Tag: yang

15 Jurusan Kuliah yang Kurang Diminati, Apa Saja?

Jakarta, CNN Indonesia

Jurusan kuliah yang kurang diminati ini kerap dianggap sebelah mata dan tak banyak difavoritkan. Padahal lulusan dari jurusan yang sepi peminat ini cukup banyak diperlukan di dunia kerja.

Selain itu, sebenarnya ada banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan dengan memilih jurusan yang jarang peminatnya. Mulai dari kompetisi ujian masuk yang tidak seketat jurusan favorit hingga peluang kuliah di universitas impian juga lebih besar.

Jika kamu sedang bingung menentukan pilihan, mungkin jurusan kuliah yang sepi peminat ini bisa jadi pertimbangan. Berikut jurusan kuliah yang kurang diminati, dirangkum dari berbagai sumber.

1. Ilmu Arkeologi




Media members attend the announcement of the return of the first six objects from World Gallery's Kingdom of Benin display to Nigeria at The Horniman Museum and Gardens, in London, Britain November 28, 2022. REUTERS/Maja SmiejkowskaIlustrasi. Jurusan kuliah yang kurang diminati, salah satunya Arkeologi (Foto: REUTERS/MAJA SMIEJKOWSKA)

Arkeologi merupakan jurusan yang mempelajari dan meneliti kondisi benda dan jejak zaman dahulu. Mungkin menurut sejumlah orang kejadian di masa lalu tidak penting sehingga jurusan ini sepi peminatnya.

Namun, sebenarnya jurusan ini sangat dibutuhkan untuk meneliti benda peninggalan masa lalu yang berhasil ditemukan.

2. Astronomi

Astronomi merupakan jurusan yang masuk dalam kategori sains. Di jurusan ini, kamu akan belajar mengenai benda-benda langit, mulai dari planet, komet, nebula, hingga gugus bintang.

Jurusan yang satu ini banyak dibutuhkan oleh lembaga khusus. Beberapa di antara lembaga tersebut adalah LAPAN, BMKG, observatorium, NASA, dan lainnya.

3. Ilmu Perpustakaan




Perpustakaan Taman Ismail Marzuki (TIM) belakangan mencuri perhatian warga Jakarta. Bukan koleksi buku yang dibicarakan, melainkan desainnya yang estetik dan beda.Ilustrasi. Jurusan kuliah yang kurang diminati, salah satunya Ilmu Perpustakaan (Foto: CNN Indonesia/Elise Dwi)

Ilmu Perpustakaan merupakan jurusan yang mempelajari tentang pengelolaan perpustakaan, manajemen, hingga teknologi informasi. Masuk ke jurusan ini bukan hanya menjadi penjaga perpustakaan.

Berbekal keahlian administrasi arsip hingga manajerialnya, lulusan ini juga dapat berprofesi sebagai document controller atau bisa juga menjadi seorang sekretaris.

4. Kehutanan

Jurusan Kehutanan akan membuat kamu berkontribusi untuk misi penyelamatan hutan di Indonesia. Meski sepi peminat, lulusannya cukup banyak dicari di masa depan.

Berbagai instansi BUMN, konservasi nasional hingga internasional juga sangat membutuhkan jurusan yang satu ini.

5. Fisioterapi

Jurusan kesehatan memang banyak diminati, tetapi tidak seperti jurusan Fisioterapi yang sepi peminat. Padahal, lulusan jurusan Fisioterapi banyak dicari oleh berbagai rumah sakit.

Selain itu, beberapa klinik profesional juga membutuhkan tenaga ahli yang satu ini. Berbeda dengan dokter, ahli fisioterapi nantinya akan membantu pemulihan pasien.

6. Teknik Perkapalan

Tak hanya di Indonesia, Teknik Perkapalan merupakan jurusan yang dibutuhkan oleh berbagai perusahaan dan instansi internasional.

Jurusan ini sangat berpengaruh untuk memperbaiki sistem transportasi laut, produksi kapal, hingga navigasi kapal.

7. Manajemen Transportasi

Masuk jurusan Manajemen Transportasi tak hanya belajar tentang manajemen tetapi kamu juga dapat mempelajari berbagai macam hal.

Mulai dari belajar berbagai macam transportasi, menghitung biaya operasional kendaraan, tarif yang berlaku, hingga bahan bakar yang digunakan.

8. Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan




MITZPE RAMON, ISRAEL - AUGUST 3: An aerial view of Israeli workers harvesting Chenin Blanc white wine grapes at the start of harvest season on August 3, 2022 in the Nana Estate Winery vineyards near Mitzpe Ramon in Israel's Negev Desert. The modern vineyards in the desert follow in the footsteps of a 2,000-year-old Nabatean tradition of growing grapes in Negev's arid climate in what is fast-becoming the most terroir-driven wine region in Israel.  (Photo by David Silverman/Getty Images)Ilustrasi. Jurusan kuliah yang kurang diminati, salah satunya Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan (Foto: Getty Images/David Silverman)

Apabila kamu menyukai tanaman, jurusan Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan dapat menjadi pilihan terbaik. Meski jurusan ini sepi peminatnya, tetapi lulusannya cukup banyak dicari.

Mengingat sebagian rakyat Indonesia masih bekerja di sektor pertanian. Maka, peluang kerja di bidang pertanian praktis akan terus dibutuhkan.

Lulusannya memiliki sejumlah prospek kerja antara lain menjadi peneliti, ahli konservasi lingkungan, konsultan lingkungan dan sumber daya hayati, dan banyak lagi.

9. Kearsipan

Kearsipan merupakan jurusan kuliah yang jarang diminati. Padahal jurusan yang satu sangat dibutuhkan.

Setiap perusahaan pasti membutuhkan kearsipan data dan dokumen penting lainnya. Oleh sebab itu, lulusan dari jurusan ini banyak diperlukan. Untuk menambah value diri kamu, perluas juga skill di bidang teknologi informasi dan digital.

10. Pendidikan Luar Biasa

Pendidikan Luar Biasa (PLS) merupakan jurusan yang membantu para penyandang disabilitas belajar seperti anak-anak normal pada umumnya. Saat ini jurusan Pendidikan Luar Biasa masih jarang peminatnya.

Padahal lulusan dari jurusan ini sangat dibutuhkan. Kamu bisa mengabdi sebagai seorang guru untuk anak-anak disabilitas.

11. Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja




Pabrik Sokonindo Automobile di Cikande, Serang, Banten memproduksi mobil DFSK.Ilustrasi. Jurusan kuliah yang kurang diminati, salah satunya Teknik Keselamatan dan Kesehatan kerja (Foto: Sokonindo Automobile)

Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan jurusan yang mempelajari cara mengelola kesehatan dan keselamatan kerja di sebuah industri.

Namun, tidak banyak orang yang tertarik pada jurusan yang satu ini. Padahal dunia industri masih terus membutuhkan lulusan dari jurusan ini.

Selain itu, lulusan K3 dapat bekerja di berbagai sektor, mulai dari manufaktur, pertambangan, transportasi, oil and gas, retail, rumah sakit, dan sebagainya.

12. Teknik Desain Manufaktur

Bisnis dan dunia manufaktur juga terus berkembang, sayangnya tak banyak tertarik dengan jurusan kuliah Teknik Desain Manufaktur.

Lulusan jurusan ini sangat dibutuhkan, terutama dalam bisnis pembuatan kapal.

13. Teknik Pengelasan

Teknik Pengelasan merupakan jurusan yang sangat langka, sebab lulusannya tidak banyak. Mungkin tak banyak yang tahu kalau lulusannya sangat dibutuhkan di berbagai lembaga dan instansi pemerintah.

Beberapa perusahaan seperti PT KAI, PT PELNI, dan berbagai perusahaan lainnya membutuhkan lulusan dari jurusan Teknik Pengelasan.

14. Teknik Geodesi

Teknik Geodesi merupakan jurusan yang belajar mengenai pemetaan dan survei di lapangan. Kalau kamu memilih jurusan ini, kamu akan belajar banyak tentang pertanahan yang ada di Indonesia.

Banyak lembaga yang membutuhkan jurusan ini, seperti Badan Pertanahan Nasional, LAPAN, Bappeda, dan lainnya.

15. Oseanografi

Jurusan kuliah yang kurang diminati berikutnya adalah Oseanografi. Jurusan ini mempelajari tentang kondisi laut dan sekitarnya.

Meski sepi peminat, jurusan ini sangat dibutuhkan. Pasalnya Indonesia berada di wilayah kelautan sehingga membutuhkan tenaga ahli kelautan. 

Itulah jurusan kuliah yang kurang diminati. Semoga bermanfaat.

(juh/fef)




Kaktus dan Keistimewaannya yang Identik dengan Gurun Tandus

Kaktus adalah salah satu tumbuhan yang memiliki keterkaitan erat dengan wilayah gurun. Seperti dikutip dari Britannica, kaktus merupakan tanaman yang memiliki hampir 2.000 spesies dan 139 genus. Tanaman ini familier dengan bentuknya yang khas, yaitu memanjang dengan duri-duri yang memenuhi sebagian besar fisiknya.

Di balik kekhasannya yang lekat dengan kawasan gurun, kaktus juga memiliki beberapa fakta unik yang mungkin belum diketahui, salah satunya umur yang panjang hingga dua abad. Selain fakta tersebut, berikut ini sejumlah fakta menarik kaktus yang dilansir dari berbagai sumber. Penasaran apa saja? Simak ulasannya di bawah ini ya!

1. Asal muasal kata kaktus

Tumbuhan Kaktus dan Keistimewaannya yang Identik dengan Gurun Tandusilustrasi kaktus (Pexels.com/Thomas Plets)

Meski identik dengan daerah gurun, kata kaktus justru berawal dari daerah Yunani. Istilah kaktus berasal dari bahasa Yunani, yaitu kaktos. Kaktos sendiri adalah artichoke khas Spanyol atau juga dikenal dengan sebutan tanaman berduri Sisilia, sebagaimana dilansir Cactus Way.

Penggunaan kata kaktus dilakukan oleh orang Yunani untuk merujuk tanaman runcing yang sekilas secara fisik tampak seperti artichoke. Namun, seiring berjalannya waktu, dengan ilmu pengetahuan yang terus berkembang, orang Yunani dapat dengan mudah membedakan antara kaktus dan artichoke dengan karakteristik yang berbeda.

