Tag: hingga

5 Manfaat Daun Jambu Air, Ampuh untuk Mengatasi Jerawat hingga Nyeri

KOMPAS.com – Jambu air, dengan ciri khas buah berbentuk lonceng, banyak tumbuh di dataran Indonesia.

Bukan hanya buahnya yang segar saat dikonsumsi, ternyata daun jambu air juga mengandung nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan.

Manfaat daun jambu air salah satunya berasal dari senyawa flavonoid, seperti dilaporkan laman Netmeds.

Senyawa khas yang ada di tumbuhan ini membawa sifat antioksidan serta antiinflamasi atau anti-peradangan bagi tubuh.

Daun dari tanaman bernama ilmiah Syzygium aqueum memiliki ukuran jauh lebih besar dari buahnya, dengan panjang berkisar 15-20 cm dan lebar 4-6 cm.

Dikutip dari laman Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Probolinggo, daun jambu air berwarna hijau dengan ujung tumpul dan pangkal bulat.

Lalu, apa saja manfaat daun jambu air?

Baca juga: 6 Manfaat Daun Jambu Biji, Efek Anti-kanker dan Lawan Bakteri Jerawat


Dihimpun dari berbagai sumber, berikut sejumlah manfaat dari mengonsumsi daun jambu air:

1. Bersifat antimikroba

Antimikroba adalah zat yang memiliki kemampuan menghambat atau mematikan mikroba.

Merujuk pada Jurnal Oxidative Medicine and Cellular Longevity (2022), daun jambu air berpotensi sebagai antibakteri.

Potensi antimikroba dari ekstrak daun jambu air teruji dalam pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus, S. dysenteriae, E. coli, Salmonella typhi, dan V. cholerae.

Selain antibakteri, daun tanaman ini dapat dikembangkan sebagai antijamur, terutama untuk mengatasi leukorrhea atau keputihan, serta ketombe.

2. Mencegah penyakit kronis

Senyawa flavonoid yang terkandung dalam daun jambu air memiliki sifat antioksidan. Sifat ini berguna untuk menangkal radikal bebas dalam tubuh.

Dilansir dari Kompas.com, kadar radikal bebas berlebih akan menyebabkan kondisi bernama stres oksidatif.

Kondisi ini dapat menimbulkan kerusakan jaringan lemak, DNA, dan protein yang memicu sejumlah penyakit kronis, termasuk diabetes, penyakit jantung, kanker, Alzheimer, dan Parkinson.

Selain flavonoid, manfaat daun jambu air sebagai pencegah penyakit kronis juga berasal dari kandungan antioksidan lain, yaitu fenolik dan antosianidin.

Baca juga: Tak Hanya untuk Ikan Cupang, Ini 5 Manfaat Daun Ketapang bagi Kesehatan Manusia

3. Mengatasi peradangan dan nyeri

Masih menurut penelitian dalam Oxidative Medicine and Cellular Longevity, daun jambu air mengandung senyawa yang mampu mengatasi peradangan dalam tubuh.

Daun tanaman ini juga bersifat analgesik, yakni membantu meredakan rasa nyeri atau sakit akibat cedera, sakit gigi, sakit kepala, radang sendi, atau kondisi lain.

Manfaat daun jambu air sebagai analgesik ini kemungkinan karena adanya flavonoid dan tanin yang memiliki efek antiinflamasi.

Sebagai antiinflamasi, kedua senyawa tersebut memainkan peran penting dalam mengurangi peradangan akut dalam tubuh.

4. Mencegah jerawat

Masih dari laman Netmeds, daun jambu air juga bermanfaat untuk mengatasi dan mencegah jerawat. Acne vulgaris atau jerawat sendiri merupakan kondisi peradangan pada kulit.

Khasiat daun jambu air ini berasal dari sifat antijerawat, termasuk sifat antiinflamasi, antioksidan, dan antibakteri.

Sifat tersebut secara efektif memerangi mikroba penyebab jerawat dan membantu mengurangi peradangan serta bekas jerawat.

5. Berpotensi menurunkan kadar gula darah

Dikutip dari laman PharmEasy, daun jambu air kemungkinan membawa manfaat bagi penderita diabetes.

Sebuah tinjauan ilmiah pada 2018 menemukan, buah jambu air dapat menurunkan kadar gula darah dengan meningkatkan aktivitas enzim metabolisme karbohidrat spesifik.

