Tag: Halaman

Manfaat Daun Tempuyung, Tumbuhan Liar dengan Segudang Khasiat Kesehatan Halaman all

KOMPAS.com – Daun tempuyung merupakan salah satu obat herbal yang membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan.

Nama tempuyung mungkin terdengar asing di telinga. Namun, tumbuhan liar bernama ilmiah Sonchus arvensis ini sangat mudah dijumpai di pekarangan atau pinggir jalan.

Tempuyung memiliki ciri khas bunga kuning cerah yang lama kelamaan menjadi merah kecoklatan.

Helai daun tempuyung berbentuk lonjong dan berujung runcing dengan panjang 6-48 cm dan lebar 3-12 cm.

Menurut Setiawan Dalimartha dalam Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid 1 (1999), daun tempurung memiliki rasa pahit dan sensasi dingin.

Manfaat daun tempuyung, antara lain berasal dari kandungan alpha lactorcerol, beta-lactucerol, kalium, flavonoid, taraksasterol, inositol, silika, dan manitol.

Lalu, apa saja manfaat daun tempuyung?

Baca juga: 6 Manfaat Daun Sambung Nyawa, Tingkatkan Kesuburan hingga Turunkan Kolesterol

Manfaat daun tempuyung

Dihimpun dari beragam sumber, berikut merupakan manfaat daun tempuyung bagi kesehatan:

1. Menghancurkan batu ginjal

Batu ginjal adalah endapan kecil dan keras yang terbentuk di organ ginjal dan terasa menyakitkan saat buang air kecil.

Penelitian Prof. Dr. Sarjito dari UGM menunjukkan, daun tempuyung membantu melarutkan atau menghancurkan batu ginjal.

Dilansir dari Kompas.com (31/3/2011), penelitian dengan dengan merendam batu ginjal seseorang dalam rebusan daun tempuyung pada suhu kamar dan suhu 30-35 derajat celsius.

Bahan percobaan tadi terbagi menjadi dua, digoyang seperti gerakan tubuh manusia maupun tidak.

Hasilnya, semua bobot batu ginjal dalam rendaman rebusan daun tempuyung berkurang.

Sayangnya, belum diketahui manfaat daun tempuyung untuk batu ginjal ini berasal dari senyawa mana.

Kendati begitu, penelitian lain membuktikan, kandungan kalium berperan dalam penghancuran batu ginjal.

Baca juga: Sayuran yang Sebaiknya Dihindari Penderita Asam Urat, Apa Saja?

2. Menurunkan asam urat

Penyakit asam urat atau gout adalah salah satu radang sendi akibat penumpukan kristal asam urat.

Saat kadar asam urat dalam tubuh tinggi, rasa nyeri dapat terasa pada sendi mana pun, termasuk pergelangan kaki, lutut, dan jempol kaki.

Dengan mengonsumsi daun tempurung, seperti menurut Kontan, turut membantu menurunkan asam urat, sehingga mencegah penyakit asam urat kambuh.

Manfaat daun tempurung ini berkat kandungan flavonoid, yang membantu menghambat kerja enzim xantin oksidase.

Enzim xantin oksidase sendiri memiliki peran dalam proses degradasi purin, dengan mengoksidasi hipoxanthine menjadi xanthine, dan selanjutnya membentuk asam urat di dalam tubuh.

3. Mencegah kanker

Ilustrasi tanaman tempuyung4028mdk09 (https://commons.wikimedia.org/w/index.php?curid=8037035) Ilustrasi tanaman tempuyung

Kanker adalah salah satu penyakit kronis akibat paparan radikal bebas. Berlebihnya radikal bebas dalam tubuh dapat diimbangi dengan antioksidan.

Berkat kandungan flavonoid yang bersifat antioksidan, manfaat daun tempuyung dipercaya membantu mencegah kanker atau tumor.

Konsumsi makanan bersifat antioksidan ini akan mencegah sel-sel tubuh terkena stres oksidatif atau kerusakan yang menyebabkan beragam penyakit termasuk kanker.

Baca juga: 7 Tanda Hati Tak Sehat, Salah Satunya dari Warna Urine dan Feses!

4. Menurunkan tekanan darah tinggi

Tekanan darah tinggi atau hipertensi terjadi saat tekanan darah terhadap dinding arteri terlalu tinggi.

Seseorang disebut mengalami hipertensi apabila tensimeter menunjukkan angka di atas 140/90 mmHg.

Daun Sonchus arvensis membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Manfaat daun tempuyung ini berasal dari kandungan kalium dan flavonoidnya.

Kalium berperan meredakan ketegangan di dinding pembuluh darah, sehingga menurunkan tekanan darah.

Sementara flavonoid, bekerja sebagai ACE inhibitor yang membantu menghambat enzim untuk memproduksi hormon angiotensin II. Hormon ini bisa menyempitkan pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah.

Manfaat daun tempuyung lainnya

Masih menurut Setiawan Dalimartha, daun tempuyung juga memiliki indikasi untuk mengatasi masalah kesehatan lain, termasuk:

  • Disentri (peradangan dan infeksi pada usus)
  • Wasir
  • Pendengaran berkurang atau tuli
  • Memar
  • Bisul dan luka bakar.

Baca juga: 5 Manfaat Daun Dewa, Cegah Kanker hingga Turunkan Kadar Gula Darah

Cara mengonsumsi daun tempuyung

Manfaat daun tempuyung diperoleh dengan mengonsumsi secara langsung atau merebus dan mengonsumsi airnya.

Sebagai lalapan, berikut cara mengolah daun tempuyung:

  • Ambil sekitar lima lembar atau lebih daun tempuyung segar
  • Cuci bersih dan asapkan daun sebentar
  • Kemudian, makan daun tempuyung sebagai lalap bersama nasi dan lauk lainnya.

Sementara itu, berikut cara menyeduh daun tempuyung untuk dikonsumsi airnya:

  • Ambil dua lembar daun tempuyung kering
  • Sedu dengan air satu gelas minum seperti membuat teh
  • Air seduhan inilah yang diminum sebagai obat untuk membantu meredakan masalah kesehatan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 4 Halaman 80 Semester 2: Peta Pikiran Manfaat Tumbuhan dan Hewan

TRIBUNNEWS.COM – Pada buku tematik Tema 6 Kelas 4 halaman 80, siswa diminta untuk membuat sebuah peta pikiran.

Peta pikiran tersebut berisi penjelasan terkait manfaat tumbuhan dan hewan terhadap kehidupan manusia.

Sumber informasi bisa didapat dari bacaan ‘Manfaat Makhluk Hidup di Sekitar Kita’ yang ada di halaman 79.

Siswa juga diperbolehkan mencari sumber lain untuk menyelesaikan peta pikiran terkait manfaat tumbuhan dan hewan terhadap kehidupan manusia.

Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 4 Halaman 80 ini ditujukan pada orang tua atau wali untuk mengoreksi hasil pekerjaan peserta didik.

Adapun yang menjadi acuan artikel ini yakni Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Kelas IV SD/MI Tema 6 Cita-citaku oleh Diana Puspa Karitas dkk.

Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 4 Halaman 80

1. Buatlah sebuah peta pikiran untuk menjelaskan manfaat tumbuhan dan hewan terhadap kehidupan manusia.

Jawaban:

Buatlah peta pikiran seperti pada gambar di bawah ini.

Peta pikiran terkait manfaat tumbuhan dan hewan terhadap kehidupan manusia
Peta pikiran terkait manfaat tumbuhan dan hewan terhadap kehidupan manusia (Tribunnews.com)

Adapun manfaat hewan terhadap kehidupan manusia diisikan pada kotak 1 sebagai berikut:

– Sumber bahan pangan

– Bahan sandang atau pakaian

– Peralatan rumah tangga


Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 6 SD Halaman 45 46 47 Selamatkan Makhluk Hidup Subtema 1 Tumbuhan Sahabatku

SEPUTARLAMPUNG.COM – Artikel ini berisi kunci jawaban dan pembahasan soal Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Kelas 6 SD/MI Tema 1 tentang selamatkan makhluk hidup halaman 45 46 47.

Ulasan jawaban dan soal tumbuhan sumber kehidupan kelas 6 SD tema 1 pembelajaran 4 di bawah ini diharapkan dapat membantu adik-adik dalam belajar.

Pada soal dan jawaban tumbuhan sumber kehidupan kelas 6 SD tema 1 pembelajaran 4 ini akan belajar mengenai ciri-ciri kesimpulan, merumuskan komponen kesimpulanm, menemukan tiga contoh pelaksanaan sila ketiga dari sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, dan operasi hitung.

Pembahasan materi dalam artikel ini diulas oleh Dian Aulya, S.Pd. Alumnus Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung.

Baca Juga: Setelah Kebaya Merah, Kini Video Asusila Kebaya Hijau Viral, Polisi Ambil Tindakan untuk Penyebar Link

Berikut Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 6 Subtema 1 Halaman 45 46 47:

Ayo Berlatih (Halaman 45)

Sebagai sahabat manusia, tumbuhan banyak memberi manfaat. Salah satu manfaat tumbuhan adalah sebagai sumber bahan makanan.

