Tanggal 22 Agustus Memperingati Hari Apa? Simak Daftar Lengkapnya! detikSulsel

Informasi Tentang Universitas Di Indonesia Dan Seluruh Dunia
Tanggal 22 Agustus Memperingati Hari Apa? Simak Daftar Lengkapnya! detikSulsel
Jakarta, CNN Indonesia —
Rangkaian kata yang dituliskan dokter di secarik kertas untuk resep obat kini sudah bisa dideteksi Google. Apakah fitur khusus ini membuat apoteker tak diperlukan lagi?
Fitur itu dikembangkan dengan kecerdasan buatan (AI) yang dapat menguraikan tulisan tangan yang sulit dibaca.
Sementara, dokter biasanya menuliskan resep secara kilat dengan tulisan tangan yang ala kadarnya, membuat sebagian pembaca kadang kebingungan, menurut laporan The Verge.
Raksasa teknologi itu mengumumkan fitur tersebut selama konferensi tahunannya di India pada Senin (19/12). Fokusnya, Google akan merancang untuk membaca tulisan dokter pada resep obat.
Google mengaku bekerja sama dengan apoteker untuk membuat fitur di Google Lens, sehingga bisa memecahkan kode catatan medis yang ditulis sebagaiamana penulisan dokter di resep.
Google Lens adalah alat pengenalan objek multiguna bertenaga AI yang dapat digunakan untuk mendeteksi objek (seperti produk, tumbuhan, spesies satwa) hingga menerjemahkan bahasa.
“[Fitur] ini akan jadi teknologi yang membantu mendigitalkan dokumen medis yang ditulis tangan dengan menambah [peran] manusia dalam prosesnya seperti apoteker,” kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan dikutip dari TechCrunch.
Hingga kini belum ada detail kapan fitur pengurai teks itu diluncurkan. Hanya saja, perusahaan mengatakan, “masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan sebelum sistem ini siap untuk dunia nyata.”
Dengan keberadaan manusia dalam prosesnya, Google mengklaim “tidak akan ada keputusan yang dibuat cuma berdasarkan keluaran yang disediakan oleh teknologi ini.”
Platform Google Lens sudah dapat digunakan untuk menyalin catatan tulisan tangan secara digital. Tetapi dalam pengujiannya, fitur tersebut masih bergantung pada seberapa terbaca tulisan tangan tersebut.
(can/arh)
[Gambas:Video CNN]
Kamis 08-12-2022,16:43 WIB
Reporter:
Khomsurijal Wahibudiyak|
Editor:
Khomsurijal Wahibudiyak
Plt Kepala Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno-Hatta, Imam Djajadi. -ist-
JAKARTA, DISWAY.ID– Ada Permintaan Uang dengan Modus Pengiriman Hewan atau tumbuhan tertahan di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), marak di tengah masyarakat.
Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Soekarno-Hatta mengingatkan agar masyarakat tidak percaya begitu saja adanya modus tersebut.
Jika ada permintaan uang dengan modus pengiriman hewan atau tumbuhan yang tertahan di Bandara Soetta, BBKP Soetta memastikan merupakan Penipuan.
BACA JUGA:Polresta Tangerang Perketat Pengamanan Markas Komando
BACA JUGA:Putri Candrawathi Mengaku Pahanya Dipegang-Pegang Brigadir J, Diungkap Jelas Oleh Benny Ali
Demikian diungkapkan langsung oleh Plt Kepala Bbkp Bandara Soetta, Imam Djajadi.
Menurut Imam, apabila ada permintaan uang dengan modus tumbuhan dan hewan tertahan di BBKP Bandara Soetta, dipastikan penipuan.
“Proses penahanan, penolakan, maupun pemusnahan tidak dipungut biaya, jika ada yang meminta biaya maka dipastikan hoax dan penipuan,” ujar Imam Djajadi.
Adapun modus penipuan tersebut, lanjut Imam, si pelaku menggunakan modus jual beli hewan secara daring, lalu setelah proses pengiriman berpura-pura tertahan oleh BBKP Soekarno-Hatta.
Bahkan, untuk meyakinkan korban, pelaku mengirimkan kartu identitas pegawai dan surat pemberitahuan palsu.
“Jadi mereka memberikan berbagai dokumen melalui WhatsApp seolah-olah benar itu pegawai kami, padahal setelah kami telusuri tidak ada nomor pengiriman barang yang tertera di surat palsu tersebut, maupun petugas yang disebut di kantor kami, jadi hanya dicatut,” jelas Imam Djajadi.
BACA JUGA:5 Moda Transportasi Tersedia Antar Wisatawan dari Bandara SMB II Palembang
BACA JUGA:Garuda Indonesia Mulai Layani Penerbangan Seoul – Bali
Dijelaskan kembali, jika benar pengiriman hewan maupun tumbuhan tertahan di Karantina Pertanian Soekarno-Hatta, maka pengirim maupun penerima bakal dikirimkan surat pemberitahuan.
Sumber:
PORTAL SULUT – Dalam taraf tertentu ketidakseimbangan kolesterol dalam tubuh dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang amat serius.
Untuk itu, penting kiranya untuk senantiasa memperhatikan kadar kolesterol dalam tubuh.
Salah satu penyebab ketidakseimbangan kolesterol dalam tubuh adalah pola makan yang tidak teratur.
Baca Juga: Cara Meningkatkan Kecerdasan Pada Bayi, Wajib Dicoba Bunda!
Di mana, makanan yang dapat menyebabkan kolesterol seringkali tidak dihindari.
Dalam sebuah kesempatan, dr. Zaidul Akbar mengingatkan akan pentingnya menjaga pola makan untuk mengontrol kolesterol.
“Yang paling penting, kita harus tahu ketakseimbangan kolestrol itu karena apa,” ujar dr. Zaidul Akbar dikutip dari kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official pada Selasa, 29 November 2022.
“Kalau munculnya karena makanan maka jangan lupa perbaiki juga pola makannya,” tambahnya.
Baca Juga: Inilah 5 Weton Urat Emas, Mereka Titisan Dewa Kekayaan Menurut Primbon Jawa