Selain buah, penelitian juga menunjukkan efek positif dari ekstrak daun jambu air dalam menurunkan kadar gula darah karena adanya senyawa bioaktif tertentu.

Baca juga: 5 Manfaat Daun Beluntas, Turunkan Kadar Gula Darah dan Cegah Kanker


Cara Tumbuhan Lumut Berkembang Biak, dari Vegetatif hingga Generatif : Okezone Edukasi

JAKARTA – Lumut merupakan tumbuhan kecil yang masuk ke dalam kelompok Bryophyta. Lumut sendiri dapat tumbuh di atas tanah yang lembab, seperti bebatuan dan batang pohon.

Lumut tergolong tumbuhan yang tak berpembuluh, yang mengambil air langsung dari dasar tempat tumbuhnya atau dari udara dan bukan melalui struktur tubuhnya.

Tumbuhan lumut memiliki ukuran yang beragam, ada yang berukuran sangat kecil hingga ada yang tingginya mencapai 30 cm.

Rata-rata tinggi tumbuhan lumut kisaran 1,2-5 cm dan umumnya lumut memiliki warna yang bervariasi dari hijau ke hitam bahkan ada yang tak berwarna. Struktur yang analog dengan akar lumut yaitu rizoid.

Cara Lumut Berkembang Biak

Tumbuhan lumut berkembang biak secara generatif dan vegetatif. Untuk reproduksi secara vegetatif terjadi dengan cara membentuk spora melalui pembelahan meiosis sel induk spora pada kotak spora atau sporangium.

Kemudian spora tersebut akan tumbuh menjadi gametofit. Sedangkan untuk reproduksi secara generatif terjadi melalui fertilisasi ovum dari spermatozoid yang kemudian menghasilkan zigot.

Cara lumut berkembang biak secara vegetatif

Untuk lumut berkembang biak secara vegetatif dilakukan dengan memakai spora. Spora tersebut dihasilkan dari pembelahan di dalam sporangium lumut sporofit atau sporogonium.

Spora yang dihasilkan oleh sporofit merupakan spora haploid yang nantinya bakal tumbuh menjadi protonema kemudian tumbuh kembali menjadi gametofit haploid.

Cara lumut berkembang biak secara generatif

 

Untuk lumut yang berkembang biak secara generatif terjadi melalui bersatunya gamet jantan atau spermatozoid dan juga gamet betina atau ovum.

Spermatozoid nantinya bakal bergerak di air menuju ovum di arkegonium. Kemudian spermatozoid akan saling bertemu dan fertilisasi terjadi atau ovum yang dibuahi.

Dari pembuahan tersebut akan menghasilkan zigot diploid dan zigot akan membelah menjadi embrio kemudian akan tumbuh menjadi sporofit diploid.

Selain itu, perkembangbiakan secara vegetatif serta generatif akan terjadi bergantian yang disebut sebagai metagenesis.

Jika anteridium serta arkegonium ada di sebuah individu, maka tumbuhan lumut dinamakan dengan monoesis atau berumah satu.

Sedangkan jika hanya terdapat satu individu di arkegonium atau anteridium, maka dinamakan diesis atau berumah dua.

Tidak Dilengkapi Sertifikat, Balai Karantina Pertanian Balikpapan Musnahkan Daging Hingga Tumbuhan

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN– Balai Karantina Pertanian Kelas I Balikpapan melakukan pemusnahan, terhadap sejumlah media pembawa hama hewan karantina serta organisme pengganggu tumbuhan, Jumat (16/12/2022).

Baik dari daging hewan, biji-bijian, serta sisa sampel pengujian laboratorium karantina hewan yang dimusnahkan di Kantor Balai Karantina Pertanian Kelas I Balikpapan.

Adapun untuk metode pemusnahannya dengan cari dibakar di dalam potongan drum.

Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Balikpapan, Akhmad Alfaraby menerangkan bahwa pemusnahan ini merupakan langkah terakhir setelah beberapa kegiatan sebelumnya sudah dilaksanakan.

Baca juga: Wamentan Bahas Komoditas Ekspor dan Tinjau Aplikasi Si Etam di Balai Karantina Pertanian Balikpapan

Baca juga: Balai Karantina Pertanian Balikpapan Luncurkan Si Etam, Inovasi Satu Data Karantina

“Seperti misalnya melakukan kegiatan penahanan penahanan komoditas ini kita lakukan karena tidak dilengkapi dengan sertifikat karantina dari daerah asal,” ucapnya, Jumat (16/12/2022).

