Tag: Air

5 Manfaat Daun Jambu Air, Ampuh untuk Mengatasi Jerawat hingga Nyeri

KOMPAS.com – Jambu air, dengan ciri khas buah berbentuk lonceng, banyak tumbuh di dataran Indonesia.

Bukan hanya buahnya yang segar saat dikonsumsi, ternyata daun jambu air juga mengandung nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan.

Manfaat daun jambu air salah satunya berasal dari senyawa flavonoid, seperti dilaporkan laman Netmeds.

Senyawa khas yang ada di tumbuhan ini membawa sifat antioksidan serta antiinflamasi atau anti-peradangan bagi tubuh.

Daun dari tanaman bernama ilmiah Syzygium aqueum memiliki ukuran jauh lebih besar dari buahnya, dengan panjang berkisar 15-20 cm dan lebar 4-6 cm.

Dikutip dari laman Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Probolinggo, daun jambu air berwarna hijau dengan ujung tumpul dan pangkal bulat.

Lalu, apa saja manfaat daun jambu air?

Baca juga: 6 Manfaat Daun Jambu Biji, Efek Anti-kanker dan Lawan Bakteri Jerawat


Dihimpun dari berbagai sumber, berikut sejumlah manfaat dari mengonsumsi daun jambu air:

1. Bersifat antimikroba

Antimikroba adalah zat yang memiliki kemampuan menghambat atau mematikan mikroba.

Merujuk pada Jurnal Oxidative Medicine and Cellular Longevity (2022), daun jambu air berpotensi sebagai antibakteri.

Potensi antimikroba dari ekstrak daun jambu air teruji dalam pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus, S. dysenteriae, E. coli, Salmonella typhi, dan V. cholerae.

Selain antibakteri, daun tanaman ini dapat dikembangkan sebagai antijamur, terutama untuk mengatasi leukorrhea atau keputihan, serta ketombe.

2. Mencegah penyakit kronis

Senyawa flavonoid yang terkandung dalam daun jambu air memiliki sifat antioksidan. Sifat ini berguna untuk menangkal radikal bebas dalam tubuh.

Dilansir dari Kompas.com, kadar radikal bebas berlebih akan menyebabkan kondisi bernama stres oksidatif.

Kondisi ini dapat menimbulkan kerusakan jaringan lemak, DNA, dan protein yang memicu sejumlah penyakit kronis, termasuk diabetes, penyakit jantung, kanker, Alzheimer, dan Parkinson.

Selain flavonoid, manfaat daun jambu air sebagai pencegah penyakit kronis juga berasal dari kandungan antioksidan lain, yaitu fenolik dan antosianidin.

Baca juga: Tak Hanya untuk Ikan Cupang, Ini 5 Manfaat Daun Ketapang bagi Kesehatan Manusia

3. Mengatasi peradangan dan nyeri

Masih menurut penelitian dalam Oxidative Medicine and Cellular Longevity, daun jambu air mengandung senyawa yang mampu mengatasi peradangan dalam tubuh.

Daun tanaman ini juga bersifat analgesik, yakni membantu meredakan rasa nyeri atau sakit akibat cedera, sakit gigi, sakit kepala, radang sendi, atau kondisi lain.

Manfaat daun jambu air sebagai analgesik ini kemungkinan karena adanya flavonoid dan tanin yang memiliki efek antiinflamasi.

Sebagai antiinflamasi, kedua senyawa tersebut memainkan peran penting dalam mengurangi peradangan akut dalam tubuh.

4. Mencegah jerawat

Masih dari laman Netmeds, daun jambu air juga bermanfaat untuk mengatasi dan mencegah jerawat. Acne vulgaris atau jerawat sendiri merupakan kondisi peradangan pada kulit.

Khasiat daun jambu air ini berasal dari sifat antijerawat, termasuk sifat antiinflamasi, antioksidan, dan antibakteri.

