Tag: untuk

Ada Bahasa Rahasia saat Fotosintesis, Penting untuk Penelitian Kanker



Jakarta

Kata fotosintesis memang bukan suatu hal yang aneh dan jarang terdengar, terlebih bila detikers pecinta tanaman. Fotosintesis adalah proses pembuatan makanan oleh tumbuhan yang memiliki zat hijau daun atau klorofil dengan bantuan matahari.

Namun, Profesor Botani dari Universitas California Riverside Meng Chen mengungkapkan, ada sinyal rahasia yang dipancarkan tanaman sebelum memulai fotosintes, seperti dilansir laman The Print. Lebih penting lagi, komunikasi rahasia ini bisa membantu penelitian terkait kanker.

Proses fotosintesis terjadi ketika klorofil di daun menangkap cahaya matahari dan menggunakannya untuk mengubah air dan karbon dioksida menjadi gula serta oksigen.

Bila melihat pengertiannya, proses fotosintesis memang terlihat sederhana. Namun, peneliti malah membongkar hal yang mengejutkan tentang rahasia fotosintesis. Ada apa, ya?

Selama 50 tahun ke belakang, ahli botani mengetahui bila proses fotosintesis dimulai dari nukleus atau pusat sel tumbuhan yang mengirimkan pesan ke bagian sela lain untuk melakukan fotosintesis.

Namun, Meng Chen menyebutkan, ada fenomena yang lebih dari itu. Lantaran, ada empat jenis protein tertentu di dalam nukleus yang memancarkan sinyal rahasia.

Ia menjelaskan, ada protein tertentu dalam inti tumbuhan diaktifkan oleh cahaya sehingga memicu proses fotosintesis. Sementara itu, keempat protein yang baru diidentifikasikan ini merupakan bagian dari reaksi tersebut.

Usai aktif, keempat protein ini mengirimkan sinyal yang mengubah organ kecil menjadi kloroplas dan akhirnya menghasilkan gula dari tumbuhan. Sayangnya, belum diketahui apa nama dari keempat protein tersebut.

Untuk mempermudahnya, Meng Chen membandingkan seluruh proses fotosintesis bak sebuah simfoni pertunjukan musik. Bila detikers menyaksikan pertunjukan musik, ada seorang konduktor yang mengatur berbagai aspek di pertunjukan.

Sedangkan dalam fotosintesis konduktor simfoninya merupakan tugas dari fotoreseptor. Fotoreseptor adalah protein yang berada di dalam nukleus dan peka terhadap cahaya merah dan biru.

Simfoni tersebut dimainkan di dua “ruangan” di dalam sel yang diisi oleh musisi lokal (inti) dan musisi internasional. Fotoreseptor hanya berada di dalam nukleus akan mengirimkan beberapa pesan kedua musisi tersebut untuk memulai pertunjukan atau fotosintesis.

Sementara itu, musisi-musisi yang mendapat pesan inilah yaitu empat protein yang baru ditemukan. Mereka akan bergerak dari nukleus ke kloroplas dan proses fotosintesis terjadi.

Bahasa Rahasia Fotosintesis: Penting untuk Penelitian Kanker

Penelitian yang dilakukan Meng Chen ini didanai oleh National Institutes of Health (NIH) Amerika Serikat. Awalnya, penelitian dilakukan usai ditemukan kesamaan antara kloroplas di tumbuhan sama dengan mitokondria di sel tubuh manusia. Keduanya menyimpan materi genetik yang sama.

Dengan mengetahui bagaimana jalur komunikasi nukleus-kloroplas, cara ini diharapkan juga bisa diterapkan dalam gen mitokondria yang berhubungan dengan penyakit kanker.

Meng Chen menuturkan, kemampuan untuk memanipulasi pertumbuhan tanaman dan menelitinya sangatlah penting. Terlebih hingga kini, tumbuhan menjadi satu faktor penting yang membuat manusia dan hewan masih bisa bertahan hidup di planet Bumi. Untuk itu, mari sayangi berbagai makhluk termasuk tumbuhan ya, detikers!

Simak Video “Novavax Klaim Vaksin Protein Terbukti Aman untuk Anak Usia 12-17 Tahun
[Gambas:Video 20detik]
(twu/twu)

5 Manfaat Daun Jambu Air, Ampuh untuk Mengatasi Jerawat hingga Nyeri

KOMPAS.com – Jambu air, dengan ciri khas buah berbentuk lonceng, banyak tumbuh di dataran Indonesia.