Terkait yang dimusnahkan, Akhmad meneruskan, diantaranya seperti daging dari daerah asal Mamuju, Sulawesi Selatan. Lalu berbagai benih benih dari luar negeri.

“Dan bahan dari sisa pemeriksaan laboratorium kita musnahkan juga bersama sama pada hari ini,” imbuhnya.

Pemusnahan ini dilakukan per tiga bulan sekali. Kesempatan pemusnahan kali ini merupakan kali keempat dalam tahun 2022.

“Dilakukan kegiatan pemusnahan. Hari ini kita melakukan kegiatan perusahaan bersama teman-teman dari instansi terkait lainnya,” ucap Akhmad.

Dirincikan Akhmad, dari kategori media pembawa hama dan penyakit hewan karantina, yang dimusnahkan berupa 5 kilogram daging sapi dan 5 kilogram daging ayam asal Kabupaten Mamuju, Sulawesi Selatan.

Kemudian dengan kategori organisme pengganggu tumbuhan karantina, dimusnahkan diantaranya 23 gram biji kopi; 1 kilogram almond; 6,92 kilogram kacang matpel; 1 kilogram beras; 17 kemasan benih sayuran campuran; 4 kemasan bibit tanaman hias campuran; 6 kemasan bibit tanaman buah; dan 0,1 kilogram bibit kaktus.

“Asal negara organisme tumbuhan ini ada dari Australia, kemudian Singapura, Malaysia, Hongkong dan Jerman,” ucapnya.

Kemudian kategori sisa sampel pengujian laboratorium karantina hewan, diantaranya ada daging ayam 16,475 kilogram; daging bebek 2,6 kilogram, daging sapi 5,3 kilogram; daging kerbau 5,2 kilogram;

Baca juga: Balai Karantina Pertanian Samarinda Dorong Ekspor Melalui Pengolahan Bahan Baku

Sarang burung wallet 2,416 kilogram; chiken katsu 0,6 kilogram; beef burger 0,3 kilogram; nugget 1 kilogram; sosis ayam 0,5 kilogram; dan susu 475 mililiter.

Terakhir dari sisa sampel pengujian laboratorium karantina tumbuhan berupa 2 kantong kayu chips akasia, 3.600 gram bawang daun, 3.150 gram bawang putih, 2.700 gram bawang merah;

2.250 gram kentang, 450 gram tomat, 1.350 gram wortel, 2.700 gram cabai rawit, 450 gram buncis, 450 gram kubis, 1 kantong palm kernel sawit, dan 450 gram kacang hijau.

Kata Akhmad, alasan pemusnahan lantaran merupakan salah satu syarat teknis berdasarkan ISO 17025:2017 untuk menjamin mutu hasil pengujian. (*)

 

 


Populer Science: Penemuan Misterius di Antartika hingga Tumbuhan Hidup di Laut : Okezone techno

JAKARTA – Terdapat artikel kanal Science Okezone yang banyak dibaca oleh para warganet. Dan yang terpopuler sepekan terakhir, mulai dari “Penemuan Misterius di Antartika” hingga “Tumbuhan Hidup di Laut.”

Daftar 4 Penemuan Misterius di Antartika, Salah Satunya Meteorit

Daratan Antartika memang sangat misterius dan dipercaya masih memiliki beberapa misteri yang belum ditemukan. Bahkan orang-orang banyak yang mempertanyakan apa saja sih yang ada di Antartika?

Namun, selama ini ada beberapa penemuan yang cukup mengejutkan. Penemuan ini dapat terungkap dikarenakan adanya tim ekspedisi khusus untuk mencari tahu lebih jauh tentang benua tidak berpenghuni ini.

Baca selengkapnya.

Kenapa Sidik Jari Setiap Orang Berbeda? Ini Jawabannya

Percaya atau tidak, ternyata lebih dari 7 miliar pola sidik jari manusia berbeda-beda. Peluang untuk menemukan satu sidik jari lain yang benar-benar duplikat dari milik Anda sendiri kemungkinannya sangat kecil.

Hingga saat ini, tidak ditemukan dua orang atau lebih di dunia yang memiliki sidik jari yang sama persis, bahkan kembar identik sekalipun. Hal ini yang membuat sidik jari sangatlah unik dan istimewa. Lantas, kenapa bisa sidik jari setiap orang beda-beda?

