Salah satu ciri utama makhluk hidup adalah mengalami pertumbuhan. Manusia dan hewan akan mengalami perubahan tinggi dan berat badan seiring bertambahnya usia. Begitu juga dengan tanaman yang terus bertumbuh. Perbedaannya, pertumbuhan tanaman hanya terjadi pada bagian tertentu saja.
Pertumbuhan tanaman dapat dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal, seperti genetik, enzim, hormon, suhu, cahaya matahari, zat hara, serta curah hujan. Ada dua jenis pertumbuhan pada tanaman, yaitu pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder. Kedua jenis pertumbuhan inilah yang membuat tanaman tumbuh semakin tinggi dan besar.
Lantas, apa perbedaan pertumbuhan sekunder dan primer pada tanaman? Bagaimana proses pertumbuhan sekunder? Yuk, simak selengkapnya di artikel ini!
Pengertian Pertumbuhan
Menurut KBBI, pertumbuhan adalah keadaan tumbuh, berkembang, maju dan sebagainya. Walaupun selalu dikaitkan dengan perkembangan, keduanya memiliki pengertian yang berbeda.
Istilah pertumbuhan digunakan untuk menjelaskan perubahan yang terlihat. Contohnya seperti penambahan tinggi tanaman, bertambahnya jumlah daun, ketebalan batang pohon, atau peningkatan organ tumbuhan seperti akar, dahan, buah, dan bunga.
Sementara itu, perkembangan tanaman digunakan untuk menjelaskan perubahan yang tidak terlihat, namun bisa diukur. Contohnya seperti perkembangan embrio/biji, perubahan sel, atau perkembangan enzim.
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan dimulai dari kecambah. Kecambah kemudian bertumbuh menjadi tanaman. Setelah itu, barulah tumbuhan membentuk buah, biji dan bunga.
Pertumbuhan Sekunder pada Tumbuhan
Pertumbuhan sekunder terjadi karena aktivitas jaringan meristem lateral pada kambium di batang pohon dikotil (biji berkeping dua). Hal ini terjadi karena hanya tumbuhan dikotil yang memiliki kambium.
Kambium adalah jaringan yang berperan besar untuk pertumbuhan tanaman. Terdapat 3 jenis kambium yang dapat dibedakan berdasarkan fungsinya, yaitu:
- Kambium sekunder (gabus), terdapat pada permukaan batang atau akar yang sudah pecah. Kambium ini juga menyebabkan terjadinya lingkaran tahun pada batang.
- Kambium intervaskuler, berfungsi untuk membentuk jari-jari empulur pada pembuluh tanaman.
- Kambium Vaskuler, berfungsi untuk membentuk xilem dan floem.
Semakin tua umur tumbuhan, maka batangnya akan semakin besar. Hal ini terjadi karena sel kambium membelah ke arah dalam membentuk xilem atau kayu, sedangkan pembelahan ke luar membentuk floem atau kulit kayu.
Namun, pertumbuhan kambium tergantung musim. Pada musim hujan, air dan zat hara tersedia lebih banyak sehingga pembelahan sel lebih cepat. Sementara pada musim kemarau, ketersediaan air dan zat hara berkurang sehingga pembelahan sel semakin berkurang.
Dikutip dari buku Fisiologi Tumbuhan: Suatu Pengantar yang ditulis Fauziyah Harahap, proses pertumbuhan sekunder adalah sebagai berikut:
1. Kambium Membelah
Pertama-tama, kambium vaskuler membelah ke arah dalam membentuk xilem dan ke luar membentuk floem. Pada posisi seperti ini kambium dinamakan intravaskuler.
2. Sel Parenkim Berubah
Sel parenkim yang terdapat di antara pembuluh (xilem dan floem) berubah menjadi kambium intervaskuler. Kedua kambium tersebut akan bersambungan dan membentuk xylem sekunder dan floem sekunder.
3. Membentuk Empulur
Semakin besar batang, maka diperlukan celah untuk mengangkut makanan. Maka dari itu, dibuatlah jari-jari empulur untuk mengangkut nutrisi ke seluruh badan tumbuhan. Empulur adalah jaringan sel parenkim yang mengisi celah di antara pembuluh angkut.
Perbedaan Antara Pertumbuhan Primer dan Sekunder pada Tumbuhan
Sebelum membahas lebih dalam tentang perbedaan pertumbuhan sekunder dan primer, alangkah lebih baik jika kita mengetahui dulu pengertian pertumbuhan primer.
Dikutip dari makalah Dasar-dasar Agronomi yang ditulis I Wayan Pasek Arimbawa, pertumbuhan primer adalah aktivitas sel-sel meristem apikal yang menyebabkan batang dan akar tumbuh memanjang. Pertumbuhan ini terjadi akibat jaringan meristem yang terdapat pada ujung batang dan ujung akar.
Perbedaan pertumbuhan primer dan sekunder antara lain:
1. Jenis Meristem
Pertumbuhan primer terjadi karena aktivitas dari meristem apikal. Jenis meristem ini terdapat pada ujung akar dan pucuk tumbuhan. Sementara, pertumbuhan sekunder terjadi karena meristem lateral yang terdapat pada vascular kambium.
2. Arah Pertumbuhan
Pertumbuhan primer menghasilkan tunas dan akar yang panjang. Sementara, pertumbuhan sekunder akan menambah ketebalan batang tanaman.
3. Urutan Pertumbuhan
Pertumbuhan primer terjadi saat awal, mulai dari tumbuhan masih berbentuk embrio. Sementara pertumbuhan sekunder akan mengikuti pertumbuhan primer.
4. Waktu Pertumbuhan
Pertumbuhan primer dimulai dari kecambah hingga diferensiasi jaringannya selesai. Sementara, untuk pertumbuhan sekunder akan dimulai saat pertumbuhan primer selesai.
5. Jenis Tumbuhan
Tanaman jenis apapun sudah pasti mengalami pertumbuhan primer, karena tamanan pasti bertambah tinggi dari waktu ke waktu. Namun, pertumbuhan sekunder hanya terjadi pada tanaman dikotil yang memiliki kambium.
Itulah penjelasan mengenai proses dan perbedaan pertumbuhan sekunder dan primer pada tumbuhan. Ternyata, pertumbuhan sekunder tidak terjadi pada semua tanaman. Pantas saja ada tanaman berbatang kecil dan ada juga yang besar. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!
Simak Video “Sensasi Makan Raos Pisaan Euy, Dapur Kraton Cimahi“
[Gambas:Video 20detik]
(des/fds)