Bukan hanya buahnya yang segar saat dikonsumsi, ternyata daun jambu air juga mengandung nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan.

Manfaat daun jambu air salah satunya berasal dari senyawa flavonoid, seperti dilaporkan laman Netmeds.

Senyawa khas yang ada di tumbuhan ini membawa sifat antioksidan serta antiinflamasi atau anti-peradangan bagi tubuh.

Daun dari tanaman bernama ilmiah Syzygium aqueum memiliki ukuran jauh lebih besar dari buahnya, dengan panjang berkisar 15-20 cm dan lebar 4-6 cm.

Dikutip dari laman Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Probolinggo, daun jambu air berwarna hijau dengan ujung tumpul dan pangkal bulat.

Lalu, apa saja manfaat daun jambu air?

Baca juga: 6 Manfaat Daun Jambu Biji, Efek Anti-kanker dan Lawan Bakteri Jerawat


Dihimpun dari berbagai sumber, berikut sejumlah manfaat dari mengonsumsi daun jambu air:

1. Bersifat antimikroba

Antimikroba adalah zat yang memiliki kemampuan menghambat atau mematikan mikroba.

Merujuk pada Jurnal Oxidative Medicine and Cellular Longevity (2022), daun jambu air berpotensi sebagai antibakteri.

Potensi antimikroba dari ekstrak daun jambu air teruji dalam pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus, S. dysenteriae, E. coli, Salmonella typhi, dan V. cholerae.

Selain antibakteri, daun tanaman ini dapat dikembangkan sebagai antijamur, terutama untuk mengatasi leukorrhea atau keputihan, serta ketombe.

2. Mencegah penyakit kronis

Senyawa flavonoid yang terkandung dalam daun jambu air memiliki sifat antioksidan. Sifat ini berguna untuk menangkal radikal bebas dalam tubuh.

Dilansir dari Kompas.com, kadar radikal bebas berlebih akan menyebabkan kondisi bernama stres oksidatif.

Kondisi ini dapat menimbulkan kerusakan jaringan lemak, DNA, dan protein yang memicu sejumlah penyakit kronis, termasuk diabetes, penyakit jantung, kanker, Alzheimer, dan Parkinson.

Selain flavonoid, manfaat daun jambu air sebagai pencegah penyakit kronis juga berasal dari kandungan antioksidan lain, yaitu fenolik dan antosianidin.

Baca juga: Tak Hanya untuk Ikan Cupang, Ini 5 Manfaat Daun Ketapang bagi Kesehatan Manusia

3. Mengatasi peradangan dan nyeri

Masih menurut penelitian dalam Oxidative Medicine and Cellular Longevity, daun jambu air mengandung senyawa yang mampu mengatasi peradangan dalam tubuh.

Daun tanaman ini juga bersifat analgesik, yakni membantu meredakan rasa nyeri atau sakit akibat cedera, sakit gigi, sakit kepala, radang sendi, atau kondisi lain.

Manfaat daun jambu air sebagai analgesik ini kemungkinan karena adanya flavonoid dan tanin yang memiliki efek antiinflamasi.

Sebagai antiinflamasi, kedua senyawa tersebut memainkan peran penting dalam mengurangi peradangan akut dalam tubuh.

4. Mencegah jerawat

Masih dari laman Netmeds, daun jambu air juga bermanfaat untuk mengatasi dan mencegah jerawat. Acne vulgaris atau jerawat sendiri merupakan kondisi peradangan pada kulit.

Khasiat daun jambu air ini berasal dari sifat antijerawat, termasuk sifat antiinflamasi, antioksidan, dan antibakteri.

Sifat tersebut secara efektif memerangi mikroba penyebab jerawat dan membantu mengurangi peradangan serta bekas jerawat.

5. Berpotensi menurunkan kadar gula darah

Dikutip dari laman PharmEasy, daun jambu air kemungkinan membawa manfaat bagi penderita diabetes.

Sebuah tinjauan ilmiah pada 2018 menemukan, buah jambu air dapat menurunkan kadar gula darah dengan meningkatkan aktivitas enzim metabolisme karbohidrat spesifik.

Selain buah, penelitian juga menunjukkan efek positif dari ekstrak daun jambu air dalam menurunkan kadar gula darah karena adanya senyawa bioaktif tertentu.

Baca juga: 5 Manfaat Daun Beluntas, Turunkan Kadar Gula Darah dan Cegah Kanker


Belajar Berkebun untuk Pemula Bersama RH Farm Cifor Bogor, Apa Saja Jenis Tumbuhan yang Cocok Ditanam di Rumah?