2. Memiliki umur yang panjang

Tumbuhan Kaktus dan Keistimewaannya yang Identik dengan Gurun Tandusilustrasi kaktus (Pexels.com/Sini)

Tak seperti kebanyakan tanaman lain yang memiliki umur hidup relatif singkat, kaktus justru sebaliknya. Dalam tulisan di laman Apartment Therapy, disebutkan bahwa kaktus dapat hidup selama beberapa dekade sebagai tanaman hias dan ratusan tahun di alam liar dengan umur rata-rata antara 10 hingga 200 tahun.

Selain memiliki umur yang panjang, tumbuhan kaktus juga tumbuh dengan sangat lambat. Hal ini terjadi karena kaktus tidak mengandung klorofil pada daunnya. Pada dasarnya, klorofil hadir dalam daun pada sebagian besar tanaman dan membantu dalam produksi makanan cepat untuk tanaman. Karena adaptasinya di lingkungan yang ekstrem, fokus utama kaktus adalah bertahan hidup daripada bereproduksi.

Baca Juga: 6 Jenis Kaktus Hias yang Bisa Jadi Dekorasi Kamar Kos, Mudah Dirawat!

3. Mampu bertahan di gurun yang tandus

Tumbuhan Kaktus dan Keistimewaannya yang Identik dengan Gurun Tandusilustrasi kaktus (Pexels.com/Yigithan Bal)

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Umur panjang yang dimiliki kaktus diperkuat dengan kemampuannya bertahan hidup, bahkan di wilayah dengan cuaca ekstrem sekali pun seperti gurun. Jarang terjadi hujan di gurun ditambah dengan sinar matahari gurun juga sangat panas dan mengeringkan air hujan dalam waktu yang sangat singkat.

Dalam mengatasi kondisi kering dan panas di padang pasir, kaktus menyimpan banyak air saat hujan turun sehingga mampu bertahan hidup. Kaktus memiliki sistem perakaran yang dangkal agar dapat menyerap air sebanyak mungkin. Akarnya hanya sedalam 1,3 cm sehingga air hujan tidak butuh waktu lama untuk mencapainya untuk diserap. Setelah diserap, tanaman menyimpan galon air di batangnya sehingga terlihat membesar.

4. Tak hanya tumbuh di gurun

Tumbuhan Kaktus dan Keistimewaannya yang Identik dengan Gurun Tandusilustrasi kaktus (Pexels.com/Snow White)

Kaktus selalu identik dengan kawasan gurun. Hal ini bukan tanpa sebab mengingat sebagian besar tumbuhan kaktus menempati daerah tersebut. Meski begitu, kaktus tak selalu tumbuh di gurun, tetapi juga wilayah-wilayah yang lain. Kaktus merupakan tanaman yang sangat adaptif dan mampu beradaptasi dengan iklim yang berbeda.

Mengutip laman Succulent Alley, kaktus dapat bertahan hidup dengan baik di daerah tropis, bahkan di pegunungan bersalju seperti Alpen. Kawasan pegunungan memiliki cuaca yang ekstrem dengan curah hujan yang minim. Namun, kaktus dapat mengumpulkan kelembapan dari salju. Salju jatuh di bagian duri dan kemudian mencair menjadi air yang dapat diserap oleh akar tanaman.

5. Memiliki warna yang bervariasi

Tumbuhan Kaktus dan Keistimewaannya yang Identik dengan Gurun Tandusilustrasi kaktus (Pexels.com/Scott Webb)

Kebanyakan tumbuhan kaktus memiliki warna tanaman yang spesifik, yaitu hijau. Namun, ada juga warna lain yang dimiliki oleh tumbuhan ini. Beberapa spesies kaktus, seperti Gymnocalycium Mihanovichii Friedrichii ‘Rubra pada dasarnya tidak berwarna hijau dan memiliki warna yang beragam.

Beberapa warna itu di antaranya merah, kuning, putih, hingga oranye. Alasan di balik beragamnya warna yang dimiliki oleh tumbuhan kaktus spesies Gymnocalycium itu terletak produksi klorofil. Tumbuhan ini hanya bisa bertahan hidup jika dicangkokkan dengan tanaman kaktus lain yang menghasilkan klorofil.

 

Tumbuhan kaktus selalu erat kaitannya dengan kawasan gurun yang tandus dengan curah hujan yang sedikit. Dengan segala kemampuan yang dimilikinya, tanaman ini dinilai akan terus lestari mengingat kemampuannya yang adaptif serta mampu bertahan di semua kondisi di sekitarnya. Semoga tulisan ini bermanfaat, ya!

Baca Juga: 7 Spesies Tanaman yang Tumbuh di Qatar, Bukan Cuma Kaktus

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis.
Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.


Obat Ambeien Alami dari Tumbuhan yang Mudah di Dapat

MEDIA BLORA – Berikut obat ambeien alami dari tumbuhan yang mudah didapat di sekitar rumah.

Meski tumbuhan ini cukup mudah didapat, tetapi dapat dijadikan sebagai obat ambeien secara alami.

Gangguan penyakit ambeien adalah peradangan atau pembengkakan pada pembuluh darah di sekitar anus.

Baca Juga: Ada 7 Bahan Minuman yang Cocok Sebagai Obat Darah Rendah Secara Alami

Gejala bagi penderita penyakit ambeien tersebut diantaranya rasa nyeri, gatal, hingga berdarah saat mengejan terlalu keras.

Diketahui, penyakit ambeien merupakan salah satu penyakit yang biasa dialami oleh banyak orang.

Dan penyakit ambeien yang tergolong ringan, akan sembuh dengan sendirinya tanpa melakukan pengobatan.

Pada umumnya, penyakit ambeien dapat hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari atau beberapa minggu.

Meski demikian, pengobatan terhadap penyakit ambeien tetap diperlukan untuk mengurangi rasa tidak nyaman dan mencegahnya kambuh lagi.


Tumbuhan Yang Berkembang Biak Dengan Tunas

Tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas adalah pohon pisang, bambu, cemara, cocor bebek, kesemek, kersen dan sukun.

Tunas adalah salah satu bentuk perkembangbiakan tumbuhan melalui cara vegetatif atau tanpa sel jantan.

Sistem reproduksi vegetatif ini sangat mengandalkan bagian tubuh dari induknya. Umumnya, muncul dalam bentuk akar, batang, daun hingga calon bunga atau buah.

Baca Juga: Benda Jatuh Bebas Adalah Benda yang Memiliki

Jadi, tunas ini merupakan bentuk dari perkembangbiakan secara vegetatif alami.

Dimana, perkembangbiakan secara vegetatif alami ini artinya dapat terjadi secara alami tanpa campur tangan manusia.

Inilah beberapa tumbuhan yang berkembangbiak dengan tunas, yaitu:

1. Pohon Pisang.
2. Kesemek.
3. Bambu.
4. Pohon Sukun.
5. Cemara.
6. Pinang.
7. Kersen.
8. Cocor Bebek.

Belajar Berkebun untuk Pemula Bersama RH Farm Cifor Bogor, Apa Saja Jenis Tumbuhan yang Cocok Ditanam di Rumah?

Nakita.id – Apakah Moms hobi merawat dan mengoleksi tanaman?

Atau Moms ingin mengelola lahan perkebunan sendiri untuk berbisnis?

Kabar baik Moms, kita bisa belajar langsung dengan ahlinya di RH Farm Cifor.

RH Farm Cifor adalah kawasan perkebunan hidroponik yang berlokasi di Sindangbarang, Bogor.

Tanaman hidroponik adalah tanaman yang media tanamnya bukan berupa tanah.

Teknik menanam ini memanfaatkan media air sehingga ramah lingkungan.

Selain itu hasil panen yang diharapkan juga lebih sehat dan aman dikonsumsi.

RH Farm dikelola oleh petani perempuan inspiratif bernama Rennita.

Ada banyak jenis tanaman yang ada di RH Farm Cifor, diantaranya sayuran, rempah, dan buah-buahan yang menjadi konsumsi sehari-hari.

“Banyak jenis tanaman yang ada di RH Farm Cifor Ini,” kata Rennita pada Nakita beberapa waktu lalu.

“Misalnya seperti caisim, pokcoy, bayam, kangkung organik, kacang-kacangan juga ada” lanjutnya.

Baca Juga: Bisa Saling Mengusir Hama yang Menyerang, Sebaiknya Kedua Tanaman Ini Ditanam Secara Berdampingan untuk Mendapatkan Banyak Keuntungan

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News


PROMOTED CONTENT


Video Pilihan


11 Ikan Hias Air Tawar yang Tak Mudah Mati untuk Akuarium

Jakarta, CNN Indonesia

Apabila Anda ingin merawat ikan hias di akuarium, pilihlah ikan hias air tawar yang tak mudah mati. Cara memeliharanya juga cukup daripada ikan hias air asin.

Selain itu, ada beragam bentuk dan warna ikan hias air tawar yang dapat dipilih. Tampilannya yang menarik tersebut tentunya akan membuat ruangan jadi terlihat menarik.

Memelihara ikan hias di akuarium sendiri memberikan sejumlah manfaat bagi kesehatan, seperti mengurangi stres dan menurunkan tekanan darah tinggi.

Ikan Hias Air Tawar yang Tak Mudah Mati

Berikut ini ikan hias air tawar yang tak mudah mati, yang dapat Anda coba rawat.

1. Angelfish




angelfishRekomendasi ikan hias air tawar yang tak mudah mati, salah satunya anglefish (Foto: istockphoto/TatianaMironenko)

Ikan hias air tawar tawar yang tidak mudah mati pertama adalah angelfish. Ikan yang termasuk keluarga cichild ini merupakan jenis ikan tawar yang dapat tumbuh dengan panjang hingga 18 cm dan tinggi mencapai 20 cm.

Angelfish memiliki berbagai warna dan pola yang unik. Namun Anda harus menjauhkannya dengan ikan kecil, sebab ikan yang satu ini tak hanya memakan tumbuhan tetapi juga ikan kecil.

2. Botia

Botia merupakan jenis ikan yang banyak diburu para pecinta ikan hias. Beberapa jenis ikan hias botia yang menjadi primadona di antaranya ikan botia macan, ikan botia badut, ikan botia morleti, dan ikan botia India.

Keunikan ikan botia adalah aktif di malam hari. Hal itu karena ikan ini termasuk hewan noktural.

3. Black Ghost

Sesuai namanya, black ghost merupakan ikan yang memiliki warna hitam dengan bentuk yang pipih dan sirip memanjang. Hal itu membuatnya dijuluki black ghost.

Perawatan black ghost cukup mudah. Ikan ini suka memakan jentik nyamuk dan serangga air kecil atau pelet.

