Tag: Kayu

Bea Cukai Batam gagalkan pengiriman ribuan batang kayu teki ke Singapura – ANTARA News Kepulauan Riau

Batam (ANTARA) – Bea Cukai Batam menggagalkan pengiriman ribuan batang kayu teki dengan menggunakan Kapal Motor (KM) Sanjaya dari Batam menuju Singapura tanpa dokumen kepabeanan di perairan Batam.

“Petugas Bea Cukai berhasil menggagalkan aksi penyelundupan ribuan batang kayu teki yang akan dibawa ke Singapura dari Batam pada Jumat pagi,” ujar Kepala Bidang Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Batam M. Rizki Baidillah di Batam, Kepulauan Riau.

Penangkapan itu berawal dari adanya informasi yang diterima Bea Cukai bahwa akan ada penyelundupan kayu teki ke Singapura.

Setelah olah informasi dan penyusunan strategi, kata Rizki, tim patroli melakukan patroli di wilayah perairan Pulau Labon. Sekitar pukul 05.40 WIB terdapat kapal yang bergerak menuju Singapura, kemudian pihaknya langsung melakukan pemeriksaan.

Setelah pemeriksaan kapal dan dokumen, lanjut dia, kapal tersebut bernama KM Sanjaya Putra yang dinakhodai oleh HS. Kapal tersebut memiliki muatan berupa kayu teki yang dibawa dari Batam dengan tujuan Singapura tanpa dilengkapi dokumen kepabeanan.

Dikatakan pula bahwa KM Sanjaya Putra langsung disegel dan diamankan di Dermaga Tangkapan Bea Cukai Batam di Tanjung Uncang.

“Menurut pengakuan nakhoda, barang di kapal tersebut berupa 10.000 batang kayu teki. Akan tetapi, Bea Cukai Batam akan melakukan pencacahan untuk mengetahui jumlah pastinya,” ucap Rizki.

Rizki menyebutkan tersangka melanggar Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan Pasal 102A.

Tidak hanya itu, kata dia, kayu teki merupakan barang larangan dan pembatasan sehingga tersangka juga terindikasi melanggar Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan Pasal 12 huruf (d) juncto Pasal 83 huruf (a).

Berdasarkan UU No. 18/2013, kayu teki/bakau merupakan tumbuhan yang dilindungi. Hal ini mengingat pembalakan kayu tersebut secara ilegal dapat merusak ekosistem sekitar sehingga kasus ini masuk kategori sebagai upaya penyelundupan.

 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bea Cukai gagalkan pengiriman ribuan batang kayu teki ke Singapura


5 Tumbuhan Langka di Indonesia, Miliki Kayu Terkuat Hingga Bunga Terindah

VIVA Digital – Indonesia merupakan negara yang dikaruniai kekayaan flora. Dengan dukungan iklim tropis, berbagai tumbuhan mudah tumbuh di negeri ini. Sayanganya tidak semua tumbuhan dapat lestari, karena beberapa diantaranya telah masuk ke dalam deretan tanaman langka atau terancam punah.

Soal Keragaman flora, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menyebutkan bahwa Indonesia berada di peringkat ke-2 di dunia setelah Brasil. Menakjubkan, bukan? Hampir semua tipe ekosistem ada di bumi Nusantara ini, mulai dari ekosistem sub-alpin di pegunungan, ekosistem pantai, ekosistem hutan tropis hingga ekosistem gumuk pasir.

Flora Garden, Macau.

Hutan tropis ini menjadi habitat dari sebagian besar populasi spesies dari 17 persen spesies flora fauna dunia yang ada di Indonesia. Lalu, tanaman apa saja yang merupakan bagian dari Tumbuhan langka di Indonesia? Simak ulasan VIVA kali ini sebagai berikut.

1. Tumbuhan Langka Kantong Semar

Kantong Semar di Raja Ampat

Kantong Semar di Raja Ampat

Namanya memang unik, selain dari nama yang unikternyata  bentuknya pun unik dengan tampilan mengantong dan mengembang di bagian kelopaknya. Oleh karenanya, banyak yang mengatakan tanaman ini mirip dengan tokoh pewayangan Semar dengan perut buncitnya. Lantaran itulah, tanaman ini diberi nama kantong semar.

Meski kondang sebagai Kantong Semar, tapi tanaman ini juga punya sejuta nama di berbagai belahan bumi Indonesia. Di Riau dan Kalimantan Barat disebut periuk monyet, di Jambi kantong beruk , di Bangka ketakung, serta sorok raja mantri untuk orang Jawa Barat.