Nakita.id – Apakah Moms hobi merawat dan mengoleksi tanaman?

Atau Moms ingin mengelola lahan perkebunan sendiri untuk berbisnis?

Kabar baik Moms, kita bisa belajar langsung dengan ahlinya di RH Farm Cifor.

RH Farm Cifor adalah kawasan perkebunan hidroponik yang berlokasi di Sindangbarang, Bogor.

Tanaman hidroponik adalah tanaman yang media tanamnya bukan berupa tanah.

Teknik menanam ini memanfaatkan media air sehingga ramah lingkungan.

Selain itu hasil panen yang diharapkan juga lebih sehat dan aman dikonsumsi.

RH Farm dikelola oleh petani perempuan inspiratif bernama Rennita.

Ada banyak jenis tanaman yang ada di RH Farm Cifor, diantaranya sayuran, rempah, dan buah-buahan yang menjadi konsumsi sehari-hari.

“Banyak jenis tanaman yang ada di RH Farm Cifor Ini,” kata Rennita pada Nakita beberapa waktu lalu.

“Misalnya seperti caisim, pokcoy, bayam, kangkung organik, kacang-kacangan juga ada” lanjutnya.

Baca Juga: Bisa Saling Mengusir Hama yang Menyerang, Sebaiknya Kedua Tanaman Ini Ditanam Secara Berdampingan untuk Mendapatkan Banyak Keuntungan

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News


PROMOTED CONTENT


Video Pilihan


11 Ikan Hias Air Tawar yang Tak Mudah Mati untuk Akuarium

Jakarta, CNN Indonesia

Apabila Anda ingin merawat ikan hias di akuarium, pilihlah ikan hias air tawar yang tak mudah mati. Cara memeliharanya juga cukup daripada ikan hias air asin.

Selain itu, ada beragam bentuk dan warna ikan hias air tawar yang dapat dipilih. Tampilannya yang menarik tersebut tentunya akan membuat ruangan jadi terlihat menarik.

Memelihara ikan hias di akuarium sendiri memberikan sejumlah manfaat bagi kesehatan, seperti mengurangi stres dan menurunkan tekanan darah tinggi.

Ikan Hias Air Tawar yang Tak Mudah Mati

Berikut ini ikan hias air tawar yang tak mudah mati, yang dapat Anda coba rawat.

1. Angelfish




angelfishRekomendasi ikan hias air tawar yang tak mudah mati, salah satunya anglefish (Foto: istockphoto/TatianaMironenko)

Ikan hias air tawar tawar yang tidak mudah mati pertama adalah angelfish. Ikan yang termasuk keluarga cichild ini merupakan jenis ikan tawar yang dapat tumbuh dengan panjang hingga 18 cm dan tinggi mencapai 20 cm.

Angelfish memiliki berbagai warna dan pola yang unik. Namun Anda harus menjauhkannya dengan ikan kecil, sebab ikan yang satu ini tak hanya memakan tumbuhan tetapi juga ikan kecil.

2. Botia

Botia merupakan jenis ikan yang banyak diburu para pecinta ikan hias. Beberapa jenis ikan hias botia yang menjadi primadona di antaranya ikan botia macan, ikan botia badut, ikan botia morleti, dan ikan botia India.

Keunikan ikan botia adalah aktif di malam hari. Hal itu karena ikan ini termasuk hewan noktural.

3. Black Ghost

Sesuai namanya, black ghost merupakan ikan yang memiliki warna hitam dengan bentuk yang pipih dan sirip memanjang. Hal itu membuatnya dijuluki black ghost.

Perawatan black ghost cukup mudah. Ikan ini suka memakan jentik nyamuk dan serangga air kecil atau pelet.

4. Cupang




Betta Koi Nemo Candy Halfmoon HM Male or Plakat Fighting Fish Splendens  on Black BackgroundRekomendasi ikan hias air tawar yang tak mudah mati, salah satunya cupang (Foto: iStockphoto/zygotehasnobrain)

Cupang banyak dipilih sebagai ikan hias peliharaan oleh para pemula karena keindahan ragam warna yang dimilikinya. Hal tersebut menjadi daya tarik dari ikan cupang.

Merujuk dari Petlandtexas, ikan cupang sendiri memiliki sifat yang sangat teritorial dan agresif, terutama ikan jantan. Oleh sebab itu, hindari menempatkannya dengan ikan yang tampak serupa dengan cupang, seperti ikan guppy.