4. Cupang




Betta Koi Nemo Candy Halfmoon HM Male or Plakat Fighting Fish Splendens  on Black BackgroundRekomendasi ikan hias air tawar yang tak mudah mati, salah satunya cupang (Foto: iStockphoto/zygotehasnobrain)

Cupang banyak dipilih sebagai ikan hias peliharaan oleh para pemula karena keindahan ragam warna yang dimilikinya. Hal tersebut menjadi daya tarik dari ikan cupang.

Merujuk dari Petlandtexas, ikan cupang sendiri memiliki sifat yang sangat teritorial dan agresif, terutama ikan jantan. Oleh sebab itu, hindari menempatkannya dengan ikan yang tampak serupa dengan cupang, seperti ikan guppy.

5. Guppy

Selain mudah dirawat, ikan guppy juga salah satu ikan yang tidak mudah mati sehingga cocok untuk dirawat pemula. Sama seperti ikan cupang, guppy juga memiliki berbagai pilihan warna yang menarik.

Ikan yang satu ini juga mudah beradaptasi dengan berbagai kondisi air. Namun sebaiknya tetap menjaga suhu air sekitar 10-29 derajat Celsius agar ikan guppy hidup dengan baik dalam akuarium.

6. Ikan Lemon

Seperti namanya, ikan lemon memiliki warna menyerupai lemon yakni kuning yang cerah. Selain memiliki tampilan yang unik, ikan ini juga mempunyai daya tahan yang cukup kuat.

Namun, ikan lemon termasuk ikan yang agresif sehingga sulit digabungkan dengan ikan jenis lainnya dalam satu akuarium.

7. Ikan Koi

Ikan koi merupakan ikan hias air tawar yang banyak diminati sebagai peliharaan karena bentuknya yang unik. Ikan ini memiliki ciri khas perut yang buncit dan warna yang cerah beragam.

Selain di akuarium, ikan koi juga bisa ditempatkan di kolam ikan. Harga ikan koi juga semakin mahal saat ukurannya besar.

8. Manfish

Manfish juga dapat dipelihara karena jinak dan tidak mudah mati. Ikan ini dapat hidup bersama dengan jenis ikan hias lainnya dalam satu akuarium.

Adapun ciri-ciri ikan ini adalah memiliki bentuk badan yang pipih dan sirip yang memanjang. Manfish juga mempunyai banyak pilihan warna sehingga cocok sebagai penghias akuarium.

9. Molly




Little Molly fish, Poecilia latipinna in fish tank or aquarium, underwater life concept.Rekomendasi ikan hias air tawar yang tak mudah mati, salah satunya molly (Foto: iStockphoto/pookpiik)

Molly merupakan ikan yang tak hanya memiliki tampilan cantik, tetapi juga mudah dirawat. Selain itu, meski tidak ada alat pompa oksigen di dalam akuarium, ikan ini mampu bertahan hidup.

Ikan berbentuk kecil dan gemuk ini juga dapat hidup bersama ikan-ikan kecil lainnya karena termasuk ikan yang jinak.

10. Neon Tetra

Paracheirodon innesi atau disebut juga dengan ikan neon tetra merupakan ikan hias air tawar yang juga banyak digemari oleh pemula untuk dirawat. Selain mudah dirawat, bentuknya yang unik banyak diburu para pecinta ikan hias.

Sisik dalam ikan ini memiliki zat bioluminesen yang dapat mengeluarkan cahaya. Neon tetra sendiri merupakan jenis ikan berkelompok.

11. Platy

Platy merupakan ikan yang memiliki warna yang mencolok, sepintas ikan ini mirip dengan ikan molly. Warnanya yang terang dan jinak membuat ikan ini cocok dipelihara oleh pemula.

Untuk urusan pakan, ikan platy tidak pemilih. Ikan yang satu ini juga dapat memakan semua jenis makanan serpihan dan pakan yang dibekukan.

Demikian ikan hias air tawar yang tak mudah mati. Semoga bermanfaat.

(juh)



[Gambas:Video CNN]



Apa yang Memangsa Ikan Louhan?

KOMPAS.com – Ikan Louhan adalah ikan hias yang terkenal dengan corak dan warna tubuhnya yang beragam.

Ikan ini terkenal rakus karena bisa memakan apa saja, mulai dari tumbuhan hingga hewan lain.

Mengingat ikan Louhan yang banyak hidup di akuarium, adakah hewan lain yang menjadi predator alami ikan Louhan?

Predator ikan Louhan

Dilansir dari AZ Animals, sebagai ikan hias yang terbiasa hidup di akuarium, ikan Louhan tidak menghadapi ancaman serius.

Meski demikian, di alam liar, ikan Louhan sangat mungkin dimangsa oleh ikan lain yang lebih besar.

Baca juga: Bagaimana Karakter Ikan Louhan?

Perlu diketahui bahwa kualitas perawatan yang akan berdampak signifikan pada masa hidup ikan Louhan. 

Ikan Louhan yang dirawat dengan buruk lebih mungkin mengalami masalah kesehatan. 

Salah satu masalah kesehatan yang paling umum pada ikan Louhan disebut penyakit lubang di kepala. 

Kondisi ini seringkali disebabkan oleh kualitas air yang buruk dan adanya karbon. 

Selain itu, bercak putih di sekitar insang dan tubuh yang menjadi gejala penyakit ini mungkin merupakan tanda adanya parasit air tawar bernama ich. 

Baca juga: Apa Ciri-ciri Ikan Mas Koki?

Mengetahui tanda-tandanya adalah langkah pertama untuk merawat ikan Louhan yang sakit.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Mengenal Anggrek, Klasifikasi, dan Manfaatnya yang Harus Diketahui

Jakarta

Para wanita umumnya menyukai anggrek. Warna yang biasanya disukai seperti ungu dan putih.

Mengutip buku Keanekaragaman Bunga (Mawar, Tulip dan Anggrek) oleh Meike Puri Qullana, tanaman ini menjadi tumbuhan berbunga dengan anggota jenis terbanyak. Jenis anggrek tersebut tersebar dari daerah tropika basah sampai wilayah sirkumpolar, dan sebagian besar jenisnya juga ditemukan di daerah-daerah tropis.

Anggota suku dari anggrek sendiri hidup sebagai tanaman epifit (yang menumpang pada tumbuhan lain), terutama yang asalnya dari daerah tropis.

Tentang Tanaman Anggrek

Berdasarkan sumber buku lain dalam Budidaya Anggrek oleh Livy Winata Gunawan, anggrek merupakan tanaman yang menarik perhatian botanis sejak dua abad yang lalu. Anggrek sendiri masuk dalam golongan taksonomi dan masuk dalam famili Orchidaceae, suatu famili yang besar dan memiliki variasi yang sangat banyak. Famili Orchidaceae sendiri terdiri dari kurang lebih 800 genus dan tidak kurang dari 30.000 spesies.

Klasifikasi Anggrek

Dijelaskan dalam buku oleh Meike Puri Qullana tadi, berikut ini adalah pembagian jenis anggrek yang bisa dilihat dari beberapa hal:

1. Anggrek berdasarkan tipe pertumbuhannya

Anggrek jenis ini terdiri dari dua jenis, yaitu monopodial dan simpodial.

– Monopodial adalah anggrek yang hanya mempunyai satu batang dan satu titik tumbuh saja, dan bunganya tumbuh dari ujung batang. Contoh anggrek ini adalah Vanda sp dan Phalaenopsis sp.
– Sedangkan simpodial adalah anggrek yang memiliki lebih dari satu titik tumbuh, dan tunas baru juga muncul dari sekitar batang utama. Bunganya juga muncul dari pucuk atau sisi batang, ada juga dari akar tunggal. Contoh anggrek ini adalah dendrobium sp, dan cattleya sp.

2. Anggrek berdasarkan tempat tumbuhnya

Selanjutnya, anggrek berdasarkan tempatnya tumbuh terbagi menjadi empat jenis yaitu:

– Anggrek epifit, yang menumpang pada pohon lain tanpa merugikan tanaman inang, serta membutuhkan naungan dari cahaya matahari. Contohnya yaitu anggrek Cattleya sp.
– Anggrek terestrial, anggrek ini tumbuh di tanah dan juga membutuhkan sinar matahari secara langsung. Contoh anggrek ini adalah Vanda sp.
– Anggrek saprofit, anggrek ini tumbuh di media yang terdapat unsur humus atau daun-daun kering, serta hanya membutuhkan sedikit saja cahaya matahari. Contohnya adalah Goodyear asp.
– Anggrek litofit, anggrek ini tumbuh pada bebatuan, atau tanah yang berbatu serta mampu tahan terhadap cahaya matahari penuh. Selain itu, anggrek jenis ini mengambil makanan dari hujan, udara, dan humus. Contohnya yakni Paphiopedilum.

Manfaat Anggrek

Berdasarkan buku Bunga Anggrek oleh Dyah dan Pipit F, manfaat anggrek di antaranya adalah:

– Sebagai tanaman penghias
– Dijadikan sebagai dekorasi ruangan hingga dekorasi pelaminan
– Dimanfaatkan sebagai bahan dari minyak wangi, atau minyak rambut
– Dijadikan sebagai pewangi dan perasa vanilla, anggrek yang digunakan yaitu anggrek tropis Vanilla Planifolia
– Umbi dari tanaman anggrek congkok atau anggrek tanah, juga bisa dijadikan sebagai obat radang telinga.

Itulah sedikit pembahasan mengenai anggrek yang bisa kita ketahui bersama. Semakin bertambah pengetahuan kalian tentang anggrek ya.

Simak Video “Meraup Jutaan Rupiah dari Budidaya Anggrek
[Gambas:Video 20detik]
(nwy/nwy)

Mengenal Belalang Setan yang Bikin Warga DIY Meninggal, Beracunkah?

Jakarta, CNN Indonesia

Belalang setan menjadi ‘tersangka’ usai seorang warga DI Yogyakarta meninggal usai mengonsumsinya. Apa benar dia bisa menyebabkan keracunan?

Musri (53), seorang warga Selorejo, Sodo, Paliyan, Gunungkidul, DIY, diduga meninggal akibat mengonsumsi belalang bulus alias belalang setan.

Kapolsek Paliyan AKP Solechan mengatakan korban diduga mengalami keracunan usai mengonsumsi belalang bulus bersama suaminya, pada Sabtu (3/12). Dua hari kemudian, korban meninggal.

Benarkah belalang ini beracun bagi manusia?

Belalang setan, yang memiliki nama latin Aularches miliaris, berulang kali diteliti oleh tim dari Universitas Gadjah Mada (UGM) karena statusnya sebagai hama pertanian dan bersifat polifagus alias memakan banyak jenis tanaman.

