Kaktus adalah salah satu tumbuhan yang memiliki keterkaitan erat dengan wilayah gurun. Seperti dikutip dari Britannica, kaktus merupakan tanaman yang memiliki hampir 2.000 spesies dan 139 genus. Tanaman ini familier dengan bentuknya yang khas, yaitu memanjang dengan duri-duri yang memenuhi sebagian besar fisiknya.

Di balik kekhasannya yang lekat dengan kawasan gurun, kaktus juga memiliki beberapa fakta unik yang mungkin belum diketahui, salah satunya umur yang panjang hingga dua abad. Selain fakta tersebut, berikut ini sejumlah fakta menarik kaktus yang dilansir dari berbagai sumber. Penasaran apa saja? Simak ulasannya di bawah ini ya!

1. Asal muasal kata kaktus

Tumbuhan Kaktus dan Keistimewaannya yang Identik dengan Gurun Tandusilustrasi kaktus (Pexels.com/Thomas Plets)

Meski identik dengan daerah gurun, kata kaktus justru berawal dari daerah Yunani. Istilah kaktus berasal dari bahasa Yunani, yaitu kaktos. Kaktos sendiri adalah artichoke khas Spanyol atau juga dikenal dengan sebutan tanaman berduri Sisilia, sebagaimana dilansir Cactus Way.

Penggunaan kata kaktus dilakukan oleh orang Yunani untuk merujuk tanaman runcing yang sekilas secara fisik tampak seperti artichoke. Namun, seiring berjalannya waktu, dengan ilmu pengetahuan yang terus berkembang, orang Yunani dapat dengan mudah membedakan antara kaktus dan artichoke dengan karakteristik yang berbeda.

2. Memiliki umur yang panjang

Tumbuhan Kaktus dan Keistimewaannya yang Identik dengan Gurun Tandusilustrasi kaktus (Pexels.com/Sini)

Tak seperti kebanyakan tanaman lain yang memiliki umur hidup relatif singkat, kaktus justru sebaliknya. Dalam tulisan di laman Apartment Therapy, disebutkan bahwa kaktus dapat hidup selama beberapa dekade sebagai tanaman hias dan ratusan tahun di alam liar dengan umur rata-rata antara 10 hingga 200 tahun.

Selain memiliki umur yang panjang, tumbuhan kaktus juga tumbuh dengan sangat lambat. Hal ini terjadi karena kaktus tidak mengandung klorofil pada daunnya. Pada dasarnya, klorofil hadir dalam daun pada sebagian besar tanaman dan membantu dalam produksi makanan cepat untuk tanaman. Karena adaptasinya di lingkungan yang ekstrem, fokus utama kaktus adalah bertahan hidup daripada bereproduksi.

Baca Juga: 6 Jenis Kaktus Hias yang Bisa Jadi Dekorasi Kamar Kos, Mudah Dirawat!

3. Mampu bertahan di gurun yang tandus

Tumbuhan Kaktus dan Keistimewaannya yang Identik dengan Gurun Tandusilustrasi kaktus (Pexels.com/Yigithan Bal)

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Umur panjang yang dimiliki kaktus diperkuat dengan kemampuannya bertahan hidup, bahkan di wilayah dengan cuaca ekstrem sekali pun seperti gurun. Jarang terjadi hujan di gurun ditambah dengan sinar matahari gurun juga sangat panas dan mengeringkan air hujan dalam waktu yang sangat singkat.

Dalam mengatasi kondisi kering dan panas di padang pasir, kaktus menyimpan banyak air saat hujan turun sehingga mampu bertahan hidup. Kaktus memiliki sistem perakaran yang dangkal agar dapat menyerap air sebanyak mungkin. Akarnya hanya sedalam 1,3 cm sehingga air hujan tidak butuh waktu lama untuk mencapainya untuk diserap. Setelah diserap, tanaman menyimpan galon air di batangnya sehingga terlihat membesar.

4. Tak hanya tumbuh di gurun

Tumbuhan Kaktus dan Keistimewaannya yang Identik dengan Gurun Tandusilustrasi kaktus (Pexels.com/Snow White)

Kaktus selalu identik dengan kawasan gurun. Hal ini bukan tanpa sebab mengingat sebagian besar tumbuhan kaktus menempati daerah tersebut. Meski begitu, kaktus tak selalu tumbuh di gurun, tetapi juga wilayah-wilayah yang lain. Kaktus merupakan tanaman yang sangat adaptif dan mampu beradaptasi dengan iklim yang berbeda.

Mengutip laman Succulent Alley, kaktus dapat bertahan hidup dengan baik di daerah tropis, bahkan di pegunungan bersalju seperti Alpen. Kawasan pegunungan memiliki cuaca yang ekstrem dengan curah hujan yang minim. Namun, kaktus dapat mengumpulkan kelembapan dari salju. Salju jatuh di bagian duri dan kemudian mencair menjadi air yang dapat diserap oleh akar tanaman.

5. Memiliki warna yang bervariasi

Tumbuhan Kaktus dan Keistimewaannya yang Identik dengan Gurun Tandusilustrasi kaktus (Pexels.com/Scott Webb)

Kebanyakan tumbuhan kaktus memiliki warna tanaman yang spesifik, yaitu hijau. Namun, ada juga warna lain yang dimiliki oleh tumbuhan ini. Beberapa spesies kaktus, seperti Gymnocalycium Mihanovichii Friedrichii ‘Rubra pada dasarnya tidak berwarna hijau dan memiliki warna yang beragam.

Beberapa warna itu di antaranya merah, kuning, putih, hingga oranye. Alasan di balik beragamnya warna yang dimiliki oleh tumbuhan kaktus spesies Gymnocalycium itu terletak produksi klorofil. Tumbuhan ini hanya bisa bertahan hidup jika dicangkokkan dengan tanaman kaktus lain yang menghasilkan klorofil.

 

Tumbuhan kaktus selalu erat kaitannya dengan kawasan gurun yang tandus dengan curah hujan yang sedikit. Dengan segala kemampuan yang dimilikinya, tanaman ini dinilai akan terus lestari mengingat kemampuannya yang adaptif serta mampu bertahan di semua kondisi di sekitarnya. Semoga tulisan ini bermanfaat, ya!

Baca Juga: 7 Spesies Tanaman yang Tumbuh di Qatar, Bukan Cuma Kaktus

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis.
Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.