5. Guppy

Selain mudah dirawat, ikan guppy juga salah satu ikan yang tidak mudah mati sehingga cocok untuk dirawat pemula. Sama seperti ikan cupang, guppy juga memiliki berbagai pilihan warna yang menarik.

Ikan yang satu ini juga mudah beradaptasi dengan berbagai kondisi air. Namun sebaiknya tetap menjaga suhu air sekitar 10-29 derajat Celsius agar ikan guppy hidup dengan baik dalam akuarium.

6. Ikan Lemon

Seperti namanya, ikan lemon memiliki warna menyerupai lemon yakni kuning yang cerah. Selain memiliki tampilan yang unik, ikan ini juga mempunyai daya tahan yang cukup kuat.

Namun, ikan lemon termasuk ikan yang agresif sehingga sulit digabungkan dengan ikan jenis lainnya dalam satu akuarium.

7. Ikan Koi

Ikan koi merupakan ikan hias air tawar yang banyak diminati sebagai peliharaan karena bentuknya yang unik. Ikan ini memiliki ciri khas perut yang buncit dan warna yang cerah beragam.

Selain di akuarium, ikan koi juga bisa ditempatkan di kolam ikan. Harga ikan koi juga semakin mahal saat ukurannya besar.

8. Manfish

Manfish juga dapat dipelihara karena jinak dan tidak mudah mati. Ikan ini dapat hidup bersama dengan jenis ikan hias lainnya dalam satu akuarium.

Adapun ciri-ciri ikan ini adalah memiliki bentuk badan yang pipih dan sirip yang memanjang. Manfish juga mempunyai banyak pilihan warna sehingga cocok sebagai penghias akuarium.

9. Molly




Little Molly fish, Poecilia latipinna in fish tank or aquarium, underwater life concept.Rekomendasi ikan hias air tawar yang tak mudah mati, salah satunya molly (Foto: iStockphoto/pookpiik)

Molly merupakan ikan yang tak hanya memiliki tampilan cantik, tetapi juga mudah dirawat. Selain itu, meski tidak ada alat pompa oksigen di dalam akuarium, ikan ini mampu bertahan hidup.

Ikan berbentuk kecil dan gemuk ini juga dapat hidup bersama ikan-ikan kecil lainnya karena termasuk ikan yang jinak.

10. Neon Tetra

Paracheirodon innesi atau disebut juga dengan ikan neon tetra merupakan ikan hias air tawar yang juga banyak digemari oleh pemula untuk dirawat. Selain mudah dirawat, bentuknya yang unik banyak diburu para pecinta ikan hias.

Sisik dalam ikan ini memiliki zat bioluminesen yang dapat mengeluarkan cahaya. Neon tetra sendiri merupakan jenis ikan berkelompok.

11. Platy

Platy merupakan ikan yang memiliki warna yang mencolok, sepintas ikan ini mirip dengan ikan molly. Warnanya yang terang dan jinak membuat ikan ini cocok dipelihara oleh pemula.

Untuk urusan pakan, ikan platy tidak pemilih. Ikan yang satu ini juga dapat memakan semua jenis makanan serpihan dan pakan yang dibekukan.

Demikian ikan hias air tawar yang tak mudah mati. Semoga bermanfaat.

(juh)



[Gambas:Video CNN]



6 Hewan Ini Sangat Sulit untuk Mati, Bagaimana Bisa?

Jakarta

Kematian merupakan takdir semua makhluk hidup yang ada di muka Bumi. Tidak hanya manusia, bahkan hewan dan tumbuhan sekalipun.

Berkaitan dengan itu, ada sejumlah hewan yang sulit untuk mati. Kemampuan unik ini mereka miliki setelah mengalami berbagai evolusi.

Melansir dari berbagai sumber, berikut sejumlah hewan yang sulit untuk mati.

1. Ubur-ubur

Ubur-ubur merupakan salah satu hewan yang sulit untuk mati. Pasalnya, mereka memiliki proses kematian alami yang cukup unik.

Saat mereka mati, maka bangkai dan beberapa bagian polipnya akan jatuh ke dasar laut dan menjadi ubur-ubur baru! Menurut laporan BBC Earth, sebagian spesies ubur-ubur bisa hidup lebih lama dari yang dibayangkan.

2. Kecoa

Nah, siapa sangka kalau ternyata kecoa termasuk ke dalam salah satu hewan yang sulit untuk mati?

Disebutkan pada laman Treehugger, kecoa bahkan bisa hidup berminggu-minggu meski tanpa kepala lho detikers. Ini disebabkan fungsi tubuh mereka yang berbeda jauh dengan mamalia.