Di dalam dunia ilmiah atau akademik, kantong semar dikenal dengan nama nepenthes yang artinya sebuah gelas anggur.

Kantong pada Kantong Semar bukan sembarang kantong dan pajangan belaka, melainkan punya kegunaan penting sebagai lubang untuk menangkap serangga. Keelokan perut buncit nepenthes seolah mampu menangkap lalat, semut, atau laron agar terjerumus ke dalam lubangnya.

Bunga Bangkai.

Bunga ini punya ciri khas yang berbeda dengan jenis bunga lainnya. Kalau bunga-bunga lain memiliki warna yang indah menarik mata dan berbau harum semerbak, bunga ini justru memancarkan aroma busuk seperti bau bangkai. Bunga ini juga tidak dapat dipetik karena posturnya yang besar dan merupakan bunga tertinggi di dunia.

Info menariknya, bunga ini tidak hanya terdiri dari satu spesies saja. Tercatat, ada sekitar 170 spesies Bunga Bangkai di dunia. Bunga ini juga menjadi tumbuhan khas dataran rendah yang tumbuh di daerah yang beriklim tropis dan subtropis.

Bunga Bangkai ditemukan di perbukitan Tapanuli Tengah.

Bunga Bangkai ditemukan di perbukitan Tapanuli Tengah.

Menurut situs Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, di Indonesia sendiri ada beberapa spesies bunga bangkai yang terkenal.

Diantaranya Bunga Bangkai Raksasa (Amorphophallus titanum), Bunga Bangkai Raksasa Sumatera (Amorphophallus gigas), Bunga Bangkai Jangkung (Amorphophallus decussilvae), Suweg (Amorphophallus campanulatus) dan Iles-iles (Amorphophallus oncophyllus).

Sedangkan di Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) dapat dijumpai Bunga Bangkai Jangkung. Bunga ini merupakan salah satu jenis flora baru yang ditemukan di gunung Ciremai.

3. Tumbuhan Langka Daun Payung

Kaktus Kipas Raksasa

Daun payung, daun Sang, atau Salo adalah sejenis palem yang mempunyai daun yang besar, lebar, dan relatif kuat. Biasanya tumbuh tunggal terdiri dari 20-30 daunan. Dinamai karena daunnya yang raksasa, berapa panjangnya?

Ternyata panjang daunnya bisa mencapai 2,5 meter loh! Warna daun raksasa ini hijau dengan tepi daun bergerigi. Tumbuhan langka Daun Payung banyak tumbuh di Pulau Sumatera dan memiliki sebaran terbatas dari Sumatera bagian utara hingga Riau.

Bahkan karena ukurannya yang super lebar, masyarakat sekitar kawasan Taman Nasional Bukit Tigapuluh memanfaatkan daun ini untuk atap dan dinding pondok.

4. Tumbuhan Langka Cendana

Cendana (chandan) bubuk

Pohon cendana menghasilkan kayu yang tergolong ke dalam kelompok kayu mewah dan memiliki kekhasannya. Ciri khas dari kayu cendana bisa menghasilkan minyak atsiri dengan aroma spesifik. Asal tahu saja, hampir seluruh batang dan akar pohon cendana dapat dimanfaatkan untuk bahan kerajinan furnitur, minyak, dan obat-obatan.

Tumbuhan ini kebanyakan hidup di daerah cendana Nusa Tenggara Timur. Keunggulan kayu dari Pohon Cendana adalah kadar minyak dan produksi kayu teras yang lebih tinggi dan dianggap terbaik di dunia. Dengan beberapa keunggulannya, Cendana memiliki nilai jual yang tinggi. Karena nilai ekonominya yang cukup tinggi, Cendana pernah menjadi komoditas primadona di negeri ini.

Anggrek Hitam

Anggrek Hitam

Photo :

  • http://www.candiorchid.com

Dinamakan Anggrek Hitam karena kelopak bunganya berwarna hitam dan mengeluarkan bau semerbak yang wangi. Anggrek Hitam mengalami ancaman kepunahan. Sehingga berdasarkan PP No. 7 TH 1999, Anggrek Hitam menjadi salah satu tanaman yang dilindungi di Indonesia.

Kurang lebih sekitar 200 spesiesnya tersebar dari Asia sampai kepulauan Pasific. Wilayah penyebarannya mulai dari Himalaya, Kalimantan, dan Sumatera.Beruntung, Kebun Raya Bogor telah berhasil membudidaya Anggrek Hitam. Koleksi Anggrek Hitam yang dikonservasi Kebun Raya Bogor berasal dari Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Sumatera Utara, dan Riau.