2/S3 masing-masing sebesar 2,10%, 10,15%, dan 1,54%.

 

 

Bukan Sembarang Tumbuhan, Ini Manfaat dan Cara Pemberian Jahe yang Bisa Bikin Burung Perkutut Gacor dan Sehat

AYOSEMARANG.COM — Selain dijadikan bahan minuman herbal, bumbu masak, dan pengobatan tradisional, khasiat jahe ternyata juga bisa bikin perkutut gacor dan sehat, lho!

Tapi tetap tidak boleh asal berikan. Ada cara yang baik dan benar dalam mengolah jahe untuk dijadikan pakan sehat burung perkutut.

Kamu perlu menyimak artikel ini sampai tuntas agar tidak salah dalam memahami apa saja kandungan jahe yang ternyata bisa bikin perkutut gacor dan sehat.

Baca Juga: Beli Burung Kacer Anakan agar Murah, Begini Cara Supaya Cepat Gacor Sesuai Keinginan

Menurut kanal YouTube Ijen Bird, ada tiga manfaat jahe bagi kesehatan burung perkutut. Apa saja? Berikut di antaranya:

1. Kesehatan

Sebagai pemilik, kamu wajib memperhatikan kesehatan burung peliharaan kamu!

Salah satu caranya adalah dengan memberikan jahe kepada perkutut.

Baca Juga: Jangan Tertipu, Meski Penampilannya Sederhana 5 Jenis Poksay Ini Miliki Kicauan Indah dan Variatif

Balai Gakkum KLHK: Perkara penjualan kulit harimau dinyatakan lengkap

Banda Aceh (ANTARA) – Balai Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup Kehutanan (Gakkum KLHK) RI Wilayah Sumatera menyatakan berkas perkara penjualan kulit harimau yang melibatkan mantan Bupati Bener Meriah, Aceh, dinyatakan lengkap.

“Kejaksaan Tinggi Aceh menyatakan berkas perkara penjualan kulit harimau dan bagian tubuhnya dinyatakan lengkap,” kata Kepala Balai Gakkum KLHK Wilayah Sumatera Subhan yang dihubungi dari Banda Aceh, Selasa.

Perkara penjualan kulit harimau tersebut dengan tersangka berinisial A (41), mantan Bupati Bener Meriah, dan S (44). Keduanya ditangkap tim gabungan Balai Gakkum KLHK Wilayah Sumatera dan Polda Aceh di sebuah SPBU di Kabupaten Bener Meriah pada 23 Mei 2022.

Selain A dan S, perkara tersebut juga melibatkan seseorang bernama Iskandar. Yang bersangkutan sudah divonis majelis hakim Pengadilan Simpang Tiga Redelong, Kabupaten Bener Meriah, dengan hukuman satu tahun enam bulan penjara serta denda Rp100 juta dengan subsidair satu bulan penjara.

“Berkas perkara ini merupakan hasil penyerahan dari Balai Gakkum KLHK Wilayah Sumatera. Selanjutnya, untuk tahap dua perkara, masih dikomunikasikan dengan jaksa penuntut umum,” kata Subhan menyebutkan.

Subhan mengatakan tersangka A dan S diancam melanggar Pasal 21 Ayat (2) huruf d jo Pasal 40 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya. 

“Ancaman hukumannya pidana penjara maksimal lima tahun dan denda maksimal Rp100 juta,” kata Subhan menyebutkan.

Subhan menyatakan Balai Gakkum KLHK RI Wilayah Sumatera sudah menangkap tujuh pelaku perdagangan bagian-bagian satwa dilindungi di Provinsi Aceh sepanjang dua tahun terakhir. 

Dari tujuh pelaku tersebut, kata Subhan, lima orang di antaranya divonis bersalah oleh pengadilan. Sedangkan dua lainnya masih dalam proses hukum di tingkat penyidikan dan penuntutan

“Penindakan terhadap pelaku tersebut merupakan wujud komitmen kami dalam memberantas tindak kejahatan terhadap tumbuhan dan satwa liar yang dilindungi undang-undang,” kata Subhan.

 


Rahasia Manfaat Akar Alang-Alang, dr Zaidul Akbar: Sembuhkan Batu Ginjal dan Keputihan, Ini Resepnya

Rahasia Manfaat Akar Alang-Alang, dr Zaidul Akbar: Sembuhkan Batu Ginjal dan Keputihan, Ini Resepnya

SERAMBINEWS.COM – Akar alang-alang sering kali dianggap tak berguna keberadaannya.

Namun ternyata, akar alang-alang bisa mengobati batu ginjal terutama yang sering cuci darah hingga mengatasi keputihan kata dr Zaidul Akbar.

Dikutip dari Kompas.com, alang-alang adalah salah satu tanaman liar yang ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

Nama Latin tumbuhan alang-alang adalah Imperata cylindrical L.

Alang-alang bisa tumbuh hingga 120 sentimeter.

Alang-alang banyak digunakan sebagai obat tradisional di Indonesia, Malaysia, China, India, dan negara Asia Tenggara lainnya.

Baca juga: Resep Herbal ala dr Zaidul Akbar Atasi Autoimun Pakai Serai Dicampur Bahan Ini, Begini Caranya

Belum ada efek buruk yang dilaporkan untuk penggunaan alang-alang.

Rimpang alang-alang mengandung manitol, glukosa, sakarosa, asam malik, asam sitrat, tanin, polifenol, flavonoid, dan berbagai zat lainnya.

Karena kandungan inilah, rimpang alang-alang dikenal memiliki rasa yang manis dan menyegarkan.

Alang-alang juga sering digunakan sebagai bahan alami dalam minuman penyegar untuk meredakan panas dalam.

Alang-alang sering dipandang sebelah mata karena ia tumbuh liar.

Namun, ternyata alang-alang memiliki banyak khasiat untuk kesehatan. Berikut manfaat alang-alang bagi kesehatan.

