Sebutkan Manfaat Tumbuhan Bagi Manusia – Suara Karya Suara Karya

Informasi Tentang Universitas Di Indonesia Dan Seluruh Dunia
Sebutkan Manfaat Tumbuhan Bagi Manusia – Suara Karya Suara Karya
Sebutkan Bagian Sel Tumbuhan Yang Tidak Dimiliki Oleh Sel Hewan Dan Jelaskan Fungsi Bagian Tersebut – Suara Karya Suara Karya
TEMPO.CO, Jakarta – Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI M Fajar Sauri buka suara soal pagar Tebet Eco Park atau Taman Kota Tebet, Jakarta Selatan. Fajar mengatakan pagar itu bertujuan menjaga agar vegetasi tumbuhan tidak rusak akibat kepadatan pengunjung.
“Dengan pemagaran ini, masyarakat lebih nyaman saat berkunjung ke Tebet Eco Park (TEP),” kata Fajar di Jakarta, Senin, 19 Desember 2022, seperti dikutip dari Antara.
Menurut dia, Pemprov DKI memutuskan memagari taman berdasarkan hasil evaluasi terhadap kondisi taman. Pemerintah menerima masukan dari pengunjung selama masa uji coba usai pembukaan kembali taman itu pada Juni 2022.
Taman itu sempat ditutup setelah warga sekitar mengeluhkan parkir liar dan pedagang kaki lima (PKL) dan sampah yang mengotori permukiman mereka. Pada saat itu, pengunjung Tebet Eco Park juga melebihi kapasitas sehingga tidak nyaman.
Fajar mengatakan pagar berbahan baja itu dipasang permanen mengelilingi taman sekitar 1.700 meter persegi. Pemagaran ditargetkan selesai Maret 2023.
Pagar besi sedang dibangun di sebagian sisi kawasan wisata Tebet Eco Park, di Jakarta Selatan, Sabtu, 10 Desember 2022. Tempo/Aliyyu Medyati
Izin prinsip pembangunan pagar dan pemasangan sensor jembatan di Tebet Eco Park, kata Fajar, telah terbit pada September 2022, atau pada masa pemerintahan Gubernur DKI Anies Baswedan.
Biaya pemasangan pagar tidak menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI 2022, melainkan lewat skema Surat Persetujuan Penunjukan Penggunaan Lokasi atau Lahan (SP3L). Skema itu adalah kewajiban bagi pengembang saat melakukan pembangunan kawasan di atas lahan seluas 5.000 meter di Jakarta. Skema ini juga dipakai untuk membangun Kampung Susun Akuarium.
Pemagaran TEP adalah solusi setelah Pemprov DKI membatasi jumlah pengunjung taman. Sejak Juli lalu, pengnjung harus melakukan pendaftaran di aplikasi Jakarta Kini (JAKI).
Pagar baja itu juga dirancang untuk menjaga keterbukaan taman dengan visibilitas maksimal. Hal ini sesuai dengan fungsi dan tujuan awal desain taman kota yang hijau dan terbuka.
Meski terbuka untuk umum, taman itu juga tidak didesain sebagai taman yang beroperasi selama 24 jam. Fajar mengatakan pemagaran Tebet Eco Park sebagai langkah untuk menjaga keamanan kawasan taman itu. “Dengan tetap menjaga fungsi pagar sebagai batas pengaman area taman, mencegah penyalahgunaan area taman,” katanya.
Baca juga: Perjalanan Tebet Eco Park: Taman Kota, Jadi Zona Rendah Emisi dan Kini Berpagar