Di antaranya, daun jeruk, tebu, dadap, kelapa, pisang, lempeni, kakao, kayu jati, singkong, jambu mete, jambu biji, mangga, karet, hingga kopi.

Belalang ini pernah mengalami ledakan populasi dan menjadi hama pertanian di Gunung Kidul, 2018.

Tim dari Fakultas Biologi, yang terdiri dari Sudaryadi, Soenarwan Hery Purwanto, serta Hari Purwanto, dalam studinya menemukan bahwa belalang ini masih bersifat lokal di perbatasan dusun Baleharjo dan Karangrejek, Gunungkidul.

“Belalang setan, merupakan belalang yang aktif di malam hari, memiliki pergerakan yang lambat, dengan demikian, bila pengendalian dirasakan bisa dilakukan dengan menangkap secara manual,” kata tim peneliti dari Fakultas Biologi UGM, dikutip dari situs resminya.

Peneliti juga mengungkap belalang setan memiliki siklus hidup yang relatif cukup lama dibandingkan dengan jenis belalang lainnya. Siklus hidup belalang setan yang dipelihara di laboratorium berkisar antara 9-10 bulan, dengan empat bulan di antaranya dalam fase telur.

Telurnya berkelompok dimasukkan ke dalam lubang tanah sedalam 7,62 cm dengan diameter 1,27 cm. Setelah menetas usai 4 bulan, ia menjalani fase nimfa selama 4 bulan, serta tahap imago sekitar satu bulan.

Pertahanan diri

Dalam penelitian yang sama dengan tim Fakultas Biologi di Gunungkidul pada 2018, tim dari Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian UGM yang dipimpin oleh Ketua Departemen Witjaksono dan dua orang dosen lainnya, yaitu Alan Soffan dan Suputa, menemukan sejumlah fakta unik.

Bahwa, ukuran betina lebih besar dibandingkan jantan. Hal ini bisa diamati dengan mudah ketika mereka sedang kawin.

Belalang ini agak berbeda dengan belalang pada umumnya yang makan pada saat siang hari, belalang setan makan pada saat malam hari. Pergerakannya amat lamban, tidak gesit. Bila hendak dipegang, ia lebih memilih menjatuhkan diri daripada meloncat terbang sehingga sangat mudah ditangkap.

Lalu apa yang bisa buat dia bertahan di alam liar? Para pakar mengungkap setidaknya ada tiga jenis pertahanan diri belalang setan.

Pertama, warnanya yang mengkilat dan cerah mencolok yang menandakan bahwa belalang ini berbisa.

Dikutip dari situs Fakultas Pertanian UGM, Aularches miliaris memang memiliki tubuh seperti belalang biasa dengan warna yang cerah dan menarik. Kepala dan dada (thorax) berwarna biru gelap dengan garis kuning di bawah mata sampai ke atas mulut.

Dada bagian dorsal memiliki gerigi, tungkai berwarna biru gelap, pada femur tungkai belakang terdapat gerigi berwarna kuning, abdomen berwarna merah cerah dengan garis-garis hitam, sayap depan (tegmina) berwarna dasar hijau-coklat dengan bintik-bintik kuning seperti motif macan tutul.

“Warna tubuh yang berwarna-warni ini berfungsi sebagai pertahanan diri dari predator atau musuh alaminya,” demikian pernyataan di situs UGM itu.

Kedua, belalang yang masuk anggota Famili Pyrgomorphidae, ordo Orthoptera, ini juga memiliki perilaku pertahanan diri berupa busa atau cairan yang berbau busuk (evil-smelling) yang keluar dari dadanya.

Ketika dipegang manusia pun, belalang setan mengeluarkan cairan berupa busa “yang menyebabkan iritasi kulit pada sebagian orang”.

Tim pun merekomendasikan orang yang kulitnya sensitif untuk menggunakan sarung tangan yang terbuat dari karet agar tidak iritasi saat tersentuh langsung oleh cairan belalang setan.

“Cairan tersebut keluar dari bagian toraksnya yang berfungsi sebagai pertahanan diri dari predatornya, selain itu juga rasanya pahit dan bisa meracuni sebagian predatornya,” kata tim UGM.

Meski begitu, tim peneliti Fakultas Biologi UGM menyatakan “Cairan tersebut memang berbau menyengat, darimana nama belalang itu didapat, namun tidak beracun bagi manusia”.

“Cairan tersebut bermanfaat sebagai salah satu cara mempertahankan diri mereka terhadap mangsanya,” lanjut keterangan itu.

Pertahanan dirinya juga dilengkapi dengan suara berderit atau derikan (sama seperti suara yang dikeluarkan pada saat mating atau kawin).

“Oleh sebab itu belalang ini sering disebut sebagai belalang setan. Selain belalang setan, Aularches miliaris juga disebut sebagai belalang busa, belalang tutul utara atau belalang kopi,” tutur Faperta UGM.

Meski sempat melimpah di DIY, belalang setan disebut terancam punah di India bagian selatan.

(tim/arh)





Bisa Tahu Tumbuhan atau Obat Alami yang Dapat Menyembuhkan Orang Sakit, Ternyata Ini 5 Ciri-ciri Manusia Dikawal Khodam Dewi Sri

ilustrasi khodam dewi sri

Tribun Bali

ilustrasi khodam dewi sri

GridHot.ID – Sejumlah hal gaib tentu masih ada di sekitar kita, termasuk jin khodam.

Diketahui jika khodam merupakan jin yang mendampingi manusia.

Konon, ada khodam yang baik maupun jahat.

Khodam pendamping diartikan sebagai makhluk halus yang berasal dari benda-benda pusaka, ilmu kebatinan ataupun sengaja dipanggil untuk keperluan tertentu.

Mengutip Bangkapos.com, beberapa orang pun memiliki khodam pendamping yang berasal dari ilmu leluhur yang diturunkan kepadanya.

Perlu kita ketahui, bahwa dalam dunia perdukunan sudah tak asing lagi ketika mendengan istilah jin khodam pendamping.

Khodam Pendamping sendiri merupakan hadirnya energi dari dunia gaib yang bersemayam di tubuh manusia yang tujuannya jin tersebut dikabarkan untuk membantu, membimbing, dan mendapingi tuannya selama di dunia.

Ternyata khodam pendamping di kategorikan menjadi dua jenis. Jenis yang pertama adalah khodam yang didapatkan dari leluhur.

Sedangkan jenis kedua adalah Khodam yang didapatkan dari hasil amalan atau hasil mencari disuatu tempat.

Dilansir dari Sonora.id, jangan salah, ciri orang yang didampingi khodam Dewi Sri ini hanya bisa dimiliki oleh orang yang beruntung dan terpilih.

Pasalnya, Dewi Sri dikenal pula sebagai Dewi Kemakmuran, Dewi Rezeki, Dewi Keagungan, dan Dewi Kesejahteraan.

Baca Juga: Salah Satunya Jumat Kliwon Pemilik Neptu 14, Ini 3 Weton dengan Khodam Leluhur Paling Sakti yang Bikin Jin Jahat Ogah Ganggu

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News



PROMOTED CONTENT


Video Pilihan



Mengenal Belalang Setan yang Diduga Tewaskan 1 Warga Gunungkidul

Solo

Warga Pedukuhan Selorejo, Sodo, Paliyan, Gunungkidul, Musri (53) meninggal diduga karena menyantap belalang setan yang dimasaknya di ladang bersama suaminya. Apa itu belalang setan? Berikut penjelasan dari tim peneliti Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM).

Ciri-ciri Belalang Setan

Melansir situs resmi Fakultas Biologi UGM, belalang setan merupakan belalang anggota Famili Pyrgomorphidae dan ordo Orthoptera. Kepala dan thorak belalang ini berwarna gelap kebiruan dan bagian lateralnya (pinggir) berwarna kuning cerah. Adapun abdomen (bagian tubuh di belakang dada atau toraks) bagian tergit dan sternit berseling merah dan kuning.

Menurut artikel dalam situs biologi.ugm.ac.id yang diakses detikJateng pada Senin (5/12/2022), warna-warni badan belalang itu sebagai peringatan untuk menjauhkan diri dari predator.



Selain itu, belalang setan juga memiliki perilaku yang unik. Apabila belalang setan terganggu, mereka akan mengeluarkan busa dari bagian toraks (bagian di belakang kepala serangga).

“Cairan tersebut memang berbau menyengat, dari mana nama belalang itu didapat, namun tidak beracun bagi manusia. Cairan tersebut bermanfaat sebagai salah satu cara mempertahankan diri mereka terhadap mangsanya,” dikutip detikJateng dari situs biologi.ugm.ac.id.

Menurut situs Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian UGM, belalang ini agak berbeda dengan belalang pada umumnya yang makan pada saat siang hari. Belalang setan makan pada saat malam hari.

Belalang setan adalah belalang pemakan segala. Di Srilanka, belalang tersebut menyukai tumbuhan dadap, kelapa, Areca dan pisang.

Dalam situs hpt.faperta.ugm.ac.id disebutkan, pergerakan belalang ini lamban atau tidak gesit. Jika hendak dipegang, belalang ini lebih memilih menjatuhkan diri daripada meloncat terbang.

“Ketika dipegang manusia dan merasa terganggu, belalang setan mengeluarkan cairan berupa busa yang menyebabkan iritasi kulit pada sebagian orang dan juga mengeluarkan bunyi seperti derikan,” dikutip dari artikel di hpt.faperta.ugm.ac.id.

Cairan tersebut keluar dari bagian toraksnya yang berfungsi sebagai pertahanan diri dari predatornya. Cairan juga terasa pahit dan bisa meracuni sebagian predatornya.

“…bagi sebagian orang yang kulitnya sensitif sebaiknya menggunakan sarung tangan yang terbuat dari karet agar cairan yang dikeluarkan oleh belalang setan tidak bersinggungan langsung dengan kulit yang meyebabkan iritasi,” tulis artikel itu.

Hasil penelitian Fakultas Biologi UGM tahun 2018 ada di halaman selanjutnya.

Mengapa Piranha Memiliki Gigi yang Sangat Tajam?

KOMPAS.com – Piranha termasuk dalam keluarga ikan bertulang yang memiliki bentuk gigi sangat khas. Mereka adalah sepupu dari ikan pacu, yang memiliki gigi yang sangat mirip dengan gigi manusia.

Tapi tidak seperti gigi ikan pacu yang pipih, gigi piranha sangat tajam dan efektif. Ikan piranha bergigi tajam ini berasal dari Amerika Selatan, dan dapat ditemukan di lembah sungai Amazon dan Orinoco.