Sifat tersebut secara efektif memerangi mikroba penyebab jerawat dan membantu mengurangi peradangan serta bekas jerawat.

5. Berpotensi menurunkan kadar gula darah

Dikutip dari laman PharmEasy, daun jambu air kemungkinan membawa manfaat bagi penderita diabetes.

Sebuah tinjauan ilmiah pada 2018 menemukan, buah jambu air dapat menurunkan kadar gula darah dengan meningkatkan aktivitas enzim metabolisme karbohidrat spesifik.

Selain buah, penelitian juga menunjukkan efek positif dari ekstrak daun jambu air dalam menurunkan kadar gula darah karena adanya senyawa bioaktif tertentu.

Baca juga: 5 Manfaat Daun Beluntas, Turunkan Kadar Gula Darah dan Cegah Kanker


11 Ikan Hias Air Tawar yang Tak Mudah Mati untuk Akuarium

Jakarta, CNN Indonesia

Apabila Anda ingin merawat ikan hias di akuarium, pilihlah ikan hias air tawar yang tak mudah mati. Cara memeliharanya juga cukup daripada ikan hias air asin.

Selain itu, ada beragam bentuk dan warna ikan hias air tawar yang dapat dipilih. Tampilannya yang menarik tersebut tentunya akan membuat ruangan jadi terlihat menarik.

Memelihara ikan hias di akuarium sendiri memberikan sejumlah manfaat bagi kesehatan, seperti mengurangi stres dan menurunkan tekanan darah tinggi.

Ikan Hias Air Tawar yang Tak Mudah Mati

Berikut ini ikan hias air tawar yang tak mudah mati, yang dapat Anda coba rawat.

1. Angelfish




angelfishRekomendasi ikan hias air tawar yang tak mudah mati, salah satunya anglefish (Foto: istockphoto/TatianaMironenko)

Ikan hias air tawar tawar yang tidak mudah mati pertama adalah angelfish. Ikan yang termasuk keluarga cichild ini merupakan jenis ikan tawar yang dapat tumbuh dengan panjang hingga 18 cm dan tinggi mencapai 20 cm.

Angelfish memiliki berbagai warna dan pola yang unik. Namun Anda harus menjauhkannya dengan ikan kecil, sebab ikan yang satu ini tak hanya memakan tumbuhan tetapi juga ikan kecil.

2. Botia

Botia merupakan jenis ikan yang banyak diburu para pecinta ikan hias. Beberapa jenis ikan hias botia yang menjadi primadona di antaranya ikan botia macan, ikan botia badut, ikan botia morleti, dan ikan botia India.

Keunikan ikan botia adalah aktif di malam hari. Hal itu karena ikan ini termasuk hewan noktural.

3. Black Ghost

Sesuai namanya, black ghost merupakan ikan yang memiliki warna hitam dengan bentuk yang pipih dan sirip memanjang. Hal itu membuatnya dijuluki black ghost.

Perawatan black ghost cukup mudah. Ikan ini suka memakan jentik nyamuk dan serangga air kecil atau pelet.

4. Cupang




Betta Koi Nemo Candy Halfmoon HM Male or Plakat Fighting Fish Splendens  on Black BackgroundRekomendasi ikan hias air tawar yang tak mudah mati, salah satunya cupang (Foto: iStockphoto/zygotehasnobrain)

Cupang banyak dipilih sebagai ikan hias peliharaan oleh para pemula karena keindahan ragam warna yang dimilikinya. Hal tersebut menjadi daya tarik dari ikan cupang.

Merujuk dari Petlandtexas, ikan cupang sendiri memiliki sifat yang sangat teritorial dan agresif, terutama ikan jantan. Oleh sebab itu, hindari menempatkannya dengan ikan yang tampak serupa dengan cupang, seperti ikan guppy.

