Warga di Kabupaten Karawang dihebohkan dengan penemuan setangkai tumbuhan berupa bunga bangkai.
Bunga yang diketahui bernama latin Amorphophallus paeoniifolius ini pertama kali ditemukan oleh Jaja (50) di dekat pemakaman Gang Mushola, Dusun Jatimulya, Desa Klari, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, pada Sabtu (19/11/2022).
“Lokasinya dekat makam. Saya lihat bunga ini waktu lagi mau nyari burung,” ungkap Jaja saat dikonfirmasi, Senin (21/11/2022).
Dituturkan Jaja, bunga bangkai tersebut diperkirakan sudah tumbuh sejak beberapa hari lalu, karena ukurannya sudah makin membesar.
“Sepertinya tumbuh sudah beberapa hari, sekarang makin besar. Banyak juga warga yang penasaran datang ke lokasi untuk melihat bunga itu,” kata dia.
Seperti namanya, bunga bangkai tersebut, kata Jaja, juga mengeluarkan bau tak sedap. Sebelumnya Jaja dan warga lain mengira bau itu datang dari bangkai binatang di sekitar lokasi tersebut.
“Awalnya saya dan warga lain mengira bau itu dari bangkai binatang, mungkin orang buang tikus atau apa. Setelah ditelusuri ternyata bunga bangkai yang langka,” ungkapnya.
Hingga kini, bunga bangkai tersebut masih tumbuh di lokasi dekat pemakaman, “Bunga itu belum diapa-apain, paling kita lapor ke aparat barangkali mau dipindahkan karena katanya ini bunga langka,” katanya.
Walau berbau namun, jenis bunga bangkai ini dapat dikonsumsi. Suweg atau nama lain dari Amorphophalus ini dikenal memiliki umbi yang memiliki serat yang tinggi.
(yum/yum)