Kecoa tidak bernafas dengan mulut, melainkan lewat lubang di tubuhnya yang disebut sebagai spirakel. Selain itu, mereka memiliki sistem peredaran darah terbuka yang artinya darah mengalir bebas ke seluruh tubuh dan menjaga tekanan darah agar tetap rendah.

Jadi, sayatan besar pada organ vital tidak akan menyebabkan kehilangan darah yang fatal pada makhluk kecil ini.

3. Hydra

Hydra merupakan spesies hewan kecil yang banyak hidup di air tawar. Mereka tergabung ke dalam famili Hydridae.

Jika hydra terluka atau ada pembelahan sel yang tidak normal, maka tubuh induk hydra akan memperbarui kondisi tubuhnya. Bahkan, dalam Australian Academy of Science dijelaskan bahwa hewan ini sulit untuk menua dan mati jika dibiarkan begitu saja di alam liar.

Kebanyakan spesies hydra mampu hidup hingga ratusan tahun. Beberapa di antaranya bisa bertahan lebih dari seribu tahun.

4. Beruang Air

Beruang air atau tardigrada merupakan hewan yang hidup di air dengan ukuran yang sangat kecil. Binatang ini mampu hidup meski keadaan lingkungannya ekstrem.

Mengutip dari Bio Explorer, beruang air hanya berukuran 1,5 mm. Bahkan, meski hewan ini ditaruh di dalam air rebusan, air dingin, hingga es, mereka masih tetap bisa hidup.

Beruang air dapat mentolerir radiasi ekstrem dan menghentikan metabolisme mereka dalam jangka waktu lama. Setelahnya, mereka akan hidup kembali ketika bersentuhan dengan air.

5. Weta

Weta merupakan serangga yang memiliki ukuran besar. Masih dari sumber yang sama, jenis hewan ini sangat tahan terhadap pembekuan karena memiliki protein darah khusus.

Namun, kemampuan tersebut tidak berlaku bagi organ hati dan otak mereka. Akibatnya, weta dapat mati ketika dibekukan sepenuhnya.

Walau begitu, ketika sudah mati mereka memiliki kemampuan untuk kembali hidup ketika dicairkan.

6. Anemon Laut

Anemon laut menjadi satu dari sekian hewan yang sulit untuk mati. Ini dikarenakan mereka mampu beregenerasi ketika tentakel dan kepalanya terpotong.

Itulah sejumlah hewan yang sulit untuk mati karena memiliki kemampuan unik. Semoga pembahasan di atas dapat menambah wawasan detikers ya!

Simak Video “Cara Kerja Kecoa Cyborg Buatan Jepang
[Gambas:Video 20detik]
(aeb/nwk)

11 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan yang Perlu Diketahui Halaman all

KOMPAS.com – Danu kelor mungkin kurang dikenal sebagai bahan makanan, tetapi tumbuhan ini sungguh memiliki nilai gizi dan manfaat kesehatan.

Mengutip buku “Manfaat dan Khasiat Daun Kelor untuk Kesehatan” (2022) oleh Tresno Saras, tanaman kelor memiliki nama latin Moringa oleifera dan disebut juga sebagai pohon ajaib.

Kelor merupakan tanaman multiguna karena hampir seluruh bagiannya (akar, daun, polong, dan kulit batang) dapat dimanfaatkan.

Nilai gizi tanaman ini terbilang cukup baik dan mampu menjadi solusi atas masalah kurang gizi untuk masyarakat dengan perekonomian rendah.

Baca juga: 5 Manfaat Tempe, Makanan Tradisional Indonesia Kaya Nutrisi

Mengutip Healthline, 21 gram daun kelor mengandung:

  • Proterin: 2 gram
  • Vitamin B6: 19 persen dari angka kecukupan gizi (AKG)
  • Vitamain C: 12 persen dari AKG
  • Zat besi: 11 persen dari AKG
  • Riboflavin (B2): 11 persen dari AKG
  • Vitamin A (dri beta-karoten): 9 persen dari AKG
  • Magnesium: 8 persen dari AKG

Mengutip Pharmeasy, daun kelor kaya akan asam amino, penyusun protein. Ada 18 jenis asam amino ditemukan di dalamnya dan masing-masing memberikan kontribusi penting bagi kesehatan kita.

Selain itu, daun ini kaya antioksidan yang akan melindungi Anda dari efek merusak radikal bebas yang ada di lingkungan.