5. Guppy

Selain mudah dirawat, ikan guppy juga salah satu ikan yang tidak mudah mati sehingga cocok untuk dirawat pemula. Sama seperti ikan cupang, guppy juga memiliki berbagai pilihan warna yang menarik.

Ikan yang satu ini juga mudah beradaptasi dengan berbagai kondisi air. Namun sebaiknya tetap menjaga suhu air sekitar 10-29 derajat Celsius agar ikan guppy hidup dengan baik dalam akuarium.

6. Ikan Lemon

Seperti namanya, ikan lemon memiliki warna menyerupai lemon yakni kuning yang cerah. Selain memiliki tampilan yang unik, ikan ini juga mempunyai daya tahan yang cukup kuat.

Namun, ikan lemon termasuk ikan yang agresif sehingga sulit digabungkan dengan ikan jenis lainnya dalam satu akuarium.

7. Ikan Koi

Ikan koi merupakan ikan hias air tawar yang banyak diminati sebagai peliharaan karena bentuknya yang unik. Ikan ini memiliki ciri khas perut yang buncit dan warna yang cerah beragam.

Selain di akuarium, ikan koi juga bisa ditempatkan di kolam ikan. Harga ikan koi juga semakin mahal saat ukurannya besar.

8. Manfish

Manfish juga dapat dipelihara karena jinak dan tidak mudah mati. Ikan ini dapat hidup bersama dengan jenis ikan hias lainnya dalam satu akuarium.

Adapun ciri-ciri ikan ini adalah memiliki bentuk badan yang pipih dan sirip yang memanjang. Manfish juga mempunyai banyak pilihan warna sehingga cocok sebagai penghias akuarium.

9. Molly




Little Molly fish, Poecilia latipinna in fish tank or aquarium, underwater life concept.Rekomendasi ikan hias air tawar yang tak mudah mati, salah satunya molly (Foto: iStockphoto/pookpiik)

Molly merupakan ikan yang tak hanya memiliki tampilan cantik, tetapi juga mudah dirawat. Selain itu, meski tidak ada alat pompa oksigen di dalam akuarium, ikan ini mampu bertahan hidup.

Ikan berbentuk kecil dan gemuk ini juga dapat hidup bersama ikan-ikan kecil lainnya karena termasuk ikan yang jinak.

10. Neon Tetra

Paracheirodon innesi atau disebut juga dengan ikan neon tetra merupakan ikan hias air tawar yang juga banyak digemari oleh pemula untuk dirawat. Selain mudah dirawat, bentuknya yang unik banyak diburu para pecinta ikan hias.

Sisik dalam ikan ini memiliki zat bioluminesen yang dapat mengeluarkan cahaya. Neon tetra sendiri merupakan jenis ikan berkelompok.

11. Platy

Platy merupakan ikan yang memiliki warna yang mencolok, sepintas ikan ini mirip dengan ikan molly. Warnanya yang terang dan jinak membuat ikan ini cocok dipelihara oleh pemula.

Untuk urusan pakan, ikan platy tidak pemilih. Ikan yang satu ini juga dapat memakan semua jenis makanan serpihan dan pakan yang dibekukan.

Demikian ikan hias air tawar yang tak mudah mati. Semoga bermanfaat.

(juh)



[Gambas:Video CNN]



Kunci Jawaban IPA Kelas 8 SMP MTs Bab 7 Halaman 24 tentang Tumbuhan Tinggi Mengangkut Air dari Tanah ke Daun

JatimNetwork.com – Kegiatan pembelajaran online atau daring di sekolah sudah berakhir. Masing-masing sekolah sudah memperbolehkan siswa hadir dan mulai aktif tatap muka.

Pembelajaran di sekolah yang sudah mulai normal tahun ini memasuki semester genap atau semester 2 tahun ajaran 2022-2023.

Siswa jenjang SMP atau MTs masih aktif mencari kunci jawaban yang sesuai dengan materi di sekolah terutama Ilmu Pengetahuan Alam atau IPA Terpadu.