Siti membaca pengumuman tentang harga penjualan kentang. Kentang adalah salah satu tumbuhan yang berkembang biak secara vegetatif, yaitu dengan umbi batang.


Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 6 SD Halaman 42 43 44: Selamatkan Makhluk Hidup Subtema 1 Tumbuhan Sahabatku

SEPUTARLAMPUNG.COM – Artikel ini berisi kunci jawaban dan pembahasan soal Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Kelas 6 SD/MI Tema 1 tentang selamatkan makhluk hidup halaman 42 43 44.

Ulasan jawaban dan soal tumbuhan sumber kehidupan kelas 6 SD tema 1 pembelajaran 4 di bawah ini diharapkan dapat membantu adik-adik dalam belajar.

Soal yang disertai jawaban kelas 6 SD tema 1 pembelajaran 4 ini akan belajar mengenai ciri-ciri kesimpulan, merumuskan komponen kesimpulanm, menemukan tiga contoh pelaksanaan sila ketiga dari sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, dan operasi hitung.

Baca Juga: Harga Tiket Kapal Ferry Penyebrangan Merak-Bakauheni dan Persyaratan Penumpang, Ini Cara Beli Tiket via Online

Pembahasan materi dalam artikel ini diulas oleh Dian Aulya, S.Pd. Alumnus Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung.

Berikut Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 6 Subtema 1 Halaman 42 43 44:

Ayo Berdiskusi (Halaman 42)

Tumbuhan adalah sahabat kita. Menjaga tumbuhan sudah menjadi kewajiban kita semua. Dalam menjalankan kewajibannya, terkadang kita tidak bisa sendiri. Kita membutuhkan kerja sama dengan orang lain. Kerja sama merupakan wujud penerapan dari salah satu sila Pancasila.

Baca Juga: Kemendikbudristek Buka Seleksi PPPK Tenaga Teknis 2022, Cek Dokumen dan Persyaratan, hingga Alokasi Kebutuhan


Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 6 SD Halaman 40 41 42 Selamatkan Makhluk Hidup Subtema 1 Tumbuhan Sahabatku

SEPUTARLAMPUNG.COM – Artikel ini berisi kunci jawaban dan pembahasan soal Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Kelas 6 SD/MI Tema 1 tentang selamatkan makhluk hidup halaman 40 41 42.

Ulasan jawaban dan soal tumbuhan sumber kehidupan kelas 6 SD tema 1 pembelajaran 4 di bawah ini diharapkan dapat membantu adik-adik dalam belajar.

Pada soal dan jawaban tumbuhan sumber kehidupan kelas 6 SD tema 1 pembelajaran 4 ini akan belajar mengenai ciri-ciri kesimpulan, merumuskan komponen kesimpulanm, menemukan tiga contoh pelaksanaan sila ketiga dari sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, dan operasi hitung.

Pembahasan materi dalam artikel ini diulas oleh Dian Aulya, S.Pd. Alumnus Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung.

Baca Juga: Bagaimana Cara Melakukan Pendaftaran PPPK Tenaga Teknis 2022 di Laman SSCASN? Simak Langkah Berikut

Berikut Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 6 Subtema 1 Halaman 40 41 42:

Berdasarkan pengamatanmu sehari-hari, tuliskan berbagai manfaat tumbuhan bagi kehidupan makhluk hidup.

Tulislah manfaat tumbuhan bagi makhluk hidup dalam diagram berikut!

Manfaat tumbuhan bagi kehidupan makhluk hidup antara lain:


Jawaban Tema 1 Kelas 6 SD Halaman 28 Selamatkan Makhluk Hidup Kurikulum 2013 Subtema 1 Tumbuhan Sahabatku

SEPUTARLAMPUNG.COM – Artikel ini berisi kunci jawaban dan pembahasan soal Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Kelas 6 SD/MI Tema 1 tentang selamatkan makhluk hidup halaman 28.

Ulasan jawaban dan soal tumbuhan sumber kehidupan kelas 6 SD tema 1 di bawah ini diharapkan dapat membantu adik-adik dalam belajar.

Pada soal dan jawaban tumbuhan sumber kehidupan kelas 6 SD tema 1 ini akan belajar mengenai tumbuhan sumber kehidupan. Materi yang dijabarkan yaitu menemukan ide pokok dari bacaan dan mampu mengembangkan dengan menggunakan bahasanya sendiri secara rinci.

Pembahasan materi dalam artikel ini diulas oleh Dian Aulya, S.Pd. Alumnus Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung.

Baca Juga: Serial Netflix Alice in Borderland 2 Rilis Hari Ini, 22 Desember 2022, Cek Sinopsis dan Jadwal Tayangnya

Berikut Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 6 Subtema 1 Halaman 28:

Amati aneka kerajinan patung tanah liat dari daerah Kasongan berikut. (lihat hal. 28)

Diskusikan pertanyaan berikut dalam kelompok.
1. Bagaimana pendapatmu ketika melihat patung tersebut? Jelaskan!

Jawaban:


Perbedaan Tumbuhan dan Makhluk Hidup Lainnya Halaman all

KOMPAS.com – Tumbuhan adalah jenis makhluk hidup yang berlimpah dan memegang peranan penting dalam kehidupan di bumi. Tahukah kamu, apa perbedaan tumbuhan dan makhluk hidup lainnya? Berikut adalah pembahasannya!

Hal paling dasar yang membedakan tumbuhan dan makhluk hidup lainnya adalah tumbuhan membuat makanannya sendiri, sedangkan makhluk hidup lain tidak.

Hal tersebut dikarenakan tumbuhan memiliki organel khusus yang dinamakan dengan kloroplas.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, kloroplas adalah jenis plastida berbentuk bulat, oval, atau cakram yang merupakan tempat berlangsungnya fotosintesis untuk pembuatan makanan.

Baca juga: Plastida: Pengertian, Jenis, dan Fungsinya

Kloroplas memiliki pigmen fotosintesis yaitu klorofil yang dapat menyerap energi cahaya sebagai bahan dasar reaksi fotosintesis.

Dalam kloroplas, tumbuhan membuat makanannya sendiri (molekul organik) dari molekul anorganik berupa sinar matahari, air, dan juga karbon dioksida.

Kemampuan tumbuhan membuat makanannya sendiri, membuat tumbuhan berperan sebagai produsesn utama bagi kehidupan bumi.

Sedangkan, makhluk hidup lain tidak dapat membuat makanannya sendiri melalui molekul anorganik. Mereka harus mendapatkannnya mengan mengonsumsi molekul organik lain seperti memakan tumbuhan atau hewan lainnya.

Baca juga: Mengapa Tumbuhan Hijau Disebut Produsen?

Tumbuhan tidak bergerak seperti makhluk hidup lain

Manusia dan hewan dapat bergerak dengan bebas, dalam gerakan yang pelan maupun cepat sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya masing-masing.

Namun, yang membedakan tumbuhan dan makhluk hidup lainnya adalah hewan tidak bergerak seperti makhluk hidup lainnya.

Dilansir dari The SAO/NASA Astrophysics Data System, tumbuhan dapat bergerak sebagai respons terhadap perubahan lingkungan untuk bertahan hidup.

Beberapa tumbuhan bergerak dalam gerakan lambat dan terbatas sebagai respons terhadap hormon, pH tanah, perubahan kadar air, perubahan tekanan turgor, cahaya, gravitasi bumi, sentuhan fisik, dan zat kimia.

Baca juga: Contoh Gerak Tumbuhan

Perbedaan tumbuhan dan makhluk hidup lainnya adalah tumbuhan memiliki dinding sel yang tidak dimiliki makhluk hidup lain.

Dinding sel adalah organel sel khusus yang dimiliki tumbuha. Dilansir dari Biology LibreTexts, dinding sel terbuat dari pektin, lignin, dan selulosa yang membuatnya kaku dan keras.

Dinding sel melindungi tumbuhan dari berbagai gangguan lingkungan sekitarnya. Namun, membuat sel tumbuhan kaku dan tidak dapat bergerak bebas.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Kunci Jawaban IPA Kelas 7 SMP Halaman 14 Semester 2: Struktur Jaringan Tumbuhan dan Hewan

TRIBUNNEWS.COM – Berikut adalah kunci jawaban mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) kelas 7 SMP halaman 14 semester 2.

Kunci jawaban halaman 14 ini ada di bab 1 yang berjudul Sistem Organisasi Kehidupan Makhluk Hidup.

Kunci Jawaban IPA Kelas 7 SMP Halaman 14 Semester 2

Kunci Jawaban IPA Kelas 7 SMP Halaman 14 Semester 2: Struktur Jaringan Tumbuhan dan Hewan
Kunci Jawaban IPA Kelas 7 SMP Halaman 14 Semester 2: Struktur Jaringan Tumbuhan dan Hewan

Baca juga: Contoh Soal UAS, PAS IPA Kelas 6 Semester 1, Dilengkapi dengan Kunci Jawaban

1. Bagaimana struktur jaringan tumbuhan? Identifikasilah.

Jawaban: Struktur jaringan tumbuhan ada dua macam, yaitu jaringan meristem (embrional) dan jaringan permanen (dewasa).

Jaringan meristem :
– Untuk proses pembelahan
– Tanggung jawab dalam pertumbuhan
– Ditemukan di titik tumbuh-tumbuhan

Jaringan permanen :
– Proses pembelahan sel berkurang atau sudah tidak aktif
– Sebagai jaringan pelindung, pengantar, dan penyokong
– Ditemukan di bagian tumbuhan yang telah dewasa

Berdasarkan pengamatan pada daun beringin, jaringan daun tersebut termasuk jaringan permanen (dewasa) karena bagian yang diamati adalah berupa jaringan epidermis, jaringan palisade, berkas pembuluh, dan jaringan spons. Semua ini termasuk dalam kelompok jaringan dewasa.

2. Bagaimana struktur jaringan hewan? Identiikasilah.

Jawaban:

Jaringan hewan :
– Jaringan epitel
– Jaringan otot
– Jaringan ikat
– Jaringan saraf

Jaringan otot :
– Jaringan otot polos
– Jaringan otot lurik
– Jaringan otot jantung

Otot polos merupakan jaringan otot yang disusun oleh sel-sel yang berbentuk kumparan dengan satu inti di tengahnya.

Jaringan otot polos memiliki serabut-serabut (fibril) yang homogen sehingga bila diamati di bawah mikroskop tampak polos atau tidak bergaris-garis.


Kunci Jawaban IPA Kelas 8 Halaman 60 Aktivitas 1.8 Mengidentifikasi Jenis Gerak Tumbuhan di Lingkungan Sekitar

SEPUTARLAMPUNG.COM – Simak soal dan pembahasan kunci jawaban IPA kelas 8 SMP/MTS yang bersumber dari Buku Tematik Kemendikbud revisi 2018.

Pembahasan soal dan kunci jawaban dalam artikel ini diharapkan bisa menjadi bahan evaluasi dan referensi serta memudahkan adik-adik dalam belajar.

Pada halaman 60 mata pelajaran IPA kelas 8 SMP, siswa akan belajar Bab 1 “Gerak Benda dan Makhluk Hidup di Lingkungan Sekitar”.

Siswa diminta untuk mengerjakan aktivitas 1.8 yang ada pada halaman 60 di buku IPA kelas 7 SMP Kurikulum 2013.

Baca Juga: Elon Musk Bikin Kebijakan agar Pengguna Twitter Bisa Tulis Tweet hingga 4.000 Karakter, Mulai Kapan?

Pembahasan materi dalam artikel ini diulas oleh Aulia Rachma Dinantika, S.Pd. Alumnus Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung.

Berikut ini kunci jawaban IPA kelas 8 SMP halaman 60:

Aktivitas 1.8 Mengidentifikasi Jenis Gerak Tumbuhan di Lingkungan Sekitar

Amati tumbuhan yang ada di sekitar kamu.


Kunci Jawaban IPA Kelas 8 SMP MTs Bab 7 Halaman 24 tentang Tumbuhan Tinggi Mengangkut Air dari Tanah ke Daun

JatimNetwork.com – Kegiatan pembelajaran online atau daring di sekolah sudah berakhir. Masing-masing sekolah sudah memperbolehkan siswa hadir dan mulai aktif tatap muka.

Pembelajaran di sekolah yang sudah mulai normal tahun ini memasuki semester genap atau semester 2 tahun ajaran 2022-2023.

Siswa jenjang SMP atau MTs masih aktif mencari kunci jawaban yang sesuai dengan materi di sekolah terutama Ilmu Pengetahuan Alam atau IPA Terpadu.

Baca Juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 8 SMP MTS Uji Kompetensi Pilihan Ganda Halaman 38, 39 dan 40 Semester 2

Setiap jenjang kelas memiliki materi IPA Terpadu yang berbeda. Di kelas 8 SMP MTs semester 2 akan dimulai dari Bab 7.

Pada artikel ini disajikan uraian kunci jawaban IPA kelas 8 SMP MTs K13 sesuai Buku Ilmu Pengetahuan Alam atau IPA Kelas 8 Semester 2 Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017 terbitan Kemendikbud.

Ulasan kunci jawaban yang disajikan bisa dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan Bab 7 Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari halaman 24.

Baca Juga: 20 Contoh Soal UAS PAS IPA Kelas 8 SMP MTS Semester 1, Lengkap dengan Kunci Jawaban

Dikutip JatimNetwork.com dari alumnus Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Jember, Anisa Maharani, S.Pd., berikut ini ulasan kunci jawaban IPA kelas 8 SMP MTs Bab 7 halaman 24 semester 2 tentang tumbuhan tinggi mengangkut air dari tanah ke daun.

5 Manfaat Energi Matahari bagi Manusia, Alam, Tumbuhan dan Hewan, Tema 9 Kelas 4 Halaman 17

TRIBUNNEWS.COM – Matahari memberikan berbagai manfaat bagi manusia, alam, tumbuhan dan hewan.

Pada buku tematik tema 9 kelas 4 halaman 17 peserta didik diminta untuk membuat peta konsep terkait manfaat energi Matahari.

Peserta didik diminta menyebutkan 5 manfaat energi Matahari bagi manusia.

Selain itu juga diminta menyebutkan manfaat energi Matahari bagi alam, tumbuhan dan hewan masing-masing sebanyak lima.

Dalam narasi buku tematik terpadu kurikulum 2013 siswa SD/MI Kelas 4 Tema 9 Kayanya Negeriku oleh Maryanto halaman 17 disebut bahwa Matahari merupakan sumber energi yang terbesar bagi bumi.

Energi matahari tidak akan pernah habis digunakan dan bermanfaat bagi seluruh alam terutama makhluk hidup.

Peta konsep manfaat energi matahari bagi manusia, alam, hewan dan tumbuhan
Peta konsep manfaat energi matahari bagi manusia, alam, hewan dan tumbuhan (buku tematik tema 9 kelas 4 halaman 17)

Untuk mengoreksi pekerjaan siswa terkait tugas mengisi peta konsep manfaat energi Matahari bagi manusia, alam, hewan dan tumbuhan di atas, orang tua atau wali bisa menggunakan artikel ini sebagai pedoman.

Baca juga: 5 Hak dan Kewajiban Terhadap Lingkungan, Tema 9 Kelas 4 Halaman 11-12

Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 4 Halaman 17

5 Manfaat energi Matahari bagi manusia yakni:

– Sumber Vitamin D

– Sebagai pemberi cahaya

– Untuk menghasilkan tenaga surya

– Untuk menghangatkan tubuh

– Menjemur pakaian


Kunci Jawaban IPA Kelas 7 SMP Halaman 44 45 Kegiatan 2.5 Cara Mengelompokkan Tumbuh-tumbuhan

SEPUTARLAMPUNG.COM – Simak soal dan pembahasan kunci jawaban IPA kelas 7 SMP/MTS yang bersumber dari Buku Tematik Kemendikbud revisi 2018.

Pembahasan soal dan kunci jawaban dalam artikel ini diharapkan bisa menjadi bahan evaluasi dan referensi serta memudahkan adik-adik dalam belajar.

Pada halaman 44 45 mata pelajaran IPA kelas 7 SMP, siswa akan belajar Bab 2 “Klasifikasi Makhluk Hidup”.

Baca Juga: KJP Plus Tahap 2 Desember 2022 Cair, Siswa SD, SMP, SMA-SMK Wajib Hindari 22 Hal Ini agar Dana Tak Dicabut

Siswa diminta untuk mengerjakan tabel 2.5 cara mengelompokkan tumbuh-tumbuhan.

Pembahasan materi dalam artikel ini diulas oleh Aulia Rachma Dinantika, S.Pd. Alumnus Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung.

Berikut ini kunci jawaban IPA kelas 7 SMP halaman 44 45:

Kegiatan 2.5 Cara Mengelompokkan Tumbuh-tumbuhan

1. Amatilah Gambar 2.11 berikut ini


Kunci Jawaban Aktivitas 5.5 halaman 155 Identifikasi Tumbuhan IPA SMP Kelas 7 Kurikulum Merdeka

Beritawarganet.com-Kunci Jawaban Aktivitas 5.5 halaman 155 Identifikasi Tumbuhan IPA SMP Kelas 7 Kurikulum Merdeka.

Kali ini, beritawarganet.com akan membahas kunci jawaban IPA SMP Kelas 7 halaman 155. Pertanyaan ini bisa warganet temukan pada buku IPA SMP Kelas 7 Kurikulum Merdeka tentang Identifikasi Tumbuhan. Pembahasan berikut bisa warganet simak untuk mencocokan dengan jawaban yang telah warganet kerjakan sebelumnya. Jadi, silahkan kerjakan terlebih dahulu secara mandiri ya???

Identifikasi Tumbuhan

Ambil 10 spesimen tumbuhan yang ada di sekitar rumah atau sekolah.

Amati karakteristiknya sesuai kriteria berikut.