Radikal bebas bertanggung jawab atas banyak penyakit kronis, seperti diabetes tipe 2, masalah jantung, dan Alzheimer.

Manfaat daun kelor untuk melawan radikal bebas itu berasal dari kandungan vitamin C dan betakaroten.

Sebuah studi pada wanita menunjukkan bahwa mengonsumsi 1,5 sendok teh bubuk daun kelor secara teratur selama 3 bulan menunjukkan peningkatan kadar antioksidan darah yang signifikan.

Baca juga: Manfaat Kayu Manis untuk Mengontrol Berat Badan

Selanjutnya, berikut beragam manfaat daun kelor untuk kesehatan yang perlu diketahui:

1. Menurunkan tekanan darah

Mengutip Pharmeasy, daun kelor mengandung salah satu jenis antioksidan, yaitu quercetin, yang membantu menurunkan tekanan darah.

Tekanan darah yang terlalu tinggi bisa menyebabkan masalah kesehatan yang dikenal sebagai hipertensi.

Mengutip buku “Manfaat dan Khasiat Daun Kelor untuk Kesehatan” (2022) oleh Tresno Saras, kandungan kalium dan antioksidan di dalam daun kelorlah yang berperan aktif untuk menjaga tekanan darah dalam tubuh.

Sehingga, dengan mengkonsumsi daun kelor dapat menjaga agar tekanan darah Anda tetap normal.

2. Menurunkan kadar gula darah

Mengutip Pharmeasy, daun kelor mengandung antioksidan lain, yaitu asam klorogenat, yang membantu menstabilkan kadar gula darah setelah makan.

Selain itu, daun kelor mengandung isothiocyanate yang sempurna untuk menstabilkan kadar gula darah.

Kadar gula darah tinggi yang berkelanjutan menyebabkan perkembangan diabetes.

Diabetes, pada gilirannya, dapat menyebabkan masalah jantung dan kerusakan organ dalam tubuh.

Untuk menghindarinya, ada baiknya menjaga kadar gula darah tetap terkendali.

Baca juga: 15 Superfood dan Manfaatnya bagi Kesehatan

3. Melawan peradangan

Mengutip Pharmeasy, manfaat daun kelor adalah melawan peradangan karena mengandung isothiocyanates yang bersifat anti-inflamasi.

Daun kelor memiliki niazimicin yang diketahui mengontrol perkembangan sel kanker.

Peradangan merupakan akar penyebab banyak penyakit seperti kanker, arthritis, artritis reumatoid, dan banyak penyakit autoimun.

Saat kita mengalami cedera atau infeksi, tubuh mengalami peningkatan peradangan.

Pada dasarnya, peradangan adalah mekanisme perlindungan terhadap trauma, tetapi karena gaya hidup yang salah dan pola makan yang tidak sehat, peradangan dapat meningkat di dalam tubuh.

Peradangan jangka panjang menyebabkan masalah kesehatan kronis. Makan daun kelor membantu mengurangi peradangan.

4. Menurunkan kolesterol

Mengutip Pharmeasy, makan daun kelor diketahui menunjukkan penurunan yang cukup besar terhadap kadar kolesterol tinggi.

Selain gandum, biji rami, dan almond, daun kelor adalah obat yang dapat diandalkan melawan kolesterol tinggi.

Kolesterol merupakan penyebab utama orang menderita penyakit jantung.

Sehingga, manfaat daun kelor dapat menurunkan kadar kolesterol serta akan melindungi Anda dari risiko penyakit jantung.

Wanita hamil biasanya mengalami kadar kolesterol yang lebih tinggi, yang pada gilirannya dapat meningkatkan risiko diabetes gestasional selama masa kehamilan.

Baca juga: Macam-macam Warna Sayuran dan Buah yang Memiliki Berbagai Manfaat

5. Melindungi kesehatan hati

Mengutip Pharmeasy, daun kelor dapat bermanfaat untuk menjadi kesehatan hati kita.

Misalnya, penderita penyakit tuberkulosis bisa mendapatkan manfaat daun kelor dengan mengurangi efek negatif obat anti-tuberkulosis.

Daun ini mempercepat perbaikan sel hati dan memiliki konsentrasi polifenol yang tinggi.

Polifenol bermanfaat untuk melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif pada hati dan bahkan dapat menguranginya. Senyawa ini meningkatkan kadar protein di hati.

Fungsi hati adalah tempat detoksifikasi darah, metabolisme lemak, dan penyerapan nutrisi.

Fungsi tersebut akan optimal, hanya jika enzim hati normal. Daun kelor menstabilkan enzim hati tersebut.

6. Meningkatkan kesehatan tulang

Mengutip Pharmeasy, daun kelor merupakan sumber yang kaya kalsium dan fosfor.

Kedua elemen ini dibutuhkan untuk meningkatkan kesehatan tulang.

Hal tersebut karena daun kelor memiliki sifat anti-inflamasi, mereka membantu memerangi radang sendi dan bahkan dapat menyembuhkan tulang yang rusak.

Daun tanaman ini juga memiliki kemampuan untuk melawan osteoporosis serta menjaga tulang dan gigi tetap kuat.

7. Menjaga kesehatan sistem saraf

Mengutip Pharmeasy, konsentrasi tinggi vitamin E dan C membuat daun kelor memiliki manfaat untuk memerangi degenerasi saraf dan membantu meningkatkan fungsi otak.

Banyak kasus gangguan saraf yang menggunakan daun kelor untuk obat perawatannya menuai hasil yang positif.

Daun tanaman ini mendukung kesehatan otak dan bekerja sebagai neuro-enhancer.

Jika Anda mengalami migrain atau sakit kepala berulang, Anda bisa makan daun kelor secara teratur.

Manfaat daun kelor ini juga untuk menyeimbangkan suasana hati karena menstabilkan produksi neurotransmiter, seperti serotonin, dopamin, dan noradrenalin yang penting untuk memori, suasana hati, dan respons stimulus.

Baca juga: 5 Manfaat Sayur Kol, Kurangi Kolesterol hingga Jaga Kesehatan Jantung

8. Menjaga kesehatan kulit dan rambut

Mengutip Pharmeasy, daun kelor mengandung banyak antioksidan dan nutriri yang bisa menjaga kesehatan kulit dan rambut.

Daun kelor memiliki sekitar 30 antioksidan. Antioksidan ini dapat memberikan manfaat daun kelor untuk mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan, baik juga untuk kulit berjerawat.

Daun kelor bisa meningkatkan warna kulit (skin tone) dan menambah kecerahan karena sifat pemurnian (purifying) dan sifat terapeutiknya.

Lalu, pasta daun kelor bila dioleskan ke kulit dan rambut kepala bisa mengurangi ketombe dan kekusaman rambut. Tanaman ini juga memperkuat folikel rambut.

9. Mencegah sel kanker

Mengutip buku “Manfaat dan Khasiat Daun Kelor untuk Kesehatan” (2022) oleh Tresno Saras, studi di Asian Pacific Journal of Cancer Prevention membuktikan bahwa manfaat daun kelor berpotensi untuk digunakan sebagai sumber alami senyawa anti-kanker.

Menurut tes laboratorium, manfaat ekstrak daun kelor adalah untuk memperlambat pertumbuhan sel kanker pankreas dan membantu pengobatan kanker lainnya.

Lalu, kadar vitamin C dan A yang merupakan antioksidan akan membantu tubuh melindungi diri dari kerusakan sel.

Kerusakan sel biasanya disebabkan oleh radikal bebas, yang berperan dalam memicu penyakit kanker.

Manfaat daun kelor yang mengandung asam amino juga dapat meningkatan sistem imunitas tubuh.

Mengkonsumsi daun kelor bisa membantu penyintas kanker untuk menjalani perawatan kemoterapi. Namun, belum ada penelitian yang dilakukan lebih lanjut terkait ini.

Baca juga: 12 Manfaat Timun untuk Kesehatan Tubuh yang Perlu Diketahui

10. Menjaga kesehatan mata

Mengutip buku “Manfaat dan Khasiat Daun Kelor untuk Kesehatan” (2022) oleh Tresno Saras, daun kelor meningkatkan kemampuan mata dalam melihat objek lebih jernih.

Manfaat daun kelor untuk mata juga dapat mengobati beberapa gangguan penglihatan, seperti:

  • Menghentikan pelebaran pembuluh retina
  • Mencegah katarak
  • Penebalan membran kapiler
  • Menghambat disfungsi retina

Manfaat daun kelor untuk meningkatkan penglihatan karena tingkat antioksidannya yang tinggi.

11. Melancarkan produksi ASI

Mengutip buku “Manfaat dan Khasiat Daun Kelor untuk Kesehatan” (2022) oleh Tresno Saras, daun kelor bisa meningkatkan produksi ASI.

Manfaat daun kelor untuk produksi ASI karena kandungan asam amino yang bisa menunjuang gizi ibu.

