Jakarta –
Ketika detikers mendengar tentang bakteri, apa yang terlintas? Bakteri memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia lho.
Bakteri berasal dari kata latin bacterium dan bacteria yang artinya kelompok organisme uniseluler yang tidak memiliki membran inti sel. Nah, organisme ini termasuk ke dalam prokariota dan berukuran sangat kecil.
Merangkum Modul Biologi Kelas X oleh Kemendikbud, struktur sel bakteri relatif sederhana karena tidak memiliki organel-organel yang bermembran. Meski sebagian kelompok bakteri dikenal sebagai agen penyakit, ada juga bakteri baik yang bermanfaat dalam kehidupan manusia.
Nah, sebelum membahas lebih jauh kelompok bakteri yang menguntungkan bagi manusia, ada baiknya detikers mengetahui terlebih dahulu mengenai ciri hingga struktur sel dari bakteri.
Ciri-ciri Bakteri
Bakteri memiliki ciri tersendiri. Mengutip dari sumber yang sama, berikut pembahasannya.
- Organisme mikroskopik dengan diameter 0,5 – 1 mikron dan panjangnya 1 – 20 mikron
- Uniseluler dan hidup berkoloni
- Memiliki dinding sel yang tersusun dari mukopolisakarida dan peptidoglikan
- Bakteri-bakteri tertentu, terutama yang bersifat patogen pada bagian terluar tubuhnya dilindungi oleh kapsul. Kapsul ini terbentuk dari lendir yang disekresikan sendiri oleh bakteri
- Memiliki inti sel tanpa membran inti
- Memiliki ribosom sebagai tempat sintesis protein
- Memiliki DNA berbentuk sirkuler yang disebut plasmid
- Pada kondisi yang tidak menguntungkan, bakteri dapat membentuk endospora yang berfungsi melindunginya dari panas dan gangguan alam
- Ada yang memiliki flagela sebagai alat gerak dan ada juga yang tidak memilikinya
- Berkembangbiak secara vegetatif
- Tidak berklorofil
- Sifat hidup ada yang autotrof dan heterotro
Struktur Sel Bakteri
Tubuh bakteri terdiri atas bagian-bagian seperti kapsul atau lapisan lendir, dinding sel, dan lain sebagainya. Agar lebih jelas, simak rinciannya berikut ini.
1. Kapsul atau Lapisan Lendir
Kapsul atau lapisan lendir merupakan lapisan terluar dari tubuh bakteri yang fungsinya sebagai pelindung dan menjaga sel dari kekeringan.
2. Dinding Sel
Dinding sel berfungsi untuk mempertahankan bentuk sel bakteri, melindungi, dan menjaga agar tidak mudah pecah.
3. Membran Plasma
Membran plasma tersusun atas bahan protein dan fosfolipid. Sifatnya selektif, hanya dapat dilewati oleh zat-zat tertentu. Membran ini berfungsi membungkus sitoplasma.
4. Mesosom
Mesosom memiliki fungsi untuk menghasilkan energi, membentuk dinding sel baru saat pembelahan sel, dan menerima DNA saat konjugasi.
5. Sitoplasma
Sitoplasma memiliki fungsi sebagai tempat berlangsungnya reaksi-reaksi metabolisme sel.
6. DNA
Terdapat dua macam DNA pada bakteri yaitu DNA kromosom dan DNA nonkromosom. Fungsi DNA kromosom untuk menentukan sifat metabolisme bakteri, sedangkan DNA nonkromosom berfungsi menentukan sifat-sifat tertentu seperti sifat patogen, fertilitas, atau kekebalan terhadap antibiotik.
7. Pili
Pili adalah rambut-rambut yang terletak di dinding sel. Fungsinya untuk membantu bakteri menempel pada media tempat hidupnya dan melekatkan diri dengan sel bakteri lainnya.
8. Flagela
Flagela adalah alat gerak pada bakteri yang tersusun dari senyawa protein dan terdapat di dinding sel.
Peran Penting Bakteri dalam Kehidupan
Seperti yang telah disebutkan di bagian awal, bakteri memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia. Apa saja? Berikut pembahasannya.
1. Bidang Pertanian
Bakteri-bakteri yang menjaga keseimbangan dan kelestarian ekosistem, serta berperan dalam bidang pertanian, yaitu:
– Rhizobium leguminosarum, mengikat nitrogen bebas dan menyuburkan tanah. Bakteri ini bersimbiosis dengan akar kacang-kacangan.
– Nitrosomonas, Nitrosococcus, dan Nitrobacter, berperan dalam proses nitrifikasi dan menyuburkan tanah
– Bakteri-bakteri saprofit yang hidup di tanah, air tawar, maupun air laut, mereka bertugas menguraikan sisa-sisa bangkai dan tumbuhan yang mati.
– Clostridium butyricum, mengolah limbah organik
– Pseudomonas aeruginosa, memperbaiki kualitas tanah yang tercemar oleh logam berat
2. Menghasilkan Antibiotik, Vitamin, Enzim, dan Hormon
Bakteri-bakteri yang berperan dalam pembuatan antibiotik, vitamin, enzim, dan hormon adalah sebagai berikut.
– Streptomyces griseus, pembuat antibiotik streptomisin, Streptomyces rimosus, pembuat antibiotik tetrasiklin, Streptomyces venezuelae, pembuat antibiotik kloramfenikol.
– Pembuatan vitamin, misalnya Pseudomonas denitrificans dan Propionibacterium shermanii yang dapat menghasilkan vitamin B12.
– Pembuatan enzim dan hormon, misalnya strain bakteri hasil rekayasa genetika seperti Escherichia coli yang dapat menghasilkan hormon insulin sintetis
3. Menghasilkan Banyak Jenis Minuman dan Makanan
– Pembuatan yoghurt yaitu Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus
thermophilus
– Pembuatan keju yaitu Streptococcus cremoris
– Pembuatan nata de coco dari air kelapa, misalnya Acetobacter xylinum
– Pembuatan asam cuka dan alkohol, misalnya Acetobacter aceti dan
Gluconobacter
– Pembuatan asam amino untuk bahan MSG, misalnya Corynebacterium
glutamicum dan Brevibacterium flavum
4. Sebagai Biopestisida
Artinya, bakteri jenis ini dapat membunuh hama tanaman. Beberapa bakteri dapat dimanfaatkan untuk membunuh hama ulat serangga, yaitu Bacillus thuringiensis, Bacillus popilliae, Bacillus lentimorbus, atau Bacillus sphaericus.
5. Berperan dalam Industri Logam
Bakteri yang telah dimanfaatkan dalam industri logam berat ialah Thiobacillus ferrooxidans yaitu untuk memisahkan tembaga dari bijinya.
6. Menghasilkan Biogas
Bakteri penghasil biogas dari sampah dan kotoran ternak adalah Methanobacterium.
Simak Video “Enam Anak di Inggris Meninggal Dunia Akibat Infeksi Bakteri Strep A“
[Gambas:Video 20detik]
(aeb/nwy)