Piranha termasuk hewan ilegal untuk dimiliki sebagai hewan peliharaan di sebagian besar wilayah, sebagian besar untuk mencegah penyebaran piranha ke saluran air lain di dunia.

Baca juga: Benarkah Piranha Berbahaya seperti dalam Cerita Film?

Piranha memiliki satu baris gigi yang sangat tajam yang membentang di sekitar mulut atas dan bawah.

Setiap gigi saling terpasang erat dengan gigi lainnya, terkadang membuatnya tampak tumpang tindih.

Deretan gigi tajam piranha itu menimbulkan mitos, bahwa piranha merupakan hewan laut buas yang bisa memakan daging apa saja, termasuk hewan berukuran besar seperti sapi, dan bahkan manusia.

Faktanya, piranha bukanlah karnivora sejati — yang tak makan apa pun selain daging. Piranha adalah omnivora, yaitu pemakan daging dan tumbuhan.

Gigi piranha tajam karena dua alasan, pertama untuk mencabik-cabik mangsanya seperti ikan kecil, dan kedua untuk mengikis tumbuhan di dasar sungai atau danau yang keruh.

Gigi piranha dirancang secara unik untuk memotong daging, tetapi mereka juga terbiasa memakan tumbuhan.

Baca juga: Apakah Ikan Piranha Aman untuk Dimakan?

Berapa Banyak Gigi yang Dimiliki Piranha?

Piranha umumnya memiliki sekitar 20 gigi yang dapat tumbuh hingga sepanjang 4 mm. Gigi bawah mereka biasanya lebih besar dari gigi atasnya, dan mereka memiliki underbite yang menonjol, sehingga giginya tampak menonjol seperti rahang bawah hiu.

5 Pilihan Tanaman Hias Gantung yang Dapat Mempercantik Teras Rumah

JAKARTA, KOMPAS.com – Memajang tanaman hias gantung merupakan salah satu cara untuk membuat teras rumah menjadi cantik, asri, dan nyaman.

Namun, banyaknya pilihan tanaman hias gantung untuk mempercantik teras rumah sering kali membuat bingung.

Jika hal demikian juga kamu rasakan, ada beberapa pilihan tanaman hias gantung terbaik yang bisa dipilih untuk dipajang di teras rumah.

Baca juga: 10 Tanaman Hias Gantung yang Cocok di Dalam Ruangan

Dikutip dari channel YouTube Mama Celin, Selasa (29/11/2022), berikut ini adalah lima pilihan tanaman hias gantung yang dapat mempercantik teras rumah.

Ilustrasi tanaman pothos jenis Marble queen pothos, Ilustrasi tanaman sirih gading.Unsplash/feeypflanzen Ilustrasi tanaman pothos jenis Marble queen pothos, Ilustrasi tanaman sirih gading.

Sirih gading

Sirih gading adalah salah satu tanaman hias populer yang banyak diminati orang-orang karena tampilan dan keunikannya.

Bentuk daun sirih gading mempunyai motif dan warna yang berbeda-beda. Tak hanya bisa mempercantik ruangan, tanaman hias sirih gading sangat mudah dirawat.

Green fall adalah tanaman hias gantung yang masuk ke dalam spesies tanaman dischidia, yaitu genus tumbuhan di keluarga Apocynaceae.

Baca juga: Mau Meletakkan Tanaman Hias Gantung di Dalam Rumah? Ini Panduannya

Tanaman hias gantung satu ini memiliki daun menjuntai berwarna hijau muda sega rsehingga membuatnya cocok ditanam di pot gantung atau di pot tempel.

Zig-zag plant

Zig-zag plant atau euphorbia tithymaloides adalah tanaman hias dengan ciri khas batang yang berbelok-belok alias zig-zag.

Tampilan daun zig-zag plant yang berwarna hijau seutuhnya membuatnya tampak sangat cantik untuk digantung.

Peperomia scandens atau terang bulan

Peperomia scadens adalah tanaman yang memiliki tampilan daun berwarna hijau dan putih pada tepian daunnya.

Baca juga: Deretan Tanaman Hias Indoor dan Outdoor yang Dapat Menyerap Bau

Jika digantung, daun-daun tanaman hias ini akan tampak cantik karena teruntai ke bawah. Tapi, peperomia scandens sangat direkomendasikan untuk digantung dengan penempatan yang teduh.

Tradescantia

Tanaman hias gantung ini identik dengan daun bercorak garis-garis dengan bermacam-macam warna, seperti ungu, putih, hijau, dan silver.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Bagian Tumbuhan yang Indah Berwarna Cerah Adalah? Kunci Jawaban IPA Kelas 2 SD MI Tema 4 Halaman 139

JatimNetwork.com – Berikut ini adalah kunci jawaban buku tematik terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2018 oleh Kemendikbud.

Pada Artikel ini, kita akan membahas kunci jawaban halaman 139 untuk kelas 2 SD MI.

Teman-teman, sebelum membaca kunci jawaban ini, sebaiknya berusaha untuk menjawabnya sendiri terlebih dahulu.

Baca Juga: 25 Soal dan Kunci Jawaban PAS Bahasa Indonesia Kelas 2 SD MI Semester 1 Ganjil, Persiapan UAS Tahun 2022

Setelah selesai mintalah koreksi dari orang tua ataupun kakak.

Berikut kunci jawaban Kelas 2 SD MI Tema 4 Halaman 139, seperti dilansir JatimNetwork.com dari alumnus Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Jember, Dewi Anggraini, S.Pd.

Ayo Berdiskusi

Temukan kata pada tabel sesuai dengan makna sebagai berikut!

Baca Juga: Soal UAS PAS Bahasa Jawa Kelas 2 Semester 1 Tahun 2022 dan Pembahasan Kunci Jawabannya dari Kurikulum 2013

Bagian Tumbuhan yang Indah Berwarna Cerah Adalah? Kunci Jawaban IPA Kelas 2 SD MI Tema 4 Halaman 139

JatimNetwork.com – Berikut ini adalah kunci jawaban buku tematik terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2018 oleh Kemendikbud.

Pada Artikel ini, kita akan membahas kunci jawaban halaman 139 untuk kelas 2 SD MI.

Teman-teman, sebelum membaca kunci jawaban ini, sebaiknya berusaha untuk menjawabnya sendiri terlebih dahulu.

Baca Juga: 25 Soal dan Kunci Jawaban PAS Bahasa Indonesia Kelas 2 SD MI Semester 1 Ganjil, Persiapan UAS Tahun 2022

Setelah selesai mintalah koreksi dari orang tua ataupun kakak.

Berikut kunci jawaban Kelas 2 SD MI Tema 4 Halaman 139, seperti dilansir JatimNetwork.com dari alumnus Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Jember, Dewi Anggraini, S.Pd.

Ayo Berdiskusi

Temukan kata pada tabel sesuai dengan makna sebagai berikut!

Baca Juga: Soal UAS PAS Bahasa Jawa Kelas 2 Semester 1 Tahun 2022 dan Pembahasan Kunci Jawabannya dari Kurikulum 2013

7 Tumbuhan yang Berkembang Biak dengan Tunas, Apa Saja?

Jakarta, CNN Indonesia

Tunas merupakan tumbuhan muda yang baru timbul atau tumbuh. Biasanya tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas tetap akan menempel pada tumbuhan induk. Ada sejumlah tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas.

Merujuk Modul Ilmu Pengetahuan Alam (2018) yang diterbitkan oleh Kemendikbud, tunas adalah salah satu bentuk perkembangbiakan vegetatif alami pada tumbuhan yang sama. Artinya, perkembangabiakan terjadi secara alami tanpa campur tangan manusia.

Biasanya tunas akan muncul pada pangkal batang yang terdapat di dalam tanah. Kemudian tunas baru akan tumbuh menjadi tumbuhan baru.

Berikut ini tujuh tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas, yang dihimpun dari berbagai sumber.

Tumbuhan yang Berkembang Biak dengan Tunas

1. Bambu

Tunas bambu berasal dari akar rimpang bambu yang bertumbuh alami menjadi tanaman baru. Oleh sebab itu, bambu sangat rimbun karena proses perkembangbiakan yang cukup cepat dengan tunas.

Selain tunas akar, batang bambu yang jatuh ke tanah secara alami juga berpotensi berkemnbang menjadi tumbuhan yang baru.

2. Cemara




pohon cemara hutanIlustrasi. Tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas, salah satunya cemara (Foto: Istockphoto/ Petekarici)

Tumbuhan cemara berkembangbiak secara vegetatif melalui tunas adventif. Tunas Adventif pada tumbuhan cemara akan terlihat pada tumbuhnya tunas muda di bagian atasnya.

3. Cocor bebek

Cocor bebek berkembang biak melalui tunas di bagian daun dan masuk kategori adventif. Umumnya, tunas pada cocor bebek muncul pada ujung daun produktif atau yang langsung berhubungan dengan akar.

Cara untuk mengembangbiakkannya cukup mudah. Kamu hanya perlu mengambil bagian tunas yang muncul dari daun lalu pindahkan ke media tanam baru dan lakukan perawatan.

4. Kesemek

Cara budidaya kesemek adalah dengan mengambil tunas dari tanaman induk berusia 10 tahun ke atas dan sudah pernah berbuah sebelumnya. Hal itu dilakukan agar anakannya juga memiliki kualitas yang sama.

Tunas yang bisa digunakan biasanya sudah terlihat calon bunga dan daun berbentuk kuncup. Lalu pindahkan ke tempat pembudidayaan agar dapat berkembang dengan baik.

5. Kersen

Kersen merupakan tanaman yang dapat melakukan reproduksi secara alami dan buatan. Apabila secara alami, tumbuhan kersen akan berkembang biak dengan tunas adventif di sekitar bagian akarnya.

Sementara jika tumbuhan kersen menerapkan vegetatif buatan yang dibantu oleh manusia, maka dapat berkembang biak dengan cara okulasi dan cangkok.

6. Pisang




Pengendara sepeda motor melintas di antara pohon pisang yang ditanam warga di badan jalan di jalan Cipta Karya Ujung, Kampar, Riau, Minggu (25/1). Pohon pisang tersebut ditanam warga selain untuk memperingati pengguna jalan agar berhati-hati, juga sebagai protes terhadap pemerintah setempat yang tidak kunjung mempernbaiki jalan rusak itu. ANTARA FOTO/Rony Muharrman/ss/Spt/15tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas, salah satunya pisang (Foto: Rony Muharrman)

Proses bertunas pada pisang terjadi dari batang utama induk tempat akar tanaman berada. Tunas biasanya akan muncul melalui ketiak batang utama dan tidak terlalu jauh dari batang induknya.