Baca selengkapnnya.

Elon Musk Berharap Chip Otak Neuralink Bisa Diuji Sebentar Lagi

Elon Musk menyatakan keyakinannya bahwa chip otak nirkabel yang dikembangkan oleh perusahaan miliknya, Neuralink, dapat dimulai pada manusia dalam waktu sekitar enam bulan ke depan.

Dilansir dari PopSci, Senin (5/12/2022), CEO Tesla tersebut mengklaim, Neuralink dapat membantu seseorang yang mengalami gangguan otak serta membantu orang dengan disabilitas untuk bergerak dan berkomunikasi.

Baca selengkapnya.

Kenapa Ada Tumbuhan Hidup di Laut? Simak Penjelasan Ilmiahnya

Ternyata ada beragam tumbuhan yang hidup di bawah laut. Hal ini mungkin membuat seseorang bingung mengapa bisa tumbuhan hidup di dalam laut.

Dilansir dari kanal YouTube Kok Bisa?, Selasa (6/12/2022), hampir sekitar 50 persen hingga 85 persen asupan oksigen yang manusia hirup bukan berasal dari tanaman yang ada di sekitar, tetapi dari laut.

Baca selengkapnya.

(amj)

Mengenal Flamboyan hingga Soga di Hari Menanam Pohon

Surabaya

Tanggal 28 November diperingati sebagai Hari Menanam Pohon. Ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar menjaga kelestarian pohon.

Menjaga kelestarian pohon harus dilakukan untuk mencegah dampak perubahan iklim. Di mana, semakin hari semakin banyak bencana di mana-mana.

Melalui Keppres Nomor 24 Tahun 2008, pemerintah menetapkan Bulan Menanam Pohon Nasional (BMPN). Yakni pada Bulan Desember setiap tahunnya.

Manfaat Penanaman Pohon:

  • Menghasilkan oksigen dan mengurangi karbondioksida.
  • Menahan laju air dan erosi.
  • Menjaga kesuburan tanah dan air hujan
  • Lingkungan menjadi nyaman dan rindang
  • Mengurangi zat pencemar udara

Jika memungkinkan, Anda bisa menanam pohon di sekitar rumah. Berikut sederet tanaman yang direkomendasikan, seperti dikutip dari situs resmi Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta

1. Flamboyan

Flamboyan memiliki nama ilmiah Delonix regia. Biasanya, flamboyan hidup di iklim tropis atau sub-tropis.

Bunga flamboyan memiliki 4 kelopak merah tua atau oranye merah, yang melebar hingga 8 cm. Selain itu, flamboyan menyukai tanah berpasir atau lempung yang terbuka, yang kaya akan bahan organik.

Bunga flamboyan kerap mekar pada musim peralihan atau pancaroba, dari kemarau ke musim hujan.

2. Bungur

Bungur merupakan tumbuhan yang berasal dari Asia Tenggara dan Asia Selatan. Bunga yang memiliki nama ilmiah Lagerstroemia speciosa ini hanya mekar sekali setahun.

Bunganya berwarna putih ungu. Sementara daunnya yang kerap meranggas berbentuk lonjong sampai elips.

3. Angsana

Pohon angsana merupakan penghasil kayu dengan kualitas baik dan mahal harganya. Kayunya kuat, awet dan tahan terhadap cuaca.

Sementara bunganya berwarna kuning cerah dan berkelamin ganda.

4. Soka Jawa

Bunga soka jawa berwarna merah cerah atau agak oranye. Pada bagian mahkota terdapat tabung berisi cairan manis.

Sementara batangnya berwarna cokelat agak kehijauan, dan memiliki beberapa tangkai.

5. Soga

Kulit batang soga bagian dalam biasanya dimanfaatkan sebagai pewarna alami. Pewarna itu bisa untuk membuat batik tulis dengan warna cokelat kekuningan.Sementara bunganya berwarna kuning.

Soga mempunyai beberapa nama lokal di Indonesia. Di Jawa disebut soga jambal, di Madura namanya kaju jhuwek, di Rote disebut lalu loeh dan di Alor namanya lewetter.

Simak Video “Atasi Perubahan Iklim, Mahasiswa Yogyakarta Bagikan 300 Bibit Pohon
[Gambas:Video 20detik]
(sun/iwd)

Pengertian, Sumber, hingga Kelebihan dan Kekurangan

Jakarta

Energi yakni sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh manusia dan digunakan untuk berbagai kegiatan. Tanpa adanya energi, makhluk hidup akan mati. Karena itu perlu adanya energi alternatif.