Akar alang-alang untuk obat batu ginjal


Targetkan Konsumsi Ikan 62 Kilogram Per Kapita pada 2022, Berikut Strategi KKP

TEMPO.CO, Jakarta – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong peningkatkan konsumsi ikan. Salah satu strategi yang dijalankan, yakni dengan mengedukasi masyarakat akan pentingnya mengonsumsi ikan.

“Kami juga menginternalisasikan Gemarikan (gerakan memasyarakatkan makan ikan) melalui komunitas, bazar-bazar, juga kerja sama dengan dinas kelautan dan perikanan untuk kampanye bersama-sama. Kami juga membentuk forum peningkatan konsumsi ikan di pusat dan daerah,” ujar Direktur Pemasaran Ditjen Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP, Erwin Dwiyana, dalam acara diskusi Road to Harkanas, Senin, 14 November 2022.

Baca: Kejar Target Produksi 2 Juta Ton Udang, KKP Kembangkan Induk Unggul Vaname

Erwin menyebut konsumsi ikan perlu terus didorong lantaran ikan memiliki kandungan gizi, seperti Omega 3 yang mendukung pertumbuhan. Ikan pun sudah disepakati pemerintah sebagai bahan pangan yang mengandung sumber protein yang penting untuk asupan gizi. Karena itu, lanjut Erwin, konsumsi ikan juga terus didorong untuk membantu menurukan privalensi stunting.

“Target konsumsi ikan kita tahun ini sudah dinaikkan dari 56 kilogram per kapita di tahun 2021 menjadi 62 kilogram per kapita tahun ini,” ujar Erwin.

Adapun momen yang menjadi pendorong pencapaian target tersebut, salah satunya adalah Hari Ikan Nasional (Harkanas) yang diperingati saban 21 November. Erwin mengatakan Harkanas ditujukan untuk meningkatkan konsumsi ikan dengan mengingatkan masyarakat dan pemerintah pusat maupun daerah, juga komunitas—mengenai pentingnya mengonsumsi ikan.

“Konsumsi ikan tidak hanya untuk kesehatan tapi juga menjadi investasi yang cukup untuk membangun atau menghasilkan generasi muda yang menjadi generasi emas di tahun 2045,” kata dia.

Agenda Harkanas tahun 2022 akan diperingati di Kabupaten Parigi Motong, Sulawesi Selatan pada puncaknya 21 November mendatang. Acara tersebut akan dimeriahkan dengan sejumlah kegiatan, seperti lomba memasak ikan. “Ini adalah perayaan pertama di luar DKI Jakarta,” ucap Erwin.  

 

Baca: 1.236 Nelayan Ikut Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut, Trenggono: Demi Generasi Akan Datang

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini


Memaksimalkan Peran PTPN Group Dalam Industri Kelapa Sawit Indonesia 

Prospek bisnis minyak kelapa sawit di Indonesia masih akan tetap positif dalam jangka panjang, meskipun dihantam sejumlah isu negatif akibat persaingan dagang di pasar global. Bahkan, konflik geopolitik dapat mempercepat substitusi minyak nabati lain menjadi crude palm oil (CPO) dan produk turunannya, seperti yang terjadi saat perang Ukraina vs Rusia. 

Sawit merupakan komoditas penghasil minyak nabati yang paling efisien. Produktivitas kelapa sawit rata-rata mencapai 3,3 ton per hektare (ha) per tahun.

Sedangkan, tumbuhan penghasil minyak nabati lainnya, seperti rapeseed hanya mampu memproduksi 0,7 ton minyak nabati per hektare per tahun, bunga matahari 0,7 ton per hektare per tahun, kedelai 0,4 ton per hektare per tahun, dan kelapa 0,7 ton per hektare per tahun.  

Angka ini menunjukkan bahwa, produktivitas kelapa sawit lima hingga delapan kali lipat lebih besar dibandingkan  tanaman penghasil minyak nabati lainnya.

Selama tidak terjadi peningkatan produktivitas secara drastis dari tanaman lain, ataupun penurunan drastis dari kelapa sawit, maka harga minyak sawit, tetap jauh lebih ekonomis dibandingkan  minyak nabati lain di pasar global. 

Semua data ini, sudah cukup menjadi alasan kuat bagi Indonesia untuk terus mempertahankan posisinya, sebagai penghasil sawit terbesar di dunia.

Produktivitas lahan dan pabrik minyak sawit harus terus menerus ditingkatkan. Hilirisasi produk sawit dikembangkan, sehingga ekspor sawit tidak hanya dalam bentuk minyak sawit mentah (CPO), tetapi juga dalam bentuk produk-produk turunannya yang memiliki nilai tambah lebih besar.

Pemerintah harus mengupayakan agar investor domestik maupun asing mau membangun pabrik produk-produk sawit di Indonesia, seperti coklat, kosmetik, dan sebagainya dari pada hanya mengimpor CPO dan minyak goreng. Dengan begitu, nilai tambah minyak sawit bagi perekonomian semakin dinikmati masyarakat.  

Jika kita melihat data, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) memprediksi produksi minyak sawit tahun ini akan meningkat sebesar 8 % hingga 10%  jika dibandingkan dengan produksi tahun 2021. Tahun lalu, produksi minyak sawit mencapai 51,30 juta ton. Dari jumlah itu, sebanyak 46,88 juta ton dalam bentuk CPO dan 4,41 juta ton minyak inti sawit mentah (crude palm kernel oil/ CPKO). 

Dari total produksi tahun 2021, sebanyak 18,42 juta ton di pasarkan di dalam negeri, sedangkan sebagian besar atau 34,23 juta ton diekspor ke sejumlah negara. 

Sementara itu, total konsumsi minyak nabati dunia, seperti dilansir statistika.com, mencapai 207,93 juta metrik ton per tahun. Minyak sawit mengisi 36,3% pangsa pasar minyak nabati dunia, sedangkan sisanya dikuasai oleh delapan tumbuhan penghasil miyak nabati lainnya.  