Tunas pada pisang memiliki batang utama, calon bunga, dan calon buah yang akan mengalami proses pertumbuhan sekitar enam bulan sampai tanaman mulai muncul. Kemudian menunggu hingga buahnya matang untuk dipanen.

7. Sukun

Sukun termasuk kategori tanaman tunas adventif sehingga tunas akan muncul dari bagian akar terutama yang dekat dengan permukaan tanah. Kemudian dikembangbiakkan kembali dengan sistem stek atau penanaman tunas.

Prosedur pengembangbiakan tunas tidak berbeda dengan contoh tumbuhan tunas lainnya. Namun sukun memerlukan waktu lebih dari satu tahun untuk dapat menghasilkan buah.

Demikian sejumlah contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas. Semoga dapat bermanfaat.

(juh)




Mengenal Kantong Semar, Tumbuhan Insektivora yang Terancam Punah

Jakarta

Kantong semar dengan nama latin Nepenthes adalah tumbuhan yang termasuk golongan insektivora. Tumbuhan insektivora adalah tumbuhan yang memakan serangga dan hewan kecil, di mana tumbuhan insektivora dapat mengeluarkan cairan (enzim tripsin dan pepsin) yang berfungsi untuk menjebak mangsanya.

Mengutip dari buku Cerdas Sains Kelas 4-6 SD oleh Yuliand Setyaningsih, kantong semar tumbuh di daerah yang sedikit mengandung nitrogen dan miskin zat hara. Supaya kebutuhan nitrogen dan nutrisinya dapat tercukupi dengan cara memangsa serangga-serangga kecil.

Morfologi Kantong Semar

Kantong semar dapat hidup secara epifit, yaitu menempel pada batang atau cabang pohon lain. Tanaman ini bisa hidup di hutan hujan tropis dataran rendah, hutan pegunungan, hutan gambut, hutan kerangas, gunung kapur dan padang savana.

Warna daun kantong semar, umumnya berwarna hijau dan kekuningan, bahkan terkadang daun berwarna merah sampai keunguan. Bentuk daun kantong semar rata-rata lanset (Ovatus) dan lonjong (Oblongos).

Batang kantong semar merambat menyerupai batang tanaman anggur dan tanaman vanili. Warna batangnya umumnya berwarna hijau, terkadang berwarna ungu tua atau merah. Ketebalan batang kantor semar 0-3 mm.

Batang dan bentuk daun kantor semar memiliki bentuk berbeda-beda tergantung masing-masing spesiesnya, dan terkadang dapat digunakan untuk mengklasifikasikan antar spesies seperti dikutip dari jurnal Jenis Dan Karakteristik Tumbuhan Kantong Semar (Nepenthes Spp.) Di Kawasan Burni Ramung Kecamatan Putri Betung Kabupaten Gayo Lues oleh Sri Murni.

Mengutip di buku Kumpulan Materi Ajar Kreatif oleh Nanda Hidayati, kantong semar memiliki daun yang berbentuk seperti piala, di mana bagian dalam daun tersebut mengeluarkan nektar (cairan manis pembuat madu) untuk memancing serangga datang mendekatinya.

Di dinding daun juga dilapisi lilin, menyebabkan serangga yang datang akan jatuh terpeleset masuk ke dalam perut kantong semar dan sulit untuk keluar. Serangga yang sudah di dalam perut kantong semar selanjutnya mengalami proses pencernaan.

Pada proses mencerna serangga, kantong semar dibantu oleh dua macam cairan (enzim), yakni enzim kitinase yang berfungsi untuk memecah kerangka keras miliki serang dan asam fosftase yang bertugas menyerap kandungan fosfor yang ada di dalam serangga seperti dikutip dari Candrajiwa Indonesia, GLOSARIUM (Kamus Ringkas) 2021 oleh Budhi Setiano Purwowiyoto.

Persebaran kantong semar di Indonesia tercatat telah ditemukan di Kalimantan 32 jenis, Sumatera 29 jenis, Sulawesi 10 jenis, Papua 9 jenis, Maluku 4 jenis dan Jawa 2 jenis. Sedangkan menurut data yang dikeluarkan LIPI menyatakan bahwa pada tahun 2001-2012 telah tersimpan 59 jenis. Kemudian, Laporan LIPI tahun 2013 hasil koleksi kantong semar telah bertambah menjadi 72 jenis dari berbagai pulau di Indonesia.

Seperti dikutip dari jurnal Eksplorasi Dan Karakterisasi Kantong Semar (Nepenthes Sp) Di Kawasan Hutan Jalan Merek-Sidikalang, Lae Pondom, Merek, Kabupaten Karo oleh Muhammad Rafi’I Ma’arif Tarigan penemuan kantong semar di Indonesia diantaranya, di Kalimantan Utara berjenis Nepenthes rajah. Di Gunung Slamet, Purworejo, Jawa Tengah berjenis Nepenthes adrianii.

Adapun di Taman Wisata Baning, Sintang, Kalimantan Barat menemukan 4 jenis kantong yaitu Nepenthes ampullaria, Nepenthes bicalcarata, Nepenthes rafflesiana, dan Nepenthes reinwardtiana.

Manfaat Kantong Semar

Kantong semar memiliki beberapa manfaat, antara lain manfaat ekologi kantong semar digunakan sebagai pengendali hama. Manfaat medis terdapat pada cairan kantong semar yang masih tertutup sebagai obat mata, obat batuk, mengecilkan pori-pori dan kulit yang terbakar. Batang kantong semar digunakan sebagai tali pengikat sangkar burung dan pagar.

Serta, manfaat estetika untuk digunakan sebagai tanaman hias, seperti dikutip dari jurnal Keanekaragaman Jenis Kantong Semar (Nepenthes spp.) di Kawasan Pelestarian Plasma Nutfah (KPPN) PT. Muara Sungai Landak Kabupaten Mempawah oleh Waironius Jeffri, dkk.

Kantong Semar Terancam Punah

Mengutip dari jurnal KAJIAN KANTONG SEMAR DI HUTAN LINDUNG GUNUNG MAHAWU oleh Anggel Ulundeda, Dkk.
Kantong semar merupakan salah satu keanekaragaman hayati yang dilindungi karena menjadi kekayaan Indonesia.

Kantong semar menjadi floral yang dilindungi di Indonesia, karena mengalami tekanan akibat eksploitasi yang berlebihan dan kerusakan habitat. kerusakan habitat yang terjadi diantaranya, bencana alam, pertambangan, dan konversi menjadi lahan pertanian.

Pemerintah memberikan status konservasi tanaman kantong semar termasuk tanaman yang dilindungi berdasarkan Undang-Undang No.5/1990 tentang Konservasi Sumber Daya Hayati dan Ekosistemnya serta Peraturan Pemerintah No. 7/1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa.

Dilansir dari situs Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, menurut data IUCN Red List, sedikitnya 27 spesies mengalami ancaman kepunahan. Bahkan 4 diantaranya merupakan spesies dengan status Critically Endangered (kritis) dan empat lainnya berstatus Endangered (terancam).

Berdasarkan P.106 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi di Indonesia, 3 jenis merupakan tumbuhan yang dilindungi yaitu Nepenthes gymnamphora Nees, Nepenthes lingulata. Jenis kantong semar yang dilindungi IUCN Red List karena berstatus Critical endangered yaitu Nepenthes sumatrana.

Simak Video “Upaya Menjaga Kantong Semar, Tanaman Langka Gunung Slamet
[Gambas:Video 20detik]
(pal/pal)

11 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan yang Perlu Diketahui Halaman all

KOMPAS.com – Danu kelor mungkin kurang dikenal sebagai bahan makanan, tetapi tumbuhan ini sungguh memiliki nilai gizi dan manfaat kesehatan.

Mengutip buku “Manfaat dan Khasiat Daun Kelor untuk Kesehatan” (2022) oleh Tresno Saras, tanaman kelor memiliki nama latin Moringa oleifera dan disebut juga sebagai pohon ajaib.

Kelor merupakan tanaman multiguna karena hampir seluruh bagiannya (akar, daun, polong, dan kulit batang) dapat dimanfaatkan.

Nilai gizi tanaman ini terbilang cukup baik dan mampu menjadi solusi atas masalah kurang gizi untuk masyarakat dengan perekonomian rendah.

Baca juga: 5 Manfaat Tempe, Makanan Tradisional Indonesia Kaya Nutrisi

Mengutip Healthline, 21 gram daun kelor mengandung:

  • Proterin: 2 gram
  • Vitamin B6: 19 persen dari angka kecukupan gizi (AKG)
  • Vitamain C: 12 persen dari AKG
  • Zat besi: 11 persen dari AKG
  • Riboflavin (B2): 11 persen dari AKG
  • Vitamin A (dri beta-karoten): 9 persen dari AKG
  • Magnesium: 8 persen dari AKG

Mengutip Pharmeasy, daun kelor kaya akan asam amino, penyusun protein. Ada 18 jenis asam amino ditemukan di dalamnya dan masing-masing memberikan kontribusi penting bagi kesehatan kita.

Selain itu, daun ini kaya antioksidan yang akan melindungi Anda dari efek merusak radikal bebas yang ada di lingkungan.

Radikal bebas bertanggung jawab atas banyak penyakit kronis, seperti diabetes tipe 2, masalah jantung, dan Alzheimer.

Manfaat daun kelor untuk melawan radikal bebas itu berasal dari kandungan vitamin C dan betakaroten.

Sebuah studi pada wanita menunjukkan bahwa mengonsumsi 1,5 sendok teh bubuk daun kelor secara teratur selama 3 bulan menunjukkan peningkatan kadar antioksidan darah yang signifikan.

Baca juga: Manfaat Kayu Manis untuk Mengontrol Berat Badan

Selanjutnya, berikut beragam manfaat daun kelor untuk kesehatan yang perlu diketahui:

1. Menurunkan tekanan darah

Mengutip Pharmeasy, daun kelor mengandung salah satu jenis antioksidan, yaitu quercetin, yang membantu menurunkan tekanan darah.

Tekanan darah yang terlalu tinggi bisa menyebabkan masalah kesehatan yang dikenal sebagai hipertensi.

Mengutip buku “Manfaat dan Khasiat Daun Kelor untuk Kesehatan” (2022) oleh Tresno Saras, kandungan kalium dan antioksidan di dalam daun kelorlah yang berperan aktif untuk menjaga tekanan darah dalam tubuh.

Sehingga, dengan mengkonsumsi daun kelor dapat menjaga agar tekanan darah Anda tetap normal.