Sebuah studi di Phoilippine Journal of Pediatrics, ibu dari bayi prematur yang mengkonsumsi suplemen daun kelor mengalami peningkatan produksi ASI sebanyak 125 persen.

Caranya, cukup dengan merebus daun kelor, lalu diminum air rebusannya.

Baca juga: 8 Manfaat Daun Kemangi untuk Kesehatan yang Perlu Diketahui

 


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tumbuhan Kumis Kucing untuk Obat Tradisional, Apa Manfaatnya?

TEMPO.CO, Jakarta – Penyebutan nama tumbuhan kumis kucing (Orthosiphon aristatus) cukup umum di Jawa. Di wilayah lain ada berbagai penyebutan tumbuhan itu. Misalnya, di Sumatera tanaman ini dikenal dengan nama giri-giri marah. Di Madura lebih dikenal dengan nama songot koneng.

Mengutip buku Seri Mukjizat Daun: Daun Kumis Kucing, nama kumis kucing karena kemiripan tampilannya. Tumbuhan kumis kucing termasuk berbatang basah yang tumbuh tegak. Tingginya bisa mencapai 2 meter. Tumbuhan itu batangnya berbentuk segi empat, agak beralur, dan timbul akar di bagian bawahnya. Kumis kucing memiliki daun tunggal yang berbentuk bulat telur.

Bunganya tergolong majemuk. Bunga kumis kucing memiliki mahkota yang berukuran 13 milimeter hingga 27 milimeter. Bagian atas yang ditutupi dengan bulu pendek berwarna ungu pucat atau putih. Daun kumis kucing mengandung glukosa orthosiphon. Kandungan itu dipercaya bisa melarutkan fosfat, oksalat, dan asam urat dari tubuh. Manfaat kumis kucing untuk dibuat obat radisional.

Baca: Mengenal Kumis Kucing, Tanaman Hias yang Punya Beberapa Manfaat

Manfaat tumbuhan kumis kucing

Mengutip laman Kanal Pengetahuan Farmasi UGM, kumis kucing terbuki banyak khasiat. Adapun di antaranya mengendalikan tekanan darah, meningkatkan pengeluaran urine, menurunkan asam urat, dan melindungi ginjal. Tumbuhan kumis kucing bermanfaat sebagai antioksidan, antidiabetes, antibakteri.

Khasiat itu tidak lepas dari senyawa kimia kumis kucing, yaitu flavonoid atau kelompok pigmen tumbuhan yang larut dalam air yang bermanfaat untuk kesehatan. Ada pula kandungan turunan kafein, terpenoid, karbohidrat, stereoid, dan glikosida. Dari senyawa-senyawa itu, golongan yang banyak terkandung kumis kucing, yaitu flavonoid dan turunan asam kafein.

Air rebusan daun kering kumis kucing bermanfaat sebagai obat batu ginjal, mengendalikan tekanan darah, dan mengurangi risiko diabetes. Daun kumis juga bermanfaat memperlancar buang air kecil. Obat tradisional kumis kucing pun cukup diminati.

Baca: Obat Herbal untuk Gejala Sakit Ginjal, Daun Meniran sampai Kumis Kucing

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.


Ampuh Tangkal Guna-guna Santet, Pohon Ini Dipercaya Jadi Tumbuhan Terbaik untuk Hilangkan Aura Negatif

DESKJABAR – Berikut ini adalah pohon yang dipercaya menjadi tumbuhan terbaik untuk menghilangkan aura negatif yang ditimbulkan dari guna-guna santet.

Dipercaya oleh sebagian orang, guna-guna santet bisa memberikan aura negatif terhadap badan yang disantet, tanpa harus menyentuhnya.

Namun jangan khawatir, menanam pohon ini dipercaya bisa menangkal serangan guna-guna santet.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2022 Qatar Babak Penyisihan Grup C, Mampukah Messi Bawa Argentina Lolos

Baca Juga: Sambal Bawang Pedas Khas Sunda, Enaknya Kebangetan, Maksi Jadi Pengen Nambah Terus, Ini Resep nya Bunda

Dengan cara menanam pohon yang satu ini di depan rumah maka guna-guna santet bisa dihilangkan.

Karena itu pohon ini pantas ditanam di depan rumah agar terhindar dari guna-guna santet yang dipercaya membawa aura negatif.

Perlu diketahui terlebih dahulu, bahwa santet adalah kependekan dari mesisan bantet, kata Gus Fatah.

Baca Juga: Anies Baswedan Disambut Meriah Masyarakat Tasikmalaya, Warga Berebut Bersalaman dengan Capres 2024