Tanggal 28 November diperingati sebagai Hari Menanam Pohon. Ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar menjaga kelestarian pohon.
Menjaga kelestarian pohon harus dilakukan untuk mencegah dampak perubahan iklim. Di mana, semakin hari semakin banyak bencana di mana-mana.
Melalui Keppres Nomor 24 Tahun 2008, pemerintah menetapkan Bulan Menanam Pohon Nasional (BMPN). Yakni pada Bulan Desember setiap tahunnya.
Manfaat Penanaman Pohon:
- Menghasilkan oksigen dan mengurangi karbondioksida.
- Menahan laju air dan erosi.
- Menjaga kesuburan tanah dan air hujan
- Lingkungan menjadi nyaman dan rindang
- Mengurangi zat pencemar udara
Jika memungkinkan, Anda bisa menanam pohon di sekitar rumah. Berikut sederet tanaman yang direkomendasikan, seperti dikutip dari situs resmi Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta
1. Flamboyan
Flamboyan memiliki nama ilmiah Delonix regia. Biasanya, flamboyan hidup di iklim tropis atau sub-tropis.
Bunga flamboyan memiliki 4 kelopak merah tua atau oranye merah, yang melebar hingga 8 cm. Selain itu, flamboyan menyukai tanah berpasir atau lempung yang terbuka, yang kaya akan bahan organik.
Bunga flamboyan kerap mekar pada musim peralihan atau pancaroba, dari kemarau ke musim hujan.
2. Bungur
Bungur merupakan tumbuhan yang berasal dari Asia Tenggara dan Asia Selatan. Bunga yang memiliki nama ilmiah Lagerstroemia speciosa ini hanya mekar sekali setahun.
Bunganya berwarna putih ungu. Sementara daunnya yang kerap meranggas berbentuk lonjong sampai elips.
3. Angsana
Pohon angsana merupakan penghasil kayu dengan kualitas baik dan mahal harganya. Kayunya kuat, awet dan tahan terhadap cuaca.
Sementara bunganya berwarna kuning cerah dan berkelamin ganda.
4. Soka Jawa
Bunga soka jawa berwarna merah cerah atau agak oranye. Pada bagian mahkota terdapat tabung berisi cairan manis.
Sementara batangnya berwarna cokelat agak kehijauan, dan memiliki beberapa tangkai.
5. Soga
Kulit batang soga bagian dalam biasanya dimanfaatkan sebagai pewarna alami. Pewarna itu bisa untuk membuat batik tulis dengan warna cokelat kekuningan.Sementara bunganya berwarna kuning.
Soga mempunyai beberapa nama lokal di Indonesia. Di Jawa disebut soga jambal, di Madura namanya kaju jhuwek, di Rote disebut lalu loeh dan di Alor namanya lewetter.
Simak Video “Atasi Perubahan Iklim, Mahasiswa Yogyakarta Bagikan 300 Bibit Pohon“
[Gambas:Video 20detik]
(sun/iwd)