Para wanita umumnya menyukai anggrek. Warna yang biasanya disukai seperti ungu dan putih.
Mengutip buku Keanekaragaman Bunga (Mawar, Tulip dan Anggrek) oleh Meike Puri Qullana, tanaman ini menjadi tumbuhan berbunga dengan anggota jenis terbanyak. Jenis anggrek tersebut tersebar dari daerah tropika basah sampai wilayah sirkumpolar, dan sebagian besar jenisnya juga ditemukan di daerah-daerah tropis.
Anggota suku dari anggrek sendiri hidup sebagai tanaman epifit (yang menumpang pada tumbuhan lain), terutama yang asalnya dari daerah tropis.
Tentang Tanaman Anggrek
Berdasarkan sumber buku lain dalam Budidaya Anggrek oleh Livy Winata Gunawan, anggrek merupakan tanaman yang menarik perhatian botanis sejak dua abad yang lalu. Anggrek sendiri masuk dalam golongan taksonomi dan masuk dalam famili Orchidaceae, suatu famili yang besar dan memiliki variasi yang sangat banyak. Famili Orchidaceae sendiri terdiri dari kurang lebih 800 genus dan tidak kurang dari 30.000 spesies.
Klasifikasi Anggrek
Dijelaskan dalam buku oleh Meike Puri Qullana tadi, berikut ini adalah pembagian jenis anggrek yang bisa dilihat dari beberapa hal:
1. Anggrek berdasarkan tipe pertumbuhannya
Anggrek jenis ini terdiri dari dua jenis, yaitu monopodial dan simpodial.
– Monopodial adalah anggrek yang hanya mempunyai satu batang dan satu titik tumbuh saja, dan bunganya tumbuh dari ujung batang. Contoh anggrek ini adalah Vanda sp dan Phalaenopsis sp.
– Sedangkan simpodial adalah anggrek yang memiliki lebih dari satu titik tumbuh, dan tunas baru juga muncul dari sekitar batang utama. Bunganya juga muncul dari pucuk atau sisi batang, ada juga dari akar tunggal. Contoh anggrek ini adalah dendrobium sp, dan cattleya sp.
2. Anggrek berdasarkan tempat tumbuhnya
Selanjutnya, anggrek berdasarkan tempatnya tumbuh terbagi menjadi empat jenis yaitu:
– Anggrek epifit, yang menumpang pada pohon lain tanpa merugikan tanaman inang, serta membutuhkan naungan dari cahaya matahari. Contohnya yaitu anggrek Cattleya sp.
– Anggrek terestrial, anggrek ini tumbuh di tanah dan juga membutuhkan sinar matahari secara langsung. Contoh anggrek ini adalah Vanda sp.
– Anggrek saprofit, anggrek ini tumbuh di media yang terdapat unsur humus atau daun-daun kering, serta hanya membutuhkan sedikit saja cahaya matahari. Contohnya adalah Goodyear asp.
– Anggrek litofit, anggrek ini tumbuh pada bebatuan, atau tanah yang berbatu serta mampu tahan terhadap cahaya matahari penuh. Selain itu, anggrek jenis ini mengambil makanan dari hujan, udara, dan humus. Contohnya yakni Paphiopedilum.
Manfaat Anggrek
Berdasarkan buku Bunga Anggrek oleh Dyah dan Pipit F, manfaat anggrek di antaranya adalah:
– Sebagai tanaman penghias
– Dijadikan sebagai dekorasi ruangan hingga dekorasi pelaminan
– Dimanfaatkan sebagai bahan dari minyak wangi, atau minyak rambut
– Dijadikan sebagai pewangi dan perasa vanilla, anggrek yang digunakan yaitu anggrek tropis Vanilla Planifolia
– Umbi dari tanaman anggrek congkok atau anggrek tanah, juga bisa dijadikan sebagai obat radang telinga.
Itulah sedikit pembahasan mengenai anggrek yang bisa kita ketahui bersama. Semakin bertambah pengetahuan kalian tentang anggrek ya.
Simak Video “Meraup Jutaan Rupiah dari Budidaya Anggrek“
[Gambas:Video 20detik]
(nwy/nwy)