Soal Latihan IPAS Kelas 4 SD Bab 1 Tumbuhan, Sumber Kehidupan di Bumi Kurikulum Merdeka SuaraSemarang

Informasi Tentang Universitas Di Indonesia Dan Seluruh Dunia
Soal Latihan IPAS Kelas 4 SD Bab 1 Tumbuhan, Sumber Kehidupan di Bumi Kurikulum Merdeka SuaraSemarang
Jakarta, CNN Indonesia —
Bakteri ternyata punya dampak signifikan dalam kehidupan manusia. Tanpanya, kehidupan di Bumi akan musnah.
Sepintas, bakteri kerap mendapat predikat buruk lantaran dituding menjadi penyebab dari berbagai penyakit. Tanpa bakteri, manusia pun bakal senang selama beberapa saat karena hilangnya bakteri berarti hilangnya penyakit seperti Ebola, Malaria, Flu, dll.
Namun hal tersebut tidak akan berlangsung lama. Sebaliknya, kehidupan tanpa bakteri bakal berlangsung lebih buruk.
Jika mereka hilang, dampaknya pun bakal dahsyat untuk kehidupan manusia. Melansir IFL Science, salah satu yang bakal terancam adalah pasokan pangan.
Pasalnya, bakteri mengonversi nitrogen menjadi amonia, yang dibutuhkan bagi tumbuhan untuk berfotosintesis. Tanpa itu, manusia membutuhkan penyubur buatan agar proses fotosintesis tetap bisa berlangsung.
Jika tidak, kebanyakan fotosintesis di level global akan berakhir dalam kurun waktu satu tahun. Hewan-hewan pemakan tumbuhan seperti sapi pun bakal terancam dan pada akhirnya berdampak kepada stok makanan manusia.
Dampak lain yang bakal muncul adalah melimpahnya biomassa pada level molekuler. Hal itu bakal membuat penampungan sampah biogeokimiawi besar yang tidak mampu diubah oleh entitas biologis manapun.
Lebih lanjut, tingkat karbondioksida di atmosfer juga akan meningkat drastis. Hal itu disebabkan pelepasan karbondioksida lewat pernapasan manusia dan hewan, di saat tanaman tidak bisa mengubahnya menjadi oksigen karena telah mati.
“Pemusnahan kebanyakan manusia dan kehidupan nonmikroskopis di planet ini akan mengikuti kelaparan dalam waktu yang lama, penyakit, perang sipil, anarki dan sesak nafas di level global,” tulis para ahli.
Terlepas dari hal tersebut, para ahli menolak kemungkinan musnahnya manusia jika bakteri tidak ada. Menurut mereka, manusia bisa bertahan walau kualitas kehidupan sangat buruk.
Para ahli telah mempublikasikan hasil penelitiannya di jurnal Plos Biology. Mereka menulis “Manusia bisa hidup tanpa mikroba dan baik-baik saja, untuk beberapa hari. Meskipun kualitas kehidupan di planet ini akan menjadi sangat buruk, beberapa jenis kehidupan bakal bertahan”
“Bukankah kita masih bisa makan dan mencerna makanan? Ya. Apakah hidup akan musnah jika bakteri dan arkaea absen atau di dunia tanpa mikroba? Tidak segera, tidak semua jenis kehidupan, dan tidak dalam waktu yang lama,” katanya.
[Gambas:Video CNN]
(lom/lth)
Ketika detikers mendengar tentang bakteri, apa yang terlintas? Bakteri memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia lho.
Bakteri berasal dari kata latin bacterium dan bacteria yang artinya kelompok organisme uniseluler yang tidak memiliki membran inti sel. Nah, organisme ini termasuk ke dalam prokariota dan berukuran sangat kecil.
Merangkum Modul Biologi Kelas X oleh Kemendikbud, struktur sel bakteri relatif sederhana karena tidak memiliki organel-organel yang bermembran. Meski sebagian kelompok bakteri dikenal sebagai agen penyakit, ada juga bakteri baik yang bermanfaat dalam kehidupan manusia.
Nah, sebelum membahas lebih jauh kelompok bakteri yang menguntungkan bagi manusia, ada baiknya detikers mengetahui terlebih dahulu mengenai ciri hingga struktur sel dari bakteri.
Bakteri memiliki ciri tersendiri. Mengutip dari sumber yang sama, berikut pembahasannya.
Tubuh bakteri terdiri atas bagian-bagian seperti kapsul atau lapisan lendir, dinding sel, dan lain sebagainya. Agar lebih jelas, simak rinciannya berikut ini.
Kapsul atau lapisan lendir merupakan lapisan terluar dari tubuh bakteri yang fungsinya sebagai pelindung dan menjaga sel dari kekeringan.
Dinding sel berfungsi untuk mempertahankan bentuk sel bakteri, melindungi, dan menjaga agar tidak mudah pecah.
Membran plasma tersusun atas bahan protein dan fosfolipid. Sifatnya selektif, hanya dapat dilewati oleh zat-zat tertentu. Membran ini berfungsi membungkus sitoplasma.