2. Menurunkan kadar gula darah

Mengutip Pharmeasy, daun kelor mengandung antioksidan lain, yaitu asam klorogenat, yang membantu menstabilkan kadar gula darah setelah makan.

Selain itu, daun kelor mengandung isothiocyanate yang sempurna untuk menstabilkan kadar gula darah.

Kadar gula darah tinggi yang berkelanjutan menyebabkan perkembangan diabetes.

Diabetes, pada gilirannya, dapat menyebabkan masalah jantung dan kerusakan organ dalam tubuh.

Untuk menghindarinya, ada baiknya menjaga kadar gula darah tetap terkendali.

Baca juga: 15 Superfood dan Manfaatnya bagi Kesehatan

3. Melawan peradangan

Mengutip Pharmeasy, manfaat daun kelor adalah melawan peradangan karena mengandung isothiocyanates yang bersifat anti-inflamasi.

Daun kelor memiliki niazimicin yang diketahui mengontrol perkembangan sel kanker.

Peradangan merupakan akar penyebab banyak penyakit seperti kanker, arthritis, artritis reumatoid, dan banyak penyakit autoimun.

Saat kita mengalami cedera atau infeksi, tubuh mengalami peningkatan peradangan.

Pada dasarnya, peradangan adalah mekanisme perlindungan terhadap trauma, tetapi karena gaya hidup yang salah dan pola makan yang tidak sehat, peradangan dapat meningkat di dalam tubuh.

Peradangan jangka panjang menyebabkan masalah kesehatan kronis. Makan daun kelor membantu mengurangi peradangan.

4. Menurunkan kolesterol

Mengutip Pharmeasy, makan daun kelor diketahui menunjukkan penurunan yang cukup besar terhadap kadar kolesterol tinggi.

Selain gandum, biji rami, dan almond, daun kelor adalah obat yang dapat diandalkan melawan kolesterol tinggi.

Kolesterol merupakan penyebab utama orang menderita penyakit jantung.

Sehingga, manfaat daun kelor dapat menurunkan kadar kolesterol serta akan melindungi Anda dari risiko penyakit jantung.

Wanita hamil biasanya mengalami kadar kolesterol yang lebih tinggi, yang pada gilirannya dapat meningkatkan risiko diabetes gestasional selama masa kehamilan.

Baca juga: Macam-macam Warna Sayuran dan Buah yang Memiliki Berbagai Manfaat

5. Melindungi kesehatan hati

Mengutip Pharmeasy, daun kelor dapat bermanfaat untuk menjadi kesehatan hati kita.

Misalnya, penderita penyakit tuberkulosis bisa mendapatkan manfaat daun kelor dengan mengurangi efek negatif obat anti-tuberkulosis.

Daun ini mempercepat perbaikan sel hati dan memiliki konsentrasi polifenol yang tinggi.

Polifenol bermanfaat untuk melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif pada hati dan bahkan dapat menguranginya. Senyawa ini meningkatkan kadar protein di hati.

Fungsi hati adalah tempat detoksifikasi darah, metabolisme lemak, dan penyerapan nutrisi.

Fungsi tersebut akan optimal, hanya jika enzim hati normal. Daun kelor menstabilkan enzim hati tersebut.

6. Meningkatkan kesehatan tulang

Mengutip Pharmeasy, daun kelor merupakan sumber yang kaya kalsium dan fosfor.

Kedua elemen ini dibutuhkan untuk meningkatkan kesehatan tulang.

Hal tersebut karena daun kelor memiliki sifat anti-inflamasi, mereka membantu memerangi radang sendi dan bahkan dapat menyembuhkan tulang yang rusak.

Daun tanaman ini juga memiliki kemampuan untuk melawan osteoporosis serta menjaga tulang dan gigi tetap kuat.

7. Menjaga kesehatan sistem saraf

Mengutip Pharmeasy, konsentrasi tinggi vitamin E dan C membuat daun kelor memiliki manfaat untuk memerangi degenerasi saraf dan membantu meningkatkan fungsi otak.

Banyak kasus gangguan saraf yang menggunakan daun kelor untuk obat perawatannya menuai hasil yang positif.

Daun tanaman ini mendukung kesehatan otak dan bekerja sebagai neuro-enhancer.

Jika Anda mengalami migrain atau sakit kepala berulang, Anda bisa makan daun kelor secara teratur.

Manfaat daun kelor ini juga untuk menyeimbangkan suasana hati karena menstabilkan produksi neurotransmiter, seperti serotonin, dopamin, dan noradrenalin yang penting untuk memori, suasana hati, dan respons stimulus.

Baca juga: 5 Manfaat Sayur Kol, Kurangi Kolesterol hingga Jaga Kesehatan Jantung

8. Menjaga kesehatan kulit dan rambut

Mengutip Pharmeasy, daun kelor mengandung banyak antioksidan dan nutriri yang bisa menjaga kesehatan kulit dan rambut.

Daun kelor memiliki sekitar 30 antioksidan. Antioksidan ini dapat memberikan manfaat daun kelor untuk mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan, baik juga untuk kulit berjerawat.

Daun kelor bisa meningkatkan warna kulit (skin tone) dan menambah kecerahan karena sifat pemurnian (purifying) dan sifat terapeutiknya.

Lalu, pasta daun kelor bila dioleskan ke kulit dan rambut kepala bisa mengurangi ketombe dan kekusaman rambut. Tanaman ini juga memperkuat folikel rambut.

9. Mencegah sel kanker

Mengutip buku “Manfaat dan Khasiat Daun Kelor untuk Kesehatan” (2022) oleh Tresno Saras, studi di Asian Pacific Journal of Cancer Prevention membuktikan bahwa manfaat daun kelor berpotensi untuk digunakan sebagai sumber alami senyawa anti-kanker.

Menurut tes laboratorium, manfaat ekstrak daun kelor adalah untuk memperlambat pertumbuhan sel kanker pankreas dan membantu pengobatan kanker lainnya.

Lalu, kadar vitamin C dan A yang merupakan antioksidan akan membantu tubuh melindungi diri dari kerusakan sel.

Kerusakan sel biasanya disebabkan oleh radikal bebas, yang berperan dalam memicu penyakit kanker.

Manfaat daun kelor yang mengandung asam amino juga dapat meningkatan sistem imunitas tubuh.

Mengkonsumsi daun kelor bisa membantu penyintas kanker untuk menjalani perawatan kemoterapi. Namun, belum ada penelitian yang dilakukan lebih lanjut terkait ini.

Baca juga: 12 Manfaat Timun untuk Kesehatan Tubuh yang Perlu Diketahui

10. Menjaga kesehatan mata

Mengutip buku “Manfaat dan Khasiat Daun Kelor untuk Kesehatan” (2022) oleh Tresno Saras, daun kelor meningkatkan kemampuan mata dalam melihat objek lebih jernih.

Manfaat daun kelor untuk mata juga dapat mengobati beberapa gangguan penglihatan, seperti:

  • Menghentikan pelebaran pembuluh retina
  • Mencegah katarak
  • Penebalan membran kapiler
  • Menghambat disfungsi retina

Manfaat daun kelor untuk meningkatkan penglihatan karena tingkat antioksidannya yang tinggi.

11. Melancarkan produksi ASI

Mengutip buku “Manfaat dan Khasiat Daun Kelor untuk Kesehatan” (2022) oleh Tresno Saras, daun kelor bisa meningkatkan produksi ASI.

Manfaat daun kelor untuk produksi ASI karena kandungan asam amino yang bisa menunjuang gizi ibu.

Sebuah studi di Phoilippine Journal of Pediatrics, ibu dari bayi prematur yang mengkonsumsi suplemen daun kelor mengalami peningkatan produksi ASI sebanyak 125 persen.

Caranya, cukup dengan merebus daun kelor, lalu diminum air rebusannya.

Baca juga: 8 Manfaat Daun Kemangi untuk Kesehatan yang Perlu Diketahui

 


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tetrasiklin, Antibiotik yang Dihasilkan Streptomyces aureofaciens

KOMPAS.com – Bakteri tidak selalu memberikan dampak buruk, namun juga digunakan dalam membuat berbagai produk bioteknologi. Salah satu produk bioteknologi yang dihasilkan dari bakteri adalah antibiotik tetrasiklin.

Bakteri yang menghasilkan produk tetrasiklin adalah Streptomyces aureofaciens. Streptomyces aureofaciens adalah bakteri aerobik gram positif yang ditemukan di tanah.

Penemuan tetrasiklin

Tetrasiklin pertama kali ditemukan pada tahun 1948 oleh seorang ahli fisiologi tumbuhan asal Amerika bernama Benjamin Minge Duggar.

Ketika itu, antibiotik penisilin telah ditemukan dan banyak membantu orang yang sakit dan terluka terutama pada Perang Dunia II.

Baca juga: Mikroorganisme Penghasil Antibiotik

Penisilin merupakan antibiotik yang berasal dari jamur. Dilansir dari Chemistry World, Duggar mengetahui bahwa ada ribuan jenis jamur di dalam tanah sehingga beliau mengumpulkan sampel tanah dari berbagai tempat.

Hal tersebut bertujuan untuk menemukan agen anti bakteri lainnya seperti penisilin. Ketika sedang meneliti sampel tanah di Missouri, Duggar menemukan suatu antibiotik yang dihasilkan bukan oleh jamur, melainkan oleh bakteri.

Antibiotik tersebut adalah tetrasiklin yang dihasilkan oleh bakteri gram positif Streptomyces aureofaciens.

Baca juga: Klasifikasi Bakteri

Kegunaan tetrasiklin

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, tetrasiklin bekerja dengan cara mengganggu kemampuan bakteri untuk menghasilkan atau mensintesis protein vital tertentu.

Sehingga, dapat menghambat pertumbuhan dan melawan mikroorganisme yang berkembang biak.

Dilansir dari National Center for Biotechnology Information, tetrasiklin dapat menghambat sintetis protein karena tetrasiklin berikatan dengan subunit ribosom 30S dan mengganggu pengikatan aminoasil-tRNA ke kompleks mRNA-riboson.

Akibatnya, protein tidak bisa diproduksi dan mikroroganisme penyebab penyakit sulit untuk berkembang. Sehingga, tetrasiklin memiliki sifat antibakteri, antimikroba, dan antiprotozoa.

Kemampuannya tersebut membuat tetrasiklin digunakan untuk mengobati berbagai jenis penyakit seperti rosacea, brucellosis, jerawat, kolera, psittacosis, tularemia, trachoma, klamidia, dan wabah penyakit seperti pes, penyakit lyme, dan antraks.