1. Berilah label setiap spesimen tumbuhan, misalnya tumbuhan A, B, C, D dan seterusnya.

Jawaban:

Mengamati 5 jenis tumbuhan misalnya :

a. Kacang tanah

b. Padi

c. Lumut daun

d. Paku pakis

2. Apakah berspora atau berbiji?

Jawaban:

Kacang tanah dan padi bereproduksi dengan biji

Lumut daun dan paku pakis bereproduksi dengan spora.

3. Jika tumbuhannya berspora, apakah terdapat struktur daun muda menggulung atau tidak? Jika tidak terdapat struktur daun muda menggulung maka termasuk lumut. Akan tetapi, jika terdapat struktur daun muda menggulung maka termasuk paku.

Jawaban:

Paku Pakis

Tumbuhan paku dikenal dengan daunnya tumbuh dari tunas yang menggulung dan memiliki rambut halus. Dapat bereproduksi secara vegetatif dengan pembentukan gemmae dan reproduksi generatif dengan peleburan gamet jantan dan gamet betina. Tidak menghasilkan bunga dan buah, melainkan spora untuk berkembang biak.

Memiliki sistem pembuluh angkut baik pada akar, batang, dan daun. Tumbuhan paku secara anatomi sudah memiliki pembuluh angkut, yaitu xilem yang berfungsi mengangkut air dan garam mineral dari akar menuju daun untuk proses fotosintesis, dan floem yang berfungsi mengedarkan hasil fotosintesis ke seluruh bagian tubuh tumbuhan. Tumbuhan paku dapat berbentuk pohon yang biasanya tidak bercabang, semak, epifit, tumbuhan merambat, mengapung di air, hidrofit, atau berupa terna dengan rimpang yang menjalar di tanah atau humus.

Lumut daun

Lumut daun atau lumut sejati adalah tumbuhan yang termasuk dalam divisi Bryophyta sensu stricto atau Musci. Tumbuhan “lumut” secara umum biasanya merujuk pada kelompok ini. Tumbuhan ini merupakan tumbuhan tidak berpembuluh dan tumbuhan berspora.

4. Jika tumbuhannya berbiji, apakah dapat berbunga atau tidak dapat berbunga sepanjang hidupnya? Jika dapat berbunga termasuk Angiospermae, namun jika tidak dapat berbunga serta terdapat strobilus termasuk Gymnospermae.

Jawaban:

Angiospermae

Angiospermae adalah tumbuhan berbiji tertutup. Angiospermae mempunyai alat reproduksi berupa bunga dengan bakal biji terletak di dalam bakal buah. Alat reproduksi jantannya adalah benang sari (stamen) dan alat reproduksi betinanya adalah putik (pistil). Reproduksi pada Angiospermae diawali dengan peristiwa penyerbukan alias ketika serbuk sari menempel pada kepala putik.

Angiospermae dapat dibagi menjadi dua kelas Squad, yaitu Liliopsida dan Magnoliopsida atau yang biasa kita sebut dengan monokotil dan dikotil. Monokotil adalah tumbuhan yang bijinya berkeping satu, contohnya bunga lili, palem, anggrek dan jagung. Sedangkan dikotil adalah tumbuhan yang bijinya berkeping dua seperti apel, stroberi dan kacang-kacangan.

Gymnospermae

Tumbuhan ini disebut tumbuhan berbiji terbuka karena bakal bijinya tidak tertutup oleh daun buah. Umumnya Gymnospermae berupa pohon besar yang batangnya terdapat kambium sehingga dapat membesar dan memiliki akar tunggang. Selain itu, Gymnospermae juga sudah memiliki jaringan pembuluh yang bernama xilem dan floem.

Alat perkembangbiakan Gymnospermae berupa strobilus yang terdiri atas dua yaitu strobilus jantan yang berisi serbuk sari dan mengandung sperma, dan strobilus betina yang mengandung bakal biji berisi sel telur.

5. Jika tumbuhannya dapat berbunga, apakah memiliki tulang daun menyirip/menjari atau sejajar? Jika memiliki tulang daun menyirip/ menjari maka termasuk Dikotil, namun jika memiliki tulang daun sejajar termasuk Monokotil.

Jawaban:

Monokotil

Karakter fisik tumbuhan monokotil ditandai oleh biji-biji dengan kotiledon tunggal, daun-daun yang berjajar paralel. Bagian bunga biasanya datang dalam kelipatan tiga, dan butiran serbuk sari memiliki fitur bukaan tunggal (atau alur). Akar monokotil tidak memiliki kambium vaskular.

Dikotil

Tumbuhan dikotil setiap anggota tumbuhan berbunga, memiliki sepasang daun, dan dalam embrio benih.

Dikotil biasanya memiliki bagian bunga (kelopak, benang sari, dan putik). Sebagian besar dadaunan berbentuk jaring, yang berati pembuluh yang mengalir air dan makanan menunjukan pola seperti jaring.


6. Apa ciri lainnya yang dapat kalian amati dari tumbuhan yang termasuk ke dalam Dikotil atau Monokotil? Jelaskan berdasarkan pengamatan kalian.

Jawaban:

Ciri-ciri pada tumbuhan monokotil sebgai berikut:

a. Akar berupa akar serabut

b. Jumlah kotiledonnya satu

c. Tulang daunnya sejajar

d. Batang tidak berkambium

e. Batang tidak bercabang

f. Bunga kelipatan tiga

Tumbuhan dikotil memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

a. Memiliki sepasang kotiledon atau bakal daun yang terbentuk, dan melekat pada embrio dengan hipokotil. Kotiledon sudah berbentuk sejak tahapan biji dan mudah terbelah.

b. Akarnya tunggang

c. Pada bagian kaliptrogen yaitu tudung akar tidak memiliki tudung akar

d. Akarnya berkambium Bunga memiliki kelipatan empat atau lima

e. Batang bercabang-cabang, memiliki banyak dahan dan ranting.

 

 

Disclaimer:

1. Kunci jawaban pada unggahan Beritawarganet tidak mutlak kebenarannya

2. Unggahan ini bisa Warganet gunakan sebagai salah satu acuan dalam mengerjakan soal bukan sebagai acuan utama

3. Kunci jawaban pada unggahan Beritawarganet mungkin akan berbeda dengan pembahasan di sekolah atau penunjang lain

Untuk mendapatkan Pembahasan Soal Kurikulum Merdeka lainnya dapat diakses melalui Beritawarganet.com.


Bagian Tumbuhan yang Indah Berwarna Cerah Adalah? Kunci Jawaban IPA Kelas 2 SD MI Tema 4 Halaman 139

JatimNetwork.com – Berikut ini adalah kunci jawaban buku tematik terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2018 oleh Kemendikbud.

Pada Artikel ini, kita akan membahas kunci jawaban halaman 139 untuk kelas 2 SD MI.

Teman-teman, sebelum membaca kunci jawaban ini, sebaiknya berusaha untuk menjawabnya sendiri terlebih dahulu.

Baca Juga: 25 Soal dan Kunci Jawaban PAS Bahasa Indonesia Kelas 2 SD MI Semester 1 Ganjil, Persiapan UAS Tahun 2022

Setelah selesai mintalah koreksi dari orang tua ataupun kakak.

Berikut kunci jawaban Kelas 2 SD MI Tema 4 Halaman 139, seperti dilansir JatimNetwork.com dari alumnus Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Jember, Dewi Anggraini, S.Pd.

Ayo Berdiskusi

Temukan kata pada tabel sesuai dengan makna sebagai berikut!

Baca Juga: Soal UAS PAS Bahasa Jawa Kelas 2 Semester 1 Tahun 2022 dan Pembahasan Kunci Jawabannya dari Kurikulum 2013

Bagian Tumbuhan yang Indah Berwarna Cerah Adalah? Kunci Jawaban IPA Kelas 2 SD MI Tema 4 Halaman 139

JatimNetwork.com – Berikut ini adalah kunci jawaban buku tematik terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2018 oleh Kemendikbud.

Pada Artikel ini, kita akan membahas kunci jawaban halaman 139 untuk kelas 2 SD MI.

Teman-teman, sebelum membaca kunci jawaban ini, sebaiknya berusaha untuk menjawabnya sendiri terlebih dahulu.

Baca Juga: 25 Soal dan Kunci Jawaban PAS Bahasa Indonesia Kelas 2 SD MI Semester 1 Ganjil, Persiapan UAS Tahun 2022

Setelah selesai mintalah koreksi dari orang tua ataupun kakak.

Berikut kunci jawaban Kelas 2 SD MI Tema 4 Halaman 139, seperti dilansir JatimNetwork.com dari alumnus Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Jember, Dewi Anggraini, S.Pd.

Ayo Berdiskusi

Temukan kata pada tabel sesuai dengan makna sebagai berikut!

Baca Juga: Soal UAS PAS Bahasa Jawa Kelas 2 Semester 1 Tahun 2022 dan Pembahasan Kunci Jawabannya dari Kurikulum 2013

Burung Terberat di Dunia Pakai Tumbuhan Sebagai Obat, Studi Ungkap Halaman all

KOMPAS.com – Penelitian baru menunjukkan bahwa burung terberat di dunia yang mampu terbang, ternyata menggunakan tanaman sebagai obat.