Baca Juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 8 SMP MTS Uji Kompetensi Pilihan Ganda Halaman 38, 39 dan 40 Semester 2

Setiap jenjang kelas memiliki materi IPA Terpadu yang berbeda. Di kelas 8 SMP MTs semester 2 akan dimulai dari Bab 7.

Pada artikel ini disajikan uraian kunci jawaban IPA kelas 8 SMP MTs K13 sesuai Buku Ilmu Pengetahuan Alam atau IPA Kelas 8 Semester 2 Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017 terbitan Kemendikbud.

Ulasan kunci jawaban yang disajikan bisa dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan Bab 7 Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari halaman 24.

Baca Juga: 20 Contoh Soal UAS PAS IPA Kelas 8 SMP MTS Semester 1, Lengkap dengan Kunci Jawaban

Dikutip JatimNetwork.com dari alumnus Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Jember, Anisa Maharani, S.Pd., berikut ini ulasan kunci jawaban IPA kelas 8 SMP MTs Bab 7 halaman 24 semester 2 tentang tumbuhan tinggi mengangkut air dari tanah ke daun.

Apakah Air di Bumi Bisa Habis? Ini Jawabannya

Jakarta

Keberadaan air membawa pengaruh besar bagi kehidupan makhluk di Bumi, baik itu hewan, manusia, maupun tumbuhan. Air digunakan secara terus-menerus dan tanpa henti.

Bahkan, manusia menggunakan air untuk banyak aktivitas, seperti makan, minum, mandi, memasak, dan lain-lainnya. Terlebih jumlah manusia kian meningkat seiring berjalannya waktu.

Walau begitu, air di Bumi tidak pernah abis. Padahal, air telah digunakan sejak ribuan tahun oleh seluruh makhluk di Bumi.

Apakah Air di Bumi Bisa Habis?

Faktanya, air di Bumi tidak akan pernah habis. Sebab, Bumi mengandung banyak senyawa H2O di lautan, danau, sungai, atmosfer, bahkan di area bebatuan bagian dalam Bumi, seperti dikutip dari Aqua Bliss pada Jumat (25/11/2022).

Tiga perempat dunia terdiri dari lautan. Belum lagi ada gunung gletser, es di kutub, dan lain sebagainya. Jadi, sebetulnya air atau H2O berlimpah banyak di Bumi dan tidak akan habis.

Tidak Semua Air Dapat Digunakan

Meski demikian, manusia bisa kehabisan air yang layak digunakan hingga mengalami penurunan cadangan air.

Hal ini disebabkan tidak semua air dapat digunakan dan masing-masing negara mengatur ketersediaan air dengan cara yang berbeda.

Menurut Cosmos Magazine, perubahan iklim juga memiliki dampak pada jumlah air yang bisa digunakan serta proses pembersihannya.

Sebagai contoh, di Australia pasokan airnya bergantung pada hujan. Tetapi, perubahan iklim dan cuaca ekstrem mengubah segalanya. Itu berarti, mereka akan lebih sulit mengandalkan sumber air yang diperoleh dari hujan.

Namun, mereka bisa saja menggunakan berbagai metode lain untuk mendapat pasokan air. Sebagai contoh, daur ulang air dan pabrik desalinasi.

Banyak Wilayah yang Masih Kekurangan Air

Walaupun jumlah air di Bumi tidak akan habis, masih banyak wilayah yang kekurangan air. Lebih tepatnya, jutaan manusia kekurangan air bersih, biasanya ini disebabkan beberapa daerah tidak memiliki infrastruktur untuk mendapatkan pasokan air yang berkelanjutan.

Kekurangan air dapat mempengaruhi kelangsungan hidup sekaligus mengkhawatirkan bagi manusia di dunia yang kian bertambah.

Simak Video “Warga Dompu Berebut Air Bersih, Sudah 2 Pekan Langka!
[Gambas:Video 20detik]
(aeb/faz)