Padang, InfoPublik – Karantina Pertanian Padang menggelar acara coffee morning bersama instansi terkait lingkup Pelabuhan Teluk Bayur dan Bandara Internasional Minangkabau, Jumat (18/11/2022).
Kepala Karantina Pertanian Padang Iswan Haryanto mengatakan kegiatan coffee morning bertujuan untuk menjalin silaturahmi antar pimpinan instansi yang lama vakum sejak Covid-19 tahun 2020.
“Dalam kegiatan ini kita berdiskusi membahas tentang penanganan sampah alat angkut baik di Pelabuhan Teluk Bayur dan BIM, terutama yang dibawa alat angkut dari luar negeri,” ujarnya.
Sebagaimana sampah kapal dan pesawat dari luar negeri masih berpotensi membawa penyakit baik penyakit hewan maupun tumbuhan yang dapat menular di dalam wilayah.
Untuk itu, sampah sisa makanan atau barang-barang berapa produk hewan dan tumbuhan harus dimusnahkan.
Instansi terkait khususnya Kantor Syahbandar dan Operasi Pelabuhan (KSOP) di Pelabuhan Teluk Bayur menyambut baik pengawasan pengelolaan sampah oleh Karantina dan berharap dapat dibuat SOP pengelolaan sampah, guna mencegah pencemaran lingkungan khususnya di laut sekitar Teluk Bayur dan lingkungan Pelabuhan Teluk Bayur.
Demikian juga dengan instansi di BIM sangat mendukung hal tersebut. Saat ini di BIM telah memiliki prosedur pengelolaan sampah yang baik mulai dari pemilahan sampah, penumpukan di TPS dan pemusnahan sampah di TPA.
“Melalui coffee morning ini diharapkan dapat terus meningkatkan sinergitas dan kolaborasi antar instansi yang sudah terjalin selama ini serta menjadi wadah komunikasi antar instansi guna kelancaran kegiatan dari masing-masing instansi sesuai tugas pokok dan fungsi,” harapnya. (MC Padang/June/toeb)
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber InfoPublik.id