Burung ini pun kini masuk dalam daftar sebagai hewan baru dengan perilaku tersebut.

Temuan fakta unik burung pakai tanaman untuk obat ini merupakan hasil studi setelah peneliti dari Madrid di Spanyol mempelajari data 619 kotoran burung bustard.

Peneliti menemukan bahwa dua spesies tumbuhan paling banyak yang dimakan oleh burung memiliki efek antiparasit.

“Di sini kami menunjukan bustard besar lebih suka memakan tanaman dengan senyawa kimia dengan efek antiparasit,” kata Luis M. Bautista-Sopelana, seorang ilmuwan dari National Museum of Natural Science, Madrid.

Baca juga: Makna dan Lambang Pancasila Burung Garuda, Apa Saja?

Dilansir dari CNN, Jumat, (25/11/2022) burung bustard besar adalah spesies burung terberat di dunia yang ditemukan di beberapa bagian Eropa, Afrika, dan Asia.

Burung bustard besar masuk dalam termasuk ke dalam kelompok hewan yang rentan dari kepunahan dari Daftar Merah Spesies Terancam Punah menurut IUCN.

Saat ini, sekitar 70 persen populasi burung terberat di dunia itu berada di semenanjung Iberia.

Penelitian mengungkapkan bahwa burung bustard besar memakan banyak bunga poppy jagung (Papaver rhoeas) dan bugloss ular ungu (Echium plantagineum).

Pada manusia, bunga poppy jagung telah digunakan sebagai obat penenang dan pereda nyeri, sedangkan bunga bugloss ular ungu bisa menjadi racun jika dikonsumsi.

Melalui analisis ekstrak tumbuhan, peneliti menemukan bahwa keduanya tumbuhan yang dikonsumsi burung terberat di dunia tersebut memiliki sifat antiparasit.

Baca juga: Mengenal Burung Kenari, dari Mana Asal Burung Ini?

 

Tumbuhan tersebut telah diuji terhadap tiga parasit umum pada burung, di antaranya parasit protozoa Trichomonas gallinae, nematoda Meloidogyne javanica, dan jamur Aspergillus niger.

Menurut penelitian tersebut, kedua tanaman yang dimakan burung bustard tersebut sangat efektif dalam membunuh atau menghambat efek protozoa dan nematoda.

Lebih lanjut, peneliti mencatat kedua tanaman dikonsumsi terutama selama musim kawin, yang mereka yakini dapat mengurangi paparan parasit selama waktu itu.

“Secara teori, kedua jenis kelamin bustard besar mungkin mendapat manfaat dari mencari tanaman obat di musim kawin ketika penyakit menular seksual umum terjadi,” papar Azucena Gonzalez-Coloma, seorang peneliti dari Institute of Agricultural Sciences di Madrid, Spanyol.

“Pejantan yang menggunakan tanaman dengan senyawa aktif untuk melawan penyakit mungkin tampak lebih sehat, kuat, dan menarik bagi betina,” tambahnya.

Baca juga: Apa Makanan Burung Kenari?

Sementara itu, Paul Rose, seorang ahli zoologi dan dosen perilaku hewan di University of Exeter di Inggris yang tak terlibat studi, mengatakan temuan tersebut menunjukkan bahwa burung bustard besar mampu menentukan apa yang baik bagi mereka pada waktu tertentu dan mengubah perilaku mencari makan mereka sesuai dengan itu.

“Kami biasanya mengasosiasikan pengobatan sendiri pada spesies seperti primata, sehingga menemukan perilaku itu pada burung yang terancam punah merupakan hal yang brilian,” kata Rose kepada CNN.

Simpanse diketahui terlihat menangkap serangga dan mengoleskannya pada luka mereka sendiri, serta luka simpanse lain. Sedangkan lumba-lumba menggesekkan dengan karang jenis tertentu untuk melindungi kulit mereka dari infeksi.

Studi tentang burung terberat dunia pakai tumbuhan untuk obat ini telah dipublikasikan di jurnal Frontiers in Ecology and Evolution.

Baca juga: Fosil Burung Terbesar di Dunia Ditemukan di Australia, Seperti Apa?


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

11 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan yang Perlu Diketahui Halaman all

KOMPAS.com – Danu kelor mungkin kurang dikenal sebagai bahan makanan, tetapi tumbuhan ini sungguh memiliki nilai gizi dan manfaat kesehatan.

Mengutip buku “Manfaat dan Khasiat Daun Kelor untuk Kesehatan” (2022) oleh Tresno Saras, tanaman kelor memiliki nama latin Moringa oleifera dan disebut juga sebagai pohon ajaib.

Kelor merupakan tanaman multiguna karena hampir seluruh bagiannya (akar, daun, polong, dan kulit batang) dapat dimanfaatkan.

Nilai gizi tanaman ini terbilang cukup baik dan mampu menjadi solusi atas masalah kurang gizi untuk masyarakat dengan perekonomian rendah.

Baca juga: 5 Manfaat Tempe, Makanan Tradisional Indonesia Kaya Nutrisi

Mengutip Healthline, 21 gram daun kelor mengandung:

  • Proterin: 2 gram
  • Vitamin B6: 19 persen dari angka kecukupan gizi (AKG)
  • Vitamain C: 12 persen dari AKG
  • Zat besi: 11 persen dari AKG
  • Riboflavin (B2): 11 persen dari AKG
  • Vitamin A (dri beta-karoten): 9 persen dari AKG
  • Magnesium: 8 persen dari AKG

Mengutip Pharmeasy, daun kelor kaya akan asam amino, penyusun protein. Ada 18 jenis asam amino ditemukan di dalamnya dan masing-masing memberikan kontribusi penting bagi kesehatan kita.

Selain itu, daun ini kaya antioksidan yang akan melindungi Anda dari efek merusak radikal bebas yang ada di lingkungan.

Radikal bebas bertanggung jawab atas banyak penyakit kronis, seperti diabetes tipe 2, masalah jantung, dan Alzheimer.

Manfaat daun kelor untuk melawan radikal bebas itu berasal dari kandungan vitamin C dan betakaroten.

Sebuah studi pada wanita menunjukkan bahwa mengonsumsi 1,5 sendok teh bubuk daun kelor secara teratur selama 3 bulan menunjukkan peningkatan kadar antioksidan darah yang signifikan.

Baca juga: Manfaat Kayu Manis untuk Mengontrol Berat Badan

Selanjutnya, berikut beragam manfaat daun kelor untuk kesehatan yang perlu diketahui:

1. Menurunkan tekanan darah

Mengutip Pharmeasy, daun kelor mengandung salah satu jenis antioksidan, yaitu quercetin, yang membantu menurunkan tekanan darah.

Tekanan darah yang terlalu tinggi bisa menyebabkan masalah kesehatan yang dikenal sebagai hipertensi.

Mengutip buku “Manfaat dan Khasiat Daun Kelor untuk Kesehatan” (2022) oleh Tresno Saras, kandungan kalium dan antioksidan di dalam daun kelorlah yang berperan aktif untuk menjaga tekanan darah dalam tubuh.

Sehingga, dengan mengkonsumsi daun kelor dapat menjaga agar tekanan darah Anda tetap normal.

2. Menurunkan kadar gula darah

Mengutip Pharmeasy, daun kelor mengandung antioksidan lain, yaitu asam klorogenat, yang membantu menstabilkan kadar gula darah setelah makan.

Selain itu, daun kelor mengandung isothiocyanate yang sempurna untuk menstabilkan kadar gula darah.

Kadar gula darah tinggi yang berkelanjutan menyebabkan perkembangan diabetes.

Diabetes, pada gilirannya, dapat menyebabkan masalah jantung dan kerusakan organ dalam tubuh.

Untuk menghindarinya, ada baiknya menjaga kadar gula darah tetap terkendali.

Baca juga: 15 Superfood dan Manfaatnya bagi Kesehatan

3. Melawan peradangan

Mengutip Pharmeasy, manfaat daun kelor adalah melawan peradangan karena mengandung isothiocyanates yang bersifat anti-inflamasi.

Daun kelor memiliki niazimicin yang diketahui mengontrol perkembangan sel kanker.

Peradangan merupakan akar penyebab banyak penyakit seperti kanker, arthritis, artritis reumatoid, dan banyak penyakit autoimun.

Saat kita mengalami cedera atau infeksi, tubuh mengalami peningkatan peradangan.

Pada dasarnya, peradangan adalah mekanisme perlindungan terhadap trauma, tetapi karena gaya hidup yang salah dan pola makan yang tidak sehat, peradangan dapat meningkat di dalam tubuh.

Peradangan jangka panjang menyebabkan masalah kesehatan kronis. Makan daun kelor membantu mengurangi peradangan.

4. Menurunkan kolesterol

Mengutip Pharmeasy, makan daun kelor diketahui menunjukkan penurunan yang cukup besar terhadap kadar kolesterol tinggi.

Selain gandum, biji rami, dan almond, daun kelor adalah obat yang dapat diandalkan melawan kolesterol tinggi.

Kolesterol merupakan penyebab utama orang menderita penyakit jantung.

Sehingga, manfaat daun kelor dapat menurunkan kadar kolesterol serta akan melindungi Anda dari risiko penyakit jantung.

Wanita hamil biasanya mengalami kadar kolesterol yang lebih tinggi, yang pada gilirannya dapat meningkatkan risiko diabetes gestasional selama masa kehamilan.

Baca juga: Macam-macam Warna Sayuran dan Buah yang Memiliki Berbagai Manfaat

5. Melindungi kesehatan hati

Mengutip Pharmeasy, daun kelor dapat bermanfaat untuk menjadi kesehatan hati kita.

Misalnya, penderita penyakit tuberkulosis bisa mendapatkan manfaat daun kelor dengan mengurangi efek negatif obat anti-tuberkulosis.

Daun ini mempercepat perbaikan sel hati dan memiliki konsentrasi polifenol yang tinggi.

Polifenol bermanfaat untuk melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif pada hati dan bahkan dapat menguranginya. Senyawa ini meningkatkan kadar protein di hati.

Fungsi hati adalah tempat detoksifikasi darah, metabolisme lemak, dan penyerapan nutrisi.

Fungsi tersebut akan optimal, hanya jika enzim hati normal. Daun kelor menstabilkan enzim hati tersebut.

6. Meningkatkan kesehatan tulang

Mengutip Pharmeasy, daun kelor merupakan sumber yang kaya kalsium dan fosfor.

Kedua elemen ini dibutuhkan untuk meningkatkan kesehatan tulang.

Hal tersebut karena daun kelor memiliki sifat anti-inflamasi, mereka membantu memerangi radang sendi dan bahkan dapat menyembuhkan tulang yang rusak.

Daun tanaman ini juga memiliki kemampuan untuk melawan osteoporosis serta menjaga tulang dan gigi tetap kuat.

7. Menjaga kesehatan sistem saraf

Mengutip Pharmeasy, konsentrasi tinggi vitamin E dan C membuat daun kelor memiliki manfaat untuk memerangi degenerasi saraf dan membantu meningkatkan fungsi otak.

Banyak kasus gangguan saraf yang menggunakan daun kelor untuk obat perawatannya menuai hasil yang positif.

Daun tanaman ini mendukung kesehatan otak dan bekerja sebagai neuro-enhancer.

Jika Anda mengalami migrain atau sakit kepala berulang, Anda bisa makan daun kelor secara teratur.

Manfaat daun kelor ini juga untuk menyeimbangkan suasana hati karena menstabilkan produksi neurotransmiter, seperti serotonin, dopamin, dan noradrenalin yang penting untuk memori, suasana hati, dan respons stimulus.

Baca juga: 5 Manfaat Sayur Kol, Kurangi Kolesterol hingga Jaga Kesehatan Jantung

8. Menjaga kesehatan kulit dan rambut

Mengutip Pharmeasy, daun kelor mengandung banyak antioksidan dan nutriri yang bisa menjaga kesehatan kulit dan rambut.

Daun kelor memiliki sekitar 30 antioksidan. Antioksidan ini dapat memberikan manfaat daun kelor untuk mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan, baik juga untuk kulit berjerawat.

Daun kelor bisa meningkatkan warna kulit (skin tone) dan menambah kecerahan karena sifat pemurnian (purifying) dan sifat terapeutiknya.

Lalu, pasta daun kelor bila dioleskan ke kulit dan rambut kepala bisa mengurangi ketombe dan kekusaman rambut. Tanaman ini juga memperkuat folikel rambut.

9. Mencegah sel kanker

Mengutip buku “Manfaat dan Khasiat Daun Kelor untuk Kesehatan” (2022) oleh Tresno Saras, studi di Asian Pacific Journal of Cancer Prevention membuktikan bahwa manfaat daun kelor berpotensi untuk digunakan sebagai sumber alami senyawa anti-kanker.

Menurut tes laboratorium, manfaat ekstrak daun kelor adalah untuk memperlambat pertumbuhan sel kanker pankreas dan membantu pengobatan kanker lainnya.

Lalu, kadar vitamin C dan A yang merupakan antioksidan akan membantu tubuh melindungi diri dari kerusakan sel.

Kerusakan sel biasanya disebabkan oleh radikal bebas, yang berperan dalam memicu penyakit kanker.

Manfaat daun kelor yang mengandung asam amino juga dapat meningkatan sistem imunitas tubuh.

Mengkonsumsi daun kelor bisa membantu penyintas kanker untuk menjalani perawatan kemoterapi. Namun, belum ada penelitian yang dilakukan lebih lanjut terkait ini.

Baca juga: 12 Manfaat Timun untuk Kesehatan Tubuh yang Perlu Diketahui

10. Menjaga kesehatan mata

Mengutip buku “Manfaat dan Khasiat Daun Kelor untuk Kesehatan” (2022) oleh Tresno Saras, daun kelor meningkatkan kemampuan mata dalam melihat objek lebih jernih.

Manfaat daun kelor untuk mata juga dapat mengobati beberapa gangguan penglihatan, seperti:

  • Menghentikan pelebaran pembuluh retina
  • Mencegah katarak
  • Penebalan membran kapiler
  • Menghambat disfungsi retina

Manfaat daun kelor untuk meningkatkan penglihatan karena tingkat antioksidannya yang tinggi.

11. Melancarkan produksi ASI

Mengutip buku “Manfaat dan Khasiat Daun Kelor untuk Kesehatan” (2022) oleh Tresno Saras, daun kelor bisa meningkatkan produksi ASI.

Manfaat daun kelor untuk produksi ASI karena kandungan asam amino yang bisa menunjuang gizi ibu.

Sebuah studi di Phoilippine Journal of Pediatrics, ibu dari bayi prematur yang mengkonsumsi suplemen daun kelor mengalami peningkatan produksi ASI sebanyak 125 persen.

Caranya, cukup dengan merebus daun kelor, lalu diminum air rebusannya.

Baca juga: 8 Manfaat Daun Kemangi untuk Kesehatan yang Perlu Diketahui

 


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Kunci Jawaban IPA Kurikulum Merdeka Kelas 7 Halaman 158: Spesies Tumbuhan

TRIBUNNEWS.COM – Berikut kunci jawaban materi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kurikulum Merdeka kelas 7 atau 1 SMP halaman 158.

Kunci jawaban IPA Kurikulum Merdeka kelas 7 halaman 158 memuat soal essai nomor 1 – 4.

Pada buku IPA Kurikulum Merdeka kelas 7 halaman 158, siswa diharapkan membaca dan memahami materi tentang spesies tumbuhan.

spesies tumbuhan (23/11/202)
Kunci jawaban IPA kurikulum merdeka kelas 7 halaman 158 tentang spesies tumbuhan.

Baca juga: Kunci Jawaban IPA Kurikulum Merdeka Kelas 7 Halaman 155: Identifikasi Tumbuhan

Soal dan Jawaban

1. Tulislah urutan takson dari yang tertinggi sampai tingkatan terendah.

Jawaban:  Kingdom (kerajaan) atau regnum (dunia), phylum (filum) atau divisio (divisi), classis (kelas), ordo (bangsa), familia (falimi/suku), genus (marga), species (spesies/ jenis).

2. Jelaskan karakteristik khas dari kingdom Monera, Protista, Fungi, Plantae dan Animalia.

Jawaban: Karakteritik khas Monera adalah prokariotik. Karakteristik khas Protista adalah eukariotik, uniseluler, tidak ada jaringan terdiferensiasi. Fungi memiliki karakteristik eukariotik, sel berupa hifa, berdinding sel dan heterotrof. Karakteristik Plantae adalah eukariotik, berdinding sel, multiseluler dan autotrof. Karakteristik Animalia adalah euakriotik, tidak berdidinding sel, heterotrof dan multiseluler.

3. Seorang siswa mengamati spesimen tumbuhan dari halaman sekolah. Karakteristik yang dimiliki oleh tumbuhan tersebut adalah memiliki bunga dan memiliki tulang daun yang sejajar. Bagaimanakah karakteristik lain yang dimiliki tumbuhan tersebut? Jelaskan alasan kalian.

Jawaban: Karena memiliki bunga dan berdaun sejajar maka termasuk ke dalam Monokotil. Karakteristik lainnya adalah akar serabut, tidak berkambium, pembuluh tersebar, perhiasan bunga kelipatan 3 dan memiliki keping biji satu.

4. Meskipun banyak organisme yang sudah diidentifikasi, para ilmuan percaya bahwa masih banyak organisme yang belum teridentifikasi di dunia ini. Berikut adalah tabel yang menunjukkan jumlah organisme yang sudah diidentifikasi dan perkiraan organisme yang belum diidentifikasi.

a. Kingdom manakah yang memiliki persentase jumlah spesies yang telah diidentifikasi paling kecil? Berikan alasan kalian, mengapa hal tersebut dapat terjadi?