Energi alternatif adalah energi yang memiliki peran sebagai pengganti energi utama. Pada dasarnya, energi diklasifikasikan menjadi dua kelompok utama, yaitu energi terbarukan dan energi tidak terbarukan.

Bila melihat definisinya, energi terbarukan adalah energi yang dihasilkan dari sumber energi yang melimpah dan tersedia di planet ini seperti matahari.

Sedangkan energi tak terbarukan adalah energi yang diambil dari sumber tersedia di bumi namun jumlahnya terbatas dan akan habis 50-60 tahun dari sekarang.

Pengertian Energi Alternatif

Istilah energi alternatif pada dasarnya merujuk kepada semua energi yang dapat digunakan untuk menggantikan bahan bakar konvensional dilansir dari buku Apa itu Energi? oleh Maulida Khasanah.

Bila dilihat dari kacamata jangka panjang, energi alternatif diharapkan bisa menggantikan peranan sumber energi yang utama.

Sumber energi tersebut yang memiliki sifat tak terbarukan seperti bahan bakar fosil yang meliputi batubara, minyak, dan gas alam juga bahan baku nuklir.

Karena sumber energi tersebut dinilai tak ramah lingkungan, energi alternatif diharapkan dapat mengurangi pencemaran lingkungan.

Sumber Energi Alternatif

1. Matahari
Matahari adalah sumber energi utama untuk planet bumi yang kini telah dikembangkan pemanfaatannya untuk berbagai hal. Tak hanya itu keperluan sehari-hari, matahari juga digunakan sebagai sumber tenaga listrik, kendaraan bertenaga solar dan banyak macamnya.

2. Panas Bumi
Energi yang dihasilkan dari panas bumi kini dipergunakan sebagai listrik yang sangat tinggi. Panas bumi disebutkan sebagai salah satu energi terbaik di dunia. Karena uap air yang dihasilkan disebut tidak akan mencemari lingkungan.

3. Angin
Energi alam yang dimanfaatkan untuk menggerakkan turbin pembangkit listrik.

4. Hydropower
Hydropower adalah energi listrik yang dihasilkan dari kekuatan air dan dibuat dengan cara membendung air sungai. Nantinya, pipa-pipa air akan diarahkan menuju turbin dan membentuk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).

5. Gas Alam
Gas alam berada di bawah tanah dengan berbagai macam hidrokarbon yang memiliki daya tekan tinggi. Kini, gas alam diolah dan menjadi elpiji yang digunakan untuk memasak sehari-hari. Gas alam juga dimanfaatkan sebagai pembangit tenaga listrik (PLTG).

6. Hidrogen
Hidrogen dibuat dari air yang kemudian dibakar seperti bensin. Pemanfaatannya diklaim bisa lebih baik dari bahan bakar minyak (bbm) yang digunakan saat ini.

7. Biomassa
Biomassa adalah massa tumbuhan dan kotoran hewan yang diolah sehingga menjadi sebuah gas.

8. Biofuel
Biofuel adalah energi yang berasal dari bahan-bahan nabati seperti minyak bumi, tanaman jarak, jagu, dll. Usai diolah minyak tersebut dapat digunakan sebagai bahan bakar yang disebut dengan Bahan Bakar Nabati (BBN).

9. Gelombang Laut
Energi yang digunakan dari gelombang laut dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik. Sebagai negara maritim, Indonesia memiliki peluang menghasilkan sumber energi gelombang laut terbesar.

10. Biodiesel
Energi yang berasal dari tumbuhan dan lemak binatang ini bisa digunakan secara murni atau campuran untuk menjadi pengganti bahan bakar fosil.

Kelebihan dan Kekurangan Energi Alternatif

Kelebihan:

– Energi bisa terbarukan
– Sumber energi gratis
– Sumber energi bisa dibuat dan melimpah ruah
– Tak akan terjadi krisis kelangkaan
– Ramah lingkungan
– Menjadi cadangan untuk masa mendatang

Kekurangan

– Biaya instalasi awal tinggi
– Teknologi yang tersedia saat ini juga dinilai belum cukup mampu menggantikan energi konvensional

Itulah yang dimaksud dengan energi alternatif. Jadi makin tahu kan detikers? Selamat belajar!