Data ini menjadi tambahan bukti, bahwa peluang bagi perusahan sawit Indonesia untuk mengisi pasar ekspor masih sangat besar. Tidak hanya menyasar pasar ekspor, perusahaan di dalam negeri juga masih berpeluang besar untuk mengelola produk hilir dari minyak sawit. 

Rentan Gejolak Harga

Sejalan dengan besarnya potensi ini, minyak kelapa sawit yang menjadi bahan baku salah satu dari Sembilan Bahan Pokok di Indonesia, sangat rentan terjadi gejolak harga. Masalah tidak hanya terjadi ketika harga internasional anjlok karena perusahaan dan petani akan langsung merugi.  

Persoalan juga ada ketika harga naik karena akan mengancam bisnis makanan dan kebutuhan rumah tangga karena harga minyak goreng di dalam negeri akan ikut meroket. Apa yang dapat dilakukan  pemerintah untuk mengendalikan harga ini, di tengah produksi minyak sawit sudah dikuasai oleh perusahaan swasta? 

Yang perlu dilakukan adalah menunjuk satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dapat menjadi menjadi perpanjangan tangan Pemerintah untuk mengatur perdagangan internasional dan menjadi koordinator pelaku industri sawit. 

Sehingga, Indonesia dapat menjadi pelaku utama perdagangan dan penentu harga sawit internasional dan dapat mengendalikan harga minyak goreng di dalam negeri.  BUMN dalam hal ini Palm Co yang sedang dalam proses pembentukan organisasi di internal PTPN Group, dapat mengambil peran itu karena potensinya ada. 

Caranya, dengan meningkatkan produktivitas lahan kebun dan pabrik Palm Co sendiri, meningkatkan produksi produk hilir, serta berperan dalam meningkatkan produktivitas lahan petani rakyat dengan bermitra dengan perusahaan atau petani plasma, maupun petani swadaya atau mandiri. 

Seperti diketahui, holding BUMN Perkebunan, yaitu PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III sedang membentuk sub holding Palm Co yang khusus mengelola lahan perkebunan dan pabrik kelapa sawit milik PTPN Group. Sub holding Palm Co ditargetkan sudah terbentuk pada akhir tahun 2022.  

Dengan menjadi sub holding dan mengelola satu komoditas tersendiri, maka peran PTPN Group melalui Palm Co dalam industri kelapa sawit akan semakin besar. Saat ini, data Statistik Perkebunan Unggulan Nasional 2020-2022, Kementerian Pertanian Republik Indonesia, menunjukkan PTPN Group perkebunan sawit yang nantinya menjadi Palm Co hanya akan menguasai kurang dari 5% lahan sawit dan kurang dari 10% produksi CPO.     

Sementara itu, dengan adanya revitalisasi perkebunan dan pabrik kelapa sawit (PKS) PTPN Group, melalui Palm Co, maka produksi CPO dari Indonesia akan meningkat tajam dari saat ini di masa mendatang, sehingga Indonesia menjadi produsen minyak nabati yang semakin diperhitungkan dunia.  

Berdasarkan data Kementerian Pertanian Amerika Serikat, tahun 2022, Indonesia akan menjadi pemasok CPO terbesar dunia. Produksi Indonesia diperkirakan  mencapai 46,5 juta metrik ton (MT), jauh mengalahkan Malaysia yang diprediksi hanya menghasilkan 19,8 juta MT CPO.

Di peringkat ketiga ada Thailand dengan volume produksi 3,26 juta MT, disusul Kolombia 1,83 juta MT, Nigeria 1,4 juta MT, Guatemala 910 ribu MT, Papua Nugini  650 ribu MT, Honduras 600 ribu MT, Côte D’ivoire 600 ribu MT, serta Brasil sebanyak  570 ribu MT di urutan ke-10. 

Sementara itu, 10 negara lain yang masuk 20 besar produsen CPO tahun ini, secara berurut dari peringkat ke-11 hingga ke-20, meliputi Ekuador, Kamerun, Kongo, Ghana, India, Kosta Rika, Meksiko, Peru, Filipina, dan Sierra Leone. 

Selain menjadi pendongkrak produksi, Palm Co dapat menjadi perpanjangan tangan Pemerintah untuk melakukan berbagai kebijakan yang berkaitan dengan peningkatan produktivitas dan kesejahteraan petani. Berbagai subsidi dan insentif kepada petani, secara langsung dapat disalurkan melalui kemitraan Palm Co dengan para petani swadaya. 

Penyediaan minyak goreng dengan harga terjangkau rumah tangga kurang mampu juga dapat dilakukan melalui mekanisme subsidi. Namun, tugas ini tidak dilakukan oleh Palm Co, tetapi oleh pemerintah dalam hal ini Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). 

Selain CPO, Palm Co dapat juga mengolah kelapa sawit menjadi produk turunan lainnya. Palm Co juga memasarkan CPO maupun hasil-hasil kelapa sawit lainnya. Dengan demikian, Palm Co akan menciptakan efisiensi karena beberapa kegiatan usaha dilakukan di dalam satu perusahaan.  

Jika dikelola sesuai dengan strategi yang telah diterapkan, Palm Co akan menambah kekuatan Indonesia sebagai penghasil terbesar minyak sawit dunia. Sedangkan, dari sisi korporasi, Palm Co akan membawa PTPN Group menjadi perusahaan yang efisien, menguntungkan dan memberikan manfaat lebih besar bagi perekonomian nasional  

*) Ekonom/Dosen FEB Universitas Indonesia

Editor : Imam Suhartadi ([email protected])


Lahan Penuh Tumbuhan Liar – KaltengOnline.com UTAMA

kaltengonline.com – Beberapa hari lalu, Anggota Komisi III DPRD Kalteng Duwel Rawing melaksanaan reses perseorangan ke Kabupaten Gunung Mas (Gumas), tepatnya di Kecamatan Sepang. Dalam reses itu, warga setempat melaporkan perihal program food estate komoditas singkong yang tidak berjalan. Warga menyebut tidak ada tanaman singkong yang ditanam, bahkan tidak aktivitas pertanian dan sebagainya di lokasi.