Jawaban:

Monera karena ukurannya sangat kecil sehingga sulit diamati. Selain itu, Monera bersifat kosmopolit artinya dapat hidup di berbagai tempat di dunia.


Kunci Jawaban IPA Kurikulum Merdeka Kelas 7 Halaman 155: Identifikasi Tumbuhan

TRIBUNNEWS.COM – Berikut kunci jawaban materi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kurikulum Merdeka kelas 7 atau 1 SMP halaman 155.

Kunci jawaban IPA Kurikulum Merdeka kelas 7 halaman 155 memuat soal essai nomor 1 – 6.

Pada buku IPA Kurikulum Merdeka kelas 7 halaman 155, siswa diharapkan membaca dan memahami materi tentang identifikasi tumbuhan.

spesimen tumbuhan (22/11/2022)
Kunci jawaban IPA kurikulum merdeka kelas 7 halaman 155 tentang identifikasi tumbuhan.

Baca juga: Kunci Jawaban IPA Kurikulum Merdeka Kelas 7 Halaman 144: Mengklasifikasikan Makhluk Hidup

Soal

Ambil 10 spesimen tumbuhan yang ada di sekitar rumah atau sekolah. Amati karakteristiknya sesuai kriteria berikut.

1. Berilah label setiap spesimen tumbuhan, misalnya tumbuhan A, B, C, D dan seterusnya.

2. Apakah berspora atau berbiji?

3. Jika tumbuhannya berspora, apakah terdapat struktur daun muda menggulung atau tidak? Jika tidak terdapat struktur daun muda menggulung maka termasuk lumut. Akan tetapi, jika terdapat struktur daun muda menggulung maka termasuk paku.

4. Jika tumbuhannya berbiji, apakah dapat berbunga atau tidak dapat berbunga sepanjang hidupnya? Jika dapat berbunga termasuk Angiospermae, namun jika tidak dapat berbunga serta terdapat strobilus termasuk Gymnospermae.

5. Jika tumbuhannya dapat berbunga, apakah memiliki tulang daun menyirip/menjari atau sejajar? Jika memiliki tulang daun menyirip/ menjari maka termasuk Dikotil, namun jika memiliki tulang daun sejajar termasuk Monokotil.

6. Apa ciri lainnya yang dapat kalian amati dari tumbuhan yang termasuk ke dalam Dikotil atau Monokotil? Jelaskan berdasarkan pengamatan kalian.

Jawaban

1. a. Kacang tanah

b. Padi


Kunci Jawaban IPA Kelas 7 SMP Halaman 39 Tabel 2.3 Ciri-ciri Kehidupan Manusia, Tumbuhan, dan Hewan

SEPUTARLAMPUNG.COM – Simak soal dan pembahasan kunci jawaban IPA kelas 7 SMP/MTS yang bersumber dari Buku Tematik Kemendikbud revisi 2018.

Pembahasan soal dan kunci jawaban dalam artikel ini diharapkan bisa menjadi bahan evaluasi dan referensi serta memudahkan adik-adik dalam belajar.

Pada halaman 39 mata pelajaran IPA kelas 7 SMP, siswa akan belajar Bab 2 “Klasifikasi Makhluk Hidup”.

Baca Juga: Harga Terbaru Redmi 10A November 2022 dengan Dual Kamera 13MP dan Prosesor MediaTek Helio G25

Siswa diminta untuk mengerjakan tabel 2.4 ciri-ciri kehidupan manusia, tumbuhan, dan hewan.

Pembahasan materi dalam artikel ini diulas oleh Aulia Rachma Dinantika, S.Pd. Alumnus Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung.

Berikut ini kunci jawaban IPA kelas 7 SMP halaman 39:

Kegiatan 2.4 Mengamati Ciri-ciri Kehidupan

Lakukan pengamatan tentang ciri-ciri kehidupan pada manusia, tumbuhan, dan hewan. Susunlah dalam Tabel 2.3 berikut:


8 Manfaat Daun Sambiloto, Turunkan Demam, Gula Darah, dan Tekanan Darah Tinggi Halaman all

KOMPAS.com – Sambiloto atau Andrographis paniculata adalah tanaman herbal dari kawasan Asia Selatan.

Sambiloto juga tumbuh subur di Indonesia, terutama di dataran 1-700 meter di atas permukaan laut.

Bagian menonjol dari sambiloto adalah daun berbentuk pedang atau lanset dan bunga berwarna putih.

Tanaman ini memiliki julukan “King of Bitter” atau Raja Pahit karena rasa daunnya yang luar biasa pahit.

Namun, manfaat daun sambiloto jauh lebih mengalahkan rasa pahit, sehingga banyak masyarakat berani mengonsumsinya.

Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), daun sambiloto secara tradisional dimanfaatkan untuk radang, amandel, demam, penawar racun, diabates, dan tifus.

Beberapa penelitian juga telah membuktikan manfaat daun sambiloto bagi kesehatan. 

Baca juga: 5 Manfaat Daun Pandan, Atasi Nyeri Sendi hingga Gula Darah Tinggi


Dikutip dari berbagai sumber, berikut manfaat daun sambiloto bagi kesehatan:

1. Meredakan peradangan

Peradangan adalah cara alami tubuh untuk melindungi dan memulihkan diri dari infeksi, cedera, atau penyakit.

Namun, peradangan dalam jangka panjang dan kronis justru akan membahayakan kesehatan.

Seseorang yang mengalami peradangan umumnya akan merasa tidak enak badan, demam, nyeri, atau bengkak di bagian tubuh tertentu.

Untuk meredakan gejala peradangan sekaligus mempercepat penyembuhan, dapat mengonsumsi makanan dengan sifat anti-peradangan seperti daun sambiloto.

Dilansir dari laman Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga, daun sambiloto mengandung sejumah senyawa antiinflamasi, termasuk saponin, terpenoid, tannin, dan flavonoid.

2. Menurunkan demam

Demam merupakan salah satu reaksi tubuh akibat peradangan. Biasanya, demam terjadi saat tubuh mengalami infeksi, baik karena virus, bakteri, atau zat berbahaya lain.

Kandungan antiinflamasi pada daun sambiloto membantu menurunkan demam secara alami.

Selain karena antiinflamasi, manfaat daun sambiloto ini juga berasal dari sifat antibakteri dan antivirusnya.

Baca juga: 6 Manfaat Daun Singkong, Baik untuk Tulang dan Ibu Hamil

Demam bisa diredakan dengan obat herbal dari daun sambiloto.Shutterstock/Pormezz Demam bisa diredakan dengan obat herbal dari daun sambiloto.

3. Memperkuat imun

Manfaat daun sambiloto selanjutnya yakni meningkatkan kerja sistem imun atau kekebalan tubuh.

Tanaman ini dapat memperbaiki dan merangsang kinerja sel-se darah putih. Leukosit atau sel darah putih ini berfungsi menghasilkan antibodi untuk membasmi zat berbahaya dalam tubuh.

Dengan begitu, tubuh akan lebih efektif melawan virus, bakteri, parasit, atau zat berbahaya yang masuk ke tubuh, sehingga kita lebih jarang sakit.

4. Menghambat sel kanker

Andrographolide, komponen utama dari daun sambiloto, telah diuji menggunakan beberapa jenis sel kanker.

Dikutip dari laman BPOM, pengujian ini untuk membuktikan seberapa jauh aktivitas antikaker andrographolide dalam menghambat pertumbuhan sel kanker.

Hasilnya, andrographolide menghambat perkembangbiakan berbagai sel tumor yang mewakili berbagai tipe kanker secara in vitro.

Hal ini menunjukkan bahwa andrographolide dalam daun sambiloto berpotensi dikembangkan menjadi terapi bagi pengidap kanker.

Baca juga: 5 Manfaat Daun Kumis Kucing, Atasi Masalah Ginjal hingga Gula Darah

5. Menurunkan tekanan darah tinggi

Manfaat daun sambiloto, baik dalam bentuk jamu, teh herbal, atau suplemen, dapat menurunkan tekanan darah tinggi.

Tumbuhan ini dapat melebarkan pembuluh darah, sehingga aliran darah lebih lancar dan tekanan darah pun menjadi stabil.

Namun, konsumsi daun sambiloto saat tengah menjalani pengobatan darah tinggi atau hipertensi harus hati-hati dan di bawah pengawasan dokter.

Sebab, tanaman ini dapat menimbulkan efek samping berupa penurunan tekanan darah atau hipotensi.

Senyawa khusus dalam daun sambiloto bisa digunakan menurunkan tekanan darah tinggi. Senyawa khusus dalam daun sambiloto bisa digunakan menurunkan tekanan darah tinggi.

6. Menurunkan gula darah tinggi

Kadar glukosa atau gula berlebih dalam darah meningkatkan risiko penyakit diabetes. Untuk mencegah diabetes, salah satunya dengan mengonsumsi makanan penurun gula darah.

Penelitian dalam Indian Journal of Pharmacology menunjukkan, daun sambiloto mampu menurunkan kadar glukosa, trigliserida, dan kolesterol pada tikus dengan lemak dan gula tinggi.