Simak Video “Enggak Cuma BBM, Indonesia Bisa Gunakan 3 Sumber Energi Ini!
[Gambas:Video 20detik]
(nwy/nwy)

Tumbuhan Purba hingga Pengontrol Suhu, Inilah 5 Fakta Manarik Lumut

TEMPO.CO, JakartaLumut biasa ditemukan di sekeliling kita. Tumbuhan ini tumbuh secara liar dan menempel pada berbagai permukaan benda. Dilansir dari kew.org, berikut beberapa fakta menarik mengenai lumut:

1. Lumut adalah tumbuhan purba

Lumut adalah tumbuhan purba yang tidak berbunga yang menghasilkan spora dan memiliki batang dan daun, tetapi tidak memiliki akar sejati. 

Lumut merupakan keluarga dari lumut hati dan lumut tanduk dan diklasifikasikan sebagai Bryophyta (bryophyta) di kingdom tumbuhan. 

Lumut berumur 450 juta tahun dan telah bertahan dan berkembang melalui berbagai perubahan iklim yang drastis. 

2. Tidak memiliki akar 

Lumut tidak memiliki akar seperti tanaman lainnya. Meskipun demikian, lumut memiliki rizoid dengan struktur kecil mirip rambut. 

3. Tahan berbagai kondisi

Lumut adalah tanaman yang tahan dalam segala kondisi. Lumut tumbuh di berbagai lingkungan, dari gunung bersalju yang dingin hingga gurun yang panas. Beberapa lumut bahkan diketahui dapat bertahan hidup pada suhu tertinggi 100 derajat Celsius saat dikeringkan dan suhu terendah -272 derajat Celsius.

4. Pengontrol suhu

Lumut ternyata juga memiliki peran untuk mengontrol suhu tanah, baik untuk mendinginkan maupun menghangatkan. 

5. Mampu bercahaya 

Beberapa lumut telah beradaptasi dengan kondisi cahaya redup dan bahkan ditemukan tumbuh di dalam gua. 

MELINDA KUSUMA NINGRUM

Baca juga: Spesies lumut baru ditemukan di Antartika yang kian menghijau, bertahan karena kotoran penguin


5 Tumbuhan Langka di Indonesia, Miliki Kayu Terkuat Hingga Bunga Terindah

VIVA Digital – Indonesia merupakan negara yang dikaruniai kekayaan flora. Dengan dukungan iklim tropis, berbagai tumbuhan mudah tumbuh di negeri ini. Sayanganya tidak semua tumbuhan dapat lestari, karena beberapa diantaranya telah masuk ke dalam deretan tanaman langka atau terancam punah.

Soal Keragaman flora, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menyebutkan bahwa Indonesia berada di peringkat ke-2 di dunia setelah Brasil. Menakjubkan, bukan? Hampir semua tipe ekosistem ada di bumi Nusantara ini, mulai dari ekosistem sub-alpin di pegunungan, ekosistem pantai, ekosistem hutan tropis hingga ekosistem gumuk pasir.

Flora Garden, Macau.

Hutan tropis ini menjadi habitat dari sebagian besar populasi spesies dari 17 persen spesies flora fauna dunia yang ada di Indonesia. Lalu, tanaman apa saja yang merupakan bagian dari Tumbuhan langka di Indonesia? Simak ulasan VIVA kali ini sebagai berikut.

1. Tumbuhan Langka Kantong Semar

Kantong Semar di Raja Ampat

Kantong Semar di Raja Ampat

Namanya memang unik, selain dari nama yang unikternyata  bentuknya pun unik dengan tampilan mengantong dan mengembang di bagian kelopaknya. Oleh karenanya, banyak yang mengatakan tanaman ini mirip dengan tokoh pewayangan Semar dengan perut buncitnya. Lantaran itulah, tanaman ini diberi nama kantong semar.

Meski kondang sebagai Kantong Semar, tapi tanaman ini juga punya sejuta nama di berbagai belahan bumi Indonesia. Di Riau dan Kalimantan Barat disebut periuk monyet, di Jambi kantong beruk , di Bangka ketakung, serta sorok raja mantri untuk orang Jawa Barat.

Di dalam dunia ilmiah atau akademik, kantong semar dikenal dengan nama nepenthes yang artinya sebuah gelas anggur.

