Tag: Edukasi

Cara Tumbuhan Lumut Berkembang Biak, dari Vegetatif hingga Generatif : Okezone Edukasi

JAKARTA – Lumut merupakan tumbuhan kecil yang masuk ke dalam kelompok Bryophyta. Lumut sendiri dapat tumbuh di atas tanah yang lembab, seperti bebatuan dan batang pohon.

Lumut tergolong tumbuhan yang tak berpembuluh, yang mengambil air langsung dari dasar tempat tumbuhnya atau dari udara dan bukan melalui struktur tubuhnya.

Tumbuhan lumut memiliki ukuran yang beragam, ada yang berukuran sangat kecil hingga ada yang tingginya mencapai 30 cm.

Rata-rata tinggi tumbuhan lumut kisaran 1,2-5 cm dan umumnya lumut memiliki warna yang bervariasi dari hijau ke hitam bahkan ada yang tak berwarna. Struktur yang analog dengan akar lumut yaitu rizoid.

Cara Lumut Berkembang Biak

Tumbuhan lumut berkembang biak secara generatif dan vegetatif. Untuk reproduksi secara vegetatif terjadi dengan cara membentuk spora melalui pembelahan meiosis sel induk spora pada kotak spora atau sporangium.

Kemudian spora tersebut akan tumbuh menjadi gametofit. Sedangkan untuk reproduksi secara generatif terjadi melalui fertilisasi ovum dari spermatozoid yang kemudian menghasilkan zigot.

Cara lumut berkembang biak secara vegetatif

Untuk lumut berkembang biak secara vegetatif dilakukan dengan memakai spora. Spora tersebut dihasilkan dari pembelahan di dalam sporangium lumut sporofit atau sporogonium.

Spora yang dihasilkan oleh sporofit merupakan spora haploid yang nantinya bakal tumbuh menjadi protonema kemudian tumbuh kembali menjadi gametofit haploid.

Cara lumut berkembang biak secara generatif

 

Untuk lumut yang berkembang biak secara generatif terjadi melalui bersatunya gamet jantan atau spermatozoid dan juga gamet betina atau ovum.

Spermatozoid nantinya bakal bergerak di air menuju ovum di arkegonium. Kemudian spermatozoid akan saling bertemu dan fertilisasi terjadi atau ovum yang dibuahi.

Dari pembuahan tersebut akan menghasilkan zigot diploid dan zigot akan membelah menjadi embrio kemudian akan tumbuh menjadi sporofit diploid.

Selain itu, perkembangbiakan secara vegetatif serta generatif akan terjadi bergantian yang disebut sebagai metagenesis.

Jika anteridium serta arkegonium ada di sebuah individu, maka tumbuhan lumut dinamakan dengan monoesis atau berumah satu.

Sedangkan jika hanya terdapat satu individu di arkegonium atau anteridium, maka dinamakan diesis atau berumah dua.

Kebun Raya Bogor Kembali Membuka Wahana Edukasi “Taman Nepenthes” Tumbuhan Unik Pemakan Serangga

BOGOR, iNewsBogor.id – Kebun Raya Bogor merupakan pusat konservasi tumbuhan ex situ dengan fokus 5 pilar kebun raya, yaitu konservasi, penelitian, edukasi, wisata, dan jasa lingkungan. Kebun Raya Bogor kembali membuka wahana edukasi Rumah Kaca Taman Nepenthes yang memiliki koleksi lebih dari 50 jenis Nepenthes dengan berbagai keunikannya.

Nepenthes (kantong semar) adalah tumbuhan karnivora asli Indonesia yang dapat memakan serangga. Tumbuhan ini memiliki ciri-ciri daun dengan sulur di ujung daunnya yang termodifikasi menjadi kantung. Bentuk kantong menyerupai bentuk labu dengan bagian ujung yang membesar.

Kantong semar memiliki corak dan motif yang bervariasi dengan warna-warna cerah yang akan menarik mangsa, seperti serangga untuk mendekat.

Tumbuhan ini banyak ditemukan di Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Kalimantan Barat. Menurut data IUCN Red List, terdapat 27 jenis kantong semar yang terancam punah, 4 diantaranya merupakan jenis dengan status konservasi Critically Endengered (CR; kritis) dan 4 lainnya berstatus Endengered (EN; terancam).