Jakarta

Tindakan influencer Thailand untuk meraih ketenaran dinilai sudah kelewat batas. Ia makan sup kelelawar utuh hingga diselidiki polisi.

Influencer wanita itu diketahui mengunggah video makan sup kelelawar ke Youtube Bep Nua Nua. Dalam video tersebut tampak seekor kelelawar utuh yang disajikan di bersama sup berwarna keruh.

Wanita yang diketahui bernama Phonchanok itu menunjukkan caranya memakan kelelawar. Ia merobek daging kelelawar kemudian mencelupkannya ke saus pedas yang bernama Nim Jam.

Tak lupa, ia juga mengatakan rasa sup kelelawar ini enak. Tak sampai di situ, Phonchanok juga mengatakan kelelawar punya gigi dan tulang yang renyah ketika digerogoti.

Aksi makan nyeleneh Phonchanok ini lantas membuat warganet geram. Mereka takut kegiatan makan kelelawar itu dapat memicu pandemi.

Sementara itu, dokter hewan Pattaraphon Manee-on selaku kepala kelompok manajemen kesehatan satwa liar di Departemen Taman Nasional, Konservasi Margasatwa dan Tumbuhan mengaku terkejut melihat video Phonchanok.

Ia menyayangkan peristiwa ini terjadi di Thailand. Dokter hewan itu menjelaskan, kelelawar memiliki banyak patogen yang berbahaya buat tubuh manusia.

“Tidak ada bukti bahwa suhu air panas benar-benar akan membunuh kuman,” katanya.

Pattaraphon menjelaskan, dengan hanya menyentuh air liur, darah, dan kulit kelelawar saja sudah dianggap berisiko.

Kegaduhan yang timbul karena video kontroversial itu mendorong Phonchanok akhirnya menghapus video tersebut dan membuat video permohonan maaf. Kendati sudah minta maaf, polisi tetap melakukan penyelidikan atas aksi wanita ini.

Mereka khawatir influencer itu mungkin telah melanggar Undang-Undang Konservasi dan Perlindungan Margasatwa Thailand dengan memakan spesies yang dilindungi.

Jika terbukti bersalah, dia menghadapi hukuman lima tahun penjara dan/atau denda hingga 500.000 baht atau sekitar Rp 224 juta.

Simak Video “Dirawat di RS, Putri Thailand Dipakaikan Alat Bantu Jantung-Paru
[Gambas:Video 20detik]
(pin/pin)