Kantong pada Kantong Semar bukan sembarang kantong dan pajangan belaka, melainkan punya kegunaan penting sebagai lubang untuk menangkap serangga. Keelokan perut buncit nepenthes seolah mampu menangkap lalat, semut, atau laron agar terjerumus ke dalam lubangnya.

Bunga Bangkai.

Bunga ini punya ciri khas yang berbeda dengan jenis bunga lainnya. Kalau bunga-bunga lain memiliki warna yang indah menarik mata dan berbau harum semerbak, bunga ini justru memancarkan aroma busuk seperti bau bangkai. Bunga ini juga tidak dapat dipetik karena posturnya yang besar dan merupakan bunga tertinggi di dunia.

Info menariknya, bunga ini tidak hanya terdiri dari satu spesies saja. Tercatat, ada sekitar 170 spesies Bunga Bangkai di dunia. Bunga ini juga menjadi tumbuhan khas dataran rendah yang tumbuh di daerah yang beriklim tropis dan subtropis.

Bunga Bangkai ditemukan di perbukitan Tapanuli Tengah.

Bunga Bangkai ditemukan di perbukitan Tapanuli Tengah.

Menurut situs Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, di Indonesia sendiri ada beberapa spesies bunga bangkai yang terkenal.

Diantaranya Bunga Bangkai Raksasa (Amorphophallus titanum), Bunga Bangkai Raksasa Sumatera (Amorphophallus gigas), Bunga Bangkai Jangkung (Amorphophallus decussilvae), Suweg (Amorphophallus campanulatus) dan Iles-iles (Amorphophallus oncophyllus).

Sedangkan di Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) dapat dijumpai Bunga Bangkai Jangkung. Bunga ini merupakan salah satu jenis flora baru yang ditemukan di gunung Ciremai.

3. Tumbuhan Langka Daun Payung

Kaktus Kipas Raksasa

Daun payung, daun Sang, atau Salo adalah sejenis palem yang mempunyai daun yang besar, lebar, dan relatif kuat. Biasanya tumbuh tunggal terdiri dari 20-30 daunan. Dinamai karena daunnya yang raksasa, berapa panjangnya?

Ternyata panjang daunnya bisa mencapai 2,5 meter loh! Warna daun raksasa ini hijau dengan tepi daun bergerigi. Tumbuhan langka Daun Payung banyak tumbuh di Pulau Sumatera dan memiliki sebaran terbatas dari Sumatera bagian utara hingga Riau.

Bahkan karena ukurannya yang super lebar, masyarakat sekitar kawasan Taman Nasional Bukit Tigapuluh memanfaatkan daun ini untuk atap dan dinding pondok.

4. Tumbuhan Langka Cendana

Cendana (chandan) bubuk

Pohon cendana menghasilkan kayu yang tergolong ke dalam kelompok kayu mewah dan memiliki kekhasannya. Ciri khas dari kayu cendana bisa menghasilkan minyak atsiri dengan aroma spesifik. Asal tahu saja, hampir seluruh batang dan akar pohon cendana dapat dimanfaatkan untuk bahan kerajinan furnitur, minyak, dan obat-obatan.

Tumbuhan ini kebanyakan hidup di daerah cendana Nusa Tenggara Timur. Keunggulan kayu dari Pohon Cendana adalah kadar minyak dan produksi kayu teras yang lebih tinggi dan dianggap terbaik di dunia. Dengan beberapa keunggulannya, Cendana memiliki nilai jual yang tinggi. Karena nilai ekonominya yang cukup tinggi, Cendana pernah menjadi komoditas primadona di negeri ini.

Anggrek Hitam

Anggrek Hitam

Photo :

  • http://www.candiorchid.com

Dinamakan Anggrek Hitam karena kelopak bunganya berwarna hitam dan mengeluarkan bau semerbak yang wangi. Anggrek Hitam mengalami ancaman kepunahan. Sehingga berdasarkan PP No. 7 TH 1999, Anggrek Hitam menjadi salah satu tanaman yang dilindungi di Indonesia.

Kurang lebih sekitar 200 spesiesnya tersebar dari Asia sampai kepulauan Pasific. Wilayah penyebarannya mulai dari Himalaya, Kalimantan, dan Sumatera.Beruntung, Kebun Raya Bogor telah berhasil membudidaya Anggrek Hitam. Koleksi Anggrek Hitam yang dikonservasi Kebun Raya Bogor berasal dari Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Sumatera Utara, dan Riau.