“Saya tidak sempat ke lokasi, tapi berdasarkan laporan masyarakat di sana bahwa program food estate singkong sejauh ini tidak ada realisasi di lapangan, hanya ada lahan yang dipenuhi tumbuhan liar,” ucap Duwel saat ditemui di gedung DPRD Kalteng, Rabu (9/11).

“Bahkan masyarakat mempertanyakan soal sertifikat yang telah diserahkan kepada pihak pengelola program food estate ini dan kejelasan mengenai program food estate,” tambah wakil rakyat dari daerah pemilihan (dapil) I (Palangka Raya, Katingan, dan Gunung Mas).  

Berdasarkan laporan, tanah yang dijadikan lahan food estate itu merupakan milik masyarakat. Sebelumnya lahan tersebut merupakan kebun warga yang ditanami pohon karet dan lainnya. Karena itu kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu berharap pemerintah daerah segera merealisasikan program tersebut dan turun menemui masyarakat untuk memberi penjelasan.

“Berdasarkan informasi masyarakat, ada empat desa yang terdampak. Saya ambil contoh salah satunya. Di Desa Sepang Kota saja lebih dari 20 kepala keluarga (KK). Saya sampaikan kepada mereka bahwa hak kalian jangan hilang begitu saja, tapi harus ada prosesnya, terutama terkait sertifikat tanah beserta program food estate singkong tersebut,” pungkasnya. (irj/ce/ala/ko)

Di Jatim, Hasto lahap masakan Madura

Surabaya (ANTARA) – Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto selama tiga hari terakhir berada di Jawa Timur.

Tidak hanya mengkonsolidasikan para kader PDIP untuk menghadapi Pemilihan Umum tahun 2024, melainkan juga menjelajah kuliner khas Jatim.

Salah satunya menyempatkan makan siang Bebek Sinjay dengan mengunjungi kedainya langsung di Bangkalan, Madura, yang berjarak tempuh sekitar 45 menit dari Pusat Kota Surabaya, Jumat.

Hasto memesan sepotong bebek Sinjay, lengkap dengan sambal mangga muda alias “sambal pencit” yang menggoda lidah.

Secentong nasi hangat menemani sajian bebek legendaris tersebut. Daun kemangi, tumbuhan aromatik yang menguarkan aroma wangi, menjadi sayur pendamping.

Tak lupa, Hasto melengkapi sajian makan siangnya dengan mentimun yang memiliki kandungan air sangat tinggi dan dikenal mengandung anti oksidan.

“Luar biasa lezatnya. Kalau dalam bahasa Madura, nyaman ongguh. Bumbunya meresap ke daging, jadi di setiap gigitan memiliki cita rasa yang optimal,” katanya.

Hasto memuji olahan daging bebek khas Madura yang empuk.

“Saat digigit, daging bebeknya sama sekali tidak alot. Tambah pas minumnya es kelapa muda yang airnya sangat menyegarkan,” ujar doktor alumnus Universitas Pertahanan itu.

Sehari sebelum menjajal Bebek Sinjay, Hasto juga melahap soto khas Madura “Tapak Siring” di kawasan Dharmahusada, Surabaya. Di depot legendaris ini, bisa memilih soto dengan daging, babat, dan usus. Tentu saja juga bisa dicampur.

“Kuahnya gurih. Memang rasanya berbeda dengan soto yang pernah saya coba sebelumnya. Ini enak sekali. Dagingnya empuk dan lembut. Terasa sekali,” katanya.

Yang spesial, kata Hasto, di Soto Tapak Siring, nasi disajikan dengan bungkus daun pisang, sehingga aromanya pun lebih nikmat.

Sajian taburan bawang goreng dan seledri semakin membangkitkan selera ketika menikmati soto legendaris tersebut. “Tambah segar ini. Kita beri perasan jeruk nipis,” ujarnya.

Hasto melengkapi sajian sotonya dengan satu buah telur ayam rebus. “Untuk sementara saya libur jeroan dulu,” katanya.

Hasto mengajak masyarakat untuk bangga kepada kekayaan kuliner Nusantara. Bumbu-bumbunya khas, sangat unik sesuai karakter daerah.

Bahkan meski berasal dari satu jenis masakan, antar daerah itu beda cara masak dan penyajiannya. “Rasanya pun bisa beda di tiap daerah, meski itu satu jenis masakan yang sama,” ujarnya.


Destinasi Wisata Alam dengan Keindahan dan Kesejukan dari Tumbuhan dan Tanaman di Telaga Rengganis

SINARJATENG.COM – Wisata Telaga Rengganis di Watukumpul Pemalang Jawa Tengah merupakan wisata yang sejuk dan tenang bisa jadi pilihan destinasi untuk liburan sejenak dari rutinitas perkotaan yang padat.

Harga tiket masuk hanya Rp.5.000 dan fasilitasnya sudah ada parkir, toilet umum dan musholah.

Telaga rengganis terletak di Kecamatan Watukumpul atau sekitar 60 kilometer dari arah tenggara kota pemalang.

Baca Juga: Ini 5 Tips Cara Mudah Menghilangkan Komedo yang Membandel dengan Bahan yang Alami

Telaga yang memiliki luas 1 hektare dan berair jernih ini berada di Desa Gapura, Kecamatan Watukumpul atau berjarak 60 kilometer dari pusat kota Pemalang, tepatnya ke arah tenggara.

Untuk lokasi wisatanya sendiri telaga Rengganis berada di daerah watukumpul, pemalang Jawa Tengah.

Di mana Untuk akses jalan menuju ke sini sudah sangat baik dan apabila anda merasa kesulitan maka bisa menggunakan GPS yang ada di smartphone.

Keindahan Telaga Rengganis pun semakin lengkap dikarenakan jauh dari perkotaan

Baca Juga: Berikut 4 Cara Simple dan Mudah untuk Menebalkan Alis Secara Alami, Yuk Simak Caranya


Bea Cukai Batam gagalkan pengiriman ribuan batang kayu teki ke Singapura – ANTARA News Kepulauan Riau

Batam (ANTARA) – Bea Cukai Batam menggagalkan pengiriman ribuan batang kayu teki dengan menggunakan Kapal Motor (KM) Sanjaya dari Batam menuju Singapura tanpa dokumen kepabeanan di perairan Batam.

“Petugas Bea Cukai berhasil menggagalkan aksi penyelundupan ribuan batang kayu teki yang akan dibawa ke Singapura dari Batam pada Jumat pagi,” ujar Kepala Bidang Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Batam M. Rizki Baidillah di Batam, Kepulauan Riau.

Penangkapan itu berawal dari adanya informasi yang diterima Bea Cukai bahwa akan ada penyelundupan kayu teki ke Singapura.

Setelah olah informasi dan penyusunan strategi, kata Rizki, tim patroli melakukan patroli di wilayah perairan Pulau Labon. Sekitar pukul 05.40 WIB terdapat kapal yang bergerak menuju Singapura, kemudian pihaknya langsung melakukan pemeriksaan.

Setelah pemeriksaan kapal dan dokumen, lanjut dia, kapal tersebut bernama KM Sanjaya Putra yang dinakhodai oleh HS. Kapal tersebut memiliki muatan berupa kayu teki yang dibawa dari Batam dengan tujuan Singapura tanpa dilengkapi dokumen kepabeanan.

Dikatakan pula bahwa KM Sanjaya Putra langsung disegel dan diamankan di Dermaga Tangkapan Bea Cukai Batam di Tanjung Uncang.

“Menurut pengakuan nakhoda, barang di kapal tersebut berupa 10.000 batang kayu teki. Akan tetapi, Bea Cukai Batam akan melakukan pencacahan untuk mengetahui jumlah pastinya,” ucap Rizki.

Rizki menyebutkan tersangka melanggar Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan Pasal 102A.

Tidak hanya itu, kata dia, kayu teki merupakan barang larangan dan pembatasan sehingga tersangka juga terindikasi melanggar Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan Pasal 12 huruf (d) juncto Pasal 83 huruf (a).

Berdasarkan UU No. 18/2013, kayu teki/bakau merupakan tumbuhan yang dilindungi. Hal ini mengingat pembalakan kayu tersebut secara ilegal dapat merusak ekosistem sekitar sehingga kasus ini masuk kategori sebagai upaya penyelundupan.

 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bea Cukai gagalkan pengiriman ribuan batang kayu teki ke Singapura


Ekstrim! Pria Ini Nekat Tanam Tumbuhan Paling Berbahaya Di Dunia Yang Bikin Orang Bunuh Diri, Ternyata Ini Tujuannya






Mungkin banyak dari kamu belum mengetahui tentang daun gympie-gympie. Daun ini merupakan salah satu tanaman paling mematikan di dunia. Daun gympie-gympie bahkan sering disebut sebagai tanaman bunuh diri karena rasa sakit yang ditimbulkan sangat menyiksa dan tak tertahankan hingga menimbulkan pikiran untuk mengakhiri hidup.

Penampilan daun gympie-gympie memang tampak tidak berbahaya. Padahal efek yang dibuatnya bisa mengakibatkan korban kesakitan selama berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun. Daun yang punya nama lain dendrocnide moroides ini memiliki racun mematikan yang menyelimuti seluruh bagian daun dan batangnya.

Karena hal ini, tentu banyak orang yang berusaha untuk menghindarinya. Namun, seorang pria asal Inggris justru melakukan hal yang sebaliknya. Pria yang diketahui bernama Daniel Emlyn-Jones justru nekat menanam daun gympie-gympie di rumahnya. Ahli botani itu membudidayakan tanaman tersebut di dalam kurungan besi.











Daniel Emlyn-Jones, Pria yang Tanam Daun Gympie-gympie Di Rumah (Mirror)

Di bagian luar kurangan besi tersebut, Daniel memberi tanda peringatan bahaya. Pria 49 tahun ini rupanya memiliki alasan tersendiri memutuskan untuk menanam daun gympie-gympie yakni karena Daniel terpesona dengan tanaman-tanaman berbahaya.

“Saya selalu terpesona dengan tanaman berbahaya. Saya pikir sangat menarik untuk melihat apa yang bisa muncul dari alam, dan ini adalah tanaman yang sangat berbahaya seperti yang kalian lihat dari tanda peringatannya,” ujar Daniel Emlyn-Jones dalam YouTube-nya yang dilansir dari IFL Science.

Adapun tanda peringatan yang dipasang Daniel tersebut memberitahu pengunjung bahwa jika kulit mereka menyentuh tanaman gympie-gympie, bisa menyebabkan rasa sakit yang menyiksa. Rasa sakit ini akan semakin parah jika si penderita menggosok bagian kulit yang terpapar.






Tembang Macapat: Pengertian, Jenis-jenis, dan Contohnya

Jakarta

Dalam pagelaran wayang kulit kita sering mendengarkan tembang yang memiliki lirik bahasa Jawa. Salah satu tembang yang memiliki banyak tema adalah tembang macapat.

Tembang ini umumnya terdapat dalam karya-karya sastra klasik Jawa dari masa Mataram Baru. Adapun pada karya prosa, tembang macapat ini disebut gancaran. Meski begitu, saat ini isi dari karya sastra Jawa tidak lagi begitu.

Saat ini tembang macapat masih sering dilantunkan dalam acara-acara di Jawa. Namun, masih banyak anak muda yang tidak mengenal tembang asal Jawa yang satu ini.

Apa Itu Tembang Macapat?

Tembang macapat adalah langgam dan bisa juga merupakan lagu dalam bentuk yang tidak lazim. Tembang macapat biasa ada pada seni karawitan Jawa.

Istilah tembang macapat merupakan gabungan dari kata tembang dan macapat. Kata macapat sendiri bukan berasal dari bahasa Jawa Kuno, bahasa Jawa Tengahan atau Bahasa Kawi melainkan berasal dari bahasa Jawa Baru.

Tembang macapat merupakan jenis tembang yang sering digunakan dan diterapkan pada kitab yang terbit pada masa Jawa Baru, yakni selepas abad ke-16.

Jenis-Jenis Tembang Macapat

Mengutip buku Serat Kandha Suluk Tembang Wayang oleh Bram Palgunadi (2021), jenis dari tembang macapat ada 11, di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Pangkur

Pangkur berarti ekor yang kemudian diberi isyarat tut pungkur yang artinya mengekor. Tembang pangkur biasanya dibawakan dalam suasana seseorang ingin memberikan nasehat kehidupan kepada orang lain supaya bisa menempuh hidup baik dan bermanfaat.

2. Maskumambang

Maskumambang memiiki arti punggawa yang melaksanakan upacara Shamanistis. Tembang maskumambang biasanya dibawakan untuk menunjukkan suasana haru, memukau, mempesona atau memikat hati. Acara-acara tersebut misalnya kelahiran bayi yang sangat didambakan.

3. Sinom

Sinom bisa diartikan sebagai daun muda dan kadang diberi tanda sandi berupa gambar atau lukisan. Tembang sinom cocok untuk suasana atau acara yang menampilkan cerita-cerita, hikayat, legenda atau kepercayaan yang berhubungan dengan anak muda.

4. Asmarandana

Istilah asmarandana memiliki arti suka memberi. Tembang ini biasanya dibawakan dalam acara yang memiliki suasana penuh cinta, jatuh hati, memuja kekasih, cerita cinta atau cerita yang berhubungan dengan perasaan hati yang senang.

5. Dhandang-Gula

Dhandang-Gula memiliki arti menantikan kebaikan atau menunggu kebaikan. Tembang ini bertemakana suasana tentang kehormatan, kebesaran suatu hal, sifat-sifat utama atau nasehat baik.

6. Durma

Durma berasal dari bahasa Jawa Klasik yang artinya harimau. Tembang Durma bertemakan suasana seram, menakutkan, mencekam, horor, atau miris.

7. Mijil

Mijil berarti nama sejenis tumbuhan yang berbau wangi. Tembang mijil menggambarkan suasana awal, muda, kelahiran atau mengawali sesuatu.

8. Kinanthi

Kinanthi dapat diartikan sebagai bergandengan tangan, teman atau nama benda. Kinanthi bisa berarti bersama juga. Tembang Kinanthi bertemakan kebersamaan, penuh kasing sayang, penuh cinta, dan bersifat penuh persaudaraan.

9. Gambuh

Istilah gambuh berarti tahu, terbiasa, atau tetumbuhan. Tembang Gambuh memiliki watak ragu-ragu, tak bereputasi jelas, samar-samar, dan perilaku tak jelas.

10. Pucung

Pucung memiliki arti kuncup dedaunan, pucuk daun yang masih sangat muda. Tembang pucung biasa digunakan untuk menggambarkan suasana santai, cerita yang lucu, atau penuh jenaka.

11. Megat-Ruh

Megat-Ruh memiliki arti putus, tamat, pisah atau cerai. Tembang Megat-Ruh menggambarkan suasana sendu, sedih, kesendirian atau perpisahan.

Contoh Tembang Macapat

Di bawah ini adalah contoh dari tembang macapat:

Gegaraning wong akrami,

‘modal dalam pernikahan’

dudu bandha dudu rupa,

‘bukan harta atau rupa’

amung ati pawitané,

”hanya hati modal utamanya’

luput pisan kena pisan

‘sekali jadi, jadi selamanya’

yen ta gampang luwih gampang,

‘jika mudah, semakin gampang

yen angèl angèl kalangkung,

jika sulit, sulitnya bukan main

tan kena tinumbas arta

‘tak bisa ditebus dengan harta

Simak Video “Mengintip Hotel Lokasi Pembuatan Video Seks Kebaya Merah di Surabaya
[Gambas:Video 20detik]
(pal/pal)

Bupati Bandung Akan Bebaskan PBB Lahan Pertanian Padi

Jakarta

Bupati Bandung Dadang Supriatna akan mengeluarkan kebijakan untuk membebaskan pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB), khususnya untuk lahan pertanian padi sawah di Kabupaten Bandung. Meski begitu, Pemkab Bandung masih akan melakukan evaluasi menyeluruh terkait berapa luasan lahan padi sawah yang akan dibebaskan pajaknya.

“Para petani sawah, pemilik sawah, insyaallah PBB-nya akan dibebaskan. Kenapa? Saya membandingkan antara tanam padi dengan cabai. Tanam cabai pada lahan seluas 1 hektare bisa menghasilkan Rp 500 juta per tahun. Sedangkan padi menghasilkan Rp 120 juta per tahun, jika tiga kali panen padi,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (10/11/2022).

“Terkait dengan luas lahannya, kita akan evaluasi secara keseluruhan. Kita akan bebaskan PBB-nya untuk para petani padi pemilik lahan yang nantinya diatur melalui Peraturan Bupati,” sambungnya.



Hal tersebut ia sampaikan pada kegiatan seminar sehari ‘Peningkatan Profesionalisme Penyuluhan Pertanian Melalui Penguatan Sarana Prasarana Penyuluhan untuk Mewujudkan Pembangunan Pertanian Berkelanjutan’ di Graha Alif, Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung, Kamis (10/11). Seminar yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian ini diikuti 130 penyuluh pertanian lapangan (PPL) dan 38 petugas pengendali organisme pengganggu tumbuhan (POPT).