 


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

3 tumbuhan ini terbukti sembuhkan burung kenari yang macet bunyi jadi gacor dor tanpa obat kimia berbahaya

AGTVnews.com – Burung kenari macet bunyi butuh perawatan dan penanganan khusus.

Cara di bawah ini mampu mengatasi burung kenari macet bunyi tanpa obat dan hanya memakai bahan herbal.

Namun Kicau Mania bisa memilih cara mana yang bagus untuk burung kenari macet bunyi.

Di bawah ini hanya saran untuk mengatasi burung kenari macet bunyi.

Baca Juga: Apapun yang diucapkan jadi kenyataan, 2 weton ini dijuluki pemilik lisan dewa

Setiap pemain memiliki cara sendiri-sendiri, tinggal menyesuaikan dengan kenari yang dimiliki.

Berikut ini cara mengatasi burung kenari yang sedang macet bunyi.

1. Rawat harian

Bedakan tempat burung kenari yang macet bunyi dengan yang gacor atau isolasi burung. Saat penjemuran juga beri jarak yang jauh.

Kelompok yang Merupakan Tumbuhan Berbiji adalah Gymnospermae dan Angiospermae

Kelompok yang merupakan tumbuhan berbiji adalah Angiospermae atau berbiji tertutup. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) menjelaskan, biji dari Angiospermae ditutup oleh bakal buah.

Angiospermae sebagai kelompok yang merupakan tubuhan berbiji tertutup, dibagi lagi menjadi dua bagian. Ada tumbuhan berkeping biji satu (Monocotyledonae) dan tumbuhan berkeping biji dua (Dicotyledonae).

Ini ciri-ciri tumbuhan biji tertutup:

1. Mereka hidup sebagai pohon, perdu, semak, merambat atau herba/terna.

2. Tumbuhan berbiji tertutup, memiliki bentuk daun pipih dan lebar dengan susunan tulang daun menyirip, menjari, melengkung atau sejajar.

3. Angiospermae ini memiliki bunga sejati.

4. Mereka pun memiliki perhiasan bunga berupa kelopak dan mahkota bunga.

5. Angiospermae alat perkembangbiakannya berupa putik dan benang sari.

Apa saja peranan kelompok yang merupakan tumbuhan berbiji terbuka adalah seperti Angiospermae?

Tumbuhan biji tertutup memiliki peranan yang penting dalam kehidupan manusia.

Peranan tumbuhan biji tertutup yang dimaksudkan, diantaranya adalah:

1. Berperan sebagai tanaman hias, misalnya cempaka, mawar, kembang sepatu, kaktus, bunga matahari, bunga sedap malam, bunga gladiol, anggrek, dll.

2. Mereka juga berperan sebagai bahan bumbu dapur, misalnya kemiri, lada, cengkeh, pala, ketumbar, temu-temuan, dll.

3. Sumber makanan berupa sayuran, misalnya tomat, kubis, sawi, lobak, terong, bayam, labu siam, kentang, dll.

4. Angiospermae berperan sebagai buah-buahan, misalnya apel, pir, arbei, pisang, mangga, jambu, anggur, jeruk, nangka, rambutan, pepaya dll

5. Mereka menajdi protein, seperti kacang kedelai, kacang tanah, kacang merah, dll.

6. Angiospermae pun menjadi bahan baku industri furnitur/alat-alat rumah tangga, misalnya bambu, rotan, kayu jati, kelapa, kayu meranti, dll.

7. Bahan untuk obat, misalnya mahkota dewa, buah merah, jambu biji, daun jarak, mengkudu, sambiloto, kumis kucing dll.

8. Angiospermae bisa menjadi penghasil minyak aromatik, misalnya melati, mawar, nilam, lavender, kayu putih dll.

9. Tumbuhan berbiji tertutup ini pun menjadi penghasil minyak sayur, misalnya kelapa, kelapa sawit.

10.Penghasil biodisel, misalnya jarak, kelapa sawit.

11. Kemudian, mereka bisa berperan sebagai penghasil gula, misalnya tebu (Saccharum sp.), aren (Arenga pinnata), lontar (Borassus flabellifer).

12. Angiospermae menjadi sumber karbohidrat, misalnya padi, gandum, singkong, ubi jalar, kentang, dan lain-lain.

Polres Jember tangkap warga yang memelihara burung Cenderawasih

Jember, Jawa Timur (ANTARA) – Aparat Kepolisian Resor Jember, Jawa Timur menangkap seseorang berinisial AJF (38) warga Desa Padomasan yang memelihara satwa endemik Papua dilindungi yakni sepasang burung Cenderawasih kuning kecil (Paradisaea minor) di rumahnya.

“Kami mendapatkan informasi dari warga bahwa yang bersangkutan memelihara satwa yang dilindungi dan setelah masuk rumahnya ditemukan dua ekor burung Cenderawasih di dalam sangkar yang cukup besar,” kata Kasat Reskrim Polres Jember AKP Komang Yogi Aryawiguna dalam konferensi pers di Mapolres Jember, Rabu.

Menurutnya tersangka membeli sepasang burung Cenderawasih tersebut melalui media sosial Facebook sebesar Rp7 juta lebih saat burung tersebut berumur 4 bulan.

“AJF sudah memelihara burung tersebut selama tiga tahun, namun yang bersangkutan tidak memiliki izin penangkaran dari Bidang Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) di Jember,” tuturnya.

Ia menjelaskan tersangka tidak memperjualbelikan satwa langka asal Papua yang dilindungi tersebut, namun memang memiliki hobi memelihara burung karena ada beberapa burung di rumahnya.

“Kami berkoordinasi dengan BKSDA Jember untuk memastikan bahwa sepasang burung yang dipelihara tersangka merupakan satwa langka yang dilindungi,” katanya.

Sepasang burung Cenderawasih itu akan diserahkan kepada BKSDA Jember untuk dirawat dan nanti dikembalikan ke habitatnya di Papua, namun burung tersebut akan dikarantina terlebih dahulu sebelum dilepasliarkan di habitatnya.

Atas perbuatannya, lanjut dia, tersangka dijerat dengan pasal 21 ayat (2) jo pasal 40 ayat (2) Undang-Undang Nomor 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, serta Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang dilindungi.

Tersangka warga Desa Padomasan, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jember itu diancam hukuman pidana penjara paling lama 5 tahun dan denda paling banyak Rp100 juta.

Sementara AJF mengaku tidak tahu burung yang dibeli nya merupakan burung Cenderawasih yang dilindungi karena proses pertumbuhannya lama sekali.

“Setelah saya pelihara 1 tahun, baru kelihatan kepala burung ganti kuning, dan setahun lagi baru tumbuh bulu belakang, baru tahu kalau itu burung Cenderawasih,” ujarnya.

Pihak BKSDA Jember akan melakukan karantina terlebih dulu untuk sepasang burung Cenderawasih yang terancam punah tersebut sebelum dilepasliarkan di habitanya di Papua.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polres Jember tangkap warga yang memelihara burung Cenderawasih


Bukan Sembarang Tumbuhan, Ini Manfaat dan Cara Pemberian Jahe yang Bisa Bikin Burung Perkutut Gacor dan Sehat

AYOSEMARANG.COM — Selain dijadikan bahan minuman herbal, bumbu masak, dan pengobatan tradisional, khasiat jahe ternyata juga bisa bikin perkutut gacor dan sehat, lho!

Tapi tetap tidak boleh asal berikan. Ada cara yang baik dan benar dalam mengolah jahe untuk dijadikan pakan sehat burung perkutut.

Kamu perlu menyimak artikel ini sampai tuntas agar tidak salah dalam memahami apa saja kandungan jahe yang ternyata bisa bikin perkutut gacor dan sehat.

Baca Juga: Beli Burung Kacer Anakan agar Murah, Begini Cara Supaya Cepat Gacor Sesuai Keinginan

Menurut kanal YouTube Ijen Bird, ada tiga manfaat jahe bagi kesehatan burung perkutut. Apa saja? Berikut di antaranya:

1. Kesehatan

Sebagai pemilik, kamu wajib memperhatikan kesehatan burung peliharaan kamu!

Salah satu caranya adalah dengan memberikan jahe kepada perkutut.

Baca Juga: Jangan Tertipu, Meski Penampilannya Sederhana 5 Jenis Poksay Ini Miliki Kicauan Indah dan Variatif

Ekstrim! Pria Ini Nekat Tanam Tumbuhan Paling Berbahaya Di Dunia Yang Bikin Orang Bunuh Diri, Ternyata Ini Tujuannya






Mungkin banyak dari kamu belum mengetahui tentang daun gympie-gympie. Daun ini merupakan salah satu tanaman paling mematikan di dunia. Daun gympie-gympie bahkan sering disebut sebagai tanaman bunuh diri karena rasa sakit yang ditimbulkan sangat menyiksa dan tak tertahankan hingga menimbulkan pikiran untuk mengakhiri hidup.

Penampilan daun gympie-gympie memang tampak tidak berbahaya. Padahal efek yang dibuatnya bisa mengakibatkan korban kesakitan selama berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun. Daun yang punya nama lain dendrocnide moroides ini memiliki racun mematikan yang menyelimuti seluruh bagian daun dan batangnya.

Karena hal ini, tentu banyak orang yang berusaha untuk menghindarinya. Namun, seorang pria asal Inggris justru melakukan hal yang sebaliknya. Pria yang diketahui bernama Daniel Emlyn-Jones justru nekat menanam daun gympie-gympie di rumahnya. Ahli botani itu membudidayakan tanaman tersebut di dalam kurungan besi.











Daniel Emlyn-Jones, Pria yang Tanam Daun Gympie-gympie Di Rumah (Mirror)

Di bagian luar kurangan besi tersebut, Daniel memberi tanda peringatan bahaya. Pria 49 tahun ini rupanya memiliki alasan tersendiri memutuskan untuk menanam daun gympie-gympie yakni karena Daniel terpesona dengan tanaman-tanaman berbahaya.

“Saya selalu terpesona dengan tanaman berbahaya. Saya pikir sangat menarik untuk melihat apa yang bisa muncul dari alam, dan ini adalah tanaman yang sangat berbahaya seperti yang kalian lihat dari tanda peringatannya,” ujar Daniel Emlyn-Jones dalam YouTube-nya yang dilansir dari IFL Science.

Adapun tanda peringatan yang dipasang Daniel tersebut memberitahu pengunjung bahwa jika kulit mereka menyentuh tanaman gympie-gympie, bisa menyebabkan rasa sakit yang menyiksa. Rasa sakit ini akan semakin parah jika si penderita menggosok bagian kulit yang terpapar.