Dengan begitu, daun sambiloto membantu mengontrol kadar gula darah. Tak hanya itu, tanaman ini juga mendukung efektivitas pengobatan diabetes dengan metformin, obat penurun gula darah.

Namun, konsumsi daun sambiloto berlebihan juga berpotensi menimbulkan efek samping berbahaya, yaitu hipoglikemia.

Hipoglikemia sendiri merupakan kondisi saat kadar gula dalam darah berada di bawah normal.

Baca juga: 6 Manfaat Daun Kelor alias Miracle Tree untuk Kesehatan

7. Meredakan gejala flu

Gejala flu seperti bersin, demam, nyeri tenggorokan, batuk, dan pilek, dapat reda dengan konsumsi daun sambiloto.

Menurut laman WebMD, manfaat daun sambiloto ini berasal dari senyawa yang bersifat antiinflamasi, antibakteri, dan antivirus.

Tumbuhan bernama latin Andrographis paniculata ini juga tampaknya dapat meringankan gejala meriang atau masuk angin.

8. Mengatasi gejala radang amandel

Amandel berfungsi untuk menangkal berbagai kuman, bakteri, dan virus yang masuk dalam tubuh melalui mulut.

Namun, bagian tubuh ini bisa mengalami radang akibat infeksi virus atau bakteri.

Gejala radang amandel atau tonsillitis seperti demam dan nyeri dapat diatasi dengan konsumsi daun sambiloto.

Bahkan menurut WebMD, sambiloto bekerja sama baiknya dengan acetaminophen atau paracetamol, obat untuk meredakan nyeri dan demam.

Baca juga: 6 Manfaat Kencur, Bantu Obati Batuk, Diare, dan Kolesterol Tinggi


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Akar Tumbuhan Tumbuh Makin Dangkal, Apa Akibatnya? Halaman all

KOMPAS.com – Akar tumbuhan punya peran penting bagi permukaan Bumi. Akar memecah batuan dasar, mengangkut air dan nutrisi, serta menstabilkan bentang alam.

Akar sangat krusial sehingga para ilmuwan berhipotesis, bahwa evolusi mereka yang dimulai sekitar 415 juta tahun yang lalu mengubah bentang dalam dan perjalanan sejarah Bumi.

Tetapi hari ini, pertumbuhan rata-rata akar tumbuhan dunia menurut sebuah studi tumbuh semakin dangkal.

Baca juga: Bagaimana Akar Pertama Muncul di Bumi? Fosil Ini Beri Petunjuk

Mengutip Phys, Sabtu (19/11/2022) akar yang tumbuh lebih dangkal berarti makin sedikit tanah yang berakar. Akibatnya, dapat menyebabkan penurunan penyimpanan karbon, siklus hara yang kurang efisien, dan tanah yang kurang subur.

Peneliti Emma Hauser bersama rekan memberikan perkiraan pertama tentang perubahan global dalam volume tanah berakar, akibat penggunaan lahan yang didorong oleh manusia.

Mereka memeriksa perubahan dalam banyak jenis lingkungan, tetapi fokus pada dua lingkungan. Pertama adalah lahan pertanian di mana akar tanaman baris lebih dangkal daripada rumput asli.

Kemudian yang kedua adalah hutan, di mana akar tumbuhan berkayu biasanya menjangkau jauh ke dalam tanah.

Kedua lingkungan tersebut menjadi fokus karena lahan pertanian berkembang pesat sebagai akibat langsung dari manusia, sementara hutan meluas di beberapa tempat, terutama di lingkungan boreal lintang tinggi akibat karbon dioksida di atmosfer dan pemanasan.

Dalam studi, peneliti kemudian menggunakan data kedalaman akar dari dua database ekologi yang baru diperbaharui.

Peneliti juga menggunakan informasi tentang tipe tutupan lahan masa lalu dan saat ini untuk menghitung rata-rata kedalaman akar untuk berbagai ekosistem secara global di masa lalu, sekarang, dan masa depan.

Mereka menemukan bahwa kedalaman akar sekitar 8 sentimeter rata-rata lebih dangkal saat ada perubahan ekosistem yang disebabkan manusia. Kerugian itu setara dengan sekitar 11,6 juta meter kubik tanah berakar.

Studi ini juga memperkirakan, berdasarkan proyeksi Intergovernmental Panel on Climate Change, volume pendangkalan akar global bisa mencapai 43,5 juta meter kubik pada tahun 2100 dan diperkirakan sekitar 30 sentimeter.

Baca juga: Mengapa Tumbuhan Tumbuh Lurus ke Atas?

Semak di Afrika Utara, Timur Tengah, Asia, dan Australia kemungkinan besar akan mengalami pendangkalan paling parah saat beralih ke padang rumput herba atau area pertanian dan penggembalaan.

“Ini berarti banyak karena mewakili banyak ruang bawah tanah yang tak lagi melakukan proses penyimpanan karbon dan air yang sama seperti sebelumnya,” kata Hauser.

Ada segudang konsekuensi dari kedalaman perakaran global yang lebih dangkal, termasuk pembentukan tanah yang lebih lambat atau lebih sedikit serta penurunan ketersediaan nutrisi. Untuk memahami sejauh mana dampaknya diperlukan studi lebih lanjut.

Studi dipublikasikan di Earth’s Future.

Baca juga: 7 Cara Tumbuhan Mempertahankan Diri


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 2 SD MI Halaman 201, 202, 203, 204, 205 Pembelajaran 5 Subtema 4: Merawat Tumbuhan


JatimNetwork.com – Salam giat belajar Adik-adik! Kali ini akan dibahas kunci jawaban tema 6 kelas 2 SD MI halaman 201, 202, 203, 204, 205 pembelajaran 5 subtema 4 tentang merawat tumbuhan.

Kunci jawaban yang akan dibahas pada artikel ini termuat dalam buku tematik 6 kelas 2 SD MI kurikulum 2013 edisi revisi 2017 terbitan Kemdikbud

Pembahasan kunci jawaban tema 6 kelas 2 SD MI halaman 201, 202, 203, 204, 205 dimaksudkan untuk membantu siswa agar mengeksplor jawaban lebih dalam.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 2 SD MI Halaman 188, 189, 190, 192, 193 Pembelajaran 4 Subtema 4: Merawat Tumbuhan

Maka dari itu, sebelum melihat kunci jawaban tema 6 kelas 2 SD MI halaman 201, 202, 203, 204, 205 ada baiknya Adik-adik mengerjakan soal semampunya terlebih dahulu.

Setelah selesai, silakan Adik-adik meminta koreksi pada orang tua atau pembimbing belajar supaya mendapat pengetahuan yang lebih mendalam.

Berikut kunci jawaban tema 6 Kelas 2 SD MI halaman 201, 202, 203, 204, 205 seperti dilansir JatimNetwork.com dari Alumnus STAI Darul Arqam Muhammadiyah Garut, Farid Permana Sidik, S.Pd.

Baca Juga: Kunci Jawaban Halaman 195, 196, dan 197 Tema 6 Kelas 2 SD MI Pembelajaran 5 Subtema 4 Tentang Merawat Tumbuhan

HALAMAN 201

Diskusikan dengan temanmu hal-hal berikut ini!

Kunci Jawaban IPA Kurikulum Merdeka Kelas 7 Halaman 137: Menanam Biji Tumbuhan

TRIBUNNEWS.COM – Berikut kunci jawaban materi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kurikulum Merdeka kelas 7 atau 1 SMP halaman 137.

Kunci jawaban IPA Kurikulum Merdeka kelas 7 halaman 137 memuat soal essai nomor 1 – 7.

Pada buku IPA Kurikulum Merdeka kelas 7 halaman 137, siswa diharapkan membaca dan memahami materi tentang menanam biji tumbuhan.

menanam biji tumbuhan. (16/11/2022)
Kunci jawaban IPA kurikulum merdeka kelas 7 halaman 137 tentang menanam biji tumbuhan.

Baca juga: Kunci Jawaban IPA Kurikulum Merdeka Kelas 7 Halaman 127: Gaya Aksi dan Reaksi

Soal

  1. Apa variabel bebas dan terikat dari percobaan ini?
  2. Apa hipotesis yang dapat dibuat dari percobaan ini?
  3. Buatlah grafik pertumbuhan kacang di tempat gelap dan terang selama 10 hari.
  4. Apakah sama pertumbuhan di tempat gelap dan terang?
  5. Apakah sama pertumbuhan berbagai jenis tumbuhan?
  6. Apa ciri-ciri makhluk hidup yang dapat kamu amati dari percobaan ini?
  7. Presentasikan hasil percobaan kalian

Jawab

1. A. Variabel bebas: tempat penyimpanan biji yaitu tempat gelap dan tempat terang

B. Variabel terikat: pertambahan panjang kecambah biji kacang

2. Pengaruh tempat gelap terang pada perkecambahan biji kacang

3. Hari 1

Tempat gelap: 1,6

Tempat terang: 0,8

Hari 2

Tempat gelap: 1,8

Tempat terang:1,1