Dalam kesempatan tersebut, bupati yang akrab disapa Kang DS ini menjelaskan rencana mengeluarkan kebijakan baru ini merupakan wujud keberpihakannya kepada masyarakat wajib pajak daerah.

“Hal itu demi keberpihakan kepada para petani padi, dan keberpihakan pada kebutuhan pangan, Insya Allah saya akan membuat suatu kebijakan khusus, sawah atau tanah untuk tanaman padi, Insya Allah akan dibebaskan pembayaran PBB-nya,” ucapnya.

Kang DS turut memuji petani-petani yang ada di Kabupaten Bandung. Menurutnya, Bandung memiliki banyak petani hebat.

“Di Kabupaten Bandung, ada 142.000 petani,” sebutnya.

Ia menambahkan potensi lahan pertanian di Kabupaten Bandung mencapai 30.000 hektare.

“Tahun depan, saya akan memberikan hibah kepada para petani sebesar Rp 25 miliar,” tutur Dadang.

Simak Video “Kab Bandung Ulang Tahun, Masyarakat Dayeuhkolot Diberi ‘Kado’ Banjir
[Gambas:Video 20detik]

5 Tumbuhan Langka di Indonesia, Miliki Kayu Terkuat Hingga Bunga Terindah

VIVA Digital – Indonesia merupakan negara yang dikaruniai kekayaan flora. Dengan dukungan iklim tropis, berbagai tumbuhan mudah tumbuh di negeri ini. Sayanganya tidak semua tumbuhan dapat lestari, karena beberapa diantaranya telah masuk ke dalam deretan tanaman langka atau terancam punah.

Soal Keragaman flora, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menyebutkan bahwa Indonesia berada di peringkat ke-2 di dunia setelah Brasil. Menakjubkan, bukan? Hampir semua tipe ekosistem ada di bumi Nusantara ini, mulai dari ekosistem sub-alpin di pegunungan, ekosistem pantai, ekosistem hutan tropis hingga ekosistem gumuk pasir.

Flora Garden, Macau.

Hutan tropis ini menjadi habitat dari sebagian besar populasi spesies dari 17 persen spesies flora fauna dunia yang ada di Indonesia. Lalu, tanaman apa saja yang merupakan bagian dari Tumbuhan langka di Indonesia? Simak ulasan VIVA kali ini sebagai berikut.

1. Tumbuhan Langka Kantong Semar

Kantong Semar di Raja Ampat

Kantong Semar di Raja Ampat

Namanya memang unik, selain dari nama yang unikternyata  bentuknya pun unik dengan tampilan mengantong dan mengembang di bagian kelopaknya. Oleh karenanya, banyak yang mengatakan tanaman ini mirip dengan tokoh pewayangan Semar dengan perut buncitnya. Lantaran itulah, tanaman ini diberi nama kantong semar.

Meski kondang sebagai Kantong Semar, tapi tanaman ini juga punya sejuta nama di berbagai belahan bumi Indonesia. Di Riau dan Kalimantan Barat disebut periuk monyet, di Jambi kantong beruk , di Bangka ketakung, serta sorok raja mantri untuk orang Jawa Barat.

Di dalam dunia ilmiah atau akademik, kantong semar dikenal dengan nama nepenthes yang artinya sebuah gelas anggur.

Kantong pada Kantong Semar bukan sembarang kantong dan pajangan belaka, melainkan punya kegunaan penting sebagai lubang untuk menangkap serangga. Keelokan perut buncit nepenthes seolah mampu menangkap lalat, semut, atau laron agar terjerumus ke dalam lubangnya.

Bunga Bangkai.

Bunga ini punya ciri khas yang berbeda dengan jenis bunga lainnya. Kalau bunga-bunga lain memiliki warna yang indah menarik mata dan berbau harum semerbak, bunga ini justru memancarkan aroma busuk seperti bau bangkai. Bunga ini juga tidak dapat dipetik karena posturnya yang besar dan merupakan bunga tertinggi di dunia.

Info menariknya, bunga ini tidak hanya terdiri dari satu spesies saja. Tercatat, ada sekitar 170 spesies Bunga Bangkai di dunia. Bunga ini juga menjadi tumbuhan khas dataran rendah yang tumbuh di daerah yang beriklim tropis dan subtropis.

Bunga Bangkai ditemukan di perbukitan Tapanuli Tengah.

Bunga Bangkai ditemukan di perbukitan Tapanuli Tengah.

Menurut situs Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, di Indonesia sendiri ada beberapa spesies bunga bangkai yang terkenal.

Diantaranya Bunga Bangkai Raksasa (Amorphophallus titanum), Bunga Bangkai Raksasa Sumatera (Amorphophallus gigas), Bunga Bangkai Jangkung (Amorphophallus decussilvae), Suweg (Amorphophallus campanulatus) dan Iles-iles (Amorphophallus oncophyllus).

Sedangkan di Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) dapat dijumpai Bunga Bangkai Jangkung. Bunga ini merupakan salah satu jenis flora baru yang ditemukan di gunung Ciremai.

3. Tumbuhan Langka Daun Payung

Kaktus Kipas Raksasa

Daun payung, daun Sang, atau Salo adalah sejenis palem yang mempunyai daun yang besar, lebar, dan relatif kuat. Biasanya tumbuh tunggal terdiri dari 20-30 daunan. Dinamai karena daunnya yang raksasa, berapa panjangnya?

Ternyata panjang daunnya bisa mencapai 2,5 meter loh! Warna daun raksasa ini hijau dengan tepi daun bergerigi. Tumbuhan langka Daun Payung banyak tumbuh di Pulau Sumatera dan memiliki sebaran terbatas dari Sumatera bagian utara hingga Riau.

Bahkan karena ukurannya yang super lebar, masyarakat sekitar kawasan Taman Nasional Bukit Tigapuluh memanfaatkan daun ini untuk atap dan dinding pondok.

4. Tumbuhan Langka Cendana

Cendana (chandan) bubuk

Pohon cendana menghasilkan kayu yang tergolong ke dalam kelompok kayu mewah dan memiliki kekhasannya. Ciri khas dari kayu cendana bisa menghasilkan minyak atsiri dengan aroma spesifik. Asal tahu saja, hampir seluruh batang dan akar pohon cendana dapat dimanfaatkan untuk bahan kerajinan furnitur, minyak, dan obat-obatan.

Tumbuhan ini kebanyakan hidup di daerah cendana Nusa Tenggara Timur. Keunggulan kayu dari Pohon Cendana adalah kadar minyak dan produksi kayu teras yang lebih tinggi dan dianggap terbaik di dunia. Dengan beberapa keunggulannya, Cendana memiliki nilai jual yang tinggi. Karena nilai ekonominya yang cukup tinggi, Cendana pernah menjadi komoditas primadona di negeri ini.

Anggrek Hitam

Anggrek Hitam

Photo :

  • http://www.candiorchid.com

Dinamakan Anggrek Hitam karena kelopak bunganya berwarna hitam dan mengeluarkan bau semerbak yang wangi. Anggrek Hitam mengalami ancaman kepunahan. Sehingga berdasarkan PP No. 7 TH 1999, Anggrek Hitam menjadi salah satu tanaman yang dilindungi di Indonesia.

Kurang lebih sekitar 200 spesiesnya tersebar dari Asia sampai kepulauan Pasific. Wilayah penyebarannya mulai dari Himalaya, Kalimantan, dan Sumatera.Beruntung, Kebun Raya Bogor telah berhasil membudidaya Anggrek Hitam. Koleksi Anggrek Hitam yang dikonservasi Kebun Raya Bogor berasal dari Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Sumatera Utara, dan Riau.

Legenda Telaga Sarangan Magetan, Tempat Kiai dan Nyai Pasir Moksa

Magetan

Telaga Sarangan merupakan destinasi wisata andalan di Magetan. Telaga ini juga dikenal dengan nama Telaga Pasir.

Telaga Sarangan berada di lereng Gunung Lawu. Tepatnya di ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut (mdpl). Secara administrasi, Telaga Sarangan masuk Desa Sarangan, Kecamatan Plaosan.

Telaga Sarangan terbentuk secara alami dengan luas sekitar 35 hektare. Uniknya, di tengah telaga ada pulau yang rindang dengan tumbuhan liar.

“Luas telaga sekitar 35 hektare dan di tengahnya ada pulau kecil luas sekitar 3 ribu meter persegi, yang dikelilingi oleh perahu speed boat yang dinaiki pengunjung Telaga Sarangan,” ujar Sesepuh Kelurahan Sarangan, Soetowo kepada detikJatim, Kamis (10/11/2022).

Soetowo juga Kepala Dusun Ngluweng di Kelurahan Sarangan. Ia menjelaskan, masyarakat sekitar telaga menganggap pulau di tengah telaga sebagai tempat keramat.

Pulau di tengah Telaga Sarangan dipercaya sebagai tempat bersemayam roh leluhur yakni Kiai Pasir dan Nyai Pasir.

“Jadi keberadaan Kiai Pasir dan Nyai Pasir sampai saat ini belum ada yang mengetahui karena hanya cerita. Tapi masyarakat Magetan percaya bahwa saat ini Kiai Pasir dan Nyai Pasir selalu menjaga dan menunggu Telaga Sarangan,” ungkap Soetowo.

Telaga Sarangan berjarak sekitar 16 kilometer dari Kota Magetan. Menurut Soetowo, telaga ini sudah ada sejak tahun 1438. Telaga Sarangan sempat disebut Telaga Pasir karena tak bisa dilepaskan dengan legenda Kiai Pasir dan Nyai Pasir.

“Memang Telaga Sarangan dulu juga disebut Telaga Pasir namanya. Tapi seiring waktu masyarakat menyebut Telaga Sarangan karena nama kelurahannya Sarangan,” jelas Soetowo.

“Nama Telaga Sarangan ada sejak tahun 1438 dan memang tidak lepas dari legenda Nyai Pasir dan Kiai Pasir,” sambungnya.

Warga sekitar percaya, Kiai Pasir dan Nyai Pasir telah mukso (moksa) atau menghilang bagai ditelan bumi. Warga juga percaya, Kiai Pasir dan Nyai Pasir menjadi penunggu Telaga Sarangan hingga saat ini.

“Ceritanya konon itu Kiai Pasir dan Nyai Pasir itu mukso atau hilang lenyap dan tanpa bekas. Namun saat ini masyarakat mempercayai masih menunggu Telaga Sarangan ini,” kata Soetowo.

Lebih lanjut Soetowo bercerita, Kiai Pasir memiliki dua nama lain, yakni Kiai Mundir dan Kiai Jailelung. Nyai Pasir juga memiliki dua nama lain yakni Nyai Ramping dan Nyai Werdiningsih.

Menurut Soetowo, setiap tahun ada ritual di Telaga Sarangan dengan labuh sesaji. Ritual labuh sesaji disebut larungan tumpeng gonobau serta hasil bumi dari masyarakat Sarangan, sebagai wujud syukur atas panen melimpah.

Air yang mengalir masuk ke Telaga Sarangan berasal dari sumber mata air Godangan Gede. Kepala Kelurahan Sarangan, Prima Suhardi Putra menjelaskan, pengairan Telaga Sarangan masuk wilayah Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo. Bendungan pintu air dibangun sejak zaman Belanda.

“Pintu air ada sejak zaman Belanda dan untuk pengelolaan air oleh BBWS,” kata Prima.

Simak Video “Ayam Panggang Magetan, Racikan Bumbu Rujak dan Selera Gurih Bawang
[Gambas:Video 20detik]
(sun/bdh)