Mesosom memiliki fungsi untuk menghasilkan energi, membentuk dinding sel baru saat pembelahan sel, dan menerima DNA saat konjugasi.
Sitoplasma memiliki fungsi sebagai tempat berlangsungnya reaksi-reaksi metabolisme sel.
Terdapat dua macam DNA pada bakteri yaitu DNA kromosom dan DNA nonkromosom. Fungsi DNA kromosom untuk menentukan sifat metabolisme bakteri, sedangkan DNA nonkromosom berfungsi menentukan sifat-sifat tertentu seperti sifat patogen, fertilitas, atau kekebalan terhadap antibiotik.
Pili adalah rambut-rambut yang terletak di dinding sel. Fungsinya untuk membantu bakteri menempel pada media tempat hidupnya dan melekatkan diri dengan sel bakteri lainnya.
Flagela adalah alat gerak pada bakteri yang tersusun dari senyawa protein dan terdapat di dinding sel.
Seperti yang telah disebutkan di bagian awal, bakteri memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia. Apa saja? Berikut pembahasannya.
Bakteri-bakteri yang menjaga keseimbangan dan kelestarian ekosistem, serta berperan dalam bidang pertanian, yaitu:
– Rhizobium leguminosarum, mengikat nitrogen bebas dan menyuburkan tanah. Bakteri ini bersimbiosis dengan akar kacang-kacangan.
– Nitrosomonas, Nitrosococcus, dan Nitrobacter, berperan dalam proses nitrifikasi dan menyuburkan tanah
– Bakteri-bakteri saprofit yang hidup di tanah, air tawar, maupun air laut, mereka bertugas menguraikan sisa-sisa bangkai dan tumbuhan yang mati.
– Clostridium butyricum, mengolah limbah organik
– Pseudomonas aeruginosa, memperbaiki kualitas tanah yang tercemar oleh logam berat
Bakteri-bakteri yang berperan dalam pembuatan antibiotik, vitamin, enzim, dan hormon adalah sebagai berikut.
– Streptomyces griseus, pembuat antibiotik streptomisin, Streptomyces rimosus, pembuat antibiotik tetrasiklin, Streptomyces venezuelae, pembuat antibiotik kloramfenikol.
– Pembuatan vitamin, misalnya Pseudomonas denitrificans dan Propionibacterium shermanii yang dapat menghasilkan vitamin B12.
– Pembuatan enzim dan hormon, misalnya strain bakteri hasil rekayasa genetika seperti Escherichia coli yang dapat menghasilkan hormon insulin sintetis
– Pembuatan yoghurt yaitu Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus
thermophilus
– Pembuatan keju yaitu Streptococcus cremoris
– Pembuatan nata de coco dari air kelapa, misalnya Acetobacter xylinum
– Pembuatan asam cuka dan alkohol, misalnya Acetobacter aceti dan
Gluconobacter
– Pembuatan asam amino untuk bahan MSG, misalnya Corynebacterium
glutamicum dan Brevibacterium flavum
Artinya, bakteri jenis ini dapat membunuh hama tanaman. Beberapa bakteri dapat dimanfaatkan untuk membunuh hama ulat serangga, yaitu Bacillus thuringiensis, Bacillus popilliae, Bacillus lentimorbus, atau Bacillus sphaericus.
Bakteri yang telah dimanfaatkan dalam industri logam berat ialah Thiobacillus ferrooxidans yaitu untuk memisahkan tembaga dari bijinya.
Bakteri penghasil biogas dari sampah dan kotoran ternak adalah Methanobacterium.
Simak Video “Enam Anak di Inggris Meninggal Dunia Akibat Infeksi Bakteri Strep A“
[Gambas:Video 20detik]
(aeb/nwy)
SEPUTARLAMPUNG.COM – Simak soal dan pembahasan kunci jawaban IPA kelas 7 SMP/MTS yang bersumber dari Buku Tematik Kemendikbud revisi 2018.
Pembahasan soal dan kunci jawaban dalam artikel ini diharapkan bisa menjadi bahan evaluasi dan referensi serta memudahkan adik-adik dalam belajar.
Pada halaman 39 mata pelajaran IPA kelas 7 SMP, siswa akan belajar Bab 2 “Klasifikasi Makhluk Hidup”.
Baca Juga: Harga Terbaru Redmi 10A November 2022 dengan Dual Kamera 13MP dan Prosesor MediaTek Helio G25
Siswa diminta untuk mengerjakan tabel 2.4 ciri-ciri kehidupan manusia, tumbuhan, dan hewan.
Pembahasan materi dalam artikel ini diulas oleh Aulia Rachma Dinantika, S.Pd. Alumnus Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung.
Berikut ini kunci jawaban IPA kelas 7 SMP halaman 39:
Kegiatan 2.4 Mengamati Ciri-ciri Kehidupan
Lakukan pengamatan tentang ciri-ciri kehidupan pada manusia, tumbuhan, dan hewan. Susunlah dalam Tabel 2.3 berikut: