Medan –
Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto terkejut karena harga andaliman mencapai Rp 200 ribu per kg. Harga bumbu khas Batak Toba ini bahkan jauh lebih mahal dari harga cabai.
“Kenapa harganya (andaliman) ini lebih mahal dari cabai merah? Pedasnya pedasan mana?” tanya Airlangga kepada seorang pedagang andaliman di Pusat Pasar Medan, Sabtu (24/12/2022).
“Pedasnya sama, Pak. Cuma dia agak pedar-pedar gitu, biasa dipakai untuk arsik,” jawab pedagang itu.
Airlangga cukup terkejut mendapati fakta itu. Sangat jarang sejenis bumbu bisa semahal itu.
Andaliman sendiri merupakan tumbuhan yang masuk dalam golongan jeruk-jerukan. Rasanya pedas dan pedar.
Buahnya kecil-kecil dan biasa digunakan dalam resep masakan khas Batak. Tamanan satu ini banyak dijumpai di daerah di sekitar Danau Toba.
Selain mengecek harga andaliman, Airlangga juga mengecek harga sejumlah bahan pokok di pasar itu. Dia mengklaim, harga bahan pokok di Medan cenderung stabil menjelang Natal tahun ini.
Simak Video “Serunya Berkebun Andaliman di Taman Eden 100 Toba“
[Gambas:Video 20detik]
(dpw/dpw)